A. FORMAT DAN SUBSTANSI KARYA ILMIAH
Rangkuman Format dan Substansi Karya Ilmiah
Bab Isi Substansi
JUDUL Dibuat dengan singkat dan cocok untuk penyusunan
indeks.
NAMA PENULIS Nama disertai dengan alamat.
ABSTRAK Tujuan, metode penelitian, hasil dan simpulan secara
sangat singkat
PENDAHULUAN Permasalahan, solusi, tujuan, manfaat, hipotesis dan
parameter utama yang diamati. METODE
PENELITIAN
Bagaimana dan dengan apa Anda melakukannya? Orang lain harus mampu “meniru” untuk melakukannya. HASIL DAN
PEMBAHASAN
Apa yang Anda temukan? Tampilkan data (statistik) yang mewakili. Makna temuan, mengapa, manfaat, dan tidak mengulang pernyataan hasil.
SIMPULAN (dan SARAN)
Jawaban dari tujuan
DAFTAR PUSTAKA
Sumber informasi dinyatakan secara cermat dan mutakhir (lebih utama sumber primer/jurnal).
Tabel (nomor). Judul Tabel
Kepala Kolom Kepala Kolom Kepala Kolom Kepala Kolom Kepala Baris
Kepala Baris Medan
Kepala Baris informasi
Catatan kaki :
Penyusunan tabel diusahakan agar maksimal satu halaman penuh, dan tabel yang besar sebaiknya dibagi menjadi beberapa tabel yang lebih kecil ukurannya. Seandainya tidak dapat dihindari, tabel yang melebihi satu halaman dapat dipotong dan dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan dilengkapi judul tabel
Gambar berupa grafik, diagram alir, bagan, peta, dan foto yang disajikan dalam artikel ilmiah harus memperhatikan relevansinya dengan tema artikel. Data yang sudah diinformasikan dalam bentuk gambar seharusnya tidak diulangi
disajikan dalam bentuk tabel, dan sebaliknya. Seluruh singkatan, lambang, pola garis maupun pola shading harus sama di semua tubuh tulisan dan taat asas. Misalnya untuk melambangkan perlakuan dan kontrol masing-masing menggunakan lingkaran kosong dan lingkaran solid, maka lambang tersebut harus sama untuk semua gambar di seluruh tubuh tulisan.
Grafik terdiri atas tiga jenis, yaitu grafik histogram, diagram lingkar (pie chart), dan grafik garis. Grafik histogram digunakan untuk membandingkan hasil atau nilai, dengan menampilkan histogram vertikal atau horisontal. Diagram lingkar dimanfaatkan seandainya penulis tidak mementingkan besaran komponen secara tepat, tetapi lebih mementingkan hubungan antar komponen dan komposisinya. Grafik garis digunakan untuk memperjelas hubungan antara dua variabel, yaitu variabel tak bebas di sumbu Y dan variabel bebas di sumbu X. Variabel tak bebas berubah sesuai dengan perubahan variabel bebas.
Pada grafik garis, kisaran nilai pada sumbu biasanya lebih lebar dibandingkan dengan kisaran nilai yang diplotkan, sehingga semua butir data berada dalam medan gambar. Apabila kisaran yang diliput terlalu lebar dan tidak praktis untuk ditunjukkan seluruhnya, penulis bisa menggunakan sumbu tak-sinambung (----//----), yang menyatakan tidak seluruh kisaran tergambarkan. Angka yang digunakan untuk menandai sumbu harus seserhana dan diusahakan memiliki interval yang sama. Penulisan label sumbu yang baik misalnya “Waktu (menit)”, bukan hanya “menit”.
Diagram alir digunakan untuk menunjukkan tahapan kegiatan atau hubungan sebab akibat suatu aktivitas atau hubungan antara suatu kegiatan atau proses dengan proses lainnya (analisis sistem).
Gambar atau foto digunakan untuk memperjelas proses yang berlangsung, keadaan di lapangan dan lain sebagainya kepada pembaca. Pilihlah foto yang sangat perlu ditampilkan, karena penggunaan foto yang terlalu banyak mengesankan artikel ilmiah menjadi sebuah album. Hal yang perlu diperhatikan dalam menampilkan sebuah foto adalah ukurannya yang tidak sesuai dengan aslinya. Oleh karena itu perlu dicantumkan penjelasan skala ukuran gambar yang ada di foto dengan ukuran benda sebenarnya, seperti “10.000x”.
Menyadur hasil penelitian atau pernyataan penulis lain harus menggunakan kalimat tidak langsung (pasif). Substansi (isi) kalimat harus sama tetapi redaksi pernyataan kalimat tidak diperbolehkan untuk sama dengan yang disadur,ini untuk meniadakan tindakan plagiarisme. Berikut beberapa penyusunan kalimat tidak langsung dalam rangka menyadur/mensitasi pendapat/pernyataan penulis lain:
………. Orskov et al. (2010) menyatakan bahwa metode uji kecernaan secara in sacco dapat digunakan untuk mengamati tingkat degradabilitas komponen-komponen pakan di dalam rumen per unit berat per unit waktu. ……….
………... Metode uji kecernaan secara in sacco dapat digunakan untuk mengamati tingkat degradabilitas komponen-komponen pakan di dalam rumen per unit berat per unit waktu (Orskov et al., 2010). ………
Penelitian seringkali tidak selalu memberikan hasil seperti yang diharapkan. Kesempatan membahas bisa juga digunakan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya memperluas cakrawala ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk pula aspek-aspek lain dari penelitian yang masih harus dieksplorasi lebih lanjut. Namun, hindarkan spekulasi yang berlebihan, meskipun spekulasi tersebut tidak mudah dihindarkan dalam penciptaan pembahasan.
Simpulan (dan Saran) Simpulan merupakan jawaban dari tujuan.
Saran bisa diisi dengan pernyataan tentang kelemahan atau kekurangan dari penelitian yang sudah dilakukan, hal-hal yang perlu disempurnakan dan dilengkapi pada tahap penelitian berikutnya. Beberapa jurnal ilmiah menganjurkan untuk mencantumkan implikasi praktis dari hasil penelitian pada bab saran, khususnya untuk penelitian eksperimental di laboratorium.
Ucapan Terima Kasih
Bab ini tidak harus ada dalam sebuah artikel ilmiah, kecuali apabila penulis ingin menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam kelancaran proses penelitian, khususnya kepada pihak-pihak yang terlibat
tidak langsung dalam proses penelitian. Apresiasi berupa ucapan terima kasih biasa ditujukan kepada penyandang dana, pakar sebidang atau kolega yang telah memberikan masukan-masukan terhadap tulisan artikel, pimpinan dan atau staf dari suatu lembaga yang telah meminjamkan fasilitas penelitian, dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka
Merupakan daftar dari semua artikel jurnal dan pustaka lain yang digunakan dalam tubuh tulisan secara langsung, kecuali pustaka yang tidak diterbitkan dan pustaka yang tidak tersedia di perpustakaan. Dengan mencantumkan pustaka dalam artikel, penulis menghargai dan mengakui karya atau pendapat orang lain, serta menjalankan kesantunan profesi. Sebaliknya dengan tidak mencantumkan sumber pustaka yang digunakan dalam artikel akan mengesankan sifat plagiarisme dari seorang penulis. Komunikasi pribadi tidak termasuk dalam kategori pustaka yang mudah didapatkan. Namun apabila komunikasi pribadi diperlukan, penulis bisa mencantumkannya dalam teks atau sebagai catatan kaki. Cara penulisan daftar pustaka bisa beragam sesuai jurnal, oleh karena itu perlu dicermati pola penyajian daftar pustaka dalam jurnal yang akan dituju. Secara umum, penulisan pustaka berupa jurnal seyogianya menyertakan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, tahun-volume, nomor edisi, serta nomor halaman. Untuk pustaka berupa buku ajar seyogianya mencantumkan nama penulis, judul buku, nomor edisi dan tahun penerbitan, nama penerbit, nomor halaman dan kota penerbit.
Penutup
Kecermatan dan ketelitian merupakan faktor-faktor yang penting dalam menyiapkan sebuah artikel ilmiah. Apabila penulis telah berketetapan dengan argumen-argumen maupun konsep yang telah dituangkan dalam artikel, baca dan suntinglah kembali kalimat demi kalimat, alinea demi alinea, dan bab demi bab. Perbaiki pernyataan-pernyataan yang membuka peluang untuk salah tafsir, perbaiki pula penggunaan kalimat-kalimat yang tidak terkait langsung dengan makna yang hendak dicapai. Bedakan gaya kalimat-kalimat yang telah dituangkan dalam artikel dengan gaya kalimat percakapan. Pastikan pula bahwa kalimat pertama pada
masing-masing alinea merupakan ungkapan kesimpulan dari substansi uraian dalam alinea tersebut.
