• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Nomor 280/Pid.B/2014/PN-Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : BOI SEI GANDA GAJAH Tempat lahir : Manduamas

Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 08 April 1988 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Dusun Kampung Melayu Desa Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah

Agama : Islam

Pekerjaan : Supir

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 25 Juli 2014 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2014 ; 2. Perpanjangan Penahanan sejak tanggal 14 Agustus 2014 sampai dengan 22

September 2014 ;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 15 September 2014 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 28 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 26 September 2014.

Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca :

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 280/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 28 Agustus 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 280/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 28 Agustus 2014 tentang penetapan hari sidang ;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;

(2)

2

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH selama 2 (dua) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit mobil truck Cold Diesel No. Pol. BB 8592 MB ; - 1 (satu) lembar STNK dengan Nomor : 035891/SU/2009 ; - 1 (satu) lembar STNK dengan Nomor : 0787008/SU/2011 ;

- 1 (satu) lembar SIM B1 Nomor : 880407240163 a.n. Boi Sei Ganda Gajah ;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo No. Pol. BB 3271 MQ. Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.

4. Menetapkan agar terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN : Kesatu :

Bahwa dia terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2014, bertempat di Jalan Purwojati Sp I Rw III Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain

(3)

3

meninggal dunia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 11.00 wib saksi ARJUANDA SIREGAR mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo dengan Nomor Polisi BB 2371 MO berboncengan dengan saksi DODI TUMANGGOR dan korban RAMADANI Br TUMANGGOR dan ditengah perjalanan tepatnya di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah saksi ARJUANDA SIREGAR melihat 1 (satu) unit Mobil Truk Cold Diesel yang dikemudikan terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH bermuatan anak-anak sekolah sedang berjalan di jalan tanjakan dan saat itu saksi ARJUANDA SIREGAR disuruh berhenti oleh salah seorang penumpang mobil truk tersebut karena mobil akan berjalan naik keatas namun tiba-tiba mobil truk mundur kebelakang dan langsung membentur bagian depan sepeda motor yang dikemudikan saksi ARJUANDA SIREGAR sehingga sepeda motor tersebut terjatuh ke samping kiri dan korban RAMADANI Br TUMANGGOR terjatuh kejalan dan langsung tergilas ban roda belakang mobil truk. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban RAMADANI Br TUMANGGOR mengalami luka robek di kepala belakang ukuran 5cm x 7cm, tampak keluar isi kepala warna putihkonsistensi lunak, memar pada wajah kanan dan kiri, dijumpai patah tulang rahang bawah dan atas, gigi depan patah, lidah keluar, dijumpai darah keluar dari hidung dan mulut, dijumpai darah keluar dari telinga kanan dan telinga kiri, memar dijumpai pada kemaluan panjang 3 cm lebar 1cm, dijumpai luka memar pada pantat panjang 19cm lebar 9cm, luka lecet pada paha kanan depan panjang 24cm lebar 6cm, luka lecet pada paha belakang kanan panjang 17cm lebar 1 cm, luka memar pada tangan kanan panjang 30cm lebar 2cm dengan kesimpulan meninggal dunia karena benturan keras pada kepala sebagaimana Visum Et Repertum Nomor: 473/445/VER/M/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Mesah Ginting selaku dokter pada Puskesmas Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Atau Kedua :

Bahwa dia terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan

(4)

4

Juli 2014, bertempat di Jalan Purwojati Sp I Rw III Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 11.00 wib saksi ARJUANDA SIREGAR mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo dengan Nomor Polisi BB 2371 MO berboncengan dengan saksi DODI TUMANGGOR dan korban RAMADANI Br TUMANGGOR dan ditengah perjalanan tepatnya di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah saksi ARJUANDA SIREGAR melihat 1 (satu) unit Mobil Truk Cold Diesel yang dikemudikan terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH bermuatan anak-anak sekolah sedang berjalan di jalan tanjakan dan saat itu saksi ARJUANDA SIREGAR disuruh berhenti oleh salah seorang penumpang mobil truk tersebut karena mobil akan berjalan naik keatas namun tiba-tiba mobil truk mundur kebelakang dan langsung membentur bagian depan sepeda motor yang dikemudikan saksi ARJUANDA SIREGAR sehingga sepeda motor tersebut terjatuh ke samping kiri dan korban RAMADANI Br TUMANGGOR terjatuh kejalan dan langsung tergilas ban roda belakang mobil truk. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi ARJUANDA SIREGAR dijumpai luka lecet dipunggung sebelah kiri ukuran (I) Panjang 6cm lebar 6cm (II) panjang 6cm lebar 9cm (III) panjang 9cm lebar 10cm, luka lecet disiku sebelah kiri panjang 2cm lebar 3cm, luka lecet dikaki belakang panjang 2cm lebar 2cm dengan kesimpulan luka lecet pada tubuh korban adalah akibat trauma tumpul sebagaimana Visum Et Repertum Nomor: 472/445/VER/H/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Mesah Ginting selaku dokter pada Puskesmas Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (3) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut :

1. Saksi Jasiman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : – Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 Wib

bertempat di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah (tepatnya di depan rumah pak Komar) telah terjadi

(5)

5

kecelakaan lalu lintas antara mobil Cold Diesel Mitsubishi BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ yang dikemudikan korban ;

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan tersebut saksi sebagai penumpang mobil truk Cold Diesel atau sebagai kernet mobil yang dikemudikan terdakwa ;

– Bahwa benar kecelakaan tersebut terjadi dengan cara awalnya mobil truk Cold Diesel BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa berangkat dari pangkalan untuk menjemput anak sekolah namun sekira pukul 13.30 Wib setibanya di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah di jalan tanjakan yang saat itu saksi berada diposisi pintu belakang mobil dan mobil dalam keadaan penuh muatan anak-anak sekolah, dan saat itu saksi melihat kendaraan sepeda motor Honda Revo yang dikemudikan korban berada dibelakang mobil truk yang dikemudikan terdakwa dengan jarak 1 (satu) meter, dan saat itu saksi mencoba menyuruh sepeda motor yang dikemudikan korban untuk berhenti dan juga memperingati agar jangan berada dibelakang kendaraan truk karena truk akan berjalan menanjak keatas namun saksi korban pengemudi sepeda motor tersebut tidak perduli dan tidak menghiraukan saksi sehingga pada saat mobil yang dikemudikan terdakwa dalam posisi menanjak dan tidak sanggup melaju naik keatas sehingga mobil truk yang dikemudikan terdakwa atret / mundur kebelakang sehingga membentur / menabrak sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ dan saat itu saksi berusaha untuk mencari ganjal agar mobil truk tidak meluncur kebawah namun mobil tersebut terus meluncur atret mundur dan saat itu posisi sepeda motor yang berada diposisi depan adalah saksi korban yang terjatuh tepat di roda mobil truk, jalan sehingga tergilas ban truk sedangkan penumpang yang berada dibelakang sepeda motor melompat menghindar, dari mobil truk sedangkan pengemudi sepeda motor terjatuh dan ikut terseret sepeda motornya ;

– Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban meninggal dunia sedangkan pengemudi sepeda motor mengalami luka lecet pada bagian perut dan lengan dan penumpang yang lain mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki;

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan saksi sedang berada ditempat kejadian dengan jarak 3 (tiga) meter ;

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas cuaca dalam keadaan cerah, siang hari, jalan beraspal hotmix baik, jalan tanjakan curam tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas pada saat itu sepi padat penduduk.

(6)

6

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

2. Saksi Ledi Alasma Br. Limbong, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah (tepatnya di depan rumah pak Komar) telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Cold Diesel Mitsubishi BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ yang dikemudikan korban ;

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan saksi sedang berada ditempat kejadian dengan jarak 3 (tiga) meter ;

– Bahwa benar sebelum terjadinya kecelakaan saksi melihat mobil truk Cold Diesel BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa bermuatan penuh anak sekolah yang berjalan di jalan tanjakan berbelok ke kiri ke Jalan Purwojati dengan kondisi jalan tanjakan dan pada saat itu saksi melihat 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo yang dikemudikan oleh saksi Arjuanda dengan 2 (dua) orang penumpang tepet berada dibelakang mobil truk yang dikemudikan terdakwa, dan pada saat mobil truk tersebut berjalan mendaki naik ke atas tiba-tiba truk tidak sanggup sehingga merosot atret / mundur kebelakang sehingga membentur / menabrak sepeda motor yang ada dibelakang mobil truk dan saat itu sepeda motor tidak dapat menghindar dan terus menahan kendaraannya sedangkan 1 (satu) orang penumpang yang berada di depan pengemudi terjadi dan langsung tergilas roda mobil truk sedangkan 1 (satu) orang penumpang yang berada dibelakang pengemudi sepeda motor terseret hingga kurang lebih 5 (lima) meter sehingga mengalami luka-luka pada bagian perut dan lengan tangan, sedangkan 1 (satu) orang penumpang sepeda motor tergilas roda mobil truk sehingga meninggal dunia ;

– Bahwa benar sebab terjadinya tabrakan / kecelakaan lalu lintas tersebut dikarenakan ketidak sanggupan mobil truk Cold Diesel yang dikemudikan terdakwa tidak sanggup menaiki jalan tanjakan dengan muatan kurang lebih 90 (sembilan puluh) orang anak-anak sekolah sehingga mobil atret / mundur kebelakang dan menabrak sepeda motor Honda Revo yang ada dibelakangnya ;

– Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban meninggal dunia sedangkan pengemudi sepeda motor mengalami luka lecet pada bagian perut dan lengan dan penumpang yang lain mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki;

(7)

7

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas cuaca dalam keadaan cerah, siang hari, jalan beraspal hotmix baik, jalan tanjakan curam tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas pada saat itu sepi padat penduduk. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

3. Saksi Resmiani Br. Manalu, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah (tepatnya di depan rumah pak Komar) telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Cold Diesel Mitsubishi BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ yang dikemudikan korban ;

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan saksi sedang berada ditempat kejadian dengan jarak 3 (tiga) meter ;

– Bahwa benar sebelum terjadinya kecelakaan saksi melihat 1 (satu) unit mobil truk Mitsubishi milik PT. SGSR melintas dengan muatan penuh anak sekolah yang berjalan di jalan tanjakan berbelok ke kiri ke Jalan Purwojati dengan kondisi jalan tanjakan dan pada saat itu saksi melihat 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo yang dikemudikan oleh saksi Arjuanda Siregar dengan 2 (dua) orang penumpang tepet berada dibelakang mobil truk yang dikemudikan terdakwa, dan pada saat mobil truk tersebut berjalan mendaki naik ke atas tiba-tiba truk tidak sanggup sehingga merosot atret / mundur kebelakang sehingga membentur / menabrak sepeda motor yang ada dibelakang mobil truk dan saat itu sepeda motor tidak dapat menghindar dan terus menahan kendaraannya sedangkan 1 (satu) orang penumpang yang berada di depan pengemudi terjadi dan langsung tergilas roda mobil truk sedangkan 1 (satu) orang penumpang yang berada dibelakang pengemudi sepeda motor terseret hingga kurang lebih 5 (lima) meter sehingga mengalami luka-luka pada bagian perut dan lengan tangan, sedangkan 1 (satu) orang penumpang sepeda motor tergilas roda mobil truk sehingga meninggal dunia, kemudian datang masyarakat setempat membantu dan membawa korban ke Puskesmas Manduamas untuk pertolongan pertama ; – Bahwa benar sebab terjadinya tabrakan / kecelakaan lalu lintas tersebut

dikarenakan ketidak sanggupan mobil truk Cold Diesel yang dikemudikan terdakwa tidak sanggup menaiki jalan tanjakan dengan muatan kurang lebih 90 (sembilan puluh) orang anak-anak sekolah sehingga mobil atret / mundur

(8)

8

kebelakang dan menabrak sepeda motor Honda Revo yang ada dibelakangnya ;

– Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban meninggal dunia sedangkan pengemudi sepeda motor mengalami luka lecet pada bagian perut dan lengan dan penumpang yang lain mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki ;

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas cuaca dalam keadaan cerah, siang hari, jalan beraspal hotmix baik, jalan tanjakan curam tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas pada saat itu sepi padat penduduk. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

4. Saksi Arjuanda Siregar, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah (tepatnya di depan rumah pak Komar) telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Cold Diesel Mitsubishi BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ yang dikemudikan korban ;

– Bahwa benar kecelakaan tersebut ter jadi dengan cara awalnya pada hari selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 11.00 Wib saksi yang mengendarai sepeda motor honda Revo yang membawa dua orang penumpang yaitu saksi Dodi Tumanggor dan saksi Ramadani Br. Tumanggor (meninggal dunia), ketika diperjalanan tepatnya di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah saksi berjumpa dengan mobil Truk Cold Diesel yang bermuatan anak-anak sekolah yang sedang berjalan di Jalan tanjakan di Jlana Truk karena Truk akan berjalan naik keatas namun tiba-tiba mobil truk Mitsubishi yang di kemudikan terdakwa atret / mundur ke belakang dan langsung membentur bagian depan sepeda motor yang saksi kendarai sehingga sepeda motor yang dikemudikan saksi terjatuh kesamping kirir dan pada saat itu penumpang saksi yang bernama Ramadani Br. Tumanggor terjatuh ke Jalan dan langsung tergilas ban roda belakang mobil truk dan meninggal dunia dan saat itu saksi tidak dapat menghindar sehingga saksi ikut terseret kendaraan hingga lebih kuruang 4 Meter ;

– Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas cuaca dalam keadaan cerah, siang hari, jalan beraspal hotmix baik, jalan tanjakan curam tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas pada saat itu sepi padat penduduk.

(9)

9

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah (tepatnya di depan rumah pak Komar) telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Cold Diesel Mitsubishi BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ yang dikemudikan korban ;

Bahwa benar mobil truk Mitsubhisi Cold Diesel BB 8592 MB adalah milik PT. SGSR yang di pergunakan untuk antar jemput anak sekolah dan terdakwa sudah bekerja sebagai supir mobil tersebut sekitar 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan ;

Bahwa benar terjadi tabrakan kecelakaan lalu lintas pergerakan kendaraan Truk Cold Diesel BB 8592 MB yang terdakwa kemudikan dari arah Simpang si Godung menuju perumahan PT. SGSR melalui Jalan SP I Sirandorung dengan kecepatan berkisar 40Km/Jam dengan bermuatan berkisar 100 (seratus) orang anak-anak sekolah dengan kondisi jalan rusak berbatu dan setibanya di Desa Mas Nauli Tepatnya di Simpang Jalan PNPM Purwojati terdakwa terdakwa berinisiatif untuk melalui jalan tersebut karena jalan tersebut beraspal hotmix baik dan lebih dekat sampai ke Perumahan SGSR yang mana jalan tersebut bukan rute atau jalan yang sering terdakwa lalui ; Bahwa benar penyebab hingga terjadinya tabrakan tersebut menurut

terdakwa adalah ketidak sanggupan mobil yang terdakwa kemudian dengan beban lebih kurang 200 (dua ratus) penumpang anak-anak sekolah dan terdakwa merasakan bahwa mobil truk yang dikemudikan kurang bertenaga dan sebelumnya pernah terdakwa sampaikan kepada mekanik perusahaan tentang kondisi mobil yang kurang bertenaga ;

Bahwa benar adapun benturan / tabrakan kendaraan yang dikemudikannya berbenturan pada bagian bak belakang sebelah kirai dengan sepeda motor yang dikemudikan korban dan mengalami kerusakan pada bagian lampu depan / stang pecah dan bengkok lingkar depan baling cover bodt depan pecah sedangkan mobil yang dikemudikannya tidak ada mengalami kerusakan ;

Bahwa benar akibat tabrakan / kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ mengalami luka-luka pada bagian lengan tangan dan luka gores pada bagian perut sedangkan korban Ramadhani Br. Tumanggor meniggal dunia;

(10)

10

Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas cuaca dalam keadaan cerah, siang hari, jalan beraspal hotmix baik, jalan tanjakan curam tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas pada saat itu sepi padat penduduk. Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut :

- 1 (satu) unit mobil truck Cold Diesel No. Pol. BB 8592 MB ; - 1 (satu) lembar STNK dengan Nomor : 035891/SU/2009 ; - 1 (satu) lembar STNK dengan Nomor : 0787008/SU/2011 ;

- 1 (satu) lembar SIM B1 Nomor : 880407240163 a.n. Boi Sei Ganda Gajah ;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo No. Pol. BB 3271 MQ.

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti serta keterangan dari saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah (tepatnya di depan rumah pak Komar) telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Cold Diesel Mitsubishi BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ yang dikemudikan korban ;

Bahwa benar mobil truk Mitsubhisi Cold Diesel BB 8592 MB adalah milik PT. SGSR yang di pergunakan untuk antar jemput anak sekolah dan terdakwa sudah bekerja sebagai supir mobil tersebut sekitar 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan ;

Bahwa benar terjadi tabrakan kecelakaan lalu lintas pergerakan kendaraan Truk Cold Diesel BB 8592 MB yang terdakwa kemudikan dari arah Simpang si Godung menuju perumahan PT. SGSR melalui Jalan SP I Sirandorung dengan kecepatan berkisar 40Km/Jam dengan bermuatan berkisar 100 (seratus) orang anak-anak sekolah dengan kondisi jalan rusak berbatu dan setibanya di Desa Mas Nauli Tepatnya di Simpang Jalan PNPM Purwojati terdakwa terdakwa berinisiatif untuk melalui jalan tersebut karena jalan tersebut beraspal hotmix baik dan lebih dekat sampai ke Perumahan SGSR yang mana jalan tersebut bukan rute atau jalan yang sering terdakwa lalui ; Bahwa benar penyebab hingga terjadinya tabrakan tersebut menurut

terdakwa adalah ketidak sanggupan mobil yang terdakwa kemudian dengan beban lebih kurang 200 (dua ratus) penumpang anak-anak sekolah dan terdakwa merasakan bahwa mobil truk yang dikemudikan kurang bertenaga

(11)

11

dan sebelumnya pernah terdakwa sampaikan kepada mekanik perusahaan tentang kondisi mobil yang kurang bertenaga ;

Bahwa benar adapun benturan / tabrakan kendaraan yang dikemudikannya berbenturan pada bagian bak belakang sebelah kirai dengan sepeda motor yang dikemudikan korban dan mengalami kerusakan pada bagian lampu depan / stang pecah dan bengkok lingkar depan baling cover bodt depan pecah sedangkan mobil yang dikemudikannya tidak ada mengalami kerusakan ;

Bahwa benar akibat tabrakan / kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ mengalami luka-luka pada bagian lengan tangan dan luka gores pada bagian perut sedangkan korban Ramadhani Br. Tumanggor meniggal dunia;

Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas cuaca dalam keadaan cerah, siang hari, jalan beraspal hotmix baik, jalan tanjakan curam tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas pada saat itu sepi padat penduduk.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Unsur barang siapa ;

2. Unsur yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia.

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad.1. Unsur barang siapa.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi.

Ad.2. Unsur yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia.

(12)

12

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa Boi Sei Ganda Gajah bahwa benar kecelakaan lalu pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli SP I Kec. Sirandorung Kab. Tapanuli Tengah (tepatnya di depan rumah pak Komar) telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Cold Diesel Mitsubishi BB 8592 MB yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Revo BB 2371 MQ yang dikemudikan saksi Arjuanda Siregar dan kecelakaan tersebut terjadi dengan cara awalnya pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2014 sekira pukul 11.00 Wib saksi Arjuanda Siregar yang mengendarai sepeda motor Honda Revo yang membawa 2 (dua) orang penumpang yaitu saksi Dodi Tumanggor dan saksi Ramadhani Br. Tumanggor (meninggal dunia), ketika diperjalanan tepatnya di Jalan Purwojati Desa Mas Nauli Kec. Sirandorung Kab. Tapanui Tengah saksi berjumpa dengan mobil truk Cold Diesel yang bermuatan anak-anak sekolah yang sedang berjalan ditanjakan di Jalan truk karena truk akan berjalan naik ke atas namun tiba-tiba mobil truk Mitsubishi yang dikemudikan terdakwa atret / mundur kebelakang dan langsung membentur bagian derpan sepeda motor yang saksi kendarai sehingga sepeda motor yang dikemudikan saksi Arjuanda Siregar terjatuh kedamping kiri dan pada saat itu penumpang saksi Arjuanda Siregar yang bernama Ramadhani Br. Tumanggor terjatuh kejalan dan langsung tergilas ban roda mobil belakang truk dan meninggal dunia dan saat itu saksi tidak dapat menghindar sehingga saksi ikut terseret kenderaan hingga kurang 4 (empat) meter, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor: 473/445/VER/M/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 atas nama Ramadhani Br. Tumanggor dengan hasil pemeriksaan penyebab kematian diduga akibat benturan keras dibagian kepala, oleh karena itu unsur tersebut terpenuhi.

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Kesatu ;

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;

(13)

13

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil truck Cold Diesel No. Pol. BB 8592 MB ; 1 (satu) lembar STNKB No. 0787008/SU/2011 ; 1 (satu) lembar STNKB No. 035891/SU/2009 ; 1 (satu) lembar SIM B1 Nomor : 880407240163 a.n. Boi Sei Ganda Gajah ; dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo No. Pol. BB 3271 MQ, yang telah disita dari terdakwa, maka dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak ;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ;

Keadaan yang memberatkan :

- Bahwa akibat kelalaian terdakwa tersebut sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Keadaan yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya ;

- Antara terdakwa dengan pihak keluarga korban / ahli waris sudah ada perdamaian. Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;

Memperhatikan, Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

(14)

14

1. Menyatakan Terdakwa BOI SEI GANDA GAJAH telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Karena kelalaiannya mengemudikan kendaraan bermotor mengakibatkan kecelakaan lalu lintas menyebabkan orang lain meninggal dunia” ;-

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 ( satu) bulan dan 15 ( lima belas ) hari ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1(satu) unit mobil truck cold diesel No.Pol.BB 8592 MB ; - 1( satu lembar STNKB No. 0787008/SU/2011 ;

- 1( satu lembar STNKB No. 035891/SU/2009 ;

- 1(satu) SIM BI Nomor 880407240163 An. Boi Sei Ganda Gajah ; - 1(satu) unit sepeda motor Honda Revo No.Pol. BB 3271 MQ. Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari KAMIS, tanggal 14 SEPTEMBER 2014, oleh M. PANDIANGAN, SH, MH, selaku Hakim Ketua, MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH dan ARIEF WIBOWO, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh HIRAS AFANDY SILABAN, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa.

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

MAROLOP W. P. BAKARA, SH M. PANDIANGAN, SH, MH

ARIEF WIBOWO, SH, MH

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang telah melindungi serta membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan

memenuhi tuntutan tersebut metode review sistematik dilanjutkan dengan FGD pada penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan tinjauan komprehensif, yang dapat dijadikan

Apakah tingkat inflasi, PDB, Kurs rupiah, harga emas dan harga minyak dunia berpengaruh secara berganda terhadap indeks harga saham gabungan pada Bursa Efek

Nilai IRR ( Internal Rate of Return) yang dihasilkan pada usaha penggemukan sapi bali berbasis pakan jerami padi sebesar 21% ( discount rate estimate 12%) yang artinya usaha ini

Dari pengujian tersebut dapat diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan sistem untuk mengaktifkan aktuator ketika intensitas suara lebih dari 55 dB adalah 3,4 detik. Hal

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih, berkat dan karunia- Nya yang telah membimbing dan menguatkan hati penulis dalam menyusun dan menyelesaikan Skripsi yang

Pada saat itulah, PN Timah Belitong, perusahaan tempat sebagian besar orang Melayu menggantungkan periok belanganya, termasuk ayahku, perlahan kolaps.” Pada kedua

Dibaca oleh seorang Mu‟alij (pengobat) muslim untuk diri sendiri, anak-anak atau keluarganya atau juga orang lain. Ruqyah syar‟i adalah suatu cara seorang muslim