18
BAB III
TAHAPAN PRA PRODUKSI
3.1 Perancangan MediaPenulis akan membuat sebuah iklan layanan masyarakat yang berisi tentang himbauan agar tidak membuang puntung rokok ke area pantai kepada masyarakat sekitar dan pengunjung pantai guna menjaga kelestarian dan keindahan alam agar tetap terjaga sehingga dapat menjadi tempat wisata nyaman dan bersih.
3.2 Tujuan Perancangan Media
Mengacu pada rumusan masalah, maka penulis membuat sebuah rancangan iklan layanan masyarakat yang berupa media poster. Poster tersebut nantinya diharapkan akan menjadi himbauan bagi masyarakat dan mempengaruhi masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di area pantai agar kelestarian dan keindahan alam agar tetap terjaga.
3.3 Pendekatan Perancangan Media
Media iklan layanan masyarakat ini akan fokus menginformasikan dan dan memberi pengetahuan agar para target segmentasi sadar akan kebersihan lingkungan. Pendekatan iklan layanan masyarakat ini dengan menggunakan ilustrasi masyarakat yang senang berkunjung ke pantai.
3.4 Pemilihan Media
Berdasarkan perencanaan diatas maka penulis kemudian memilih media yang tepat bagi target segmentasi adalah ;
- Poster (Print Ad)
Media poster dipakai karena hampir kemanapun setiap mereka pergi hampir pasti mereka menemui media iklan tersebut.
19 - Spanduk
Media spanduk dipakai seperti halnya poster karena hampir kemanapun setiap mereka pergi hampir pasti mereka menemui media iklan tersebut.
3.5 Strategi Media
Strategi media yang digunakan dalam perancangan desain iklan ayanan masyarakat ini menggunakan isi pesan yang sesuai dengan consumer journey dan
point of contact dari target segmentasi. Maka untuk itu, ditentukanlah consumer journey dan point of contact dari target segmentasi sebagai berikut
Nama : Suyanto Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Nelayan dan Wirausaha
Alasan Pemilihan Sample : Karena objek memiliki umur dan jenis kelamin maupun pekerjaanyang termasuk dalam segmentasi.
Consumer Journey
Consumer journey Point of contact Alat/Materi Penyampaian
Pagi Dini Hari - Bangun tidur
- Berjalan menuju pantai - Mempersiapkan peralatan
melaut
- Berlayar ke laut untuk mencari ikan - Kamar tidur - Jalan ke pantai - Pantai - laut - Poster, kalender, - Poster, spanduk, baliho, stiker - Spanduk - spanduk
20 Siang
- Pulang dari mencari ikan -menjual ikan hasil
tangkapan -makan siang -pulang kerumah -istirahat - Pantai - Tempat pelelangan ikan - Warung sendiri - Jalan - Rumah - spanduk - Poster, Stiker, spanduk - Poster, spanduk, baliho,stiker - televisi, poster, kalender,stiker Sore - pergi kewarung
- membantu istri jualan
- Pulang -Mandi - Jalanan - Warung sendiri - jalan - kamar mandi - Poster, spanduk, baliho,stiker - spanduk, poster, flyer, sticker - spanduk, poster, baliho, sticker - stiker Malam -Makan malam
- Istirahat sambil nonton TV - Tidur - Ruang makan - Ruang Tamu - Kamar - kalender, poster,stiker, - iklan televisi, poster, kalender,
21
stiker,
- Poster,kalender
Tabel 3.1
Hasil consumer journey
Nama : Doni Umur : 27 Tahun Pekerjaan : Tukang Parkir
Alasan Pemilihan Sample : Karena objek memiliki umur yang termasuk dalam segmentasi.
