• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

VULKANOX 4010 NA/LG

LEMBAR DATA

KESELAMATAN

Identitas / nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

VULKANOX 4010 NA/LG

05645743

Penggunaan zat/sediaan : Bahan anti oksidant

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) LANXESS Deutschland GmbH

Production, Technology, Safety & Environment

51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 221 8885 2288 E-mail: infosds@lanxess.com

2. Identifikasi Bahaya

TOKSISITAS AKUT (oral) - Kategori 4

SENSITISASI SALURAN PADA KULIT - Kategori 1

BAHAYA AKUATIK AKUT ATAU JANGKA PENDEK - Kategori 1 BAHAYA AKUATIK KRONIS ATAU JANGKA PANJANG - Kategori 1

Klasifikasi bahaya produk (senyawa / campuran)

:

Kata sinyal : Peringatan

Pernyataan Bahaya : H302 - Berbahaya bila tertelan.

H317 - Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

H410 - Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Piktogram (simbol bahaya) :

Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan : Kenakan sarung tangan pelindung. Hindari pelepasan ke

lingkungan. Hindari menghirup debu. Jangan makan, minum atau merokok ketika menggunakan produk ini. Cuci tangan dengan bersih setelah penanganan. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak diperbolehkan keluar dari tempat kerja.

Tanggapan : Kumpulkan tumpahan. JIKA TERTELAN: Hubungi Pusat

Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis jika anda merasa kurang sehat. Kumur. JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak air dan sabun. Menanggalkan semua pakaian

tercontaminasi dan mencucinya sebelum digunakan kembali. Jika terjadi iritasi kulit atau ruam: Dapatkan nasihat medis.

Penyimpanan : Tidak berlaku. Elemen label GHS

(2)

2. Identifikasi Bahaya

Pembuangan : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional.

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi

: Tidak diketahui.

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine >95 101-72-4

Nama bahan % Nomor CAS

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Identifikasi lainnya : Tidak tersedia. Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya :

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).

Zat

Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi.

Cuci dengan banyak air dan sabun. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan pertolongan medis. Jika ada keluhan atau gejala, hindari terkena lebih lanjut. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.

Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Dapatkan pertolongan medis jika efek buruk pada kesehatan terus berlanjut atau parah. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Jika terhirup produk uraian dalam kebakaran, gejalanya mungkin tertunda. Orang yang terkena mungkin harus terus berada dalam pengamatan medis selama 48 jam.

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Kena mata Kena kulit Penghirupan : : :

(3)

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Dapatkan pertolongan medis. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

Tertelan :

Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan.

Catatan untuk dokter : Tidak tersedia.

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Berbahaya bila tertelan.

: Tertelan

Kena kulit : Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Kena mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kena kulit

Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus.

Tidak ada data khusus.

Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan :

: :

Kena mata : Tidak ada data khusus. Berpotensi efek kesehatan yang akut

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Bahan ini sangat toksik bagi kehidupan air dengan efek yang berakhir lama. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan.

Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂.

Media pemadam kebakaran/api

:

Tidak diketahui. Media pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

(4)

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Produk dekomposisi termal berbahaya

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan

(Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

:

: Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan

Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Hindari pembentukan debu. Jangan dilap dalam keadaan kering. Vakum debu dengan peralatan yang dilengkapi HEPA filter dan masukkan ke dalam wadah limbah tertutup berlabel. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah.

: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Bahan polusi air. Kumpulkan tumpahan.

Tumpahan besar :

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Hindari pembentukan debu. Penggunaan peralatan vakum yang dilengkapi dengan filter HEPA akan mengurangi penyebaran debu. Tempatkan bahan tumpahan ke dalam wadah limbah berlabel yang ditentukan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Sediakan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.

(5)

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Orang yang pernah memiliki masalah sensitisasi kulit tidak boleh dipekerjakan dalam proses apapun yang menggunakan produk ini. Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan dimakan/diminum. Hindari pelepasan ke lingkungan. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya.

Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.

