• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF KELAS VIII SMP BERBASIS KONSTRUKTIVIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF KELAS VIII SMP BERBASIS KONSTRUKTIVIS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

P-ISSN: 2301-9891

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA

INTERAKTIF KELAS VIII SMP BERBASIS KONSTRUKTIVIS

Nisvu Nanda Saputra, Retno Andriyani

Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tangerang E-mail: nisvunandasaputra@gmail.com

Abstrak

Salah satu materi yang sulit dipahami siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Payakumbuh adalah geometri. Dalam pokok bahasan geometri siswa mengalami kesulitan dalam materi lingkaran yaitunya pada sub pokok bahasan garis singgung lingkaran. Kesulitan siswa dalam memahami geometri ini terjadi dari tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Kesulitan ini menyebabkan pemahaman yang kurang sempurna terhadap konsep-konsep geometri yang akhirnya menghambat proses pembelajaran geometri selanjutnya. Meskipun untuk mengatasi permasalahan tersebut guru sudah berusaha untuk menggunakan perangkat pembelajaran, namun perangkat pembelajaran yang digunakan guru masih tergolong sederhana sehingga konsep yang disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Berdasarkan masalah tersebut peneliti ingin membuat suatu perangkat pembelajaran interaktif berbasis konstruktivis. Dengan menggunakan perangkat pembelajaran interaktif diharapkan dapat membantu guru menyampaikan pesan dari materi pembelajaran kepada siswa. Salah satu perangkat pembelajaran yang menarik yang dapat dibuat melalui komputer adalah multimedia interaktif yang menggabungkan teks, gambar, suara animasi, dan video kedalam bentuk CD Pembelajaran Interaktif. Perangkat pembelajaran interaktif dalam bentuk CD pembelajaran interaktif ini akan dikembangkan dengan menggunakan pendekatan konstruktivis yaitu siswa membangun sendiri pengetahuannya dari pengetahuan yang sudah ada. Perangkat pembelajaran ini terdiri dari CD Pembelajaran interaktif dan Lembar Kerja Siswa (LKS). CD pembelajaran digunakan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika interaktif yaitu CD pembelajaran interaktif yang berbasis konstruktivis dan dikembangkan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta dilengkapi dengan lembar kerja siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan prosedur penelitian Borg dan Gall yang tahap pengerjaannya melibatkan model pengembangan Luther yang melibatkan beberapa langkah utama yaitu analisis produk yang dikembangkan, mengembangkan produk awal, uji coba produk. Setelah melakukan uji coba produk dengan menggunakan angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap perangkat pembelajaran, maka diperoleh hasil bahwa respon perangkat pembelajaran yang digunakan adalah positif sebesar 94,45%. Jadi dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran matematika interaktif untuk materi garis singgung lingkaran adalah valid. Peneliti menyarankan agar guru matematika SMP agar menggunakan perangkat pembelajaran matematika interaktif untuk materi yang telah dikembangkan. Kata kunci: Pembelajaran Matematika Interaktif, Konstruktivis

Pendahuluan

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang mempunyai peranan sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Menurut Suherman (2003:25) “Matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan”, maksudnya matematika sebagai sumber sekaligus dasar dari ilmu-ilmu lainnya, karena matematika selain tumbuh dan berkembang untuk dirinya sendiri juga menunjang perkembangan ilmu yang lain. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada bulan Februari 2011 di SMP Negeri 8

(2)

Prima, Vol. 6, No. 1, Januari 2017, 1-12.

Payakumbuh, dapat diketahui bahwa salah satu materi yang sulit dipahami siswa kelas VIII adalah geometri. Dalam pokok bahasan geometri siswa mengalami kesulitan dalam materi lingkaran dan kerucut. Dalam materi lingkaran sebagai contohnya kesulitas siswa dalam menentukan unsur-unsur dalam lingkaran, garis singgung lingkaran, dan juga kesulitan guru dalam memilih media yang tepat dalam menyajikan atau mengajarkan materi tersebut. Dalam materi kerucut banyak juga diantara siswa yang sulit untuk memahaminya, kesulitan siswa ini yaitunya dalam menentukan unsur kerucut, luas permukaan, volume dan juga bagian irisan dari kerucut.