Penyusunan kalimat dalam artikel ilmiah selalu ditekankan untuk menggunakan kaidah tata bahasa standar. Setiap kalimat seharusnya tersusun atas komponen-komponen kata-kata yang bertindak sebagai subyek, predikat, obyek dan biasanya dengan tambahan kata keterangan tempat, kata keterangan waktu dan kata sambung. Pergunakan komponen-komponen kalimat tersebut secara taat asas, sehingga tidak terkesan sebagai gaya kalimat percakapan. Kata-kata “adapun”, “dimana”, “sedangkan” , “agar”, “supaya”, “daripada” dan beberapa kata sambung lain biasanya dipergunakan tidak secara taat asas.
Setelah proses finishing tersebut dan apabila artikel siap kirim, seyogianya penulis membuat surat pengantar pengiriman artikel ke dewan redaksi jurnal yang hendak dituju. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, penulis bisa mengirimkan artikel ilmiah melalui e-mail, selain bisa melalui jasa kiriman pos. Dewan redaksi jurnal, setelah melakukan telaah terhadap artikel ilmiah, biasanya menetapkan apakah menolak atau menerima artikel untuk dipublikasikan. Seandainya artikel diterima untuk dipublikasikan, tetapi masih harus diperbaiki, bersegeralah untuk memperbaiki artikel tersebut sesuai saran dan petunjuk dari dewan redaksi jurnal.
FORMAT DAN SUBSTANSI TUGAS AKHIR PS S1 AGRIBISNIS
1. PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. USUL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Usul Praktek Kerja Lapangan (UPKL) bagi mahasiswa S1 Peternakan merupakan rancangan praktek kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa S1
AGRIBISNIS selama 1 (satu) bulan di USAHA PERTANIAN/AGRIBISNIS.
Usul PKL ini terdiri atas bagian awal, bagian utama/inti dan bagian akhir. Keseluruhan jumlah halaman hendaknya tidak lebih dari 20 halaman.
A.1. Bagian Awal terdiri atas:
Sampul depan.Sampul depan untuk Usul PKL dibuat dari kertas karton tipis dan dijilid dengan model terusan (tanpa pita perekat), dengan warna Merah Muda
Halaman judul.Halaman judul dibuat sama dengan sampul depan, tetapi ditulis pada kertas HVS.
Halaman registrasi dan pengesahan.Halaman registrasi dan pengesahan ini memuat: judul Usul PKL, nama dan NIM mahasiswa, tanda tangan Dosen Wali, nomor dan tanggal registrasi, Dosen Pembimbing, dan Ketua Program Studi S1
A.2. Bagian Utama terdiri atas :
Pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat)
Tinjauan Pustaka
Metode Praktek Kerja Lapangan (perlu ditambahkan informasi tentang jadwal kegiatan PKL, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga konsultasi dan pelaporan).A.3. Bagian Akhir terdiri atas :
Daftar Pustaka
Lampiran. Beberapa hal yang dapat dilampirkan di dalam usulan PKL antara lain surat penunjukkan pembimbing PKL, denah menuju lokasi PKL, dan kuesioner untuk PKL.Kekhususan dari Usul PKL adalah dalam penulisan masing-masing bagian, diatur tidak berdiri sendiri sebagai bab-bab dengan halaman baru, namun bersambung terus satu sama lain dan hanya dipisahkan oleh garis lurus horizontal selebar halaman, dengan urutan sebagai berikut:
1. JUDUL
2. LATAR BELAKANG 3. TUJUAN
4. MANFAAT
5. TINJAUAN PUSTAKA
6. METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN 7. DAFTAR PUSTAKA
Judul (nomor 1 hingga 7) tersebut ditulis tanpa nomor, dengan huruf kapital di tepi kiri halaman, dan dicetak tebal (bold).
B. LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Secara umum laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Program Studi S1 AGRIBISNIS terdiri atas 3 bagian. Bagian-bagian tersebut yaitu bagian awal (Pembukaan), bagian utama (Bagian Inti) dan bagian akhir (Penutup), yang diuraikan berikut ini.
B.1. Bagian Awal
Bagian awal dari sebuah Tugas Akhir secara umum terdiri atas : 1. Sampul depan (cover)
2. Halaman Judul 3. Halaman Pengesahan 4. Ringkasan 5. Kata Pengantar 6. Daftar Isi 7. Daftar Tabel
8. Daftar Ilustrasi 9. Daftar Lampiran
B.1.1. Sampul Depan (cover)
Sampul depan untuk Laporan PKL dibuat soft cover laminating dan dijilid dengan model terusan (tanpa pita perekat), dengan warna Merah Muda. Sampul depan memuat judul PKL, tulisan PRAKTEK KERJA LAPANGAN, Oleh: nama mahasiswa, logo Universitas Diponegoro, nama institusi dan tahun penyelesaian. Kata-kata pada sampul depan menggunakan huruf kapital berwarna hitam dan dicetak tebal (bold). Lembar berikutnya setelah sampul depan adalah halaman judul. Halaman judul ini dibuat sama seperti sampul depan (ditulis pada kertas HVS). Di antara sampul depan dan halaman judul penulisan, diberi satu lembar halaman sela berupa kertas kosong berwarna putih (doorslag).
B.1.2. Halaman Judul
Halaman judul laporan PKL memuat:
B.1.2.1. Judul PKL dibuat ringkas namun jelas, mampu menunjukkan dengan tepat masalah yang diamati di lapangan dan tidak membuka peluang penafsiran selain daripada yamg dimaksud oleh penulis. Judul seyogyanya tidak lebih dari 20 kata dan tanpa menggunakan kependekan atau singkatan-singkatan. Judul harus menggambarkan esensi PKL yang telah dilakukan. Judul terletak pada sisi atas, empat sentimeter dari tepi atas kertas dan diatur simetris, huruf kapital ukuran 12, berjarak satu spasi, ditebalkan (bold).
B.1.2.2. Maksud dari pembuatan Karya Ilmiah, yaitu: PRAKTEK KERJA LAPANGAN yang diletakkan di bawah judul, diatur simetris yang diapit dua garis horizontal di atas dan di bawah kata tersebut, huruf kapital dengan ukuran font12.
B.1.2.3. Nama mahasiswa, ditulis lengkap, tanpa singkatan dan terletak simetris di bawah kata PRAKTEK KERJA LAPANGAN, yang didahului dengan kata “Oleh:“.
B.1.2.4. Logo Universitas Diponegoro. Lambang Universitas Diponegoro diletakkan di bawah nama mahasiswa dan berukuran vertikal-horizontal 4 : 3,5 cm. Lambang diatur secara simetris.
B.1.2.5. Nama institusi, yaitu Program Studi S1 Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Nama institusi ditulis dengan huruf kapital, ukuran font 12, cetak tebal (bold), dan jarak antar baris 1 spasi.
B.1.2.6. Tahun pembuatan Karya Ilmiah. Tahun penyelesaian terletak tiga sentimeter dari tepi kertas bawah serta diatur simetris. Jarak antar baris 1 spasi.
B.1.3. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Laboratorium dari bidang PKL tersebut. Halaman ini berisikan judul, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, Program Studi, Fakultas, pernyataan telah diujikan dan lulus, serta tanda tangan halaman pengesahan.
B.1.3.1. Judul diketik seluruhnya dengan huruf kapital. Apabila judul lebih dari 1 baris, diberi jarak satu spasi.
B.1.3.2. Nama mahasiswa diketik dua spasi di bawah judul dengan huruf kapital seluruhnya.
B.1.3.3 Nomor Induk Mahasiswa diketik dua spasi di bawah nama mahasiswa.
B.1.3.4. Program Studi, penulisannya menggunakan huruf kapital seluruhnya, dengan jarak dua spasi.
B.1.3.5. Tanggal ujian
B.1.3.6. Tandatangan halaman pengesahan
PKL bagi mahasiswa Program Studi S1 Agribisnis ditandatangani oleh: Dosen Pembimbing dan Ketua Laboratorium tempat PKL.
