• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN DISPLAY PAPAN NAMA POLITEKNIK AMAMAPARE MENGGUNAKAN NEON BOX DAN PENERANGAN JALAN KAMPUS BERBASIS TENAGA SURYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN DISPLAY PAPAN NAMA POLITEKNIK AMAMAPARE MENGGUNAKAN NEON BOX DAN PENERANGAN JALAN KAMPUS BERBASIS TENAGA SURYA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN DISPLAY PAPAN NAMA POLITEKNIK AMAMAPARE

MENGGUNAKAN NEON BOX DAN PENERANGAN JALAN KAMPUS

BERBASIS TENAGA SURYA

Ento Gombo

1

, Muhammad Andi Hermawan

2

, Natalis Yustinus Nicodemus Helyanan

3

email:

enthogombo787@gmail.com

,

andi.alwi50@gamil.com

,

natalishelyanan@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan energi matahari sebagai energi listrik, mengetahui proses kerja dan perancangan solarcell sebagai peralatan yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik dan mengamati dan menganalisis tingkat efisiensi ekonomis dari pemanfaatan energi matahari. Waktu perencanaan dan pengerjaan dilaksanakan pada tanggal 23- 28 Maret 2020 di Laboratorium Listrik Politeknik Amamapare Timika.

Dari hasil penelitian diperoleh terciptanya sebuah display papan nama Politeknik Amamapere menggunakan neon box dan lampu penerangan jalan kampus berbasis tenaga surya.

Kata Kunci : display papan nama, neon box, penerangan jalan

ABSTRACT

The purpose of this research is to utilize solar energy as electrical energy, to know the work process and design of solar cell as an equipment that can convert solar energy into electrical energy and to observe and analyze the level of economic efficiency of solar energy utilization. The planning and construction time was carried out on March 23-28, 2020 at the Electical Laboratory of the campus Polytechnic Amamapare Timika.

From the research results, it was found that the Polytechnic Amamapare signboard display was created using neon boxes and campus street lighting based on solar power.

Keywords: signage display, neon box, street lighting

PENDAHULUAN

Pencahayaan ataupun penerangan merupakan salah satu wujud energy yang sangat di perlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek secara visual pada malam hari baik itu untuk penerangan jalan maupun untuk mempermudah dan membantu manusia dalam melihat obyek pada waktu

malam hari atau suasana gelap. Bisa dibayangkan Suatu kota tanpa lampu penerangan khususnya dimalam hari pastinya akan terlihat seperti kota mati sehingga memungkinkan akan terjadi banyak persoalan entah itu kejahatan, kecelakaan lalu lintas, dan akan berdampak buruk pada kehidupan sosial kota pada malam hari. Hal seperti itu tentunya

(2)

akan minim terjadi apabila Suatu kota dengan penerangan lampu jalan yang baik, selain itu juga akan menjadikan wajah kota menjadi lebih baik, cantik dan indah.

Lampu penerangan jalan harus memberikan rasa aman dan nyaman khususnya pada saat malam hari kepada pengguna jalan, oleh karenanya penerangan lampu jalan di haruskan dapat memperjelas pandangan saat malam hari tanpa memberikan efek silau yang berlebihan pada pengguna jalan. Kualitas penerangan lampu jalan harus sesuai dengan perencanaan sistem penerangan jalan yang telah di tetapkan pada jenis lampu, tinggi dan jarak spasi pemasangan penerangan lampu jalan. Politeknik Amamapare Timika merupakan salah satu kampus yang terletak dikabupaten Mimika. Setiap tahunnya lembaga ini sudah banyak sekali menghasilkan sumber daya manusia dalam berbagai bidang yang tentunya dapat menjawab kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dalam setiap instansi dikabupaten Timika. Dalam hal menghasilkan sumber daya yang berkualitas politeknik amamapare Timika sendiri disetiap aspeknya mulai mengalami perkembangan terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, misalnya penerangan jalan kampus yang pada kenyataannya masih sangat membutuhkan penerangan mengingat letak kampus letaknya lebih kurang 150 meter dari jalan utama.

Sebagai mahasiswa maka kami merasa memiliki kewajiban Untuk mendukung dengan mengangkat judul penggunaan panel surya untuk mendukung penerangan malam hari dijalan kampus Politeknik Amamapare Timika

serta menempatkan neon box sebagai penanda lokasi kampus Politeknik Amamapare.

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini menggunakan metode rancang bangun. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Listrik Politeknik Amamapare Timika pada tanggal 23- 28 Maret 2020.

Adapun langkah-langkah yang akan di tempuh dalam penelitian ini adalah meliputi:

1. Studi keputusan

Studi keputusan dilakukan dengan mempelajari serta mengutip teori dan data referensi yang berkaitan dengan neon box dan panel surya sebagai sumber energi alternatif

2. Wawancara

Dilakukan pada pihak-pihak yang mempunyai kompetensi dibidang kelistrikan, sehingga menambah sumber referensi, dalam hal ini penulis juga berkoordinasi menyangkut desain neon box yang akan di buat dan juga ukuran kepada pihak kampus Poltek Amamapare.

3. Tahapan perancangan dan pengerjaan neon box berbasis panel surya sebagai energi alternatif yaitu;

> Menggambar rangkaian .

> merancang dudukan panel surya, lampu sorot dan neon box

> membuat box control dan aki. > merancang neon box

> Membuat rangkaian power dan control

(3)

4. memasang dan merangkai alat yang sudah ada

5. Menyambungkan kabel ke komponen-komponen

6. Melakukan pengetesan guna uji coba HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Pembuatan Alat

Pembuatan alat merupakan bagian yang penting dari keseluruhan pembuatan tugas akhir. Pada prinsipnya perancangan yang baik dan dilakukan secara sistimatik akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam proses pembuatan alat. Banyak kendala yang dialami dalam proses pembuatan alat ini namun penulis selalu berusaha agar tidak keluar dari konsep penulisan yang telah penulis ajukan. Ada beberapa tahap yang penulis kerjakan pada saat pembuatan alat, diantaranya:

1. Pembuatan tiang / dudukan neon box Tiang penyangga menggunakan pipa 2” spindo, untuk menopang neon box, box aki dan inverter dan juga lampu penerangan jalan masuk kampus.

2. Pembuatan neon box

Kotak berisikan lampu led yang bertujuan untuk memberikan cahaya pada papan nama, penulis menggunakan bahan besi siku untuk membuat box.

3. Proses pemasangan panel surya dan pelindung neon box.

Panel surya dipasang tepat diatas neon box sehingga bisa menyerap sinar/panas matahari secara langsung. Pemasangan atap pelindung neon box agar tidak terpapar hujan dan panas matahari secara langsung.

4. Proses penanaman tiang

Proses penanaman tiang penyangga neon box di awali dengan pembongkaran tiang lama dan juga papan nama kampus yang lama. Tiang di tanam dan dicor dengan semen sehingga mampu berdiri kokoh menyangga papan nama, box aki dan control serta lampu penerangan jalan.

(4)

5. Proses pemasangan neon box

Proses ini dilakukakan saat tiang sdh kokoh berdiri, semen fondasi telah mengeras.