Consumer Journey
Consumer journey Point of contact Alat/Materi Penyampaian Pagi - Bangun tidur - Mandi - Sarapan - Pergi kepantai untuk bekerja - Kamar - Kamar mandi - Ruang makan - Jalan - Poster,majalah - stiker
- poster, kalender, televisi, stiker
- baliho, poster, spanduk, flyer, stiker Siang - bekerja - makan siang - Tempat parkir - warung
- baliho, poster, spanduk, flyer, stiker
- baliho, poster, spanduk, flyer, stiker
22 Malam - Pulang - Mandi - Makan malam - menonton TV - tidur - jalan - kamar mandi - ruang tamu - - ruang tamu - Kamar tidur
- baliho, poster, spanduk, flyer, stiker
- stiker
- poster, kalender ,televisi, stiker
- poster, kalender ,televisi, stiker
- poster, kalender Tabel 3.2
Hasil consumer journey
Point of Contact - Materi Penyampaian Pesan
Kamar: Poster, majalah,
Jalan: baliho, spanduk, Poster, flyer, stiker Kamar mandi:stiker
Tempat bekerja : baliho, spanduk, poster, stiker Ruang tamu : kemasan, poster, stiker, televise Tempat pelelangan ikan: Poster, Stiker, spanduk
23 Consumer Insight Nama-Umur-Tempat Tinggal Pertanyaan Apakah Anda Perokok? Jika berada di pantai, dimana anda membuang puntung rokoknya?
Apakah anda tahu bahwa puntung rokok adalah sampah yang sulit terurai dan di bersihkan jika berada di pasir pantai Apa akibat jika anda membuang puntung rokok di pasir pantai? Jawaban Septa-25-Kab. Semarang
ya Di pantai Saya taunya cuma sulit terurai
Kotor
Erdha-23-Kota Salatiga
ya Di pantai Rokok filter yang sulit terurai, tapi mudah dibersihkan
Kotor
Pak Tugino-42-Pantai Pulang Sawal
ya Di pantai Tidak tau saya tentang itu
Kotor
Angga-21-Kota Surakarta
ya Di pantai Tidak bisa terurai, kalau mudah dibersihkanya kurang tau Kotor Pono-42-Pantai Baron
ya Di pantai Terurai gimana ya, tapi memang sulit
dibersihkan
Kotor
Adnan-22-Kab. Wonogiri
Tidak - Puntung rokok
memang sulit terurai, tapi bisa
dibersihkan
Kotor
Pak Min-47-Pantai Baron
ya Di pantai Sulit terurai juga dibersihkan
kotor Dian-27-Kab,
Kulonprogo
ya Di pantai Filter rokok sulit terurai, mayoritas rokok sekarang ada
filternya, sulit dibersihkan juga
Kotor
Alif-22-Kab. Semarang
tidak - Sulit terurai juga sulit dibersihkan
Kotor Pak
Suparjo-56-Kab. Klaten
tidak - Tidak tau saya Kotor
Tabel 3.3
24
3.6 Hasil Consumer Insight dan Consumer Journey
Sebelum terjun dalam pembuatan media yang akan diproduksi, penulis melakukan penelitian data di lapangan. Disini penulis mencari informasi dari dua orang yaitu Bapak Suyanto warga Pantai Baron dan Bapak Doni Warga Pantai Pulang Sawal. Dari hasil consumer journey penulis dapat mengatakan bahwa poster dan spanduk dapat dikatakan menjadi point of contact, karena hampir setiap kegiatan mereka menemui poster dan spanduk dalam keseharianya.
Dalam consumer insight, penulis mewawancarai 10 orang yang berada di Pantai Baron, Pulang Sawal, Siung, Krakal, dan Pok Tunggal yang masuk dalam kategori segmentasi. Consumer insight ini dilakukan untuk mencari data tentang pemilihan isi pesan dan ditemukan hasil sebagai beikut:
- Dalam pengetahuan orang-orang yang berada disekitar pantaibahwa puntung rokok adalah sampah yang sulit terurai dan di bersihkan jika berada di pasir pantai adalah kebanyakan mereka yang beruur 30 tahun kebawah.
- 2 dari 10 responden tidak mengerti tentang punting rokok yang sulit terurai.
- Semua orang yang perokok membuang sampah punting rokoknya di pantai.
- Semua orang tau akibat membuang rokok di pasir pantai akan menjadikan pantai itu kotor namun mereka masih melakukanya.
Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa :
- Perancangan desain iklan layanan masyarakat berupa poster dan spanduk sudah sesuai dengan hasil consumer journey dan consumer insight.
- informasi yang harus ditambahkan di dalam perancangan desain adalah peringatan agar tidak membuang punting rokok di pasir pantai.
- Perancangan desain yang lebih menarik sehingga dapat mempersuasif target segmentasi agar mereka tersadar untuk tidak membuang sampah putung rokok ke area pasir pantai.
25
Dari hasil wawancara dengan beberapa orang mengenai media iklan layanan masyarakat yang sudah ada sebelumnya semua responden mengatakan bahwa visualisasi media itu kurang menarik. Hal itu disebabkan media itu hanya terdapat keterangan tulisan tanpa adanya ilustrasi gambar sedikitpun1.
Sedangkan mengenai pesan yang disampaikan responden mengatakan sebenarnya pesan yang disampaikan telah benar, akan tetapi karena desain media tersebut kurang menarik maka pengunjung sering mengabaikan media peringatan tersebut tanpa melihat sedikitpun. Dari pernyataan responden sendiri mengatakan bahwa hanya mengetahui dan pernah melihat beberapa media iklan saja di pantai-pantai yang terpasang media iklan layanan masyarakat yang sudah ada dan beberapa tidak mereka ketahui karena desainya yang kurang menarik dan relatif kecil ukuranya.
Dampak dari iklan layanan masyarakat yang telah ada di sana bisa dikatakan belum efektif, hal itu dikarenakan sampah msih saja bertebaran di mana-mana. Pesan yang ada di media iklan layanan masyarakat yang telah tersedia memiliki pesan yang bersifat umum untuk semua sampah tanpa memberikan arahan bahwa puntung rokok merupakan sampah yang buruk jika berada di pasir yang dikarenakan puntung rokok sulit untuk dibersihkan dan sulit terurai.
Dari hasil itulah penulis akan membuat media iklan layanan masyarakat tentang larangan membuang puntung rokok yang isi pesanya akan terfokus pada larangan membuang puntung rokok di pasir pantai. Dan desain dari iklan layanan masyarakat yang berupa poster dan spanduk ini akan dibuat dengan menyertakan gambar ilustrasi tentang bahaya puntung rokok selain menggunakan tulisan sebagai media penyampaian pesan kepada target segmentasi agar tujuan dari dibuatnya iklan layanan masyarakat tentang larangan membuang puntung rokok di pasir pantai ini dapat tercapai.
26 3. 7 Time Tabel Masa Produksi
No Kegiatan Waktu Target
Pra Produksi
1 Melakukan wawancara dan pengumpulan data dari dinas pariwisata Gunungkidul dan masyarakat pantai.
1 minggu
Mendapatkan berbagai data dari dinas pariwisata
Gunungkidul dan masyarakat pantai.
2 Melakukan perancangan konsep poster kampanye , observasi tentang bahaya puntung rokok.
2 minggu
mendapat masukan dari dosen pembimbing tentang ide awal kampanye sosial
Produksi
Setelah data dan konsep dari poster ILM ditentukan, maka dilanjutkan ke tahapan produksi dimana peneliti akan melakukan proses penggambaran
secara manual sebagai bahan dalam pembuatan poster. 3.
4.
Proses pembuatan media kampanye sosial (editing). sharing dengan dosen pembimbing kampanye sosial dan penyempurnaan media kampanye (finishing). 2 minggu 2 minggu Menghasilkan desain kampanye sosial
Mendapatkan masukan dan meperbaiki untuk menjadikan media kampanye sosial yang baik.
27 Pasca Produksi
Tahap pasca produksi ini merupakan tahapan paling akhir dari semua proses yang telah dikerjakan oleh peneliti.
6 Membuat laporan hasil kerja pembuatan ILM dari pra produksi sampai pada produksi
1 minggu
Mendapatkan laporan hasil kerja yang maksimal.
7 Menyerahkan hasil akhir kepada dinas pariwisata Gunungkidul.
1 minggu
Sebagai bukti tanggung jawab atas pengerjaan kampanye sosial.
Tabel 3.4