B.1.4. Ringkasan
Ringkasan merupakan bagian dari keseluruhan naskah PKL secara singkat, yang meliputi nama mahasiswa dan NIM, tahun penyelesaian, judul PKL, nama pembimbing, waktu dan lokasi PKL, tujuan PKL, Metode PKL, hasil, serta simpulan. Ringkasan dapat dianggap sebagai bagian tersendiri dari sebuah PKL,
oleh karena itu penulisannya tidak mengikuti aturan bab. Ringkasan seyogyanya dibuat tidak lebih dari satu halaman, dilengkapi kata kunci. Paragraf pertama diketik dari sisi kiri sebelah atas diawali dengan nama mahasiswa, nomor induk, tahun penyelesaian, judul PKL, dan nama pembimbing (tanpa gelar, dalam tanda kurung). Nama mahasiswa dan nama pembimbing diketik menggunakan huruf kapital, ditebalkan (bold), ukuran huruf 12. Judul PKL memakai huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata depan dan kata sambung tetap menggunakan huruf kecil. Paragraf selanjutnya dimulai 1,5 cm dari batas tepi sisi kiri kertas.
Ringkasan diketik dengan format satu spasi dan seyogyanya tidak lebih dari satu halaman. Jarak antar baris dalam satu paragraf dalam ringkasan adalah satu spasi, sedangkan jarak antar alinea dua spasi. Jarak dari kata ringkasan dengan alinea pertama adalah dua spasi.
B.1.5. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi tulisan yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui secara ringkas mengenai pentingnya Praktek Kerja Lapang tersebut dilaksanakan. Bagian berikut berisi ungkapan penulis atas rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PKL dan penulisan laporan PKL. Kata pengantar ditulis menggunakan bahasa baku yang formal.
B.1.6. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Ilustrasi, dan Daftar Lampiran.
B.2. Bagian Utama
Bagian utama merupakan komponen inti sebuah laporan PKL. Bagian ini menampilkan latar belakang, permasalahan, tujuan PKL, Tinjauan Pustaka yang berisi hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan PKL ini, penjelasan mengenai metode yang dipergunakan dalam melaksanakan PKL, hasil pengamatan di lapangan yang dilaporkan, dianalisis, dibahas dan dibandingkan dengan pustaka atau hasil penelitian sebelumnya. Hal-hal tersebut di atas disajikan dengan selalu memperhatikan sifat taat azas atau konsisten dari awal sampai akhir.
Di dalam teks dapat dicantumkan ilustrasi, tabel, catatan kaki (di dalam suatu tabel) atau rumus. Ilustrasi dan tabel harus ditempatkan sedekat mungkin dengan bagian teks yang membahas atau merujuknya. Tampilan harus dalam satu
halaman. Ilustrasi harus dibuat pada kertas yang jenisnya sama dengan kertas untuk teks. Ilustrasi yang ukurannya melebih kertas kuarto harus diperkecil, tetapi nomor halaman dan keterangan ilustrasi tersebut harus diketik dengan ukuran standar seperti halnya halaman yang lain.
Bagian inti PKL terdiri dari : 1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka 3. Metode PKL
4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran B.2.1. Pendahuluan
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, alasan dan tujuan PKL dilakukan. Disamping itu diberikan pula orientasi pandangan dan sifat umum PKL, pendekatan masalah dan harapan yang ingin dicapai.
B.2.1.1. Latar Belakang. Latar belakang memuat uraian mengenai alasan mengapa mahasiswa terdorong melakukan PKL di lokasi tersebut, mengapa topik PKL tersebut perlu dikaji.
B.2.1.2. Tujuan dan Manfaat PKL. Tujuan PKL telah dijabarkan di dalam Usul PKL yang antara lain untuk memperoleh pengetahuan langsung di lapangan. Disamping itu juga perlu diuraikan mengenai manfaat yang diperoleh mahasiswa dengan adanya kegiatan PKL di Usaha Pertanian/Agribisnis.
B.2.2. Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi telaah hasil-hasil penelitian terdahulu, pendapat peneliti dan teori-teori yang berkaitan dengan topik PKL yang dipilih. Tinjauan pustaka disusun secara kronologis menurut perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Diskusi dan uraian yang menyimpang dari pokok permasalahan yang sedang dibicarakan harus dihindarkan. Secara teknis tinjauan pustaka dapat dirinci menjadi subbab, tetapi hindari uraian hingga subsubbab. Dalam tinjauan pustaka sumber asli dari fakta yang ditelaah harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun
penerbitannya. Hindari sitasi atas sitasi peneliti/penulis. Disarankan untuk memakai jurnal yang terbit 10 tahun terakhir.
B.2.3. Metode Praktek Kerja Lapangan
Metode PKL harus ditulis dengan jelas dan lengkap, yang meliputi:
Obyek yang diamati pada saat PKL, lokasi PKL, dan tanggal dilaksanakannya PKL, bahan dan alat dan kegiatan yang dilakukan.
Metode PKL yang dilakukan. Pada umumnya PKL dilakukan secara partisipasi aktif di suatu perusahaan / Usaha Pertanian/Agribisnis. Selain itu mahasiswa juga melakukan pengamatan dan pengumpulan data.
Analisis data. Data hasil PKL dianalisis secara deskriptif, kemudian diinterprestasikan dan dibahas menurut permasalahan.B.2.4. Hasil dan Pembahasan
Bab ini merupakan bagian yang paling penting dari isi laporan PKL secara keseluruhan. Di dalam Hasil dan Pembahasan diuraikan mulai pengamatan secara umum, hingga uraian tentang kajian yang secara khusus diamati di lapangan. Bentuk pemaparan berupa kombinasi uraian, tabel, ilustrasi dapat dilakukan sesuai dengan keperluan, sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami isinya. Penyajian tabel hasil pengamatan PKL dapat dilakukan dengan cara diringkas atau diolah sehingga mudah dimengerti.
Pembahasan dalam PKL hendaknya memperlihatkan hasil pengamatan di lapangan secara menyeluruh, dimulai dari keadaan secara umum, hingga hal-hal yang diamati secara khusus. Hasil pengamatan PKL tersebut kemudian didiskripsikan dan dibahas sesuai dengan landasan teori dan didukung dengan pustaka.
B.2.5. Simpulan dan Saran
Simpulan hendaknya dinyatakan secara khusus dan sesuai dengan tujuan PKL, seperti yang dinyatakan dalam pendahuluan. Simpulan harus diambil berdasarkan data dan pembahasan, tanpa justifikasi secara statistik. Bilamana dipandang perlu, penulis dapat pula menyertakan saran atau rekomendasi. Saran
tersebut harus diambil berdasarkan hasil pengamatan PKL dan penilaian menurut pendapat dan pemikiran mahasiswa.
B.3. Bagian Akhir
Bagian akhir PKL merupakan pendukung dari bagian teks atau inti, terdiri atas:
1. Daftar Pustaka 2. Lampiran 3. Riwayat Hidup
B.3.1. Daftar Pustaka
Semua sumber informasi yang dipergunakan dalam penyusunan PKL hendaknya dicantumkan di dalam Daftar Pustaka, tetapi tidak semua sumber informasi dapat ditulis dalam Daftar Pustaka. Informasi yang diperoleh dari diskusi lisan dan surat kabar tidak boleh dicantumkan dalam Daftar Pustaka, tetapi cukup dicantumkan dalam catatan kaki. Karya-karya ilmiah misalnya Disertasi, Tesis, Skripsi meskipun tidak dipublikasikan dapat dipakai sebagai acuan dan ditulis dalam daftar pustaka dengan mencantumkan keterangan “tidak dipublikasikan”. Laporan hasil penelitian (dari staf pengajar/peneliti) yang tidak dipublikasikan seyogyanya dihindari untuk dipakai, karena secara ”hukum”, laporan tersebut tidak diuji.
B.3.2. Lampiran
Lampiran berisi materi atau informasi yang tidak dimasukkan ke dalam bagian inti atau teks, karena dapat mengganggu kekompakan uraian. Lampiran dimaksudkan untuk membantu pembaca agar dapat dengan mudah memperoleh kejelasan dan pengertian mengenai isi PKL. Informasi yang tidak diperlukan dalam teks tidak perlu dilampirkan. Lampiran seyogyanya disusun serasi sesuai dengan urutan teks (hirarki penulisan).
Materi yang biasanya dimuat dalam lampiran adalah :
1. Data pendukung/ data sekunder (contoh: Struktur Organisasi, Peta Lokasi)
3. Surat Penunjukan Pembimbing
4. Surat Keterangan telah melaksanakan PKL dari perusahaan tempat PKL 5. Dokumentasi kegiatan PKL
6. Rekapitulasi data primer 7. Perhitungan/ analisis statistik
Lampiran: Contoh Sampul Depan dan Halaman Judul Usul PKL
KOMPUTASI PROFITABILITAS USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
USUL PRAKTEK KERJA APANGAN
Oleh:
AYU
PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G
2 0 1 2 TAHUN
(Huruf kapital, 1 spasi, bold)
4 cm
Lampiran : Contoh Halaman Registrasi dan Pengesahan Usul PKL
KOMPUTASI PROFITABILITAS USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
Oleh: AYU NIM : ...
