• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR A1 PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PROSES TAHAPAN. Jumlah Volume Kerja. Satuan Produk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMULIR A1 PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PROSES TAHAPAN. Jumlah Volume Kerja. Satuan Produk"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULIR A1

PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PROSES TAHAPAN

NAMA PRODUK : BAGIAN/BIDANG/SUBDIT : BIRO/PUSAT/DIT : UNIT KERJA : LOKASI : No. Uraian Proses/Tahapan untuk menghasilkan produk Satuan Produk Jumlah Volume Kerja Norma

Waktu Peralatan Ket.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANALISIS BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

(2)

...,...20.. Analis

... NIP.

Catatan:

Formulir A1 yaitu, formulir yang digunakan untuk produk yang dihasilkan berdasarkan proses yang secara formal terdapat alur atau prosedur kerjanya dengan tahapan langkah yang jelas diatur dalam prosedur kerja. Selanjutnya

dalam Analisis Beban Kerja akan disebut PRODUK BERDASARKAN NORMA

(3)

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR A1

1 Nama Produk

Diisi dengan nama sesuatu secara spesifik yang dihasilkan (output atau keluaran) oleh unit organisasi tersebut pada angka 2, sebagai hasil dari suatu proses masukan atau input dengan menggunakan suatu peralatan tertentu dan telah menyita waktu. Dapat berupa barang atau jasa, produk antara atau produk akhir, benda berwujud atau tidak berwujud, dirumuskan dalam kata benda atau yang dibendakan.

2

Bagian/Bidang/ Subdit

Diisi dengan nama unit eselon III.

3 Biro/Pusat/Dit Diisi dengan nama unit eselon II, kecuali untuk Pusdiklat,

STSN, dan Inspektorat, diisi sama dengan Unit Kerja.

4 Unit Kerja Diisi dengan nama Unit Kerja.

5 Lokasi Diisi dengan nama kota tempat kedudukan unit organisasi

yang disebutkan pada angka 2.

6

No. kolom (1)

Diisi dengan angka untuk memberi nomor urut atas uraian yang tercantum pada kolom (2).

7 Uraian Proses/Tahapan untuk menghasilkan produk kolom (2)

Diisi dengan rangkaian upaya atau langkah yang dikerjakan oleh para pemangku jabatan dalam unit organisasi yang disebutkan pada angka 2, sehingga terbentuk produk yang disebutkan pada angka 1 diuraikan dalam kalimat aktif:

1. Subyek – nama jabatan, satu nomor untuk

menguraikan satu langkah;

2. Predikat – apa yang dikerjakan oleh subyek;

(4)

8

Satuan Produk kolom (3)

Diisi dengan kata yang menggambarkan suatu besaran dari output dari langkah yang diuraikan pada kolom (2), diusahakan yang bersifat universal.

9

Jumlah Volume Kerja

kolom (4)

Diisi dengan angka yang menggambarkan besarnya atau banyaknya Volume Kerja yang diuraikan pada kolom (2).

10

Norma Waktu kolom (5)

Diisi dengan jumlah atau besarnya waktu yang diperlukan untuk memproses secara logis, wajar dan normal guna menyelesaikan secara rata-rata untuk satu satuan produk berdasarkan tahapan yang diuraikan pada kolom (2).

11

Peralatan kolom (6)

Diisi dengan jenis peralatan spesifik yang digunakan untuk memproses sebagaimana diuraikan pada kolom (2).

12

Ket. kolom (7)

Diisi dengan penjelasan untuk menerangkan hal yang perlu dijelaskan pada kolom (2) s.d. (6) disebelah kirinya.

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

(5)

FORMULIR A2

PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PELAYANAN

NAMA PRODUK : BAGIAN/BIDANG/SUBDIT : BIRO/PUSAT/DIT : UNIT KERJA : LOKASI : No. Nama Produk Nama Jabatan Yang Melaksanakan Satuan Produk Jumlah Volume Kerja Norma Waktu Peralatan Ket. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) LAMPIRAN II

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANALISIS BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

(6)

...,...20.. Analis

... NIP.

