• Tidak ada hasil yang ditemukan

RECRUITMENT & BIDANG PEKERJAAN PT VISIONE SYSTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RECRUITMENT & BIDANG PEKERJAAN PT VISIONE SYSTEM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RECRUITMENT & BIDANG PEKERJAAN

DI PT VISIONE SYSTEM

PT VISIONE SYSTEM AMIK HARAPAN BANGSA

Disusun oleh : Tommy Sulistyo, ST, MM

HRD MANAGER & IT CONSULTANT PT VISIONE SYSTEM

www.visione-system.com

(2)

SIKLUS KEGIATAN HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

1. Seleksi & Rekrutment

Investasi di bidang SDM merupakan inventasi yang sangat penting sekaligus memerlukan perhatian khusus dalam penanangannya. Sebagai salah satu elemen perusahaan, bagian SDM tidak dapat dipisahkan dari bagian lainnya dalam pencapaian sasaran perusahaan. Perencanaan dan usaha pemenuhan kebutuhan SDM yang dilakukan dalam kegiatan seleksi dan rekrutment, bila dikelola secara professional akan sangat menentukan mutu dan kesuksesan perusahaan. Dengan kata lain seleksi dan rekrutment yang efektif akan memperoleh Sumber daya yang baik untuk jangka waktu yang lebih panjang.

2. Administrasi Personnel

Administrasi Personalia adalah proses paling dasar dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan system kepegawaian. Dalam proses ini dilakukan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan seorang karyawan. Adapun proses yang termasuk didalamnya adalah proses perekaman data umum kepegawaian seperti :

 Biodata Pegawai

 Sejarah kepangkatan

 Sejarah jabatan

 Sejarah pendidikan formal

 Sejarah pendidikan Substansial/informal

 Keahlian berbahasa asing

 Daftar keluarga

 Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh

 Catatan penilaian prestasi

 Catatan cuti tahunan

 Catatan tunjangan pengobatan/ kesehatan

 Memo khusus, dll

3. Pendidikan dan Pelatihan

Optimalisasi hasiil pencapaian perusahaan akan sangat didukung oleh peningkatan peran para Manager fungsional yang terlibat dalam pengelolaan SDM. Perubahan Lingkungan bisnis yang begitu cepat menuntut pengelolaan SDM secara terpadu. Oleh karena itu diperlukan program pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan. Yang dimaksud dengan pendidikan dan pelatihan adalah suatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk memberikan/ menambah/ meningkatkan pengetahuan/ wawasan dan ketrampilan serta merubah perilaku karyawan agar tercipta SDM yang berkualitas tinggi dan mampu memberikan kontribusi maksima kepada perusahaan.

(3)

4. Pemeliharaan Karyawan

Segala aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan dan kinerja karyawan, harus dilakukan pemeliharaanya. Hal ini dimaksudkan memudahkan bagi perusahaan dalam memutuskan kebijakan lebih lanjut bagi karyawan. Proses pemeliharaan karyawan meliputi upaya-upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk dapat mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja yang istimewa sehingga tercipta loyalitas terhadap perusahaan dan kenyamanan bekerja. Upaya tersebut meliputi peningkatan program kesejahteraan karyawan secara bertahap, promosi dari dalam perusahaan (program kaderisasi), program peningkatan kemampuan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan , dll.

5. Pelepasan Karyawan

Pelepasan karyawan dapat berupa PHK oleh perusahaan maupun pengunduran diri karyawan. Yang dimaksud dengan pengunduran diri karyawan adalah PHK atas dasar permintaan sendiri, yang dilakukan tertulis, disampaikan dan disetujui oleh atasan/ pejabat berwenang karyawan bersangkutan.

(4)
(5)

PROSEDUR

PERMOHONAN PENAMBAHAN/PENGGANTIAN KARYAWAN

Disusun:HRD Manager No : PS/HRD-VS/001 Rev : 0

(6)

PROSEDUR

PERMOHONAN PENAMBAHAN/PENGGANTIAN KARYAWAN

Disusun: HRD Manager No : PS/HRD-VS/001 Rev : 0

Disyahkan : Direktur Tanggal : 1 Agustus 2009 Hal :

1. Tujuan

Prosedur ini mengatur mekanisme pengadaan Tenaga Kerja,baik berupa langkah mendapatkan tenaga kerja baru ataupun penambahan tenaga kerja, meliputi langkah seleksi dan rekrutment sampai dengan penyerahannya kepada Perusahaan atau Divisi yang membutuhkannya. Hasil yang ingin dicapai dari Prosedur ini adalah agar pengadaan/ perekrutan karyawan di perusahaan berjalan sesuai tatalaksana standard/ baku.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini mencakup kegiatan seleksi dan penerimaan karyawan baru sampai dengan kegiatan mengevaluasi kinerja karyawan baru tersebut selama masa percobaan/masa kontrak/masa training dan berlaku untuk semua karyawan dan tingkatan jabatan.

