• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV STRATEGI KREATIF - 12.13.0027 CHRISTINA MAY BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV STRATEGI KREATIF - 12.13.0027 CHRISTINA MAY BAB IV"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

79

BAB IV

STRATEGI KREATIF

Pariwisata Indonesia memiliki kelebihan dan potensi yang besar untuk dikembangkan, karena akan berpengaruh pada segi perekonomian masyarakat maupun daerah. Berbagai industri pariwisata mulai memunculkan invonasi dalam pengembangan pariwisata seperti halnya PT Perkebunan Nusantara IX yang mengembangkan Agrowisata Jollong sebagai tempat wisata yang tidak hanya memberikan keuntungan komersial bagi perusahaan tetapi juga memberikan pengaruh positif bagi masyarakat sekitar. Potensi wisata yang dimiliki Agrowisata Jollong sangatlah besar dan sangat diperlukan adanya pengembangan kawasan, sehingga memunculkan sebuah ide perancangan audio visual yang bertujuan menyampaikan informasi dan potensi perkembangan tentang pariwisata Agrowisata Jollong agar dapat menarik minat wisatawan.

4.1 Konsep Visual

Konsep Visual pada perancangan ini memperhatikan berbagai unsur pembentuk seperti tipografi dan pewarnaan dengan tujuan agar dapat diterima oleh audience dan dapat memunculkan kesan yang sesuai dengan target audience.

Format Desain 4.1.1

(2)

80 Pewarnaan

4.1.2

Warna yang digunakan pada perancangan audio visual ini adalah menggunakan warna-warna dingin seperti warna hijau yang memberikan kesan sejuk, rindang, asri dan warna biru yang memberikan kesan tenang, luas, damai dan nyaman.

Tipografi 4.1.3

Tipografi yang akan digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan jenis San Serif, sesuai dengan hasil survey terhadap permintaan target audience.

1. Bebas Neue

Tipografi ini memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi, sehingga sangat cocok digunakan untuk menyampaikan informasi pada bodytext kepada target audience. Karakter jenis huruf San Serif ini terlihat simple dan

terkesan tegas yang artinya memberikan sebuah kepastian. Gambar 4.1 Palet Warna

(3)

81 2. Lemon/Milk Font

Pemilihan jenis huruf ini mengedepankan keterbacaan sebagai sarana penyampaian informasi kepada target audience. Karakter huruf yang tebal memberikan tingkat kejelasan yang tinggi, sehingga mudah untuk dipahami.

4.2 Konsep Verbal

Program “Explore Agro Jollong” 4.2.1

“Explore Agro Jollong” merupakan sebuah program audio visual yang bertujuan sebagai media penyampaian informasi serta promosi yang mengangkat tentang potensi destinasi wisata tujuan di Agrowisata Jollong. Agrowisata Jollong pada dasarnya memiliki beragam potensi baik dari sisi keindahan alam, sumber daya alam, sisi edukasi, maupun warisan sejarah yang menjadi nilai lebih sehingga mampu untuk menjadi daya tarik wisata. Melalui program “Explore Agro Jollong” ini diharapkan para wisatawan dapat dengan mudah memperoleh informasi baik dari segi potensi wisata maupun informasi keadaan wisata secara aktual dan factual.

Informasi yang akan disampaikan melalui “Explore Agro Jollong” akan disajikan secara ringan, faktual serta informatif dan dapat diakses mudah melalui media online. Kemudahan tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik khusus untuk berkunjung ke Agrowisata Jollong dengan ketersediaan informasi yang mengulas secara lengkap tentang Agrowisata Jollong. Wisatawan dapat mengeksplor segala sesuatu yang ada di Agrowisata Jollong secara langsung, sehingga dengan wisatawan berkunjung secara langsung dapat meningkatkan pariwisata di daerah

(4)

82 Kabupaten Pati khususnya Agrowisata Jollong. Peningkatan wisatawan diharapkan akan membawa pengaruh positif bagi ekonomi masyarakat sekitar lokasi Agrowiwsata Jollong dan ekonomi daerah Kabupaten Pati.

