• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan Perjalanan Ku docx 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Catatan Perjalanan Ku docx 1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan Perjalanan-Ku

Jalan panjang yang dilalui tak akan pernah berhenti sebelum kita menyudahi hidup ini, hanya akan berakhir bila kita sudah mati. Berikut setapak jalan yang saya lalui dari dulu hingga sekarang, kucoba rekam kembali kehidupan yang telah jalani melalui sebuah coretanku langkah bertutur: Langkah awal Masa kanak kanak adalah masa yang paling menyenangkan dunia surga sepertinya yang diceritakan oleh guru agamaku dan merasa tanpa memilik beban dan masih sangat polos, bila ingin berkaca berkacalah pada anak kecil. seorang anak yang lahir disebuah pulau kecil diujung timur Madura Kab. Sumenep turut juga menentukan sikap dan karakter, lahir dari anak petani dan buruh bangunan dengan membawa mimpi yang terkandung di dalam dada, tak mudah mencapai apa yang telah di mimpikan oleh anak cucu adam di muka bumi tanpa harus bersusah payah. Semasa sekolah mulai dari tingkat paling dasar .sekolahku tak jauh dari kampung sekitar 2 km.

Hem bila ingat masa itu sangat senang rasanya walaupun sangat beda dengan adikku yang sekarang, waktu turut mendukung perkembangan suatu daerah, bila ingin melihat pengaruh dan dampak dari suatu zaman, bisa mengamati di kehidupan suatu desa pesisir maupun pedalaman. pesisir lebih rasional dan pedalaman cendrung spiritual begitulah kata p. Jakob Sumardjo, sederahana dan cukup simple, dahulu tak begitu susah memikirkan tas bila sudah membeli sandal anda akan dapat bonus tas bungkusnya akan berfungsi menjadi tas, dan juga tidak begitu menjadi persoalan bila tidak memakai sepatu bila hujan karena jalannya becek dan jalan belum diaspal, apa pilih nyeker atau bawa sandal tapi tidak dipakai, bisa disimpan dalam tas sandal dan di pakai bila sudah hampir dekat sekolah dan cara ini sangat efektif untuk mengurangi lumpur yang nempel di bawah sandal. Tak ada yang berubah bila ku bandingkan dengan aktifitas adikku, datang sekolah bermain menyesuaikan dengan alam, tempat mainku adalah alam disekitar yang sangat kaya baik di darat maupun di laut, permainanku adalah pra moderen dan adikku kini sudah moderen.

Lulus SD tak banyak temanku yang bisa melanjutkan studinya kejenjang yang lebih tinggi saya bersyukur kepada Allah diberi kesempatan melanjutkan ke SMP yang jaraknya sekitar 9 km berikut nama seangkatan SD ku yang melanjutkan ke SMP N I Ra’as Saipurrahman, Hendri, Bahri, Juhairi, Badrus Salam. Enam pendekar inilah berjuang bersama menaklukkan jalanan aspal yang berlubang dengan naik sepeda onthel, cerita pahit manis telah kami lalui bersama, sungguh nikmat bila di jalani.

(2)

bertekad dan niat ke kota Sumenep, di MA aqidah Usymunilah saya bisa sekolah kembali, setelah teman angkatanku lulus tetapi saya baru melanjutkan, rasa tak percaya diri menghampiri karena umurku, namun lama kelamaan bisa beradaptasi, adaptasi perlu latihan dalam pergaulan. Setelah lulus tak henti-hentinya saya mengucapkan syukur,tak pernah terbayangkan di benakku saya bisa tamat SMA, semakin yakin hati ini bahwa semua ini adalah rencana Allah, Dialah yang telah menjalankan semua kehidupan di muka bumi. Sebagai hambanya hanya bisa berd’oa dan berusaha. dalam hidup yang di contohkan oleh Allah melalui Rasulullah Muhammad tentang hijrah banyak pengetahuan yang dapat saya pelajari sebagai makna hidup yang menjadi refleksi dalam melangkah, langkah yang utama adalah meminta petunjuk dari Allah dengan menggunakan akal pikiran dan hati kita, langkah selanjutnya apa yang harus dijalani tak cukup bagiku sendiri hanya datang bila diri ini sudah mulai buntuh meminta petunjuknya, dengan meminta petunjuk Allah setelah di olah oleh pikir dengan segala pertimbangan masih menyimpan keraguan untuk memantapkan langkah shalat yang sabar yang dapat memberi petunjuk. Hijrahlah tuhan akan memeberimu pengganti teman atau saudara. Dalam pesantren kehidupannya yang guyub dan gotong royong memang sangat mencolok dalam beraktivitas sehari hari.