Kesulitan siswa dalam memahami geometri ini terjadi dari tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Kesulitan ini menyebabkan pemahaman yang kurang sempurna terhadap konsep-konsep geometri yang akhirnya menghambat proses pembelajaran geometri selanjutnya. Meskipun untuk mengatasi permasalahan tersebut guru sudah berusaha untuk menggunakan perangkat pembelajaran namun perangkat pembelajaran yang digunakan guru hanya bersifat sederhana dan alat peraga sederhana, hal ini menyebabkan konsep yang disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran untuk itu diperlukan sebuah perangkat pembelajaran yang dapat mengurangi dan mengatasi masalah yang dihadapi. Oleh karena itu Peneliti ingin membuat suatu perangkat pembelajaran interaktif, Dengan menggunakan perangkat pembelajaran interaktif diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan pesan dari materi pembelajaran kepada siswa. Perangkat pembelajaran ini dapat digunakan siswa berulang-ulang sampai mereka memahami materi tersebut dirumah sehingga tidak mengganggu alokasi waktu yang telah ditentukan sehingga guru dapat melanjutkan ke pokok bahasan selanjutnya dan juga dalam penggunaan perangkat pembelajaran ini siswa dituntut untuk berperan aktif. Perangkat pembelajaran tersebut harus menarik dan mudah digunakan oleh siswa. Salah satu perangkat pembelajaran yang menarik yang dapat dibuat melalui komputer adalah multimedia interaktif yang menggabungkan teks, gambar, suara, animasi dan video kedalam bentuk CD Pembelajaran.

Perangkat pembelajaran interaktif dalam bentuk CD Pembelajaran Interaktif ini akan dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Konstruktivis yaitu siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui keterlibatan secara aktif dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan menggunakan perangkat pembelajaran ini siswa membangun sendiri pemahamannya. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika interaktif yaitu CD pembelajaran interaktif yang berbasis konstruktivis dan

(3)

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika interaktif kelas VIII SMP berbasis konstruktivis Saputra, Andriyani dikembangkan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS).

Tinjauan Teoritis

Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi antara guru dengan siswa sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang lebih baik. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan, keterampilan, maupun yang menyangkut nilai sikap. Menurut Sardiman (2001:158) “Pembelajaran adalah proses diselenggarakan oleh guru untuk siswa dalam belajar, bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap”.

Pembelajaran merupakan suatu upaya menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa dapat belajar, mengenal dan memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Salah satunya adalah pada pembelajaran matematika, pembelajaran matematika merupakan upaya atau usaha guru dalam mengkonstruksikan konsep-konsep matematika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Dalam proses belajar mengajar ada unsur-unsur yang harus dipenuhi agar terlaksananya proses pembelajaran. Selain guru dan siswa ada unsur lain yang harus dipenuhi yaitu perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan bentuk dari penyajian materi pelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dirancang secara sistematis sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Bentuk-bentuk perangkat pembelajaran tersebut dapat berupa Media Pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS).

Media merupakan alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Gagne dalam Sanaky (2009:3) mengatakan bahwa “media adalah berbagai jenis komponen atau sumber belajar dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar”. Menurut Gerlach & Ely dalam Arsyad (2002:3) “media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua hal yang dapat menunjang terjadinya proses pembelajaran merupakan media, oleh karena itu guru, buku teks, alat peraga merupakan media.

Perangkat pembelajaran interaktif dapat berupa CD pembelajaran interaktif. CD adalah singkatan dari Compact Disk merupakan suatu sistem multimedia yang menggabungkan audio visual. CD merupakan alat penyimpanan gambar dan suara yang berbentuk piringan atau disc. CD pembelajaran interaktif disini adalah sistem penyimpanan suara, gambar dan

(4)

Prima, Vol. 6, No. 1, Januari 2017, 1-12.

