3.1 Analisis Masalah
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Akademi Sekretari ini dibentuk dari unsur pimpinan, dosen dan karyawan, dengan salah satu program kerja utamanya adalah promosi ke SMA dan SMK di seluruh wilayah kotamadya dan kabupaten Bandung, sesekali ke kota-kota besar lainnya di propinsi Jawa Barat, dengan tujuan utamanya memperkenalkan keberadaan Akademi Sekretari ini. Susunan panitia PMB dan program kerjanya tidak banyak mengalami perubahan, meskipun Akademi Sekretari ini telah berdiri sejak tahun 1971 dan mengalami perubahan pimpinan sebanyak sembilan kali, juga dalam hal proses penerimaan mahasiswa baru.
Adapun diagram dari proses penerimaan mahasiswa baru Akademi Sekretari saat ini sebagai berikut:
Gambar 3.1 Diagram Penerimaan Mahasiswa Baru
Dari uraian di atas, masalah-masalah yang terjadi adalah sebagai berikut: 1. Dalam menentukan susunan panitia PMB, tidak melibatkan tenaga yang ahli di bidang pemasaran, sehingga program kerja tidak mengalami perubahan yang berarti.
2. Dana promosi yang terbatas, membuat cakupan wilayah promosi juga terbatas.
3. Karena keterbatasan waktu, menyebabkan promosi tidak tepat sasaran. 4. Dalam menangani proses pendaftaran, masih membutuhkan banyak SDM, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan pencatatan data atau penyimpanan file yang disebabkan human error
5. Bagi calon mahasiswa, proses pendaftaran ini sangat membuang waktu, tenaga dan dana transportasi yang tidak sedikit.
6. Penggunaan kertas yang banyak saat dilakukan proses pendaftaran 7. Membutuhkan tempat yang besar untuk penyimpanan file-file data mahasiswa.
3.1.1 Analisis Kebutuhan
Permasalahan utama dari uraian di atas yang timbul, karena keterbatasan dana. Keterbatasan dana ini, ditunjang juga dengan penempatan SDM yang tidak tepat, menyebabkan program kerja tidak maksimal, media promosi yang dipilihpun disesuaikan dengan alokasi dana yang terbatas, sehingga cakupan wilayah promosi juga terbatas. Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka untuk membantu memecahkan masalah di atas, penulis mencoba memberikan solusi dengan membuat suatu aplikasi Penerimaan dan Penseleksian Mahasiswa Baru berbasis web. Dengan adanya aplikasi berbasis web ini diharapkan dapat membantu:
1. penyebaran informasi tentang Akademi Sekretari dengan cakupan wilayah yang lebih luas lagi, tidak hanya disekitar Bandung atau Jawa Barat saja.
2. menyederhanakan proses pendaftaran mahasiswa baru bagi penyelenggara terutama sumber daya manusianya dan juga bagi calon mahasiswa baru.
3. melakukan pencatatan dan penyimpanan data-data mahasiswa baru dengan baik, terhindar dari kesalahan dan kehilangan data.
4. menyimpan file-file data mahasiswa untuk jangka waktu yang lama, aman dan tidak memerlukan ruang penyimpanan file yang besar.
Dengan dibuatnya aplikasi Penerimaan dan Penseleksian Mahasiswa Baru Berbasis Web ini, diharapkan nantinya dapat memudahkan calon mahasiswa dalam melakukan proses pendaftaran.
Proses pembuatan aplikasi ini dirancang dengan melalui tahapan-tahapan tertentu, agar memudahkan pemakai.
3.2 Perancangan Aplikasi
Berdasarkan teori yang ada dalam pembuatan suatu aplikasi, maka proses perancangan aplikasi harus melalui tahapan-tahapan requirement definition, design, implementation, test dan release. Pada bagian ini hanya tahapan requirement definition dan design saja yang akan dilakukan
3.2.1 Tahap Requirement Definition
Pada tahapan ini, mendefinisikan kebutuhkan-kebutuhan a. Registrasi
• User adalah calon mahasiswa
• User mengisi form online, semua item harus terisi, bila selesai tekan tombol Selesai
• Sistem memeriksa apakah semua item telah terisi, bila sudah terisi semua, sistem akan mengirim ke e-mail / surel (surat elektronik) user tersebut username, password, nomor ujian, tempat ujian, tanggal ujian dan jam ujian.
b. Petunjuk Mengerjakan Soal
• Soal terdiri dari tiga kategori yaitu bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum
• Setiap kategori akan ditampilkan sebanyak 30 soal
• Setiap kategori soal akan ditampilkan selama 30 (tiga puluh) menit
• Soal tidak dapat diulang
• Bentuk soal pilihan berganda c. Soal
• Matikan tambah soal, apabila soal telah mencapai 30 soal
• Soal dapat ditambah dalam jumlah berapapun, dan diambil acak sebanyak 30 soal tiap kategori
• Apabila waktu habis, soal dikunci
• Ujian ini hanya diberi 1(satu) kali kesempatan d. Pengumuman Hasil Ujian
• Rumus penilaian, total soal = 90, nilai tertinggi = 100, maka rumus nilai akhir = (jumlah benar/total soal) x 100
• Nilai akhir, dibulatkan menjadi satu digit dibelakang koma
• Kelulusan, apabila nilai akhir >=60 dinyatakan LULUS dan nilai akhir < 60,0 dinyatakan GAGAL
• Dalam pengumuman kelulusan, dicantumkan Nomor Test, Nama Calon Mahasiswa dan Keterangan yang isinya LULUS atau GAGAL
3.2.2 Tahap Design
1 Pemodelan Diagram Use case
Pada aplikasi penerimaan dan penseleksian mahasiswa baru ini dapat di identifikasi bahwa yang menjadi aktor tersebut adalah user / calon mahasiswa dan administrator, maka akan di dapat suatu diagram use case dan beberapa skenario. Diagram bisnis use case di bawah ini menjelaskan suatu alur dimana Administrator mempunyai tugas membuat soal ujian, sehingga sistem menghasilkan Soal Ujian, kemudian Calon Mahasiswa selain melakukan registrasi dapat juga mengikuti Ujian dan sistem
menampilkan Hasil Ujian yang dapat dilihat Calon Mahasiswa. Semua terlihat pada gambar 3.2 di bawah ini
Gambar 3.2 Diagram Bisnis Use Case
Diagram use case ini dapat dilihat pada gambar 3.3
a. Spesifikasi Use Case Untuk Calon Mahasiswa Spesifikasi use case Registrasi
Gambar 3.4 Tabel Spesifikasi Use case Halaman Registrasi Spesifikasi use case Login
Spesifikasi skenario use case Melakukan Ujian
Gambar 3.6 Tabel Spesifikasi use case Ujian
Keterangan: Ujian ini dilakukan di kampus Akademi Sekretari pada hari dan tanggal yang telah ditentukan, sedangkan pengisian form Registrasi dapat dilakukan secara online.
Tabel 3.1 Spesifikasi skenario use case Hasil Ujian Nama use case Melihat Hasil Ujian
Aktor Calon mahasiswa
Deskripsi singkat Calon mahasiswa dapat melihat hasil ujian dengan klik link Hasil Ujian pada menu
Skenario 1. Calon mahasiswa meng-klik link hasil Ujian 2. Sistem mengambil data hasil ujian dari database 3. Sistem menampilkan hasil ujian
Kondisi awal Calon mahasiswa masuk ke halaman Ujian Kondisi akhir Calon mahasiswa melihat hasil Ujian
Tabel 3.2 Spesifikasi skenario use case Login Admin Nama use case Login Admin
Aktor Administrator (Admin)
Deskripsi singkat Admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk mengelola data
Skenario 1. Admin melakukan klik pada halaman login
2. Sistem menampilkan form login yang terdiri dari field username dan password
3. Admin mengisikan data field username dan password 4. Kemudian sistem memvalidasi data-data tersebut, jika tidak
sesuai dengan data Administrator yang terdapat pada basis data, sistem akan menampilkan kembali field username dan password, jika sesuai, maka sistem akan menampilkan halaman Administrator
5. Admin berhak mengelola data
Kondisi awal Admin harus terdaftar pada sistem dan melakukan login Kondisi akhir Admin masuk ke halaman administrator
Tabel 3.3 Spesifikasi skenario use case Update soal ujian Nama use case Meng-update data soal ujian
Aktor Admin
Deskripsi singkat Admin dapat mengelola data pada halaman kategori dan soal ujian, seperti penghapusan dan atau penambahan soal ujian Skenario 1. Admin melakukan klik pada link kategori dan soal ujian
2. Sistem menampilkan halaman kategori yang akan
dikelola datanya
3. Admin melakukan pengubahan soal ujian
4. Sistem menyimpan perubahan yang terjadi pada kategori dan atau soal ujian ke dalam basis data
Kondisi awal Admin berada dalam halaman kategori dan dapat melakukan perubahan
Tabel 3.4 Spesifikasi skenario use case Kelola Data Registrasi Nama use case Kelola Data Registrasi
Aktor Admin
Deskripsi singkat Admin dapat melakukan kelola data registrasi seperti pengubahan data registrasi yang salah dari dalam basis data Skenario 1. Admin klik Registrasi
