8
Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Iuran Wirid Berbasis
Android Development Tools
(
ADT
)
Dewi Wahyuni1, Ratika Sudi Aswita2
Politeknik Ganesha Medan
Jl. Veteran No. 190 Pasar VI Manunggal Medan Indonesia 1dhewiqchan@gmail.com,2ratikasudiaswita@gmail.com
Abstrak
Perkembangan dari smartphone dan mobilephone yang semakin canggih telah menyebabkan perubahan besar pada kebiasaan pengguna. Perubahan tersebut adalah pada penggunaan dari kedua device yang pada awalnya hanya digunakan untuk keperluan telepon dan pesan elektronik menuju pada penggunaan yang mulai menunjang kegiatan sehari-hari, baik itu untuk keperluan pendidikan, pekerjaan maupun hiburan. Penelitian ini dilakukan di Perwiritan Jl. Kawat III Tanjung Mulia Hilir Medan Kecamatan Medan Deli. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi pembayaran iuran wirit untuk mengolah data anggota dan pembayaran menggunakan Android. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri atas pengamatan, wawancara, penelusuran keperpustakaan. Data-data yang dikumpulkan adalah data anggota dan data pembayaran yang berkaitan dengan pembayaran iuran. Sistem ini diharapkan dapat membantu bendahara dalam pengelolaan data, pencarian data dan pembuatan laporan serta melihat tunggakan pembayaran anggota dari perwiritan.
Kata Kunci : Android, Pembayaran, Eclips.
I. PENDAHULUAN
Pengolahan data administrasi memerlukan mekanisme dan penataan yang terorganisasi yang baik agar data terjaga keamanannya dengan lebih baik. Data pembayaran iuran anggota perwiritan selama ini masih diolah secara konvensional dimana pencatatan data masih menggunakan buku penerimaan kas. Hal ini menyebabkan lambatnya pencarian data anggota,
sulitnya melihat tunggakan pembayaran dan
penyampaian informasi keuangan yang kurang jelas. Apalagi dimasa sekarang ini teknologi komputer dan
perangkat smartphone sudah berkembang pesat dengan
demikian dibutuhkan aplikasi keuangan perwiritan yang efektif, efisien dan dapat dijalankan dan digunakan dimana saja.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perancangan
Perancangan merupakan prosedur untuk
mengkonversi spesifikasi logis kedalam sebuah rancangan logik sebagai suatu bentuk dari model sistem
yang akan dirancang dengan menggambar blueprint
dan menyusun rencana konstruksi (Sutabri, 2012 : 113).
2.2 Pengertian sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
“Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai kumpulan-kumpulan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu” (Sutabri, 2012 : 3).
Model umum senuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bila dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut
9
dapat berupa suatu bentuk subsistem. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan suprasistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatsi antara sistem dengan sistem yang lainnya sistem dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada di luar lingkup sistem atau batasan sistem yang dapat mempengaruhi prosedur operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem adalah media yang
menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan
(maintenance input) dan sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. 7. Pengolah Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem 2.3 Pengertian Pembayaran
Sistem pembayaran dapat diartikan sebagai salah satu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.karena pembayaran merupakan unsur penting bagi sebuah instansi maka di perlukan suatu sistem yang dapat mengelola sistem pembayaran secara baik (Mulyadi, 2001 : 5).
2.4 Pengertian Database
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan perangkat lunak digunakan untuk
memanipulasinya. Data prlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis dat perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas (Sutabri, 2012 : 39).
2.5 Sqlite
SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain, berukuran kecil, berdiri sendiri, bukan database client server, tanpa konfigurasi namun mempunyai fitur penuh perintah SQL.
SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman.
2.6 Sejarah Android
Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Diawali oleh Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru dalam pembuatan piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk
mengembangkannya dibentuklah Open Handset
Allianc, konsorium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi termasuk Google,
SUB SISTEM SUB SISTEM SUB SISTEM SUB SISTEM
10
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan
Nvidia.
Perilisan Android perdana 5 november 2007,
Android bersama Open Handset Allianc mendukung
pengembangan open source pada perangkat mobile,
Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi
Apache (lisensi perangkat lunak-bebas yang ditulis oleh
Apache Software Foundation.
Android tidak hanya menjadi sistem operasi di
smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama
dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Android dipuji sebagai “platform mobile yang lengkap, terbuka dan bebas (opensource)”.
1. Lengkap (CompletePlatform)
Para desainer dapat melakukan pendekatan yang
komperhensif ketika mereka sedang
mengembangkan platform Android.
2. Terbuka (Open sourcePlatform) :
Platform Android disediakan melalui lisensi open
source.
3. Bebas (Free Platform)
Android adalah platform/ aplikasi yang bebas
untuk develop, tidak ada lisensi atau biaya
royalti untuk dikembangkan pada platform
Android.
