BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Squid proxy server merupakan suatu software proxy server open source yang

(1)

106 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis

Squid proxy server

merupakan suatu

software proxy server open source

yang

powerful

, tetapi untuk dapat melakukan konfigurasi

squid proxy server

relatif tidak

mudah. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah

tag

squid proxy server

yang terdapat di

dalam

file squid.conf

yang jumlahnya tidak sedikit.

File squid.conf

dapat ditemukan

dalam direktori

/etc/squid/

(dengan asumsi bahwa

squid proxy server

yang diinstall pada

server

adalah

squid proxy server

dengan

extension file .rpm

yang terdapat dalam

CD

Linux Fedora Core 5

).

Konfigurasi

squid proxy server

dilakukan dengan melakukan

editing

pada

file

squid.conf

dengan berdasarkan pada

tag-tag

yang telah tersedia yang terbagi ke dalam

13 kategori. Konfigurasi dapat dilakukan secara langsung oleh administrator jaringan

dengan mendatangi komputer

server

dan langsung mengetikkan

command-command

untuk melakukan

editing file squid.conf

dengan menggunakan

text editor

(umumnya

dapat menggunakan

text editor vi

atau

nano

) pada

Command Line Interface

. Konfigurasi

juga dapat dilakukan secara jarak jauh (

remote

) pada komputer

client

dengan

menggunakan

Command Line Interface

ataupun

Webmin

.

Command Line Interface

merupakan suatu

tools

yang masih berbasis teks

(contohnya, PuTTY, konsole/terminal pada linux). Sedangkan

Webmin

merupakan suatu

aplikasi yang memiliki

GUI

dan berbasis

web

.

(2)

3.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah sebagai berikut.

• Kesulitan melakukan konfigurasi Squid Proxy Server dengan

menggunakan CLI

–

Text based

CLI

masih berbasis teks, jadi relatif sulit digunakan oleh

user

yang masih

tergolong pemula.

–

Harus mengingat command-command bash (konsole/ terminal

pada linux)

Untuk menjalankan sebuah operasi pada linux, seperti melakukan

editing

file squid.conf

atau melakukan

start

,

restart

, atau

stop

squid proxy server

dibutuhkan pengetahuan tentang

command-command bash

.

• Kesulitan dalam mengkonfigurasi Squid Proxy Server dengan

menggunakan Webmin

–

Help yang ada relatif kurang lengkap

Webmin hanya menyertakan

help

secara umum saja, tidak terinci,

sehingga

user

yang belum pernah atau belum mengetahui cara melakukan

konfigurasi

Squid proxy server

tidak dapat mengerti apa kegunaan dari

suatu

tag

dan

value

apakah yang harus diisi pada

tag

tersebut. Untuk

mempelajari seluruh kegunaan

tag

yang ada pada

file squid.conf

akan

membutuhkan waktu yang relatif lama.

–

Pengelompokkan tag-tag tidak berdasarkan pada squid.conf

Pengelompokkan

tag

yang terdapat pada

webmin

tidak sesuai dengan

yang terdapat pada

file

squid.conf

, sehingga dapat menimbulkan

(3)

kebingungan pada

user

yang hendak melakukan konfigurasi

squid proxy

server

.

3.3 Pemecahan Masalah

3.3.1 Deskripsi Tentang Sistem

Sistem ini dirancang dengan berbasiskan

web

sebagai solusi dari permasalahan

administrasi jarak jauh

(remote administration)

yang masih berbasis

text,

yang

menggunakan

CLI

(

command line interface

).

Sistem berbasis

web

dipilih karena sasaran pengguna dari sistem ini adalah para

teknisi dan juga admin pemula. Dengan asumsi bahwa

web

adalah sebuah teknologi

yang sudah menjadi sebuah kemampuan dasar bagi seorang admin pemula maupun

lanjutan.

Sistem ini menerapkan teknologi

server-side scripting

yang merupakan model

arsitektur

client-server

. Dengan teknologi

server-side scripting

, maka semua proses akan

dilakukan pada sisi

server

, sedangkan

client

hanya akan melakukan input dan menerima

hasil dari input yang telah diproses oleh

server

. Dengan demikian,

client

tidak akan

mengetahui proses yang terjadi dan tidak akan dapat melakukan interupsi pada proses.

Web server

diperlukan untuk menyimpan dan menjalankan halaman

web

. Pada

sistem ini,

web server

yang digunakan adalah

Apache Web server

.

Apache web server

dipilih karena

Apache web server

adalah

web server

yang dapat digunakan dalam sistem

operasi

Linux

, yang juga mendukung tujuan dari sistem ini yaitu untuk melakukan

konfigurasi pada

squid proxy server

yang berjalan pada sistem operasi

Linux

.

Web server

akan menyimpan data-data yang telah ditulis oleh

user

ke dalam

(4)

melakukan perubahan sebelum data ditulis ke dalam

file squid.conf

.

Database server

yang digunakan adalah

MySQL

. Alasan mengapa

MySQL

dipilih karena

MySQL

database

memiliki kecepatan performa yang tinggi, tingkat

reliability

yang tinggi, dan

mudah digunakan (

mysql.com

, 2006).

Sistem dapat berjalan secara optimal jika dijalankan pada sistem operasi

Linux

yang berfungsi sebagai

proxy server

yang akan dikonfigurasi, yang berarti

web server

dijalankan pada sebuah

server

yang juga berfungsi sebagai

proxy server

(server bersifat

sebagai

coresident server

). Sistem ini tidak dirancang untuk dapat melakukan

konfigurasi pada server lain di luar

web server

.

