BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Menurut Abraham Maslow didalam Potter dan Perry (2009) menyatakan
bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar manusia. Dasar paling
bawah atau tingkat pertama, termasuk kebutuhan fisiologis seperti udara, air dan
makanan. Tigkat kedua yaitu kebutuhan keamanan dan perlindungan, termasuk
juga keamanan fisik dan psikologis. Tingkat ketiga berisi kebutuhan akan cinta
dan memiliki, termasuk di dalamnya hubungan pertemanan, hubungan sosial,
hubungan cinta. Tingkat keempat yaitu kebutuhan akan penghargaan
diri,termasuk juga kepercayan diri, pendayagunaan, penghargaan, dan nilai diri.
Tingkat terakhir merupakan kebutuhan aktualisasi diri, keadaan pencapaian
potensi, dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan
beradaptasi dengan kehidupan.
Kebutuhan nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh
manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya
dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya
serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi, dan zat lain yang terkandung aksi, reaksi, dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto
Wartonah, 2006).
Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diperhatikan zat
gizinya (nutrient). Nutrien merupakan zat kimia organik maupun anorganik yang
ditemukan dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi
sebaik-baiknya. Untuk itu, maka intake nutrisi ke dalam tubuh harus adekuat. Artinya,
nutrisi yang kita makan harus mengandung nutrien esensial tersebut meliputi
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air (Asmadi, 2008).
Melihat permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk memberikan asuhan
keperawatan secara komprehensif kepada klien dengan prioritas masalah
kebutuhan dasar nutrisi di ruang RA1 RSUP. H. Adam Malik Medan. Adapun
ketertarikan penulis mengangkat masalah kebutuhan dasar nutrisi, khusus nya
bagian interna, banyak klien yang mengalami masalah nutrisi.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah :
1.2.1 Tujuan Umum
Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan prioritas masalah
kebutuhan dasar nutrisi yang dirawat di ruangan RA1 RSUP H. Adam Malik
Medan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif dan professional
kepada klien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar nutrisi yang
dirawat di ruang RA1 RSUP H. Adam Malik Medan.
2. Mengaplikasikan komunikasi efektif selama melakukan asuhan
keperawatan kepada klien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar
nutrisi yang dirawat di ruang RA1 RSUP H. Adam Malik Medan.
3. Menuliskan asuhan keperawatan klien dengan prioritas masalah kebutuhan
dasar nutrisi yang dirawat diruang RA1 RSUP H. Adam Malik Medan
dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah selama melakukan asuhan keperawatan
kepada klien.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi praktek
keperawatan, pendidikan keperawatan, dan bagi kebutuhan klien.
1. Bagi Praktek Keperawatan
Untuk mengubah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat asuhan
keperawatan yang sistematis dan sesuai dengan konsep keperawatan.
2. Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil Karya Tulis Ilmiah ynag diperoleh dapat dijadikan konstribusi bagi
peningkatan pendidikan keperawatan dan pengembangan ilmu
keperawatan.
3. Bagi Kebutuhan Klien
Hasil asuhan keperawatan ini dapat digunakan untuk mengetahui cara
memenuhi kebutuhan klien khususnya kebutuhan nutrisi.