Sosialisasi Pedoman Penilaian
Terhadap Penggabungan,
Peleburan, atau Pengambilalihan
Oleh:
Yudi Hidayat, S.H., M.Si.
(Komisioner KPPU)
1
2
3
4
5
6
UU No. 5/1999
,
Bagian Keempat
–
Penggabungan Peleburan, dan
Pengambilalihan (Pasal 28 & Pasal 29)
PP 57 Tahun 2010
tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan
Pengambilalihan Saham Perusahaan Yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
PerKPPU No. 4 Tahun 2012
tentang Pedoman Pengenaan Denda Keterlambatan
Pemberitahuan Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan
Saham Perusahaan
PerKPPU No. 3 Tahun 2019
t
entang Penilaian Terhadap Penggabungan atau
Peleburan Badan Usaha, atau Pengambilalihan Saham Perusahaan Yang Dapat
Mengakibatkan Terjadinya Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Pedoman
Penilaian Terhadap Penggabungan, Peleburan, atau Pengambilalihan
(6 Oktober 2020)
PerKPPU No. 3 Tahun 2020
tentang Relaksasi Penegakan Hukum Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan dalam Rangka Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (9 November 2020)Aturan
Terkait
2 0 4 2 0 5 3 20 0 0 1 0 0 3 2 7 0 5 10 15 20 25 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Putusan 2012 sd April 2020
Perkara Merger Perkara Merger Melibatkan Tbk.
63.89% 36.11%
Perkara Merger Non Tbk.
Perkara Merger Yang Melibatkan Tbk.
Statistik Perkara Merger dan Akusisi (2012 – 2020)
4.6 0 8.25 10 0 10.6 3.8 50.245 0 0 1 0 0 8.5 2.8 6.7… 0 10 20 30 40 50 60 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Denda Keterlambatan Notifikasi M & A (Rp miliar)
Statistik Perkara Merger dan Akusisi (2012 – 2020)
Total denda keterlambatan : Rp 87,495 Miliar, melibatkan Tbk. Rp 19,051 Miliar
21.77%
78.23%
Hal . 5
Rekap Notifikasi Merger dan Akusisi Tahun 2010 - 2020
(Total 795 Notifikasi)
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Merger 0 0 1 1 2 3 2 6 2 3 2 Akuisisi 3 43 34 68 53 50 63 82 72 117 155 Konsolidasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Konsultasi 0 0 1 8 6 0 4 2 4 4 4 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180Jumlah Laporan Notifikasi Berdasarkan Kategori
Pelaporan di KPPU Tahun 2010-2020
Trend Jumlah Notifikasi Berdasarkan Negara Asal Pemberitahuan
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Kategori Lokal-Lokal Kategori Asing-Lokal Kategori Asing-asing Kategori Lokal-asingKetentuan
Notifikasi
Merger &
Akuisisi Ke
KPPU
Memenuhi batasan
Nilai
(threshold)
M & A bukan antara
perusahaan terafiliasi
Adanya perubahan
Pengendalian
Batasan Nilai Atas Notifikasi M & A
Jumlah nilai tertentu yang wajib diberitahukan kepada KPPU,
apabila
:
Nilai aset
gabungan sebesar
>
Rp2,5 Triliun;
atau
1
Nilai penjualan
gabungan sebesar >
Rp5 Triliun
2
3
Khusus antar pelaku
usaha bidang
perbankan, nilai
aset gabungan >
Rp20 Triliun
•
Perhitungan aset/penjualan gabungan
merupakan penjumlahan aset/penjualan para pihak yang
melakukan transaksi M & A
ditambah
dengan nilai aset/omset seluruh Badan Usaha yang
mengendalikan atau dikendalikan oleh para pihak tersebut baik secara langsung ataupun tidak
langsung
•
Nilai aset dan penjualan yang diperhitungkan adalah
nilai aset yang tercatat dalam laporan
(Pedoman penilaian Terhadap Penggabungan, Peleburan atau Pengambilalihan Bab II)
Penggabungan
1
Peleburan
2
Pengambilalihan
3
Pengambilalihan Yang
Wajib Notifikasi
Pengambilalihan
(Pedoman Penilaian terhadap Penggabungan, Peleburan atau Pengambilalihan Bab II)Pengambilalihan
Saham
Pengambilalihan Yang
Dipersamakan Dengan
Saham
1) Pengambilan Saham secara
Langsung dari Pemegang Saham
2) Pengambilan Saham melalui Pasar
Modal
3) Pengambilalihan Saham melalui
Penambahan Modal
1) Perpindahan Aset
2) Pengambilalihan
Participating Interest
Tidak terbatas hanya pada perbuatan
hukum untuk mengambil alih saham,
melainkan juga terhadap
instrument
lain yang memiliki karakteristik yang
sama dengan saham
yang memiliki
nilai bagi pemiliknya untuk
mengendalikan dan menerima
manfaat dari kepemilikan tersebut
Sehingga dengan
pengambilalihan dapat
menimbulkan perubahan
pengendalian Badan
Usaha
yang diambil
sehingga berdampak
pada persaingan
Pengambilalihan yang Dipersamakan dengan Saham
(Pedoman Penilaian terhadap Penggabungan, Peleburan atau Pengambilalihan Bab II)
Perpindahan Aset dipersamakan dengan Pengambilalihan Saham Badan Usaha, dalam hal Perpindahan Aset tersebut: 1. mengakibatkan beralihnya pengendalian dan/atau
penguasaan Aset; dan/atau
2. meningkatkan kemampuan penguasaan atas suatu pasar tertentu oleh Badan Usaha yang mengambil alih.