Faktor utama yang menyebabkan keterbatasan dari perancangan sistem ini adalah

pertimbangan jika

server

yang akan dikonfigurasi untuk satu fungsi saja (

dedicated

).

Misalnya sebagai

proxy server

saja, atau sebagai

web server

saja, tidak dapat

difungsikan sebagai

workstation

ataupun fungsi

server

yang lain, karena dapat

mengganggu stabilitas fungsi utama dari

server

tersebut.

Sistem ini dapat dijalankan oleh

client

yang menggunakan

web browser

Microsoft Internet Explorer

.

Web browser

ini dipilih dengan pertimbangan bahwa dari

sisi

client

yang menggunakan sistem operasi

Windows

dilengkapi dengan

Microsoft

Internet Explorer

sebagai

default web browser

. Dengan pertimbangan tersebut maka

seluruh elemen

CSS (Cascading Style Sheet)

dan

Javascript

dirancang hanya untuk

dapat berjalan pada

web browser Microsoft Internet Explorer

.

Sistem ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa untuk

user interface

.

Berdasarkan keputusan bimbingan dan fakta bahwa

tag-tag

yang ada pada

file

squid.conf

yang seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris akan menjadi rancu jika

diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

(5)

3.3.2 Rancangan Struktur Sistem

Sistem ini dirancang dengan fungsi utama sebagai sebuah

configuration

wizard

berbasis

web

. Sistem terbagi dalam 2 menu konfigurasi utama, yaitu

Wizard

dan

Advanced

. Pembagian ini didasarkan pada tujuan pembuatan sistem yang ditujukan bagi

pengguna sistem yaitu para teknisi maupun admin pemula seperti yang telah dijelaskan

pada Bab 1.

wizard

adalah sebuah menu yang terdiri dari 12 modul yang

pembagiannya dibuat berdasarkan

file squid.conf

. Modul-modul ini berfungsi sebagai

wizard

untuk membimbing

user

secara bertahap dalam melakukan konfigurasi pada

file

squid.conf

.

Dalam modul-modul ini terdapat beberapa

help area

dalam setiap modulnya

untuk petunjuk konfigurasi yang berisi tentang apa yang harus diisi atau keterangan dari

sebuah

tag

. Jumlah

help area

pada setiap modul bervariasi, tergantung pada jumlah

tag

yang mempengaruhi perancangan

user interface

agar jumlah

help area

sesuai dengan

kebutuhan.

Advanced

adalah sebuah menu yang akan menampilkan

file squid.conf

dalam sebuah

textarea

. Dalam menu ini, perubahan pada

file squid.conf

dapat langsung

dilakukan seperti membuka

file squid.conf

dengan sebuah

text editor

.

Tidak terdapat

help area

dalam menu

advanced

, karena menu ini hanya terdiri

dari sebuah halaman saja dan penggunaannya ditujukan untuk

user-user

yang telah

memiliki pengetahuan lebih lanjut mengenai konfigurasi

squid proxy server

yang ingin

melakukan konfigurasi dengan cara konvensional.

User-user

pemula juga dapat

mengakses menu ini.

(6)

Untuk menjaga agar tidak ada

user

yang tidak memiliki hak akses dapat

mengakses

web

ini, maka dibuat sebuah menu authentikasi pada halaman awal

web

yang

akan melakukan

user authentication

ketika

user

mengakses

web server

.

Authentikasi dibuat untuk melakukan validasi terhadap nama

user

dan

password

.

Password

telah dienkripsi dengan menggunakan metode

md5

yang telah tersedia dalam

fungsi

PHP

. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan

password

pada saat data

dikirimkan ke

web server

sehingga

password

yang dikirim tidak berupa

plain text

. Pada

saat pengiriman data,

password

yang dikirim dari

web browser

akan dicek keabsahannya

dengan

password

yang ada pada

MySQL database.

Aliran data (

data flow

) pada sistem ini terjadi pada

client, web server, MySQL

database,

dan

proxy server

. Ketika

client

menginput data pada

web browser

,

web

browser

akan mengirimkan data dari

client

sebagai

request

ke

web

server

. Data yang

dikirimkan ke

web server

akan diperiksa keabsahannya. Jika terdapat kesalahan maka

akan dikirimkan

error warning

pada

web browser client

. Jika validasi data tersebut

sukses, maka data akan disimpan ke dalam

database

. Mekanisme seperti ini berlaku bagi

seluruh modul dalam menu

wizard

.

MySQL Database Web Browser

Gambar 3.1 Rancangan

Data flow

pada sistem

Squid Proxy Server

&

Apache Web Server

Authentikasi Authentikasi

Client

(7)

3.3.3 Rancangan Struktur Navigasi Sistem

Sistem ini dirancang menggunakan

linear reciprocal navigation links

yang

merupakan sebuah metode yang memungkinkan

user

bergerak maju dan mundur pada

sekumpulan halaman

web

(

rocketface, 2006

). Sehingga

user

akan tetap berada pada

wizard

sampai

user

melakukan

log out.

Konsep

linear reciprocal navigation

ini

dipergunakan pada 12 modul utama dari menu

wizard

.

Pada konfigurasi

squid proxy server

, umumnya sintaks-sintaks yang terdapat

dalam

file squid.conf

merupakan sintaks yang hanya terdiri dari 1 baris sintaks saja.

Namun untuk sebagian sintaks tertentu, penulisannya pada

file squid.conf

dapat ditulis

lebih dari 1 baris dengan menyertakan parameter yang berbeda untuk

tag

yang sama.

Contohnya adalah

tag http_port

yang dapat dikonfigurasi untuk mengisikan

nomor

port

pada

squid proxy server

untuk menerima

request

dari

client

.