2. Sistem menampilkan halaman ubah data calon
mahasiswa
3. Admin melakukan edit/hapus data calon mahasiswa yang telah lama
4. Sistem menyimpan data yang telah di ubah ke dalam basis data.
Kondisi awal Admin dapat melakukan edit/hapus data calon mahasiswa Kondisi akhir Admin siap melakukan edit/hapus data calon mahasiswa yang
lama.
Tabel 3.5 Spesifikasi skenario use case Kelola hasil ujian Nama use case Kelola hasil ujian
Aktor Admin
Deskripsi singkat Admin dapat mengelola hasil ujian dengan cara penghapusan data nilai calon mahasiswa yang telah lama dalam basis data Skenario 1. Admin klik link hasil ujian
2. Sistem menampilkan halaman hasil ujian
3. Admin melakukan penghapusan data nilai yang telah lama
4. Sistem melakukan penyimpanan perubahan yang terjadi dalam basis data
Kondisi awal Admin berada dalam halaman hasil ujian
Kondisi akhir Admin siap melakukan penghapusan data nilai lama
2. Pemodelan Activity Diagram
Sebuah aktivitas dapat dinyatakan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
Activity Diagram Form Registrasi di bawah ini menggambarkan aktivitas user setelah masuk ke halaman Registrasi, user mengisi semua data yang diminta dengan lengkap, kemudian user klik tombol Selesai. Sistem menyimpan semua data-data tersebut ke dalam basis data dan sistem kemudian mengirimkan username, password, nomor registrasi, tanggal dan tempat ujian melalui e-mail atau surat elektronik (surel) ke user tersebut.
Gambar 3.7 Activity diagram Form Registrasi
Pada gambar activity diagram selanjutnya menjelaskan aktivitas user setelah mendapat username dan password, untuk masuk ke halaman user, maka user harus klik kolom login di halaman utama, sistem akan menampilkan field username dan password, user mengisi field username dan password. Sistem akan memvalidasi data tersebut, jika tidak valid sistem akan menampilkan kembali field username dan password, jika
valid, sistem akan menampilkan halaman user. Langkah-langkah tersebut diperlihatkan dalam Gambar 3.8 di bawah ini.
Gambar 3.8 Activity diagram Login
User berada di halaman Ujian yang berisi menu, aktivitas selanjutnya user melakukan klik pada tombol Ujian, sistem menampilkan menu link kategori ujian yang terdiri dari tiga link kategori, user memilih atau klik link kategori yang diinginkan, sistem mengakses soal dari basis data, kemudian sistem menampilkan semua soal ujian sesuai kategori yang dipilih, user menjawab semua soal dalam kategori tersebut sampai selesai, kemudian user klik tombol Submit, sistem menyimpan jawaban user tersebut ke dalam basis data, menampilkan kembali kategori soal, user meng-klik kategori yang belum dipilih, demikian seterusnya sampai semua kategori soal dipilih. Aktivitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.9
Gambar 3.9 Activity diagram Soal Ujian
Aktivitas berikutnya adalah aktivitas Hasil Ujian, user telah berada pada halaman user, user melakukan klik pada kolom Hasil Ujian, sistem mengakses basis data mengambil hasil, aktivitas selanjutnya sistem menampilkan hasil akhir ujian, Lulus / Gagal. Urutan langkah ini dapat dilihat pada Gambar 3.10 di bawah ini
Pada gambar aktivitas Login Admin di bawah ini, sebelum masuk ke halaman Admin, Admin harus Login terlebih dahulu, langkah-langkah aktivitasnya sebagai berikut, Admin melakukan klik pada kolom login pada halaman utama, sistem menampilkan kolom Login yang berisi field username dan password, kemudian Admin mengisi field username dan password, selanjutnya sistem memvalidasi apakah data-data tersebut valid atau tidak, jika valid, maka sistem akan menampilkan halaman Admin, jika tidak valid, maka sistem akan kembali menampilkan kolom Login, agar Admin dapat mengisi kembali dengan data yang valid. Aktivitas ini terlihat pada Gambar 3.11
Gambar 3.11 Activity diagram Login Admin
Activity diagram selanjutnya adalah Update Soal Ujian, Admin sudah berada di halaman Admin, Admin melakukan klik pada Update soal ujian, sistem menampilkan halaman update soal ujian yang berisi menu pilihan Ubah / Hapus, jika Admin memilih Ubah, maka sistem menampilkan halaman Ubah, Admin melakukan perubahan data, sistem menyimpan data terbaru ke basis data, jika Admin memilih Hapus, sistem
menampilkan halaman Hapus, Admin melakukan penghapusan data, sistem menyimpan data terbaru ke basis data. Langkah-langkah tersebut digambarkan pada Gambar 3.12 di bawah ini.