:

:

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

:

Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Jika produk ini mengandung bahan dengan batas pencemaran atau kontak yang diperbolehkan, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja berada di bawah batas pencemaran yang direkomendasikan atau ketentuan hukum.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak diperbolehkan keluar dari tempat kerja. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan Higienis : Paramater pengendalian

Tindakan perlindungan diri

(6)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Perlindungan tangan

Gunakan respirator dengan penyaring partikulat yang dipasang dengan benar, yang sesuai dengan standar yang disahkan, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas

keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih. Direkomendasikan: Topeng perlindungan terhadap debu

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Berdasarkan parameter yang ditentukan oleh produsen sarung tangan, periksalah saat menggunakan bahwa sarung tangan masih memiliki sifat pelindung. Perlu dicatat bahwa masa pakai bahan sarung tangan mungkin berbeda untuk

produsen yang berbeda. Dalam kasus campuran, yang terdiri dari beberapa bahan, waktu perlindungan sarung tangan tidak dapat diestimasi secara akurat. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.

Direkomendasikan: (< 1 jam) PVC , Karet nitril - NBR , Polikloropren - CR

Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Apabila kemungkinan kontak terjadi, pelindung berikut harus dipakai, kecuali penilaian menunjukkan tingkat perlindungan lebih tinggi: kacamata pelindung dengan perisai samping.

Direkomendasikan: kacamata pelindung dengan perisai samping Perlindungan mata

Perlindungan pernapasan : : :

Perlindungan kulit

Perlindungan kulit yang lain

: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.

Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk fisik

Titik lebur

Padatan. [Padatan granul.]

>76°C (>168,8°F) Aromatik. [Agak] Bau pH Coklat. Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Titik nyala Cawan tertutup: >200°C (>392°F) Tidak tersedia. Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : Organoleptik

Titik didih : Tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

Risiko eksplosi debu : Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan.

(7)

9. Sifat fisika dan kimia

Kerapatan (densitas) relatif Rapat (densitas) uap

Tidak tersedia. Tidak tersedia.

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

Tidak tersedia.

Kekentalan (viskositas) Tidak tersedia. :

:

:

: Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : >200°C (>392°F)

Kepadatan : 1,1 kg/L (20℃)

Kelarutan : 0,015 g/l (air) Suhu penyalaan : >500°C

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Produk berbahaya hasil penguraian

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Tidak ada data khusus. :

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

Ambil tindakan pencegahan terhadap pelepasan statik. Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan. Dengan bahan oksidasi reaksi-reaksi yang bahaya dapat terjadi.

: Kondisi yang harus

dihindari

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan Informasi efek-efek toksikologi

N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylene diamine

LD50 Oral Tikus besar - Pria, Wanita 522 mg/kg - OECD 401 Acute Oral Toxicity N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylene diamine LD50 Dermal Kelinci -Pria, Wanita >7940 mg/kg - -Uji Iritasi/korosif

(8)

11. Informasi Toksikologi

Mutagenisitas N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine Chromosomal aberration assay

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Kuman

Aktivasi Metabolik:

+/-Positif

Ames test Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek: Bakteri Aktivasi Metabolik: +/-Negatif OECD 476 In vitro Mammalian Cell Gene Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang Sel: Kuman Aktivasi Metabolik: +/-Negatif OECD 474 Mammalian Erythrocyte Micronucleus Test

Percobaan: In vivo (dalam sel hidup)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Sel Somatik

Negatif

OECD Comet assay (in vivo/in vitro)

Percobaan: In vivo (dalam sel hidup)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Sel Somatik

Negatif

Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil

Toksisitas reproduktif

Nama produk/bahan Efek-efek Spesies Dosis Pemaparan

N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine

NOAEL Ibu yang keracunan, Toksisitas pengembangan Tikus besar -Wanita Oral: 62, 5 mg/kg 10 hari; harian

NOAEL Kesuburan Tikus besar

-Pria, Wanita Oral: 54 mg/kg 90 hari; harian Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : N-Isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine:Tidak iristasi Mata : N-Isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine:iritasi sedikit (tidak

memerlukan pelabelan) Sensitisasi

N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine

kulit Marmut Penyensitif

Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil

Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Tidak tersedia.