Dosen Wali Kode: 1234 ...
Nama Dosen Wali
NIP. 12345678 123456 1 001 ...
Usul PKL ini telah terdaftar
di Program Studi S1 AGRIBISNIS Nomor : ... Tanggal : ...
Disetujui Oleh: Ketua Program Studi S1Agribisnis
Nama Ketua Program Studi NIP. 12345678 123456 1 001
Dosen Pembimbing
Nama Dosen Pembimbing NIP. 12345678 123456 1 001
Lampiran : Contoh Urutan Usul PKL
JUDUL : KOMPUTASI PROFITABILITAS USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN SEMARANG LATAR BELAKANG ... ... ... TUJUAN ... ... ... MANFAAT ... ... ... TINJAUAN PUSTAKA ... ... ...
METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN
... ... ... ... DAFTAR PUSTAKA ... ... ...
Lampiran : Contoh Sampul Depan dan Halaman Judul Laporan PKL
KOMPUTASI PROFITABILITAS USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
PRAKTEK KERJA APANGAN
Oleh:
AYU
PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G
2 0 1 2 TAHUN
(Huruf kapital, 1 spasi, bold) 4 cm
Lampiran : Contoh Halaman Pengesahan PKL
LEMBAR PENGESAHAN
Judul PKL : KOMPUTASI PROFITABILITAS
USAHATANI PADI ORGANIK DI
KABUPATEN SEMARANG
Nama Mahasiswa : AYU
NIM : 23010110130234
Program Studi/Fakultas : S1 AGRIBISNIS/ PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal ...
Mengesahkan : Ketua Laboratorium ... XXX NIP. Dosen Pembimbing YYY NIP.
Lampiran : Contoh Ringkasan PKL
RINGKASAN
AYU. 23010110130234. 2013. JUDUL ...Pembimbing : YYY).
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disusun berdasarkan serangkaian kegiatan PKL yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli sampai 28 Agustus 2013 pada usahatani padi di Ketapang, Kabupaten Semarang. Tujuan PKL ini adalah untuk menghitung profitabilitas usahatani padi di Al-Barokah.
Metode yang digunakan adalah dengan partisipasi aktif, observasi dan wawancara. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara melihat catatan yang ada di peternakan, data monografi desa dan catatan dari instansi terkait. Pengelolaan data dilakukan secara deskriptif dan hasilnya dibandingkan dengan pustaka yang ada.
Hasil PKL ...
Kesimpulan yang diperoleh dari PKL ini adalah : ....
2. MAKALAH SEMINAR MAHASISWA
Materi seminar mahasiswa adalah : 1. Usulan penelitian 2. Hasil penelitian 3. Telaah Pustaka
Urutan penulisan makalah seminar mahasiswa yang berupa usul penelitian atau hasil penelitian adalah Halaman Sampul, bagian pembuka yaitu Halaman Judul, Lembar Pengesahan, Judul, Abstrak, Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Simpulan, dan Daftar Pustaka, sedangkan untuk Telaah Pustaka, bab-bab Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan ditiadakan.
Halaman Sampul
Warna sampul seminar mahasiswa adalah merah. Halaman sampul memuat Judul, Makalah Seminar, Nama dan NIM mahasiswa, logo Universitas Diponegoro, nama Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, tahun penyelesaian.
Halaman lembar pengesahan
Halaman pengesahan ini ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing dan Panitia seminar
─ Halaman ini berisikan judul, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, program studi, tanggal seminar.
─ Judul diketik seluruhnya dengan huruf kapital. Apabila judul lebih dari 1 baris, diberi jarak satu spasi.
─ Nama mahasiswa diketik dua spasi di bawah judul dengan huruf kapital seluruhnya.
─ Nomor Induk Mahasiswa diketik dua spasi di bawah nama mahasiswa Batang Tubuh
Batang tubuh makalah seminar berisi: Abstrak
Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan Simpulan
Daftar Pustaka Abstrak
Abstrak terdiri atas 1 (satu) alinea yang berisi tujuan, metode, hasil, simpulan dan saran yang dilengkapi maksimal 5 (lima) kata kunci. Kata kunci dapat diambil dari judul atau dari substansi kajian. Abstrak terdiri atas 200 – 250 kata. Jarak antar baris dalam suatu paragraf dalam abstrak adalah 1 (satu) spasi. Jarak dari kata abstrak dengan alinea pertama adalah 2 (dua) spasi.
Pendahuluan
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian yang dilakukan serta hipotesis. Disamping itu diberikan pula orientasi pandangan dan sifat umum penelitian, pendekatan masalah dan harapan yang ingin dicapai. 1. Latar Belakang
Latar belakang memuat uraian mengenai permasalahan penelitian yang menjadi alasan mengapa peneliti terdorong untuk melakukan penelitian, memberikan justifikasi mengapa penelitian itu penting dan perlu dilakukan. Di dalam latar belakang ini juga perlu diuraikan mengenai keaslian ide penelitian dengan mengacu atau membandingkan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain. Disamping itu juga perlu diuraikan mengenai alasan-alasan yang mantap dan dapat mendukung keterangan empiris yang diharapkan. 2. Tujuan dan Manfaat
Didalam tujuan dijabarkan sesuai bahan yang digunakan untuk makalah seminar (usulan penelitian, hasil penelitian atau telaah pustaka).Tujuan dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan empiris yang dapat dimanfaatkan dan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam latar belakang. . Manfaat berisi dampak hasil penelitian.
3. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan singkat yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dikemukakan dalam latar belakang dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi telaah hasil-hasil penelitian terdahulu, pendapat peneliti dan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang diteliti. Tinjauan pustaka disusun secara kronologis menurut perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Dapat pula diberikan uraian mengenai beberapa teori pendukung yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dan perumusan hipotesis. Bab ini juga dapat dipergunakan untuk mengemukakan kerangka pikir yang disusun secara sistematik dengan memerhatikan hubungan keterkaitan yang jelas dan relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Diskusi dan uraian yang menyimpang dari pokok permasalahan yang sedang dibicarakan harus dihindarkan. Secara teknis tinjauan pustaka dapat dirinci menjadi subbab, tetapi hindari uraian hingga subsubbab. Dalam tinjauan pustaka sumber asli dari fakta yang ditelaah harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitannya. Hindari sitasi atas sitasi peneliti/penulis. Disarankan untuk menggunakan pustaka jurnal terbaru ( kurang dari 10 tahun).
Metode Penelitian
Pada dasarnya, penulisan metode penelitian adalah untuk memandu pembaca agar dapat melakukan ulang penelitian yang ditulis. Metode penelitian ini juga mencerminkan kualitas dari sebuah Karya Ilmiah dengan melihat ketelitian alat yang digunakan, jumlah materi, metode pengukuran, dan lain-lain. Oleh karena itu, metode penelitian harus ditulis dengan jelas dan lengkap.
Kerangka Penelitian yang mendeskripsikan alur pikir penelitian
Metode Penelitian, meliputi metode sampling penentuan lokasi, metode sampling penentuan responden, penentuan parameter/variabel yang diamati serta metode pengumpulan data.
Analisis Data, meliputi model variabel pengamatan, hipotesis statistik dan analisis statistik yang digunakan.Penelitian observasional (survei), di dalam metode analisis data juga dapat dilengkapi dengan batasan-batasan, perumusan atau pengertian istilah yang dipergunakan dalam penelitian tersebut.
Hasil dan Pembahasan
Bab ini merupakan bagian yang paling penting dari isi makalah seminar secara keseluruhan, karena disini dapat dilihat jawaban atas permasalahan dan hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian dapat diuraikan secara bersama atau terpisah dengan pembahasannya, bergantung pada kasus dan kepentingan yang sedang dihadapi.
Pemaparan makalah seminar harus dilakukan menurut urutan topik dan subtopik secara berurutan. Bentuk pemaparan berupa kombinasi uraian, tabel, ilustrasi dapat dilakukan sesuai dengan keperluan, sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami isinya. Penyajian tabel hasil penelitian dapat dilakukan dengan cara diringkas atau diolah sehingga mudah dimengerti. Tabel sedapat mungkin menyajikan hasil uji statistik, berdasarkan taraf signifikansi 1% dan atau 5% yang dipakai atau yang lainnya sesuai dengan kepentingan penelitian.