Gambar 3.12 Activity diagram Update Soal Ujian
Pada activity diagram Kelola Data Calon Mahasiswa ini, Admin dapat menambah atau menghapus data calon Mahasiswa, sehingga data calon mahasiswa yang terdapat dalam basis data dapat terkelola dengan baik. Langkah-langkah pengelolaan data tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.13 di bawah ini.
Gambar 3.13 Activity diagram Kelola data calon mahasiswa
Activity diagram Update form registrasi ini menerangkan bahwa seorang Admin dapat melakukan mengaturan pada form registrasi, sehingga form registrasi selalu ter-update dengan baik. Aktivitas tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.14 di bawah ini.
Activity diagram Kelola Hasil Ujian ini memperlihatkan langkah-langkan yang dilakukan oleh seorang Admin dalam mengelola halaman Hasil Ujian, sehingga halaman ini selalu terkelola dengan baik. Aktivitas pengelolaan halaman ini terlihat dalam Gambar 3.15 di bawah ini
Gambar 3.15 Activity diagram Kelola Hasil Ujian
3. Pemodelan Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa pesan (message) yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas waktu dan obyek-obyek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Obyek diletakkan di dekat bagian atas diagram dengan berurutan dari kiri ke kanan.
Gambar 3.16 Sequence diagram Registrasi
Sequence diagram di atas menggambarkan calon mahasiswa mengklik Registrasi, muncul Form Registrasi, calon mahasiswa mengisi form registrasi yang tersedia, setelah selesai mengisi form, data-data calon mahasiswa tersebut disimpan dalam basis data mahasiswa baru, kemudian basis data mengirimkan username dan password melalui surel.
Gambar 3.17 Sequence diagram Login
Diagram Sequence di atas menggambarkan calon mahasiswa setelah mendapat username dan password mengisi username dan password pada form Login, bila data tidak valid, calon mahasiswa mengisi kembali form Login, bila data valid menampilkan halaman Ujian
Gambar 3.18 Sequence diagram Soal Ujian
Sequence diagram di atas menggambarkan suatu urutan langkah pengerjaan soal ujian, calon mahasiswa memilih kategori soal, halaman soal ujian muncul, kemudian calon mahasiswa mengklik pilihan jawaban yang dianggap benar dan jawaban tersebut disimpan dalam basis data untuk diolah.
Gambar 3.19 Sequence diagram Hasil Ujian
Dalam gambar di atas menjelaskan urutan langkah seorang calon mahasiswa ingin mengetahui hasil ujian, pada layar menu, calon mahasiswa mengklik Hasil Ujian, data jawaban yang telah disimpan
dalam basis data diolah dan kemudian hasil olahan tersebut ditampilkan pada halaman Hasil Ujian
Gambar 3.20 Sequence diagram Login Admin
Pada gambar 3.20, Admin mengisi username dan password dalam Form Login, bila username atau password tidak valid, maka akan ditampilkan kembali form Login, bila username atau password tersebut valid, maka Admin dapat mengakses Halaman Admin
Gambar 3.21 Sequence diagram Update Soal Ujian
Sequence diagram pada gambar 3.21 menunjukkan urutan langkah Admin mengakses menu Admin, kemudian Admin memilih update soal, mengisi soal ujian dan menyimpan data ke dalam basis data
Gambar 3.22 Sequence diagram Kelola Data Calon Mahasiswa
Pada gambar 3.22 di atas, Admin meng-update data Calon mahasiswa, pertama memilih menu ubah data, melakukan perubahan data calon dan menyimpan perubahan data ke dalam basis data
Gambar 3.23 Sequence diagram Update Form Registrasi
Pada gambar 3.23, Admin melakukan perubahan pada Form Registrasi dengan urutan langkah mengakses menu Admin, memilih ubah Form, merubah Form dan menyimpan perubahan dalam basis data
Gambar 3.24 Sequence diagram Kelola Hasil Ujian
Sequence diagram pada gambar 3.24, menggambarkan Admin melakukan perubahan pada Hasil Ujian dengan langkah mengakses menu Admin, memilih ubah Hasil Ujian, melakukan perubahan pada Hasil Ujian dan menyimpan perubahan dalam basis data.
