• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Pemrograman Java (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar Pemrograman Java (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

E-Trik JAVA

Dasar Pemrograman Java

IRAWAN

e-mail : irawan_cyber@yahoo.com.sg

Penerbit Maxikom

Jl. Residen H. Abdul Rozak No. 33 B5-B6 Palembang 30114.

e-mail: maxi@maxikom.co.id Fax. (0711) 717598

(3)

I Pendahuluan

Sekilas tentangJava

Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang populer dikalangan para akademisi dan praktisi komputer. Java dikembangkan pertama kali oleh James Gosling dari Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java pertama kali dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah bahasa komputer yang ditulis satu kali dan dapat dijalankan dibanyak sistem komputer berbeda tanpa perubahan kode berarti. Kebanyakan bahasa komputer yang ada memiliki keterbatasan migrasi sistem yang berbeda. Java diciptakan sebagai sebuah bahasa baru dengan implementasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa berorientasi objek yang diturunkan dari C++ dengan banyak penyempurnaan. Pada umumnya, para pakar pemrograman berpendapat bahwa bahasa Java memiliki konsep yang konsisten dengan teori pemrograman objek dan aman untuk digunakan. Kini universitas-universitas di berbagai negara berpaling dari Pascal atau C++ kemudian memilih Java sebagai bahasa untuk belajar pemrograman. Keunggulan Java

Java sebagai bahasa pemrograman yang banyak disukai orang karena konsep pemrogramannya yang konsisten dengan teori orientasi objek serta aman untuk di gunakan, maka Java memiliki beberapa keunggulan :

Sederhana

Berorientasi Objek

Terdistribusi

Aman

Netral Arsitektur

Portable

Interpreter

Powerfull

Multithreading

Dinamis

(4)

II Komponen Java

JVM (Java Virtual Machine)

Java dapat berjalan pada sebuah sistem operasi membutuhkan Java Vir-tual Machine (JVM). JVM sendiri terdiri dari Java Runtime Environment (JRE) dan Java Development Kit (JDK). Sun Microsystems mengeluarkan tiga kelas paket Java, yaitu J2-SE JRE (hanya berisi JRE), J2- SE SDK (berisi JDK + JRE), dan J2-EE SDK (berisi JDK+JRE dan tools untuk aplikasi enterprise). Untuk versi SE (Standard Edition) tersedia gratis pada situs www.java.com.

IDE (Integrated Development Environment)

IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah editor pemrograman sebuah bahasa. Untuk Java sendiri ada banyak IDE yang tersedia dipasaran baik yang bersifat gratis (freeware) ataupun yang berbayar. Beberapa IDE yang populer antara lain, JCreator (www.jcreator.com), Netbeans (www.netbeans.org), JBuilder (www.borland.com/jbuilder), dan lain-lain.

Class

Unit yang paling mendasar dalam pemrograman java adalah class. Class adalah komponen aplikasi yang menangani kode dan data dalam pemrograman java.

III Dasar Penulisan Kode (Syntax) Java.

Tipe Data

Tipe data bisa dikatakan kelompok ukuran memori yang akan kita gunakan untuk menyimpan informasi kode program dalam pemrograman.

Contoh : Berikut adalah beberapa contoh pendefinisian tipe data

Tipe Data  Range  String  Unicode 0  Byte  ‐128 s/d 127  short  ‐32768 s/d 32767  integer  ‐32768 s/d 32767 

Long  ‐9223372036854775808 s/d ‐9223372036854775807  Float  ‐3.4E38(‐3.4 x1038

) s/d +3.4E38(+3.4 x1038

(5)

String Nama=”Irawan”;

Struktur penulisan kode Java

public class HelloWorld {

public static void main( String[] args ) { System.out.println(“Hello, World!”); }

}

Operator Aritmatik (+, -, /, *)

Operator aritmatik adalah perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan proses-proses dengan metode matematika seperti penjumlahan, pengurangan, dsb .

Contoh :

Operator Logika

Simbol Fungsi & logical AND && conditional AND

| logical OR

|| conditional OR

! logical negation (NOT) Catatan:

Pada penulisan kode program di java selalu diakhiri dengan tanda baca ‘;’.