3. Definisi

Yang dimaksud dengan penerimaan karyawan baru adalah upaya untuk mendapatkan tenaga kerja baru sebagai pengganti maupun penambahan karyawan yang ada sesuai struktur organisasi yang berlaku. Prinsip dalam penerimaan karyawan baru adalah “ The right Man in the Right Place”

4. Uraian Umum

4.1. Jenis hubungan kerja yang berlaku di perusahaan :

- Karyawan kontrak waktu tertentu (KKWT)

- Karyawan Training

- karyawan masa percobaan

4.2. Masa percobaan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan

4.3. Masa Training dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, karyawan masih fresh

graduated, dan belum lulus kuliah. Bisa diistilahkan Magang.

4.4. Masa Kontrak dilaksanakan sesuai kebutuhan dan sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku.

4.5. Evaluasi dilakukan pada masa percobaan, masa training, dan 3 bulan masa kontrak.

5. Prosedur

5.1 Pengajuan permohonan Penambahan/ Penggantian Karyawan

Divisi Pemakai

(7)

- Menyerahkan form permintaan penambahan karyawan ke HRD

- Permintaan karyawan bisa request by Director

5.2 Verifikasi

HRD

- Meninjau kebutuhan penambahan / penggantian karyawan bersama dengan

Direktur, department/ divisi terkait

- Mensyahkan formulir permintaan penambahan karyawan jika penambahan

karyawan diperlukan

- Menolak/ menunda permintaan penambahan/ penggantian jika belum

dibutuhkan.

5.3. Proses Seleksi Calon

HRD

- Melaksanakan persiapan rekruitment seperti pencarian calon sesuai kualifikasi yang diharapkan, seleksi surat lamaran, melakukan panggilan kepada calon dan lain-lain

- Melaksanakan pemanggilan calon dan wawancara awal

- Melakukan test tertulis, test kemampuan teknis

Calon Karyawan

- Mengisi form data pribadi pelamar/ karyawan

- Mengikuti test tertulis dan wawancara awal

HRD

- Memeriksa hasil test tertulis atau test kemampuan teknis. Jika lulus, lanjutkan dengan wawancara oleh User.

5.4. Wawancara dan test teknical dengan User

Divisi Pemakai

- Melakukan wawancara dan test teknical (jika diperlukan) terhadap calon untuk memastikan kesesuaian kualifikasi calon dengan persyaratan jabatan 5.5. Terbitkan surat konfirmasi kerja

HRD

- Jika wawancara dinyatakan baik/ lulus, lakukan negosiasi kompensasi dan siapkan surat konfirmasi kerja (Training / PKWT)

Calon Karyawan

- Menandatangani Surat konfirmasi kerja

- Mengikuti orientasi kerja 5.6. Data Entry karyawan & Files

HRD

- Melakukan input data karyawan ke komputer, memeriksa kelengkapan

dokumen karyawan dan mengisi formulir kelengkapan data pelamar 5.7. Pelaksanaan Orientasi kerja / Training

User & HRD

- Melaksanakan monitoring orientasi kerja (bulan pertama Presentasi) - Melaksanakan evaluasi penilaian kinerja

(8)

TEST TERTULIS HRD :

- Test Psikotest (CFIT)

- Test papikostik (test kepribadian) - Wawancara HRD

TEST USER:

- Test Skill

- Wawancara dengan user (Senior progammer)

(9)
(10)

BIDANG PEKERJAAN DI SOFTWARE DEVELOPER

SYSTEM ANALIST

Deskripsi Pekerjaan System analyst

- System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama)

- Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat. - Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi

yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi

(11)

Aktivitas Kerja System analyst

- Berhubungan secara luas dengan eksternal atau internal client - Menganalisa sistem (yang sudah ada) client

- Menerjemahkan keperluan client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus - Mengenali pilihan untuk solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis - Membuat solusi logis dan inovatif untuk permasalahan yang kompleks

- Membuat proposal khusus untuk memodifikasi atau menggantikan sistem - Membuat laporan proyek yang memungkinkan

- Memberikan proposal pada client

- Bekerja secara dekat dengan developer dan bermacam end user untuk memastikan kompatibilitas teknis dan kepuasan user

- Memastikan anggaran dipatuhi dan memenuhi deadline - Membuat jadwal pengujian untuk keseluruhan sistem - Mengawasi implementasi sistem baru

- Merencanakan implementasi sistem baru - Membuat user manual

(12)

Kemampuan System analyst

- Teliti & kemampuan untuk belajar dengan cepat - Pendekatan logis dalam pemecahan masalah - Menyelidiki dan memiliki rasa ingin tahu - Kemampuan presentasi