3.3 Perancangan Basis Data
Dalam proses perancangan basis data dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan. Tahapan pertama adalah tahap perancangan Konseptual, tahap berikutnya adalah tahap perancangan logis dan terakhir adalah tahap perancangan fisik.
3.3.1 Tahap Perancangan Konseptual
Dalam tahap ini perancangan basis data aplikasi Penerimaan dan Penseleksian Mahasiswa Baru, basis data nya diberi nama aplikasi mahasiswa baru (db_applmb). Di dalam basis data terdapat entitas-entitas.
A. Entitas
Di dalam aplikasi ini menggunakan delapan entitas yaitu entitas USER, REGISTRASI, KATEGORI_SOAL, SOAL_UJIAN, JAWABAN_SOAL_UJIAN, KUNCI_ JAWABAN, JAWABAN_MHS, HASIL_UJIAN.
Entitas ini untuk penggunaan pada diagram E-R, dilambangkan dengan segiempat. Setiap entitas dinyatakan oleh sejumlah atribut
B. Atribut
Atribut-atribut dari entitas tersebut adalah:
1. USER(username, password, nama_user, level_user, status_login) 2. REGISTRASI (no_reg, username, nama_lengkap, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, warganegara, status, hobi, gol_darah, alamat, telpon, hp, sma_asal, alamat_sma, kota_sma, telpon_sma, nama_wali, alamat_wali, kota_wali, telpon_wali, hp_wali, pekerjaan_wali, hubungan_wali, email)
3. KATEGORI_SOAL (id_kategori_soal, kategori_soal)
4. SOAL_UJIAN (id_soal_ujian, id_kategori_soal, id_kunci_jawaban, soal_ujian)
5. JAWABAN_SOAL_UJIAN (id_jawaban_soal_ujian,
id_soal_ujian, jawaban_soal_ujian)
6. JAWABAN_MHS (id_jawaban_mhs, id_soal_ujian, no_reg, jawaban_mhs)
7. KUNCI_JAWABAN (id_kunci_jawaban, kunci_ jawaban)
8. HASIL_UJIAN (id_hasil_ujian, id_jawaban_mhs, hasil_ujian)
C. Relasi
Menyatakan keterkaitan antara dua tipe entitas, seperti terlihat pada gambar 3.25 di bawah ini.
Lanjutan gambar 3.25
D. Primary Key dan Foreign Key
1. Pada entitas USER, atribut username ditentukan sebagai primary key
2. Entitas REGISTRASI, atribut no_reg sebagai primary key, sedang atribut username sebagai foreign key.
3. Pada entitas KATEGORI_SOAL, atribut id_kategori_soal ditetapkan sebagai primary key.
4. Pada entitas SOAL_UJIAN, atribut id_soal_ujian sebagai primary key nya, sedang atribut id_kategori_soal dan id_kunci_jawaban sebagai foreign key
5. Entitas JAWABAN_SOAL_UJIAN, atribut id_jawaban_soal_ujian sebagai primary key dan id_soal_ujian sebagai foreign key
6. Entitas KUNCI_JAWABAN, atribut id_kunci_jawaban sebagai primary key
7. Entitas JAWABAN_MHS, atribut id_jawaban_mhs sebagai primary key nya, sedang atribut no_reg dan id_soal_ujian sebagai foreign key 8. Pada entitas HASIL_UJIAN, atribut id_hasil_ujian sebagai primary key nya, sedang id_jawaban_mhs sebagai foreign key
E. Multiplicity
1. Entitas KATEGORI_SOAL dan SOAL_UJIAN, hubungan kedua entitas ini dapat dijelaskan sebagai berikut, satu kategori soal terdiri atas minimal satu soal dan maksimal N soal, sedang satu soal ujian hanya
terdiri dari minimum satu kategori dan maksimum satu kategori, hal ini dapat dilihat pada gambar 3.26 di bawah ini
Gambar 3.26 Multiplicity KATEGORI_SOAL dan SOAL_UJIAN
2. Entitas SOAL_UJIAN dan KUNCI_JAWABAN, hubungan kedua entitas ini menjelaskan satu soal ujian mempunyai minimal satu kunci jawaban dan maksimal satu kunci jawaban, sedang satu kunci jawaban untuk minimal satu soal ujian dan maksimal juga untuk satu soal ujian, lihat gambar 3.27
Gambar 3.27 Multiplicity SOAL_UJIAN dan KUNCI_JAWABAN
3. Entitas SOAL_UJIAN dan JAWABAN_MHS, hubungan kedua
entitas tersebut menerangkan bahwa satu soal ujian mempunyai minimal satu jawaban dan maksimal juga satu jawaban, sedangkan untuk satu jawaban ujian dimiliki oleh minimal satu soal ujian dan maksimal juga satu soal ujian, keterangan ini menjelaskan gambar 3.28 di bawah ini.