teks yang berbentuk piringan, yang digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika. Dikatan interaktif karena dalam penggunaan CD pembelajran interaktif ini terjadi komunikasi antara pengguna (siswa) dan komputer, siswa dapat mengimputkan data dan direspon oleh komputer.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, Penelitian pengembangan ini merupakan suatu proses untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan pendidikan dan pembelajaran yang mendukung pemecahan masalah praktis dalam dunia pendidikan, khususnya masalah pembelajaran dikelas atau laboratorium. Penelitian ini akan menghasilkan produk pendidikan berupa perangkat pembelajaran yang berbentuk CD pembelajaran interaktif yang dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan dirancang berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Menurut Soenarto (2006:5) “Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual dan model teoritik”. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen-komponen produk, menganalisis komponen secara rinci dan menunjukan hubungan-hubungan antar komponen yang dikembangkan. Model teoritik adalah model yang menggambarkan kerangka berpikir yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dan didukung oleh data empirik. Menurut Soenarto (2006:6) ada beberapa contoh model pengembangan diantaranya, model pengembangan rancangan pembelajaran menurut Dick & Carey (1996), model desain pembelajaran yang dikembangkan Kemp (1997), model pengembangan produk pembelajaran berbantuan komputer (PBK) yang dikembangkan oleh Sutopo (2003) dan model rancangan sistem pembelajaran atau Instructional System Design (ISD) yang dikembangkan oleh Leshin, Pollock, dan Reigeluth (1992).

Pada penelitian ini, Peneliti akan menggunakan prosedur penelitian Borg dan Gall yang pada tahap pengerjaannya melibatkan model pengembangan teoritik yaitu pengembangan multimedia yang mengacu pada model pengembangan Luther dalam Sutopo (2006:32) yang terdiri dari 6 tahap yaitu Concept, Design, Collecting Materials, Assembly, Testing, dan Distribution.

(5)

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika interaktif kelas VIII SMP berbasis konstruktivis Saputra, Andriyani Hasil dan Pembahasan

Prosedur penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Soenarto (2006:8) adalah melakukan analisis produk yang dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk, uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Namun dalam penelitian ini tahap pengembangan perangkat pembelajaran hanya sampai pada tahap uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk.

Penelitian pengembangan ini dimulai dengan melakukan analisis produk yang akan dikembangkan diantara : Analisis terhadap kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan perangkat pembelajaran. Analisis terhadap kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan perangkat pembelajaran ini dimulai dengan mempelajari materi yang akan dibuat. Hal ini dilakukan dengan cara memilih materi yang ada pada kurikulum SMP dan juga wawancara dengan guru serta siswa untuk memilih materi yang tepat dan sesuai dengan masalah yang dihadapi guru serta siswa dalam proses pembelajaran. Dari masalah tersebut penulis memilih materi untuk dikembangkan dalam bentuk CD pembelajaran interaktif dengan bantuan LKS adalah Lingkaran dengan sub pokok bahasan garis singgung lingkaran. Setelah penetapan materi yang akan dibuat maka selanjutnya akan dibuat struktur umum perangkat lunak yang akan dikembangkan yang dalam hal ini berbentuk tutorial (penyajian materi pelajaran secara bertahap). Adapun bentuk struktur umum yang akan disajikan dalam perangkat adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Struktur Umum Perangkat Pembelajaran Matematika Interaktif

Halaman Depan Halaman Pertemuan Pertemuan I Halaman Petunjuk Halaman Kompetensi Halaman Materi Halaman latihan Halaman evaluasi Halaman sumber Halaman penyusun Pertemuan II

(6)

Prima, Vol. 6, No. 1, Januari 2017, 1-12.

Dalam penyajian materi berdasarkan struktur umum perangkat tersebut juga digunakan LKS. Dari struktur umum perangkat akan dibuat storyboardnya.

Analisis terhadap kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan perangkat lunak. Selain diperlukannya analisis terhadap kebutuhan perancangan dalam hal materi, juga diperlukan analisis terhadap kebutuhan berupa software, hardware maupun bentuk tampilan yang akan digunakan dalam mengembangkan produk awal. Perangkat yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran matematika interaktif ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras berupa satu unit komputer yang memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :

 Prosesor intel pentium IV 2,0 GHz

 Operating sistem Windows 2000 atau windows XP.

