• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PASANGAN SUAMI ISTRI TUNAWICARA DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPAYA PASANGAN SUAMI ISTRI TUNAWICARA DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PASANGAN SUAMI ISTRI TUNAWICARA

DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH

SKRIPSI

OLEH

ABDUL HAKIM

1201110022

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSHIYAH

(HUKUM KELUARGA)

BANJARMASIN

2016 M/ 1437 H

(2)

ii

UPAYA PASANGAN SUAMI ISTRI TUNA WICARA

DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum Islam

Oleh: Abdul Hakim NIM. 1201110022

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSHIYAH

(HUKUM KELUARGA)

BANJARMASIN

2016 M/ 1437 H

(3)
(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

ABSTRAK

Abdul Hakim. 2016. Upaya Pasangan Suami Isteri Tuna Wicara Dalam

Membentuk Keluarga Sakinah. Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Ahwal

Al-Syakhsiyyah, Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Dr. H. Fathurrahman Azhari, MHI. (II) Zainal Muttaqin, S.Ag, M.Ag

Kata Kunci: Upaya, Kendala, dan Keluarga Sakinah.

Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling mulia, karena dianugerahi akal dan pikiran, adakalanya dilahirkan tidak sempurna secara fisik. Berkurangnya atau hilangnya sebagian fungsi fisik bisa dialami sejak lahir maupun sebab lain. Di kota Banjarmasin terdapat pasangan suami istri tuna wicara yang telah menjalani kehidupan rumah tangga. Pasangan ini tetap berusaha menjalani kehidupan rumah tangga mereka walaupun terkendala kekurangan-kekurangan yang mereka hadapi.

Rumusan masalah adalah bagaimana upaya pasangan suami istri tuna wicara dalam membentuk keluarga sakinah dan kendala apa saja yang dihadapi pasangan suami istri tuna wicara dalam membentuk keluarga sakinah

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang merupakan studi kasus berlokasi di Banjarmasin. Subjek dalam penelitian adalah pasangan suami istri tuna wicara, sedangkan objek penelitian adalah upaya yang dilakukan pasangan suami istri tuna wicara membentuk keluarga sakinah. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melaui tahapan- tahapan koleksi data, editing data, kalsifikasi data, dan verifikasi data, dan matriks Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analalisis kualitatif deskriptif.

Hasil penelitian terhadap tujuh pasang tuna wicara di kota Banjarmasin, tentang upaya yang dilakukan dalam membentuk keluarga sakinah adalah semua responden berusaha menjalankan kewajiban agama dengan sebaik- baiknya, mengikuti kegiatan kemasyarakatan dan pengajian, berusaha rmenjaga hubungan baik dengan keluarga, masyarakat dan tetangga, dua responden berusaha mengalah, sabar dan tawakkal, tiga responden berusaha untuk saling pengertian dan memahami kondisi pasangan, satu responden berusaha Hidup rukun, satu responden selalu bersyukur dengan apa yang dihasilkan, satu responden mendengarkan nasehat orang tua, tiga responden saling bahu membahu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, enam responden lainnya berusaha memberikan contoh dengan berbuat untuk menjadi panutan bagi anak- anak terutama dalam bimbingan keagamaan, hal ini karena sat pasangan tidak memiliki anak. Dengan memperhatikan upaya yang dilakukan pasangan suami isteri tuna wicara, dapat dikelompokkan dalam Sakinah II. Adapun kendala yang dihadapi oleh ketujuh pasangan suami istri tuna wicara, adalah semua responden mengatakan sulit mencari pekerjaan yang diangan- angankan karena keterbatasan dalam berkomunikasi dan pendidikan, dua responden mengatakan campur tangan keluarga dalam kehidupan rumah tangga, dua responden tidak dapat memenuhi semua keinginan anak dan istri, satu responden masalah perasaan (cemburu) Semua responden, kurang maksimal dalam memberikan bimbingan kepada anak dan istri.

(7)

vii

“MOTTO”

“Pertolongan Datang

Setingkat dengan Usaha”

(8)

viii

KATA PERSEMBAHAN

Ku ucapkan rasa syukur yang teramat dalam kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan mengarahkan setiap

langkahku.

Karya sederhana ku ini ku persembahkan untuk kedua orangtua ku tercinta, yang sangat aku sayangi , Tanteku yang aku hormati dan banggakan, serta selalu menjadi

panutan hidupku.

Terimakasih Untuk kakak-kakakku, sepupu-sepupuku dan seluruh keluarga yang selalu mendukungku.

Terimakasih untuk para guru dan dosen yang sudah memberikan dan menyampaikan ilmunya dengan tulus

dan ikhlas.

