• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Prinsip Entrepreneurship Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa I Manajemen Stambuk 2012 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Prinsip Entrepreneurship Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa I Manajemen Stambuk 2012 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi disuatu wilayah tergantung kepada kualitas Sumber

Daya Manusia di wilayah tersebut. Sumber Daya Manusia yang berkualias akan

menghasilkan produktivitas yang lebih maksimal namun kelebihan kuantitas

Sumber Daya Manusia akan menimbulkan masalah mengingat terbatasnya jumlah

lapangan pekerjaan. Salah satu permasalahan yang sering muncul disuatu wilayah

adalah tingginya angka penggangguran dimana hal tersebut dapat memacu

tingginya angka kemiskinan.

Indonesia merupakan Negara ke-68 termiskin di dunia .Salah satu hal yang

memicu terjadinya kemiskinan di Indonesia adalah tingginya angka

penggangguran, dimana jumlah penggangguran di Indonesia mulai tahun Februari

2014 – Februari 2015 meningkat 300 ribu orang, sehingga total mencapai 7,45

juta orang). Permasalahan pengganguran

tersebut mendorong pemerintah mengarahkan masyarakat agar jangan hanya

sebagai pekerja melainkan sebagai pembuka lapangan pekerjaan. Menurut Dan

Steinhof Dan Burges ( 1993 : 35 ), wirausaha adalah orang yang mengorganisir,

mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan peluang usaha baru

dan peluang wirausaha sedangkan kewirausahaan merupakan sikap mental dan

jiwa selalu aktif dalam berusaha untuk melanjutkan karya baktinya dalam upaya

meningkatkan kegiatan dalam usaha. Sedangkan Iwanto ( 2002 : 112 )

mendefenisikan entrepreneur itu muncul dari diri seseorang karena didasari oleh

(2)

2 sesuatu keinginan untuk mengimplementasikan gagasan atau konsep baru yang

orisinal.

Pertumbuhan minat kewirausahaan saat ini merupakan hal yang sangat

penting, mengingat demind dan supply jumlah tenaga kerja sudah tidak lagi

seimbang. Penawaran tenaga kerja sangat rendah sementara permintaan sangat

tinggi. Dalam dunia pendidikan saat ini, pedidikan entrepreneurship sudah

semakin berkembang. Hal ini terlihat diman semakin banyaknya sekolah –

sekolah kejuruan mengajarkan tentang prinsip – prinsip berwirausaha serta cara

berwirausaha. Pada dasarnya berwirausaha itu sendiri merupakan sikap kritis dari

seseorang yang berpandangan inovatif dan berpandangan masa depan atas dasar

prinsip entrepreneurship yang bertujuan untuk dapat mengembangkan dan

mempertahankan usahanya.

Angka pengganguran yang besar di Indonesia dapat diperkecil dengan cara

berwirausaha. Wirausaha merupakan alternative pilihan yang tepat untuk

mengatasi peganggugran. Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru dan

berperan serta mengatasi masalah pegangguran. Dalam dunia berwirausaha

sebelum memulai menjadi seorang entrepreneur maka seseorang harus terlebih

dahulu mengerti serta memahami prinsip -prinsip entrepreneurship.

Prinsip-prinsip entrepreneurship tersebut merupakan pondasi yang sangat penting bagi

seseorang agar usaha yang dijalaninya dapat berjalan dengan lancar.

Remaja berusia 20 tahun ini merupakan mahasisiwa Universitas Sumatera

Utara. Usaha Molen Arab ini dimulainya di wilayah Medan. Syaiful mengaku,

pisang molen merupakan salah satu makanan kesukaannya. Namun ia ingin

(3)

3 membuat pisang molen berukuran besar yang kenyang sekali makan. Meskipun

usahanya belum genap setahun, namun omzet makanan bernama ‘Molen Arab’

sudah mencapai Rp 100juta/ bulan. Kunci sukses dari Molen Arab ini adalah

jangan menyerah dan harus mencoba hal baru

2015).

Berdasarkan penjabaran diatas penulis ingin mengetahui minat mahasiswa

manajemen stambuk 2012 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara yang telah belajar tentang prinsip – prinsip entrepreneurship menjadi

seseorang wirausahawan. Sehingga penulis mengangkat judul Pengaruh Prinsip

Entrepreneurship Terhadap Minat Berwiarausaha Mahasiswa Manajemen

Stambuk 2012 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

Bagaimanakah pengaruh prinsip entrepreneurship terhadap minat

berwirausaha di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan

manajemen stambuk 2012 USU?.

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

Mengetahui pengaruh prinsip entrepreneurship terhadap minat

berwirausaha di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan

manajemen stambuk 2012 USU.

(4)

4 1.4Manfaat Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan akan memberikan manfaat

yang nyata pada:

1. Penulis

Penelitian ini diharapkan memperdalam wawasan dan menambah

pemahaman penulis mengenai pengaruh prinsip entrepreneurship terhadap minat

berwirausaha serta memberikan masukan bagi para pelaku usaha agar dapat

mengembangkan usahanya

2. Pelaku usaha

Memberikan tambahan informasi didalam mengembangkan wirausaha

serta mendorong keberhasilan wirausaha yang sedang dijalankan dan penelitian

ini berguna untuk mempertajam pola pikir mengenai prinsip entrepreneurship

yang perlu ditingakatkan dalam perilaku berwirausaha.

3. Peneliti selanjutnya

Sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan

perbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan

datang.

Referensi

Dokumen terkait

dibidang administrasi pembangunan, pengendalian dan Eavaluasi Pembangunan yang dilaksanakan serta pembinaan usaha jasa pembangunan dalam wilayah Provinsi

M eningkatkan sikap responsif Aparat pengawasan terhadap lingkungan yang berpengaruh termasuk peran serta masyarakat terhadap pengaw asan pelayanan publik dan

Karakteristik pasir besi di pantai selatan Kulonprogo untuk material pesawat terbang sangat cocok hal ini dikarenakan pasir besi di Kulonprogo mengandung titanium sebagai bahan

Hubungan sebab-akibat menurut Kurniasih dan Sani (2014:39) adalah hal-hal yang mengemukakan sebab terlebih dahulu, kemudian ditarik simpulan yang berupa akibat. Pola

[r]

(1) Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah negara dan perlengkapannya serta kendaraan dinas jabatan bagi Pimpinan DPRD sebagaimana

Panitia Pengadaan Langsung

Terjadinya emotional labour tidak terlepas dari lingkungan organisasi, kebijakan PHK yang diberlakukan menyebabkan persepsi pekerja apakah mereka diperlakukan secara adil