• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. menggunakan bahasa pemrograman Java. Perancangan Network Monitoring Tools ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. menggunakan bahasa pemrograman Java. Perancangan Network Monitoring Tools ini"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Perancangan Sistem

Network monitoring ini dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Perancangan Network Monitoring Tools ini terdiri dari :

1. Gambaran umum sistem 2. Perancangan database

3. Perancangan struktur menu 4. State Transition Diagram 5. Perancangan layar

6. Pseudocode

4.2 Gambaran Umum NMT (Network Monitoring Tools)

Network Monitoring Tools dijalankan pada proxy server. Tool ini berjalan pada sistem operasi Linux dan terlebih dahulu harus di instalasikan Java, Apache Tomcat, modul Java yang diperlukan dan mySQL.

Aplikasi ini dilengkapi dengan authentifikasi apabila ingin menambah, mengubah, dan menghapus data device. Karena aplikasi ini berhubungan langsung

(2)

dengan database perusahaan, maka dengan demikian hanya Admin yang memiliki otoritas pada aplikasi NMT ini.

4.3 Perancangan Database

Data dan informasi yang dipakai disimpan dalam bentuk basis data. Metode perancangan basis data yang digunakan adalah fact finding technique, yaitu dengan mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk basis data tersebut.

4.3.1 Perancangan Tabel

Tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan aplikasi Network Monitoring Tools terdiri dari 2 tabel. Di bawah ini akan dijelaskan nama masing-masing tabel, deskripsi dari tabel tersebut dan primary key dari tabel tersebut.

Nama Tabel : device

Deskripsi : Menyimpan data ID device beserta nama dan IP device. Primary key : IP, nama_device

(3)

Tabel 4.1 Tabel Device

Nama Tabel : status

Deskripsi : menyimpan report atau log status device. Primary key : IP, tanggal, jam, status

Tabel 4.2 Tabel Status

4.3.2 Entity Relation Diagram (ERD)

Berikut adalah gambar dari Entity Relation Diagram (ERD) yang disusun berdasarkan dari basis data yang dirancang dan disimpan dalam file berformat sql (gambar 4.1).

(4)

Gambar 4.1 ERD Database Network Monitoring Tools

4.4 State Transition Diagram 1. STD Login

Gambar 4.2 STD Login

2. STD Status Device Jaringan

(5)

3. STD Graph

Gambar 4.4 STD Graph Device Jaringan

4. STD Access List

(6)

5. STD Bandwidth Limiter

Gambar 4.6 STD Bandwidth Limiter

6. STD Edit

(7)

4.5 Perancangan Struktur Menu

Gambar 4.8 Struktur Menu Aplikasi

4.5.1 Penjelasan Struktur Menu 1. Menu Status Jaringan

Menu ini digunakan untuk melihat status device terakhir yang terhubung pada jaringan.

2. Menu Graph

Menu ini digunakan untuk melihat traffic jaringan. Pada menu ini akan muncul grafik lalu lintas bandwidth.

(8)

Menu ini berfungsi sebagai filter untuk memblok beberapa akses internet. Dapat memblok IP dan dapat juga memblok situs – situs tertentu.

4. Menu Bandwidth Limiter

Menu ini dapat membatasi arus bandwidth pada IP atau beberapa IP yang ditentukan untuk mendownload dari internet.

5. Menu Edit

a. Tambah data

Berfungsi untuk menambah data device kedalam database. b. Ubah data

(9)

4.6 Perancangan Layar

4.6.1 Perancangan Layar Aplikasi • Layar Login

Gambar 4.9 Perancangan Layar Login

Kotak dialog ini (gambar 4.9) digunakan sebagai autentifikasi Admin yang ingin mengakses aplikasi ini. Admin diminta untuk memasukkan nama dan password agar dapat menggunakan program. Tombol Login digunakan untuk mengecek user yang telah terotorisasi saja yang dapat masuk ke dalam program. Bila tidak terotorisasi, aplikasi akan meminta user untuk memasukan nama dan password yang benar.