Tag

jenis

ini

dapat diisikan 2 nomor

port

yang berbeda, namun tetap menggunakan

tag http_port

.

Contohnya seperti di bawah ini:

http_port 3128

http_port 9090

Dengan asumsi tersebut, diperlukan submodul untuk melakukan penambahan,

perubahan, maupun penghapusan data pada sebuah

tag

yang dapat memiliki isi lebih

dari satu.

(8)

113

Advanced Logout

Wizard

Login

Gambar 3.3 Struktur menu Wizard

Wizard09 Wizard10 Wizard11 Wizard12

Wizard01 Wizard02 Wizard03 Wizard04 Wizard06 Wizard07 Wizard08

3.3.3.1 Struktur Menu

Berikut ini adalah struktur menu yang menggambarkan struktur masing-masing modul serta submodul-submodul

yang terdapat dalam setiap menu wizard.

(9)

Wizard01

SSL unclean shutdown ICP Port

HTCP Port HTTP Port

Add new HTTP Port Edit HTTP Port Delete HTTP Port

HTTPS Port _{Edit HTTPS Port}

Delete HTTPS Port Add new HTTPS Port

Multicast groups UDP Outgoing Address UDP Incoming Address

(10)

Wizard02

ICP query timeout

Maximum ICP query timeout Multicast ICP query timeout

Cache peer

Add new Cache peer Edit Cache peer Delete Cache peer

Cache peer domain

Edit Cache peer domain Delete Cache peer domain Add new Cache peer domain

Dead peer timeout Hierarchy stoplist No cache

Gambar 3.5 Struktur menu Wizard02

Neighbor

type domain

Edit Neighbor type domain Delete Neighbor type domain

(11)

Gambar 3.6 Struktur menu Wizard03

Wizard03

IPCache size Cache mem Cache swap low

Fully Qualified Domain Name cache size Cache replacement policy

Cache swap high Maximum object size Minimum object size

Maximum object size in memory

IPCache high IPCache low

(12)

Gambar 3.7 Struktur menu Wizard04

Wizard04

Log IP on direct Cache dir Cache access log

Useragent log Referer log Cache log

Cache store log Cache swap log Emulate httpd log

Mime table Log mime headers

PID filename Debug options

Log FQDN Client netmask

(13)

Wizard05 DNS children FTP user FTP list width DNS defnames DNS nameservers FTP passive FTP sanitycheck FTP telnet protocol Cache DNS program DNS retransmit interval DNS timeout Hosts file Diskd program Unlinkd program Pinger program Redirect program Redirect children

Redirect rewrites host header Redirector access

Authentication parameter

basic digest

ntlm Authenticate cache garbage interval

Authenticate TTL Authenticate IP TTL

External ACL type

Edit external ACL type Delete external ACL type Add new external ACL type

(14)

Gambar 3.9 Struktur menu Wizard06

Wizard06

Quick abort max Wais relay host Wais relay port

Negative DNS TTL Quick abort pct Request header max size

Request body max size Refresh pattern

Quick abort min

Negative TTL Positive DNS TTL

Range offset limit

Edit refresh pattern Delete refresh pattern Add new refresh pattern

(15)

Gambar 3.10 Struktur menu Wizard07

Wizard07

Quick abort max Forward timeout Connect timeout

Negative DNS TTL Quick abort pct Peer connect timeout

Read timeout Request timeout

Persistent request timeout

Negative TTL Positive DNS TTL

(16)

Gambar 3.11 Struktur menu Wizard08

Wizard08

ACL

Follow x forwarded for Uses indirect client

HTTP access HTTP reply access

ICP access Miss access Cache peer access Ident lookup access TCP Outgoing tos TCP Outgoing address Reply header max size Reply body max size

Gambar 3.12 Struktur menu Wizard08 ACL

ACL

Edit ACL Delete ACL Add new ACL Wizard08

Gambar 3.13 Struktur menu Wizard08 follow x forwarded for

Wizard08 Follow x forwarded for

Add new Follow x forwarded for Edit Follow x forwarded for Delete Follow x forwarded for

(17)

Gambar 3.14 Struktur menu Wizard08 uses indirect client

Wizard08 Uses indirect client

Add new Uses indirect client Edit Uses indirect client Delete Uses indirect client

Gambar 3.15 Struktur menu Wizard08 HTTP access

Wizard08 HTTP access

Add new HTTP access Edit HTTP access Delete HTTP access

Gambar 3.16 Struktur menu Wizard08 HTTP reply access

Wizard08 HTTP reply access

Add new HTTP reply access Edit HTTP reply access Delete HTTP reply access

Gambar 3.17 Struktur menu Wizard08 ICP access

Wizard08 ICP access

Add new ICP access Edit ICP access Delete ICP access

Gambar 3.18 Struktur menu Wizard08 miss access

Wizard08 Miss access

Add new Miss access Edit Miss access Delete Miss access

(18)

Gambar 3.19 Struktur menu Wizard08 cache peer access

Wizard08 Cache peer access

Add new Cache peer access Edit Cache peer access Delete Cache peer access

Gambar 3.23 Struktur menu Wizard08 reply header max size

Wizard08 Reply header max size

Add new Reply header max size Edit Reply header max size Delete Reply header max size

Gambar 3.21 Struktur menu wizard08 TCP outgoing tos

Wizard08 TCP outgoing tos

Add new TCP outgoing tos Edit TCP outgoing tos Delete TCP outgoing tos

Gambar 3.22 Struktur menu wizard08 TCP outgoing address

Wizard08 TCP outgoing address

Add new TCP outgoing address Edit TCP outgoing address Delete TCP outgoing address

