• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Brief Set Produk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Market Brief Set Produk"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MARKET

BRIEF

Produk Sets/Kits

di Malaysia

(2)

KATA PENGANTAR

Produk Sets/Kids yang merupakan paket produk pengharum dan perawatan badan banyak ditawarkan di Malaysia dan biasanya dibeli sebagai hadiah. Dalam satu paket Sets/Kit biasanya terdiri dari berbagai produk seperti parfum/pengharum badan, perawatan wajah, perawatan tangan dan perawatan badan.

Meskipun produk sets/kits banyak dibeli pada saat perayaan atau untuk hadiah, namun secara retail, trend penjualan produk sets/kits menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Menurut data Euromonitor, trend penjualan produk pada periode 2010 – 2014 tumbuh rata-rata 10,75% setiap tahunnya. Sementara penjualan retail pada tahun 2014 mencapai nilai RM. 395,2 juta, naik 9,29% dibandingkan tahun 2013 senilai RM. 361,6 juta. Peningkatan penjualan tersebut diperkirakan karena semakin banyaknya jenis produk sets/kits yang ditawarkan kepada konsumen. Kedepan, produk ini diperkirakan masih akan mengalami pertumbuhan sekitar 5%, menggambarkan potensi pasar untuk berkembang.

Meskipun permintaan pasar menunjukkan kecenderungan positif, namun pelaku internasional masih menjadi pemain kuat dengan merek-merek yang telah dikenal seperti: Nu Skin, The Body Shop, SK-II, Shiseido dan Estee Lauder.

Melalui tulisan ini, kami menyajikan informasi pasar retil produk Sets/Kits di Malaysia, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi industry serupa di Indonesia.

Kuala Lumpur, 2015

Atase Perdagangan

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

PROFIL NEGARA 3

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN 7

PRODUK SETS/KITS DI MALAYSIA

PERKEMBANGAN IMPOR 8

BERDASARKAN KATEGORI PRODUK

• Produk HS 3303 9

• Produk HS 330420 9

• Produk HS 3307 10

ANALISA PENJUALAN RITEL – 12

PRODUK SETS/KITS DI MALAYSIA

• Headlines 12

• Trend 12

• Category Data 15

(4)

Overview Ekonomi

Malaysia adalah Negara berpenghasilan menengah (middle income country), yang telah bertransformasi dari Negara produsen bahan mentah menjadi Negara ekonomi multi sektor. Dibawad PM Najib, Malaysia mencanangkan untuk menjadi Negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2020, dengan cara menarik lebih banyak investor di bidang keuangan islam, industry teknologi tinggi, bioteknologi dan jasa. Kebijakan dan Program peningkatan ekonomi Malaysia tersebut berada dalam Economic Transformation Program (ETP).

Pemerintah Malaysia juga telah meliberalisasikan beberapa sub sektor jasa, mendorong permintaan domestic dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada ekspor. Meskipun ekspor khususnya elektronika, migas, minyak kelapa sawit dan karet masih menjadi factor pendorong ekonomi Malaysia. Ekspor masih menjadi sektor utama penyumbang GDP Malaysia. Sektor migas menyumbang 29% government revenue pada tahun 2014.

Untuk meningkatkan akses pasar global, Malaysia telah menandatangani 7 perjanjian Perdagangan bebas bilateral yaitu dengan Jepang, Pakistan, New

Zealand, India, Chile, Australia dan Turki. Secara regional Malaysia adalah anggota AFTA, AANFTA, ACFTA,AIFTA,AJFTA, AKFTA dan TPP, sementara yang sedang berlangsung adalah negosiasi RCEP dan AUEFTA. Dengan ASEAN saat ini telah dilakukan launching AEC yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2016.

GDP (purchasing power purity) $746.8 billion (2014 est.) $705.2 billion (2013 est.) $673.3 billion (2012 est.)

note: data berdasarkan 2014 US dollars

GDP (oicial exchange rate) $336.9 billion (2014 est.)

(5)

GDP - real growth rate 5.9% (2014 est.)

GDP - composition, by end use household consumption: 51.5%

government consumption: 13.7%

GDP - composition, by end use investment in ixed capital: 25.5%

investment in inventories: 0.0%

exports of goods and services: 83.0%

imports of goods and services: -73% (2014 est.)

GDP - composition by sector agriculture: 11.2% industry: 40.6% services: 48.1% (2013 est.)

Population below poverty line 3.8% (2009 est.)