(10)

• Layar Log Status Device Jaringan

Gambar 4.10 Perancangan Layar Log Status Device Jaringan

Layar Status Device Jaringan (gambar 4.10) berfungsi untuk menampilkan status device pada jaringan.

(11)

• Layar Grafik

Gambar 4.11 Perancangan Layar Grafik

Layar ini (gambar 4.11) digunakan untuk melihat kondisi device yang terhubung di jaringan. Grafik yang ditampilkan diambil dari SNMP yang dilakukan per lima menit.

(12)

• Layar Access List

Gambar 4.12 Perancangan Layar Access List

Pada layar ini (gambar 4.12) menampilkan menu yang mengatur akses untuk diijinkan atau tidak diijinkan yang diberikan kepada IP yang diinput berdasarkan Port, URL, atau Regex (kata atau karakter).

(13)

• Bandwidth Limiter

Gambar 4.13 Perancangan Layar Bandwidth Limiter

Pada layar ini (gambar 4.13) menampilkan menu untuk membatasi bandwidth yang digunakan pada IP yang di input.

(14)

• Layar Edit

Gambar 4.14 Perancangan Layar Edit

Kotak dialog Add pada gambar 4.14 digunakan untuk menambah data device dan IP Address. Tombol Add berfungsi untuk mengeksekusi penambahan data dan dimasukkan kedalam database.

Kotak dialog Update pada gambar 4.14 digunakan untuk meng-Update Device ke database, dan tombol Update digunakan untuk mengeksekusi proses Update data device atau IP Address.

(15)

4.7 Pseudocode

4.7.1 Aplikasi monitor status Spesifikasi class Main

Buka Koneksi ke database Monitoring Ambil Nilai ip dari table Device Tampung ke ResultSet1

Perulangan terus menerus

Ambil Nilai Status dari table Device_Status berdasarkan IP dari ResultSet yang tanggal terakhir dan jam terakhir Tampung ke ResultSet2

Panggil class ping dengan parameter IP dari ResultSet

Jika Status yg didapat dari class ping tidak sama dengan Status dari table Device_Status

Insert IP dari ResultSet, Tanggal Sekarang, Jam Sekarang, dan status yg didapat dari class ping

Akhir Jika

baca Record selanjutnya

Jika record sudah berada di pointer terakhir Record kembali di pointer awal Akhir Jika

Akhir Perulangan Selesai

(16)

spesifikasi class Ping Ambil nilai IP

Suruh program jalankan ping di console Linux dengan mengirimkan paket sebesar 1 byte

Perulangan sampai hasil dibaca di console habis Jika kata ke 3 sama dengan bytes = 1

Status = up

Selain itu

Akhir jika

Akhir perulangan Modul getStatus

Mereturn nilai status Akhir Modul

Selesai

Akhir program monitor status

4.7.2 Aplikasi bandwitdh graphic spesifikasi class snmp

mulai

ambil alamat ip

jika file dengan nama alamat ip.rrd tidak ada buat file rrd dengan nama alamat ip

selain itu

(17)

akhir jika

lakukan perulangan terus menerus panggil modul bikingambar

simpan return value modul trafficIN ke variabel in simpan return value modul trafficOUT ke variabel out masukkan variabel in ke dalam file rrd

masukkan variabel out ke dalam file rrd tutup file rrd

tunggu thread selama 5 menit sebelum thread di destroy akhir perulangan

modul bikingambar ambil waktu saat ini

tentukan besar gambar 430x250 tentukan format gambar png

tentukan rentang waktu yang akan di tampilkan pd gambar menjadi 1 hari tentukan judul gambar dengan alamat ip

ambil data traffic in dari file rrd ambil data traffic out dari file rrd

tentukan warna garis untuk grafik traffic out dengan warna biru tentukan warna garis untuk grafil traffic in dengan warna hijau buat file gambar

