• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pioderma Superfisialis Pada Bayi dan Anak di SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan Periode Tahun 2010 – 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Pioderma Superfisialis Pada Bayi dan Anak di SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan Periode Tahun 2010 – 2012"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pioderma adalah terminologi umum untuk penyakit-penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutama Stafilokokus aureus, streptokokus, atau keduanya.1,2 Dalam praktek sehari-hari pioderma dengan berbagai bentuk dan jenisnya, masih sering dijumpai, terutama pada anak-anak. Hal ini dapat di maklumi karena anak-anak sering bersentuhan dengan benda - benda sekelilingnya yang boleh jadi sebagian diantaranya terpapar kuman stafilokokus atau streptokokus.1,3

Penyakit pioderma ini terdiri atas beberapa bentuk klinis, yaitu impetigo, ektima, folikulitis, furunkel dan karbunkel, abses, erisepelas, selulitis, serta infeksi sekunder pada kelainan kulit yang sudah ada. Pioderma superfisialis (PS) menggambarkan infeksi terjadi di bawah stratum korneum sampai dermis, atau di folikel rambut, sehingga semua bentuk di atas dapat dimasukkan ke dalam PS, kecuali abses, erisipelas dan selulitis. Menurut kepustakaan bentuk PS yang tersering dijumpai adalah impetigo.1,2,4,5

Kulit bayi berbeda dari orang dewasa karena lebih tipis (40-60%), kurang berambut, dan perlekatan epidermis dengan dermis lebih lemah. Rasio luas tubuh dengan berat badan bayi juga lebih besar daripada dewasa. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya trauma, absorpsi perkutan dan infeksi pada kulit.2

Infeksi bakteri kulit terjadi bila flora normal mengalami perubahan karena pengaruh faktor-faktor seperti suhu lingkungan kulit, kelembaban, higiene yang buruk dan karena pengobatan antimikroba sebelumnya, yang memungkinkan

(2)

2

bakteri patogenik menempel dan berkembang biak pada kulit. Infeksi bakteri kulit pada anak-anak bervariasi dari yang terlokalisasi, seperti impetigo dan folikulitis, hingga menjadi kondisi sistemik, seperti Staphylococcal Scalded Skin Syndrome

(SSSS) 1,2

Infeksi bakteri pada kulit umumnya ditemukan pada anak-anak. Dalam sebuah survei, dari 24% kasus dermatologi di klinik anak di Amerika Serikat, didapati infeksi bakteri kulit mencapai persentase paling tinggi (17,5%).1 Berdasarkan laporan morbiditas 10 penyakit terbanyak divisi dermatologi pediatrik di Indonesia dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RSU Dr. Soetomo Surabaya pada bulan Januari sampai Desember 2010 dijumpai kasus PS baru sebanyak 869 kasus. Sedangkan berdasarkan laporan morbiditas 10 penyakit terbanyak divisi dermatologi pediatrik di Indonesia dari RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Soetomo Surabaya, RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Januari sampai Desember 2011 dijumpai kasus PS baru sebanyak 657 kasus. Data jumlah kunjungan pasien ke Unit Rawat Jalan Divisi Dermatologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia / RS Dr. Cipto Mangunkusumo selama tahun 2002 menunjukkan pasien pioderma anak sebesar 328 kasus (16,72%) dari 1962 kunjungan baru. Pioderma primer terbanyak secara berturut-turut adalah furunkulosis (19,32%), impetigo krustosa (15%), impetigo vesikobulosa (14,02%), dan ektima (11,59%). Infeksi sekunder terbanyak dijumpai pada skabies dan dermatitis atopik.5 Data jumlah kunjungan pasien penyakit kulit pada bayi dan anak pada periode tahun 2010 – 2012 yang berobat

(3)

3

ke Unit Rawat Jalan Divisi Dermatologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan sebanyak 721 kunjungan.

Sampai saat ini belum pernah dilakukan penelitian tentang karakteristik penyakit PS pada bayi dan anak di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan, sehingga peneliti melakukan penelitian retrospektif terhadap pasien PS pada bayi dan anak di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan pada periode Januari 2010 - Desember 2012. Pada penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian terhadap beberapa jenis PS yang paling sering dijumpai di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan. Melalui penelitian ini diharapkan SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan akan memiliki data mengenai penyakit PS pada bayi dan anak pada beberapa tahun terakhir.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana karakteristik PS bayi dan anak di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 - Desember 2012 ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum:

Untuk mengetahui karakteristik PS pada bayi dan anak di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 - Desember 2012.

(4)

4

1.3.2 Tujuan Khusus :

1. Untuk mengetahui jumlah pasien PS pada bayi dan anak yang berobat ke SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan pada periode Januari 2010 - Desember 2012.

2. Untuk mengetahui data demografik yaitu berupa jenis kelamin dan umur pasien PS pada bayi dan anak yang bekunjung di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 - Desember 2012

3. Untuk mengetahui karakteristik penyakit PS pada bayi dan anak berdasarkan bentuk klinis, lokasi lesi dan pengobatan di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 - Desember 2012

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1Dalam Bidang Akademik atau Ilmiah

Memberikan informasi kepada institusi kesehatan, institusi pendidikan dan pihak - pihak terkait lainnya mengenai karakteristik pasien PS pada bayi dan anak di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 - Desember 2012. 1.4.2 Dalam Pengembangan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat menjadi data dasar ataupun data pendukung untuk penelitian - penelitian selanjutnya mengenai penyakit PS pada bayi dan anak.

Referensi

Dokumen terkait

Program Aplikasi teknik dasar sepakbola ini jika dijalankan akan memberikan pelajaran dan informasi yang membahas seputar teknik dasar sepakbola beserta gambarnya,

Tutorial Bimbingan Belajar Taman Kanak-kanak dalam bentuk animasi memudahkan anak-anak sekolah khususnya tingkat TK dalam mengenal huruf A sampai Z dan angka 1 sampai 10, yang

terdapat kekurangan guru pegawai negeri sipil yang sementara waktu belum dapat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, sehingga untuk menjaminpelaksanaan proses pembelajaran

Program aplikasi katalog buku ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan cara manual antara lain: (a) Pencarian buku dapat dilakukan berdasarkan nama, pengarang, kode

[r]

[r]

[r]

Selanjutnya Pokja ULP akan melakukan tahapan evaluasi administrasi dan teknis terhadap Peserta lelang yang dokumennya telah memenuhi syarat/lengkap pada saat