Gambar 3.28 Multiplicity entitas SOAL_UJIAN dengan JAWABAN_MHS
4. Entitas JAWABAN_SOAL_UJIAN dan SOAL_UJIAN, dalam
relasinya, multiplicity nya dapat dijelaskan sebagai berikut, satu jawaban mempunyai minimal satu soal ujian dan maksimal juga hanya satu soal
ujian, sedang satu soal ujian minimal mempunyai satu jawaban dan maksimal mempunyai lima jawaban. Hal ini dapat dilihat pada gambar 3.29
Gambar 3.29 Multiplicity entitas JAWABAN_SOAL_UJIAN dan SOAL_UJIAN
5. Entitas REGISTRASI dan JAWABAN_MHS, dalam relasi dua entitas ini, multiplicity nya dapat dijelaskan sebagai berikut, satu orang/nama dapat memiliki minimal satu jawaban dan maksimal N jawaban, sedang satu jawaban dimiliki oleh minimal satu nama dan maksimal juga hanya satu nama. Hal ini dapat dilihat dari gambar 3.30
Gambar 3.30 Multiplicity entitas REGISTRASI dan JAWABAN_MHS
6. Entitas JAWABAN_MHS dan HASIL_UJIAN, dalam relasi kedua entitas tersebut, multiplicity nya dapat dijelaskan sebagai berikut, satu jawaban menghasilkan minimal satu hasil dan maksimal juga satu hasil, sedang satu hasil ujian dihasilkan dari minimal satu jawaban dan maksimal N jawaban, relasi ini dapat dilihat pada gambar 3.31 di bawah ini.
7. Relasi antara entitas JAWABAN_SOAL_UJIAN dengan entitas SOAL_UJIAN multiplicity nya sebagai berikut, satu jawaban soal ujian minimal satu soal ujian dan maksimal juga satu soal ujian, sedang soal ujian mempunyai minimal satu jawaban soal ujian dan maksimal lima jawaban soal ujian, hal ini dapat dilihat pada gambar 3.32
Gambar 3.32 Multiplicity entitas JAWABAN_SOAL_UJIAN dan SOAL_UJIAN
F. Diagram E-R (Entity Relationship Diagram, E-R D)
Relasi seluruh entitas, diperlihatkan pada gambar 3.33
Gambar 3.33 Diagram E-R basis data Aplikasi Penerimaan dan Penseleksian Mahasiswa Baru
3.3.2 Tahap Perancangan Logis
Dalam tahap perancangan logis, sudah mulai tergantung pada Database Management System (DBMS) yang proses perancangannya terbagi menjadi:
A. Kamus Data
Merupakan daftar basis data dan tabel yang digunakan dalam aplikasi ini. Kamus data ini memuat informasi tentang:
1. Nama : adalah nama entitas / tabel nya
2. Deskripsi : adalah uraian singkat dari tabel tersebut
3. Struktur Data : adalah daftar atribut yang ada pada tabel tersebut. 4. Tipe Data Field : adalah jenis data
Kamus data ini berisi entitas atau tabel-tabel dan atribut-atributnya dari basis data aplikasi Penerimaan dan Penseleksian Mahasiswa Baru secara terperinci.
Gambar 3.34 Kamus data entitas USER
Tabel USER ini berfungsi untuk menentukan level User, sebagai administrator atau sebagai user. Tabel USER tersebut memiliki atribut username dengan tipe datanya varchar karena datanya berupa gabungan antara huruf dan angka dan lebar maksimum datanya 15. Atribut password, tipe datanya varchar karena datanya berisi gabungan huruf dan angka sebanyak 32 karakter yang dihasilkan dari fungsi (md5). Atribut nama_user tipe datanya juga varchar karena berisi data nama user dengan memperkirakan nama terpanjang tidak lebih dari 30 karakter. Atribut level_user ini bertipe datanya enum (enumeration) yaitu sekumpulan nilai yang telah dideklarasikan sebelumnya, dalam hal ini enumerasi berisi (’administrator’,’user’). Atribut status_login bertipe data int (integer) dengan lebar datanya hanya satu karakter, nilai 0 untuk status logout dan nilai 1 untuk status login.