selesai akhir modul

(18)

modul trafficIn

jalankan snmpget versi 1 ke ipAddress dengan mib .1.3.6.1.2.1.2.2.1.10.32 dan community

ambil hasil snmpget return hasil snmpget selesai

akhir modul

modul trafficOut

jalankan snmpget versi 1 ke ipAddress dengan mib .1.3.6.1.2.1.2.2.1.16.32 dan community

ambil hasil snmpget return hasil snmpget selesai

akhir modul trafficOut

spesifikasi class jalaninSNMP

lakukan koneksi ke database monitoring ambil IP dari table device

tampung hasil ke resultset

letakkan pointer ke awal resultset perulangan terus menerus

jalankan class SNMP dengan parameter kolom 1 dari resultset jika pointer berada di akhir resultset

(19)

ambil IP dari table device

tampung hasil ke resultset

letakkan pointer ke awal resultset

akhir jika

akhir perulangan selesai

4.7.3 Aplikasi web Aplikasi Status.jsp

Deklarasi kelas Koneksi untuk mengambil data dari database Buat koneksi dengan database melalui class Koneksi

Jika Status di klik akan menuju halaman Status.jsp Jika Graph diklik akan menuju halaman Graph.jsp Jika Access List diklik akan menuju ACL.jsp Jika Bandwidth diklik akan menuju Bandwidth.jsp Jika Edit diklik akan menuju Edit.jsp

Ambil nilai dari field IP, Nama_Device pada table Device tampung ke dalam resultset

Ulang sampai akhir resultset

Ambil nilai dari field tanggal, jam, status pada table Status_Device dimana IP sama dengan IP dan tanggal yang paling akhir pada resultset tampung ke dalam resultset1

Ulang sampai akhir resultset1

(20)

IP dari resultset

Nama_Device dari resultset

Tangal dari resultset1

Jam dari resultset1

Status dari resultset1

Akhir perulangan

Akhir perulangan

Aplikasi Graph.jsp

Deklarasi kelas Koneksi untuk mengambil data dari database Deklarasi ip sebagai string

ip sama dengan request nilai IP

Buat koneksi dengan database melalui class Koneksi Jika Status di klik akan menuju halaman Status.jsp Jika Graph diklik akan menuju halaman Graph.jsp Jika Access List diklik akan menuju ACL.jsp Jika Bandwidth diklik akan menuju Bandwidth.jsp Jika Edit diklik akan menuju Edit.jsp

Ambil nilai dari field IP, Nama_Device pada table Device tampung ke dalam resultset

Nilai IP dan Nama_Device dimasukkan kedalam Combo Box Akhir Perulangan

Jika tombol submit diklik

(21)

Tampilkan gambar berdasarkan nilai ip.jpg

Information.jsp

Deklarasi variable informasi1, informasi2, informasi3 Informasi1=request dari variable informasi1

Informasi2=request dari variable informasi2 Informasi3=request dari variable informasi3

Jika informasi1 != Null, maka tampilkan text informasi1 Jika informasi2 != Null, maka tampilkan text informasi2

Jika informasi3 = ‘BW’, maka tampilkan text “Telah Berhasil disimpan squid.conf”

Selain itu jika informasi3 = ‘acl’, maka tampilkan text “Telah Berhasil disimpan di squid.conf”

Selain itu jika informasi3 = ‘add’, maka tampilkan text “Telah berhasil di add di database”

Selain itu jika informasi3 = ‘update’, maka tampilkan text “Telah berhasil di update di database”

Selain itu jika informasi3 = ‘start’, maka tampilkan text “Service Squid telah berhasil di jalankan”

Jika Tulisan Back diklik maka akan ke halaman Home.jsp

Edit.jsp

Jika tombol Status di klik maka akan ke halaman Status.jsp Jika tombol Graph di klik maka akan ke halaman Graph.jsp