Nilai. Tipe Data. Variabel.

1. Mendeklarasikan variabel ‘a’ dan ‘b’ dengan tipe data integer dengan nilai a =2 dan b=3.

2. Mendeklarasikan variabel ‘c, d, e’ dengan tipe data integer sebagai hasil dari proses aritmatik dari nilai ‘a’ dan ‘b’.

(6)

Operator Kondisi (if..else, case,)

Operator kondisi dan Operator logika digunakan pada proses menentukan pilihan dalam kondisi tertentu.

Contoh Kondisi (if ...else) :

if(Nilai >= 85 && Nilai <=100){

System.out.println(“Anda Mendapat Nilai A “); }

Contoh Kondisi (Case/Switch) :

switch(Pilih) { case 1:

System.out.println(“A”); break;

case 2:

System.out.println(“B”); break;

case 3:

System.out.println(“C”); break;

}

Catatan:

- Pada penulisan kode program di java jika ingin menampilkan hasil dari suatu proses, menggunakan perintah :

System.out.println(Hasil Proses);

- Hasil proses bisa saja berupa Pernyataan ataupun Variabel.

Contoh : System.out.println(“Nilai Anda Adalah = “+Nilai); System.out.println(Nilai);

- Dalam hal ini Nilai adalah sebuah Variabel, pada Java jika kita ingin menghubungkan output String dengan Variabel maka dihubungkan dengan ‘+’

Kondisi Nilai>=85 ‘Dan’ Nilai<=100.

Pernyataan nilai hasil dari kondisi ‘Nilai. Perintah Switch dengan nama ‘Pilih’.

Kondisi ‘Pilih’=1.

Pernyataan nilai hasil dari ‘Pilih’.

(7)

Operator Perulangan (For, While, Do..While)

Operator perulangan digunakan untuk memproses nilai atau variabel dalam satu blok perintah secara berulang-ulang ataupun kontinyu, tergantung pada kondisi yang ditentukan.

Contoh ‘For’ :

for(int i = 10; i <=9; i++) { int hasil= i;

}

System.out.println(“Hasil = “ +hasil);

Contoh ‘While’ :

int i =10;

while(i<=9) {

int hasil=i;

System.out.println(“Hasil = “ +hasil); i++;

}

Contoh ‘Do..While’ :

int i =10; do

{

int hasil=i;

System.out.println(“Hasil = “ +hasil); i++;

}

while(i<=9);

Kondisi i=10.

Kondisi perulangan jika i<=9.

Jika kondisi perulangan terpenuhi, baca nilai berikutnya pada kondisi i.

Deklarasi nilai ‘hasil=i’.

Kondisi i=10.

Kondisi perulangan jika i<=9.

Deklarasi nilai ‘hasil=i’.

Jika kondisi perulangan terpenuhi, baca nilai berikutnya pada kondisi i.

Kondisi i=10.

Deklarasi nilai ‘hasil=i’.

Jika kondisi perulangan terpenuhi, baca nilai berikutnya pada kondisi i.

(8)

IV Contoh Aplikasi

Dalam contoh aplikasi berikut ini akan membahas cara membuat sebuah aplikasi.program array pada java yang terdiri dari tiga buah class menggunakan JCreator 3.0 LE. Class-classs tersebut antara lain, satu class utama (main class) yang berisi logika pemrograman array dan dua class lainnya yang berisikan logika validasi input data yang bertujuan untuk mengelompokkan tipe data String dan Integer, lihat Gambar 1. Dengan contoh aplikasi ini anda dapat membuat dan memahami logika pemrograman array dengan java, serta memahami penggunaan Operator Kondisi dan Operator Perulangan pada pemrograman Java.

--A Menyiapkan Program.

1. Sebelum membuat aplikasi Java jangan lupa untuk menginstall JRE dan JDK agar Java bisa dijalankan pada sistem operasi anda. Dalam pembahasan ini kita akan menggunakan JRE dan JDK versi 1.6.0 yang bisa anda download di http://www.java..com.

(9)

2. Buka Program JCreator anda klik Tombol Start pada Windows Taskbar. Kemudian klik Programs | JCreatorV3 LE | JCreator LE, lihat Gambar 2.