Labor force 14.01 million (2014 est.)

Labor force - by occupation agriculture: 11% industry: 36%

services: 53% (2012 est.)

Unemployment rate 2.9% (2014 est.) 3.1% (2013 est.)

Household income or consumption lowest 10%: 1.8%

(6)

Inlation rate (consumer prices) 3.1% (2014 est.)

2.1% (2013 est.)

note: approximately 30% of goods are price-controlled

Central bank discount rate 3% (31 December 2011)

2.83% (31 December 2010)

Commercial bank prime lending rate 4.5% (31 December 2014 est.)

4.56% (31 December 2013 est.)

Agriculture - products Peninsular Malaysia - palm oil, rubber, cocoa, rice; Sabah - palm oil, subsistence crops; rubber, timber; Sarawak - palm oil, rubber, timber; pepper

Industries Peninsular Malaysia - rubber and oil palm processing and manufacturing,

Industrial production growth rate 3.8% (2012 est.)

Exports $231.3 billion (2014 est.)

$219.2 billion (2013 est.)

Exports - commodities Semi conductors and electronic

equipment, palm oil, petroleum and

liquiied natural gas, wood and wood products, palm oil, rubber, textiles,

(7)

Exports - partners China 14.2%, Singapore 13.9%,

Japan 10.9%, US 8.2%, Thailand 5.4%,

Indonesia 4.5%, Hong Kong 4.2% (2013)

Imports $193.6 billion (2014 est.) $186.7 billion (2013 est.)

Imports - commodities electronics, machinery, petroleum

products, plastics, vehicles, iron and steel products, chemicals

Imports - partners China 17%, Singapore 13.2%, Japan 8.5%,

(8)

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN –

PRODUK SETS/KITS DI MALAYSIA

Produk Sets/Kits adalah bagian dari produk dengan HS code 3303 (Parfumes & Toilet water), HS code 330499 (Cold cream/suncream) dan HS 3307 (Shave

products & personal deodorant).

Pada periode tahun 2010 – 2014, trend perdagangan export impor produk sets/

kits secara umum di Malaysia tumbuh positif dengan kenaikan rata-rata sebesar 0.83% setiap tahunnya. Nilai perdagangan dengan dunia pada tahun 2014 tercatat sebesar RM. 2,18 milyar, naik 9,87% dibandingkan dengan nilai perdagangan tahun 2013 sebesar RM. 1,96 milyar. Posisi neraca perdagangan

Malaysia dalam periode tersebut selalu dalam kondisi deicit. Deisit neraca

perdagangan Malaysia pada tahun 2014 tercatat senilai RM. 734,63 juta.

Sementara nilai penjualan ritel produk sets/kitsdalam periode yang sama juga mengalami pertumbuhan positif dengan rata-rata kenaikan penjualan setiap tahunnya sebesar 10.75%. Nilai penjualan ritel pada tahun 2014 tercatat sebesar RM. 395.2 juta, naik 9.29% dibandingkan nilai penjualan ritel tahun 2013 sebesar RM. 361.6 juta.

Table-01 Perdagangan HS 3303, 3304 dan 3307

(9)

PERKEMBANGAN IMPOR

BERDASARKAN KATEGORI PRODUK

Produk SETS/KITS dikelompokkan menjadi 3 kategori berdasarkan HS 4 digit dan 6

digit sebagai berikut:

Table-04

Kategori Produk Perawatan Kulit dan Wajah di Malaysia 3303

330499 3307

Perfumes and Toilet Waters

Beauty or make-up preparations and preparations for the care of the skin (other than medicaments), including sunscreen or sun tan preparations; manicure or pedicure preparations Other than Lip make-up preparations, Eye make-make-up preparations and Manicure

Pre-shave, shaving or after-shave preparations, personal deodorants, bath preparations, depilatories

and other perfumery, cosmetic or toilet preparations, not elsewhere speciied or included; prepared

room deodorisers, whether or not perfumed

Graik-01

(10)

Produk HS 3303 (PARFUMES & TOILET WATERS)

Trend impor produk parfumes dari dunia dalam lima tahun terakhir (2010 – 2014) turun rata-rata sebesar 2.20%. Namun impor pada tahun 2014 tercatat senilai RM. 329,27 juta, naik sebesar 10,39%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai RM. 298,28 juta.

Negara pemasok utama produk parfumes adalah Perancis (30,39%), Inggris (10,45%), Amerika Serikat (9,48%), Singapura(6,65%) dan Indonesia (6,42%).