(22)

Jika tombol Access List di klik maka akan ke halaman Access_list.jsp Jika tombol B/W Limiter di klik maka akan ke halaman B_W.jsp Jika tombol Edit di klik maka akan ke halaman Edit.jsp

Jika tombol Add diklik

Isi dari textfield Device Name dimasukkan ke dalam field Device_Name Isi dari textfield IP Address dimasukkan ke dalam field IP

Pada table Device

Ke halaman information.jsp dengan memparsing Device Name sebagai informasi1 dan IP Address sebagai informasi2 dan “add” sebagai add Jika tombol cari di samping textfield Device Name diklik

Maka tampilkan IP Address pada textfield berdasarkan nilai dari Device Name

Jika tombol cari di samping textfield IP Address diklik

Maka tampilkan Device Name pada textfield berdasarkan nilai dari IP Address

Jika tombol Update diklik

Maka Update ke database berdasarkan nilai dari textfield Device Name atau IP Address

Ke halaman information.jsp dengan memparsing Device Name sebagai informasi1 dan IP Address sebagai informasi2 dan “update” sebagai update

Access_list.jsp

(23)

Jika tombol Graph di klik maka akan ke halaman Graph.jsp

Jika tombol Access List di klik maka akan ke halaman Access_list.jsp Jika tombol B/W Limiter di klik maka akan ke halaman B_W.jsp Jika tombol Edit di klik maka akan ke halaman Edit.jsp

Jika tombol Save di klik

Maka Isi textfield IP akan ditampung dalam variabel IP Jika Port dichecklist dan terdapat isi dari textfield Port

Maka tampung dalam variabel Port Selain itu Isi variabel Port = ””

Jika URL dichecklist dan terdapat isi dari textfield URL Maka tampung dalam variabel Url

Selain itu Isi variabel Url = ””

Jika Regex dichecklist dan terdapat isi dari textfield Regex Maka tampung dalam variabel Regex

Selain itu Isi variabel Regex = ””

Jika Allow dipilih maka tampung variabel Access = ”Allow”

Selain itu jika Deny dipilih maka tampung variabel Access = ”Deny”

Service Squid dimatikan

Setting = Port + ”\” +Url + ”\” + Regex + ”\n” + Access Simpan Isi dari Setting ke dalam file Squid.conf

Ke halaman information.jsp dengan memparsing Device Name sebagai informasi1 dan Setting sebagai informasi2 dan “acl” sebagi informasi3

(24)

Jika tombol Start diklik maka

Service Squid akan dijalankan

Ke halaman informasi.jsp dengan memparsing ”service squid telah dijalankan” sebagai informasi1 dan ”start” sebagai informasi3

B_W.jsp

Jika tombol Status di klik maka akan ke halaman Status.jsp Jika tombol Graph di klik maka akan ke halaman Graph.jsp

Jika tombol Access List di klik maka akan ke halaman Access_list.jsp Jika tombol B/W Limiter di klik maka akan ke halaman B_W.jsp Jika tombol Edit di klik maka akan ke halaman Edit.jsp

Tampung isi textfield IP kedalam variabel IP

Tampung isi textfield bandwidth kedalam variabel bandwidth Jika tombol Save diklik maka

Service Squid dimatikan Setting = IP+ ”\” + bandwidth

Simpan Isi dari Setting ke dalam file Squid.conf

Ke halaman information.jsp dengan memparsing Bandwidth sebagai informasi1 dan IP Address sebagai informasi2 dan “BW” sebagai informasi3

Jika tombol Start diklik maka

Service Squid akan dijalankan

Ke halaman informasi.jsp dengan memparsing ”service squid telah dijalankan” sebagai informasi1 dan ”start” sebagai informasi3

(25)

Index.jsp

Ke halaman Login.jsp

Login.jsp

Tampung isi textfield User kedalam variabel user Tampung isi textfield Password kedalam variabel pass Jika tombol Login diklik

Jika isi textfield User sama dengan field user dan Password sama dengan field pass pada table Login

Maka ke halaman Status.jsp

(26)

4.8 Implementasi

4.8.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi minimum perangkat keras untuk menjalankan aplikasi adalah : • Processor setara dengan pentium 3.