N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine

Kulit - Eritema/Eskar Kelinci 0 24 jam 7 hari -Mata - Pengiritasi

ringan

Kelinci - 24 jam 7 hari Dapat

kembali sepenuhnya seperti asalnya Nama produk/bahan Hasil Spesies Angka Pemaparan ObservasiReversibilitas

(9)

11. Informasi Toksikologi

N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine Kurang dari akut NOAEL Oral Tikus besar -Pria 43,8 mg/kg 4 minggu; 7 hari per minggu Sub-kronis NOAEL Oral Tikus besar

-Pria

13,5 mg/kg 90 hari; 7 hari per minggu

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Berbahaya bila tertelan.

: Tertelan

Kena kulit : Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Kena mata

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi

Kena kulit

Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus.

Tidak ada data khusus.

Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan :

: :

Kena mata : Tidak ada data khusus.

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang

Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.

Berpotensi efek kesehatan yang akut

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka pendek

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.

12. Informasi Ekologi

Toksisitas N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine OECD 209 Activated Sludge, Respiration Inhibition Test

Akut EC50 34,4 mg/l Bakteri 3 jam

EU C.2 (Acute Toxicity for Daphnia)*

Akut EC50 0,69 mg/l Dafnia -Daphnia magna

48 jam

OECD 201 Alga, Growth

Akut IC50 2,6 mg/l Ganggang

-Desmodesmus

72 jam

(10)

12. Informasi Ekologi

LogPow BCF Potensial

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Nama produk/bahan N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine 2,77 31,2 rendah Inhibition Test* subspicatus OECD 204 Fish, Prolonged Toxicity Test: 14-Day Study Akut LC50 0,41 mg/l Ikan -Pimephales promelas 96 jam OECD 201 Alga, Growth Inhibition Test*

Kronis NOEC 0,23 mg/l Ganggang

-Desmodesmus subspicatus 72 jam OECD 211 Daphnia Magna Reproduction Test*

Kronis NOEC 0,028 mg/l Dafnia -Daphnia magna

21 hari

Kesimpulan/Rangkuman : *Penyelidikan ini dilakukan di hidrolisat. Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

N-isopropyl-N'-phenyl-p-phenylenediamine OECD 301B Ready

Biodegradability - CO₂ Evolution Test 18,9 % Tidak mudah -32 hari -

-Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis Zat inokulasi

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

13. Pembuangan Limbah

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau

penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, :

(11)

13. Pembuangan Limbah

saluran air, parit dan selokan.

14. Informasi Transportasi

Substansi berbahaya untuk lingkungan. Dipisahkan dari makanan.

Catatan bahaya: Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (N-ISOPROPYL-

N'-PHENYL-P-PHENYLENEDIAMINE)

III

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (N- ISOPROPYL-N'-PHENYL-P-PHENYLENEDIAMINE) UN3077 III UN3077 IMDG IATA Yes Yes

Emergency schedules (EmS)

F-A, S-F Passenger aircraft 956: 400 kg Cargo aircraft 956: 400 kg 9 9

Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL dan kode IBC

: Tidak tersedia.

15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

16. Informasi Lain

Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/Tanggal revisi Versi Tanggal terbitan sebelumnya : : : 2017-04-06 2016-02-29 1.02

(12)

16. Informasi Lain

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data

keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2016 sebesar 1,29 hari, jika dibandingkan

penulis menemukan sebuah Loyang kue gulung penulis menemukan suatu ide kreatif dimana sebuah Loyang bolu kukus tersebut bisa menjadi fungsi yang berbeda yang

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar dan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Posing

Berdasarkan indentifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka permasalahan yang diajukan peneliti dalam penlitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pemanfaatan

Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Industri yang telah bersedia membagi ilmunya dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis.. Staff Tata Usaha Teknik Industri

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali PJBV, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi- transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat

Dari pembahasan di atas dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kepastian hukum dan kemanfaatan hukum serta keadilan, baik dalam rangka penegakan

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik perawatan