• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata kunci : Notaris,Anak di luar kawin,akta pengakuan anak di luar kawin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata kunci : Notaris,Anak di luar kawin,akta pengakuan anak di luar kawin"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

A B S T R A K

Fajrin Igirisa,NIM 271411013 skripsi “Peran Notaris terhadap akta kelahiran anak di luar perkawinan di tinjau dari undang-undang no 2 tahun 2014 pasal 5 ayat (1) tentang jabatan notaries di Kota

Gorontalo” di bawah Bimbingan Ibu Dr.Nur Mohamad Kasim S.Ag,MH

selaku pembimbing I dan BapaK Ismail H Tomu,SH,MH selaku pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah “peranan dari seorang Notaris terhadap akta pengakuan anak di luar kawin,faktor-faktor apa yang mempengaruhi anak di luar kawin sulit untuk mendapatkan akta kelahiran”metode pengumpulan data yang di peroleh yaitu dengan cara wawancara,dan dalam penelitian metode analisis data yang di gunakan adalah Yuridis empiris.

Hasil dari peneilitian ini menunjukan bahwa peranan Notaris terhadap anak di luar kawin adalah Notaris dapat membuat Akta pengakuan anak di luar kawin yang nantinya akan menjadi dasar untuk keluarnya akta kelahiran anak di luar kawin yang nantinya akan di cantumkan Nama ibu dan ayah dari anak tersebut,karena merupakan wewenang dari Notaris adalah sebagai pembuat Akta otentik. pada dasarnya anak memang harus di akui secara hukum karena anak merupakan penerus Bangsa nantinya oleh karena itu secara umum perbedaan untuk mengakui anak di luar kawin atau pun anak sah tidak jauh bedanya,hanya saja untuk mengakui anak di luar kawin itu juga dapat di lakukan oleh Notaris dengan cara membuat akta pengakuan anak di luar kawin yang di minta oleh orang tua dari anak di luar kawin tersebut.

Kata kunci : Notaris,Anak di luar kawin,Akta pengakuan anak di luar

(3)

2 A.Latar Belakang

Manusia di dalam kehidupan sosial kemasyarakatannya senantiasa akan mempunyai kepentingan antara individu satu dengan yang lainnya. Untuk mengadakan ketertiban manusiawi dalam interaksi sosial tersebut diperlukan hukum yang harus ditaati oleh setiap anggota masyarakat, agar dapat mempertahankan hidup bermasyarakat yang damai, berkeadilan dan mampu memberikan rasa aman. Dalam kaidah hukum yang ditentukan itu,bahwa setiap individu itu diharuskan bertingkah laku sedemikian rupa, sehingga kepentingan anggota masyarakat lainnya akan terjaga dan terlindungi, apabila kaidah hukum dilanggar, maka kepada yang bersangkutan akan dikenakan sanksi atau hukuman. Sedangkan mengenai pemberlakuan hukum itu sendiri tidak dapat dilepaskan dari kesadaran hukum, yang memilki aspek di mana orang mematuhi hukum atas keinginannya sendiri dan bukan atas unsur keterpaksaan1.

Di dalam hukum privat yang mengatur hubungan antara subyek hukum, kehadiran seorang notaris senantiasa diperlukan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang telah memiliki kesadaran hukum yang baik. Dalam Undang-undang No 2 tahun 2014 atas perubahan dari undang-undang No 30 tahun 2014 tentang jabatan notaris dinyatakan bahwa undang-undang dasar 1945 bahwa secara tegas Negara Indonesia adalah Negara hukum2.

Dalam analisis tentang keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PPU-VIII/2010 Tanggal 13 Februari 2012 yang diajukan oleh Hj.Aisyah Mochtar menyangkut anak diluar perkawinan bahwa pengakuan anak diluar perkawinan dapat dilakukan dengan pengakuan

1

Arum Puspita Sari,Peran Notaris di dalam penyelesaian permasalahan hak waris anak diluar kawin diakui menurut KUHPerdata,2010,hlm.1.1

(4)

3

sukarela,pengakuan sukarela yaitu : suatu pengakuan yang dilakukan oleh seseorang dengan cara yang ditentukan undang-undang,bahwa dia adalah bapaknya (ibunya) seorang anak yang telah dilahirkan di luar perkawinan). Dengan adanya pengakuan,maka timbulah hubungan perdata antara si anak dan si bapak (ibu) yang telah mengakuinya sebagaimana di atur dalam pasal 280 Kuperdata,pengakuan sukarela dapat dilakukan dengan cara-cara yang di tentukan dalam pasal 281 KUHPerdata antara lain pengakuan terhadap anak diluar kawin dapat dilakukan dalam akta otentik seperti akta notaries sebagaimana diatur dalam pasal 281 ayat (1) KUHPerdata.

Notaris adalah pejabat umum yang satu-satunya berwenang untuk membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau oleh yang berkepentingan dikehendaki untuk dinyatakan dalam suatu akta otentik, menjamin kepastian tanggalnya, menyimpan aktanya dan memberikan grosse, salinan dan kutipannya, semuanya sepanjang pembuatan akte itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat atau orang lain3.

Akta notaris sebagai sebuah akta otentik memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kebutuhan akan pembuktian tertulis, berupa akta otentik makin meningkat sejalan dengan berkembangnya tuntutan akan kepastian hukum yang merupakan salah satu prinsip dari negara hukum,akta notaris merupakan alat pembuktian yang sempurna, terkuat dan penuh sehingga selain dapat menjamin kepastian hukum, akta notaris juga dapat menghindari terjadinya sengketa. Menuangkan suatu perbuatan, perjanjian,

3 Arum Puspita Sari,Peran Notaris di dalam penyelesaian permasalahan hak waris anak diluar kawin diakui menurut KUHPerdata,2010,hlm.1.1

(5)

4

ketetapan dalam bentuk akta notaris dianggap lebih baik dibandingkan dengan menuangkannya dalam surat di bawah tangan, walaupun ditandatangani di atas materai, yang juga diperkuat oleh tanda tangan para saksi4.

Peranan Notaris mengenai akta kelahiran terhadap anak diluar perkawinan di dapat dilihat bahwa Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini atau berdasarkan undang- undang lainnya yang terdapat dalam pasal 1 ayat (1) undang-undang no 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Pengakuan seorang anak di luar perkawinan dapat dilakukan pada :

1. Akta kelahiran sang anak yang akan diakui;

2. Akta autentik yang khusus dibuat untuk itu dihadapan dan oleh notaris;

3. Akta autentik yang dibuat oleh pejabat catatan sipil dan dibukukan dalam daftar catatan sipil sesuai dengan tanggal kelahiran anak.Bagaimana dengan peran Notaris di gorontalo sendiri terhadap anak di luar kawin yang seharusnya memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya.berdasarkan latara belakang di atas maka rumusan masalah di atas adalah : 1. Sejauh mana peran Notaris terhadap anak di luar perkawinan ? 2.Faktor-Faktor apa yang mempengaruhi anak di luar kawin tidak memiliki akta kelahiran?

4 Arief Rachman.http://notarisarief.wordpress.com/2011/05/15/otentisitas-suatu-akta-otentik/ di akses pada tanggal 25 Desember 014 pada pukul 14.48 WITA

(6)

5 B.Metode Penelitian

Berdasarkan pada pemahaman mengenai jenis – jenis penelitian dan melihat masalah yang melatarbelakangi penulisan skripsi ini, maka peneliti menggunakan jenis penelitian HukumYuridis Empiris. Dalam penelitian ini, calon peneliti menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif, maksudnya untuk mendeskripsikan data berdasarkan keadaan variabel, dan fenomena - fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan menyajikan data berdasarkan kenyataan yang ditemukan di lapangan dan norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat.5 Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di kota Gorontalo, namun karena penelitian ini dilakukan hanya pada penelitian tentang Peran Notaris kota Gorontalo, maka penelitian ini akan difokuskan kepada Notaris yang ada di Kota Gorontalo.Dengan alasan agar penulis mengetahui dan menganalisis bagaimana peranan Notaris mengenai akta kelahiran anak di luar perkawinan di tinjau dari Undang-Undang No 2 tahun 2014 perubahan atas Undang-undang No 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.

C.Hasil Penelitian

Lembaga notaris di Indonesia yang dikenal sekrang ini bukan lembaga yang lahir dari bumi Indonesia. Lembaga notaries masuk ke Indonesia pada permulaan abad ke 17 dengan beradanya Vereenigde Oost Ind.Compagnie (VOC).Tahun 1860 pemerintah hindia belanda memandang perlu untuk perlu membuat peraturan-peraturan mengenai jabatan notaris di Nederlands indie untuk disesuaikan dengan peraturan-peraturan mengenai jabatan Notaris di Belanda6.

5 Mukti Fajar & Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum (NORMATIF & EMPIRIS), Yogyakarta; Pustaka Pelajar. 2010, hal.153

6

(7)

6

Menurut undang-undang No 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris dalam pasal 1 disebutkan bahwa definisi Notaris adalah Pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini.

Pasal 15 ayat (1) UUJN menegaskaskan bahwa salah satu kewenangan Notaris yaitu membuat akta secara umum hal ini disebut sebagai kewenangan umum. Menurut pasal 15 ayat (1) bahwa wewenangan Notaris adalah membuat akta bukan membuat surat,seperti Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) atau membuat surat lain,seperti Surat Keterangan Waris (SKW) ada beberapa akta otentik yang merupakan wewenang Notaris dan Juga Pejabat atau Instasi lainnya,yaitu :

1. Akta pengakuan anak diluar kawin (pasal 281 BW)

2. Akta berita acara tentang kelalaian pejabat penyimpanan hipotik (Pasal 1227 BW)

3. Akta Berita acara tentang penawaran pembayaran tunai dan konsinyasi (Pasal 1405 dan 1406 BW).

Dalam pasal 42 undang-undang no 1 tahun 1974 tentang perkawinan yaitu memberikan definisi tentang bagi anak yang sah yaitu anak yang dilahirkan dari akbita perkawinan yang sah.berdasarkan definisi di atas maka perkawinan yang menentukan kebsahan suatu kedudukan dari seorang anak.

Pada umumnya anak-anak alam adalah anak-anak yang dilahirkan di luar perkawinan dapat di bedakan menjadi dua golongan :

1. Anak-anak luar nikah dalam arti luas adalah anak-anak yang dilahirkan di luar pernikahan orang tuanya,

2. Anak-anak luar nikah dalam arti sempit yaitu anak-anak alam yang dalam artiannya adalah anak zinah.

Kedudukan anak diluar perkawinan berdasarkan pasal 280 KUHPerdata seorang anak luar kawin akan memiliki hubungan keperdataan dengan orang tuanya jika sudah diakui secara sah,maka demikian jika seorang

(8)

7

anak di luar kawin tidak di akui maka dia tidak akan memiliki hubungan keperdataan baik dengan Bapak ataupun Ibu biologisnya. Namun menurut undang-undang no 1 tahun 1974 tentang perkawinan bahwa kedudukan anak di luar kawin memiliki hubungan keperdataan dengan Ibunya dan keluarga Ibu nya sebagaimana telah di atur dalam psal 43 ayat (1) undang-undang tentang perkawinan.hanya saja dalam undang-undang perkawinan ayat (2) di jelaskan bahwa lebih lanjut akan di atur dalam peraturan pemerintahan.7

Dari penjelasan diatas dapat di definisikan bahwa kedudukan anak di luar nikah saat ini hanya dapat disandarkan ada ketentuan hukum yang diatur dalam KUHperdata,sehingga kedudukan anak di luar kawin setelah berlakunya Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan bahwa kedudukan anak diluar kawin sejauh ini tidak lebih baik.dalam suatu artian tetap di perlukan pengakuan untuk menciptakan hubungan suatu keperdataan antara anak diluar kawin dan orang tuanya. Berdasarkan wawancara dengan Notaris Tommy orroh beliau menjelaskan bahwa salah satu kasus yang terjadi di gorontalo yaitu mengenai pengakuan anak di luar kawin berdasarkan akta yang di buat oleh Notaris atas dasar permintaan ayah dari anak tersebut untuk mencatatkan keinginannya untuk mengakui bahwa aitu adalah anakknya dan akan menjadi dasar untuk pembuatan akta kelahiran anak tersebut,karena pengakuan anak di luar kawin dapat di lakukan dengan cara :

a. Pengakuan sukarela adalah pengakuan secara sukarela dalam doktrin, dirumuskan sebagai pernyataan yang bersangkutan adalah ayah atau ibu dari anak di luar kawin yang di akui oleh ibunya

b. Pengakuan paksaan yaitu pengakuan yang di atur dalam pasal 287-289 KUHPerdata hal ini yang terjadi dengan adanya suatu putusan

7

(9)

8

pengadilan apabila hakim dalam suatu perkara gugatan kedudukan anak bahwa seorang laki-laki itu adalah ayah yang bersangkutan.8

Pasal 289 mengatakan “tiada seorang anak pun diperbolehkan menilidiki siapakah bapak atau ibunya,dalam hal-hal bilamana menurut pasal 283 pengakuan terhadapnya tak boleh dilakukan” jadi berdasarkan pasal tersebut hanya anak luar kawin dalam arti sempit saja yang dapat mengajukan gugatan pengakuan yang dipaksakan (secara terpaksa). Maka peranan notaris yang di maksudkan dalam akta kelahiran anak di luar kawin itu sendiri adalah suatu akta yang di buat oleh Notaris itu sendiri berupa Akta pengakuan anak di luar kawin, Berdasarkan Hasil Wawancara Dengan Notaris Tommy Orroh S,H,beliau mengatakan bahwa terlebih dahulu kita membedakan anak di luar kawin itu sendiri, anak diluar kawin itu dibedakan menjadi dua yaitu yang di akui dan tidak di akui,anak yang di akui yaitu anak yang berhak mendapatkan hak nya sebagai ahli waris artinya anak ini di akui sebelum perkawinan,misalnya Si A menikah Dengan Si B dan mendapatkan anak tetapi tidak kawin,tapi sebelum mereka kawin si bapak mengakui bahwa itu adalah anak nya oleh karena itu anak tersebut akan berhak mendapatkan ahli waris,tetapi jika di akui setelah perkawinan dia tidak berhak mendapatkan ahli waris dia dia anggap anak diluar kawin,karena momentum di akuinya seorang anak itu,kalau dia di akui sebelum perkawinan dia memiliki harta bawaan,karena dalam perkawianan ada harta bawaan dan harta bersama,oleh karena itu dari notaris sendiri menjelaskan akta kelahiran anak di luar kawin itu di bagi menjadi dua yaitu anak di luar kawin yang di akui ataupun tidak di akui. Pengakuan anak di luar kawin merupakan pengakuan seseorang baik bapak atau ibu dan anak luar kawin di mana pengakuan anak diluar kawin ini harus memenuhi syarat-syarat dan cara-cara yang ditentukan oleh undang-undang.

8

Arum Puspita Sari,Peran Notaris di dalam penyelesaian permasalahan hak waris anak diluar kawin diakui menurut KUHPerdata,2010

(10)

9

Dalam pasal 284 KUHPerdata menerangkan bahwa adanya pengakuan anak di luar kawin mengakibatkan status anak di luar kawin itu menjadi anak di luar kawin yang di akui antara lain akan menimbulkan hak dan kewajiban,pemberian ijin kawin,kewajiban pemberian nafkah,perwalian anak,anak dapat memakai nama keluarga dan mewaris.

Pengakuan anak diluar kawin dalam pasal 281 Kitab Undang-undang Hukum perdata di lakukan dengan cara :

a Akta kelahiran,dengan mencatatatkan nama Ibunya sebagai Bapak dari anak luar kawin tersebut dalam akta kelahiran

b Pada saat perkawinan berlangsung seorang anak laki-laki mengakui “bahwa anak di luar kawin saya dari wanita…..dengan perkawinan ini resmi menjadi anak sah”.kemudian dicatatkan ke Catatan sipil untuk durubah aktanya

c Dengan akta otentik sebelum perkawinan berlangsung dibuatkan dengan akta notaris kemudian dimintakan penetapan di Pengadilan9

Menjelaskan bahwa peran Notaris disini adalah dalam membuat akta dimana Notaris hanya mencatatkan keinginan dari seorang laki-laki secara dokumen Negara dimana untuk mengetahui anak diluar kawin laki-laki tersebut dengan seorang wanita,karena notaris merupakan pejabat yang diangkat untuk mengesahkan kesepatan seperti yang kita ketahui terdapat dalam pasal 15 ayat 1 undang-undang no 2 tahun 2014 tentang jabatan Notaris. Ketika para pihak yang datang je kantor notaris dan menyatakan keinginannya hendak membuat akta pengakuan anak di luar kawin ,maka tahap-tahap yang harus dilakukan adalah :

a Notaris dapat menjelaskan bagaimana prosedur pembuatan akta pengakuan anak diluar kawin yang di lakukan melalui notaries itu sendiri

b Meminta dan meniliti dokumen surat mengenai identitas dari para penghadap dan meniliti dokumen mengenai objek dalam akta

9

(11)

10

Karena Notaris adalah pejabat yang di angkat untuk mengesahkan kesepakatan pasal 15 UUJN.Notaris dalam bertindak harus netral,kalau para pihak sudah sepakat maka Notaris hanya menuangkan kesepakatan tersebut dalam akta asalkan sesuai dengan :

a Prosedur hukum

b Persyratan telah di penuhi

c Teknis prosedur akta telah sesuai dengan undang-undang

Tommy Orroh menjelaskan seperti putusan MK dari kasus Macica Mochtar mengenai pengakuan anak di luar kawin,menurut beliau bahwa putusan itu masih membingungkan karena dengan adanya putusan anak diluar kawin itu di akui menjadi anak sah dan mendapatkan warisan tetapi dalam Undang-undang anak di luar kawin harus di akui lebih dahulu agar bias menjadi anak sah10.

Berdasarkan wawancara penulis dengan Notaris bahwa beliau menjelaskan mengenai peranan dari notaris tentang akta kelahiran anak diluar nikah itu sendiri dapat di lakukan melalui akta pengakuan anak di luar kawin itu sendiri yaitu :

a Akta di buat dalam bahasa Indonesia atau bahasa latin yang di pahami oleh Notaris dan maka apabila yang berkepentingan menghendaki sepanjang undang-undang dan Notaris wajib menjelaskan ke dalam bahasa Indonesia

b Akta di tulis dengan jelas dalam hubungan satu sama lain dan tidak menggunakan singkatan

c Setelah akta ditulis dengan jelas dan benar maka akta di bacakan dengan jelas di depan masing-masing pihak dan saksi-saksi

d Setelah akta di bacakan maka akta akan di tanda tangani oleh masing-masing pihak,saksi saksi dan Notaris sendiri.

Catatan yang di jelaskan bahwa isi dari akta tidak bisa di tambah-tambah baik berupa penulisan tindih,penyisipan kata ataupun pencoretan,akta harus sesuai dengan isi dari keinginan oleh

10

(12)

11

masing pihak agar nanatinya tidak akan ada masalah yang timbul atau masalah dengan masing-masing pihak.

Kedudukan notaris di hadapan masyarakat mempunyai kedudukan yang fungsional artinya notaris memiliki beberapa fungsi antara lain notaris dapat memberikan nasihat,artinya sebelum para pihak meminta notaris untuk membuatkan akta sesuai dengan kepentingan masing-masing pihak maka masing-masing-masing-masing pihak dapat meminta kepada notaris untuk memberikan penjelasan atau nasihat secara hukum dengan jelas berkenaan dengan akta yang akan mereka buat.

Berdasarkan wawancara dengan Notaris Gunawan Budiarto,SH Bahwa pada dasarnya anak memang harus di akui secara hukum karena anak merupakan penerus Bangsa nantinya oleh karena itu secara umum perbedaan untuk mengakui anak di luar kawin atau pun anak sah tidak jauh bedanya,hanya saja untuk mengakui anak di luar kawin itu juga dapat di lakukan oleh Notaris dengan cara membuat akta pengakuan anak di luar kawin yang di minta oleh orang tua dari anak di luar kawin tersebut.

Tommy orroh menjelaskan bahwa Akta Pengakuan yang di keluarkan oleh Notaris sebagai dasar di keluarkan akta kelahiran,karena dengan adanya akta pengakuan Notaris maka di dalam akta anak itu akan di cantumkan nama ayah dan ibu nya jadi dia akan menjadi seperti anak yang di akui sah,isi dari akta itu bahwa si anak yang tadinya di lahirkan dari luar perkawinan ini merupakan benar-benar ayah biologis dari si anak ini. Pengakuan ini harus ada persetujuan dari ibu si anak karena Pasal 43 Undang-Undang perkawinan menjelaskan bahwa anak yang dilahirkan secara otomatis mempunyai hubungan perdata dengan ibunya. Jadi dalam pembuatan akta tersebut ibu harus hadir untuk memberikan persetujuan. Tetapi dengan akta pengakuan dari Notaris pengakuan belum terjadi,jadi pengakuan dalam akta Notaris baru pengakuan perdata saja. Dan kita harus mengesahlan secara Negara dengan di daftarkan di pengadilan.

(13)

12

Adapun kekuatan pembuktian dari akta Notaris adalah Pembuktian dengan tulisan di lakukan dengan tulisan-tulisan otentik maupun dengan tulisan-tulisan di bawah tangan. Tulisan-tulisan otentik berupa akta otentik yang di buat dalam bentuk yang sudah di tentukan oleh undang-undang, dibuat di hadapan pejabat-pejabat (pegawai umum) yang diberi wewenang dan di tempat dimana akta dibuat. Baik akta otentik maupun akta di bawah tangan di buat dengan tujuan untuk di pergunakan sebagai alat bukti,dalam kenyataan ada tulisan yang di buat tidak dengan tujuan sebagai alat bukti,tapi dapat di pergunakan sebagai alat bukti jika hal seperti ini terjadi agar mempunyai nilai pembuktian hrus di kaitkan atau di dukung dengan alat bukti yang lainnya. Akta otentik mempunyai pembuktian yang sempurna,kesempurnaan akta Notaris sebagai alat bukti maka akta tersebut harus di lihat apa adanya tidak perlu di nilai atau di tafsirkan lain selain yang tertulis dalam akta tersebut. Aspek lahiriah dari akta Notaris dalam yuriprudensi Mahkamah Agung Bahwa Akta Notaris sebagai Alat bukti berkaitan dengan tugas dan pelaksanaan tugas jabatan Notaris,hal ini dapat di benarkan,karena pejabat Notaris fungsinya hanya mencatatkan (menuliskan) apa-apa yang di kehendaki dan dikemukakan oleh para pihak yang menghadap Notaris tersebut11.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi anak di luar kawin tidak memiliki akta keahiran adalah :Terjadinya kelahiran seorang anak tanpa di dahului oleh sebuah ikatan perkawinan akan memberikan status anak sebagai anak di luar kawin. Umumnya kedudukan hukum dari seseorang itu di mulai pada saat ia di lahirkan dan berakhir pada saat ia meninggal seorang akan membawa akbibat-akibat hukum yang penting tidak hanya bersangkutan untuk diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Karena dari penjelasan di atas maka penulis berpikir bahwa seseorang yang di lahirkan di dunia itu harus memiliki dan memperoleh suatu

11

(14)

13

tanda bukti diri dalam kedudukan hukummnya,agar pada saatnya nanti dia akan mudah mendapatkan kepastian,kemanfaatan dan keadilan hukum.

Seharusnya anak yang berusia 0 hingga belum mencapai usia 18 (delapan belas) tahun berhak atas akta garis.dan pemerintah atau pejabat akta laiinya seharusnya menerbitkan akta kelahiran baik anak sah maupun anak di luar kawin,tetapi tidak seperti yang di lihat di lapangan bahwa anak-anak Indonesia masih banyak yang belum memiliki akta kelahiran,apakah faktor seorang anak,khusunya anak di luar kawin itu tidak memilki akta kelahiran ?

Berdasarkan wawancara penulis dengan Notaris Tommy orroh beberapa faktor yang menyebabkan anak di luar kawin tidak memiliki akta kelahiran yaitu antara lain :

1. Pertama,di lihat dari status anak tersebut dimana seorang anak tersebut adalah anak di luar kawin yang artinya bahwa setiap anak memiliki akta kelahiran akan dicantumkan nama ayah dan ibu,tetapi dilihat dari status anak tersebut yang hanya memiliki seorang ibu status tersebut yang membuat ia sulit untuk mendapatkan akta kelahiran dan melihata bahwa beberapa pengertian yang menyebutkan bahwa anak di luar kawin adalah anak zinah.

2. Kedua,prosedur pembuatan akta kelahiran yang terlalu sulit atau berbelit-belit merupakan salah satu factor yang mempengaruhi anak di luar kawin sulit mendapatkan akta kelahiran,dimana pada dasarnya masyrakat awam itu pada dasarnya merasakan kesulitan untuk mengurus hal-hal seperti ini,oleh karena itu peran dari pejabat akta laiinnya ataupun pemerintah sangat di perlukan dalam hal ini.

(15)

14

3. Ketiga,kurangnya informasi bagi orang tua tentang syarat-syarat apa saja yang di butuhkan dalam proses pembuatan akta diluar nikah

4. Keempat,faktor ekonomis salah satunya biaya yang mahal membuat masyarakat kurang mampu mengalami kesulitan dalm mengurus akta tersebut.

5. Kelima,kurangnya peran dari pemerintah sendiri seperti kurangnya penyuluhan-penyuluhan,bahkan sangat jarang di lakukan oleh pemerintah tentang hak anak di luar kawin untuk mendapatkan akta kelahiran

Beberapa faktor di ataslah yang menjadi salah satu alasan kenapa anak di luar kawin bukan tidak mendapatkan akta kelahiran tetapi mengalami kesulitan dalam pembuatan baik secara mekanismenya atau tata cara pembuatan akta,faktor ekonomi juga menjadi salah satu alas an kenapa anak di luar kawin sulit memiliki akta kelahiran. Karena telah di jelaskan dalam Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yaitu: Pasal 28ayat (4) “pembuatan akta kelahiran sebagaimana di maksud pada ayat (1) tidak dikenai biaya.12 Seharusnya setiap anak yang berusia 0 hingga belum mencapai usia 18 (delapan belas) tahun berhak atas akta gratis tersebut.

D.Kesimpulan dan Saran

1. Dilihat dari wewenang nya sebagai pembuat akta otentik maka akta yang di buat oleh nya merupakan suatu alat bukti yang kuat dan mengikat semua pihak,serta dijamin keamanan dan kerahasiannya. Maka dengan ini dapat dilihat bahwa anak di luar kawin harus mendapatkan hak-hakya sama dengan anak-anak laiinya untuk mendapatkan

12

(16)

15

indetitas yang lengkap untuk menjamin kelangsungan hidupnya di masa depan.

2. Di lihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak di luar kawin sulit untuk mendapatkan akta kelahiran antara lain adalah faktor ekonomis,cara pembuatan akta yang terlalu berbelit-belit sehingga membuat pihak mengalami kesulitan untuk mengurus tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Arum Puspita Sari,Peran Notaris di dalam penyelesaian permasalahan hak waris anak diluar kawin diakui menurut KUHPerdata,2010

Habibadjie,2011.Hukum Notaris Indonesia.Bandung : PT.Refika Aditama

Mukti Fajar ND.,Yulianto Achmad,2013.Dualisme penelitian hukum normatif & empiris.Yogyakarta : Pustaka belajar AriefRachman.http://notarisarief.wordpress.com/2011/05/15/ot

entisitas-suatu-akta-otentik/ di akses pada tanggal 25 Desember 014 pada pukul 14.48 WITA

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

Wawancara Dengan Notaris Tommy Orroh,SH Wawancara Dengan Notaris Gunawan Budiarto,SH Kitab Undang-undang Hukum Perdata

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari permasalahan di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan antara persepsi siswa terhadap

[r]

Untuk memindahkan Insertion Point atau data Record dalam sebuah data sheet dapat menggunakan pasilitas yang ada diperintah Go To dari menu Edit, Panah atas, panah bawah, Page Up,

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pendidik PAUD dengan lulusan tidak sesuai profesi sebagai pendidik PAUD, dan pendidik PAUD yang lulusan SMA

Pemeriksaan kimia darah dilakukan untuk mengeliminasi kelainan yang memiliki gejala seperti stoke (hipoglikemia, hiponatremia) atau dapat pula menunjukka penyakit

tidak bisa diberikan hukuman qis}a>s} karena terdakwa adalah orang tua (ayah) dari korban Zainul Anam, hal tersebut didasarkan pada sabda Rasulullah yang. menyatakan bahwa

Pemerintah Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu pemerintah kabupaten di Propinsi Riau diharuskan untuk menyusun Laporan Pertanggungjawaban keuagan daerah sesuai

Menguasai pengetahuan operasional dasar perangkat kerja animasi, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan proses produksi animasi, sehingga mampu melaksanakan