• Memori 512 MB (Mega Byte)

• Hard Disk 10 GB (Giga Byte)

• NIC (Network Interface Card)

• Monitor dengan resolusi 800 x 600

4.8.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Untuk mengimplementasikan aplikasi network monitoring ini, diperlukan perangkat lunak sebagai berikut :

• Linux Fedora Core 4 sebagai sistem operasi

• MySQL 5.0.4 sebagai Database Engine

• NetBean 5.0

(27)

4.8.3 Sumber Daya Manusia

Untuk mengoperasikan aplikasi Network Monitoring Tools ini membutuhkan :

1. Seorang yang mengerti sistem operasi linux.

2. Seorang yang memiliki otoritas untuk menambah maupun menghapus data pada database Network Monitoring Tools sebagai Administrator.

4.8.4 Penerapan Sistem

Dalam penerapan sistem, aplikasi ini membutuhkan sebuah komputer yang akan digunakan sebagai proxy server yang bertugas memantau jaringan dan menyimpan kondisinya kedalam database. Jalannya sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Admin menjalankan aplikasi Network Monitoring Tools.

2. Apabila Admin ingin menggunakan aplikasi ini, Admin harus login terlebih dahulu.

3. Secara otomatis, aplikasi ini melakukan ping ke tiap computer yang terhubung ke jaringan. Apabila terjadi perubahan kondisi jaringan dari status terhubung menjadi tidak terhubung atau sebaliknya, maka data akan dimasukkan kedalam database.

4. Aplikasi ini juga menjalankan service snmpwalk ke jaringan, dan memasukkan data yang diterima ke dalam database.

(28)

5. Apabila Admin ingin melihat keadaan jaringan keseluruhan, data dalam database akan diambil dan ditampilkan.

6. Apabila Admin ingin melihat lalu lintas data dapat dilakukan dengan memilih device yang diinginkan. Data dalam database rrd akan diambil dan diproses oleh JRobin, kemudian grafik lalu lintas data akan ditampilkan.

7. Data yang telah diubah, atau ditambah akan langsung muncul pada status jaringan pada status device.

4.8.5 Petunjuk Instalasi Aplikasi

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA, basis data MySQL, NetBean, modul konektor JAVA dengan MySQL sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk menginstalasi aplikasi NMT ini dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 adalah sebagai berikuts :

A. Instalasi Java

Cara 1 :

• Installer java terdapat didalam CD installer Fedora Core 4

• Masukkan CD installer Fedora Core 4

• Klik Desktop pada taskbar, pilih Sistem Setting lalu pilih Add/Remove Application.

(29)

• Tandai checkbox Java Development

• Klik Update

Cara 2 :

• Download file JDK_1_5.rpm di situs www.sun.com

• Klik 2 kali pada file tersebut.

• Ikuti perintah instalasi sampai selesai.

B. Instalasi MySQL

• Installer MySQL terdapat didalam CD installer fedora core 4

• Masukkan CD installer Fedora Core 4

• Klik Desktop pada taskbar, pilih Sistem Setting lalu pilih Add/Remove Application.