Buat teman –teman yang di fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, khususnya teman seperjuangan di jurusan Ahwal

al-syakhshiyah (hukum keluarga) angkatan 2012, serta teman-teman di sekitar, terimakasih sudah menjadi kawan

yang baik, selama saya menuntut ilmu disini, banyak pengalaman yang saya dapat dari kalian semua. Mudahan

semua kebaikan kalian di balas oleh sang pencipta dan menjadi keberkahan buat kita semua. Amin.

(9)

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

Sesuai dengan Lampiran Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987 tanggal 22 Januari 1988, sebagai berikut:

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan

ب Ba' B Be

ت Ta' T Te

ث Ṡa'

es (dengan titik di atas)

ج Jim J Je

ح Ḥa' Ḥ ha (dengan titik di bawah)

خ Kha' Kh ka dan ha

د Dal D De

ذ Żal Ż zet (dengan titik di atas)

ر Ra' R Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

ش Syin Sy es dan ye

ص Ṣad Ṣ es (dengan titik di bawah)

ض Ḍad Ḍ de (dengan titik di bawah)

(10)

x

ظ Ẓa' Ẓ zet (dengan titik di bawah)

ع „Ain „ koma terbalik di atas

غ Ghain G ge ف Fa' F Ef ق Qaf Q Qi ك Kaf K Ka ل Lam L „el م Mim M „em ن Nun N „en و Wau W We ه Ha' H Ha ء Hamzah ' Apostrof ي Yā' Y Ye

2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap

هيدقعتم Ditulis muta‟aqqin

ةدع Ditulis „iddah

3. Ta’marbutah

a) Apabila dimatikan ditulis h.

تبه Ditulis Hibbah

تيسج Ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak dapat diperlukan bagi kata-kata arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti salad, zakat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaanya kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

(11)

xi

b) Apabila ta‟ marbutah hidup atau dengan harakat, fatha, kasrah dan dammah ditulis t. رطفنا ةبكز Ditulis Zakātul-fitri 4. Vokal Pendek. ِـــ Kasrah Ditulis I َـــ Fathah Ditulis a ُـــ Dammah Ditulis u 5. Vokal Panjang 1. Fathah + alif - تيهه بج ditulis ā - jāhiliyyah 2. Fathah+ ya‟mati - ىعسي ditulis ā - yas„ā 3. Kasrah + ya‟mati - ميرك ditulis ī - karīm 4. Dammah + wawu mati -

ضورف

ditulis

ū

- furūd

6. Vokal Rangkap

1. Fathah + ya‟ mati -

مكىيب ditulis ai- Bainakum

2. Fathah + wawu mati لوق

ditulis au- Qaulun

7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof

متوأأ Ditulis a„antum

ةدعأ Ditulis u„iddah

(12)

xii

8. Kata sandang alif + lam

a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.

نارقنا Ditulis al-Qur‟ān

شبيقنا Ditulis al-Qiyās

b) Apabila dikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al”nya.

ءبمسنا Ditulis as-Samā

صمشنا Ditulis asy-Syams

9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

ضورفنا يوذ Ditulis Żawi al-furūd atau Żawil furūd

تىسنا مهأ Ditulis ahl as-sunnah atau ahlussunnah

(13)

xiii

KATA PENGANTAR

ميحرلا نحم رلا للها مسب

لله دملحا

ة دلالا ينلمدعلا بر

دسلاو

دم لمدي ممحداو لمي يد لد رينا و لمديايبا اردرش دلع م

دلعو

عب لماا .ني لا ممحي لىإ نلمسحإب مهعات ناو عجمش هبلمحصشو هلش

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah swt. karena atas berkat rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Pasangan Suami Istri Tuna Wicara Dalam Membentuk

Keluarga Sakinah”. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi

Muhammad saw. beserta para sahabat, kerabat serta orang-orang yang istiqamah mengikuti petunjuknya hingga akhir zaman.

Dalam kesempatan ini, ungkapan rasa terima kasih yang mendalam atas segala bantuan, bimbingan serta perhatian yang diberikan kepada penulis selama pembuatan skripsi disampaikan kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin yang berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini.

2. Ketua program studi Ahwal Al-Syakhshiyah (Hukum Keluarga) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin

3. Bapak Dr. H . Fathurrahman Azhari, MHI. selaku dosen pembimbing I dan Bapak Zainal Muttaqin, S.Ag, M.Ag. selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan koreksi dan pengarahan yang berharga sekali dalam penyelesaian skripsi ini.

(14)

xiv

dan membimbing penulis, baik selama perkuliahan maupun sampai penyusunan skripsi ini selesai.

5. Kepala Perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Daerah Banjarmasin, beserta seluruh Stafnya yang telah memberikan pelayanan dan peminjaman sejumlah literatur untuk penyusunan skripsi ini.

6. Kepala bagian tata usaha Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam serta Stafnya yang telah memberikan pelayanan yang baik sehingga memudahkan penulis dalam segala hal administrasi yang penulis perlukan.

