ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM BASIS DATA E-LEARNING
BERBASIS WEB PADA SMA
TARSISIUS II JAKARTA
Desma Leni
School of Computer Science, Binus University, Jakarta Barat, 11480
Fiona Yunisa
School of Computer Science, Binus University, Jakarta Barat, 11480
dan
Wiwin Wijaya
School of Computer Science, Binus University, Jakarta Barat, 11480
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem basis data
e-Learning berbasis web pada SMA Tarsisius II Jakarta. Dengan adanya e-Learning
tersebut, diharapkan kebutuhan informasi mengenai kegiatan akademik di SMA Tarsisius II Jakarta dapat tersedia secara lengkap untuk siswa, guru, dan orang tua. Di samping itu, sistem ini menyediakan fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti materi tambahan, soal latihan, dan forum diskusi bagi siswa, guru, dan orang tua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis yang meliputi analisis hasil wawancara, kuesioner, dan studi pustaka, serta metode perancangan yang meliputi perancangan basis data, Unified Modeling Language, dan perancangan layar. Hasil yang dicapai adalah tersedianya suatu sistem basis data e-Learning yang dapat mendukung proses belajar-mengajar di SMA Tarsisius II Jakarta yang dapat diakses tanpa ada batasan ruang dan waktu. Simpulan yang dapat ditarik adalah sistem basis data e-Learning berbasis web yang telah dibuat dapat membantu siswa dalam memperoleh dan memperdalam materi pembelajaran serta mudah berdiskusi melalui forum. Selain itu, guru dapat lebih mudah dalam memberikan materi atau tugas kepada siswa di luar jam pelajaran. Sedangkan untuk orang tua, sistem ini dapat mempermudah dalam memantau kegiatan belajar-mengajar anaknya di sekolah.
1.
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, maka
sekolah-sekolah di Indonesia dapat mengembangkan pendidikan yang berbasiskan
sistem informasi agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah paradigma masyarakat dalam
mendapatkan informasi yang dibutuhkan, tidak lagi terbatas pada informasi dari
surat kabar, audio visual, dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lain
yang salah satu di antaranya melalui jaringan internet.
Berkembangnya internet memiliki andil yang besar dalam membawa
perubahan pada proses belajar-mengajar, contohnya yaitu proses belajar-mengajar
menggunakan sistem e-Learning. Sistem ini merupakan pembelajaran jarak jauh
yang memanfaatkan teknologi komputer, sehingga siswa dapat melakukan proses
belajar-mengajar tanpa harus bertatap muka. Teknologi ini dapat menghemat sumber
daya yang dibutuhkan pada proses belajar-mengajar. Seiring dengan semakin
mudahnya untuk mengakses internet, aplikasi yang menggunakan internet menjadi
banyak dikembangkan, salah satunya yaitu aplikasi yang berbasis web.
Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis akan mencoba untuk
menganalisis, merancang, dan kemudian membangun sebuah sistem basis data
e-Learning berbasis web yang diharapkan mampu membantu proses belajar-mengajar
pada SMA Tarsisius II Jakarta dalam sebuah penelitian skripsi berjudul “Analisis
dan Perancangan Sistem Basis Data E-Learning Berbasis Web pada SMA Tarsisius
1.2.
Ruang Lingkup
Sehubungan dengan luasnya cakupan ruang e-Learning dalam
pengaplikasiannya, maka penulis membatasi pembangunan sistem ini dengan ruang
lingkup sebagai berikut:
a. Penelitian dilakukan di SMA Tarsisius II Jakarta;
b. Pembuatan e-Learning digunakan untuk mengetahui informasi di sekolah;
c. Pengguna e-Learning ini adalah guru, siswa, dan orang tua siswa;
d. Merancang basis data untuk menampung semua data yang diperlukan;
e. Membatasi pengaksesan basis data untuk pengguna tertentu.
1.3.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:
a. Merancang sebuah sistem untuk menunjang pendidikan;
b. Membuat sebuah sistem basis data e-Learning yang mudah digunakan, lebih
praktis, dan interaktif;
c. Membangun rancangan fitur perangkat lunak yang dapat memfasilitasi siswa dan
guru agar dapat melakukan kegiatan akademik tanpa batasan ruang dan waktu;
d. Menyediakan fitur-fitur yang dapat mendukung pendistribusian informasi;
e. Membantu orang tua siswa dalam mengawasi semua kegiatan belajar anaknya.