Gambar 3.20 Struktur menu wizard08 ident lookup access

Wizard08 Ident lookup access

Add new Ident lookup access Edit Ident lookup access Delete Ident lookup access

(19)

Gambar 3.24 Struktur menu Wizard08 reply body max size

Wizard08 Reply body max size

Add new Reply body max size Edit Reply body max size Delete Reply body max size

Gambar 3.25 Struktur menu Wizard09

Wizard09

Cache manager Mail from Mail program Cache effective user Cache effective group Visible hostname Unique hostname Hostname aliases Announce period Announce host Announce file Announce port

Gambar 3.26 Struktur menu Wizard10

Wizard10

Cache manager Mail from Mail program Cache effective user Cache effective group Visible hostname

(20)

Wizard11 DNS Logifle rotate Append domain TCP recv bufsize Error html text Deny info Memory pools Memory pools limit

Forwarded for Log ICP queries

ICP hit stale Minimum direct hops

Minimum direct rtt Cache manager password Store average object size Store objects per bucket

Client db Netdb low Netdb high Netdb ping period

Query ICMP Test reachability

Buffered logs Reload into ims

Edit Cache manager password Delete Cache manager password Add new Cache

manager password

Always direct Edit always direct Delete always direct Add new always direct

(21)

Never direct

Header access

Header replace

Edit never direct Delete never direct Add new never direct

Edit header access Delete header access Add new header access

Edit header replace Delete header replace Add new header replace

Icon directory Global internal static Short icon urls Error directory

Maximum single address tries Retry on error SNMP port SNMP access SNMP incoming address SNMP outgoing address AS whois server WCCP router WCCP version WCCP incoming address WCCP outgoing address

Gambar 3.27.2 Struktur menu Wizard11

Edit SNMP access Delete SNMP access Add new SNMP access Wizard11

(22)

Gambar 3.28.1 Struktur menu Wizard12

Wizard12

Delay pool configuration Incoming ICP average Incoming HTTP average

Incoming DNS average Min ICP poll cnt Min DNS poll cnt

Min HTTP poll cnt Max open disk fds Offline mode

URI whitespace Broken posts

Multicast miss address Multicast miss TTL Multicast miss port Multicast miss encode key Nonhierarchical direct

Prefer direct Strip query terms

Coredump dir Redirector bypass

Ignore unknown nameservers Digest bits per entry

Digest rebuild period Digest rewrite period

Edit broken posts Delete broken posts Add new broken posts

(23)

Digest swapout chunk size Digest rebuild chunk percentage Changeroot

Client persistent connections Server persistent connections Detect broken persistent connection

Balance on multiple IP Pipeline prefetch

Extension methods Request entities

High response time warning High page fault warning High memory warning Store directory select algorithm

Forward log

Gambar 3.28.2 Struktur menu Wizard12

Internet explorer refresh

Vary ignore expire Sleep after fork Relaxed header parser

Max filedescriptor Wizard12

(24)

3.3.3.2 State Transition Diagram

Gambar 3.29 Struktur menu Delaypool configuration

Delaypool configuration New delaypool configuration Delaypool configuration menu Edit delaypool configuration Delete delaypool configuration Configure delayaccess configuration Delay initial bucket

configuration menu

Edit delayaccess Delete delayaccess

Add new delayaccess

Shell

Start Restart

Stop

Gambar 3.30 Struktur menu Shell

Wizard01 Login

Username dan Password

Data tidak valid

Gambar 3.31 STD Menu Login

Data valid

(25)

Wizard01 _{new http}Menu Menu edit http Delete http Menu edit https Menu new https Delete https Tampilkan menu add new http

Klik “Make new http_port configuration”

Tampilkan menu edit http Klik “edit” pada tabel HTTP Port

Update data pada tabel HTTP Port Klik “delete” pada tabel HTTP Port

Tampilkan menu add new https Klik “Make new https_port configuration”

Tampilkan menu edit https Klik “edit” pada tabel HTTPS Port

Update data pada tabel HTTPS Port Klik “delete” pada tabel HTTPS Port

About http

About https Tampilkan menu keterangan http_port

Klik “About http_port”

Tampilkan menu keterangan https_port Klik “About https_port”

Tampilkan menu Wizard02 Klik “Next”

Wizard02

Gambar 3.32 STD Menu wizard01

Tampilkan menu Advanced

Klik “Advanced”

Menu Advanced Menu login Tampilkan menu Login

(26)

Gambar 3.33 STD Menu new http

Delete cache peer

domain

Update data pada tabel cache peer domain Klik “delete” pada tabel cache peer domain

Tampilkan menu new cache peer domain Klik “Make new cache peer domain configuration”

Menu new cache peer domain Menu edit neighbor type domain Tampilkan menu edit neighbor type domain

Klik “edit” pada tabel neighbor type domain

Delete neighbor type

domain

Update data pada tabel neighbor type domain Klik “delete” pada tabel neighbor type domain

Tampilkan menu new neighbor type domain Klik “Make new neighbor type domain configuration”

Menu new neighbor type

domain Wizard02

(29)

Gambar 3.40 STD Menu new cache peer

Menu

new cache peer Wizard02

Klik “Save”

Gambar 3.41 STD Menu edit cache peer

Menu

edit cache peer Wizard02

Klik “Save”

Gambar 3.42 STD Proses delete cache peer

Wizard02 Hapus data

Wizard02 Hapus data Klik “Delete” Delete neighbor type domain Wizard02

(32)

Tampilkan menu Advanced Klik “Advanced”

