• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah jangka menengah daerah tergambarkan dalam satu dokumen daerah yaitu dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa RPJMD adalah perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepaladaerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arahkebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah,serta program Perangkat Daerah dan lintas PerangkatDaerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifatindikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusundengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.

Periode pembangunan jangka menengah daerah Jawa Tengah tahun 2013-2018 telah berakhir. Periode pembangunan daerah Jawa Tengahberikutnya tahun 2018-2023 dimulai sejak dilantiknya Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.IP, MIP dan Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen pada tanggal 5 September 2018. Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkewajiban menyusun dan menetapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 paling lambat 6 (enam) bulan setelah Gubernur dan Wakil Gubernur dilantik.

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 merupakan tahap pembangunan jangka menengah ketiga dan keempat pada periode RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2018-2023 juga merupakan tahap lanjutan dari RPJMD Tahun 2013-2018. Visi pembangunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023 adalah “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. Dalam rangka mencapai visi dilakukan upaya yang dijabarkan dalam 4 (empat) misi yaitu:1) membangun masyarakat Jawa Tengahyang religius, toleran,dan guyupuntukmenjaga NKRI; 2) mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke pemerintah kabupaten/kota; 3) memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran; dan 4) menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan.

RPJMD Provinsi Jawa Tengah juga merupakan satu kesatuan perencanaan pembangunan nasional. Untuk itu RPJMD Provinsi Jawa Tengah juga

LAMPIRAN 1

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018-2023

(2)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 2 berpedoman pada RPJMN Tahun 2014-2019 dan memperhatikan arah kebijakan pembangunan jangka panjang nasional. Perumusan kebijakan dan program pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah dalam lima tahun kedepan adalah juga untuk mendukung pada pencapaian target pembangunan nasional.

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah Jawa Tengah,serta menghadapiisu kemiskinan, bonus demografi, dan daya saing ekonomi daerah, maka kebijakan pembangunan lima tahun kedepan akan lebih menempatkan manusia sebagai fokus pembangunan. Sumberdaya manusia tidak saja dipandang sebagai objek pembangunan, namun menempatkannya dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan. Pengembangan sumberdaya manusia dilakukan melalui pemberdayaan (empowering), peningkatan kemampuan manusia untuk mengaktualisasikan segala potensi yang dimiliki dan menumbuhkan kesadaran diri (self hood). Sumberdaya manusia sebagai bagian dari masyarakat akan mampu memandang secara kritis situasi sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang melingkupinya. Dengan demikian diharapkan sumberdaya manusia Jawa Tengah akan menjadi sumber dinamika dan motor penggerak pembangunan dalam upaya dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

RPJMD Tahun 2018-2023 yang disusun selanjutnya menjadi pedoman penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2018-2023 yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi , Kolusi, Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

(3)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 3 Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5490);

10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4868);

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

12. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

13. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

14. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068);

15. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

16. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

17. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

18. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(4)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 4 19. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697);Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;

28. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);

29. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

(5)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 5 30. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

31. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);

32. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

33. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Tahun 109, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6224);

34. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015–2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

35. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);

36. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20l8 Nomor 108);

37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 1 Seri E Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7);

38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

39. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009–2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

40. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor;

41. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 91);

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Dokumen RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 sejalan dan selaras dengan dokumen perencanaan strategis dan sektoral lainnya, baik

(6)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 6 nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota lainnya yang berbatasan. Dokumen RPJMD disusun dengan mempedomani RPJPD dan RPJMN, serta memperhatikan RPJMD Provinsi lainnya yang berbatasan, dan RTRW Provinsi Jawa Tengah. RPJMD yang disusun akan menjadi pedoman penyusunan Renstra Perangkat Daerah, dan dijabarkan tiap tahun dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Dokumen RKPD akan menjadi pedoman penyusunan rancangan KUA/PPAS untuk menyusun Rancangan APBD setiap tahunnya, serta menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD).

Gambaran keterkaitan RPJMD dengan dokumen lainnya dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 1.1.

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan

Keselarasan amanat dalam RPJPD Tahun 2005-2025, dan RPJMN Tahun 2015-2019 dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 dijabarkan sebagai berikut.

1. RPJMD dengan RPJPD Provinsi Jawa Tengah

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 tidak terlepas dari tahapan pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025. Keterkaitan tersebut dapat dilihat dari visi dan misi pembangunan RPJMD yang mendukung pada visi dan misi pembangunan RPJPD, sebagaimana tertuang dalam tabel berikut.