Trend impor dari Indonesia pada periode yang sama tumbuh rata-rata sebesar 24.22%. Impor dari Indonesia pada tahun 2014 naik sebesar 10.28% dari RM. 19.17 juta pada tahun 2013 menjadi RM. 21,14 juta pada tahun 2014.

Table-02 Impor Malaysia Dari Dunia – Produk HS 3303

Malaysia’s Imports By *HS 4-DIGIT (RM)

Year 2010-2014

Product Code : 3303-3303

Description : Perfumes and Toilet Waters

GEOGRAPHICAL GROUPING : ALL

Source: Malaysia External Trade Statistics

Produk HS 330499 (Alas Bedak, BB Cream, CC Cream dan Krim lainnya)

Produk HS 330499 merupakan produk yang terbanyak diimpor dibandingkan kategori lainnya. Trend impor produk HS 330499 yaitu alas bedak dalam lima tahun

terakhir (2010 – 2014) tumbuh rata-rata sebesar 1,54%. Nilai impor Malaysia pada tahun 2014 naik sebesar 4,34%, dari RM. 722,52 juta pada tahun 2013 menjadi RM. 753,83 juta, pada tahun 2014.

(11)

Trend impor dari Indonesia dalam periode 2010 – 2014, tumbuh rata-rata sebesar 9,22%. Nilai impor pada tahun 2014 tercatat sebesar RM. 27,47 juta, turun 3,18% dibandingkan dengan nilai impor pada tahun 2013 sebesar RM. 28,39 juta.

Table-03 Impor Malaysia Dari Dunia – Produk HS 330499

Malaysia’s Imports By *HS 6-DIGIT (RM)

Year 2010-2014

Product Code : 330499-330499

Description : Beauty Creams, Cold Creams Make ECONOMIC GROUPING : ALL

Produk HS 3307 (Pre shave-shaving, after shave & personal deodorant)

Trend impor produk shaving & personal deodorant dari dunia dalam lima tahun terakhir (2010 – 2014) naik rata-rata sebesar 5.55%. Nilai impor pada tahun 2014 tercatat sebesar RM. 376,99 juta, naik sebesar 9,34%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai RM. 344,80 juta.

Negara pemasok utama adalah China (19,83%), Thailand (16,33%), Vietnam 8,43%),

Amerika Serikat (7,25%) dan India (5,98%). Sedangkan Indonesia berada di posisi ke-6 dengan pangsa pasar sebesar (4,55%).

(12)

Table-04 Impor Malaysia Dari Dunia – Produk HS 3307

Malaysia’s Imports By *HS 4-DIGIT (RM)

Year 2010

Product Code :3307-3307

Description: Pre-shave, shaving or after-shave preparations, personal deodorants, bath preparations, depilatories and other

(13)

ANALISA PENJUALAN RITEL –

PRODUK SETS/KITS DI MALAYSIA

HEADLINES

Nilai penjualan produk saat ini tumbuh sebesar 9% pada tahun 2014 hingga mencapai MYR395 juta

Berbagai variasi produk set/kit mendorong pertumbuhan penjualan produk set/kit yang kuat pada tahun 2014

Harga rata-rata satu unit produk mengalami kenaikan pada tahun di 2014

Nu Skin (M) Sdn Bhd merupakan pemimpin pasar produk set/kit pada tahun 2014 dengan pangsa penjualan ritel sebesar 23%

Diprediksikan nilai CAGR pada harga konstan 2014 sebesar 5% selama periode

proyeksi hingga mencapai MYR 500 juta pada tahun 2019

Ada banyak jenis set / kit yang ditawarkan di Malaysia pada tahun 2014, termasuk didalanya adalah produk wewangian, perawatan wajah, perawatan tangan, perawatan tubuh dan sun care. Konsumen pada umumnya cenderung membeli

set / kit dalam hari-hari perayaan atau acara-acara khusus, seperti Natal, Hari Valentine, Hari Ibu, Hari Ayah, pernikahan dan bahkan sebagai hadiah untuk

bayi yang baru lahir.

Produk set / kit mencatat pertumbuhan nilai lebih lambat di tahun 2014,

ibandingkan dengan nilai CAGR pada periode review, dikarenakan konsumen

mengurangi pengeluaran mereka untuk hadiah atau mencari merek umum.