Klik “Logout”

Klik “Back”

Wizard03 Tampilkan menu wizard04 Klik “Next”

Wizard04

Gambar 3.49 STD Menu wizard03

Klik “Logout”

Klik “Back”

Wizard05

(33)

Gambar 3.52 STD Menu new external acl type

Menu

new external acl type

Wizard05

Klik “Save”

Klik “Logout”

Klik “Back”

Wizard05

Gambar 3.51 STD Menu wizard05

Tampilkan menu edit external acl type Klik “edit” pada tabel external acl type

Menu edit external acl

type

Update data pada tabel external acl type Klik “delete” pada tabel external acl type

Delete external acl type Tampilkan menu wizard06

Klik “Next”

Wizard06 Tampilkan menu new external acl type

Klik “Make new external acl type configuration”

Menu new external acl

(34)

Gambar 3.53 STD Menu edit external acl type

Menu

edit external acl type

Wizard05

Klik “Save”

Gambar 3.54 STD Proses delete neighbor type domain

Wizard05 Hapus data

Klik “Delete”

Delete external acl type Wizard05

Update tampilan data pada tabel external acl type

(35)

Klik “Logout”

Klik “Back”

Wizard06

Gambar 3.55 STD Menu wizard06

Tampilkan menu edit refresh pattern Klik “edit” pada tabel refresh pattern

Menu

edit refresh

pattern

Update data pada tabel refresh pattern Klik “delete” pada tabel refresh pattern

Delete refresh pattern Tampilkan menu wizard07

Klik “Next”

Wizard07 Tampilkan menu new refresh pattern

Klik “Make new rules for refresh pattern here”

Menu new refresh

pattern

Gambar 3.56 STD Menu new refresh pattern

Menu

new refresh pattern

Wizard06

(36)

Gambar 3.57 STD Menu edit refresh pattern

Menu

edit refresh pattern

Wizard06

Klik “Save”

Gambar 3.58 STD Proses delete refresh pattern

Wizard06 Hapus data Klik “Delete” Delete refresh pattern Wizard06

Update tampilan data pada tabel refresh pattern

Redirect ke halaman Wizard06

Klik “Logout”

Klik “Back”

Wizard08

(37)

Klik “Logout”

Klik “Back” Wizard08_acl Wizard08_follow Wizard08_indirect Wizard08_reply Wizard08_access Wizard08_icp Tampilkan menu acl

Klik “acl configuration menu”

Tampilkan menu follow x forwarded for Klik “follow_x_forwarded_for configuration menu”

Tampilkan menu uses indirect client Klik “uses_indirect_client configuration menu”

Tampilkan menu HTTP access Klik “http_access configuration menu”

Tampilkan menu HTTP reply access Klik “http_reply_access configuration menu”

Tampilkan menu ICP access Klik “icp_access configuration menu”

Wizard08_miss

Wizard08_cache Tampilkan menu Miss access

Klik “miss_access configuration menu”

Tampilkan menu Cache peer access Klik “cache_peer_access configuration menu”

Wizard08_tos Wizard08_ident

Wizard08_addr Tampilkan menu TCP outgoing tos

Klik “tcp_outgoing_tos configuration menu”

Tampilkan menu TCP outgoing address Klik “tcp_outgoing_address configuration menu”

Wizard08_header

Wizard08_body Tampilkan menu Reply header max size

Klik “reply_header_max_size configuration menu”

Tampilkan menu Reply body max size Klik “reply_body_max_size configuration menu”

Tampilkan menu Ident lookup access Klik “ident_lookup_access configuration menu”

Gambar 3.60 STD Menu wizard08

Wizard08

Tampilkan menu wizard09 Klik “Next”

(38)

Wizard08_acl

Klik “Logout”

Klik “Back to Squid configuration wizard – step 8 ”

Gambar 3.61 STD wizard08_acl

Tampilkan menu edit acl

Klik “edit” pada tabel acl

Update data pada tabel acl Klik “delete” pada tabel acl

Tampilkan menu new acl Klik “Add new ACL”

Menu new acl Menu edit acl Delete acl About acl Tampilkan menu keterangan acl

Klik “About acl”

Gambar 3.62 STD Menu new acl

Menu

new acl Wizard08_acl

Tampilkan menu Wizard08_acl Klik “Back”

Validasi sukses Klik “Save” Validasi gagal

(39)

Gambar 3.63 STD Menu edit acl

Menu

edit acl Wizard08_acl

Tampilkan menu Wizard08_acl Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.64 STD Proses delete acl

Wizard08_acl Hapus data

Klik “Delete”

Delete acl Wizard08_acl

Update tampilan data pada tabel acl

(40)

Wizard08_follow

Klik “Logout”

Gambar 3.65 STD wizard08_follow

Tampilkan menu edit follow x forwarded for

Klik “edit” pada tabel follow

Update data pada tabel follow x forwarded for Klik “delete” pada tabel follow Tampilkan menu new follow x forwarded for Klik “Add new follow_x_forwarded_for rule”

Menu new follow Menu edit follow Delete follow About follow Tampilkan menu keterangan follow x forwarded for

Klik “About follow_x_forwarded_for”

Gambar 3.66 STD Menu new follow

Menu

new follow Wizard08_follow

Tampilkan menu Wizard08_follow Klik “Back”

(41)

Gambar 3.67 STD Menu edit follow

Menu

edit follow Wizard08_follow

Tampilkan menu Wizard08_follow Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.68 STD Proses delete follow

Wizard08_follow Hapus data

Klik “Delete”