Pembahasan dalam makalah seminar hendaknya memperlihatkan justifikasi ilmiah mengenai hasil yang diperoleh dalam penelitian, tujuan tersebut dapat dicapai melalui analisis hubungan sebab akibat antar variabel, interpretasi hasil, interpolasi, intrapolasi, generalisasi hasil dari sampel ke populasi, serta implikasi teoritis dan praktis dari hasil penelitian. Hubungan antar variabel harus diuraikan dengan jelas, disertai dukungan data statistik dan kepustakaan yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Simpulan
Simpulan hendaknya dinyatakan secara khusus dan sesuai dengan tujuan penelitian seperti yang dinyatakan dalam pendahuluan. Simpulan harus diambil berdasarkan data dan pembahasan, tanpa justifikasi secara statistik dan pada dasarnya adalah menjawab tujuan. Bilamana dipandang perlu, penulis dapat pula menyertakan saran atau rekomendasi. Saran tersebut harus diambil berdasarkan hasil penelitian dan penilaian menurut pendapat dan pemikiran peneliti.
Daftar Pustaka
Semua sumber informasi yang dipergunakan dalam penyusunan makalah seminar hendaknya dicantumkan di dalam daftar pustaka, tetapi tidak semua sumber informasi dapat ditulis dalam daftar pustaka. Informasi yang diperoleh dari diskusi lisan dan surat kabar tidak boleh dicantumkan dalam daftar pustaka, tetapi cukup dicantumkan dalam catatan kaki. Karya-karya ilmiah misalnya Disertasi, Tesis, Skripsi meskipun tidak dipublikasikan dapat dipakai sebagai acuan dan ditulis dalam daftar pustaka dengan mencantumkan keterangan “tidak dipublikasikan”. Laporan hasil penelitian (dari staf pengajar/ peneliti) yang tidak dipublikasikan seyogyanya dihindari untuk dipakai, karena secara ”hukum”, laporan tersebut tidak diuji.
Lampiran : Contoh Sampul dan Lembar Judul Makalah Seminar
ANALISIS PROFITABILITAS USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
MAKALAH SEMINAR
Oleh
SIGIT
PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G
2015 TAHUN
(Huruf kapital, 1 spasi,bold)
4 cm
Lampiran : Contoh Lembar Pengesahan Makalah Seminar
Judul Seminar : ANALISIS PROFITABILITAS
USAHATANI PADI ORGANIK DI
KABUPATEN SEMARANG
(Huruf kapital seluruhnya, 1 spasi, bold)
Nama Mahasiswa : INTAN
Nomor Induk Mahasiswa : 23010110130236
Program Studi : S1 AGRIBISNIS
Tanggal Seminar : 28 April 2015
Disetujui oleh :
………. ………
3. USULAN PENELITIAN
Secara umum Usulan Penelitian (UP) terdiri atas 3 bagian. Bagian-bagian tersebut yaitu bagian awal (pembukaan), bagian utama (batang tubuh) atau inti dan bagian akhir (penutup), yang akan diuraikan berikut ini.
1. Bagian Awal
Bagian awal sebuah UP, secara umum terdiri atas : 1. Sampul depan (cover)
2. Halaman Judul 3. Halaman Pengesahan 4. Kata Pengantar 5. Daftar Isi 6. Daftar Tabel 7. Daftar Ilustrasi 8. Daftar Lampiran
Sampul Depan (cover)
Sampul untuk UP, dibuat dari kertas karton tebal atau soft cover dan dijilid dengan model terusan (tanpa pita perekat). Warna khas sampul Karya Ilmiah untuk masing-masing program studi adalah sebagai berikut:
Program Studi S1 Agribisnis : MERAH MUDA
Sampul depan memuat judul Karya Ilmiah (Usulan Penelitian), nama mahasiswa, logo Universitas Diponegoro, nama institusi dan tahun penyelesaian. Kata-kata pada sampul depan menggunakan huruf kapital berwarna hitam. Lembar berikutnya setelah sampul depan adalah halaman judul. Halaman judul ini dibuat sama seperti sampul depan, ditulis pada kertas HVS. Di antara sampul depan dan halaman judul penulisan, diberi satu lembar halaman sela berupa kertas tipis (doorslag) berwarna putih.
Halaman Judul
1. Judul UP dibuat ringkas namun jelas, mampu menunjukkan dengan tepat masalah yang diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran selain daripada yamg dimaksud oleh penulis. Judul seyogyanya tidak lebih dari 20 kata dan tanpa menggunakan kependekan atau singkatan-singkatan. Judul harus menggambarkan esensi penelitian yang akan dilakukan. Judul terletak pada sisi atas, empat sentimeter dari tepi atas kertas dan diatur simetris, huruf kapital jenis huruf Times New Roman ukuran font12, berjarak satu spasi.
2. Maksud dari pembuatan karya ilmiah Usulan Penelitian diletakkan di bawah judul, diatur simetris, diapit dua garis horizontal di atas dan di bawah kata tersebut. Jenis huruf Times New Roman dengan ukuran font 12.
3. Nama mahasiswa, ditulis lengkap, tanpa singkatan dan terletak simetris di bawah kata Usulan Penelitian.
4. Logo Universitas Diponegoro. Lambang Universitas Diponegoro diletakkan di bawah nama mahasiswa dan berukuran vertikal-horizontal 4,0 : 3,5 cm. Lambang diatur secara simetris.
5. Nama institusi, yaitu nama Program Studi dan nama Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
6. Tahun pembuatan Usulan Penelitian. Tahun penyelesaian terletak tiga sentimeter dari tepi kertas bawah serta diatur simetris. Jarak antar baris 1 spasi.
Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan UP ditandatangani oleh Dosen Wali, Dosen Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota dan Ketua Program Studi. Halaman ini berisikan judul, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa.
1. Judul diketik seluruhnya dengan huruf kapital. Apabila judul lebih dari 1 baris, diberi jarak satu spasi.
2. Nama mahasiswa diketik dua spasi di bawah judul dengan huruf kapital seluruhnya.
3 Nomor Induk Mahasiswa diketik dua spasi di bawah nama mahasiswa. 4. Halaman registrasi dan pengesahan.
Halaman registrasi dan pengesahan ini memuat judul UP, nama dan NIM mahasiswa, tanda tangan Dosen Wali, nomor dan tanggal registrasi, para Dosen Pembimbing, dan Ketua Program Studi S1
2. Bagian Utama
Bagian utama merupakan komponen inti sebuah Usulan Penelitian. Bagian ini menampilkan latar belakang, permasalahan, hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini, penjelasan mengenai metode yang dipergunakan dalam melaksanakan penelitian, hasil pengamatan yang dianalisis, dibahas dan diinterpretasikan. Hal-hal tersebut disajikan dengan selalu memperhatikan sifat taat azas atau konsisten dari awal sampai akhir.
Di dalam teks dapat dicantumkan ilustrasi, tabel, catatan kaki (di dalam suatu tabel) atau rumus. Ilustrasi dan tabel harus ditempatkan sedekat mungkin dengan bagian teks yang membahas atau merujuknya. Tampilan harus dalam satu halaman. Ilustrasi harus dibuat pada kertas yang jenisnya sama dengan kertas untuk teks. Ilustrasi yang ukurannya melebih kertas kuarto harus diperkecil, tetapi nomor halaman dan keterangan ilustrasi tersebut harus diketik dengan ukuran standar seperti halnya halaman yang lain.
Bagian inti Usulan Penelitian terdiri dari : 1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian
2.1. Pendahuluan
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, alasan dan tujuan penelitian yang dilakukan. Disamping itu diberikan pula orientasi pandangan dan sifat umum penelitian, pendekatan masalah dan harapan yang ingin dicapai.
2.1.1. Latar Belakang. Latar belakang memuat uraian mengenai permasalahan penelitian yang menjadi alasan mengapa peneliti terdorong untuk melakukan penelitian, memberikan justifikasi mengapa penelitian itu penting dan perlu dilakukan. Di dalam latar belakang ini juga perlu diuraikan mengenai keaslian ide
penelitian dengan mengacu atau membandingkan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain.
2.1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian. Tujuan penelitian yang dijabarkan di dalam Usulan Penelitian meliputi, antara lain untuk memperoleh pengetahuan empiris yang dapat dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan dalam latar belakang. Manfaat penelitian berisi dampak hasil penelitian.