Tingkat inlasi yang tinggi meningkatkan harga produk komoditas dan memaksa •

(14)

Konsumen cenderung membeli produk set / kit wewangian sebagai hadiah, diikuti oleh set / kit produk perawatan kulit. Namun, konsumen jarang membeli produk set / kit make-up sebagai hadiah karena mereka tidak yakin akan kesesuaian produk. Di sisi lain, produk set/kit bath & shower/ perawatan tubuh dan perawatan rambut umumnya dibeli sebagai hadiah untuk bayi yang baru

lahir, Hari Ayah dan Hari Ibu.

Produk set / kit pada umumnya berharga lebih tinggi dibanding travel sets, karena produk dalam set/kit memiliki isi dan ukuran unit yang lebih besar. Travel set dan trial sample cenderung memiliki isi dan ukuran unit yang lebih kecil, umumnya berupa produk pembersih wajah, pelembab dan toner.

Harga rata-rata satuan unit dan paket bervariasi sesuai dengan merek. Misalnya, produk wewangian Calvin Klein Deluxe Travel Edition untuk pria (lima botol

ukuran 10ml biaya MYR299). Sementara produk set / kit seperti set/kit Elizabeth Arden yang terdiri dari produk pembersih 50ml, restoring cream 30ml, pelembab 30ml, treatment 7.5ml dan serum 7ml berharga sebesar MYR227. Selain itu, pada umumnya produk set/ kit tersedia melalui hipermarket, department store, penjualan langsung dan ritel internet.

Merek premium mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 7% pada tahun 2014, sementara merek umum membukukan kenaikan sebesar 11%. Merek umum mengalami pertumbuhan penjualan lebih cepat dibanding merek premium dikarenakan konsumen cenderung mengurangi pengeluaran mereka untuk hadiah atau melakukan penghematan dengan membeli merek umum dibanding merek premium. Selain itu, merek umum bisa dengan mudah ditemukan di hypermarket, supermarket dan gerai spesialis kecantikan. Sementara merek premium cenderung untuk dijual di department store dan melalui ritel internet serta penjualan langsung. Selain itu, produk set/kit wewangian pada umumnya memiliki harga premium, sementara produk set/ kit bath & shower dan perawatan kulit memiliki harga yang lebih rendah. Produk travel set Bath and shower dan perawatan kulit cenderung menarik bagi konsumen yang menginginkan harga yang relatif rendah. Mereka lebih cenderung untuk membeli set/kit ini untuk penggunaan sendiri dan cenderung memilih merek umum, yang tetap lebih murah daripada membeli setiap unit tersendiri.

(15)

Nu Skin (M) Sdn Bhd memimpin penjualan produk set / kit pada 2014, dengan pangsa penjualan ritel sebesar 23% (MYR 91 juta). Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk set/kit perawatan kulit, seperti Nutricentials Pack,

dengan harga ritel MYR855, FaceLift Package (MYR425) dan Exfoliant Scrub extra

Gentle (MYR127). Kualitas produk dan jalur distribusi yang kuat melalui system penjualan langsung juga membantu perusahaan untuk mempertahankan posisi terdepan dalam segmen produk set / kit.

Label Swasta tetap tidak signiikan dalam kategori produk set / kit karena

kategori ini masih tetap didominasi oleh merek-merek internasional yang kuat seperti Nu Skin, Estee Lauder, The Body Shop, SK-II dan Shiseido.

Merek internasional yang mendominasi produk set / kit, terdiri dari Nu Skin, The Body Shop, SK-II, Shiseido, Estee Lauder, Artistry, Lancome, Johnson Baby,

keabadian (Calvin Klein) dan Avon. Kebanyakan pemain internasional yang

terdaftar saat ini mengalami pertumbuhan penjualan positif pada tahun 2014 dikarenakan merek-merek mapan mereka, harga yang menarik dan jaringan distribusi yang kuat.

Pada tahun 2014, terdapat banyak produk yang diluncurkan, termasuk didalamnya adalah: Giorgio Armani Di Gioia EDT (gift set dengan nilai MYR810) pada bulan

Mei; dan Laneige Skin Care Holliday Collection gift set pada bulan oktober (termasuk Laneige Sparkling Hydration Essentials (MYR260.) dan Laneige

Sparkling Sleeping Beauty Duo (MYR190)). SK-II juga meluncurkan produk gift set pada bulan Oktober 2014, yang terdiri dari SK-II Miracle In a Bottle set (MYR565),

SK-II Best Essential (MYR974) dan SK-II Revival Deluxe Set (MYR1,094 ). Selain

itu, Amway (M) Sdn Bhd juga meluncurkan gift set wewangian True Spring Benar pada tahun 2014, yang terdiri dari empat wewangian: tranquil, bliss, bubbly dan fresh. Produk set/kit yang dikeluarkanuntunk jangka waktu terbatas ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan dalam jangka pendek dikarenakan pemberian hadiah masih populer di Malaysia, terutama selama musim perayaan seperti Natal.