Delete follow Wizard08_follow

Update tampilan data pada tabel follow

Redirect ke halaman Wizard08_follow

Wizard08_indirect

Klik “Logout”

Gambar 3.69 STD wizard08_indirect

Update data pada menu Wizard08_indirect Klik “Save configuration”

Update indirect

About indirect Tampilkan menu keterangan indirect

(42)

Gambar 3.70 STD Proses Update indirect

Wizard08_indirect Update indirect

Wizard08_indirect

Update tampilan data pada tabel indirect

Redirect ke halaman Wizard08_indirect

Update data Klik “Save configuration”

Wizard08_access

Klik “Logout”

Gambar 3.71 STD wizard08_access

Tampilkan menu edit http access

Klik “edit” pada tabel access

Update data pada tabel http access Klik “delete” pada tabel access Tampilkan menu new http access Klik “Add new http_access rule”

Menu new http access Menu edit http access Delete http access About access Tampilkan menu keterangan http access

(43)

Gambar 3.72 STD Menu new http access

Menu new

http access Wizard08_access

Tampilkan menu Wizard08_access Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.73 STD Menu edit access

Menu edit

http access Wizard08_access

Tampilkan menu Wizard08_access Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.74 STD Proses delete access

Wizard08_access Hapus data

Klik “Delete”

Delete access Wizard08_access

Update tampilan data pada tabel access

(44)

Wizard08_reply

Klik “Logout”

Gambar 3.75 STD wizard08_reply

Tampilkan menu edit http reply access

Klik “edit” pada tabel reply

Update data pada tabel http reply access Klik “delete” pada tabel reply Tampilkan menu new http reply access Klik “Add new http_reply_access rule”

Menu new http reply access Menu edit reply access Delete http reply access About reply Tampilkan menu keterangan http reply access

Klik “About http_reply_access”

Gambar 3.76 STD Menu new http reply access

Menu new

http reply access Wizard08_reply

Tampilkan menu Wizard08_reply Klik “Back”

(45)

Gambar 3.77 STD Menu edit http reply access

Menu edit

http reply access Wizard08_reply

Tampilkan menu Wizard08_reply Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.78 STD Proses delete http reply access

Wizard08_reply Hapus data Klik “Delete” Delete http reply access Wizard08_reply

Update tampilan data pada tabel reply

(46)

Wizard08_icp

Klik “Logout”

Gambar 3.79 STD wizard08_icp

Tampilkan menu edit icp access

Klik “edit” pada tabel icp

Update data pada tabel icp Klik “delete” pada tabel icp Tampilkan menu new icp access Klik “Add new icp_access rule”

Menu new icp access Menu edit icp access Delete icp access About icp Tampilkan menu keterangan icp access

Klik “About icp_access”

Gambar 3.80 STD Menu new icp access

Menu new

icp access Wizard08_icp

Tampilkan menu Wizard08_icp Klik “Back”

(47)

Gambar 3.82 STD Proses delete icp access

Wizard08_icp Hapus data Klik “Delete” Delete icp access Wizard08_icp

Update tampilan data pada tabel icp

Redirect ke halaman Wizard08_icp

Gambar 3.81 STD Menu edit icp access

Menu edit

icp access Wizard08_icp

Tampilkan menu Wizard08_icp Klik “Back”

(48)

Gambar 3.84 STD Menu new miss access

Menu new

miss access Wizard08_miss

Tampilkan menu Wizard08_miss Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.85 STD Menu edit miss access

Menu edit

miss access Wizard08_miss

Tampilkan menu Wizard08_miss Klik “Back” Validasi sukses Klik “Save” Validasi gagal Klik “Save” Wizard08_miss

Klik “Logout”

Gambar 3.83 STD wizard08_miss

Tampilkan menu edit miss access

Klik “edit” pada tabel miss

Update data pada tabel miss Klik “delete” pada tabel miss Tampilkan menu new miss access Klik “Add new miss_access rule”

Menu new miss access Menu edit miss access Delete miss access About miss Tampilkan menu keterangan miss access

(49)

Gambar 3.86 STD Proses delete miss access

Wizard08_miss Hapus data Klik “Delete” Delete miss access Wizard08_miss

Update tampilan data pada tabel miss

Redirect ke halaman Wizard08_miss

Wizard08_cache

Klik “Logout”

Gambar 3.87 STD wizard08_cache

Tampilkan menu edit cache peer access

Klik “edit” pada tabel cache

Update data pada tabel cache Klik “delete” pada tabel cache Tampilkan menu new cache peer access Klik “Add new cache_peer_access rule”

Menu new cache peer access

Menu edit cache peer access

Delete cache peer access

About cache Tampilkan menu keterangan cache peer access

(50)

Gambar 3.88 STD Menu new cache peer access

Menu new

cache peer access Wizard08_cache

Tampilkan menu Wizard08_cache Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.89 STD Menu edit cache peer access

Menu edit

cache peer access Wizard08_cache

Tampilkan menu Wizard08_cache Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.90 STD Proses delete cache peer access

Wizard08_cache Hapus data Klik “Delete” Delete cache peer access Wizard08_cache

Update tampilan data pada tabel cache

(51)

Wizard08_ident

Klik “Logout”

Gambar 3.91 STD wizard08_ident

Tampilkan menu edit ident lookup

Klik “edit” pada tabel cache

Update data pada tabel ident Klik “delete” pada tabel ident Tampilkan menu new ident lookup access

Klik “Add new cache_peer_access rule”

Menu new ident lookup access

Menu edit ident lookup access

Delete ident lookup access

About ident Tampilkan menu keterangan ident lookup access

Klik “About ident_lookup_access”