Gaya Bahasa 4.2.2

Gaya bahaya yang akan digunakan dalam perancangan audio visual “Explore Agrowisata Jollong” menggunakan bahasa yang tidak formal namun disajikan secara lengkap, informatif, dan faktual, dengan tujuan agar mudah diterima oleh target audience.

Rancangan Program “Explore Agro Jollong” 4.2.3

Program “Explore Agro Jollong” memiliki beberapa kategori pembahasan terkait dengan potensi yang dimiliki oleh Agrowisata Jollong, yaitu (1) Keindahan Alam yang dimiliki Agrowisata Jollong, (2) Wahana wisata dan fasilitas yang ada di Agrowisata Jollong, (3) Produk unggulan Kopi Jollong sebagai identitas Agrowisata Jollong, selain tiga informasi utama yang disampaikan, rancangan ini juga menyampaikan informasi terupdate Agrowisata Jollong yang bertujuan untuk memudahkan penyampaian informasi terkini tentang Agrowisata Jollong, sebagai contoh info tentang event terdekat, berita terkini, fasilitas, jalan menuju lokasi, dan lain sebagainya dengan tujuan memudahkan wisatawan dalam melakukan atau merencanakan perjalanan.

(5)

83

PERANCANGAN VIDEO

(6)

84 Rancangan Episode “Jollong 01”

4.2.4

Rancangan episode “Jollong 01” sebagai contoh studi kasus yang bertujuan untuk memberikan daya tarik secara umum tentang Agrowisata Jollong karena episode ini merupakan episode perdana yang secara umum merangkum keseluruhan kategori program melalui sebuah video yang disampaikan secara ringan agar informasi yang disampaikan tidak terkesan kaku dan monoton sesuai dengan target audience. “Jollong 01” akan dibagi menjadi lima plot, diantaranya plot pertama akses menuju lokasi Agrowisata Jollong, yang menggambarkan petunjuk menuju lokasi, dan kondisi jalan. Plot kedua menyampaikan tentang keindahan alam yang dimiliki Agrowisata Jollong, plot ketiga rangkuman tentang wahana wisata dan objek wisata yang berada di Agrowisata Jollong yang menggambarkan suasana nyaman, sejuk, dan menyenagkan untuk berekreasi. Plot keempat akan membahas tentang produk unggulan yang mejadi identitas Agrowisata Jollong yaitu Kopi Jollong, yang akan memperlihatkan rangkuman proses pemetikan, pengolahan hingga produk siap seduh. Pada plot terakhir yaitu plot kelima akan menyampaikan ajakan untuk mengunjungi Agrowisata Jollong.

(7)

85 Storyboard

4.2.5

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

94 Tone Warna

4.2.6

Tone warna yang akan digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan warna yang dingin dengan tujuan untuk memberikan kesan dan suasana yang sejuk, tenang, nyaman, asri sesuai dengn kondisi yang sebenarnya di Agrowisata Jollong, dan kombinasi teknik pengambilan gambar long shoot pada objek-objek alam sehingga mendapat kesan drama dan kemegahan atas ciptaan-Nya dan teknik pendukung lain yang memperhatikan pengambilan gambar yang baik. Grafik cerita pada perancangan ini ingin menyampaikan rasa ingin tahu terhadan Agrowisata Jollong, dorongan untuk mengeksplor secara langsung dan merasakan suasana dan keindahan yang dimiliki Agrowisata Jollong.

Strategi Promosi 4.2.7

Strategi promosi “Explore Agro Jollong” akan dilakukan menggunakan metode AISAS dengan menggunakan tahapan untuk menarik minat target audience terhadap Agrowisata Jollong.