(16)

Produk set / kit diharapkan dapat mencapai nilai CAGR sebesar 5% pada harga

konstan 2014 selama periode proyeksi untuk mencapai nilai penjualan MYR500 juta

pada 2019. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan

dikarenakan konsumen cenderung mengetatkan pengeluaran mereka untuk

hadiah disebabkan tingginya nilai inlasi yang memberikan tekanan ke atas

harga produk komoditas. Selain itu, harga produk pokok cenderung meningkat setelah pelaksanaan Pajak Barang dan Jasa pada tahun 2015.

Merek internasional akan terus mendominasi kategori produk set / kit dengan Nu Skin kemungkinan besar akan tetap memimpin pangsa pasar. Merek umum seperti Avon, The Body Shop dan Johnson’s Baby diperkirakan akan mengalami peningkatan dikarenakan harga produk yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan merek premium seperti SK - II, Artistry dan Shiseido.

(17)
(18)

PENUTUP

Trend penjualan produk sets/kits di Malaysia dalam lima tahun terakhir 2010 – 2014 menunjukkan pertumbuhan positif, yang dapat dikatakan bahwa pasar produk sets/ kits masih terbuka bagi pelaku (lama &baru) untuk berkiprah dengan memperhatikan berbagai situasi factual di Malaysia.

Konsumen biasanya membeli produk sets/kits pada musim perayaan dan saat tertentu sebagai gift (hadiah). Sets kits berupa produk wewangian dan produk mandi biasanya lebih laku daripada produk perawatan badan, karena sifatnya lebih umum dan konsumen tidak yakin merek apa yang harus dibeli (jika produk perawatan badan).

Meskipun menurut data statistic perdagangan Indonesia adalah termasuk top 10 pemasok produk ke Malaysia, namun pasar produk masih dikuasai oleh merek internasional. Sehingga pangsa pasar produk dengan merek Indonesia masih perlu ditingkatkan. Produk Indonesia yang saat ini terlihat di Malaysia adalah Mustika Ratu, Sari Ayu dan Sophie Paris.

Lima perusahaan pemain utama produk sets/kits di Malaysia pada tahun 2014

adalah: Nu Skin (M) Sdn Bhd, Estee Lauder Co, Rampai-Niaga Sdn Bhd, L Oreal (M)

(19)

Penting untuk membangun brand awareness, sehingga konsumen mengenali produk kita.

Melakukan kegiatan promosi secara aktif dan terus menerus, baik dengan iklan dan kampanye di media massa maupun program promosi produk serta

mengikuti exhibition bagi produk baru yang akan masuk pasar Malaysia.

Membangun jaringan distribusi yang luas dan kuat

Produktif menciptakan produk baru yang inovatif dengan harga terjangkau. 1.

2.

3. 4.

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Artikel ini akan mencoba untuk membahas tentang bagaimana ruang lingkup komunikasi ilmiah dan aspek lainnya yang berkaitan dengan komunikasi ilmiah serta peran perpustakaan dan

Tugas dan tanggung jawab guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam memberikan pencerahan dan merubah perilaku peserta didik semakin menantang, seiring pesatnya

Komputer bisa berupa komputer desktop, laptop/notebook, dan personal digital assistant (PDA). Dua unit komputer dapat dihubungkan menjadi sebuah jaringan

Model kausalitas Granger yang digunakan untuk estimasi adalah seperti yang ditunjukkan dalam persamaan (4). Pada lag 1 bulan, pola hubungan antara variabel

Data primer yang diperoleh dari kerja praktik untuk penulisan Tugas Akhir ini berdasarkan wawancara dengan admin keuangan PT Nasmoco Pemuda..

Selanjutnya Peterson (1992) dalam buku “Managing Succesful Learning“ mengungkapkan bahwa dengan menggunakan perta-nyaan yang efektif berarti guru mendorong siswa

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang berorientasi pada pemahaman tentang teknik-teknik dasar

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur pemodelan fungsi transfer untuk data IHK dengan studi kasus di kasus Purwokerto dari bulan Januari 2014-Juli