• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan dan modernisasi infrastruktur telekomunikasi berperan penting dalam perkembangan ekonomi secara umum. Selain itu, jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.

Persaingan bisnis telekomunikasi yang sangat ketat, menuntut pihak perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk memikirkan kembali misi dan strategi bisnisnya. Jika perusahaan tidak memiliki strategi bisnis yang baik, maka tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut akan kalah dalam persaingan. Menghadapi persaingan tersebut, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri agar dapat tetap eksisis. Salah satu strategi manajemen perusahaan agar dapat tetap eksisis dan berkembang adalah dengan merubah identitas perusahaan. Sejumlah perusahaan di Indonesia yang telah melakukan perubahan identitas perusahaan di antaranya; Bank BNI, yang mengganti logo bergambar perahu layar berwarna hijau, diganti dengan kotak bertuliskan 46 berwarna oranye dan hijau pada tulisan BNI. Di bidang telekomunikasi, PT. Exelcom juga melakukan perubahan identitas perusahaan, yaitu Excelcom menjadi XL, berikut logo yang digunakannya.

(2)

masyarakat. Identitas perusahaan yang baik dan kuat merupakan pra-syarat membangun citra positif perusahaan di kelak kemudian hari. Hal ini disebabkan karena seperti halnya dalam kehidupan orang-perorangan, identitas perusahaan membentuk kesan pertama (Sutojo,2004:18). Identitas perusahaan begitu penting, sehingga perusahaan rela untuk mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengubah identitasnya. Hal ini disebabkan banyak orang melakukan kontak pertama kali dengan suatu perusahaan melalui identitas perusahaan yang mereka miliki, yaitu melalui iklan, kemasan, dan sebagainya.

Sebagai bagian dari penerapan identitas perusahaan, logo perusahaan menjadi peletak dasar yang vital fungsinya. Logo sebagai bagian dari identitas perusahaan, dirancang terutama sebagai simbol pembeda untuk memberikan ciri khas suatu perusahaan atau merek tertentu. Bentuknya dapat berupa lambang, gambar, bentuk, huruf khusus, atau untaian kata, yang membentuk nama yang ditulis dengan cara khusus.

Citra merek atau brand image merupakan seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek. Kotler mengatakan bahwa sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut.(Simamora, 2003:63). Perusahaan memerlukan identitas yang dapat membedakannya dengan perusahaan lain untuk membentuk citra merek perusahaan tersebut. Identitas perusahaan mewakili karakter perusahaan yang dapat menciptakan citra di benak masyarakat yang melihatnya. Identitas perusahaan itu sendiri adalah semua perwakilan atau

(3)

perwujudan media visual dan fisik yang menampilkan suatu jati diri organisasi, sehingga dapat membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. (www.wikipedia.com.id/identitas _perusahaan: diakses pada 8 Januari 2011).

Memasuki Oktober 2009, PT. Telkom Indonesia Tbk tampil dengan semangat dan logo baru. Identitas PT. Telkom Indonesia Tbk yang baru terdiri dari lingkaran berwarna biru dengan gambar lima jari tangan berwarna kuning yang melambangkan kelengkapan produk dan layanan serta pertumbuhan, identitas baru PT. Telkom Indonesia Tbk juga disertai tagline barunya ”The

World in your Hand” yang bermakna bahwa informasi di dunia ini dapat

disatukan begitu dekat dan nyata dengan internet, sehingga informasi tersebut berada dalam genggaman tangan anda. Logo baru PT. Telkom Indonesia dirancang oleh sebuah perusahaan konsultan Brand Union, dalam pembuatan logo baru tersebut PT. Telkom Indonesia Tbk, mengeluarkan dana sebesar RP. 3,2 milyar. (www.detiknet.com diakses pada 27 Februari 2011).