- “Jollong 01”

Pembuatan teaser yang membahas tentang episode perdana “Explore Agro Jollong” yang menceritakan tentang perjalanan wisata ke Agrowisata Jollong dengan alur umum ke khusus. Teaser tersebut akan diluncurkan dalam media online dan media sosial sesuai dengan kebutuhan dan permintaan target audience.

- Update Agro Jollong

Menyampaikan kepada publik informasi terkini tentang Agrowisata Jollong, agar target audience mendapat informasi yang jelas dan factual.

- Website

(17)

95 - Facebook dan Instagram

Media promosi secara online yang dapat digunakan dan diakses dengan mudah mudah serta menjawab kebutuhan target audience.

- YouTube

Media promosi online yang dapat digunakan untuk menyampaikan tentang Agrowisata Jollong secara audio visual. - Brosur dan Flyer

Penyebaran promosi secara offline dengan tujuan membangun hubungan secara personal agar tumbuh rasa percaya dan dapat menyampaikan informasi sesuai dengan target audience. - Merchandise

Merchandise “Explore Agro Jollong” adalah cara untuk menjada

loyalitas target market terhadap brand “Explore Agro Jollong” dan sebagai bentuk nyata kebanggaan target audience terhadap sebuah brand.

4.3 Visualisasi Desain

Logogram Explore Agro Jollong 4.3.1

(18)

96 Makna Bentuk Logogram

4.3.2

Logo ini mempresentasikan tentang topografi yang berada di Agrowisata Jollong. Elemen pembentuk logo merupakan segala sesuatu yang ada di Agrowisata Jollong. Bentuk gestalt gunung merepresentasikan Gunung Muria yang terlihat dari Agrowisata Jollong, karena mengingat lokasi wisata berada di lereng Gunung Muria.

Bentuk bukit dan jalan meliuk merupakan keadaan yang sebenarnya di lokasi, untuk menuju lokasi Agrowisata Jollong akan melewati jalan yang berkelok-kelok dan melewati bukit-bukit.

Bentuk daun dan buah kopi sebagai ciri khas produk unggulan Agrowisata Jollong. Arah daun tanaman kopi yang mengarah keatas menyiratkan harapan Agrowisata Jollong semakin berkembang dan menunjukan peningkatan dalam berbagai hal, tulang daun utama sebagai poros mengartikan sebagai visi Agrowisata Jollong yaitu menjadi tempat wisata yang terkenal di Jawa Tengah, sedangkan empat tulang daun disisi kanan dan kiri mengartikan sebagai misi yang harus dilalui untuk mencapai visi utama. Sedangkan buah kopi menggambarkan potensi wisata yang dimiliki Agrowisata Jollong.

(19)

97 Logotype Explore Agro Jollong

4.3.3

Makna bentuk Logotype 4.3.4

Explore diartikan sebagai menjelajah dan menemukan sesuatu yang belum diketahui, elemen garis yang berada di sisi kanan dan kiri “EXPLORE” mengartikan sesuatu yang luas sehingga dapat diartikan bahwa target audience diharapkan untuk menjelajah dan menemukan potensi yang dimiliki Agrowisata Jollong secara langsung. Sedangkan Agro Jollong merupakan identitas tempat yaitu Agrowisata Jollong.

Gambar 4.16 Logotype Explore Agro Jollong

(20)

98 Graphic Standart Manual

4.3.5

Logo 4.3.5.1

4.3.5.1.1 Black and White Logo Explore Agro Jollong

4.3.5.1.2 Grayscales

Gambar 4.18 Logo Explore Agro Jollong Black and White

(21)

99 4.3.5.1.3 Grid

4.3.5.1.4 Clear Area

Gambar 4.20 Grid Logo Explore Agro Jollong

(22)

100 4.3.5.1.5 Aturan Logo Explore Agro Jollong

Adapun aturan logo yang ditetapkan agar logo tidak mengalami kesalahan dalam mengaplikasikannya pada media, aturan tersebut antara lain :

1. Tidak diperbolehkan memutar logo

2. Tidak diperbolehkan merubah proporsi logo Gambar 4.22 Aturan 1 Logo Explore Agro Jollong

(23)