3. Kemudian kita akan membuat main Class dengan nama ‘Array’ klik Menu File | New | File seperti Gambar 3.

Gambar 2 Membuka Aplikasi JCreator 3.0 LE

3

1

2

4

Gambar 3 Membuat File Baru

1

(10)

4. Setelah itu akan muncul kotak dialog File Wizard, lalu pilih Java File kemudian klik Tombol . Lihat Gambar 4.

5. Beri nama file dengan nama : Array, kemudian klik Tombol untuk menentukan lokasi tempat anda menyimpan file. Lihat Gambar 5.

Gambar 5 Menyimpan File

1

2

Gambar 4 Membuat File Java

1. Pilih Java File

(11)

6. Untuk 2 Class berikutnya, cara membuat nya sama dengan cara diatas, lihat kembali Gambar 5. Kemudian di beri nama InputAngka dan InputHuruf. Jika sudah maka akan terlihat seperti Gambar 6.

B Listing Program.

1. Kemudian kita akan membuat kode program Class Input Angka, klik Tab Menu dengan Title Input Angka.

Gambar 6 Tampilan File Selesai di Simpan

Judul File

Jendela Kode

Gambar 7 Membuat kode program class InputAngka

(12)

2. Pada Jendela Kode ketikkan kode program berikut ini :

Keterangan :

- Baris 1 merupakan fungsi Java API yang akan kita gunakan untuk mengakses informasi kode pada Class Array ketika fungsi pada Class InputAngka ini dipanggil dari Class Array.

- Baris 2 mengenalkan Class InputAngka secara Public agar bisa dikenali oleh Class yang lain.

- Baris 3 mengenalkan prosedur (dalam Java dikenal dengan Method) BacaAngka secara Public agar bisa dipanggil dari Class Array.

- Baris 4-26 mengecek nilai yang diinput ketika prosedur BacaAngka dipanggil, apakah nilai tersebut berupa angka atau huruf.

- Baris 27 akhir dari blok kode prosedur BacaAngka. - Baris 28 akhir dari blok kode deklarasi Class InputAngka. 1

public class InputAngka{

public static String BacaAngka(){ int karakter;

String str="";

boolean selesai = false; while(!selesai){

try{

karakter= System.in.read(); if((char) karakter == '\r')

selesai=true;

else if((char) karakter == '\n') str=str;

else if(((char) karakter >='a' && (char) karakter <='z')||(char) karakter >='A'

&& (char) karakter <='Z') str=str;

else

str=str+(char) karakter; }

catch(java.io.IOException e){

(13)

3. Kemudian klik Icon Compile pada Menu Toolbar agar program InputAngka.java dapat diproses menjadi InputAngka.class. Lihat Gambar 8.

4. Kemudian kita akan membuat kode program Class Input Huruf, klik Tab Menu dengan Title Input Huruf seperti yang terlihat pada Gambar 9.

Klik Compile

Status Compile

Gambar 8 Meng-Compile kode program InputAngka

Gambar 9 Membuat kode program class InputHuruf

Klik Tab InputHuruf

(14)

5. Pada Jendela Kode ketikkan kode program berikut ini :

Keterangan :

- Baris 1 merupakan fungsi Java API yang akan kita gunakan untuk mengakses informasi kode pada Class Array ketika fungsi pada Class InputHuruf ini dipanggil dari Class Array.

- Baris 2 mengenalkan Class InputHuruf secara Public agar bisa dikenali oleh Class yang lain.

- Baris 3 mengenalkan prosedur (dalam Java dikenal dengan Method) BacaHuruf secara Public agar bisa dipanggil dari Class Array.

- Baris 4-25 mengecek nilai yang diinput ketika prosedur BacaHurufdipanggil, apakah nilai tersebut berupa angka atau huruf.

- Baris 26 akhir dari blok kode prosedur BacaHuruf. - Baris 27 akhir dari blok kode deklarasi Class InputHuruf. 1

public class InputHuruf{

public static String BacaHuruf(){ int karakter;

String str="";

boolean selesai = false; while(!selesai){

try{

karakter= System.in.read(); if((char)karakter == '\r')

selesai=true;

else if ((char)karakter == '\n') str=str;

else if ((char)karakter >= '0' &&(char)karakter<='9')

(15)

6. Kemudian klik Icon Compile pada Menu Toolbar agar program InputHuruf.java dapat diproses menjadi InputHuruf.class. Lihat kembali Gambar 8.