 RAM 128 MB (disarankan 256 MB atau yang lebih besar)

 Sisa ruang harddisk 190 MB

 CD-ROM atau DVD-ROM

Sedangkan perangkat yang digunakan dalam pembuatan perangkat pembelajaran interaktif adalah Macromedia Flash MX 8 dan Microsoft word 2007.

i) Pembuatan interface ii) Proses editing

Analisis proses editing ini dilakukan seiring dengan pengembangan produk awal. Proses selanjutnya setelah analisis terhadap metode perancangan adalah mengembangkan produk awal dimana naskah-naskah materi yang telah disusun kemudian dirancang story board, Story board dari CD pembelajaran ini adalah :

Tabel 1. Story Board Perangkat Pembelajaran Matematika Interaktif

SCENE OBYEK NAMA OBYEK JUDUL TOMBOL LINK

SCENE 1 Login Image Judul Logo Universitas Gambar orang Gambar akar 𝑥

Enter Halaman selamat datang

Halaman pertemuan Form Nama pengguna

Password Input text “user” Animasi Selamat datang

Kata kutipan SCENE 2

Halaman pertemuan

Image Logo universitas Gambar alat-alat tulis

Pertemuan I Pertemuan II

Halaman pertemuan I Halaman Pertemuan II Form “Selamat datang pada CD

pembelajara ……” “imagination

(7)

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika interaktif kelas VIII SMP berbasis konstruktivis Saputra, Andriyani important…..” SCENE 3 Selamat datang

Image Logo universitas Petunjuk Kompetensi Materi Latihan Evaluasi Sumber Penyusun Home Close Halaman petunjuk Halaman kompetensi Halaman materi Halaman latihan Halaman evaluasi Halaman sumber Halaman penyusun Halaman pertemuan

Berdasarkan penilaian yang diberikan oleh para validator maka CD pembelajaran untuk materi pokok lingkaran dengan sub pokok bahasan garis singgung lingkaran tergolong baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Berikut ini analisis hasil validasi:

Tabel 2. Analisis Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Matematika Interaktif

No Draft I Saran dan komentar

validator

Draft II (setelah diperbaiki) 1 CD Pembelajaran  Jawaban yang diinginkan

guru siswa menjawab, kalau jawaban siswa salah apa yang betulnya.  Sebaiknya kalau jawaban

siswa salah harus ada penjelasan jawabannya salah, dan ada celah untuk kembali dan mengulang sampai betul

 Referensi huruf “O” pada bagian A,B, dan C pada CD pembelajaran interaktif harus jelas apakah itu menunjukan titik pusat lingkaran atau garis singgung lingkaran.  Sebaiknya pada CD

pembelajaran matematika interaktif bagian “contoh soal” sebaiknya diganti menjadi “latihan”  Pada bagian “Evaluasi”

sebaiknya dicantumkan petunjuk soal.

 Sebaiknya pada

 Pada halaman materi dilengkapi dengan animasi salah dan dilengkapi dengan tombol “Back”  Ditambahkan dengan

animasi “Jawaban Anda Salah” dan siswa tidak bisa lanjut ketahap berikutnya jika belum menemukan jawaban yang benar.

 Dijelaskan referensi huruf “O” menunjukan titik pusat lingkaran.  Bagian “contoh soal”

diganti dengan “latihan”.  Pada bagian “Evaluasi”

sudah ditambahkan petunjuk soal.  Sudah ditambahkan

tombol “Back”.  Sudah ditambahkan

dengan pertanyaan dan pernyataan untuk membantu siswa dalam menemukan rumus

(8)

Prima, Vol. 6, No. 1, Januari 2017, 1-12. 2 Lembar Kerja Siswa

(LKS)

bagian”evaluasi” ditambahkan dengan tombol “Back” untuk kembalki kesoal sebelumnya.

 Pada bagian “Materi” yang memperlihatkan garis singgung lingkaran ditambahkan dengan pernyataan dan pertanyaan untuk menemukan rumus panjang garis singgung lingkaran.

 Penggunaan pointer dalam panduan penggunaan LKS  Ada beberapa kalimat yang

bermakna ganda.

panjang garis singgung lingkaran.

