• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Penyakit Katarak Subkapsularis Posterior pada Pasien Katarak di RSUD Dr. Moewardi - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Penyakit Katarak Subkapsularis Posterior pada Pasien Katarak di RSUD Dr. Moewardi - UNS Institutional Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Penelitian .......................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara jumlah rokok yang dihisap, lama waktu merokok, riwayat penyakit jantung,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya hubungan beserta besar risiko indeks massa tubuh dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti akan meneliti tentang hubungan asupan asam lemak jenuh, tak jenuh dan kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol

Simpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara tekanan intraokular praoperasi dan pascaoperasi katarak pada pasien glaukoma akibat katarak di RSUD Dr Moewardi.. Kata kunci :

Berdasarkan tabel 8 hasil analisis hubungan kebiasaan merokokdengan kejadian penyakit katarak di poli Mata RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado diperoleh nilai Odds Ratio

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian stroke iskemik, namun tidak terdapat hubungan yang

Hasil penelitian menunjukkan kebiasaan merokok memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian hipertensi, tetapi tidak terdapat hubungan bermakna antara lama

Beberapa penelitian epidemiologi telah membuktikan bahwa merokok merupakan faktor risiko potensial kejadian stroke, namun hubungan merokok terhadap luaran fungsional