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah interaksi antara siswa dan guru serta guru dan orang tua siswa;
b. Menyediakan sarana pembelajaran yang praktis, cepat, dan tidak terbatas pada
c. Meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran di sekolah;
d. Memberikan kemudahan dalam mengakses informasi-informasi akademik;
e. Membantu pihak SMA Tarsisius II Jakarta dalam menganalisis dan mendukung
proses pembelajaran yang sedang atau telah berlangsung;
f. Meminimalisir dokumen-dokumen yang berbentuk hardcopy;
1.4.
Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terbagi menjadi
beberapa tahap berikut:
a.Pengumpulan Data, dengan melakukan wawancara, penyebaran kuesioner,
observasi, dan studi pustaka.
b.Analisis, dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada kemudian menganalisis
permasalahan tersebut.
c.Perancangan
Tahap perancangan merupakan tahap merancang struktur basis data, tampilan
layar, hierarki menu, spesifikasi proses, dan Unified Modeling Language.
d.Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap di mana sebuah sistem akan
diimplementasikan dan diukur efektivitasnya sehingga menghasilkan suatu
perubahan yang dapat menyelesaikan permasalahan.
e.Evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahap terakhir penelitian di mana penulis akan
2.
Panduan Umum
2.1.
Definisi Basis Data
Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), basis data adalah kumpulan data
yang saling berhubungan satu sama lain secara logis yang digunakan secara
bersama-sama dan kumpulan data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi suatu organisasi.
2.2.
Siklus Basis Data
Menurut Connolly dan Begg (2005, p284-309), sebuah basis data dianalisis
dan dirancang berdasarkan siklus hidup sebagai berikut:
a. Database Planning, melakukan perencanaan.
b. System Definition, menspesifikasikan batasan-batasan sistem.
c. Requirement Collection and Analysis, mengumpulkan data dan menganalisisnya.
d. Database Design, merancang basis data konseptual, logikal, dan fisikal.
e. DBMS Selection (Optional), memilih DBMS yang cocok.
f. Application Design, merancang program aplikasi.
g. Prototyping (Optional), membuat prototipe dari aplikasi basis data.
h. Implementation, dilakukan implementasi basis data fisikal dan rancangan
aplikasinya.
i. Data Convertion and Loading, melakukan konversi data dari sistem lama ke
sistem yang baru.
k. Operational Maintenance, diimplementasi secara penuh serta diawasi dan
dipelihara secara berkala.
2.3.
Definisi E-Learning
E-Learning menurut Turban et. al. (2004, p358) adalah pembelajaran secara
online yang mengirimkan informasi untuk tujuan pendidikan, pelatihan, atau
manajemen pengetahuan. Sedangkan, Effendi dan Zhuang (2005, p6) mengartikan
e-Learning mengacu pada semua kegiatan pendidikan yang menggunakan media
elektronik atau teknologi informasi.
2.4.
Internet dan Pengajaran
Menurut pendapat Prakoso (2005, p5-8), terdapat dua jenis pemanfaatan
internet dalam pengajaran, yaitu Web Enhanced Course dan Distance Learning.
Model Web enhanced course menggunakan internet sebagai penunjang peningkatan
kegiatan belajar-mengajar di kelas, sedangkan pada model distance learning
menggunakan internet sebagai faktor utama yang menentukan jalannya pengajaran.
2.5.
Keuntungan E-Learning
Menurut Turban et. al. (2004, p359), ada beberapa keuntungan e-Learning,
yaitu:
a. Menghemat waktu proses pembelajaran.
b.Volume besar dan keanekaragaman perbedaan.
d.Mendapat pengetahuan yang lebih banyak.
e. Lebih fleksibel akan lebih fleksibel untuk mengatur jadwal.
f. Lebih update dan materi yang konsisten.
g.Hilang rasa kekhawatiran akan kesalahan.
2.6.
Kekurangan E-Learning
Menurut Turban et. al. (2004, p360), terdapat kekurangan dan tantangan yang
harus diperhatikan untuk menggunakan e-Learning, yaitu:
a. Perlu adanya pelatih yang terlatih dalam e-Learning.
b.Diperlukan peralatan dan pelayanan pendukung.
c. Kekurangan untuk berinteraksi tatap muka dalam kelas.
d.Penilaian.
e. Perawatan dan updating.
f. Paham computer.
2.7.
Perancangan
Dari identifikasi dan analisis yang dilakukan terhadap masalah yang dihadapi
dan kebutuhan yang belum terpenuhi pada SMA Tarsisius II Jakarta, maka
dirancanglah suatu sistem basis data yang dapat menjadi solusi dari masalah-masalah
tersebut. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain
secara logis yang digunakan secara bersama-sama dan kumpulan data ini dirancang untuk
2.8.