Perubahan identitas PT. Telkom Indonesia Tbk dilakukan karena adanya transformasi pada institusi bisnisnya yaitu dari institusi bisnis yang berbasis infokom menjadi institusi bisnis yang berbasis Telecommunication,

Information, Media, Edutainment (TIME). Terkait dengan transformasi

tersebut, PT. Telkom Indonesia Tbk juga melakukan perubahan mendasar dari sisi brand untuk meningkatkan citra perusahaan di mata seluruh stakeholder-nya. Melalui citra baru tersebut diharapkan Telkom dapat memberikan sebuah pengalaman baru yang berbeda dari sebelumnya kepada para stakeholders.

(4)

Pengalaman baru tersebut adalah layanan yang lebih baik dari operator mana pun yang pernah mereka kenal dan rasakan. (www.telkom.co.id, diakses pada 27 Februari 2011)

Berikut adalah gambar dari logo baru PT. Telkom Indonesia Tbk :

Gambar 1.1 Logo PT. Telkom Indonesia

Sumber :www.telkom.co.id: diakses pada 7 November 2010.

Kondisi persaingan pada penyedia layanan telekomunikasi yang begitu kompetitif, sehingga tiap-tiap perusahaan penyedia layanan telekomunikasi tersebut harus memiliki identitas yang khas untuk membedakan dengan pesaing lainnya. Untuk membedakan diri dengan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi lainnya, PT. Telkom Indonesia Tbk memiliki logo yang khas. Logo PT. Telkom Indonesia Tbk terdiri dari 4 elemen:

1. Bentuk logo berupa kombinasi antara lingkaran dengan gambar jari tangan dan membentuk simbol matahari terbit.

2. Jenis huruf menggunakan font Sans Serif.

3. Warna logo terdiri dari; warna Expert Blue pada teks Telkom, warna Vital

Yellow pada telapak tangan, warna Infinite sky blue pada teks Indonesia.

(5)

Elemen logo PT Telkom Indonesia Tbk tersebut diharapkan dapat mencerminkan citra positif dari identitas perusahaan tersebut, di dalam benak konsumennya. Dalam ilmu komunikasi, bentuk, warna, garis grafis, simbol, dan ukuran yang terdapat dalam sebuah logo memberikan pengaruh psikologis yang sangat tinggi (goestoge.wordpress.com, diakses pada 27 Februari 2011). Perusahaan-perusahaan konsumen juga sangat mementingkan jargon atau slogan. Karena jika sudah terkenal, slogan akan menjadi ciri khas dan andalan perusahaan. (Anggoro, 2000 : 285).

Logo PT Telkom Indonesia Tbk digambarkan memiliki makna sederhana dan modern oleh perusahaan, yang seharusnya dapat membentuk pencitraan merek yang positif di kalangan anak muda dan mahasiswa yang menjadi salah satu target pasar dari PT. Telkom Indonesia Tbk. Dengan adanya pencitraan merek yang positif, tentunya akan memberikan dampak terhadap keinginan menggunakan produk-produk dan layanan-layanan yang ditawarkan oleh PT Telkom Indonesia Tbk.

Produk-produk dan layanan-layanan yang ditawarkan oleh PT. Telkom Indonesia Tbk adalah :

1. Sambungan telepon tidak bergerak (telepon rumah)

2. Sambungan telepon bergerak ( Seluler GSM: Telkomsel dan CDMA: Telkom flexi).

3. Sambungan langsung Internasional (SLI) 4. Layanan Internet Speedy.

(6)

Sebelum melakukan penyebaran kuesioner, penulis melakukan pra-survey terhadap 20 orang mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU. Berikut adalah tabel dari pendapat responden terhadap logo PT. Telkom Indonesia :

Tabel 1.1

Pengetahuan Logo PT Telkom Indonesia Tbk Mengetahui Logo Telkom Jawaban Persentase

