AKUNTANSI DAN KEUANGAN
SYARIAH
SESI 12:
Akuntansi Zakat Infak Shadaqah
DEFINISI….
JENIS PENGERTIAN
Zakat
aktivitas memberikan harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT dalam jumlah dan
perhitungan tertentu untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak
Infaq mengeluarkan harta karena taat dan patuh
kepada Allah SWT
Shadaqah Segala pemberian/kegiatan yang ma’ruf untuk
Pengertian Pajak
kontribusi finansial wajib kepada negara
oleh orang pribadi atau perusahaan yang
ditetapkan
Undang-Undang,
dimana
pembayar
tidak
mendapatkan
imbalan
secara langsung, serta digunakan untuk
kemakmuran bersama.
Perbedaan Zakat Pajak
Nama bersih, bertambah, dan
berkembang Utang/Upeti
Dasar Hukum Al-Qur’an dan As Sunnah Hukum Negara
Nishab ditentukan oleh Allah
(bersifat mutlak).
Ditentukan oleh negara (bersifat relatif)
Sifat Tetap dan terus menerus Sesuai kebutuhan dan dapat dihapuskan
Subyek Muslim Warga Negara
Obyek
Penerima Tetap 8 asnaf
Pembangunan & Anggaran Rutin
Jenis Harta Dikenakan pada harta
produktif
Semua jenis harta yang ditetapkan peraturan
Imbalan Pahala & keberkahan harta Tersedianya barang & jasa
Sanksi Dari Allah & Pemerintah
Islam Dari negara/pemerintah
Motivasi Iman dan Taqwa Ketakutan Sanksi dan Kepatuhan
Syarat Wajib Zakat
• Islam
• Merdeka
• Memiliki satu
nisab
• salah satu jenis
harta yang wajib dikenakan zakat
Syarat Harta
Dizakatkan
• Halal • Milik penuh • Harta berkembang • Cukup Nishab • Cukup haul • Bebas hutang • Melebihi kebutuhan pokokZakat atas Institusi/Perusahaan
Sesuai keputusan seminar I zakat di Kuwait, tanggal 3 April 1984 tentang zakat perusahaan: Zakat perusahaan harus dikeluarkan jika syarat berikut terpenuhi : (Manaf)
• Kepemilikan dikuasai oleh muslim/muslimin
• Bidang Usaha harus halal.
• Aset Perusahaan dapat dinilai.
• Aset Perusahaan dapat berkembang.
• Minimal kekayaan perusahaan setara dengan 85 gram emas.
Sedangkan syarat teknisnya adalah:
▫ peraturan yang mengharuskan pembayaran zakat perusahaan tersebut.
▫ Anggaran Dasar perusahaan memuat hal tersebut.
▫ RUPS mengeluarkan keputusan yang berkaitan dengan hal itu.
▫ Kerelaan para pemegang saham menyerahkan pengeluaran zakat sahamnya kepada dewan direksi perusahaan.
Zakat atas Institusi/Perusahaan
Perhitungan zakat ada 3:
1. Kekayaan perusahaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan
perusahaan yang digunakan untuk memperoleh laba atau, dan zakat dikenakan pada harta lancar bersih
perusahaan(Qardhawi).
Secara sederhana: (kas/setara kas+ investasi jk pendek+ persediaan+piutang dagang bersih) – (kewajiban lancar).
2. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah pertumbuhan modal bersih (El Badawi dan Sultan).
Secara sederhana: (Aset Lancar bersih + utang jangka pendek yang digunakan untuk keperluan jangka panjang – utang jangka panjang yang digunakan untuk pembiayaan harta lancar).
3. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan bersih perusahaan
(Lembaga Fatwa Arab Saudi).
Secara sederhana: (Modal disetor+Saldo Laba+Laba tahun
berjalan – aset tetap bersih + Investasi perusahaan atau entitas lainnya – kerugian tahun berjalan).
besar zakat 2,5%. Jika perusahaan menggunakan tahun masehi adalah 2,575% (standar AAOIFI).
Psak109
Ruang Lingkup
• BERLAKU bagi amil yang menerima dan
menyalurkan dana zakat dan infak/sedekah
• TIDAK BERLAKU bagi entitas syariah yang
menerima dan menyalurkan dana zakat dan infak/sedekah namun bukan sebagai kegiatan utamanya
Pengakuan – Penerimaan Zakat
• Diakui pada saat kas/non kas diterima
• Zakat diakui sebagai penambah dana zakat sebesar:
▫ Kas Jumlah yang diterima ▫ Non Kas Nilai wajar
• Jika muzzaki menentukan mustahiq tidak ada bagian amil.