 Pointer dalam panduan penggunaan LKS diganti dengan menggunakan penomoran biasa.  Diperbaiki dengan

menggunakan bahasa yng lebih mudah dipahami.

Pada tahap analisis hasil uji coba, dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa dengan melihat nilai siswa dalam menjawab soal evaluasi dan juga respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan.

Berikut nilai siswa dalam menjawab soal evaluasi pada CD pembelajaran interaktif :

Tabel 3. Hasil evaluasi pertemuan I dan pertemuan II CD Pembelajaran Interaktif No Evaluasi Pertemuan I Evaluasi Pertemuan II

1. 90 100 2. 100 80 3. 100 90 4. 100 80 5. 80 70 6. 50 60 7. 60 80 8. 40 80 9. 100 100 10. 100 80 11. 80 90 12. 80 90 13. 80 100 14. 100 90 15. 20 60 16. 100 90 17. 90 70 18. 100 90 19. 90 80 20. 100 100 21. 90 90 22. 90 100 23. 100 100 24. 90 60 25. 80 70 26. 70 70 27. 60 80

(9)

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika interaktif kelas VIII SMP berbasis konstruktivis Saputra, Andriyani

28. 80 90

Rata-rata 82,85 83.57

Dari tabel III diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai siswa pada evaluasi pertemuan I adalah 82,85 dan rata-rata nilai evaluasi pertemuan II adalah 83,57, jadi dapat disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menguasai materi yang ada pada CD pembelajaran interaktif. Namun ada beberapa orang siswa yang masih belum bisa menjawab soal evaluasi CD pembelajaran dengan benar, hal ini dapat dilahat dari hasil yang diperoleh siswa dalam menjawab soal evaluasi.

Untuk respon siswa terhadap Perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti membagikan angket respon kepada setiap siswa diakhir pertemuan, angket respon ini diberikan untuk mengetahui respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan.

Analisis hasil dari angket respon dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4. Angket Respon Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran Pada Uji Coba

NO URAIAN JAWABAN

YA TIDAK

1 Saya senang dengan CD pembelajaran yang saya gunakan 100 % 0 % 2 CD pembelajaran interaktif ini dapat saya gunakan dengan mudah. 100 % 0 % 3 Saya dapat memahami materi yang ada pada CD Pembelajaran ini. 96,42 % 3,58 % 4 Saya tertarik dengan penampilan (tulisan,ilustrasi/gambar, dan

animasi yang terdapat dalam CD Pembelajaran ini.

92,58 % 7,42 % 5 Saya merasakan manfaat dari media yang digunakan dalam

pembelajaran ini.

96,42 % 3,58 % 6 Komponen pembelajaran / perangkat pembelajaran seperti ini baru

bagi saya

82,45 % 17,86 % 7 LKS yang digunakan membuat saya lebih paham dengan materi ini. 92.86% 7,14% 8 LKS yang digunakan dalam pembelajaran ini menarik. 100% 0% 9 Saya tertarik dengan desain/penampilan (tulisan, gambar, huruf, dan

warna0 LKS ini.

89,28% 10,72%

Rata-rata 94,45 % 5,55 %

Dari tabel IV dapat dilihat bahwa respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan positif sebesar 94,45% atau lebih dari 80%. Karena respon siswa lebih dari 80% pada setiap aspeknya maka tidak ada perbaikan yang harus dilakukan terhadap draft II yang diuji cobakan, artinya draft II sama dengan draft III dan draft II merupakan produk akhir dalam penelitian pengembangan ini. Dengan demikian respon siswa terhadap perangkat pembelajaran matematika interaktif dengan materi garis singgung lingkaran adalah positif. Dari analisis lembar validasi dan angket respon siswa, perangkat pembelajaran matematika interaktif yang peneliti kembangkan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran

(10)

Prima, Vol. 6, No. 1, Januari 2017, 1-12.