Catatan:

Formulir A2 yaitu, formulir yang digunakan untuk produk yang prosedurnya

sulit diuraikan. Selanjutnya dalam Analisis Beban Kerja akan disebut PRODUK

(7)

PETUNJUK PENGISIAN FORM A2

1 Nama Produk

Diisi dengan nama sesuatu secara spesifik yang dihasilkan (output atau keluaran) oleh unit organisasi tersebut pada angka 2, sebagai hasil dari suatu proses masukan atau input dengan menggunakan suatu peralatan tertentu dan telah menyita waktu. Dapat berupa barang atau jasa, produk antara atau produk akhir, benda berwujud atau tidak berwujud, dirumuskan dalam kata benda atau yang dibendakan.

2

Bagian/Bidang/ Subdit

Diisi dengan nama unit eselon III.

3 Biro/Pusat/Dit Diisi dengan nama unit eselon II, kecuali untuk Pusdiklat,

STSN, dan Inspektorat, diisi sama dengan Unit Kerja.

4 Unit Kerja Diisi dengan nama Unit Kerja.

5 Lokasi Diisi dengan nama kota tempat kedudukan unit organisasi

yang disebutkan pada angka 2.

6

No. kolom (1)

Diisi dengan angka untuk memberi nomor urut atas uraian yang tercantum pada kolom (2).

7

Nama Produk kolom (2)

Diisi dengan uraian aktivitas atau kegiatan yang

menggambarkan nama sesuatu secara spesifik yang dihasilkan (output atau keluaran) oleh unit organisasi tersebut pada angka 2, sebagai hasil dari suatu proses masukan atau input dengan menggunakan suatu peralatan tertentu dan telah menyita waktu. Dapat berupa barang atau jasa, produk antara atau produk akhir, benda berwujud atau tidak berwujud, dirumuskan dalam kata benda atau yang dibendakan.

(8)

8

Nama Jabatan Yang Melaksanakan

kolom (3)

Diisi dengan nama jabatan pada unit organisasi pada angka 1 yang memproses produk yang disebutkan pada kolom (2). Satu produk dapat dikerjakan oleh lebih dari 1 pejabat.

9 Satuan Produk

kolom (4)

Diisi dengan kata yang menggambarkan suatu besaran dari output yang diuraikan pada kolom (2), diusahakan bersifat universal.

10

Jumlah Volume Kerja kolom (5)

Diisi dengan angka yang menggambarkan besarnya atau banyaknya Volume Kerja yang diuraikan pada kolom (2).

11 Norma Waktu

kolom (6)

Diisi dengan jumlah atau besarnya waktu yang diperlukan untuk memproses secara logis, wajar dan normal guna menyelesaikan secara rata-rata untuk satu satuan produk berdasarkan tahapan yang diuraikan pada kolom (2).

12

Peralatan kolom (7)

Diisi dengan jenis peralatan spesifik yang digunakan untuk memproses sebagaimana diuraikan pada kolom (2).

13

Ket. kolom (8)

Diisi dengan penjelasan untuk menerangkan hal yang perlu dijelaskan pada kolom (2) s.d. (7) disebelah kirinya.

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

(9)

FORMULIR B

REKAPITULASI JUMLAH BEBAN KERJA JABATAN BERDASARKAN PRODUK BAGIAN/BIDANG/SUBDIT : BIRO/PUSAT/DIT : UNIT KERJA : LOKASI : Nama Jabatan

Jumlah Beban Kerja Jabatan

(orang menit) (OM) Jml.

No. Nama Produk Jab … Jab … Jab … Jab … Jab … Jab … Jab … (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) LAMPIRAN III

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANALISIS BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

(10)

Jumlah ...,...20.. Analis ... NIP. Catatan:

Formulir B dipergunakan untuk menghitung Beban Kerja setiap jabatan yang berada pada satu unit organisasi sesuai dengan produk atau hasil kerjanya.