Implementasi
Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan beberapa perangkat
keras yaitu sebagai berikut:
Perangkat Keras Server Client
Processor Intel Pentium IV 2,4 GHz Intel Pentium IV 1,8 GHz
RAM 2 GB 1 GB
Graphic Adapter (VGA) 256 MB 128 MB
Hard Disk 80 GB 40 GB
DVD-RW Ya Tidak
Monitor SVGA 15” 1024x768 SVGA 15” 1024x768
Keyboard Ya Ya
Mouse Ya Ya
LAN Card 10/100 Mbps 10/100 Mbps
Kabel LAN UTP UTP
Selain itu, perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
Perangkat Lunak Server Client
Sistem Operasi Windows Server 2003 Windows XP
Bahasa Pemrograman PHP -
Web Server APACHE -
DBMS MySQL versi 5.1.41 -
Browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, dan lain-lain.
Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, dan lain-lain.
2.9.
Evaluasi
Untuk menguji sistem yang telah dirancang, maka dilakukan beberapa
evaluasi, yaitu sebagai berikut:
1. Evaluasi basis data
Evaluasi basis data dilakukan meliputi :
a. Integrity
Evaluasi terhadap integritas basis data mencakup evaluasi terhadap
kebutuhan data, domain integrity, entity integrity, dan referential integrity.
Hasil dari evaluasi ini yaitu data pada basis data telah tersedia sesuai dengan
format yang diinginkan dan dapat mendukung proses-proses yang ada.
b. Keamanan
Keamanan basis data berkaitan dengan mekanisme untuk melindungi basis
data dari penipuan data, pencurian data, hilangnya kerahasiaan data, dan
lain-lain. Hasil dari evaluasi ini menunjukkan bahwa semua tabel dapat
berjalan sesuai dengan mekanisme keamanan yang ditentukan.
c. Redundansi
Semua tabel yang ada pada basis data telah diuji coba dan menunjukkan
bahwa memiliki tingkat redundansi data yang rendah, karena semua tabel
telah melalui tahap normalisasi.
d. Backup and Recovery
Untuk mencegah terjadinya kehilangan data yang disebabkan kegagalan
Apabila telah terjadinya kehilangan data, dapat dilakukan recovery dan
datanya diambil dari hasil backup sebelumnya.
e. Performance
Hasil dari evaluasi ini menunjukkan bahwa basis data dapat berjalan sesuai
dengan rancangan yang dibuat dan dapat menampilkan data dalam waktu
singkat.
2. Evaluasi sistem
Evaluasi sistem yang dilakukan meliputi:
a. Kesesuaian Data
Setelah diimplementasi dan diuji coba, data yang dimasukkan ke basis data
dan data yang dikeluarkan oleh basis data sudah tepat dan sesuai. Data yang
diperoleh dari hasil laporan merupakan data yang tepat juga.
b. Kesesuaian Tampilan
Tampilan yang dibuat telah sesuai dengan prinsip-prinsip delapan aturan
emas perancangan antarmuka.
c. Kesesuaian Kebutuhan
Sebagian besar kebutuhan telah sesuai dan terpenuhi, seperti pencarian data
menjadi lebih cepat, proses pengajuan surat izin ketidakhadiran siswa
menjadi lebih mudah, penyampaian materi lebih mudah, dan kebutuhan
lainnya sesuai dengan analisis transaksi yang telah dibuat.
3. Evaluasi Pengguna
Evaluasi pengguna dilakukan dengan cara mewawancarai Wakil Kepala Sekolah
SMA Tarsisius II Jakarta bagian pendidikan, Bapak Bernardus Bubun Beda, SE.
sistem ini dari segi tampilan sudah menarik dan mudah digunakan, sehingga
pengguna akan lebih mudah dalam menggunakannya. Selain itu, dari segi
fungsionalitas, sistem ini sudah dapat mengatasi masalah-masalah yang berkaitan
pada proses akademik di SMA Tarsiius II Jakarta. Sehingga dapat disimpulkan,
bahwa pengguna merasa puas terhadap sistem yang dihasilkan.
3.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistem basis data e-Learning yang memiliki desain interface yang sederhana.
