• Tidak ada hasil yang ditemukan

KINERJA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SEKOLAH SD NEGERI LOWOKWARU 3 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KINERJA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SEKOLAH SD NEGERI LOWOKWARU 3 MALANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan Nasional dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 3

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Sejatinya, pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk

mengembangkan potensi yang dimiliki oleh tiap manusia. Pada dasarnya,

pendidikan mengubah manusia untuk mengerti dan memahami sesuatu yang

belum diketahuinya. Perwujudan dari tujuan pendidikan nasional dapat dilihat dari

diwajibkannya wajib belajar 9 tahun yang dimana pendidikan tersebut didapatkan

di bangku sekolah. Sekolah sendiri merupakan tempat untuk penyelenggaraan

pendidikan baik itu pendidikan formal, informal maupun non-formal. Sekolah

dalam pelaksanaannya membutuhkan pengelolaan yang baik, karena dengan

pengelolaan yang baik dapat membantu sekolah tersebut untuk mencapai tujuan

yang diinginkannya. Pengelolaan sebuah sekolah sangat ditentukan oleh

pemimpinnya, yaitu kepala sekolah.

Kepala sekolah/madrasah merupakan guru yang diberi tugas tambahan

untuk memimpin suatu pendidikan yang ada dimulai dari tingkat TK/RA sampai

tingkat SMA (Permendiknas No.28 Tahun 2010 pasal 1 ayat 1). Untuk menjadi

seorang kepala sekolah, diharuskan melengkapi standar yang telah ditetapkan

(2)

2

mengatur tentang kualifikasi/syarat-syarat umum-khusus dan juga standar

kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah. Terdapat 5 standar

kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah yaitu kompetensi

kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Lima kompetensi

tersebut merupakan kompetensi yang saling berkaitan, tetapi terdapat salah satu

kompetensi yang sangat kompleks terkait peran kerja kepala sekolah, yaitu

kompetensi manajerial. Kompetensi manajerial ini mengatur tentang perencanaan

sekolah, pelaksanaan, pengelolaan dan evaluasi terhadap sekolah. Kompetensi

manajerial sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sekolah agar sekolah yang

dipimpin menjadi sekolah unggulan. Kepala sekolah dalam pelaksanaan

kompetensi ini dapat dikatakan sebagai seorang manajer.

Manajer sendiri diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab membuat

rencana, mengatur, pemimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan

perusahaan atau lembaga untuk mencapai sasaran (KBBI, 2007:565). Sejalan

dengan pengertian itu, Mulyono (2009:71) menegaskan kepala sekolah sebagai

manajer bertanggung jawab dalam perencanaan program sekolah, pengelolaan

sumber daya sekolah, penciptaan kondisi lingkungan sekolah dan juga menjadi

teladan bagi warga sekolahnya. Kenyataan yang ada, tugas seorang kepala sekolah

sebagai manajer sangatlah kompleks. Dikatakan kompleks karena kepala sekolah

harus menyusun program kegiatan, sebagai teladan dalam setiap kebijakan yang

dikeluarkannya, menjadi seorang pemimpin dalam setiap rapat yang diadakan,

hingga harus menjaga hubungan baik dengan guru maupun orang tua murid.

Tugas di atas hanya sedikit contoh tugas kepala sekolah yang diketahui saja.

(3)

3

suatu pengelolaan sekolah yang tepat agar segala hal yang berhubungan dapat

berjalan dengan semestinya.

Mengenai hal tersebut, terdapat standar pengelolaan sekolah yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007.

Pasal 1 dalam Permendiknas tersebut berbunyi “setiap satuan pendidikan wajib

memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang berlaku secara nasional”.

Berdasarkan bunyi pasal 1 tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya dalam

pelaksanaan manajemen berbasis sekolah tetap mengacu pada standar pengelolaan

pendidikan yang ada. Permendiknas tersebut berisi tentang perencanaan program,

pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan

sekolah/madrasah dan sistem informasi manajemen. Diharapkan melalui

Permendiknas ini, kepala sekolah dapat melaksanakan pengelolaan sekolah

berdasar aturan yang ada secara bertahap berdasarkan langkah-langkah yang

diatur dalam permendiknas tersebut.

Berdasarkan tahapan-tahapan dalam Permendiknas tersebut, maka peran

kepala sekolah sebagai manajer di sini sangat penting dan mempengaruhi mutu

sekolah tersebut. Kemampuan manajerial yang baik sangat mempengaruhi

kualitas sekolah, baik dalam prestasi akademik maupun non-akademik dan

akreditasi dari sekolah itu sendiri. Sekolah dengan capaian kualitas yang baik

mempunyai daya tarik tersendiri bagi orang tua dalam memilih dan mendaftarkan

putra-putrinya. Umumnya, orang tua siswa lebih berminat pada sekolah yang

memiliki akreditasi A dan banyak prestasi. Sekolah dengan kualitas baik

dipastikan memiliki seorang kepala sekolah yang berkompeten dalam bidangnya.