- Kemampuan interpersonal dan client-handling yang bagus - Kemampuan yang baik sekali dalam komunikasi lisan dan tulisan - Kemampuan dalam perencanaan dan negosiasi

- Inistiatif dan kepercayaan diri

SOFTWARE ENGINEER

Deskripsi Pekerjaan Software engineer

- Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem

- Software engineer kadangkali merupakan computer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling popular

Aktivitas Kerja System analyst

- Researching, perancangan, dan pembuatan software baru - Menguji program baru dan mencari kesalahan

- Men-develop program yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi

- Memeriksa teknologi baru

- Membuat spesifikasi teknis dan perencanaan pengujian - Bekerja dengan bahasa coding komputer

- Memelihara sistem dengan memonitoring dan memperbaiki kerusakan software - Bekerja secara dekat dengan staff lain, seperti manajer proyek, graphic design, system

analyst

- Problem solving dan berpikir secara menyamping sebagai bagian dari tim, atau secara individual, untuk memenuhi kebutuhan dari proyek

Kemampuan Software engineer

- Pengetahuan tentang berbagai macam aplikasi - Antusiasme dan pengetahuan dari project lifecycle - Kemampuan analytical and problem-solving - Memperhatikan detail

(13)

- Pikiran yang logis

- Kemampuan untuk belajar skill dan teknologi terbaru dengan cepat

NETWORK ENGINEER

Deskripsi Pekerjaan Software engineer

- Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain) - Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi

atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.

Aktivitas Kerja System analyst

- Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru - Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection

- Melakukan setting user account, izin dan password - Memonitor penggunaan jaringan

- Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server

- Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen - Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri

- Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password

- Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet

- Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain - Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan

menjalankan kerja proyek

- Mengelola website dan memelihara jaringan internal - Memonitor penggunaan web oleh para pekerja

(14)

Kemampuan network Engineer

- Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri - Kemampuan komunikasi yang baik sekali

- Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail - Kemampuan analytical dan problem-solving

- Kemampuan organisasional

KONSULTAN IT

Deskripsi Pekerjaan Konsultan IT

- Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi

(15)

- Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.

- Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.

Aktivitas Kerja Konsultan IT

- Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan

- Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek - Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya

- Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya

- Bepergian ke tempat customer

- Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client

- Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT

- Men-develop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru - Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan

- Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen

- Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru

- Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer - Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain

(16)

Kemampuan Konsultan IT

- Mempunyai pengalaman yag banyak di bidang nya - Kemampun untuk memimpin

- Kemampuan komunikasi dan interpersonal - Kemampuan teamwork

- Pendekatan logis untuk problem solving/analytical skills - Kemampuan untuk cepat belajar

- Kepercayaan ketika membuat keputusan - Kemampuan presentasi

- Kemampuan untuk berkomunikasi informasi teknis pada client non-IT dan kolega

IT Trainer

Deskripsi IT Trainer

- IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and

communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer.

Aktivitas IT Trainer

- Merancang materi kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan

- Mengatur dan memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis

- Menyampaikan program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online melalui e-learning (misal menggunakan team viwer)

- Berhubungan dengan penyedia kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan software, dan lain-lain

- Tetap up to date dengan sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online

Kemampuan IT Trainer

- Pengetahuan yang up to date dari aplikasi dan sistem IT. - Kemampuan lisan dan tulis yang baik

- Kemampuan organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baiK - Mempunyai Kesabaran dan kepercayaan

- Self-motivation dan mampu untuk memotivasi orang lain - Kemauan untuk belajar

(17)

PROSEDUR

PROSES PRODUKSI PEMBUATAN SOFTWARE

Disusun:HRD Manager No : PS/HRD-PP/001 Rev : 2

(18)

PROSEDUR

PROSES PRODUKSI PEMBUATAN SOFTWARE

Disusun:HRD Manager No : PS/HRD-PP/001 Rev : 1

Disyahkan : Direktur Tanggal : 13 Maret 2011 Hal : 1

1. Tujuan

Prosedur ini mengatur mekanisme proses produksi dalam pembuatan Aplikasi perangkat Lunak (Software).

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini mencakup kegiatan proses produksi software informasi dari marketing hingga training Program ke pelanggan.

3. Definisi

Yang dimaksud proses pembuatan software ini adalah proses dimana dari survey awal ke client, dan dari data yang diperoleh akan dianalisa oleh Project Manager dan Teamnya. Sehingga tercipta proses produksi yang sistematis dan procedural.