2.1.3. Hipotesis. Hipotesis adalah suatu pernyataan singkat yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dikemukakan dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
2.2. Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi telaah hasil-hasil penelitian terdahulu, pendapat peneliti dan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang diteliti. Tinjauan pustaka disusun secara kronologis menurut perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Dapat pula diberikan uraian mengenai beberapa teori pendukung yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dan perumusan hipotesis. Bab ini juga dapat dipergunakan untuk mengemukakan kerangka pikir yang disusun secara sistematik dengan memperhatikan hubungan keterkaitan yang jelas dan relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Diskusi dan uraian yang menyimpang dari pokok permasalahan yang sedang dibicarakan harus dihindarkan. Secara teknis tinjauan pustaka dapat dirinci menjadi sub-bab, tetapi hindari uraian hingga sub-sub-bab. Dalam tinjauan pustaka sumber asli dari fakta yang ditelaah harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitannya. Hindari sitasi atas sitasi peneliti/penulis. Disarankan untuk menggunakan jurnal terbaru (10 tahun terakhir).
2.3. Metode Penelitian
Pada dasarnya, penulisan metode penelitian adalah untuk memandu pembaca agar dapat melakukan ulang penelitian yang ditulis. Metode penelitian ini juga mencerminkan kualitas dari sebuah Karya Ilmiah, dengan melihat ketelitian
alat yang digunakan, jumlah materi, metode pengukuran, dan lain-lain. Oleh karena itu, metode penelitian harus ditulis dengan jelas dan lengkap.
Kerangka Penelitian, mendeskripsikan alur pikir penelitian, pendekatan substansi penelitian dan pendekatan dalam kerangka analisis
Metode Penelitian, meliputi teknik sampling penentuan lokasi, teknik sampling penentuan responden, penentuan parameter/variabel yang diamati serta teknik pengumpulan data.
Analisis Data, meliputi model variabel pengamatan, hipotesis statistik dan analisis statistik yang digunakan.Penelitian observasional (survei), di dalam metode analisis data juga dapat dilengkapi dengan batasan-batasan, perumusan atau pengertian istilah yang dipergunakan dalam penelitian tersebut. Penggunaan prosedur yang sudah baku di dalam kegiatan penelitian (misalnya prosedur analisis kimia dan analisis statistik) tidak perlu diuraikan secara rinci dalam bab metode penelitian, cukup disajikan dalam Lampiran. Berbeda halnya jika penelitian tersebut berkaitan dengan modifikasi suatu metode yang sudah ada, maka prosedur yang diterapkan selama penelitian harus diuraikan, khususnya yang berkaitan dengan maksud modifikasi. Bagian Akhir
Bagian akhir dari sebuah Usulan Penelitian merupakan pendukung dari bagian teks atau inti, terdiri dari:
1. Daftar Pustaka 2. Lampiran 1. Daftar Pustaka
Semua sumber informasi yang dipergunakan dalam penyusunan Disertasi, Tesis, Skripsi dan Tugas Akhir hendaknya dicantumkan di dalam daftar pustaka, tetapi tidak semua sumber informasi dapat ditulis dalam daftar pustaka. Informasi yang diperoleh dari diskusi lisan dan surat kabar tidak boleh dicantumkan dalam daftar pustaka, tetapi cukup dicantumkan dalam catatan kaki. Karya-karya ilmiah misalnya Disertasi, Tesis, Skripsi meskipun tidak dipublikasikan dapat dipakai sebagai acuan dan ditulis dalam daftar pustaka dengan mencantumkan keterangan “tidak dipublikasikan”. Akan tetapi, laporan hasil penelitian (dari staf pengajar)
yang tidak dipublikasikan seyogyanya dihindari untuk dipakai, karena secara ”hukum”, laporan tersebut tidak diuji.
2. Lampiran
Lampiran berisi materi atau informasi yang tidak dimasukkan ke dalam bagian inti atau teks, karena dapat mengganggu kekompakan uraian. Lampiran dimaksudkan untuk membantu pembaca agar dapat dengan mudah memperoleh kejelasan dan pengertian mengenai isi Disertasi, Tesis, Skripsi dan Tugas Akhir. Informasi yang tidak diperlukan dalam teks tidak perlu dilampirkan. Lampiran seyogyanya disusun serasi dengan urutan teks (hirarki penulisan).
Materi yang biasanya dimuat dalam Lampiran UP antara lain: 1. Data pendukung, misalnya data sekunder
2. Prosedur pengambilan sampel 3. Prosedur analisis sampel 4. Kuesioner
5. Prosedur statistik yang kompleks (contoh : REGRESI) 6. Peta
Lampiran :Contoh Sampul dan Lembar Judul Usulan Penelitian (UP)
EFISIENSI PRODUKSI SISTEM IRIGASI PERTANIAN PADI ORGANIK PADA KELOMPOK TANI AL-BAROKAH
DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
USULAN PENELITIAN
Oleh
SABDA ALAM
PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G
2016 TAHUN
(Huruf kapital, 1 spasi, bold)
4 cm
Lampiran : Contoh Lembar Pengesahan Usulan Penelitian (UP)
EFISIENSI PRODUKSI SISTEM IRIGASI PERTANIAN PADI ORGANIK PADA KELOMPOK TANI AL-BAROKAH
DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
2 spasi
Oleh
SABDA ALAM
NIM : 23040113140001
Disetujui oleh :
Dosen Wali Pembimbing Utama
………. ………
NIP NIP
3 cm
Usulan ini telah terdaftar di Program Studi Agribisnis No. Registrasi :...
Tanggal :...
3 cm
Ketua Program Studi S1 Agribisnis Pembimbing Anggota
………. ……….
4. SKRIPSI
SISTEMATIKA PENULISAN UMUM
Secara umum, karya tulis ilmiah berupa Skripsi terdiri atas 3 bagian. Bagian-bagian tersebut yaitu bagian awal (Pembukaan), bagian utama (Batang Tubuh) atau inti dan bagian akhir (Penutup).
I. Bagian Awal
Bagian awal dari sebuah Karya Tulis Ilmiah mahasiswa (KIM) atau skripsi, secara umum terdiri atas:
1. Sampul depan (cover) 2. Halaman Judul 3. Halaman Penjelasan
4. Halaman Pernyataan Keaslian 5. Halaman Pengesahan
6. Abstrak dan abstract 7. Kata Pengantar 8. Daftar Isi 9. Daftar Tabel 10. Daftar Ilustrasi 11. Daftar Lampiran
1. Sampul Depan (cover)
Sampul untuk KIM, dibuat dari kertas karton tebal atau hard cover dan dijilid dengan model terusan (tanpa pita perekat).Warna khas sampul KIM untuk masing-masing program studi adalah sebagai berikut:
Program Studi S1 Agribisnis : MERAH
Sampul depan memuat judul skripsi, nama mahasiswa, logo Universitas Diponegoro, nama institusi dan tahun penyelesaian. Kata-kata pada sampul depan menggunakan huruf kapital berwarna hitam. Lembar berikutnya setelah sampul depan adalah halaman judul. Halaman judul ini dibuat sama seperti sampul depan. Di antara sampul depan dan halaman judul penulisan, diberi satu lembar halaman sela berupa kertas tipis (doorslag) berwarna putih.
2. Halaman Judul
Halaman judul KIM memuat:
1. Judul KIM dibuat ringkas namun jelas, mampu menunjukkan dengan tepat masalah yang diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran selain daripada yamg dimaksud oleh penulis. Judul seyogyanya tidak lebih dari 20 kata dan tanpa menggunakan kependekan atau singkatan-singkatan. Judul harus menggambarkan esensi penelitian yang akan dilakukan. Judul terletak pada sisi atas, empat sentimeter dari tepi atas kertas dan diatur simetris, huruf kapital ukuran font12 dengan jenis hutuf Times New Roman, berjarak satu spasi.
2. Maksud dari pembuatan karya ilmiah (Kata ‘Skripsi’) diletakkan di bawah judul, diatur simetris yang diapit dua garis horizontal di atas dan di bawah kata tersebut. Jenis huruf kapital Times New Roman dengan ukuran font 12.
3. Kata ‘oleh’ ditulis di bawah kata ‘SKRIPSI’ diikuti nama mahasiswa, ditulis lengkap, tanpa singkatan dan terletak simetris di bawah kata ‘oleh’.
4. Logo UNDIP. Lambang Universitas Diponegoro diletakkan di bawah nama mahasiswa dan berukuran vertikal-horizontal 4,00 : 3,50 cm. Lambang diatur secara simetris.
5. Nama institusi, yaitu Program Studi S1, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
6. Tahun pembuatan Karya Ilmiah. Tahun penyelesaian terletak tiga sentimeter dari tepi kertas bawah serta diatur simetris. Jarak antar baris 1 spasi.