matematika interaktif berdasarkan penilaian para validator tergolong baik dan dapat dipakai sebagai perangkat pembelajaran. Demikian juga halnya dengan hasil uji coba skala kecil diperoleh respon siswa terhadap perangkat pembelajaran positif sebesar 94,45% atau lebih dari 80%. Jadi dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran matematika interaktif untuk materi garis singgung lingkaran kelas VIII SMP yang dikembangkan adalah valid. Ini artinya bahwa perangkat pembelajaran ini sudah dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Dari hasil lembar validasi diketahui bahwa perlu dilakukan perbaikan terhadap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan, berdasarkan komentar dan saran dari validator maka dilakukan perbaikan terhadap perangkat pembalajaran. Hasil perbaikan ini disebut draft II, draft II kemudian diuji cobakan di laboratorium komputer SMPN 8 Payakumbuh kepada satu kelas VIII5 yang terdiri dari 28 siswa. Pelaksanaan uji coba dilakukan dalam 2 X pertemuan, pertemuan I dilakukan pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2012 dan pertemuan ke II dilakukan pada haris Sabtu tanggal 11 Februari 2012.

Selama uji coba berlangsung ada beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Alokasi waktu yang ada tidak cukup dalam penggunaan perangkat pembelajaran, sehingga dalam pengerjaan soal latihan yang ada dalam CD pembelajaran maupun yang ada dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) siswa tidak dapat mengerjakan semuanya sehingga siswa hanya mengerjakan soal latihan sebahagian saja, karena harus lanjut ke bagian evaluasi.

2. Ada beberapa siswa yang menanyakan mengenai menginputkan jawaban pada CD pembelajaran, jawaban yang mereka inputkan benar tapi respon dari CD pembelajaran salah, setelah diberi arahan maka mereka dalam mengimputkan jawaban menjadi benar. 3. Ada beberapa siswa yang bertanya mengenai materi pada CD pembelajaran interaktif

yaitu pada gambar garis singgung lingkaran dilambangkan dengan PQ namun pada soal tertulis OB(sudah diperbaiki).

4. Pada soal-soal pada lembar kerja siswa (LKS), pada soal tersebut terdapat gambar yang menyatakan bahwa PQ merupakan jarak antara titik pusat kedua lingkaran namun pada soal PQ menyatakan jari-jari lingkaran kedua(sudah diperbaiki).

5. Ada siswa menanyakan maksud dari soal-soal yang ada dalam Lembar Kerja Siswa (LKS), namun setelah diberikan arahan maka mereka paham dan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan baik.

Dalam pelaksanaan uji coba juga dihadiri oleh satu orang teman sejawat. Permasalahan yang juga dihadapi dalam uji coba yaitu komputer, pada saat melakukan uji coba spesifikasi komputer yang digunakan masih tergolong rendah sehingga dalam pengoperasian masih

(11)

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika interaktif kelas VIII SMP berbasis konstruktivis Saputra, Andriyani adanya loading yang agak lama sehingga cukup memakan waktu. Selain membantu dalam proses dokumentasi, teman sejawat juga ikut mengamati dan memantau siswa dalam bekerja, hal ini sangat membantu peneliti dalam melakukan uji coba.

Walaupun dalam penelitian masih terdapat kelemahan tetapi berdasarkan lembar validasi dan angket respon siswa perangkat pembelajaran matematika interaktif berbasis kontruktivis pada materi garis singgung lingkaran tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil respon siswa yang diperoleh dari angket respon yang dibagikan kepada setiap siswa pada akhir pertemuan ke II, angket respon ini diberikan untuk mengetahui respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan. Dari analisis hasil respon siswa dapat diketahui respon siswa terhadap perangkat pembelajaran matematika adalah positif sebesar 94,45% atau lebih dari 80%.

Dari analisis lembar validasi dan angket respon siswa dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran matematika interaktif yang dikembangkan tergolong baik dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Demikian juga dengan hasil uji coba skala kecil, siswa dapat memahami materi yang ada dalam perangkat pembelajaran hal ini dapat dilihat dengan hasil nilai evaluasi yang diperoleh siswa tergolong baik.

Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran matematikan interaktif berbasis kontruktivis pada materi garis singgung lingkaran yang peneliti kembangkan adalah valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika.

Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penilitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika interaktif berbasis kontruktivis kelas VIII SMPyang terdiri dari CD pembelajaran interaktif dan Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah valid, dan respon siswa terhadap perangkat pembelajaran adalah positif.

Sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut : Bagi guru matematika SMP agar menggunakan perangkat pembelajaran matematika interaktif untuk materi lingkaran yang telah dikembangkan, dan dapat mengembangkan perangkat pembelajaran matematika interaktif untuk materi lain karena sangat membantu dan memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji kefektifan perangkat pembelajaran karena pada penelitian ini peneliti hanya melakukan sampai tahap uji coba skala kecil.

(12)

Prima, Vol. 6, No. 1, Januari 2017, 1-12.

Daftar Pustaka

Adinawan, M. Cholik dan sugijono. 2002. Matematika untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta. Erlangga

Adinawan, M. Cholik dan sugijono. 2002. Matematika untuk SMP/MTs kelas VII 2B semester 2. Jakarta. Erlangga

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran, Jakarta : P.T Raja Grafindo Persada

http://id.shvoong.com/exact-sciences/1957185-pendekatan-kontruktivisme/ismaliani/ 20 Juli 2011

Marsigit, dkk. 2007. Matematika SMP kelas VIII. Jakarta : Quadra

Mulyardi. 2003. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Padang: FMIPA.

Pannen, Paulina. 2001. Kontruktivisme dalam pembelajaran. Jakarta : PAU-PPAI, universitas terbuka

Pranita, Yanis Oktri. 2003. Tutorial Flash MX bagi pemula.

www.geocities.com/Prasdikatamajr

Ratumanan, Tenwey Gerson dan Theresia Laurens.2003. Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: YP3IT dan University Press

Sanaky, Hujair A.H. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta : Safiria Insania Press.

Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Soenarto. 2006. Metodologi Penelitian Pengembangan Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta ; Depdiknas

Suherman, Erman , dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. (edisi revisi). Bandung : FMIPA UPI.

Sumiati. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Sutopo, Ariesto Hadi.2003. Multimedi Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu Tim FKIP. 1993. Pedoman Penulisan Skripsi. Padang: Universitas Bung Hatta.

Gambar

Gambar 1. Struktur Umum Perangkat Pembelajaran Matematika Interaktif
Tabel 1. Story Board Perangkat Pembelajaran Matematika Interaktif
Tabel 2. Analisis Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Matematika Interaktif
Tabel 3. Hasil evaluasi pertemuan I dan pertemuan II CD Pembelajaran Interaktif  No  Evaluasi Pertemuan I  Evaluasi Pertemuan II
+2

Referensi

Dokumen terkait

Jika pada masa lalu tertentu,atau serangkaian stimulus adalah situasi dimana tindakan seseorang diberikan imbalan, maka semakin mirip stimulus saat ini dengan

Tanaman bengkuang sangat potensial dalam mendukung diterapkannya sistem pertanian organik karena; biomassa yang banyak dan mengandung nitrogen yang tinggi (3.42% - 3.51%),

Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui besarnya dosis eksterna dan interna yang diterima pekerja radiasi dihubungkan dengan kegiatan yang pekerja radiasi lakukan

Teologi dalam Islam disebut juga dengan ilmu kalam dikarenakan persoalan penting yang menjadi pembicaraan pada abad permulaan hijrah ialah firman Tuhan (kalam Allah), sehingga

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa presentase respon siswa tertinggi sebesar 82,8% yaitu pada pernyataan tidak merasa terbebani dalam mengikuti pembelajaran

Eksplorasi zat pewarna alami yang dijadikan serbuk dari 9 macam jenis tumbuhan akan digunakan sebagai media melukis di kertas daur ulang tebu hanya pada menghasilkan

Selanjutnya, para pendidik muslim benar-benar telah merasa nyaman dengan pemikiran penting dari pemikiran kependidikan Yunani, yaitu bahwa pengetahuan yang diterima

Perintah untuk mencari suatu nama paket di dalam daftar isi server repositori yang sudah diunduh dengan sudo apt-get update.. Aturannya adalah kata kunci ditulis