2. Memudahkan guru, siswa, dan orang tua siswa untuk saling berinteraksi.
3. Mudah mendapatkan informasi.
4. Mempermudah guru memberikan materi tambahan dan tugas.
5. Siswa dan orang tua siswa lebih mudah untuk me-monitoring nilai.
6. Membantu untuk menyampaikan informasi maupun pengumuman mengenai semua
Daftar Pustaka
[1] Allen, Michael W. (2006). Creating Successful E-Learning: A Rapid System for
Getting It Right First Time, Every Time. San Francisco: Pfeiffer.
[2] Anonimus (2000). Facts, Figures, & Forces Behind E-Learning.
http://www.learnframe.com.
[3] Anonimus (2005). Introduction to Database Management Systems. New York:
McGraw-Hill.
[4] Bustani, Ahmad (1999). Internet Homesite dan HTML. Jakarta: Dinastindo.
[5] Clark, Ruth Colvin and Richard E. Mayer (2008). E-Learning and The Science of
Instruction: Proven Guidelines for Customers and Designers of Multimedia
Learning. San Francisco: Pfeiffer.
[6] Connolly, Thomas and Carolyn Begg (2005). Database Systems A Practical
Approach to Design, Implementation, and Management. Cambridge,
Massachusetts: Addison-Wesley.
[7] Date, C.J. (2000). An Introduction to Database Systems. Cambridge, Massachusetts:
Addison Wesley.
[8] Eaglestone, Barry and Mick Ridley. (2001). Web Database Systems. New York:
McGraw-Hill.
[9] Effendi, Empy dan Hartono Zhuang (2005). E-Learning: Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
[10]Hoffer, Jeffrey A., Joey F. George, and Joseph S. Valacich (1999). Modern Systems
[11]Holmes, Bryn and John Gardner (2006). E-Learning: Concept and Practice. New
Delhi: Sage Publications.
[12]Kamarga, Hanny (2002). Belajar Sejarang Melalui E-Learning. Bandung: PT.
Pustaka Nusantara.
[13]Laudon, Kenneth C and Jane P. Laudon (2010). Management Information Systems:
Managing the Digital Firm. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
Prentice-Hall.
[14]McLeod, Raymond Jr. and George Schell (2001). Management Information
Systems. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Prentice-Hall.
[15]Nielsen, Jakob. (2000). Designing Web Usability: The Practice of Simplicity.
Indianapolis, Indiana: New Riders Publishing.
[16]O’Brien, James A. and George M. Marakas (2006). Management Information
Systems. New York: McGraw-Hill.
[17]Polla, Gerardus (2002). Penerapan E-Education di Perguruan Tinggi: Menjawab
Tantangan Perkembangan Teknologi Informasi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
[18]Prakoso, K.S. (2005). Membangun E-Learning dengan Moodle. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
[19]Rosenberg, M. (2001). E-Learning: Strategies for Delivering Knowledge in the
Digital Age. New York: McGraw-Hill.
[20]Sardi, Irawan (2004). Manajemen, Desain, dan Pengembangan Situs Web dan
Adobe Photoshop 7.0. Jakarta: Elex Media Komputindo.
[21]Shneiderman, Ben and Catherine Plaisant (2010). Designing the User Interface:
Strategies for Effective Human-Computer Interaction. Cambridge, Massachussets:
[22]Silberschatz, Abraham, Henry F. Korth, and S.Sudarshan (2002). Database System
Concepts. New York: McGraw-Hill.
[23]Simarmata, Janner (2010). Rekayasa Web : Analisis dan Desain Sistem, Rekayasa
Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa
Kebutuhan, Data Mining, Manajemen Proyek. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[24]Strauss, Judy, Adel El-Ansary, and Raymond Frost. (2003). E-Marketing. Upper
Saddle River, New Jersey: Pearson Education.
[25]Turban, Efraim, David King, Jae Lee, and Dennis Viehland (2004). Electronic
Commerce: A Managerial Perspective 2004. Upper Saddle River, New Jersey:
Pearson Prentice Hall.
[26]Turban, Efraim, Rex Kelly Rainer, and Richard E. Potter (2005). Introduction to
Information Technology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
[27]Wanei, Gerda. (2001). Pengantar Pendidikan. Diktat Kuliah DS Bimbingan
Konseling Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Atmajaya.
[28]Welling, Luke and Laura Thomson (2001). PHP and MySQL Web Development.
Indianapolis: Sams Publishing.
[29]Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bentley, and Kevin C. Dittman (2004). Systems
Analysis and Design Methods. New York: McGraw-Hill.
[30]Zeid, Ibrahim (2000). Mastering the Internet and HTML. Upper Saddle River, New