27
6. DAFTAR PUSTAKA
Achmadi SS. Jayadi, Tri-Panji. 2002. Produksi pigmen oleh Spirulina platensis yang ditumbuhkan pada media limbah lateks pekat. Hayati (9)2002: 80-84.
Angka SL, Suhartono TS. 2000. Bioteknologi Hasil Laut. Bogor: Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. hlm 49-56
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemist. Washington DC.
Becker EW. 1994. Microalgae Biotechnology and Microbiology. New York: Cambridge University Press.
Boussiba S, Richmond AE. 1980. C-Phycocyanin as a storage protein in the blue green alga Spirulina platensis. J of Archives of Microbiol 120: 155-159.
Breslin, P. A. S. and G. K. Beauchamp. 1997. Salt enhances flavour by suppressing bitterness. Nature, 387: 563.
Challem, Jack Joseph (1981). Spirulina: What It Is... The Health Benefits It Can Give You. Keats Publishing Inc., New Canaan, CT
Chartika, R. 2005. Analisis Brand Image Produk Monosodium Glutamate bagi Konsumen Rumah Tangga Wilayah Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Skripsi. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ciferri, O. 1983. Spirulina, the edible microorganism. Microbiol. Rev 47:551-578. deMan, J.M., 1997, Kimia Makanan, Bandung : Penerbit ITB.
Dillon, J.C., Phuc, A.P., Dubacq, J.P., Nutritional value of the alga Spirulina. World Review of Nutrition and Dietetics, 1995, 77, 32-46.
Ding Jie. 2010. Spirulina Major Flavor Compounds and Deodorization Technology. Beijing Forestry University.
Eritha,T., 2006, Aplikasi Teknik Analisa Focussed Improvement Dalam Usaha Mencapai Zero Defect Produk Bumbu Penyedap Rasa Di PT Unilever Indonesia, IPB, Bogor.
Fellows, P.J. 2001. Food Processing Technology, Principles and Practices. CRC Press, Boca Raton, Boston, New York, Washington.
Frazier, W.C. and D.C.Westhoff. 1988. Food Microbiology 4th ed. McGraw-Hill book C.Singapore.
28
Hasibuan, R. 2005. Proses Pengeringan. Fakultas Teknik Kimia. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Henrikson L. (2009). Earth Food Spirulina : How this remarkable blue-green algae can transform your health and our planet. Hawaii : Ronore Enterprises.
Kabinawa, I.N.K (2006). Spirulina ganggang penggempur aneka Penyakit. Jakarta. PT. Agomedia Pustaka
Kozlenko R, Henson RH. 2007. The Study of Spirulina: Effect on The AIDS,Cancer and Immune System. J Heal and Nat 2007: 1-2
Lindemann, Bernd (2000). "A taste for umami". Nature Neuroscience Huang A. L., et al. N ature, 442. 934 ‐ 938 (2006)
Löliger, J. Function and importance of glutamate for savory foods. Journal of Nutrition 2000 , 130 , 915S-920S.
Meilgaard, M.C., Civille, G.V., & Carr, B.T. (1999). Sensory Evaluation Techniques (3nd ed.). Boca Raton, FL: CRC Press.
Morton CC, Cantor RM, Corey LA, Nance WE. A genetic analysis of taste threshold for phenylthiocarbamide. Acta Genetica Medicae et Gemellogoiae. 1981;30:51–57.
Ninomiya, K. (1998) Natural occurrence. Food Rev. Int. 14:177-212.
Soekarto, Soewarno T., (1981), Penilaian Organoleptik, untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian, PUSBANGTEPA / Food Technology Development Center, Institut Pertanian Bogor.
Spolaore P, Joanis-Carson C, Duran E, Isambert A. 2006. Comercial application of microalgae. Journal of bioscience and bioenginering 101(2):87-96
Steenblock D. 2000. Chlorella: Makanan Sehat Alami (terjemahan). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Standar Nasional Indonesia 01-3140-2001. Gula Kristal Putih (Plantation White Sugar). Standar Nasional Indonesia 01-3159-1989. Bawang Merah (Allium ascalonicum l.). Standar Nasional Indonesia 01-3717-1995. Lada Putih Bubuk (Piper ningrum Linn). Standar Nasional Indonesia 0140-76. Garam Konsumsi (NaCl).