• Tandai checkbox MySQL Database

• Klik Update

• Download file MySQL-Connector-Java-5.0.4.tar.gz di website www.mysql.com

• Ekstrak file tersebut (misalnya diletakan pada /root/Desktop/SKIns/ MySQL-Connector-Java-5.0.4/)

(30)

• Lakukan penyetelan CLASSPATH. Buka terminal, ketikkan CLASSPATH=$CLASSPATH:/root/Desktop/SKIns/:/root/

Desktop/SKIns /mysql-connector-java-5.0.4-bin.jar

4.8.6 Petunjuk Pemakaian Aplikasi

Aplikasi ini dapat dijalankan dengan membuka aplikasi browser seperti Internet Explorer (IE). Setelah IE dijalankan, isi address IE dengan http://172.16.88.20:8084/Monitoring. Lalu akan muncul menu Login (gambar 4.15).

(31)

Pada Menu Login, Admin diminta untuk memasukkan Username dan Password agar dapat menggunakan aplikasi ini.

Jika Admin memasukkan Username atau Password yang salah (gambar 4.16), maka akan diminta untuk memasukkan Username atau Password yang benar.

(32)

Bila Admin sudah berhasil login, maka selanjutnya akan tampil layar Status (gambar 4.17). Pada layar status akan menampilkan status terakhir device yang up dan device yang down.

(33)

Selanjutnya jika Admin ingin melihat grafik yang masuk dan yang keluar pada device yang diinginkan, Admin dapat memilih tombol Graph.

Gambar 4.18 Layar Graph

Pada menu Graph ini (gambar 4.18) Admin dapat melihat bandwidth yang keluar dan yang masuk pada device yang diinginkan dalam bentuk grafik. Admin juga dapat memilih device yang diinginkan untuk melihat grafik bandwidthnya, lalu tekan tampil. Maka akan ditampilkan grafik bandwidth device tersebut.

(34)

Jika Admin menekan tombol Access List, maka akan ke layar Access List. Pada layar Access List, Admin dapat mengontrol hak akses satu atau beberapa IP atau device. Untuk 1 IP atau device, Admin memasukkan IP Address dan Subnet Mask device yang diinginkan. Untuk beberapa device, dapat memasukkan lebih dari 1 IP Address dengan separator “,” sebagai pemisahnya. Contoh nya : “172.16.88.5, 172.16.88.4, 172.16.88.9”.

Lalu Admin dapat menentukan pengaturan hak akses terhadap IP yang dipilih dengan berdasarkan Port, URL, atau Regex seperti pada tampilan gambar 4.19. Port diisi dengan port yang Admin tentukan, URL diisi dengan URL yang Admin tentukan, dan Regex diisi dengan karakter atau kata pada URL yang Admin tentukan. Lalu Admin memberikan status ‘Allow’ atau ‘Deny’ pada setting yang telah ditentukan. ‘Allow’ untuk memberikan akses, sedangkan ‘Deny’ untuk tidak memberikan akses. Lalu klik ‘Save’ untuk menyimpan setting Access List. Jika service Squid dalam keadaan start, maka akan di stop, lalu program ini akan menambahkan setting yang baru di set ke dalam file Squid.conf di Linux. Lalu klik ‘Start’ untuk memberlakukan setting Access List nya dan menjalankan kembali service Squid nya.

(35)
(36)

Untuk membatasi bandwidth yang masuk, Admin dapat memilih tombol B/W Limiter. Pada menu ini (gambar 4.20), Admin dapat mengisi IP Address dan Subnet Mask seperti pada menu Access List, lalu mengisi nominal bandwidth yang Admin berikan. Lalu klik ‘Save’ untuk menyimpan setting Access List. Jika service squid dalam keadaan start, maka akan di stop, lalu program ini akan menambahkan setting yang baru di set ke dalam file squid.conf di Linux. Lalu klik ‘Start’ untuk memberlakukan setting Access List nya dan menjalankan kembali service squid nya..

(37)

Yang terakhir adalah layar Edit. Pada menu Edit (gambar 4.21), Admin dapat menggunakan feature Add Device dan Update Device. Untuk menambahkan Device, Admin dapat mengisi textfield Device Name dan IP Address pada menu Add di layar Edit, lalu klik tombol ‘Add’. Maka Device yang baru ditambahkan akan ditampilkan di layar dan disimpan di database.