Kini Allah telah memberiku kesempatan yang entah keberapa kalinya untuk ditaklukkan, hidup memang manaklukkan masalah bukan lari dari masalah, masalah ekonomi dalam dunia adalah kerikil kecil yang bisa ditendang, hidup tak selamanya gelap. masa muda gelap penuh derita dan tak akan selamanya pasti akan berujung, berakt kehulu dulu tetapi semakin kehulu gelombang semakin besar. Bertahan!Mengejar hari yang belum mengerti akan dialami oleh setiap anak adam yang berada di fase kegelisahan, berjalan dan menyingkap tirai potensi yang ada dalam diri sungguh sulit, karena masa ini adalah masa lata dan selalu lata melihat keberhasilan tetangga dan akhirnya terombang ambinglah diri ini, lihat ini ingin ini lihat itu ingin itu dan pada finisnya potensi / bakat sejak lahir terkubur.

Menginginkan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang diinginkannya adalah hal mustahil, dan hanya membuat orang terdekat bingung. Jangankan memikirkan orang lain memikirkan diri sendiri sudah terkadang membawa di ambang waras dan gila.

Masa ini adalah masa studiku menempuh strata S 1, sudah terlanjur basah maka tuntutan dalam bawah sadar terkadang menuntunku untuk menyelesaikan S 1. Setiap pilihan akan memiliki konsekwensi masing masing, memasuki dunia kampus yang terbayang sebelumnya dalam benak adalah dunia yang penuh dengan panggung keilmuan, dan diajarkan tentang menaklukkan ketidakmapanan yang ada dalam bangsa ini, ternyata salah besar apa yang menjadi penilaianku, kampus yang ku masuki adalah gambaran indonesia bangsaku, bermacam macam suku budaya dan daerah melebur menjadi satu, menuju ke satu yaitu S 1.

Generasi yang berdiri diantara dua peradaban yaitu pra modern dan juga moderen menentukan langkahku ikut hanyut didalamnya. Pra moderen yang diidentikkan dengan kaum primitif yang serba kuno dan ketinggalan zaman, kaum moderen mewakili kaum maju, berseru pada pembaharuan, semua serba tehnology yang canggih, berfikir rasional dan empiris dalam menentukan benar atau salah yang tidak rasional berarti tidak moderen (pra moderen).

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Lukisan berjudul Women III adalah merupakan hasil karya yang dibuat oleh seniman yang menganut aliran lukisan abstrak ekspresionis willem de Kooning dan merupakan salah satu

III. Perbedaan dan Persamaan Budaya dalam Perkembangan Kognitif.. Perkembangan kognitif adalah spesialiasasi dalam psikologi yang mempelajari bagaimna kemampuan berpikir

Pada hasil MP3 yang telah disisipkan suara tidak banyak berubah pada saat MP3 tersebut dimainkan pada aplikasi pemutar MP3 baik pada komputer maupun pada pemutar MP3 portabel,

Rumah Sakit Bersalin Permata Sarana Husada akan berupaya memberi orientasi umum yang di perlukan sesuai kebutuhan masing-masing unit kerja dalam

Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara

Berdasarkan hasil molecular docking turunan senyawa alam daun jeruk keprok (12 senyawa) dan adas bintang (49 senyawa), tidak didapatkan senyawa yang memiliki aktivitas

Dari latar belakang tersebut, mendorong penulis ingin mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI agar

Dalam penelitian ini, peneliti juga menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe ( Student Team Achievement Division ) STAD, namun cakupan pembahasannya berbeda yaitu