3. Halaman Penjelasan
Halaman Penjelasan sebuah KIM berisi tentang:
1. Judul. Ukuran huruf dan format penulisan disamakan dengan halaman depan atau halaman judul.
2. Nama penulis. Ukuran huruf dan format penulisan nama mahasiswa dibuat sama dengan sampul depan atau halaman judul.
3. Nomor Induk Mahasiswa. Nomor Induk Mahasiswa diletakkan di bawah nama mahasiswa, diatur simetris, menggunakan angka biasa. 4. Tujuan pembuatan KIM untuk pemenuhan persyaratan akademik,
yaitu :
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada
Program Studi S1 AgribisnisFakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro
Penjelasan ini diketik simetris di bawah nama dan nomor induk mahasiswa dengan spasi satu.
5. Nama institusi. Ukuran huruf dan format penulisan nama institusi serta tahun penyelesaian disamakan dengan halaman judul atau sampul depan.
4. Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman Pernyataan Keaslian sebuah KIM berisi pernyataan bahwa Karya Ilmiah tersebut merupakan karya asli sendiri, bukan jiplakan atau karya orang lain, dan kesediaan untuk menerima sangsi berupa pembatalan atau pencabutan gelar bila di kemudian hari terbukti pernyataan tersebut palsu. Halaman pernyataan ini ditandatangani oleh mahasiswa di atas materai dan diketahui oleh dosen pembimbing.
5. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan ini ditandatangani oleh dosen pembimbing, Ketua Panitia Ujian Akhir Program, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan dan Dekan. Halaman ini berisikan: judul, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, pernyataan telah disidangkan dan lulus.
1. Judul diketik seluruhnya dengan huruf kapital. Apabila judul lebih dari 1 baris, diberi jarak satu spasi.
2. Nama mahasiswa diketik dua spasi di bawah judul dengan huruf kapital seluruhnya.
3 Nomor Induk Mahasiswa diketik dua spasi di bawah nama mahasiswa. 4. Nama Program Studi / Jurusan /Fakultas, seluruh penulisannya
5. Pernyataan telah disidangkan dan lulus. Di bawah tampilan tersebut di atas, dicantumkan pernyataan:
Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal ... yang kemudian dilanjutkan dengan ruang-ruang tanda tangan. 6. Tandatangan halaman pengesahan
Skripsi Program Studi S1 ditandatangani oleh Pembimbing, Ketua Panitia Ujian Akhir Program, Ketua Program Studi S1, Ketua Departemen (yang menaungi Program Studi) dan Dekan.
Abstrak
Abstrak dibuat bilingual (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris). Abstrak terdiri dari 1 (satu) alinea yang berisi tujuan, metode, hasil, simpulan dan saran yang dilengkapi maksimal 5 (lima) kata kunci. Abstrak ditulis dalam satu kesatuan kalimat tanpa ada alinea baru. Kata kunci dapat diambil dari judul atau dari substansi kajian. Abstrak terdiri dari 200 – 250 kata. Jarak antar baris dalam suatu paragraf dalam ringkasan/abstrak adalah 1 (satu) spasi. Jarak dari kata abstrak dengan alinea pertama adalah 2 (dua) spasi
Kata Pengantar
Kata pengantar berisi tulisan yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui secara ringkas mengenai pentingnya penelitian tersebut dilaksanakan. Isi berikutnya berupa ungkapan penulis atas rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan.
II. Bagian Utama
Bagian utama merupakan komponen inti sebuah KIM. Bagian ini menampilkan latar belakang, permasalahan, hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini, penjelasan mengenai metode yang dipergunakan dalam melaksanakan penelitian, hasil pengamatan yang dianalisis, dibahas dan diinterpretasikan. Hal-hal tersebut di atas disajikan dengan selalu memperhatikan sifat taat azas atau konsisten dari awal sampai akhir.
Di dalam teks dapat dicantumkan ilustrasi, tabel, catatan kaki (di dalam suatu tabel) atau rumus. Ilustrasi dan tabel harus ditempatkan sedekat mungkin dengan bagian teks yang membahas atau merujuknya. Tampilan harus dalam satu halaman. Ilustrasi harus dibuat pada kertas yang jenisnya sama dengan kertas untuk teks. Ilustrasi yang ukurannya melebihi kertas kuarto harus diperkecil, tetapi nomor halaman dan keterangan ilustrasi tersebut harus diketik dengan ukuran standar seperti halnya halaman yang lain.
Bagian inti skripsi terdiri atas: 1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran 1. Pendahuluan
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, alasan dan tujuan penelitian yang dilakukan. Disamping itu diberikan pula orientasi pandangan dan sifat umum penelitian, pendekatan masalah dan harapan yang ingin dicapai.
1.1. Latar Belakang
Latar belakang memuat uraian mengenai permasalahan penelitian yang menjadi alasan mengapa peneliti terdorong untuk melakukan penelitian, memberikan justifikasi mengapa penelitian itu penting dan perlu dilakukan. Di dalam latar belakang ini juga perlu diuraikan mengenai keaslian ide penelitian dengan mengacu atau membandingkan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain.
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian yang dijabarkan di dalam Usulan Penelitian antara lain untuk memperoleh pengetahuan empiris yang dapat dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan dalam latar belakang. Manfaat penelitian berisi dampak hasil penelitian.
Hipotesis adalah suatu pernyataan singkat yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dikemukakan dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
2. Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi telaah hasil-hasil penelitian terdahulu, pendapat peneliti dan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang diteliti. Tinjauan pustaka disusun secara kronologis menurut perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Dapat pula diberikan uraian mengenai beberapa teori pendukung yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dan perumusan hipotesis. Bab ini juga dapat dipergunakan untuk mengemukakan kerangka pikir yang disusun secara sistematik dengan memperhatikan hubungan keterkaitan yang jelas dan relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Diskusi dan uraian yang menyimpang dari pokok permasalahan yang sedang dibicarakan harus dihindarkan. Secara teknis tinjauan pustaka dapat dirinci menjadi sub-bab, tetapi hindari uraian hingga sub-sub-bab. Dalam tinjauan pustaka sumber asli dari fakta yang ditelaah harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitannya. Hindari sitasi atas sitasi peneliti/penulis.Disarankan untuk menggunakan jurnal terbaru (10 tahun terakhir)
3. Metode Penelitian
Pada dasarnya, penulisan metode penelitian adalah untuk memandu pembaca agar dapat melakukan ulang penelitian yang ditulis. Metode penelitian ini juga mencerminkan kualitas dari sebuah Karya Ilmiah, dengan melihat ketelitian alat yang digunakan, jumlah materi, metode pengukuran, dan lain-lain. Oleh karena itu, metode penelitian harus ditulis dengan jelas dan lengkap.
Kerangka Penelitian, mendeskripsikan alur pikir penelitian, pendekatan substansi penelitian dan pendekatan dalam kerangka analisis
Metode Penelitian, meliputi Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian, Metode sampling penentuan lokasi, metode sampling penentuan responden, penentuan parameter/variabel yang diamati serta teknik pengumpulan data.
Analisis data, meliputi model variabel pengamatan, hipotesis statistik danPenelitian observasional (survei), di dalam metode analisis data juga dapat dilengkapi dengan batasan-batasan, perumusan atau pengertian istilah yang dipergunakan dalam penelitian tersebut. Penggunaan prosedur yang sudah baku di dalam kegiatan penelitian (misalnya prosedur analisis kimia dan analisis statistik) tidak perlu diuraikan secara rinci dalam bab metode penelitian, cukup disajikan dalam Lampiran. Berbeda halnya jika penelitian tersebut berkaitan dengan modifikasi suatu metode yang sudah ada, maka prosedur yang diterapkan selama penelitian harus diuraikan, khususnya yang berkaitan dengan maksud modifikasi. 4. Hasil dan Pembahasan
Bab ini merupakan bagian yang paling penting dari isi skripsi secara keseluruhan, karena disini dapat dilihat jawaban atas permasalahan dan hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian dapat diuraikan secara bersama atau terpisah dengan pembahasannya, bergantung pada kasus dan kepentingan yang sedang dihadapi.
Pemaparan hasil penelitian di dalam skripsi harus dilakukan menurut urutan topik dan subtopik secara berurutan. Bentuk pemaparan berupa kombinasi uraian, tabel, ilustrasi dapat dilakukan sesuai dengan keperluan, sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami isinya.Penyajian tabel hasil penelitian dapat dilakukan dengan cara diringkas atau diolah sehingga mudah dimengerti. Tabel hasil penelitian sedapat mungkin menyajikan hasil uji statistik, berdasarkan taraf signifikansi 1% dan atau 5% yang dipakai atau yang lainnya sesuai dengan kepentingan penelitian.