Gambar 3.92 STD Menu new ident lookup access

Menu new

ident lookup access Wizard08_ident

Tampilkan menu Wizard08_ident Klik “Back”

(52)

Gambar 3.93 STD Menu edit ident lookup access

Menu edit

ident lookup access Wizard08_ident

Tampilkan menu Wizard08_ident Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.94 STD Proses delete ident lookup access

Wizard08_ident Hapus data Klik “Delete” Delete ident lookup access Wizard08_ident

Update tampilan data pada tabel ident

(53)

Wizard08_tos

Klik “Logout”

Gambar 3.95 STD wizard08_tos

Tampilkan menu edit tcp outgoing tos

Klik “edit” pada tabel tos

Update data pada tabel tos Klik “delete” pada tabel tos Tampilkan menu new tcp outgoing tos Klik “Add new tcp_outgoing_tos rule”

Menu new tcp outgoing tos Menu edit tcp outgoing tos Delete tcp outgoing tos About tos Tampilkan menu keterangan tcp outgoing tos

Klik “About tcp_outgoing_tos”

Gambar 3.96 STD Menu new tcp outgoing tos

Menu new

tcp outgoing tos Wizard08_tos

Tampilkan menu Wizard08_tos Klik “Back”

(54)

Gambar 3.97 STD Menu edit tcp outgoing tos

Menu edit

tcp outgoing tos Wizard08_tos

Tampilkan menu Wizard08_tos Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.98 STD Proses delete tcp outgoing tos

Wizard08_tos Hapus data Klik “Delete” Delete tcp outgoing tos Wizard08_tos

Update tampilan data pada tabel tos

(55)

Wizard08_address

Klik “Logout”

Gambar 3.99 STD wizard08_addr

Tampilkan menu edit tcp outgoing address

Klik “edit” pada tabel addr

Update data pada tabel addr Klik “delete” pada tabel addr Tampilkan menu new tcp outgoing address Klik “Add new tcp_outgoing_address rule”

Menu new tcp outgoing address Menu edit tcp outgoing address Delete tcp outgoing address About addr Tampilkan menu keterangan tcp outgoing address

Klik “About tcp_outgoing_address”

Gambar 3.100 STD Menu new tcp outgoing address

Menu new

tcp outgoing address Wizard08_addr

Tampilkan menu Wizard08_addr Klik “Back”

(56)

Gambar 3.101 STD Menu edit tcp outgoing address

Menu edit

tcp outgoing address Wizard08_addr

Tampilkan menu Wizard08_addr Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.102 STD Proses delete tcp outgoing address

Wizard08_addr Hapus data Klik “Delete” Delete tcp outgoing address Wizard08_addr

Update tampilan data pada tabel addr

Redirect ke halaman Wizard08_addr

Wizard08_header

Klik “Logout”

Gambar 3.103 STD wizard08_header

Update data pada menu Wizard08_header Klik “Save configuration”

Update header

About header Tampilkan menu keterangan header

(57)

Gambar 3.104 STD Proses Update header

Wizard08_header Update header

Wizard08_header

Update tampilan data pada tabel header

Redirect ke halaman Wizard08_header

Update data Klik “Save configuration”

Wizard08_body

Klik “Logout”

Gambar 3.105 STD wizard08_body

Tampilkan menu edit reply body max size

Klik “edit” pada tabel body

Update data pada tabel body Klik “delete” pada tabel body Tampilkan menu new reply body max size Klik “Add new reply_body_max_size rule”

Menu new reply body max size Menu edit reply

body max size Delete reply body max size About body Tampilkan menu keterangan reply body max size

(58)

Gambar 3.106 STD Menu new reply body max size

Menu new reply

body max size Wizard08_body

Tampilkan menu Wizard08_body Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.107 STD Menu edit reply body max size

Menu edit reply

body max size Wizard08_body

Tampilkan menu Wizard08_body Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.108 STD Proses delete reply body max size

Wizard08_body Hapus data

Klik “Delete”

Delete reply body max size

Wizard08_reply

Update tampilan data pada tabel body

(59)

Klik “Logout”

Klik “Back”

Wizard10

Gambar 3.109 STD Menu wizard09

Klik “Logout”

Klik “Back”

Wizard11

(60)

Menu new deny info

Menu edit deny info Tampilkan menu add new deny info

Klik “Make new deny info configuration”

Tampilkan menu edit deny info Klik “edit” pada tabel deny info

Gambar 3.111.1 STD Menu wizard11

Klik “Advanced”

Klik “Logout”

Klik “Back”

Delete deny info

Update data pada tabel deny info Klik “delete” pada tabel deny info

Menu edit cache manager

password Tampilkan menu edit cache manager password

Klik “edit” pada tabel cache manager password

Delete cache manager

password

Update data pada tabel cache manager password Klik “delete” pada tabel cache manager password Tampilkan menu new cache manager password Klik “Make new cache manager password configuration”

Menu new cache manager

password

Tampilkan menu edit always direct Klik “edit” pada tabel always direct

Delete always direct

Update data pada tabel always direct Klik “delete” pada tabel always direct

Tampilkan menu new always direct Klik “Make new always direct configuration”

Menu new always direct Wizard11 Menu edit never direct Menu new never direct Tampilkan menu edit never direct

Klik “edit” pada tabel never direct Tampilkan menu new never direct Klik “Make new never direct configuration”

Menu edit always direct

(61)

Gambar 3.111.2 STD Menu wizard11

Delete never direct

Update data pada tabel never direct Klik “delete” pada tabel never direct

Menu edit header access Tampilkan menu edit header access

Klik “edit” pada tabel header access

Delete header access

Update data pada tabel header access Klik “delete” pada tabel header access

Tampilkan menu new header access Klik “Make new header access configuration”

