• Tidak ada hasil yang ditemukan

Area Preparasi dan Penyajian (10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Area Preparasi dan Penyajian (10)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Keterangan: * Departemen Kesehatan RI (2003) (Lampiran 4)

55 % per poin

aspek Aspek Persyaratan Bobot*

Ya/

Tidak Keterangan

% Nilai syarat

Persentase Kesesuaian Penyimpanan (5)

20 ฀ Area penyimpanan makanan dalam keadaan tertutup

4 Ya 80 75%

20 ฀ Area penyimpanan bersih dan terhindar dari hama/serangga

4 Ya 80

20 ฀ Pendingin (lemari es) berfungsi dengan baik

4 Ya 80

20 ฀ Bahan pangan mentah, makanan setengah jadi maupun makanan yang siap dikonsumsi diletakkan terpisah selama penyimpanan

4 Tidak Sayuran, telur dan makanan setengah jadi seperti sosis, bakso, dll disimpan dalam satu lemari pendingin, namun diletakkan dalam wadah yang terpisah

0

Area Preparasi dan Penyajian (10)

10 ฀ Lantai area dibersihkan secara rutin 0,5 Ya Setiap ada kotoran yang tercecer di lantai akan dibersihkan oleh cleaning service

5 91,59%

10 ฀ Meja dapur dan meja penyajian makanan terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan

15 Ya Terbuat dari bahan stainless steel 150

10 ฀ Terdapat tempat mencuci tangan, tersedia sabun & tissue

2 Tidak Tidak terdapat tissue, tempat mencuci tangan dilakukan di bak cuci yang sama untuk peralatan

0

10 ฀ Area dapur cukup nyaman untuk bekerja

(2)

(Lanjutan Checklist Good Hygiene Practice (GHP) menurut Wiltshire Council (2006))

Keterangan: * Departemen Kesehatan RI (2003) (Lampiran 4) % per poin

aspek Aspek Persyaratan Bobot*

Ya/

Tidak Keterangan

% Nilai syarat

Persentase Kesesuaian

10 ฀ Bak cuci cukup besar untuk mencuci makanan dan peralatan

1 Ya 10

10 ฀ Tersedia fasilitas air panas di tempat pencucian

1 Tidak 0

10 ฀ Terdapat saluran pembuangan limbah cair

2 Tidak Limbah cair langsung dibuang di bak pencucian

0

10 ฀ Terdapat pencahayaan yang cukup 1 Ya 10

10 ฀ Peralatan memasak dalam keadaan baik

15 Ya 150

10 ฀ Ada pembersihan peralatan setelah penyajian

15 Ya Pembersihan peralatan dilakukan setelah tutup

150

Pembersihan (5)

20 ฀ Tempat penyajian makanan dalam keadaan yang bersih

15 Ya 300 75,80%

20 ฀ Seluruh permukaan yang kontak dengan makanan dibersihkan secara teratur

15 Ya 300

20 ฀ Setiap pergantian jenis makanan dilakukan pembersihan permukaan yang kontak dengan makanan

15 Ya 300

20 ฀ Pencucian, sanitasi dan pengeringan peralatan dilakukan dengan tepat.

15 Tidak Tidak menggunakan disinfektan 0 20 ฀ Menggunakan deterjen food grade

untuk mencuci permukaan peralatan yang kontak dengan makanan.

2 Ya Seluruh peralatan dicuci dengan sunlight

40 (Lanjutan Aspek Area Preparasi dan

(3)

Keterangan: * Departemen Kesehatan RI (2003) (Lampiran 4)

aspek Tidak syarat Kesesuaian

Preparasi (2)

50 ฀ Karyawan mencuci tangan sebelum & setelah menangani bahan mentah

7 Ya 350 100%

50 ฀ Bahan mentah dan masakan jadi ditangani dengan peralatan yang berbeda (terpisah)

15 Ya 750

Pemasakan (2)