Tabel 1.1.

Keselarasan Dokumen RPJMD Dengan RPJPD

No RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

VISI

Jawa Tengah Yang Mandiri, Maju, Sejahtera dan Lestari

Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetep

(7)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 7

No RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

MISI

1 Mewujudkan sumber daya manusia dan masyarakat Jawa Tengah yang berkualitas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat, serta berbudaya

Misi1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran, dan guyup untuk menjaga NKRI Misi 4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan

2 Mewujudkan perekonomian

daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dengan

dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi

kerakyatan

Misi 3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran

3 Mewujudkan kehidupan politik dan tata pemerintahan yang baik (good governance), demokratis, dan bertanggung jawab, didukung oleh kompetensi dan

profesionalitas aparatur, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta

pengembangan jaringan

Misi 2. Mempercepat reformasi birokrasi serta

memperluas sasaran ke pemerintah kabupaten/kota

4 Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang optimal dengan tetap menjaga kelestarian fungsinya dalam menopang kehidupan

Misi 4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan

5 Mewujudkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana yang menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi daerah

Misi 3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran

6 Mewujudkan kehidupan

masyarakat yang sejahtera, aman, damai dan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didukung dengan kepastian hukum dan penegakan HAM serta kesetaraan dan keadilan gender

Misi1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran, dan guyup untuk menjaga NKRI Misi 2. Mempercepat reformasi birokrasi serta

memperluas sasaran ke pemerintah kabupaten/kota

2. RPJMD dengan RPJMN

RPJMN merupakan dokumen perencanaan pembangunan nasional jangka menengah tahun 2015-2019 yang dipedomani dalam penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Keselarasan RPJMN dan RPJMD adalah pada misi daerah yang mendukung Nawacita sebagaimana tertuang dalam tabel berikut.

(8)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 8

Tabel 1.2.

Keselarasan Dokumen RPJMD Dengan RPJMN Tahun 2015-2019

No RPJMN Tahun 2015-2019 RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2018-2023

VISI VISI

Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong

Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetep Mboten Korupsi, Mboten

Ngapusi

MISI MISI

1 Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

Misi1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran, dan guyup untuk menjaga NKRI

2 Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum

Misi 2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke pemerintah

kabupaten/kota 3 Mewujudkan politik luar negeri bebas

aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim

Misi 2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke pemerintah

kabupaten/kota 4 Mewujudkan kualitas hidup manusia

Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera

Misi 4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan

5 Mewujudkan bangsa yang berdaya saing Misi 3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk

mengurangi kemiskinan dan pengangguran Misi 4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan

6 Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

Misi 3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk

mengurangi kemiskinan dan pengangguran 7 Mewujudkan masyarakat yang

berkepribadian dalam kebudayaan

Misi 4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan

(9)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 9

3. RPJMD dengan Rencana Strategi Perangkat Daerah (Renstra PD)

Renstra PD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 disusun berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Renstra PD merupakan dokumen perencanaan tiap perangkat daerah yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah.

4. RPJMD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

RKPD merupakan penjabaran tahunan dari RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018–2023 yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. RKPD disusun berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

5. RPJMD dengan Rencana Pembangunan Sektoral

Selain memiliki korelasi dengan dokumen perencanaan pembangunan nasional, provinsi, maupun daerah, RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 juga memperhatikan beberapa dokumen rencana pembangunan sektoral di tingkat nasional dan provinsi. Beberapa dokumen rencana tersebut antara lain: 1) Agenda pembangunan Sustainable Development Goals (SDG’s), 2) Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN PG), 3) Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), 3) Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN GRK), 4) Grand Design Reformasi Birokrasi, 5) Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Provinsi Jawa Tengah, 6) RAD Pangan dan Gizi Provinsi Jawa Tengah, 7) RAD Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jawa Tengah, 8) RAD Pengurangan Resiko Bencana, 9) Pedoman Pelaksanaan PUG di Jawa Tengah, 10) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD, 11) Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, dan 12) Aksi Penanganan Konflik Sosial. Dan dalam proses penyusunan RPJMD ini juga memperhatikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan dokumen RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, adalah sebagai berikut.

a. Maksud

Maksud dari penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 adalah untuk memberikan arah pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 dan sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.

b. Tujuan

Tujuan dari penyusunan dokumen RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 adalah:

1. Menjabarkan visi dan misi ke dalam tujuan, sasaran, dan indikator kinerja pembangunan daerah di Provinsi Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun ke

(10)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 10 depan, sehingga rencana pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat terwujud;

2. Menjamin konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan di Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu 2018-2023;

3. Mendukung upaya pencapaian kesejahteraan bersama melalui sinergitas, koordinasi, dan sinkronisasi oleh masing-masing pelaku pembangunan di dalam satu pola sikap dan tindakan;

4. Mewujudkan keseimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam pembangunan yang berkelanjutan;

5. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan pembangunan daerah antara Pemerintrah Provinsi Jawa Tengah dengan daerah sekitar (Pemerintah Kabupaten/Kota), Pemerintah Provinsi berbatasan, dan Pemerintah Pusat; serta

6. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan.

1.5. Sistematika Penulisan

Dokumen RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 disusun menurut sistematika yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang terdiri dari:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan RPJMD.

Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah

Bab ini berisi gambaran umum kondisi Provinsi Jawa Tengah meliputi gambaran dari aspek geografi, demografi, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing, sebagai dasar perumusan permasalahan dan isu strategis daerah, serta menjadi pijakan perumusan target pembangunan dalam lima tahun kedepan.

Bab III Gambaran Keuangan Daerah

Bab ini menguraikan gambaran pengelolaan keuangan daerah tahun sebelumnya dan kerangka pendanaan untuk pembangunan lima tahun kedepan.

Bab IV Permasalahan dan Isu-Isu Strategis

Pada bab ini menguraikan permasalahan pembangunan daerah terkait dengan permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, serta isu strategis daerah yang prioritas untuk diselesaikan selama lima tahun kedepan, berdasarkan hasil analisis data pada bab gambaran umum daerah.

Bab V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Bab ini menjelaskan tentang visi dan misi pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yang kemudian dijabarkan secara operasional dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam lima tahun kedepan, disertai indikator kinerja dan targetnya.

(11)

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2018-2023 | I - 11

Bab VI Strategi, Arah Kebijakan, dan Program Pembangunan Daerah

Pada bab ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran, serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih, dan didukung dengan program pembangunan daerah.

Bab VII Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Jawa Tengah

Pada bab ini diuraikan tentang arah kebijakan pengembangan kewilayahan, disertai sasaran pembangunan untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Bab VIII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah

Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi serta seluruh program yang dirumuskan dalam Renstra Perangkat Daerah beserta indikator kinerja, target, pagu indikatif dan perangkat daerah penanggung jawab berdasarkan bidang urusan.

Bab IX Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Bab ini menjelaskan tentang penetapan indikator kinerja utama (IKU) daerah, indikator kinerja utama perangkat daerah, dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan sebagai indikator kinerja daerah.

Bab X Penutup

Bab ini menguraikan tentang pentingnya RPJMD bagi pembangunan daerah Jawa Tengah lima tahun kedepan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian IV untuk mengetahui dosis/level tepung daun beluntas dan lama pemberian pakan perlakuan terhadap performa itik betina tua (berumur 12 bulan), kandungan gizi

Kualitas tes bentuk isian atau jawaban singkat yang digunakan sebagai instrumen evaluasi mahārah al-qirā’ah dalam buku ini dilihat dari segi materi sudah baik, karena

AIDS, infeksi oleh mikobakterium atipikal terlihat dalam peqalanan penyakit HIV lanjut, yang biasanya terjadi pada pasien dengan jumlah sel T CD4+ kurang. dari

Ini dapat diinterpretasikan bahwa dilihat dari keseluruhan indikator yang dipakai dalam pengukuran variabel kebijakan pada penelitian ini,kebijakan yang dilaksanakan

Partikel tunggal (virion) terdiri dari asam nukleat (nukleoid) DNA/RNA (tidak keduanya) & selubung protein (kapsid) yang membungkus/melindungi asam nukleat serta dapat

Koreksi variasi yang besarnya diambil dari hasil angka selisih thul 129 matahari dengan wasat 130 Bulan yang telah terkoreksi. Koreksi variasi yang besarnya diambil dari hasil

(1) Dalam hal Penyelenggaraan Audit TIK sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 25 huruf a tidak sesuai dengan pedoman umum maka Instansi Pusat atau Pemerintah Daerah dapat

Audit atas Sistem pengendalian intern (SPI) ini berisi tentang tingkat kelemahan pengendalian internal yang terjadi pada suatu pemerintah daerah. Menurut PP No.8