Participating Interest dapat didefinisikan sebagai proporsi biaya eksplorasi dan produksi yang akan ditanggung, dan proporsi produksi yang akan diterima masing-masing pihak, sebagaimana tercantum dalam kontrak kerja sama.
Layaknya saham, Participating Interest dapat dialihkan baik keseluruhan maupun sebagian. Peralihan Participating Interest
berarti mengalihkan hak dan kewajiban yang melekat pada
Participating Interesttersebut berdasarkan suatu kontrak kerja sama yang memiliki nilai ekonomis.
Perpindahan Aset Yang
Tidak Wajib Notifikasi
Nilai transaksi
Perpindahan
Aset bagi Pelaku
Usaha non
perbankan <
Rp250 Miliar
Pedoman Penilaian terhadap Penggabungan, Peleburan atau Pengambilalihan
–
Bab 3.2.1.1
Nilai transaksi
Perpindahan Aset
bagi Pelaku
Usaha perbankan
< Rp2,50 Triliun
Perpindahan Aset
dalam rangka
transaksi rutin:
•Produk akhir yang dibeli oleh pelaku usaha ritel untuk dijual kembali kepada konsumen
•Barang persediaan yang akan digunakan paling lama 3 bulan dalam proses produksi
Perpindahan Aset
untuk industri
properti:
a. Aset berupa gedung yang dibeli diperuntukkan sebagai kantor b. Aset yang diperuntukkan sebagai fasos/fasum
Perpindahan asset
yang tidak ada
kaitannya dengan
kegiatan usaha
pengambil alih spt
lahan untuk
CSR
,
nirlaba atau
kegiatan
melaksanakan UU
Pengenaan Denda Keterlambatan Notifikasi M & A
(Pasal 5 PerKPPU 3 Tahun 2019)
-Dalam hal pelaku usaha tidak menyampaikan
pemberitahuan
tertulis
kepada
KPPU,
akan
dikenakan
sanksi
berupa
denda
administratif
sebesar
Rp1
Miliar
untuk
setiap
hari
keterlambatan, hingga paling tinggi sebesar
Rp25 Miliar.
Pengenaan denda ini mengacu pada Pasal 47
UU No. 5 Tahun 1999 terkait pengenaan sanksi
administrasi berupa denda minimal Rp1 Miliar
dan setinggi-tingginya Rp25 Miliar.
Mitigasi Risiko Persaingan Usaha Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 &
Relaksasi Penegakan Hukum
•
KPPU telah meliris Peraturan Komisi No.1 Tahun
2020 tentang Penanganan Perkara secara
Elektronik, yang melingkupi perkara-perkara
persaingan usaha, Merger dan Akuisisi, dan
pengawasan kemitraan.
•
KPPU tetap menerapkan peraturan
notifikasi Merger dan Akuisisi sesuai
dengan ketentuan dalam UU No.5 Tahun
1999 dan PP No.57 Tahun 2010;
•
Notifikasi yang biasanya berlangsung secara
tatap muka, selama masa pandemic Covid-19
diefektifkan dan dimaksimalkan dengan
penggunaan media elektronik.
Pasal 7 Peraturan KPPU No. 3 Tahun 2020
Terhadap keterlambatan kewajiban Notifikasi atas
Penggabungan, Peleburan, atau Pengambilalihan
saham
dan/atau
aset
perusahaan,
Komisi
menerapkan Relaksasi Penegakan Hukum berupa
penambahan
waktu
penghitungan
kewajiban
Notifikasi menjadi 60 (enam puluh)
Hari sejak
Penggabungan, Peleburan, atau Pengambilalihan
saham dan/atau aset perusahaan berlaku efektif
secara yuridis.
Bagaimana Cara Melakukan Notifikasi Secara Elektronik?
Sampaikan melalui surel
notifikasi.merger@kppu.go.id
;
Sertakan kelengkapan dokumen dalam format PDF (Maks. 5
MB);
Jika ukuran dokumen melebihi 5 MB, kirimkan melalui surel
berbeda atau melalui tautan unduhan dokumen; dan
Notifikasi akan segera ditindaklanjuti Sekretariat KPPU (Up.
Direktorat M&A), untuk menilai kelengkapan dokumen.
www.kppu.go.id infokom@kppu.go.id
advokasi@kppu.go.id
@kppu
KPPUINDONESIA KPPUOFFICIAL
JL. IR. H. JUANDA NO. 36 JAKARTA PUSAT 10120
TEL. +62 21 3507015, 307016, 3507043, FAX. +62 21 3507008