(11)

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR B

1

Bagian/Bidang/ Subdit

Diisi dengan nama unit eselon III.

2 Biro/Pusat/Dit Diisi dengan nama unit eselon II, kecuali untuk Pusdiklat,

STSN, dan Inspektorat diisi sama dengan Unit Kerja.

3 Unit Kerja Diisi dengan nama Unit Kerja.

4 Lokasi Diisi dengan nama kota tempat kedudukan unit organisasi

yang disebutkan pada angka 1.

5

No. kolom (1)

Diisi dengan angka untuk memberi nomor urut atas uraian yang tercantum pada kolom (2).

6

Nama Produk kolom (2)

Diisi dengan nama produk atau kegiatan sesuai dengan yang tersebut pada formulir A1 dan formulir A2.

7

Nama Jabatan kolom (3) s.d.

(9)

Diisi dengan nama jabatan dalam unit organisasi tersebut pada angka 1 yang berkaitan dengan produk yang disebutkan pada kolom (2). Selanjutnya pada kolom (3) s.d. (9) di bawah nama jabatan yang telah dituliskan (= jumlah Beban Kerja jabatan sesuai dengan produk) diisi dengan hasil kali antara Volume Kerja dalam formulir A dan formulir B dengan Norma Waktu (dalam satuan menit). Selanjutnya jumlah seluruh Beban Kerja jabatan (bagian bawah atau akhir kolom (3) s.d. (9)) setiap jabatan diperoleh dengan menjumlahkan seluruh Beban Kerja jabatan pada setiap produk.

8

Jml. kolom (10)

Diisi jumlah (sigma) beban pada kolom (3) s.d. (9). Data ini merupakan jumlah Beban Kerja produk.

(12)

Selanjutnya jumlah seluruh Beban Kerja (bagian bawah atau akhir kolom (10)) yang merupakan Beban Kerja unit secara keseluruhan diperoleh dengan menjumlahkan sigma Beban Kerja.

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

(13)

FOR MULIR C1

PERHITUNG AN K EBUTUHAN PEJABAT,

TINGK AT EFEKTIVITAS D AN EFISIENSI KERJA JABATAN (EJ)

BAGIAN/BID ANG/SUBDIT : BIRO /PUSAT/DIT : U NIT KERJA :

LO KASI :

...,...20... Nom enklatur Jabatan Eselon III

Nam a Pejabat Eselon III NIP.

Catatan:

Form ulir C1 dipergunakan untuk m enghitung jumlah kebutuhan pejabat, Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Kerja jabatan (EJ).

No. Nam a Jabatan Jumlah Beban Kerja Jab. Perhitungan Jum lah Kebutuhan

Pejabat Jm l. Pej. yang ada +/- EJ Ket. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jum lah LAMPIRAN IV

PERATURAN KEPALA LEM BAG A SANDI NEGARA NOM OR 1 TAH UN 2012

TENTANG

PEDOM AN PELAKSANAAN ANALISIS BEBAN KERJA D I LING KUNGAN LEM BAGA SAND I NEGARA

(14)

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR C1 1 Bagian/ Bidang/ Subdit

Diisi dengan nama unit eselon III.

2 Biro/Pusat/

Dit

Diisi dengan nama unit eselon II, kecuali untuk Pusdiklat, STSN, dan Inspektorat, diisi sama dengan Unit Kerja.

3 Unit Kerja Diisi dengan nama Unit Kerja.

4 Lokasi Diisi dengan nama kota tempat kedudukan unit organisasi yang

disebutkan pada angka 1.

5 No

kolom (1)

Diisi dengan angka untuk memberi nomor urut atas uraian yang tercantum pada kolom (2).

6

Nama Jabatan kolom (2)

Diisi dengan nama jabatan dari formulir B.

7

Jumlah Beban Kerja

Jab. kolom (3)

Diisi dari jumlah Beban Kerja pada kolom (3) bawah formulir B (kolom bawah – Jumlah) yang dibagi dengan 60 (untuk memperoleh jumlah Beban Kerja dalam satuan jam).

8 Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pejabat kolom (4)

Diisi dengan jumlah Beban Kerja jabatan pada kolom (3) dibagi Jam Kerja Produktif per tahun (1.347 jam) beserta hasilnya. Dengan rumus:

Jumlah Kebutuhan Pejabat =

Jumlah Beban Kerja Jabatan : Jam Kerja Produktif Per Tahun kolom (4) = kolom (3) : 1.347

(15)

10 +/- kolom (6)

Diisi dengan hasil selisih antara kolom (5) dengan kolom (4). Jika kolom (4) > kolom (5) maka terdapat kekurangan jumlah pejabat yang disebutkan dalam kolom (2), dan demikian juga sebaliknya.

11 EJ

kolom (7)

EJ (Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Kerja jabatan) diisi dengan menggunakan rumus:

12 Ket.

kolom (8)

Diisi dengan penjelasan untuk menerangkan hal yang perlu dijelaskan pada kolom (2) s.d. (7) disebelah kirinya.

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

DJOKO SETIADI Beban Kerja Jabatan

EJ =

Jumlah Pemangku Jabatan x Jam Kerja Produktif Per Tahun

kolom (3) kolom (7) =

(16)

F O R M U LIR C 2 IN V E N T A R ISA SI JU M LA H P E M A N G K U JA B A T A N B A G IA N /B ID A N G / SU B D IT : B IR O / PU S A T/D IT : U N IT K E R JA : L O K A S I : ...,...20 ... N o m en k la tu r Ja ba ta n E selo n III N o . N a m a J ab ata n G o lo n gan Ju m la h K eteran ga n

(1) (2 ) (3 ) (4 ) (5) J um lah LA M P IRAN V P ER A TU R A N KE P ALA LEM BA G A S AN D I NE G A R A N O M O R 1 T AH UN 2 01 2 T EN TA N G P ED O M AN P E LA KS A NA AN A NA LIS IS B EB AN K ER JA D I LING K UN G A N LE M BA G A S A ND I N EG AR A

(17)

PETUNJUK PENGISIAN FORM C2

1

Bagian/Bidang/ Subdit

Diisi dengan nama unit eselon III.

2 Biro/Pusat/Dit Diisi dengan nama unit eselon II, kecuali untuk Pusdiklat,

STSN, dan Inspektorat diisi sama dengan Unit Kerja.

3 Unit Kerja Diisi dengan nama Unit Kerja.

4 Lokasi Diisi dengan nama kota tempat kedudukan unit organisasi

yang disebutkan pada angka 1.

5

No. kolom (1)

Diisi dengan angka untuk memberi nomor urut atas uraian yang tercantum pada kolom (2).

6 Nama Jabatan

kolom (2)

Diisi dengan nama jabatan baik struktural maupun fungsional yang ada di lingkungan unit organisasi yang disebutkan dalam angka 1 di atas.

7 Golongan

kolom (3)

Diisi dengan golongan atas jabatan yang disebutkan dalam kolom (2).

8

Jumlah kolom (4)

Diisi dengan jumlah pejabat per golongan yang disebutkan kolom (3) dan jabatan tersebut dalam kolom (2).

9 Keterangan

kolom (5)

Diisi dengan penjelasan untuk menerangkan hal yang perlu dijelaskan pada kolom (2) s.d. (4) disebelah kirinya.