Untuk melakukan update Device, Admin dapat mengisi textfield Device Name dan IP Address pada menu update di layar Edit. Lalu klik ‘Update’ untuk menampilkan layar yg menunjukan device yang di update dan kemudian melakukan update ke dalam database. Selain itu pada menu update ini Admin dapat melakukan pencarian terhadap device berdasarkan nama device atau berdasarkan IP Address device. Isi textfield Device Name atau IP Address, lalu klik ‘cari’ untuk mencarinya dari database.

(38)

Gambar 4.21 Edit Menu

Admin dapat Logout dari aplikasi ini dengan menutup IE (browser yang membuka aplikasi).

(39)

4.9 Evaluasi

Pada tanggal 28 November 2007 pukul 15.00 WIB sampai 29 November 2007 pukul 10.00 WIB, dilakukan implementasi aplikasi di gedung kantor PT. Sigma Kreasi Instrument. Dari implementasi ini didapatkan :

• Sistem yang dirancang dapat menampilkan seluruh status device yang terhubung di jaringan perusahaan.

• Aplikasi ini dapat diterapkan dan dijalankan di PT. Sigma Kreasi Instrument.

• Aplikasi ini tidak mengganggu performa computer dan device lain yang terhubung di jaringan perusahaan.

• Sistem ini mempunyai menu login, sehingga hanya Admin saja yang mempunyai hak untuk menggunakan aplikasi ini.

Kekurangan dari sistem ini antara lain :

• Isi laporan hanya laporan terakhir yang tercatat di database.

• Aplikasi ini menggunakan ping untuk melakukan update status device, sehingga cukup memakan waktu dalam pengumpulan status device. • Tampilan terlalu simple dan petunjuk aplikasi masih minim.

• Semakin banyak device yang terhubung di jaringan perusahaan, semakin lama proses Update dan pembuatan gambar grafik.

(40)

Hasil percobaan aplikasi Network Monitoring Tool:

Tampilan pada saat membuka aplikasi dari browser IE.

(41)

Tampilan ketika salah memasukkan username atau password.

(42)

Kemudian berikut adalah layar status yang menampilkan status up dan down device yang terhubung di jaringan perusahaan pada saat implementasi(gambar 4.24).

(43)

Berikutnya adalah grafik keluar dan masuknya bandwidth dari salah satu device yang terhubung pada jaringan perusahaan pada saat implementasi (gambar 4.25).

(44)

Kemudian ini adalah tampilan menu Access List yang diimplementasikan dan di coba kepada IP 172.16.88.5 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 yang akses untuk membuka URL yang mengandung kata ‘sex’ dan ‘porn’ di deny (gambar 4.26).

(45)

Kemudian bila tombol ‘save’ di klik, tampilan berikutnya adalah layar informasi (gambar 4.27).

(46)

Kemudian gambar ini (gambar 4.28) adalah tampilan setelah tombol ‘Back’ di klik untuk kembali ke menu Access List, lalu klik tombol ‘Start’ untuk menjalankan service squid dengan setting yang baru disimpan tadi.

(47)

Berikutnya adalah tampilan pada saat implementasi dan mencoba menu Bandwidth Limiter kepada IP 172.16.88.7 dengan Subnet Mask 255.255.255.0. Kemudian maksimum bandwidth yang diijinkan adalah 5 Kbps (gambar 4.29).

(48)

Kemudian ini adalah tampilan ketika menu ‘Save’ di klik (gambar 4.30).

(49)

Kemudian klik tombol ‘Back’ untuk kembali ke menu Bandwidth Limiter, dan klik ‘Start’ untuk menjalankan service squid dengan setting Bandwidth Limiter yang baru di simpan. Berikut tampilannya (gambar 4.31).

(50)

Lalu ini adalah implementasi menu Edit – add. Device Name dan IP Address diisi dengan PC15 dan 172.16.88.16 (gambar 4.32).

