Cynthia Eliza Rachman, 2016
PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK BROKEN HOME DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN RESPONSIF
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
65
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Ali, M & Asrori.(2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Andreas. (2007). Hubungan Konsep Diri Akademik dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Skripsi Jurusan Psikologi UI: Tidak Diterbitkan.
Arfitriani, Yuni Nuke. (2010). Upaya Meningkatkan Percaya Diri Pada Siswa Broken home Melalui Konseling Individual Dengan Pendekatan Realita (Studi Kasus Pada Siswa SMP Mardisiswa 1 Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010). Jurnal Skripsi UNNES.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
________________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asfriyati.(2003). Pengaruh Keluarga Terhadap Kenakalan Remaja. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. (Online). Diakses pada: http://repository.usu.ac.id/bitsream/123456789/3699/1/fkm-asfriyati1.pdf
Atriel. 2003. Broken home. Online at http:// wordpress.com/broken home/080208
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Pengembangan, dan Perilaku. Alih Bahasa: Eddy. Jakarta: Arcan.
Calhoun, James F dan Acocella, Joan Ross. (a.b Satmoko). (1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (edisi ke tiga). Semarang: IKIP Semarang Press.
Choriroh, Chindy. (2012). Sebab dan Akibat Broken home. (Online). Diakses pada: (http://Chindymusbichotul.wordpress.com//2012/10/23/Sebab-dan-akibat-broken-home/.
Creswell, John W. 2012 Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional, (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas
Durkin, K (1995). Developmental Social Psychology, Massachussests : Blackwell Publisher Inc.
Fitts, HW. (1971). The Self Concept and Self Actualization. Los Angeles, California: Western Psychological Services.
Gerungan, W.A. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
66
Cynthia Eliza Rachman, 2016
PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK BROKEN HOME DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN RESPONSIF
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Goode, William J. (2004). Sosiologi Keluarga. Penerjemah oleh Hasyim, Lailahanoum. Jakarta: Bumi Aksara.
Hurlock. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarwo) Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Kompasiana. (2013). Kasus VM dan Anak-anak Pembenci Ibunya. (Online)
Diakses pada:
(http//kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2013/04/20/kasus-vm-if-dan-anak-anak-pembenci-ibunya-552887.html).
Maria, Ulfah. (2006). Peran Persepsi Keharmonisan Keluarga dan Konsep Diri Terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja. Skripsi. Program Sarjana Universitas Gajah Mada.
Nurihsan, Juntika. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara
Peraturan Kementrian Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 Tahun 1994 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
Permendiknas No. 27 Tahun 2008.
Pudjijogjyanti, Clara R. (1993). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.
Pujosarwono, Syaketi. (1994). Bimbingan dan Konseling Keluarga. Yogyakarta: Menara Mas Offset.
Putu. (2005). Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Konsep Diri terhadap Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kejebong Tahun pelajaran 2004/2005 . Skripsi: Tidak diterbitkan.
Rakhmat, Jalaluddin. (2005). Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
________. (2012) Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda.
Saifudin, Azwar. (2006). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sobur, A. (2009). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Soelaeman, M.I. (1994). Pendidikan dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
________. (2013) Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suherman dan Rahayu. (2014). Modul Statistika. Bandung: UPI Press
Sujoko. (2012). Hubungan Antara Keluarga Broken Home, Pola Asuh Orang Tua dan Interaksi Teman Sebaya dengan Kenakalan Remaja. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
67
Cynthia Eliza Rachman, 2016
PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK BROKEN HOME DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN RESPONSIF
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sukmadinata, Nana S. (2007). Bimbingan dan Konseling Dalam Praktek. Bandung: Mestro.
____________. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda.
Sumaatmadja, Nursid. (1998). Manusia Dalam Konteks Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi. Bandung: Alfabeta.
Sunarto & Agung Hartono. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Syamsu Yusuf & A. Juntika Nurihsan. (2006). Landasan Bimbingan dam Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
UU No, 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan.
Wati, Vina Senja. (2010). Pendekatan Konseling Islami bagi Keluarga Disfungsi. Skripsi Jurusan PPB: Tidak diterbitkan.
Willis, Sofyan S. (2009). Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta.
Winkel, W.S. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT.Grasindo.
Wirawan, K,A. (2011). Efektifitas Teori Logo Counseling untuk Meningkatkan Konsep Diri Akademik. Skrispi: Tidak diterbitkan.
Yusuf, Syamsu. (2004). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
____________. (2000). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung. Remaja Rosdakarya.