• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan

Pucakwangi Kabupaten Pati

Judul Proyek

: Stimulan Kakus Keluarga di Kecamatan Pucakwangi

Kabupaten Pati

(2)

Nama Proyek : Stimulan Kakus Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Nama Organisasi : Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah

Kontak Kami : Gedung pramuka lantai 5 jl. Pahlawan no.8 Semarang/ telp: (024)8311163/ fax : (024)8311902/ email: humas.kwardajateng@yahoo.co.id

Visi : Mewujudkan Generasi Muda Yang Berkarakter dan Mumpuni Misi :

1. Menananmkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum pemuda jawa tengah

2. Meningkatkan kualitas kegiatan bagi anggota muda serta mengoptimalkan fungsi dan peran satuan pendidikan kepramukaan

3. Meningkatkan kemandirian anggota pramuka

4. Meningkatkan ketersediaan Pembina dan pelatih pramuka yang professional, kompeten dan berkualitas

5. Memperkokoh eksistensi kelembagaan kwartis di semua tingkat menuju organisasi yang sehat, efektif, dinamis dan mandiri

6. Meningkatkan kepedulian organisasin dan anggota gerakan pramuka terhadap masalah kemasyarakatan dan lingkungan

7. Memperluas jenjang kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi baik dari skala regional maupun nasional.

Kerja Sama : Ngo setempat, Pemerintah Pati, LSM, dan Warga Setempat

(3)

Latar Belakang

Sektor sanitasi air limbah di kabupaten pati diperkirakan telah mencapai 95% penduduk. Hal ini berarti masih sekitar 5% penduduk di kabupaten pati masih membuang kotoran secara langsung di lingkungan yang ada di sekitarnya karena tidak adanya akses kakus yang memadai. Sesuai taret dari MDG’s maka harus dapat tercapai pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat. Prasarana dan sarana yang akan dikembangkan adalah MCK komunal dan kakus keluarga, hal ini disebabkan karena fasilitas kakus yang ada banyak dijumpai masih belum mempunyai standar teknis lahan di wilayah kabuaten pati masih cukup luas untuk sanitasi serta daya dukung tanahnya masih memadai untuk mengolah limbah secara alamiah. Salah satu pemicu nya adalah kemiskinan, kemiskinan menjadi penyebab utama ketidaklayakan sarana sanitasi masyarakat. Selain itu faktor rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal mengolah limbah cair buangan rumah nya masing-masing. Masyarakat lebih memilih untuk membuang kotoran ke sembarang tempat seperti sungai, sawah, selokan, lobang galian dan lainnya.

Akan tetapi efek buruk yang akan ditimbulkan dari kondisi diatas tidak hanya kepada pribadi yang kurang sadar saja, akan tetapi kepada masyarakat sekitar juga yang akan merasakan dampaknya seperti pencemaran air, pencemaran tanah dan tumbuhnya berbagai penyakit.

Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan menumbuhkan kemauan dari diri masyarakat sendiri untuk mau membangun sarana sanitasi tersebut. Namun untuk lebih mempercepat apabila diberikan sarana fisik bagi yang benar-benar tidak mampu untuk menyediakan sarana tersebut bagi keluarga mereka.

(4)

Maksud dan Tujuan Kegiatan

Pembangunan kakus keluarga di kecamatan pucakwangi kabupaten pati dimaksudkan untuk tujuan:

 Mengurangi pencemaran air dan tanah yang menimbulkan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar

 Menyediakan sarana dasar-dasar sanitasi yang layak bagi masyarakat sesuai dengan tujuan MDG’s

 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan sanitasi lingkungan  Mencegah penyebaran penyakit terutama kolera akibat pembuangan tinja di sembarang

tempat

 Meningkatkan peranan sektor swasta dan koorporasi dalam penguatan program CSR yang akan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Lokasi Kegiatan

Beberapa desa di kecamatan puncakwangi yang memerlukan pembangunan MCK dan desa dengan resiko sanitasi.