Menu new header access

Menu edit header replace Tampilkan menu edit header replace

Klik “edit” pada tabel header replace

Delete header replace

Update data pada tabel header replace Klik “delete” pada tabel header replace

Tampilkan menu new header replace Klik “Make new header replace configuration”

Menu new header replace

Menu edit snmp access Tampilkan menu edit snmp access

Menu edit

header replace Wizard11

Klik “Save”

Gambar 3.129 STD Proses delete header replace

Wizard11 Hapus data Klik “Delete” Delete header replace Wizard11

Wizard11

Update tampilan data pada tabel snmp access

(69)

Wizard12_delaypool

Menu edit broken posts Tampilkan menu delay pool configuration

Klik “Go to delay pool configuration menu”

Tampilkan menu edit broken posts Klik “edit” pada tabel broken posts

Gambar 3.133 STD Menu wizard12

Klik “Advanced”

Klik “Logout”

Klik “Back”

Delete broken posts

Update data pada tabel broken posts Klik “delete” pada tabel broken posts Wizard12

Tampilkan menu Shell Klik “Next”

Shell Menu new broken posts Tampilkan menu new broken posts

(70)

Gambar 3.134.1 STD wizard12_delaypool pada saat tidak

terdapat data delay pool

Wizard12_delaypool

Klik “Back”

Menu new delay pool Tampilkan menu delay pool configuration

Klik “Make new delaypool configuration”

Menu delay initial bucket level Tampilkan menu delay pool configuration

Klik “Delay initial bucket level configuration”

Gambar 3.134.2 STD wizard12_delaypool pada saat

terdapat data delay pool

Klik “Back”

Menu new delay pool Tampilkan menu delay pool configuration

Klik “Add new delay pool”

Menu delay initial bucket level Tampilkan menu delay pool configuration

Klik “Delay initial bucket level configuration”

Menu delay access Tampilkan menu delay access

Klik “Configure”

Menu edit delay pool Tampilkan menu edit delay pool

Klik “Edit”

Delete delay pool

Update data pada tabel delay pool Klik “Delete”

(71)

Gambar 3.135 STD Menu new delay pool

Wizard12_delaypool

Tampilkan menu Wizard12_delaypool Klik “Back” Validasi sukses Klik “Save” Validasi gagal Klik “Save” Menu new delay pool

Gambar 3.136 STD Menu edit delay pool

Menu edit

delaypool Wizard12_delaypool

Tampilkan menu Wizard12_delaypool Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.137 STD Proses delete delay pool

Wizard12_delaypool

Update tampilan data pada tabel delay pool

Redirect ke halaman Wizard12_delaypool Hapus data

Klik “Delete”

Delete delay pool

(72)

Gambar 3.138.1 STD wizard12_delaypool pada saat

tidak terdapat data delay access

Menu delay access

Wizard12_delaypool Tampilkan menu Wizard12_delaypool

Klik “Back”

Menu new delay access Tampilkan menu delay pool configuration

Klik “Make new delayaccess configuration for this pool”

Gambar 3.138.2 STD wizard12_delaypool pada saat

terdapat data delay access

Wizard12_delaypool Tampilkan menu Wizard12_delaypool

Klik “Back”

Menu new delay access

About delay access Tampilkan menu keterangan delay access

Klik “About”

Menu edit delay access Tampilkan menu edit delay access

Klik “Edit”

Delete delay access

Update data pada tabel delay access Klik “Delete”

Menu delay access

Tampilkan menu delay pool configuration Klik “Make new delayaccess configuration for this pool”

(73)

Gambar 3.139 STD Menu new delay access

Wizard12_delayaccess

Tampilkan menu Wizard12_delayaccess Klik “Back” Validasi sukses Klik “Save” Validasi gagal Klik “Save” Menu new delay access

Gambar 3.140 STD Menu edit delay pool

Menu edit

delay access Wizard12_delayaccess

Tampilkan menu Wizard12_delayaccess Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.141 STD Proses delete delay pool

Wizard12_delayaccess

Update tampilan data pada tabel delay access

Redirect ke halaman Wizard12_delayaccess Hapus data

Klik “Delete”

Delete delay access

(74)

Gambar 3.142 STD Menu new broken posts

Wizard12_delaypool

Tampilkan menu Wizard12_delaypool Klik “Back” Validasi sukses Klik “Save” Validasi gagal Klik “Save” Menu new broken posts

Gambar 3.143 STD Menu edit broken posts

Menu edit

broken posts Wizard12_delaypool

Tampilkan menu Wizard12_delaypool Klik “Back”

Klik “Save”

Gambar 3.144 STD Proses delete broken posts

Wizard12_delaypool

Update tampilan data pada tabel broken posts

Redirect ke halaman Wizard12_delaypool Hapus data

Klik “Delete”

Delete broken posts

(75)

Gambar 3.146 STD Menu Advanced

Klik “Back”

Menu Advanced Simpan perubahan yang dibuat di text area

Klik “Save changes” Tampilkan menu Advanced

Klik “Advanced”

Klik “Logout”

Shell Simpan perubahan yang dibuat di text area

Klik “Click here to start, restart, or stop squid proxy server” Menu

Advanced

Gambar 3.145 STD Shell

Klik “Back”

Start squid proxy server Start squid proxy server

Klik “Start” Restart squid proxy server Stop squid proxy server Shell

Restart squid proxy server Klik “Restart”

Stop squid proxy server Klik “Stop” Tampilkan menu Advanced

Klik “Advanced”

Klik “Logout”

(76)