(4)

4

dalam pengelolaan sekolah yang mengacu pada Permendiknas No. 19 tahun 2007.

Untuk itu, kinerja seorang kepala sekolah sebagai manajer sangat menentukan

prestasi sekolah tersebut. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan

prestasi sekolahnya mendorong peneliti untuk melakukan penelitian di salah satu

SD Negeri yang berada di kota malang, yaitu SD Negeri Lowokwaru 3 Malang.

SD Negeri Lowokwaru 3 Malang yang terletak di jalan Sarangan No. 1

Malang tersebut, memiliki berbagai prestasi yang membanggakan. SD ini dikenal

dengan banyaknya prestasi yang telah dicapai oleh murid-muridnya, sehingga

banyak orang tua murid yang mendaftarkan putra-putrinya ke SD ini. Adapun

prestasi yang dicapai terdiri dari prestasi akademik dan nonakademik.

Keberhasilan SD ini dalam pencapaian prestasi, tentu tidak terlepas dari peran

seorang kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya.

Terkait dengan masalah tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan fokus kinerja kepala sekolah. Sehingga peneliti memilih

skripsi dengan judul Kinerja Kepala Sekolah sebagai Manajer dalam

Meningkatkan Prestasi Sekolah SD Negeri Lowokwaru 3 Malang

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

rumusan masalah peneliti sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja kepala sekolah sebagai manajer dalam meningkatkan

prestasi sekolah?

(5)

5

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di

atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut;

1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kinerja kepala sekolah sebagai

manajer dalam meningkatkan prestasi sekolah.

2. Untuk mendeskripsikan hambatan apa saja yang terjadi dalam peningkatan

prestasi sekolah.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dari segi teoritik dan

segi praktis, paparan kedua manfaat adalah sebagai berikut:

1. Secara Teoritik

a. Bagi mahasiswa, agar dapat mengetahui kinerja kepala sekolah sebagai

manajer dalam meningkatkan prestasi sekolah.

b. Bagi pengamat, dapat digunakan sebagai sumber referensi peningkatan

prestasi sekolah melalui kinerja kepala sekolah.

2. Secara Praktis

a. Bagi guru, dapat mengetahui kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan

prestasi sekolahnya.

b. Bagi calon kepala sekolah, dapat mempunyai gambaran khusus terkait

kinerja kepala sekolah dan strategi yang dapat dilakukan saat memimpin

(6)

6

1.5 Batasan Masalah

Berdasarkan Permendiknas No.13 tahun 2007, dituliskan 5 standar

kompetensi yang harus dipenuhi oleh kepala sekolah, yaitu kompetensi

kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Fokus penelitian

disini adalah kompetensi manajerial bagi kepala sekolah, dikarenakan seorang

kepala sekolah harus bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan hingga

pengawasan berhubungan dengan segala hal yang terdapat dalam sekolah itu.

Adapun dalam pelaksanaannya, kepala sekolah merupakan manajer dalam

pengelolaan sekolah yang dipimpinnya. Pengelolaan sekolah tersebut mengatur

tentang tugas manajer secara lebih spesifik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

pemeliharaan, hingga pengawasan dalam sekolah tersebut, mengacu pada standar

pengelolaan sekolah yang terdapat dalam Permendiknas No. 19 tahun 2007.

Penelitian ini lebih difokuskan pada peran kepala sekolah sebagai manajer dalam

pengelolaan sekolah sehingga menghasilkan prestasi sekolah yang

membanggakan. Adapun peran manajer tersebut mengarah terhadap kinerjanya

selama masa kepemimpinannya.

1.6 Penegasan Istilah

Untuk menghindari perbedaan persepsi terkait beberapa istilah yang

terdapat dalam penelitian ini, maka penulis bermaksud memberikan sedikit

pemahaman. Adapun penegasan istilah sebagai berikut;

1. Terdapat tiga definisi mengenai kinerja kepala sekolah yang termuat dalam

(7)

7

a. Kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu

kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan

hasil seperti yang diharapkan (Rivai dan Basri, 2005).

b. Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang

dalam suatu lembaga, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan lembaga bersangkutan

secara legal dan tidak melanggar hukum sesuai dengan moral dan etika

(Suryadi dalam Munir, 2008:31).

c. Catatan hasil/keluaran yang dicapai pada suatu fungsi jabatan atau

kegiatan tertentu pada satu kurun waktu tertentu (Bernardin dan Russel

dalam Munir, 2008:30)

2. Manajer merupakan orang yang bertanggung jawab membuat rencana,

mengatur, pemimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan perusahaan

atau lembaga untuk mencapai sasaran (Wahyuni, KBBI edisi baru

2007:565).

3. Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan

sebagainya (Wahyuni, KBBI edisi baru 2007:674).

4. Sekolah/Satuan Pendidikan adalah bentuk satuan pendidikan dasar yang

(8)

KINERJA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SEKOLAH

SD NEGERI LOWOKWARU 3 MALANG

SKRIPSI

OLEH:

NINA NUR AZIZAH 201010430311016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(9)
(10)
(11)
(12)

MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(Q.S. Al-Insyiroh 5-6)

Man Jadda Wajada

Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil (Pepatah Arab)

Tiada yang tidak mungkin jika kita selalu berusaha dan tak kenal menyerah Allah SWT tak pernah tidur dan mengetahui segalanya,

(13)

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami selaku penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar mulai dari proses pembimbingan, penyusunan sampai tahap penyelesaian skripsi ini.

Penulis persembahkan skripsi ini untuk;

1. Kedua orang tua yang penulis sayangi, Bapak Selamet dan Ibu Sumiyati,

terima kasih atas segala pengorbanan, doa, dan penghargaan yang kalian berikan. Tiada hal yang terwujud tanpa doa dan ridho kalian, serta terima kasih karna selalu mendukung segala keputusan ananda dalam berbagai hal.

2. Nenek Sutini dan adik tersayang Dwi Nur Fitriah dan Ahmad Dani,

terima kasih atas segala doa dan dukungan kalian selama ini. Tanpa doa dan dukungan kalian, penulis bukanlah siapa-siapa.

3. Seluruh keluarga besar dari pihak Ibu maupun Bapak yang telah

mendukung dan mendoakan penulis dalam menggapai impian ini, maaf jika selalu merepotkan kalian semua.

4. Sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuanganku, maaf tidak bisa

wisuda bersama-sama dengan kalian tapi terima kasih untuk semua dukungan yang kalian berikan selama ini.

5. Universitas Muhammadiyah Malang selaku almamater penulis. Terima

(14)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Kinerja Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Meningkatkan Prestasi Sekolah SD Negeri Lowokwaru 3 Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar dan Pembimbing I yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang penulis perlukan dalam menyusun skripsi, memberikan bimbingan, motivasi dan masukannya selama ini .

3. Dra. Lise Chamisijatin selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan

bimbingan, motivasi dan masukan dalam membimbing penulis.

4. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama kuliah.

5. Bapak Tjipto Yhuwono, M.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Lowokwaru

3 Malang yang telah memberikan ijin penelitian.

6. Bapak/Ibu staff tenaga pendidik dan kependidikan SD Negeri Lowokwaru 3

Malang yang telah membantu dan bersedia bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan penelitian ini.

7. Kedua orang tuaku, Ibu Sumiyati dan Bapak Selamet atas segala kasih

sayang, pengorbanan dan doa yang tak terhenti hingga sekarang ini.

8. Nenekku tercinta, mae Sutini dan mbah putri Kayanah yang selalu

mendoakanku, Adikku tersayang, Dwi Nur Fitriah dan Ahmad Dani serta seluruh keluarga yang membantu melalui doa-doanya.

9. Seluruh kawan-kawanku PGSD angkatan 2010, khususnya kelas A yang

selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

10. Seluruh kawan-kawan part timer, co.trainer P2KK tahun 2013-2014, KKN

27, UKM TS, R_Community dan kos Pili, terima kasih atas pertemanan dan dukungan yang kalian berikan selama ini.

11. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap, semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Malang, 19 Januari 2015

(15)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan ... iv

Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Penegasan Istilah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Kepala Sekolah sebagai Manajer ... 8

2.1.1 Definisi Kinerja... 8

2.1.2 Kepala Sekolah sebagai Manajer ... 8

2.1.3 Standar Kepala Sekolah/ Madrasah ... 13

2.1.4 Standar Pengelolaan Pendidikan ... 15

2.1.2 Prestasi Sekolah ... 19

2.1.3 Hubungan Kinerja Kepala Sekolah sebagai Manajer dalam Meningkatkan Prestasi Sekolah ... 20

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ... 21

2.3 Kerangka Pikir ... 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 24

3.2 Kehadiran Peneliti ... 26

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.4 Sumber Data ... 27

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.6 Instrumen Penelitian ... 32

3.7 Analisis Data... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Analisa Data ... 37

(16)