29
Sudarmadji. 1989. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta
Suptijah P. 2002. Rumput Laut : Prospek dan Tantangannya. Makalah Pengantar Falsafah Sains. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Switzer, L. 1980. Spirulina, the whole food revolution. Proteus Corporation, USA; pp. 1-69.
Wisnu, C. 2008. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Yamaguchi, S. (1979) The Umami Taste. Boudreau, J. C. eds. Food Taste Chemistry :33-51 American Chemical Society Washington, DC.
7. LAMPIRAN
Lampiran 1. Worksheet uji ranking hedonik bumbu masak Spirulina
Worksheet
Uji Ranking Hedonik
Tanggal uji :
Jenis sampel : Bumbu Masak Spirulina
Identifikasi sampel Kode Bumbu Masak Spirulina 5% A
Bumbu Masak Spirulina 10% B Bumbu Masak Spirulina 15% C Bumbu Masak Spirulina 20% D Kode kombinasi urutan penyajian
ACBD 1
Lampiran 2. Scoresheet Uji Ranking Hedonik Bumbu Masak Spirulina
UJI RANKING HEDONIK
Nama : Tanggal :
Produk : Bumbu Masak Spirulina Atribut : Warna
Instruksi
UJI RANKING HEDONIK
Nama : Tanggal :
Produk : Bumbu Masak Spirulina Atribut : Aroma
Instruksi
Di hadapan anda terdapat 4 sampel kuah sup yang telah diberi bumbu masak dengan penggunaan konsentrasi Spirulina yang berbeda. Cium aroma sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari yang memiliki aroma yang paling anda sukai (= 4) hingga sampel yang aromanya paling kurang anda sukai (= 1).
UJI RANKING HEDONIK
Nama : Tanggal :
Produk : Bumbu Masak Spirulina Atribut : Rasa
Instruksi
Di hadapan anda terdapat 4 sampel kuah sup yang telah diberi bumbu masak dengan penggunaan konsentrasi Spirulina yang berbeda. Berkumurlah dahulu sebelum mencicipi sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari yang memiliki rasa yang paling anda sukai (= 4) hingga sampel yang rasanya paling kurang anda sukai (= 1).
UJI RANKING HEDONIK
Nama : Tanggal :
Produk : Bumbu Masak Spirulina
Atribut : Overall
Instruksi
Di hadapan anda terdapat 4 sampel kuah sup yang telah diberi bumbu masak dengan penggunaan
konsentrasi Spirulina yang berbeda. Urutkan sampel dari yang memiliki warna, aroma, dan rasa
yang paling anda sukai (= 4) hingga sampel yang paling kurang anda sukai (= 1).
Lampiran 3. Analisa SPSS Tepung Garut Berbagai Perlakuan
• Kadar Glutamat Bumbu Masak Spirulina dan Bumbu Masak Komersial
• Kadar Lemak Bumbu Masak Spirulina dan Bumbu Masak Komersial
• Kadar Air Bumbu Masak Spirulina dan Bumbu Masak Komersial
Kadar_Air
Duncan
Perlakuan N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4
Masako 5 .37660
15% 5 .50160
5% 5 .58060
10% 5 .58140
20% 5 .59720
Royco 5 .92000
Sig. 1.000 1.000 .476 1.000
• Aktivitas Air Bumbu Masak Spirulina dan Bumbu Masak Komersial
• Kadar Garam Bumbu Masak Spirulina dan Bumbu Masak Komersial
Kadar_Garam
Duncan
Perlakuan N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
Masako 5 55.8000
Royco 5 55.8000
20% 5 63.6000
15% 5 64.4000
10% 5 73.4000
5% 5 75.0000
Sig. 1.000 .678 .409
• Kadar Gula Bumbu Masak Spirulina dan Bumbu Masak Komersial
• Hasil Uji Sensori Bumbu Masak Spirulina Pada Parameter Rasa
• Hasil Uji Sensori Bumbu Masak Spirulina Pada Parameter Aroma
• Hasil Uji Sensori Bumbu Masak Spirulina Pada Parameter Warna
Lampiran 4. Daftar Produk dan Produsen Bumbu Masak Penyedap Rasa yang Populer di
Masyarakat Indonesia Tahun 2005
Nama Produk Nama Produsen
Masako PT. Ajinomoto
Royco PT. Unilever
Sasa PT. Sasa Inti
Indofood Bumbu Kaldu PT. Indofood
Ajinomoto PT. Ajinomoto