• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Gaya Dan Pembuatan Badan Pesawat Tanpa Awak Dari Bahan Material Komposit Yang Diperkuat Polyester Dan Serat Rock Wool Dengan Metode Hand Lay Up

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Gaya Dan Pembuatan Badan Pesawat Tanpa Awak Dari Bahan Material Komposit Yang Diperkuat Polyester Dan Serat Rock Wool Dengan Metode Hand Lay Up"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Badan pesawat adalah komponen utama dari sebuah pesawat terbang. Badan pesawat ini sendiri merupakan tempat melekatnya bagian-bagian pesawat seperti

wing, elevator maupun roda pendaratan. Panjang badan pesawat tanpa awak ini

adalah 2027 mm. Penelitian ini dilakukan untuk membuat dan menganalisis badan pesawat tanpa awak dengan menggunakan bahan komposit campuran resin

polyester dengan serat rock wool. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai titik

berat secara teoritis pada badan pesawat tanpa awak serta mendapatkan nilai tegangan regangan yang terjadi pada badan pesawat tanpa awak melalui simulasi dengan menggunakan software Ansys 14.0. Material komposit didefinisikan sebagai penggabungan serat dan resin. Serat yang dipakai pada penelitian ini adalah serat rock wool yang bermanfaat memiliki daya konduksi termal yang rendah, tidak berjamur, tidak mudah terbakar dan kedap suara. Sedangkan manfaat utama dari penggunaan material komposit adalah mendapatkan kombinasi sifat kekuatan serta kekakuan tinggi dan berat jenis yang ringan. Pada metodologi penelitian terdapat langkah-langkah proses pembuatan badan pesawat tanpa awak. Melalui penelitian ini pada proses pembuatan badan pesawat tanpa awak dikatakan berhasil dan diperoleh letak titik berat pada badan pesawat yang dihitung secara teoritis didapat pada koordinat x= 897,37, y= 77,77. Regangan maksimum yang terjadi sebesar 0.00014584 mm/mm dan regangan minimum yang terjadi sebesar 3.2414 x 10-8 mm/mm. Tegangan maksimum sebesar 4.5635 MPa dan tegangan minimum yang terjadi sebesar 0.00045862 Mpa melalui hasil simulasi dengan software Ansys 14.0 Workbench.

Kata kunci : Badan pesawat, software Ansys, pesawat tanpa awak, material komposit, rock wool

(2)

iv

ABSTRACT

The fuselage is the main component of an aircraft. The fuselage itself is a place for the attachment of aircraft parts such as wings, elevators, and landing gear. Drone body length is 2027 mm. This study was conducted to create and analyze drone body using a mixture of polyester resin composite materials with rock wool fibers. This study aimed to explore the value of gravity by using theoretically the drone body and get the value of stress strain that occurs in the body drone through simulation using Ansys 14.0 software. Composite materials is defined as the incorporation of fiber and resin. The fiber used in this study is a useful rock wool fiber has a low thermal conductivity, no moldy, non-flammable and soundproofing. While the main benefit of the use of composite materials is the combination of high stiffness and strength properties and light density. In the research methodology are the steps of making the drone body. Through the research on the process of making the drone agency is successful and obtained the location of the center of gravity on the fuselage theoretically obtained at coordinates x= 897,37, y= 77,77. The maximum strain occurs at 0.00014584 mm/mm and minimum strain occurs at 3.2414 x 10-8 mm/mm. The maximum stress of 4.5635 MPa and the minimum voltage occurs at 0.00045862 MPa through the simulation results with the software Ansys 14.0 Workbench .

Keywords: Fuselage, Ansys 14.0 software, unmanned aerial vehicle, composite materials, rock wool

Referensi

Dokumen terkait

KETANGGUHAN TEGANGAN TARIK SAMBUNGAN LAS DAN FOTO MIKRO DARI MATERIAL ALUMINIUM- MAGNESIUM PADA SAYAP PESAWAT TANPA

Ansys 14.0 Workbench dengan beban pada bagian sayap dengan data yang diperoleh dari hasil pengujian tarik terhadap resin polyester 157 dengan diperkuat serat rock wool

Dari hasil simulasi uji kebisingan pada pesawat tanpa awak prototype NVC (Noise and Vibration Centre) USU didapat nilai kebisingan (SPL) terbesar pada Sumbu Z- (bawah) pada

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini yang berjudul “ Prinsip Kerja Penerima Pada Pesawat Tanpa Awak Tipe

Berdasarkan hasil simulasi menggunakan software PESSOA untuk metode abstraksi pada desain kontrol lintasan pesawat tanpa awak (UAV) dengan pemilihan parameter abstraksi τ = 0, 5, η =

Pesawat tanpa awak memang menggunakan persenjataan yang sah dibawah HHI ( (Hukum Humaniter Internasional), akan tetapi pada faktanya serangan pesawat tanpa awak di

Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Almarhum Hasan Basri dan Ibunda Asmaniar, kakak-kakak tersayang (Suhermanto, Suherdi, Nora Delvi, dan Asrianto) atas doa, kasih sayang,

Setelah pengujian telah dilakukan terhadap pesawat tanpa awak tail twin boom terdapat proses pengumpulan data pada penelitian ini dengan penentuan hasil simulasi yang diperoleh untuk