Pengaruh Masa Perawatan (Curing) pada Beton yang Menggunakan Serbuk Bata Merah sebagai Substitusi Semen terhadap Kuat Tekan dan Absorpsi Beton
Teks penuh
Dokumen terkait
Perencanaan campuran mortar yang digunakan yaitu 1:3 (semen : pasir). Pengujian kuat tekan dan kuat lentur variasi pasangan bata merah dilaksanakan setelah direndam selama 14
Dari pengujian yang dilakukan, diharapkan hasil pengujian kuat tekan beton yang di campur dengan bahan campuran berupa kapur dan serbuk batu bata tersebut dapat
Dengan bertambahnya filler dalam kandungan semen ke dalam campuran, maka akan mengurangi kuat tekan beton yang seharusnya dapat dicapai atau dengan kata lain
Pemanfaatan serbuk bata merah sebagai filler pada SCC dapat meningkatkan kuat tekan beton, di mana takaran substitusi semen yang optimum dicapai pada penggunaan serbuk bata
Dari Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3, kuat tekan beton yang mengalami curing dengan air laut pada umur 7 hari menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dari pada beton
Berdasarkan data di atas maka, persentase agregat halus dan agregat kasar dapat ditentukan dengan menggunakan grafik 15 pada SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana
Dari Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3, kuat tekan beton yang mengalami curing dengan air laut pada umur 7 hari menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dari pada beton
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi faktor air semen 0,45 ; 0,50; dan 0,55 memberikan perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kuat tekan beton baik dengan