(51)

Lalu klik tombol ‘Add’, dan ini adalah tampilan layar informasinya (gambar 4.33).

(52)

Ini adalah implementasi fitur cari. Di contohkan sedang mencari device dengan IP 172.16.88.11 (gambar 4.34).

(53)

Lalu klik tombol ‘cari’ disamping textfield IP Address untuk mencari device tersebut. Jika IP Address dari device tersebut terdaftar di database, maka akan ditampilkan berikut ini (gambar 4.35). Jika tidak ada, tidak akan muncul device nya.

Gambar 4.35 Tampilan Setelah Tombol ‘cari’ di Klik

Untuk pencarian IP Address dari sebuah device juga sama dengan diatas, hanya yang diisi adalah textfield Device Name, kemudian klik tombol ‘cari’ disamping textfield Device Name.

(54)

Ini adalah implementasi fitur Update (gambar 4.36). Isi textfield Device Name dan textfield IP Address.

(55)

Berikut adalah tampilan layar informasi setelah tombol ‘Update’ di klik (gambar 4.37).

Gambar 4.37 Tampilan Menu Informasi Setelah Tombol ‘Update’ di Klik

Selain itu, NMT ini memiliki beberapa fitur yang tidak terdapat pada NMT sejenis seperti Cacti, Netmon, dan Axence yang berguna untuk PT. Sigma Kreasi Instrument. Diantaranya:

1. Pada NMT ini terdapat fitur untuk bandwidth limiter, untuk mengendalikan besarnya bandwidth yang digunakan device untuk mendownload informasi atau data dari internet.

(56)

2. Pada NMT ini terdapat fitur Access List yang dapat digunakan untuk:

™ Mengendalikan dan mengontrol akses user untuk website – website yang mengandung kata atau karakter tertentu

™ Menutup atau membuka port – port tertentu

™ Memberi atau tidak memberi akses kepada user untuk membuka URL tertentu

Dalam merancangan sistem ini dibutuhkan beberapa proses perancangan yang terdiri dari perancangan database, perancangan menu, perancangan State Transition Diagram (STD), perancangan layar dan tampilan, serta perancangan pseudocode. Implementasi dan evaluasi ini dilakukan setelah proses perancangan dilakukan.

Hasil evaluasi menunjukan bahwa aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan memenuhi keperluan di jaringan LAN dan internet di PT. Sigma Kreasi Instrument walaupun masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.

Gambar

Gambar 4.6 STD Bandwidth Limiter
Gambar 4.8  Struktur Menu Aplikasi
Gambar 4.10 Perancangan Layar Log Status Device Jaringan
Gambar 4.11 Perancangan Layar Grafik
+7

Referensi

Dokumen terkait

dengan ketinggian nasab, dan mereka merasa tidak akan berharga dengan Islam, Adapun diluar bangsa Arab yaitu para bekas budak dan bangsa-bangsa lain, mereka

11 Pemikiran yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah penyelidikan terhadap pemikiran Raden Ajeng Kartini dan Rahma El Yunusiah untuk menemukan pengetahuan yang

Jauh sebelum Marriott duduk dengan benar untuk membaca, dia mendengar nafas berat orang yang tidur di ruang sebelah.. Beberapa jam kemudian, ketika dia menguap dan

1. Siswa membaca bacaan mengenai unsur-unsur iklan yang disajikan guru di slide powerpoint. Selanjutnya siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai unsur- unsur iklan.

¾ When the outcome of a construction contract can be estimated reliably, contract revenue and contract costs associated with the construction contract should be recognised as

Maha Esa, atas segala percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan (Studi pada PT Adaro Energy, Tbk. dan

Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam

bahwa dalam rangka tertib penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi diperlukan adanya pengaturan lebih lanjut mengenai bentuk perizinan sebagaimana dimaksud Peraturan