101 3. Tidak diperbolehkan menarik logo

4. Tidak diperbolehkan merubah warna logo

Gambar 4.24 Aturan 3 Logo Explore Agro Jollong

(24)

102 4.3.5.1.6 Standarisasi Logo Explore Agro Jollong

Standarisasi logo yang boleh digunakan dalam setiap desain Agro Jollong adalah empat logo diatas, selain itu tidak diperbolehkan menampilkan logo dengan bentuk lain. Background unutk logo hanya boleh menggunakan warna putih atau warna hijau tosca yang sesuai dengan standarisasi warna primer.

(25)

103 4.3.5.1.7 Ukuran Logo

Ukuran ini menampilkan logo terkecil dari logo “Explore Agro Jollong” yakni dengan panjang horizontal 2 cm. Sehingga pengaplikasian logo dalam media tidak diperkenankan menampilkan ukuran logo dalam ukuran yang lebih kecil

(26)

104 Media Utama

4.3.6

Youtube Channel 4.3.6.1

Media utama perancangan audio visual “Explore Agro Jollong” menggunakan media online yaitu YouTube Channel. YouTube Channel berfungsi sebagai media informasi melalui video-video tentang Agrowisata Jollong.

(27)

105 Facebook

4.3.6.2

Facebook merupakan media utama kedua yang digunakan dalam perancangan “Explore Agro Jollong”. Facebook digunakan untuk membangun interaksi antara pengguna dan Agrowisata Jollong, dengan tujuan agar lebih dekat dengan target audience. Facebook akan menampilkan informasi secara visual, audio visual dan informasi verbal.

(28)

106 Instagram

4.3.6.3

Instagram menjadi salah satu bagian media informasi dalam perancangan “Explore Agro Jollong”, Instagram merupakan salah satu media terpilih sesuai dengan minat target audience. Pada laman instagram, akan menampilkan informasi tentang Agrowisata Jollong dalam bentuk foto maupun video.

(29)

107 Website

4.3.6.4

Media utama yang terakhir adalah website. Website merupakan media informasi yang bertujuan unutk memberikan informasi secara lengkap, maka dalam laman website akan dilengkapi dengan artikel-artikel berita terupdate tentang Agrowisata Jollong, foto dan video.

(30)

108 Media Pendukung

4.3.7

Brosur dan Flyer 4.3.7.1

Gambar 4.32 Flyer

(31)

109 Merchandise

4.3.7.2

(32)

110 Gambar 4.35 Tote Bag

(33)

Gambar

Gambar 4.2 Typeface body text
Gambar 4.3 Typeface Utama
Tabel 4.1 Timeline Perancangan Video
Gambar 4.5 Storyboard 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Keputihan Fisiologis dan Patologis di Puskesmas Sumbang II Kecamatan

Hasil penelitian ini berupa tuturan yang mengandung implikatur meliputi (1) klasifikasi tindak tutur dalam berimplikatur terdiri atas (a) implikatur dalam tindak tutur merayu

Skripsi yang telah penulis buat berjudul : Perilaku Petani Rasional Dalam Membeli Sepeda Motor Kredit dan Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Kredit Sepeda Motor

“Pajak Penghasilan Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak (WP) Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT)

Partikel-partikel cangkang dengan massa jenis ( specifik gravity ) yang lebih besar dari pada fraksi inti ( kernel ) dengan aliran tahanan yang lebih besar akan

Dari uji swelling juga dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi kitosan dalam membran maka hasil persen swelling semakin kecil, hal ini disebabkan dengan

Dari hasil analisis data didapatkan hasil responden yang mengkonumsi fitoestrogen cukup ada 52,3% (68) responden sedangkan yang kurang mengkonsumsi fitoestrogen 47,7%

APAC INTI CORPORA Bawen, Semarang berdasarkan SNI 7231:2009 tentang Metode Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja dan hubungannya pada perubahan nilai ambang