Area Beresiko

Desa No Wilayah Prioritas Penyebab Utama

Resiko 1 Triguno 1 Dukuh Ketri Air Minum, PHBS

(5)

Akses Jamban

Bodeh 3 Dukuh Kasihan KK Miskin, Air

Minum

Ngulakan 4 Dukuh Jahe KK Miskin, PHBS

Glonggong 5 Dukuh Pait Air Minum, Akses Air

Bersih

Mloko 6 Dukuh Dopang KK Miskin, Akses

Jamban

Malangan 7 Dukuh Putuk Air Minum, PHBS

Fakta Obyek

Sesuai dengan hasil data dari dinas kesehatan lingkungan maka di wilayah kecamatan pucakwangi kabupaten pati masih ada 5% keluarga yang belum memiliki kakus yang mempunyai standar tekhnis atau masih ada yang menumpang di tetangga. Untuk pembangunan secara umum semua fasilitas kakus dibangunan swadaya oleh masyarakat sendiri.

Lingkup Kegiatan

Pembangunan MCK komunal di kecamatan pucakwangi kabupaten pati yang diusulkan oleh pokja kabupaten pati akan mengurangi pencemaran tanah dan air serta mencegah penyebaran penyakit.

Lingkup kegiatan mencakup:

1. Sosialisasi/kampanye dan pembentukan kelompok swadaya masyarakat rencana pengadaan sarana jaminan bagi masyarakat yang akan mendapatkan bantuan MCK. 2. Penyediaan lahan oleh masyarakat

3. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bagian tekhnis, keuangan, dan manajerial

4. Pendanaan pembangunan sarana fisik kakus keluarga 5. Pengadaan biaya operasional dan pemeliharaan

(6)

 Fasilitas kegiatan pendukung lainnya Spesifikasi Program:

o Program yang diusulkan ini merupakan bagian dari program yang lebih besar yaitu terwujudnya kabupaten pati yang bersih, sehat dan indah menuju meningkatnya derajat kesehatan warga pati.

o Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menjaga kesehatan sanitasi di lingkungannya.

o Mencegah penyebaran penyakit terutama kolera akibat pembuangan tinja di sembarang tempat.

Output

Pengadaan sarana pembangunan kakus keluarga sebanyak 1800 unit Pengelolaan program

1. Perencanaan :

Proses perencanaan atas usulan program CSR sanitasi pembangunan kakus keluarga kabupaten pati dilakukan oleh pokja kabupaten pati dengan sinergi dukungan ; masyarakat setempat, LSM lingkungan setempat, dan SKPD terkait.

2. Pelaksanaan

Proyek akan dilaksanakan oleh institusi yang akan ditunjuk oleh stake holder pembangunan sanitasi kota pati, dengan pemilahan berdasarkan jenis kegiatannya adalah sebagai berikut;

Jenis Kegiatan Rencana Institusi yang terlibat Pekerja perencanaan Dinas PU CK dan perguruan tinggi

setempat

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan Dinas PU CK dan dinas kesehatan dan AMIAKI pati

Kegiatan Konstruksi Masyarakat setempat/swakelola 3. Pengawasan

(7)

Kegiatan pengawasan akan dilakukan berdasarkan kepada sistem pengawasan proyek yang ada, misalnya menggunakan metode PBME (project benefit monitoring evaluation), atau LAKIP, atau lainnya yang lebih praktis.

Pengawasan tersebut akan dilakukan secara bersama-sama dalam satu tim pengawasan yang terdiri atas komponen pemangku kepentingan (stake holder) di antaranya terdiri atas;

 Pemerintah kabupaten pati, melalui pokja sanitasi,  Perguruan tinggi setempat,

 LSM peduli lingkungan,

 Perwakilan korporasi pemberi hibah CSR Penerima Manfaat

Dalam pembangunan MCK komunal di kecamatan pucakwangi kabupaten pati diperoleh manfaat terhadap seluruh pemangku kepentingan sebagaimana table berikut;