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

(18)

F O R M U L IR D R E K A P IT U L A S I K E B U T U H A N P E J A B A T , T IN G K A T E F E K T IV IT A S D A N E F IS IE N S I K E R J A U N IT (E U ) B IR O / P U S A T / D IT : U N IT K E R J A : L O K A S I : ...,...2 0 ... N o m e n k la tu r J a b a ta n E s elo n II N o . B a g ia n / B id a n g/ N a m a S u b d it J m l. B eb a n K erja U n it J m lh K eb . P e j. J m lh P e j. Y a n g A d a + / - E U K e t. (1 ) (2 ) (3 ) (4 ) (5 ) (6 ) (7 ) (8 ) J u m la h LA M P IR AN V I P E R A TU R A N K E P A LA LE M B A G A S A ND I N E G A R A N O M O R 1 T A H U N 2 0 1 2 TE N T A N G P E D O M A N P E LA K S A N A A N AN A LIS IS B EB A N K E R JA D I LIN G K U N G A N L E M B A G A SA N D I N EG A R A

(19)

PETUNJUK PENGISIAN FORM D

1 Biro/Pusat/Dit Diisi dengan nama unit eselon II, kecuali untuk Pusdiklat,

STSN, dan Inspektorat diisi sama dengan Unit Kerja.

2 Unit Kerja Diisi dengan nama Unit Kerja.

3 Lokasi Diisi dengan nama kota tempat kedudukan unit organisasi yang disebutkan pada angka 1.

4 No.

kolom (1)

Diisi dengan angka untuk memberi nomor urut atas uraian yang tercantum pada kolom (2).

5

Nama Bagian/Bidang/

Subdit kolom (2)

Diisi dengan Bagian/Bidang/Subdit yang ada di lingkungan unit organisasi yang disebutkan dalam angka 1 di atas.

6

Jml. Beban Kerja Unit

kolom (3)

Diisi dari jumlah Beban Kerja jabatan sesuai dengan data pada kolom (3) formulir C1 bagian bawah.

7 Jmlh Keb. Pej.

kolom (4)

Diisi dengan jumlah kebutuhan pejabat sesuai dengan data pada kolom (4) formulir C1 bagian bawah.

8

Jmlh Pej. Yang Ada kolom (5)

Diisi dengan jumlah pejabat sesuai dengan data pada kolom (4) formulir C2 bagian bawah.

9 +/-

kolom (6)

Diisi dengan +/- sesuai dengan data pada kolom (6) formulir C1 bagian bawah.

10 EU

kolom (7)

EU (Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Kerja unit) diisi dengan menggunakan rumus:

Beban Kerja Unit EU =

(20)

11 Ket. kolom (8)

Diisi dengan penjelasan untuk menerangkan hal yang perlu dijelaskan pada kolom (2) s.d. (7) disebelah kirinya.

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

DJOKO SETIADI kolom (3)

kolom (7) =

Referensi

Dokumen terkait

Pada kondisi jumlah curah hujan bulanan yang cukup tinggi berkisar 179 - 458 mm, suhu yang relatif rendah berkisar 25,9 - 26,9 ˚C, dan lahan dengan nilai surplus yang tinggi

dalam bidang kependidikan, kerjasama pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian dari tahun2013-2018, kerjasama Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan Universitas

Harapan Widyatama Pertiwi, proses produksi dilakukan berdasarkan pesanan atau order yang diterima perusahaan dari pelanggan sehingga sering terjadi penumpukan- penumpukan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Metode penimbunan yang digunakan adalah metode encapsulation dengan cara

Pola isotermis adsorpsi pada Gambar 5 menunjukkan bahwa kenaikan jumlah merkuri(II) yang teradsorpsi per gram adsorben berbanding lurus dengan konsentrasi merkuri awal yang

1. Indeks Pembangunan Manusia menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam pembangunan kualitas manusia. Indeks Pembangunan Manusia menjelaskan tentang

Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang membuat saya merasa sangat cemas dan saya akan merasa sangat lega jika semua ini berakhir.. 11

Konsekuensinya, Gereja tidak merayakan tanggal 1 Januari sebagai Awal Tahun Masehi, karena sudah merayakannya pada tanggal 25 Desember sebagai hari Natal atau