▫ Amil dapat menerima ujrah, diluar dana zakat ▫ Ujrah diakui sebagai penambah dana amil
• Penurunan nilai aset zakat, diakui sebagai:
▫ Kelalaian Amil kerugian dan pengurang dana amil ▫ Bukan kelalaian Amil pengurang dana zakat
Pengakuan – Penyaluran Zakat
• Zakat yang disalurkan sebagai pengurang dana zakat sebesar:
▫ Kas jumlah yang diserahkan ▫ Non Kas jumlah tercatat
• Bagian dana zakat yang disalurkan ke amil
penambah dana amil
• Dana zakat yang disalurkan dalam bentuk aset kelolaan (aset tetap):
Jika diserahkan langsung ke pihak ke-3 sebagai pengelola
Penyaluran zakat seluruhnya
Diserahkan bertahap, sebagian masih dikelola amil
Penyaluran bertahap. Diukur sebesar penyusutan sesuai pola pemanfaatan
Pengakuan Infak/Sedekah: Penerimaan
• Sebagai penambah dana infaq/sedekah terikat/tidak terikat sesuai tujuan pemberian sebesar:
▫ Kas jumlah diterima ▫ Non Kas Nilai wajar
• Penyusutan aset non kas diakui sebagai
pengurang dana infak/sedekah, jika dikelola dan
menghasilkan diakui sebagai penambah dana
• Penurunan nilai aset tidak lancar diakui sebagai:
▫ Kelalaian Amil Pengurang dana amil
Pengakuan Infak/Sedekah: Penyaluran
• Sebagai Pengurang dana infaq/sedekah sebesar:
▫ Kas jumlah diserahkan ▫ Non Kas jumlah tercatat
• Bagian dana yang disalurkan ke amil penambah dana amil
• Penyaluran dengan skema dana bergulir dicatat
sebagai piutang infak/sedekah bergulir dan tidak
AKUNTANSI
PENGELOLA
Akuntansi Untuk Zakat
Penerimaan zakat :
Dr. Kas – Dana Zakat xxx Dr. Aset Non Kas (nilai wajar)- Dana Zakat xxx
Cr. Dana Zakat xxx Zakat yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana zakat untuk bagian non amil.
Dr. Dana Zakat xxx
Cr. Dana Zakat – Amil xxx Cr. Dana Zakat – Non Amil xxx
Jika Seluruh untuk Non Amil
Dr. Dana Zakat xxx
Akuntansi Untuk Zakat
Penurunan nilai aset zakat
(a) pengurang dana zakat, tidak disebabkan oleh kelalaian amil;
Dr. Dana Zakat- Non Amil xxx Cr. Aset Non Kas xxx
(b) kerugian dan pengurang dana amil, disebabkan oleh kelalaian amil.
Dr. Dana Zakat - Amil – Kerugian xxx Cr. Aset Non Kas xxx
Akuntansi Untuk Zakat
Zakat yang disalurkan
(a) jumlah yang diserahkan, jika pemberian dilakukan dalam bentuk kas;
Dr. Dana Zakat - Non Amil xxx
Cr. Kas – Dana Zakat xxx
(b) jumlah tercatat, jika pemberian dilakukan dalam bentuk aset nonkas.
Dr. Dana Zakat- Non Amil xxx
Akuntansi Untuk Zakat - Pengungkapan
• kebijakan penyaluran zakat, seperti penentuan skala prioritas penyaluran, dan penerima;
• kebijakan pembagian antara dana amil dan dana nonamil atas penerimaan zakat, seperti persentase pembagian, alasan, dan konsistensi kebijakan;
• metode penentuan nilai wajar yang digunakan untuk penerimaan zakat berupa aset nonkas;
• rincian jumlah penyaluran dana zakat yang mencakup jumlah beban pengelolaan dan jumlah dana yang diterima langsung mustahiq; dan
- hubungan istimewa antara amil dan mustahiq yang meliputi: - sifat hubungan istimewa;
- jumlah dan jenis aset yang disalurkan; dan
• presentase dari aset yang disalurkan tersebut dari total penyaluran selama periode.
• keberadaan dana nonhalal, jika ada, diungkapkan mengenai kebijakan atas penerimaan dan penyaluran dana, alasan, dan jumlahnya; dan
• kinerja amil atas penerimaan dan penyaluran dana zakat dan dana infak/sedekah.
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah
Penerimaan Infaq/Sedekah diakui pada saat kas atau aset lainnya diterima dan diakui sebagai penambah dana infaq/sedekah. Jika diterima dalam bentuk kas, diakui sebesar jumlah diterima tetapi jika dalam bentuk non kas sebesar nilai wajar aset. Untuk penerimaan aset non kas dapat dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar.