7. Kemudian kita akan membuat kode program Class Array, klik Tab Menu dengan title Array seperti yang terlihat pada Gambar10.

8. Pada Jendela Kode ketikkan kode program berikut ini : 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

public class Array {

public static void main(String[] args) { System.out.print("Masukkan Jumlah Array: "); String DataArray=InputAngka.BacaAngka();

int NewArray = Integer.valueOf(DataArray).intValue(); String[][] ItemData = new String[NewArray][3];

int Index=0;

NewArray=NewArray-1; while (Index<=NewArray) {

System.out.print("N o : "); String No=InputAngka.BacaAngka(); System.out.print("N a m a : ");

Gambar 10 Membuat Kode Program Class Array

Klik Tab Array

(16)

Keterangan :

- Baris 1mengenalkan Class Array secara Public.

- Baris 2 prosedur Argument data String untuk menampilkan ouput dalam tipe String.

- Baris 3 menampilkan Argument data String untuk menginput jumlah Array. - Baris 4 memanggil prosedur BacaAngka dari class InputAngka ketika jumlah Array diinput.

- Baris 5-8 mendeklarasikan Variabel yang akan digunakan dalam proses Array. - Baris 9-23 menggunakan Operator Perulangan ‘While’ untuk memproses data Array.

Pada Baris 12 kode memanggil prosedur BacaAngka dari class InputAngka. Pada Baris 14,16 kode memanggil prosedur BacaHuruf dari class InputHuruf. - Baris 24-26 membuat desain tampilan sendiri dengan ouput String, yang akan ditampilkan bersama output Array(Catatan : Baris kode ini tidak harus ditulis, hanya sekedar variasi saja).

- Baris 27-32 menggunakan Operator Perulangan ‘While’ untuk menampilkan data Array secara Index.

System.out.println("==========================="); System.out.println("No | Nama | Alamat"); System.out.println("==========================="); while (Index<=NewArray)

{

(17)

9. Kemudian klik Icon Compile pada Menu Toolbar agar program Array.java dapat diproses menjadi Array.class. Lihat kembali Gambar8.

C Menjalankan Program.

1. Untuk menjalankan program klik IconExecute File pada Menu Toolbar lihat Gambar 11.

2. Tampilan program akan terlihat seperti Gambar 12.

Gambar 12 Tampilan Program Array Gambar 11 Menjalankan Program

Gambar

Gambar 1 Program Array
Gambar 3 Membuat File Baru
Gambar 4 Membuat File Java
Gambar 6 Tampilan File Selesai di Simpan
+4

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 37 huruf g dan Pasal 47 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

AMH didapat dengan membagi jumlah penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dengan jumlah penduduk usia 15 tahun keatas kemudian hasilnya dikalikan

Untuk mengakses maklumat ini, klik Mulai, klik Help and Support (Bantuan dan Dukungan), kemudian klik User Guides (Panduan Pengguna), atau lihat pada cakram User Guides

Mengirimkan logika LOW untuk kolom 3 (Col3) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan

➢ Pelayanan di FKTP dan FKRTL 1 Tahun Terakhir ➢ Detail Pelayanan FKTP (Sumber: ENTRI PCARE) ➢ Shortcut to Chat ➢ Konsultasi Antara Dokter dan Peserta ➢ Inisiasi Dokter

Setelah ilmu-ilmu tersebut dipelajari dengan baik, Syekh Abdul Wahab kemudian memperkenankan seseorang untuk mempelajari tarekat dan berguru “kepada khalifah yang tinggi

Rescheduling adalah perubahan syarat pembiayaan yang hanya menyangkut jadwal pembiayaan atau jangka waktu termasuk masa tenggang dan perubahan besarnya

Some parents, concerned about their child’s nighttime sleeping habits, try to get their child to sleep more at night by depriving their child of a daytime nap.. This is not