Gambar 3.35 Kamus data entitas KATEGORI_SOAL
Entitas atau tabel KATEGORI_SOAL berfungsi untuk menentukan pilihan kategori soal ujian. Tabel ini mempunyai dua atribut, yaitu atribut id_kategori_soal dengan tipe datanya int (integer) dengan auto increament yang secara otomatis akan menampilkan angka urut mulai dari satu dan seterusnya, namun karena hanya diperlukan tiga kategori, maka urutan angka tersebut dari satu sampai tiga. Atribut kategori_soal bertipe data varchar dengan panjang datanya sesuai dengan nama kategori soal tidak lebih dari 20.
Gambar 3.36 Kamus data entitas SOAL_UJIAN
Entitas Soal_Ujian, berfungsi untuk menampilkan soal ujian sesuai dengan kategori yang dipilih bertipe text, terdiri dari lima atribut, yaitu atribut id_soal_ujian dengan tipe datanya integer sebanyak sebelas byte, atribut ini ditentukan sebagai kunci utama (primary key). Atribut id_kategori_soal untuk menentukan soal ujian berdasarkan kategori yang dipilih, atribut ini sebagai kunci asing (foreign key) dari entitas Kategori_Soal. Atribut id_kunci_jawaban, merupakan atribut kunci asing
(foreign key) dari entitas Kunci_Soal, atribut id_jawaban_soal_ujian juga merupakan kunci asing (foreign key).
Gambar 3.37 Kamus data entitas KUNCI_JAWABAN
Entitas Kunci_Jawaban pada gambar 3.36, berfungsi untuk menyimpan jawaban benar dari tiap soal, dengan tipe datanya integer, dan id_kunci_jawaban dengan tipe datanya juga integer, sebagai kunci utama (primary key).
Gambar 3.38 Kamus data entitas JAWABAN_MHS
Entitas Jawaban_Mhs pada gambar 3.37 di atas, berfungsi untuk menyimpan jawaban calon mahasiswa yang mengikuti ujian, mempunyai atribut jawaban_mhs dengan tipe data integer, atribut id_jawaban_mhs tipe datanya integer, sebagai kunci utama (primary key), sedang atribut id_soal_ujian dan no_reg merupakan kunci asing (foreign key) dari masing-masing entitasnya.
Gambar 3.39 Kamus data entitas JAWABAN_SOAL_UJIAN
Pada entitas Jawaban_Soal_Ujian gambar 3.39 di atas, berfungsi untuk menampilkan pilihan jawaban-jawaban dari soal, dengan atribut jawaban_soal_ujian nya yang bertipe data vardchar mempunyai panjang seratus byte. Id_jawaban_soal_ujian dengan tipe data integer, sebagai kunci utama (primary key), sedang id_soal_ujian sebagai kunci asing (foreign key) dari entitasnya.
Gambar 3.40 Kamus data entitas HASIL_UJIAN
Entitas Hasil_Ujian pada gambar 3.40 di atas, berfungsi untuk menampilkan hasil akhir ujian, dengan atribut hasil_ujian bertipe data integer, atribut id_hasil_ujian dengan tipe data integer, sebagai kunci utamanya (primary key), sedang atribut id_jawaban_mhs dan no_reg merupakan kunci asing (foreign key)nya.
Entitas Registrasi pada gambar 3.41 di bawah ini, berfungsi untuk menyimpan data-data tiap calon mahasiswa, dengan atribut no_reg bertipe data varchar dengan panjang maksimum karakternya 10 byte, sebagai kunci utama (primary key) entitas ini.
Gambar 3.41 Kamus data entitas REGISTRASI
B. Normalisasi
Suatu tabel atau entitas disebut dalam kondisi normal, bila memenuhi minimal tiga tahapan yaitu bentuk normal pertama (1NF), tidak ada yang redundan atau bernilai ganda, normal kedua (2NF), tidak ada dependensi parsial dan normal ketiga (3NF), tidak ada dependensi transitif.