4. Prosedur

4.1. Informasi Dari Marketing

Divisi Marketing

- Marketing memberikan informasi ke Project Manager tentang Hasil analisanya

kebutuhan aplikasi dari Client

- Informasi ini dapat berupa Project Customisasi ataupun project Baru

4.2. Survey Awal

Marketing/PM/SA

- Melakukan survey awal ke Client

- Mencari informasi ruang Lingkup Pekerjaan, yang kemudian akan dibuatkan Dokumen RAB

- PM/ SA melakukan pengisian ke form Survey Awal

4.3. Meeting Team

PM/SA

- Melakukan Meeting terhadap Team Software Development Terkait

- Setelah itu akan di Verifikasi oleh Director

- Jika Director Agree, maka akan diterbitkan Dokumen RAB

- Jika Client Agree, maka akan diterbitkan Dokumen Kontrak Kerja

4.4. Time Scheduling

PM/SA

- PM/SA melakukan time scheduling

- Setelah itu akan di Verifikasi oleh Direktur - Jika Direktur agree, maka akan terbitkan SPK

(19)

4.5. Terbitkan SPK (Surat Perintah Kerja)

Project Manager (PM)

- PM membuat SPK yang akan ditandatangani oleh Team Software

Develompment terkait

- SPK ini tanggal waktu pengerjaannya harus disetujui oleh Semua Team

4.6. Tahap Requirement

PM/SA

- PM/SA melakukan spesifikasi Kebutuhan Aplikasi yang akan dibuat dan analisa system

- PM/SA melakukan analisa permasalahan yang terjadi saat ini, seperti :

 Spesifikasi Kebutuhan : Fitur dan report yang diinginkan Client harus sesuai apa yang di minta

 Ketidak sepahaman sistem antara Developer dan User

 Behaviour user

4.7. Tahap Design

PM/SA

- PA/SA harus mengkoordinasikan hasil designnya dengan Client, dan harus ada approve dari Client

- Hasil design dapat berupa template design, design modul-modul, nama tabel,

nama field, tipe data, atau bentuk yang lain (Yang Client mengerti).

4.8. Tahap Testing

Technical Support (TS)

- TS dan PM/SA melakukan testing secara keseluruhan program

- TS mengisi form UAT (User Acceptance Test)

- Form UAT ini harus di konfirmasikan ke Client untuk mendapatkan

persetujuan.

4.9. Terbitkan Sign Off Document

PM/ Marketing

- PM/ Marketing terbitkan sign off Document

- Sign Off Document diberikan kepada Accounting untuk dilakukan penagihan pembayaran

4.10. Training Program

Technical Support (TS)

- Technical Support melakukan Training ke Client

- Technical Support harus mengisi form Training jika hendak training

4.11. Kepuasan Pelanggan

Technical Support (TS)

- Technical Support melakukan tanyajawab akan aplikasi yang telah dibuat - Client diharuskan mengisi Form Testimonial

(20)

Kendala-kendala di perusahaan IT :

a. Trainers susah melakukan training, dikarenakan PIC yang ditraining kurang mumpuni b. Keinginan client diluar batas dari scope proyek

c. Progammer sulit untuk memulai coding dari lanjutan progammer sebelumnya

d. Project baru/ bidang baru, system analist harus belajar dengan flow dan SOP dengan cepat

e. Permasalahan server biasanya penghambat dari aplikasi/ software yang dibuat f. Progammer di tuntut harus banyak belajar secara continuous dengan technologi baru

Gambar

Gambar siklus HRM PT VISIONE SYSTEM

Referensi

Dokumen terkait

Rona Mirrati, 2016, Dimensi Metrik Fraksional Hasil Kali Korona dari Graf Lengkap. Skripsi ini dibimbing

Skripsi dengan judul “Pengaruh Waktu Pengukusan terhadap Karakteristik Tepung Kacang Merah Hasil Pengovenan ” yang diajukan oleh Yolanda Dea Permatasari (6103012013)

Lapian, (Jakarta: PT. 12 Baha’uddin, “Perubahan dan Keberlanjutan: Pelayanan Kesehatan Swasta di Jawa Sejak Kolonial sampai Pasca Kemerdekaan”, Kota-kota di Jawa.. Pembangunan

Berdasarkan teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian mengenai pengaruh kredibilitas model iklan terhadap niat beli konsumen, maka dapat

Apabila dalam tahap sebelumnya seorang calon pembeli merasa tidak pasti terhadap penjual, dan dengan berkomunikasi rasa ketidakpastian yang dirasakan masih tetap

Analisis kebutuhan yang dilakukan meliputi pengolahan data siswa, mata pelajaran, jadwal pelajaran, tahun akademik, wali kelas, guru, tata usaha, rombongan belajar,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi bahan Molase dan Kaolin yang tepat sebagai media kultur terhadap pertumbuhan bakteri probiotik Alkaligenus

Auliyah(2012) menyatakan bahwa kehadiran Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik atau lebih dikenal dengan (SAK ETAP) diharapkan dapat memberikan