7. Ibu Shintya selaku penerjemah saat melakukan wawancara yang telah banyak membantu penulis ketika penelitian.

8. Ketua Gerkatin Propinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarmasin yang telah memberi kesempatan melakukan penelitian pada anggotanya.

9. Semua pihak yang memberikan bantuan dan motivasi yang sangat berharga dalam penyelesaian skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk kita semua dan atas segala bantuan dan bimbingan tersebut penulis berdo'a semoga Allah swt. berkenan membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Amin ya Rabbal 'alamin.

Banjarmasin, 06 Juni 2016

(15)

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . . . i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. . . ii

HALAMAN PERSETUJUAN . . . .. .. iii

HALAMAN PENGESAHAN . . . .. .. iv

ABSTRAK . . . v

MOTTO . . . vii

KATA PERSEMBAHAN . . . viii

PEDOMAN TRANSLITERASI . . . ix

KATA PENGANTAR . . . xiii

DAFTAR ISI . . . . . . . xv

DAFTAR TABEL . . . xvii

BAB I : PENDAHULUAN . . . 1

A. Latar Belakang Masalah . . . . . . . 1

B. Rumusan Masalah . . . 6

C. Tujuan Penulisan dan Signifikansi Penulisan . . . 7

D. Definisi Operasional . . . 7

E. Kajian Pustaka . . . . . . 8

F. Sistematika Penulisan. . . . . . 12

BAB II : PERKAWINAN DAN MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH. . . . 14

A. Pengertian Perkawinan . . . 14

B. Tujuan Perkawinan . . . 17

(16)

xvi

D. Konsep Keluarga Sakinah . . . 23

Pengertian Keluarga Sakinah . . . . . 23

2. Tujuan Pembentukan Keluarga Sakinah . . . 27

3. Kriteria Keluarga Sakinah . . . 28

BAB III : METODE PENELITIAN . . . 34

A. Jenis, Sifat, dan Lokasi Penelitian . . . 34

B. Subjek dan Objek Penelitian . . . 35

C. Sumber Data . . . 35

D. Metode Pengumpulan Data . . . 35

E. Pengolahan Data . . . 36

F. Analisis Data . . . 37

BAB IV : UPAYA PASANGAN SUAMI ISTRI TUNA WICARA DALM DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH . . . .. 39

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian . . . 39

1. Letak Geografis . . . 40

2. Luas Wilayah . . . 40

3. Jumlah Penduduk . . . 41

B. Identitas dan deskripsi Kasus Subyek Penelitian . . . 42

C. Analisis Data. . . . . . 53

1. Upaya Pasangan Suami Istri Tuna Wicara Dalam Membentuk Keluarga Sakinah . . . 55

2. Kendala- kendala Dalam Membentu Keluarga Sakinah . . . 59

BAB V : PENUTUP . . . . . . 70

A. Simpulan . . . . . . 70

B. Saran . . . . . . 72

DAFTAR PUSTAKA . . . . 73

DAFTAR RIWAYAT HIDUP . . . 76

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

No

Halaman

1.1 LUAS WILAYAH DAN JUMLAH KELURAHAN MASING- MASING KECAMATAN DI KOTA

BANJARMASIN . . . .. . 40

1.2 JUMLAH PENDUDUK KOTA BANJARMASIN

TAHUN 2015 . . . . . 41

1.3 DATA IDENTITAS, UPAYA DAN KENDALA

PASANGAN SUAMI ISTRI TUNA WICARA DALAM

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga sakinah bagi pasangan usia di bawah 21 tahun, pada tahun 2010, 2011, dan 2012 di Kecamatan Penawangan Kabupaten

Oleh karena itu, untuk membentuk dan menjadikan sebuah keluarga menjadi keluarga sakinah diperlukan upaya-upaya yang harus diusahakan oleh seseorang yang akan atau

Berkat rahmat dan ‘inayah Allah SWT yang tiada henti, skripsi yang berjudul “Pola Relasi Keluarga Di Kalangan Para Tuan-Guru Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa (1) upaya yang dilakukan pasangan suami istri yang tidak memiliki anak dalam mewujudkan keluarga sakinah

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.(QS. Jadi menurut ayat tersebut sakinah adalah tempat yang tenang, nyaman,

2 Upaya yang dilakukan pengrajin shuttlecock untuk membentuk keluarga sakinah adalah dengan menerapkan beberapa prinsip-prinsip membangun keluarga sakinah, yaitu melaksanakan hak dan

Karim Faiz Penelitian ini membahas tentang karakteristik pernikahan disabilitas fisik dan sensorik dalam konteks sakinah mawaddah warahmah, dengan mengkaji dua rumusan masalah yaitu;

Dengan begitu keharmonisan keluarga akan terjaga dan tujuan dalam membentuk keluarga yang sakinah akan terwujud.”81 Di sisi lain, keluarga Bapak Agus Sumarwan menyatakan bahwa: “Kami