Dr. Kas - Dana Infaq/Sedekah xxx
Dr. Aset Non Kas Lancar – Dana Infaq xxx Dr. Aset Non Kas Tidak Lancar - Dana Infaq xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah
Infaq yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana non amil untuk bagian non amil.
Dr. Dana Infaq/Sedekah xxx
Cr. Dana Infaq/Sedekah – Amil xxx Cr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amil xxx
Aset tidak lancar yang diterima oleh amil dan diamanah kan untuk dikelola dinilai sebesar nilai wajar saat penerimaannya dan diakui
sebagai aset tidak lancar infak/sedekah. Penyusutan dari aset tersebut diperlakukan sebagai pengurang dana infak/sedekah terikat
Dr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amil xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah
Penilaian Aset Non Kas (Lancar) sebesar harga perolehan dan Aset Non Kas (Tidak Lancar) sebesar Nilai Wajar.
Penurunan nilai aset infaq/sedekah diakui sebagai:
(a) pengurang dana infaq/sedekah, jika terjadi tidak disebabkan oleh kelalaian amil;
Dr. Dana Infaq/Sedekah- Non Amil xxx Cr. Aset Non Kas – Dana Infaq/Sedekah xxx
(b) kerugian dan pengurang dana amil, jika disebabkan oleh kelalaian amil.
Dr. Dana Amil Infaq/Sedekah –Amil-kerugian xxx Cr. Aset Non Kas – Infaq/Sedekah xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah
Dana infak/sedekah sebelum disalurkan dapat dikelola dalam jangka waktu sementara untuk mendapatkan hasil yang optimal. Hasil dana pengelolaan diakui sebagai penambah dana infak/sedekah.
Dr. Kas/Piutang – Infaq/Sedekah xxx
Cr. Dana Infaq/Sedekah xxx
Penyaluran dana infak/sedekah diakui sebagai pengurang dana infak/ sedekah sebesar:
(a) jumlah yang diserahkan, jika dalam bentuk kas; Dr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amilxxx
Cr. Kas- Dana Infaq/Sedekah xxx
(b) nilai tercatat aset yang diserahkan, jika dalam bentuk aset nonkas. Dr. Dana Infaq/Sedekah – Non Amil xxx
Akuntansi Dana Infak/Sadaqah
Penyaluran infak/sedekah kepada amil lain merupakan
Penyaluran yang mengurangi dana infak/ sedekah sepanjang amil tidak akan menerima kembali aset infak/sedekah yang disalurkan tersebut.
Dr. Dana Infak/Sedekah xxx
Cr. Kas – Dana Infak/Sedekah xxx
Penyaluran infak/sedekah kepada penerima akhir dalam skema dana bergulir dicatat sebagai piutang infak/sedekah bergulir dan tidak mengurangi dana infak/sedekah.
Dr. Piutang- Dana Infaq/sedekah xxx
FORM
LAP.KEU
Komponen Laporan Keuangan Lengkap
1.
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
2.
Laporan Perubahan Dana
3.
Laporan Arus Kas
4.
Laporan Perubahan Aset Kelolaan
AWAL PERIODE PERIODE BERJALAN AKHIR PERIODE
4100 Zakat maal (muzakki entitas) -
-4110 Zakat maal (muzakki individu) -
-4120 Zakat profesi -
-4130 Zakat fitrah -
-4140 Fidyah -
-4150 Hasil Penempatan zakat -
-5100 Infak/sedekah terikat (muqayyadah) -
-5110 Infak/sedekah tidak terikat (mutlaqah) -
-5130 Hasil pengelolaan -
-6000 Penerimaan hibah -
-6100 Penerimaan bagi hasil bank -
-6200 Penerimaan Lain -
-7100 Penerimaan Bunga Bank -
-7110 Penerimaan Jasa Giro -
-7120 Penerimaan non halal lain -
-1100 Pengembalian piutang -
-1200 Pengembalian investasi -
-2100 Penerimaan hutang -
-Kas dan Setara -Kas dari Aktivitas Operasi :
Pemasukan:
Lembaga Amil Zakat LAPORAN ARUS KAS
PERIODE : 01 JULY 2012 - 00 JANUARY 1900
Laporan Perubahan Aset Kelolaan BAZ “XYZ”
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 20XX
Keterangan Saldo
Awal Penambahan Pengurangan
Akumulasi Penyusutan Akumulasi Penyisihan Saldo Akhir Dana Infaq-Sedekah – Aset lancar kelolaan (ex : piutang)
xxx xxx (xxx) - (xxx) xxx
Dana Infaq-Sedekah – Aset tidak lancar kelolaan (ex:Sekolah,RS)
xxx xxx (xxx) (xxx) - xxx
Dana Zakat – aset