50 ฀ Daging beku di-thawing sebelum dimasak

5 Tidak Tidak menggunakan daging beku. Daging yang digunakan adalah daging segar yang langsung dari supplier

0 50%

50 ฀ Daging dimasak dengan suhu minimal 70oC

5 Ya 250

Setelah Pemasakan (2)

50 ฀ Makanan yang dimasak langsung disajikan

5 Ya Suhu pemanas di tempat penyajian:

- Makanan berkuah kental seperti ayam lada hitam: + 35 °C

- Kuah encer seperti bakso: 60 °C

- Gorengan: hanya diberi lampu penghangat di bagian atas tempat penyajian

250 50%

50 ฀ Suhu makanan dipertahankan pada suhu 63°C atau lebih

(4)

(Lanjutan Checklist Good Hygiene Practice (GHP) menurut Wiltshire Council (2006))

Keterangan: * Departemen Kesehatan RI (2003) (Lampiran 4) % per poin

aspek Aspek Persyaratan Bobot*

Ya/

Tidak Keterangan

% Nilai syarat

Persentase Kesesuaian Pemanasan ulang (2)

50 ฀ Makanan di-reheat di atas suhu 75°C 5 - Tidak berlaku karena tidak ada pemanasan ulang pada masakan

- -

50 ฀ Makanan hanya dipanaskan sekali 5 - -

Limbah dan Sampah (3)

33,33 ฀ Tempat sampah diletakkan di tempat yang agak jauh dari konter penyajian

2 Tidak 0 33,33%

33,33 ฀ Tempat sampah ditutup dan tempat penyimpanan bersih

2 Tidak 0

33,33 ฀ Kontainer yang digunakan dibersihkan dan dikosongkan/dibuang secara rutin

2 Ya 66,66

Karyawan (8)

12,5 ฀ Staff terlatih mengenai keamanan pangan

4 Ya 50 33,96%

12,5 ฀ Menggunakan pakaian yang bersih dan celemek.

7 Tidak Karyawan tidak menggunakan celemek, hanya koki yang mengunakan celemek

0

12,5 ฀ Menggunakan penutup kepala 7 Tidak 0

12,5 ฀ Tidak menggunakan perhiasan 7 Tidak 0

12,5 ฀ Menggunakan sarung tangan 7 Tidak 0

12,5 ฀ Staff dalam keadaan yang sehat 7 Ya 87,5

12,5 ฀ Selalu mencuci tangan sebelum mengambil makanan

7 Tidak 0

12,5 ฀ Selalu mencuci tangan setelah keluar dari toilet dan menangani bahan mentah

7 Ya 87,5

(5)

Hari Perlakuan Pengenceran Suhu (°C)

Koloni RangeƩ Koloni

Mikroba (CFU/g)

Maksimum Ʃ koloni mikroba (CFU/g)

Log Maksimum Ʃ koloni mikroba (CFU/g)

11-12-2012 Setelah dimasak 10-1

74

65

6,5x102 - 4,0x103 4,0x103 3,602

10-2 11

10-3 4

Awal penyajian 10-1

55

102

1,02x103 – 1,5x104 1,5x104 4,176

10-2 67

10-3 15

Akhir penyajian 10-1

40

198

1,98x103 - 2,8x104 2,8 x104 4,447

10-2 90

10-3 28

05-01-2013 Setelah dimasak 10-1

76

34

3,4x102 - 1,0x103 1,0x103 3

10-2 10

10-3 1

Awal penyajian 10-1

65

45

4,5x102 - 3,9x103 3,9x103 3,591

10-2 39

10-3 2

Akhir penyajian 10-1

46,5

205

2,05 x103 - 7,0x103 7,0x103 3,845

10-2 31

10-3 7

12-01-2013 Setelah dimasak 10-1

78

31

3,1 x102 - 1,0x103 1,0x103 3

10-2 5

10-3 1

Awal penyajian 10-1

58

131

1,31 x103 – 5,4x103 5,4x103 3,732

10-2 54

(6)