Normal Pertama (1NF)
Pada gambar 3.41, setiap perpotongan baris dan kolom hanya berisi satu nilai, yang berarti sudah dalam bentuk 1NF.
Normal Kedua (2NF)
Gambar tabel diatas juga tiap atributnya tidak mengandung dependensi parsial, jadi sudah bentuk 2NF.
Normal Ketiga (3NF)
Pada bagian ini, tabel 3.1 hanya mempunyai satu atribut sebagai primary key nya yaitu atribut username, sedang atribut lain tidak ada yang bertindak sebagai foreign key, sehingga tidak ada dependensi transitif. Jadi, tabel ini sudah dalam bentuk 3NF
Kesimpulan, tabel USER ini setelah melalui tiga tahap normalisasi, maka dapat dikatakan sudah dalam bentuk normal.
Gambar 3.43 Tabel Kategori_Soal
Gambar 3.43 juga sudah dalam bentuk normal, karena tidak ada yang bernilai ganda pada tiap perpotongan kolom dan barisnya, tiap atributnya tidak ada yang mengandung dependensi parsial dan tidak ada dependensi transitif.
Gambar 3.44, tabel Kunci_Jawaban juga sudah dalam bentuk normal, karena tidak ada yang bernilai ganda pada tiap perpotongan kolom dan barisnya, tiap atributnya tidak ada yang mengandung dependensi parsial dan tidak ada dependensi transitif.
Gambar 3.45 Tabel Jawaban_Mhs
Tabel Jawaban_Mhs di atas, tiap perpotongan kolom dengan baris, tidak mengandung nilai ganda, tidak mengandung dependensi parsial, kolom id_soal_ujian, no_reg dan jawaban_mhs merupakan candidate key dari entitas lain. Jadi tabel tersebut sudah dalam bentuk normal
Pada gambar 3.46, tabel Soal_Ujian tiap perpotongan baris dan kolomnya tidak mengandung nilai ganda, atribut Soal_Ujian bergantung pada id_soal_ujian, sedang atribut id_kategori_soal dan id_kunci_jawaban merupakan foreign key dari entitas lain. Jadi tabel Soal_Ujian sudah dalam bentuk normal.
Gambar 3.47 Tabel Jawaban_Soal_ujian
Tabel pada gambar 3.47 di atas tidak mempunyai nilai ganda pada tiap perpotongan kolom dan barisnya, atribut jawaban_soal_ujian bergantung pada id_jawaban_soal_ujian, sedang atribut id_soal_ujian merupakan foreign key dari entitas lain, sehingga tidak ada dependensi transitif. Jadi tabel tersebut sudah dalam bentuk normal.
Gambar 3.48 Tabel Registrasi
Gambar 3.48, tabel Registrasi, dilihat dari tiap perpotongan baris dan kolomnya, tidak mengandung nilai ganda, atribut-atribut yang lain bergantung pada atribut no_reg sebagai primary key, kecuali atribut
username merupakan foreign key dari entitas lain. Jadi tabel ini sudah dalam bentuk normal.
3.3.3 Tahap Perancangan Fisik
1. Tabel USER
Gambar 3.49 Perancangan Tabel USER
2. Tabel REGISTRASI
3. Tabel KATEGORI_SOAL
Gambar 3.51 Perancangan Tabel KATEGORI_SOAL
4. Tabel SOAL_UJIAN
5. Tabel KUNCI_JAWABAN
Gambar 3.53 Perancangan Tabel KUNCI_JAWABAN
6. Tabel JAWABAN_SOAL_UJIAN
7. Tabel JAWABAN_MHS
Gambar 3.55 Perancangan Tabel JAWABAN_MHS
8. Tabel HASIL_UJIAN
3.4 Perancangan Antar Muka
3.5.1 Halaman USER 1. Halaman Login
Gambar 3.57 Disain antar muka halaman Login
2. Halaman Beranda
3. Form Registrasi
Gambar 3.59 Disain antar muka Form Registrasi
4. Halaman Ujian o a. Organizing o b. planning o c. actuating o d. staffing o e.controlling
1. Pengawasan melekat merupakan penerapan fungsi manajemen...
TIMER
Submit HEADER
3.5.2 ADMINISTRATOR
1. Halaman Login
Gambar 3.61 Disain antar muka Halaman Login
2. Halaman Utama / Beranda
Logout
3. Halaman Registrasi
Gambar 3.63 Desain antar muka Halaman Registrasi
4. Halaman Input Soal Ujian
5. Halaman Hasil Ujian