Ya 11 55%

Tidak 9 45%

Total 20 100%

Sumber : Pra-survei pada mahasiswa Fakultas Ekonomi USU Tabel 1.2

Pendapat tentang Produk dan Layanan PT Telkom Indonesia Tbk Pendapat tentang

Produk dan Layanan

Telkom Jumlah Persentase

Murah 11 55%

Pelayanan Baik 4 20%

Biasa Saja 2 10%

Mahal 3 15%

Total 20 100%

Sumber : Pra-survei pada mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

Tabel 1.3

Keinginan Menggunakan Produk dan Layanan PT Telkom Indonesia Tbk Keinginan menggunakan

produk dan layanan Jumlah Persentase

Ya 14 70%

Tidak 6 30%

Total 20 100%

Sumber : Pra-survei pada mahasiswa Fakultas Ekonomi USU Berdasarkan hasil pra-survei yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU mengetahui logo PT.Telkom Indonesia Tbk, dan mengetahui bagaimana produk dan layanan PT.Telkom Indonesia

(7)

Tbk serta dari hasil pra-survey juga menunjukkan keinginan mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU untuk menggunakan produk dan layanan yang ditawarkan oleh PT.Telkom Indonesia Tbk.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Logo PT Telkom Indonesia Tbk Terhadap Pembentukan Brand Image Pada Mahasiswa S1 Reguler Fakultas Ekonomi USU”.

1.2. Perumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah “Apakah logo (bentuk, jenis huruf, warna dan slogan/tagline) PT Telkom Indonesia Tbk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan brand image pada mahasiswa S1 reguler Fakultas Ekonomi USU?”

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

a. Mengetahui pengaruh logo PT Telkom Indonesia Tbk, terhadap pembentukan brand image pada mahasiswa S1 reguler Fakultas Ekonomi USU.

b. Mengetahui latar belakang, arti identitas , serta tujuan dari logo PT.Telkom Indonesia Tbk.

c. Melihat apakah komitmen PT.Telkom Indonesia Tbk melalui logo dapat tercermin dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

(8)

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a. Akademik :

Menambah referensi kepustakaan dan pengetahuan di bidang komunikasi bisnis mengenai identitas perusahaan khususnya logo perusahaan, pada perusahaan di bidang telekomunikasi.

b. Praktis

Bagi Perusahaan :

1. Dapat dijadikan masukan bagi perusahaan apakah logo perusahaan akan berpengaruh terhadap pembentukan brand image di benak konsumen.

2. Dapat menunjukkan bagaimana tanggapan konsumen mengenai logo PT Telkom Indonesia Tbk.

Bagi Penulis :

a. Penulis memperoleh wawasan dan pengalaman bagaimana melakukann suatu penelitian.

b. Memperoleh banyak pengetahuan dari hasil pengamatan di lapangan terkait dengan penelitian yang dilakuakan.

c. Penelitian ini merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan teori pemasaran, khususnya mengenai identitas perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari layanan informasi tentang penggunaan facebook adalah siswa dapat memahami bahwa facebook dapat pula digunakan dalam kegiatan belajar dengan

5.3.5 Setiap Ofisial di dalam PON-XIX Tahun 2016 ini sedapat mungkin adalah seorang Atlet yang telah mengetahui dan memahami setiap peraturan PERKEMI dan peraturan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan menganalisis unsur instrinsik cerpen siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Gunung Kijang Kabupaten Bintan Tahun

Stations) pada stasiun data kampus baru Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa yang dioperasikan sejak bulan Agustus 2013 hingga sekarang. Pengolahan dan

dicantumkan oleh facebook yang menyebutkan bahwa admin responsif dalam merespon pertanyaan yang masuk dalam kolom komentar ataupun pesan pribadi. Adapun tanggung jawab

Oleh karena itu, pengwujudan dari nilai-nilai dan norma-norma kultural ini mempunyai kecenderungan untuk mengubah secara imanen (terus-menerus), karena dunia saat ini dan yang

Pada saat Undang-Undang ini berlaku, seluruh permohonan dan/atau gugatan yang diterima Mahkamah Agung dan belum diputus berdasarkan ketentuan Pasal III Aturan Peralihan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan Badan, dan Pajak Pertambahan Nilai