Pembahasan dalam skripsi hendaknya memperlihatkan justifikasi ilmiah mengenai hasil yang diperoleh dalam penelitian, tujuan tersebut dapat dicapai melalui analisis hubungan sebab akibat antar variabel, interpretasi hasil, interpolasi, intrapolasi, generalisasi hasil dari sampel ke populasi, serta implikasi teoritis dan praktis dari hasil penelitian. Hubungan antar variabel harus diuraikan dengan jelas, disertai dukungan data statistik dan kepustakaan yang berhubungan dengan masalah penelitian.
5. Simpulan dan Saran
Simpulan hendaknya dinyatakan secara khusus dan sesuai dengan tujuan penelitian seperti yang dinyatakan dalam pendahuluan. Simpulan harus diambil
berdasarkan data dan pembahasan, tanpa justifikasi secara statistik. Bilamana dipandang perlu, penulis dapat pula menyertakan saran atau rekomendasi. Saran tersebut harus diambil berdasarkan hasil penelitian dan penilaian menurut pendapat dan pemikiran peneliti.
III. Bagian Akhir
Bagian akhir dari sebuah Skripsi merupakan pendukung dari bagian teks atau inti, terdiri dari:
1. Daftar Pustaka 2. Lampiran 3. Riwayat Hidup
1. Daftar Pustaka
Semua sumber informasi yang dipergunakan dalam penyusunan Disertasi, Tesis, Skripsi dan Tugas Akhir hendaknya dicantumkan di dalam daftar pustaka, tetapi tidak semua sumber informasi dapat ditulis dalam daftar pustaka. Informasi yang diperoleh dari diskusi lisan dan surat kabar tidak boleh dicantumkan dalam daftar pustaka, tetapi cukup dicantumkan dalam catatan kaki. Karya-karya ilmiah misalnya Disertasi, Tesis, Skripsi meskipun tidak dipublikasikan dapat dipakai sebagai acuan dan ditulis dalam daftar pustaka dengan mencantumkan keterangan “tidak dipublikasikan”. Akan tetapi, laporan hasil penelitian (dari staf pengajar) yang tidak dipublikasikan seyogyanya dihindari untuk dipakai, karena secara ”hukum”, laporan tersebut tidak diuji.
2. Lampiran
Lampiran berisi materi atau informasi yang tidak dimasukkan ke dalam bagian inti atau teks, karena dapat mengganggu kekompakan uraian. Lampiran dimaksudkan untuk membantu pembaca agar dapat dengan mudah memperoleh kejelasan dan pengertian mengenai isi Disertasi, Tesis, Skripsi dan Tugas Akhir. Informasi yang tidak diperlukan dalam teks tidak perlu dilampirkan. Lampiran seyogyanya disusun serasi dengan urutan teks (hirarki penulisan).
1. Data pendukung, misalnya data sekunder 2. Prosedur pengambilan sampel
3. Prosedur analisis sampel 4. Kuesioner
5. Prosedur statistik yang komplek (contoh :REGRESI) 6. Peta
7. Hasil analisis kimia
3. Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis disajikan secara ringkas terutama tempat, tanggal lahir, pendidikan dan pekerjaan bila sudah bekerja.
Lampiran Contoh Batas-batas Pengetikan dari Tepi Kertas
3 cm dari tepi atas
3 cm
3 cm dari tepi bawah 4 cm
Lampiran Contoh Penempatan Subbab
BAB III
JUDUL BAB
(Huruf kapital seluruhnya, bold simetris, tanpa titik)
3.1. Judul Subbab letaknya di sini
Halaman ini menggambarkan kepada kita bagaimana menempatkan atau mengetik judul bab, subbab dan seterusnya. Judul subbab diketik mulai dari tepi kiri. Kalimat pertama dalam subbab terletak pada baris berikutnya, juga dengan indentasi, dengan jarak 3 spasi dari atasnya.
3.1.1. Judul Subsubbab letaknya di sini
Judul subsubbab seperti tertera di atas dimulai dari batas tepi kiri. Penempatan kalimat berikutnya sama dengan di atas.
3 spasi
3 spasi
3 spasi
3 spasi
Lampiran Contoh Sampul dan Lembar Judul Skripsi
EFISIENSI PRODUKSI SISTEM IRIGASI PERTANIAN PADI ORGANIK PADA KELOMPOK TANI AL-BAROKAH
DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
SKRIPSI
Oleh
SABDA ALAM
PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
S E M A R A N G 2 0 16
(Huruf kapital, 1 spasi, bold)
4 cm
Lampiran Contoh Lembar Penjelasan Skripsi
EFISIENSI PRODUKSI SISTEM IRIGASI PERTANIAN PADI ORGANIK PADA KELOMPOK TANI AL-BAROKAH
DI KABUPATEN SEMARANG
(Seluruhnya huruf kapital, 1 spasi, bold)
Oleh
SABDA ALAM NIM : 23……..
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
(Tidak seluruhnya kapital, 1 spasi,bold)
PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R ANG
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Sabda Alam
NIM : ………
Program Studi : S1 Agribisnis Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. Karya ilmiah yang berjudul :
Efisiensi Produksi Sistem Irigasi Pertanian Padi Organik Pada Kelompok Tani Al-Barokah Di Kabupaten Semarang, dan penelitian
yang terkait dengan karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri.
2. Setiap ide atau kutipan dari orang lain berupa publikasi atau bentuk lainnya dalam karya ilmiah ini, telah diakui sesuai dengan standar prosedur disiplin ilmu.
3. Saya juga mengakui karya ilmiah ini dapat dihasilkan berkat bimbingan dan dukungan penuh pembimbing saya, yaitu :………. dan ………….
Semarang, September 2016 Penulis Sabda Alam Mengetahui Pembimbing Utama ………. NIP. ………. Pembimbing Anggota ……… NIP. ………
Lampiran Contoh Lembar Pengesahan (dari Pembimbing, Ketua Program Studi dan Dekan)
Judul Skripsi : EFISIENSI PRODUKSI SISTEM IRIGASI
PERTANIAN PADI ORGANIK PADA
KELOMPOK TANI AL-BAROKAH
DI KABUPATEN SEMARANG
Nama Mahasiswa : Sabda Alam
Nomor Induk Mahasiswa : 23040113140001
Program Studi/Departemen : AGRIBISNIS/PERTANIAN
Fakultas : PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal ………
3 spasi
Pembimbing Utama Pembimbing Anggota
4 spasi
……… ………
3 spasi
Ketua Panitia Ujian Akhir Program Ketua Program Studi
4 spasi
……… ………
3 spasi
Dekan Ketua Departemen
4 spasi
Lampiran Contoh Abstrak untuk Skripsi
EFISIENSI PRODUKSI SISTEM IRIGASI PERTANIAN PADI ORGANIK PADA KELOMPOK TANI AL-BAROKAH DI KABUPATEN SEMARANG
(Production Efficiency of Irrigation Lowland Organic Paddy Farming System at Al-Barokah Farmer’s Group In Semarang Region)
OLEH : Sabda Alam
ABSTRAK
Penelitian efisiensi produksi sistem usahatani padi sawah telah dilakukan pada bulan Nopember – Desember 2015 di Kelompok Petani Al-Barokah Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan kondisi agroekosistem (AEZ) dimana petani menggunakan pendekatan pertanian organik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui rasionalitas petani di dalam menggunakan faktor produksi. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dengan menggunakan regresi linear berganda, dilanjutkan dengan uji efisiensi alokatif. Hasil analisis fungsi produksi menunjukkan bahwa benih, pupuk, tenaga kerja dan luas panen, berpengaruh positip terhadap produksi padi sawah dimana peningkatan produksi masih bisa dicapai dengan penambahan faktor produksi tersebut. Hasil uji efisiensi alokatif menunjukkan bahwa untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal petani perlu mengurangi penggunaan benih, pupuk dan tenaga kerja dan perlu memperluas areal tanam.
Kata kunci : efisiensi, irigasi, kelompok tani, padi organik
ABSTRACT
Product efficiency of irrigation lowland organic rice farming system research had been conducted in November – December 2015 at Barokah Farmer’s Group in Semarang Region. Purposive sampling was used to choose location based on Organic Agro Ecological Zone. This research aimed to analyze farmer’s rationality in using production factor. Multiple regression linear was used to analysis the factors influencing production and was continued by allocate efficiency test. The result showed that seed, manure, labor and farm scale have positive effect on production factors. Then, to find maximum benefit, farmer needed reduce the use of seed, fertilizer and labor. Therefore, to reach both optimum production and advantage need to extend planting area.