2.7 Pengertian ADT
ADT (Android Development Tools) pada Eclipse
berfungsi untuk memudahkan kita dalam membuat
aplikasi project android, membuat GUI aplikasi dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running aplikasi dengan menggunakan Android SDK melalui Eclipse.
“ADT (Android Development Tools)adalah plugin
yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita
kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android
dengan menggunakan IDE Eclipse” (Safaat, 2014 : 6).
2.8 Pengertian Eclips
Pada saat ini eclipse merupakan salah satu IDE
favorite karena gratis dan open source berarti setiap
orang boleh melihat kode program perangkat lunak ini. Selain itu kelebihan dari eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen yang disebut plugin.
“Eclipse adalah IDE (integrated development
Environment) yang paling popular untuk
pengembangan Android karena memiliki Android
Plugin yang tersedia untuk memfasilitasi
pengembangan aplikasi Android” (Safaat, 2014 : 4).
2.9 Pemograman Java
Bahasa java banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana. Aplikasi- aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code
(bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin
Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa
pemograman yang bersifat umum/non-spesifik (general
purpose).
Java adalah bahasa pemograman yang dapat
membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web, mobile dan lainnya, sebagaiman dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman konvensional yang lain. Bahasa pemograman java ini berorientasi objek (OOP-Object
Oriented Programming), dan dapat dijalankan pada
berbagai platform sistem informasi (Safaat, 2014 : 14).
III. METODE PENELITIAN
3.1 Analisa
Pada tahap metode analisis data yaitu peneliti melakukan analisa kasus dengan membandingkan dan mencari berita-berita terkait tentang perancangan pembayaran iuran perwiritan. Selain itu penulis membaca atau mencari literatur penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Dalam melakukan analisa ini data yang dibutuhkan adalah data anggota perwiritan, data pembayaran iuran perwiritan dan juga data-data pendukung lainnya.
IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Sistem yang sedang Berjalan
Analisa pada sistem yang berjalan penulis lakukan dengan melakukan wawancara dan mencari literatur yang berkaitan dengan pembayaran iuran anggota pada perwiritan Kawat III Tanjung Mulia. Berdasarkan pengamatan penulis, proses pendataan masih menggunakan buku dalam hal pencatatan data, baik itu data anggota maupun data pembayaran iuran anggota. Hal ini akan mempersulit proses pendataan dan penyimpanan data, karena sifat penyimpanan buku yang dapat hilang ataupun robek. Selain itu akan terjadi duplikasi data serta kesulitan pembuatan laporan. Oleh karena itu, untuk mempermudah pendataan anggota
11
dan pembayaran iuran anggota bagi bendahara perwiritan maka dibutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi pembayaran iuran wirit berbasis android
development tools.
Berikut sistem DFD Sistem yang sedang Berjalan :
4.2 Struktur Tabel
Struktur tabel dari basis data perwiritan disajikan dalam bentuk informasi nama field, tipe data, lebar dan kegunaan data. Adapun struktur tabel dari sistem informasi pembayaran iuran wirit berbasis
android development tools adalah sebagai berikut :
1. Tabel Anggota adalah tabel yang menyimpan data-data anggota perwiritan.
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*_id Integ er 5 ID Anggota Perwiritan(prima ry key) Nama_anggot a
Text 30 Nama Anggota
Perwiritan alamat_anggo
ta
Text 100 Alamat Anggota
Perwiritan
telp_anggota Text 15 Telepon Anggota
Perwiritan
2. Tabel Mingguan adalah tabel yang menyimpan data-data pembayaran iuran mingguan.
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*_id Integer 5 ID Pembayaran Mingguan (primary key) tgl_byr_minggua n Text 15 Tanggal Bayar Mingguan
id_anggota Text 5 Anggota
Perwiritan
minggu Text 3 Minggu
Pembayaran
Bulan Text 15 Bulan
Pembayaran
Tahun Text 4 Tahun
Pembayaran
Jumlah Numer
ic
15 Jumlah
Pembayaran
3. Tabel Bulanan adalah tabel yang menyimpan data-data pembayaran iuran tahunan.
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*_id Integer 5 ID
Pembayaran Tahunan (primary key)
tgl_byr_tahunan Text 15 Tanggal
12
Tahunan
id_anggota Text 5 Anggota
Perwiritan
bulan Text 15 Bulan
Pembayaran
tahun Text 15 Tahun
Pembayaran
jumlah Numeric 15 Jumlah
Pembayaran
4.3 Flowchart Sistem Informasi Pembayaran Iuran
Wirit
Sistem informasi pembayaran iuran wirit berbasis ADT ini memiliki alur kerja sistem sebagai berikut :
Gambar 4.7 Flowchart Sistem Informasi Perwiritan
4.4 Implementasi dan Pembahasan
Implementasi sistem adalah prosedur yang
dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem yang
baru atau sistem yang diperbaiki.Langkah
implementasi yang dilakukan dalam menyelesaikan
perancangan sistem informasi pembayaran iuran perwiritan berbasis android, menyediakan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak
(software).Implementasi perancangan antarmuka,
terbagi menjadi 11 bagian utama Diantaranya adalah :
1. HalamanTampilan Pembuka
Halaman tampilan pembuka adalah halaman yang pertama kali tampil saat aplikasi dijalankan.