Lowokwaru 3 Malang ... 38

4.1.2 Hambatan yang Dialami saat Meningkatkan Prestasi Sekolah ... 57

4.2 Pembahasan ... 59

4.2.1 Kinerja Kepala Sekolah sebagai Manajer dalam Meningkatkan Prestasi Sekolah SD Negeri Lowokwaru 3 Malang ... 60

4.2.2 Hambatan yang Dialami saat Meningkatkan Prestasi Sekolah ... 65

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kualifikasi khusus dan umum kepala sekolah ... 14

Tabel 2.2 Kerangka Pikir ... 24

Tabel 3.1 Lembar wawancara dengan kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya ... 34

Tabel 3.2 Lembar wawancara dengan pengawas sekolah ... 34

Tabel 3.3 Lembar kelengkapan dokumen ... 35

Tabel 4.1 Ringkasan hasil penelitian dalam lingkup perencanaan program ... 42

Tabel 4.2 Contoh rencana strategis sekolah ... 44

Tabel 4.3 Ringkasan hasil penelitian pada pelaksanaan program ... 46

Tabel 4.4 Ringkasan hasil penelitian pada pengawasan dan evaluasi ... 54

Tabel 4.5 Contoh format evaluasi diri guru ... 56

Tabel 4.6 Contoh format evaluasi diri sekolah ... 57

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman wawancara kepala sekolah ... 74

Lampiran 2 Pedoman wawancara tenaga kependidikan ... 78

Lampiran 3 Pedoman wawancara pengawas sekolah ... 81

Lampiran 4 Visi dan Misi SDN Lowokwaru 3 Malang ... 83

Lampiran 5 Rencana strategis sekolah ... 84

Lampiran 6 Struktur organisasi SDN Lowokwaru 3 Malang... 95

Lampiran 7 Struktur organisasi komite SDN Lowokwaru 3 Malang ... 96

Lampiran 8 Tabel daftar guru dan mapel ... 97

Lampiran 9 Tata tertib siswa ... 100

Lampiran 10 Rencana kerja Sekolah ... 106

Lampiran 11 Evaluasi diri sekolah ... 112

Lampiran 12 Evaluasi diri guru ... 115

Lampiran 13 Dokumentasi ... 118

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2010. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Daryanto, M. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali

Pers.

H, Maya. 2012. Kesalahan-Kesalahan Umum Kepala Sekolah Dalam Mengelola

Pendidikan. Jogjakarta: BukuBiru.

Kurniadin, Didin dan Imam Machali. 2012. Manajemen Pendidikan Konsep &

Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Minarti, Sri. 2012. Manajemen Sekolah Mengelola Lembaga Pendidikan Secara

Mandiri. Jogjakarta: AR-RUZZ Media.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mulyasa, E. 2012. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta:

Bumi Aksara.

__________. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan

Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

__________. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Mulyono. 2009. Educational Leadership Mewujudkan Efektivitas Kepemimpinan

(20)

_______. 2009. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Munir, Abdullah. 2008. Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia No. 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah. 2007. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. 2010. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2005. Jakarta.

Rohiat. 2009. Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik Dilengkapi Dengan

Contoh Rencana Strategis dan Rencana Operasional. Bandung: PT Refika

Aditama.

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Jakarta.

Sinar Grafika, Redaksi. 2009. Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan

Nasional) (UU RI No. 20 Tahun 2003). Jakarta: Sinar Grafika.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparlan. 2013. Manajemen Berbasis Sekolah dari Teori sampai dengan Praktek.

(21)

Talib, Sudarmi. 2012. Kinerja Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Kamil Labuha Kabupaten Halmahera Selatan. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPs UMM.

Wahjosumidjo. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoretik dan

Permasalahannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Wahyuni, Sri. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Phoenix.

Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pengembangan Video Animasi Operasi Bilangan

Berdasarkan pemberlakuan sistem zonasi, salah satu pemanfaatan kawasan konservasi perairan adalah sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan penelitian dan pendidikan.

Perusahaan farmasi Indonesia, mengelola bisnis dengan rencana investasi bertujuan untuk mengintegrasikan Enterprise Resource Planning (ERP) yang dinamis untuk

(9) Dalam hal telaahan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) disetujui, maka segera memberikan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga atau denda dan/atau

berati perjalanan penyakit berhenti, tetapi tubuh tuan rumah tetap mengandung hama penyakit yang bersangkutan, yang sewaktu – waktu dapat menimbulkan sakit lagi serta dapat

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk

Sistem Informasi Manajemen | Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 10 Tidak hanya sebatas memberikan sebutan untuk para penggemar keripik, akan tetapi bentuk

Hasil: Uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan nilai 0,315 (p value > 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara kedua variabel yaitu usia ibu saat melahirkan