Hari Perlakuan Pengenceran Suhu (°C)

Koloni RangeƩ Koloni

Mikroba (CFU/g)

Maksimum Ʃ koloni mikroba (CFU/g)

Log Maksimum Ʃ koloni mikroba (CFU/g)

Akhir penyajian 10-1

38

277

2,77 x103 -3,5x104 3,5 x104 4,544

10-2 108

10-3 35

17-01-2013 Setelah dimasak 10-1

76,5 38

3,8 x102 - 1,0x102 1,0x102 2

10-2 1

10-3 3

Awal penyajian 10-1

61,5 82

8,2 x102 - 9x103 9x103 3,954

10-2 27

10-3 9

Akhir penyajian 10-1

47

151

1,51 x103 - 1,1x104 1,1x104 4,041

10-2 76

10-3 11

(7)

10 2 dan 10 3

Tabung

positif APM/ g

Tk Kepercayaan Tabung

positif APM/ g

Tk Kepercayaan

101 102 103 Bawah Atas 101 102 103 Bawah Atas

0 0 0 <3,0 - 9,5 2 2 0 21 4,5 42

0 0 1 3,0 0,15 9,6 2 2 1 28 8,7 94

0 1 0 3,0 0,15 11 2 2 2 35 8,7 94

0 1 1 6,1 1,2 18 2 3 0 29 8,7 94

0 2 0 6,2 1,2 18 2 3 1 36 8,7 94

0 3 0 9,4 3,6 38 3 0 0 23 4,6 94

1 0 0 3,6 0,17 18 3 0 1 38 8,7 110

1 0 1 7,2 1,3 18 3 0 2 64 17 180

1 0 2 11 3,6 38 3 1 0 43 9 180

1 1 0 7,4 1,3 20 3 1 1 74 17 200

1 1 1 11 3,6 38 3 1 2 120 37 420

1 2 0 11 3,6 42 3 1 3 160 40 420

1 2 1 15 4,5 42 3 2 0 93 18 420

1 3 0 16 4,5 42 3 2 1 150 37 420

2 0 0 9,2 1,4 38 3 2 2 210 40 430

2 0 1 14 3,6 42 3 2 3 290 90 1000

2 0 2 20 4,5 42 3 3 0 240 42 1000

2 1 0 15 3,7 42 3 3 1 460 90 2000

2 1 1 20 4,5 42 3 3 2 1100 180 4100

2 1 2 27 8,7 94 3 3 3 >1100 420 -

(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

terhadap tenaga kerja lebih baik (naik sebesar 1,00 satuan) maka pendapatan perajin genteng akan meningkat sebesar 0,225 dengan asumsi modal usaha, bahan baku dan curah

Pada ClusterJob dilakukan juga perhitun- gan tingkat kemiripan, tetapi perhitungan dilakukan terhadap data dengan titik tengah setiap kelompok yang besar vek- tornya tidak sebesar

memiliki sifat kemagnetan yeng rendah dibanding pada saat dopan Mn yang diberikan pada ZnO dengan komposisi x=0,02 yang menunjukkan sifat paramagnetik, sehingga

Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar http://ejournal.uhnsugriwa.ac.id/index.php/ppg Volume. Orang dengan gaya belajar ini mampu memahami sesuatu lebih baik

Dari rutinitas tersebut dapat dikatakan bahwa sirkulasi utama desa merupakan ruang terbuka yang berfungsi sebagai “pusat” kegiatan yang mewadahi aktivitas sosial masyarakat

Oleh sebab itu peneliti menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan tujuan: (1) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan

sehingga perlu diketahui tentang beberapa jenis nyamuk yang merupakan vektor dari beberapa penyakit yang melanda kota Lamongan, terutama nyamuk diurnal yang

Apa yang menghairankan saya adalah saham saya tidak naik tetapi yang naik adalah saham syarikat lain yang berstatus kurang baik.. Persoalan ini telah lama