2. Halaman Login
Halaman login adalah untuk masuk ke sistem informasi pembayaran iuran wirit.
13 3. Halaman Menu Utama
Halaman menu utama adalah halaman menu utama dari sistem informasi pembayaran iuran wirit.
4. Halaman Anggota
Halaman Anggota adalah halaman data anggota yang terdaftar dalam perwiritan kawat III Tj. Mulia Hilir Medan.
5. HalamanMenu Pembayaran
Halaman Menu Pembayaran adalah halaman yang menyediakan menu yang tersedia pada menu pembayaran iuran perwiritan.
14 6. Halaman Iuran Mingguan
Halaman Iuran Mingguan adalah halaman data
pembayaran iuran mingguan anggota pada
perwiritan kawat III.
7. Halaman Iuran Bulanan
Halaman Iuran Bulanan adalah halaman data pembayaran iuran bulanan anggota pada perwiritan kawat III.
8. Halaman Database
Halaman database adalah halaman untuk melakukan proses informasi proses database, backup database, kosongkan database dari restore database.
15 9. Halaman About
Halaman About adalah halaman informasi perwiritan Kawat III Tanjung Mulia.
10. Halaman Daftar Mingguan / Tunggakan Mingguan
Halaman Daftar mingguan adalah halaman informasi data pembayaran mingguan dan informasi tunggakan pembayaran mingguan.
11. Halaman Daftar Bulanan / Tunggakan Bulanan
Halaman Daftar Bulanan adalah halaman informasi data pembayaran bulanan dan informasi tunggakan pembayaran bulanan.
16 V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari perancangan sistem informasi pembayaran iuran wirid berbasis android development
tools adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi pembayaran iuran wirid ini
dibangun dengan menggunakan android
development tools eclipse yang berbasis bahasa
pemrograman java dan terintegrasi dengan database Sqlite.
2. Sistem informasi pembayaran iuran wirid ini dapat dijalankan pada smartphone dengan sistem operasi berbasis android, sehingga aplikasi ini dapat dibawa kemana saja dan digunakan kapan saja.
3. Sistem informasi pembayaran iuran wirid ini dapat mengelola data-data perwiritan seperti data anggota dan data pembayaran iuran baik itu iuran mingguan maupun iuran bulanan. Untuk mempermudah
pengguna melihat data pembahyaran iuran
anggoiota, sistem ini menyediakan daftar tunggakan anggota dan laporan daftar pembayaran iuran wirid berdasarkan minggu, bulan dan tahun pembayaran. 5.2 Saran
Untuk lebih meningkatkan kinerja dari sistem informasi pembayaran iuran wirid ini, penulis mengusulkan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu :
1. Aplikasi ini akan lebih baik lagi jika ditambahkan dengan pembukuan dan akuntansi sehingga akan
lebih mempermudah pencatatan keuangan
perwiritan.
2. Dengan perkembangan teknologi internet yang
semakin pesat, disarankan agar
aplikasi keuangan ini dapat dibuat online sehingga anggota perwiritan juga dapat menjalankan aplikasi ini dari perangkat smartphone masing-masing.
REFERENSI
1) Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi, Jakarta, 2012
2) Safaat H., Nazruddin, Pemograman Aplikasi
Mobile Smarthphone dan Tablet PC Berbasis
Android, Bandung, 2015
3) Satyaputra, Alfa M.Sc., Mulina Aritonang,
Eva, S.Kom, Lets Build Your Android Apps
With Android Studio, Jakarta, 2016
4) Pujianto, (2015) Analisis Dan Perancangan
Sistem Pengecekan Nilai Dan Pembayaran
Berbasis Android , jurnal Vol 6 Nomor I
Desember 2015. ISSN : 2089 – 4383
5) Mustofa, (2016) Perancangan Aplikasi
Tagihan SPP Berbasis Android, jurnal Sain
Tech Indonesia Surakarta, Vol 1 Nomor 5 Juni 2016. ISSN : 2355 – 5009
6) Ashari, (2014) Sistem Informasi Sumbangan
Pembinaan Pendidikan (SPP), Indonesia
Journal On Networking and Security, Vol 3 Nomor 3 Juli 2014