Matriks indikasi manfaat terhadap (stake holder)

Unsur Pemangku Kepentingan Indikasi manfaat kongkrit yang akan diperoleh

Korporasi pemberi hibah CSR Promosi produk atau corporate image selama satu tahun, pada;

 Kegiatan sosialisasi, berupa pemasangan logo perusahaan pada brosur, spanduk kegiatan sosialisasi,  Pemasangan logo perusahaan pada

setiap unit MCK,

 Pemasangan papan-nama perusahaan pada lokasi-lokasi MCK,  Diupayakan ada fasilitas keringanan

(8)

Masyarakat secara umum  Berkurangnya pencemaran air sungai,  Pencegahan terhadap penyebaran

penyakit

Pemkab Mendapatkan bantuan CSR dan pengurangan jumlah BAB sembarangan di wilayah

kabupaten pati

LSM Memperoleh lesson-learn atau transfer-knowhow dalam mengembangkan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk

peduli sanitasi

Perguruan Tinggi Setempat Memperoleh lesson-learn atau transfer-knowhow dalam mengembangkan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk

peduli sanitasi

Secara spesifik, para korporasi pemberi hibah CSR akan memperoleh keuntungan dalam membangun kesan positif atas perannya di dalam partisipasinya untuk memberikan bantuan, apakah itu berupa barang atau jasa atau uang sekalipun dalam bentuk corporate-social-responsibility atau lebih dikenal CSR.

Rencana Usulan

Rencana usulan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan MCK Komunal adalah sebagai berikut;

No. Uraian Biaya Paket Kegiatan

Volume Jumlah (Rp) Keterangan

1 Sosialisasi pelaksanaan pembangunan sarana MCK Komunal dan pembentukan KSM pelaksanaan

1 paket 10.000.000 APBD/CSR/Masyarakat

(9)

3 Penyusunan DED 10 paket 20.000.000 APBD 4 Pelatihan bagi pengurus

KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial. 1 paket 20.000.000 APBD/Masyarakat 5 Pembangunan sarana MCK Komunal 10 unit 2.000.000.000 CSR Jumlah 2.550.000.000 Jadwal Program

Rencana umum jadwal program sebagaimana diuraikan dalam table berikut; No. Uraian kegiatan Waktu

dalam bulan

Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Sosialisasi 1

2 Penyediaan lahan 1 3 Penyusunan DED 0,5 4 Pelatihan bagi pengurus

KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial

0,25

5 Pembangunan sarana MCK komunal

3

(10)

Hambatan

 Akses jalan yang sempit dan kendaraan besar yang belum bisa masuk ke desa di kawasan terpencil kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati,

 Masyarakat tua yang buta aksara menyusahkan untuk memberikan pengarahan,  Sering terjadinya bencana alam longsor dalam kurun waktu 10 tahun kemarin.

Referensi

Dokumen terkait

Bersama Entry Form yang telah terisi lengkap kirimkan desain poster dalam format JPEG, file tidak lebih dari 1280 x 1024 pixels , melalui email

PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN AHLI

penimbangan hendaklah dilakukan di area penimbangan terpisah yang didesain khusus untuk kegiatan tersebut.. Area ini dapat menjadi bagian dari area penyimpanan atau

Setelah ditentukan alternative solusi yang ditawarkan, dan criteria-kriteria untuk membandingkan bobot dari masing-masing alternative, maka dilakukan judgemental

India berada pada urutan ke enam sebagai negara produsen kendaraan bermotor, banyak sekali industri otomotif dunia yang mendirikan pabrik pembuat kendaraan di India,

konstruksi pesan amanah dalam film Animasi Adit Sopo Jarwo pada.

PT.Winson Prima Sejahtera juga menyediakan Laboraturium untuk mengecek ada berapa banyak bakteri yang terdapat dalam ikan tuna agar product yang dihasilkan tidak

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengarun infeksi Mycobacterium tuberculosis terhadap nilai Laju Endap Darah (LED) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat