• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PONDOK PESANTREN MAMBA UL HIKMAH DI KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI TAHUN TERHADAP BIDANG PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN PONDOK PESANTREN MAMBA UL HIKMAH DI KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI TAHUN TERHADAP BIDANG PENDIDIKAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PERAN PONDOK PESANTREN

MAMBA’UL HIKMAH DI KECAMATAN SELOGIRI,

KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 1994-2012

TERHADAP BIDANG PENDIDIKAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi sebagian Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

ANANG SETYO WIBOWO

NIM. C. 0508010

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

MOTTO

Pendidikan yang baik dan keimanan yang kuat membentuk pribadi yang hebat

(6)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan tulus hati karya ini kupersembahkan kepada mereka yang banyak berkorban dan senantiasa berdo’a demi terselenggaranya studi ini :

1. Bapak dan Ibu tercinta 2. Kakak dan adik tersayang

(7)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, nikmat, hidayah, dan kemudahan serta kesempatan yang tiada terkira, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.

Penyusunan skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, pengarahan, kesempatan, saran-saran, motivasi, maupun bantuan materi yang sangat besar artinya bagi penulis. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.,Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan perijinan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

2. Tiwuk Kusuma Hastuti, SS, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah, yang telah memberikan masukan serta kemudahan-kemudahan pada penulisan skripsi ini.

3. Yusana Sasanti Dadtun, SS, M.Hum., selaku pembimbing utama yang dengan sabarnya membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi.

4. Dra. Isnaini W W, M.Pd., selaku pembimbing kedua yang selalu memberi arahan dan bimbingan serta masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Dosen Prodi Ilmu Sejarah dan seluruh Pegawai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Staf Karyawan Perpustakaan Pusat UNS, Fakultas Ilmu Budaya UNS, BPS Kabupaten Wonogiri.

7. Bapak dan Ibu penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasi baik materiil maupun spiritual tanpa henti-hentinya kepada penulis. Dengan doa restu kedua orang tua yang mempengaruhi kehidupan penulis

(8)

ix

hingga penyelesaian skripsi ini, kiranya Allah SWT membalas dengan segala berkah-Nya.

8. Kakak dan adik-adik penulis yang tersayang, terimakasih untuk semangatnya.

9. A. Andayani tercantik yang selalu memberikan semangat dan menjadi inspirasi kepada penulis.

10. K.H Abdul Aziez Mahfuf selaku pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah, yang telah bersedia melonggarkan waktunya untuk penulis dalam pencarian data skripsi.

11. Ibu Siti Masithoh dan Bapak Mustofa yang telah membantu memberikan data dan informasi bagi penulisan skripsi ini.

12. Teman-teman Historia 2008 yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

13. Teman-teman kost Dream House yang memberikan banyak inspirasi kepada penulis.

Akhirnya, hanya kepada Allah-lah penulis menyerahkan segalanya, semoga Allah berkenan memberikan ridho dan ampunannya atas segala kekhilafan. Semoga skripsi sederhana ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 7 Juli 2015

(9)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR ISTILAH ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK ………. xix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Manfaat Penelitian ... 7 E. Kajian Pustaka ... 7 F. Metode Penelitian ... 10 G. Sistematika Penulisan ... 14

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI... 16

A. Gambaran Umum Kabupaten Wonogiri………... 16

B. Gambaran Umum Kecamatan Selogiri Tahun 1994-2012... 17

1. Demografi... 17

2. Kependudukan... 19

3. Mata Pencaharian... 22

4. Sistim Religi... 25

(10)

xi

BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MAMBA’UL

HIKMAH DI KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN

WONOGIRI...

32

A. Latar Belakang Berdirinya Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah 32

B. Sistem Organisasi, Sarana Dan Prasarana Pondok Pesantren

Mamba’ul Hikmah……….. 36

1. Struktur Organisasi………... 37

2. Guru, Ustadz dan Santri... 39

3. Sarana Dan Prasarana…………... 41

4. Sumber Dana Dan Usaha Ekonomi... 43

C. Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah……... 44

BAB IV PERAN PONDOK PESANTREN MAMBA’UL HIKMAH TERHADAP MASYARAKAT SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 1994-2012……… 48 A. Peran Dalam Bidang Religi... 49

B. Peran Dalam Bidang Ekonomi………... 55

C. Peran Dalam Bidang Pendidikan………... 57

1. Pendirian Raudhatul Athfal (RA) Tahun 1994…………. 57

2. Pendirian Program KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Tahun 2000………... 61

3. Pendirian SMP NAWA KARTIKA Wonogiri Tahun …. 66 4. Pendirian SD NAWA KARTIKA Tahun 2012……….. 74

BAB V KESIMPULAN………. 77

DAFTAR PUSTAKA………. 80

DAFTAR INFORMAN……….. 82

(11)

xii

DAFTAR ISTILAH

Abangan : Sebutan untuk golongan penduduk Jawa Muslim yang

tidak melaksanakan ajaran agama Islam secara keseluruhan.

Dhakiliyah : Permintaan domestic

Doktrin : Ajaran (tentang asas suatu aliran politik, keagamaan.

Drop Out : Istilah untuk di keluarkan dari sekolahan.

Dupa : Kemenyan yang apabila dibakar asapnya berbau harum.

Dzikir : Menyebut, mengingat akan keberadaan Tuhan.

Homogenitas : Persamaan macam, jenis, sifat watak dari anggota suatu

kelompok.

Indigeneous : Orang-orang yang memiliki hubungan kompleks.

Kalafi : Metode dalam Agama Islam yang mengajarkan hal-hal

yang baru, yang dinilai baik tetapi tetap memelihara tradisi lama.

Kitab : Buku, bacaan, Wahyu Tuhan yang dibukukan.

Langgar : Tempat beribadah umat Islam yang lebih kecil dari

masjid, biasanya berada di rumah-rumah.

(12)

xiii

Meunasah : Bangunan umum di desa-desa sebagai tempat

melaksanakan upacara agama.

Mubaligh : Orang yang menyiarkan atau menyampaikan ajaran

agama Islam.

Pasar Tiban : Pasar yang keberadaannya tiba-tiba datang.

Salafi : Metode dalam Agama Islam yang mengajarkan Syariat

Islam secara murni tanpa adanya tambahan dan pengurangan.

Sambatan : Dalam Bahasa Jawa meminta bantuan, tenaga untuk

mengerjakan sesuatu.

Santri kalong : Murid-murid yang berasal dari desa di sekelilingnya,

yang biasanya mereka tidak tinggal di pondok kecuali kalau waktu-waktu belajar dan mengaji saja.

Sesaji : Mempersembahkan sajian berupa makanan dan benda

lain dalam upacara keagamaan sebagai simbolis dengan tujuan berkomunikasi dengan kekuatan ghaib.

Slametan : Suatu bentuk acara syukuran dengan mengundang

beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dan lauk pauk.

Sowan : Dalam Bahasa Jawa, menemui atau menghadap

seseorang yang dihormati.

(13)

xiv

Surau : Tempat umat Islam melakukan ibadahnya (masjid).

Tafaqquh Fiddin : Mengetahui dan memahami suatu pekerjaan dan

mendalami seluk beluk ajaran Agama Islam.

Tauhid : Kepercayaan bahwa Allah hanya satu.

Tipologi : Ilmu watak tentang bagian manusia dalam

golongan-golongan.

Ukhrawi : Hal-hal mengenai akhirat.

Wirid : Kutipan-kutipan Al-quran yang ditetapkan untuk

(14)

xv

DAFTAR SINGKATAN

EPT : Evaluasi Penggunaan Tanah

KBIH : Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

KH : Kyai Haji

NU : Nahdlatul Ulama

PNS : Pegawai Negeri Sipil

POLRI : Polisi Republik Indonesia

RA : Raudhatul Athfal

RAPB : Rancangan Anggaran Pendapatan dan Biaya

TNI : Tentara Nasional Indonesia

(15)

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL 1 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Desa/Kelurahan di

Kecamatan Selogiri tahun 2012

TABEL 2 : Jumlah Penduduk Di Kecamatan Selogiri dari Tahun 2005

s/d 2011

TABEL 3 : Penduduk Menurut Mata Pencaharian Per Desa/Kelurahan

Di Kecamatan Selogiri Tahun 2012

TABEL 4 : Jumlah Pemeluk Agama Diperinci Per Desa/Kelurahan Di

Kecamatan Selogiri Tahun 2012

TABEL 5 : Penduduk Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan Di

Kecamatan Selogiri Tahun 2012

TABEL 6 Jadwal dan Agenda Formal Pondok Pesantren Mamba’ul

Hikmah

TABEL 7 : Data Pendidik Taman Kanak-Kanak Ra Mamba’ul

Hikmah Kecamatan Selogiri Tahun 2012

TABEL 8 : Daftar Anak Didik Ra Mamba’ul Hikmah Kecamatan

Selogiri

TABEL 9 : Daftar Jamaah yang mengikuti bimbingan di KBIH

Manba’ul Hikmah Tahun 2012

TABEL 10 : Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

TABEL 11 : Jumlah Guru Menurut Latar Belakang Pendidikan

(16)

xvii

TABEL 13 : Ruang Belajar lain-lain SMP NAWA KARTIKA Tahun

2012

TABEL 14 : Ruang Berdasarkan Kegunaan di SMP NAWA KARTIKA

Tahun 2012

TABEL 15 : Prestasi Non Akademik Tahun 2011 Lomba Olah Raga,

Kesenian, dan Kegiatan nonakademik lain yang pernah diikuti dan hasilnya

(17)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Peta Kecamatan Selogiri

Gambar 2 : Gapura pintu masuk Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah

Gambar 3 : Bagan Organisasi Pengurus Yayasan Mamba’ul Hikmah

Tahun 2011 S/D 2016

Gambar 4 : Foto Kyai Haji Abdul Aziz Mahfuf beserta keluarga

Gambar 5 : Asrama santri putra Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah

Gambar 6 : Asrama Santri Putri Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah

Gambar 7 : Pendopo Sebagai Gedung Serbaguna Pondok Pesantren

Mamba’ul Hikmah

Gambar 8 : Kegiatan Bimbingan KBIH Mamba’ul Hikmah Tahun

2012

Gambar 9 : Bangunan Sekolah SMP NAWA KARTIKA

Gambar 10 : Pengajian Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah tahun

2012

Gambar 11 : Pengajian Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah tahun

2012

(18)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat izin penelitian

Lampiran 2 : Peta Kecamatan Selogiri

Lampiran 3 : Sertifikat Akreditasi Raudhatul Athfal

Lampiran 4 : Surat keterangan terdaftar Bkbppm

Lampiran 5 : Piagam Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah

Lampiran 6 : Foto kegiatan Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah

Wonogiri

Lampiran 7 : Denah lokasi Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah

(19)

xx

ABSTRAK

ANANG SETYO WIBOWO. C0508010. Peran Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah Di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Tahun 1994-2012 Terhadap Bidang Pendidikan. Skripsi: Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah di Kecamatan Selogiri, peranan Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah terhadap masyarakat Kecamatan Selogiri tahun 1994-2012.dan dampak berdirinya Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah terhadap masyarakat di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, tahun 1994-2012 Sejalan dengan tujuan penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah didirikan oleh Ustadz Abdul Aziz. Bermula dari diwakafkannya sebidang

tanah seluas 113 m2 oleh Bapak H. Sukirno pada tahun 1994. Latar belakang

Ustadz Abdul Aziz mendirikan pondok pesantren ini adalah untuk menaungi aktivitas dakwahnya, pondok pesantren yang diberi nama Mamba’ul Hikmah yang berarti “Sumber Kebijakan”, pada 20 Rabi’ul Awal 1415 H atau pada tanggal 27

Agustus 1994.Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah pada saat berdiri tahun 1994

sudah mulai mengembangkan pendidikan di wilayah Kecamatan Selogiri, hal itu dibuktikan dengan kiprah Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah dalam mendirikan sekolah-sekolah yang mengacu pada kurikulum Departemen Agama maupun Departemen Pendidikan Nasional di Kecamatan Selogiri, seperti; Raudhatul Athfal (RA) pada tahun 1994, Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) pada tahun 2000, SMP NAWA KARTIKA Wonogiri pada tahun 2004 dan SD NAWA KARTIKA tahun 2012.

Pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah bagi masyarakat Kecamatan Selogiri di antaranya adalah Pondok Pesantren Mamba’ul hikmah mampu meningkatkan aktivitas religi masyarakat. Munculnya aktivitas ekonomi baru di Kecamatan Selogiri. Meningkatnya Aktivitas Pendidikan di Kecamatan Selogiri. Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah pada saat berdiri tahun 1994 sudah mulai mengembangkan pendidikan di wilayah Kecamatan Selogiri.

Dengan adanya Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah ini Masyarakat Selogiri khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan menjadi lebih baik serta menjadikan masyarakat yang berpendidikan khususnya ajaran agama islam.

(20)

xxi

ABSTRACT

ANANG SETYO WIBOWO. C0508010. Mamba’ul Hikmah Islamic Boarding School In District Selogiri ,Wonogiri ,Year 1994-2012 for Education . Skripsi :Historical studies of Faculty of Cultural sciences , Sebelas Maret University.

The research aims to know about the background of Mamba’ul Hikmah Islamic Boarding School establishment in district Selogiri and the role of Mamba’ul Hikmah Islamic Boarding School for society of Selogiri year 1994-2012.

The methodology used is historical method which is included in; heuristics, criticism of sources, interpretation , and historiography.

The result of the research shows that Mamba’ul Hikmah established by Abdul Azis. It is Started from getting a benefaction of a plot of 113 m2 by Mr. H. Sukirno in 1994. Giving a place of missionary endeavor for moslem become a background of Abdul Azis for establish Mamba’ul Hikmah. It is named Mamba’ul Hikmah which means “the wisdom centre” in August 27, 1994. Mamba’ul Hikmah Islamic Boarding School has developed education in distric Selogiri,it is evidenced by the gait of Mamba’ul Hikmah in builds the school refer to Department of Religious Affairs and the Department of Education in District Selogiri: Raudhatul Athfal ( RA ) in 1994 , Haji Guidance Group ( KBIH ) in 2000 , Junior High School of NAWA KARTIKA Wonogiri in 2004 and Elementary school NAWA KARTIKA in 2012.

The influence caused by the Mamba’ul Hikmah Islamic Boarding School for the society Selogiri is Mamba’ul Hikmah Islamic Boarding School can increase the activity of religious communities. The appearance of new economic activity in the District Selogiri. Increasing in education activity in district Selogiri. Mamba’ul Hikmah Islamic boarding school has developed education in distric Selogiri since 1994.

That’s have Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah hope people at Selogiri to religion and knowledge more good advance so can make people is good in Islamic religion.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi sistem informasi akuntansi ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan perusahaan melakukan pencatatan transaksi-transaksi keuangan, mengontrol keluar masuk barang,

Pada hal ini peneliti ingin menggunakan suatu media pembelajaran berupa buku cerita bergambar yang bisa digunakan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak karena

Tiga puluh pasang saraf tepi yang keluar dari sumsum tulang belakang merupakan campuran serabut saraf sensoris dan serabut saraf motoris. Serabut saraf

Dengan demikian terlihat jelas bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar, sehingga dapat dinyatakan bahwa

Kuesioner yang berisi pernyataan berkaitan dengan variabel tekanan kerja, komitmen organisasi, kinerja dan locus of control yang telah disebarkan kemudian

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. (dikunjungi pada tanggal 20 September 2016

In more substantive terms, the Big Data movement has been associated with the analysis of large social networks (includ- ing online networks such as Twitter), automated data

Proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan kecepatan udara pengering 1,25 m/s dan temperatur udara pengering 43 o C - 60 o C. Setiap 5 menit proses pengeringan