\

6. Proses pemasangan box aki dan control

7. Proses pemasangan photocell dan control untuk neon box dan lampu sorot.

b. Uji Coba Alat

Uji coba alat pada sore menjelang malam hari dilakukan, yaitu saat mulai gelap. sesuai setingan timer.Lampu akan menyala secara otomatis dan akan pada secara otomatis setelah 4 jam, sesuai pengaturan timer.

c. Hasil Pengukuran

Pengukuran dilakukan dengan mengukur kapasitas arus dan tegangan pada komponen terpasang. voltage Input panel surya ke aki Voltage Output aki ke Inverter voltage Output inverter kebeban (neonbox, lampu sorot) Arus Input Solar Cell ke aki Arus Output aki ke Inverter Output inverter kebeba n (neonb ox, lampu sorot) 12 Volt 12 Volt 220 Volt 4,1 A 3,0 A 0,9 A

d. Prinsip Kerja Alat

Panel surya menangkap panas matahari dan dikonfersikan menjadi energi listrik DC. Energy listrik DC di simpan dalam bateray/aki untuk di gunakan pada malam hari. Energy yang tersimpan di dalam bateray/aki di konversikan menjadi energy listrik AC oleh inverter. Coil photocell mendapat power dari inverter dan membaca situasi terang atau gelap. Jika terang maka kontak pada photocell akan open/membuka sehingga neon box dan lampu

(5)

penerangan jalan akan padam, jika gelap maka kontak pada photocell akan closed/menutup sehingga neon box dan lampu penerangan Lorong akan menyala dan juga timer pada rangkaian kontrol mulai menghitung waktu. Setelah selesai menghitung waktu (sesuai setingan waktu pada timer) maka secara otomatis kontak pada timer akan memutuskan power sehingga neon box dan lampu penerangan jalan akan padam secara otomatis. PENUTUP

Dari hasil pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan neon box dan lampu penerangan jalan berbasis tenaga surya dapat dilakukan karena bahan tersedia dengan mudah. Membutuhkan modal awal yang agak besar yaitu untuk pembelian panel surya, bateray/aki, dan inverter namun bebas biaya listrik bulanan dan juga cocok untuk di aplikasikan di daerah-daerah yang lumayan jauh jaraknya dari sumber listrik. Membantu pemerintah dalam program pemanfaatan energy baru dan terbarukan.

REFERENSI

Pengembangan Energi Terbarukan Sebagai Energi Aditif di Indonesia. [Online].

http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artike l&1101089425&Tanggal Akses: 29 Juli 2016.

keith dan A. Priyono. “Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, ed. 3” Jakarta, Indonesia. Erlangga.1986.

Wikipedia. 2016. Energi listrik.

Https://id.wikipedia.org/wiki/energi_listrik. Diakses pada 29 Februari 2016.

Iam Endah. 2014. Energi terbarukan. Http://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/2/.diakses pada 2 Maret 2016.

Rismanto, Arif Nugroho, dkk.2012”Memaksimalkan daya keluaran sel surya dengan menggunakan cermin pemantul sinar matahari (reflector)” Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang. Ariwibowo. Cahyo. 2010.Perancangan Inverter Dual Conversion PushPull-Full Brigade Pada AplikasiFotovoltaik. Universitas Diponegoro Semarang. TRANSMISI, 12 (#), 2010, 94-100.

Referensi

Dokumen terkait

keseluruhan Tugas Akhir saya dengan judul “ RANCANG BANGUN PENGENDALI UTAMA PADA SISTEM KONTROL DAN MONITORING LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA MENGGUNAKAN

Dalam Tugas Akhir ini akan dirancang suatu alat berbasis mikrokontroller untuk mengoptimalkan kerja dari panel surya dengan cara mencari titik MPP (Maximum Power

Sistem pengendali muatan baterai terdiri dari satu cluster, yang mana termasuk empat baterai dan satu panel surya untuk menyuplai beban.. Kata kunci: pengendali pengisian muatan,

Rancang Bangun Penjejak Matahari Untuk Panel Surya Pada. Sistem Teknologi HybridKonversi Energi Surya

Sebagai contoh, untuk lokasi yang terletak di belahan utara latitude , maka panel atau deretan sel surya sebaiknya diorientasikan ke Selatan, orientasi ke

PLTS yang digunakan Dari hasil perencanaan menggunakan software PVSyst dapat dilihat untuk mensuplai daya pada laboratorium fakultas teknik UMSU maka digunakan Panel surya sebanyak