Enterprise Architecture
Chalifa Chazar
www.script.id
chalifa.chazar@gmail.com
ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
Referensi
Surendro, K (2009) : Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi, Informatika, Bandung.
• Ross, J. W., Weill, P., Robertson, D. C. (2006) : Enterprise Architecture As Strategy: Creating a Foundation for Business Execution. Harvard Business School Press.
Rouse, W.B (2006) : Enterprise Transformation : Understanding and Enabling Fundamental Change, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.
Lientz, B.P (2010) : Breakthrough Strategic IT and Process Planning, World Scientific, Singapore.
Data & Informasi
•
Data : bahan baku informasi, kelompok teratur
simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan
sebagainya.
•
Informasi : data yang sudah diolah menjadi suatu
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam proses pengambilan keputusan saat ini atau masa
mendatang.
Teknologi Informasi
Seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melalukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996);
Teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (Williams & Sawyer, 2003);
Teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (hardware &
Sistem Informasi
Pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan berbagai output berupa informasi yang berguna untuk mendukung organisasi (Whitten, Bentley, Dittman: 2004);
Proses mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu (Turban, Rainer, Potter: 2006);
Kumpulan komponen yang berkaitan dalam pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan yang berguna sebagai output yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas bisnis (Satzinger, Jackson, Burd: 2010).
TI vs SI
Teknologi informasi (TI) merupakan bagian yang tidak
lepas (komponen) dari Sistem informasi (SI).
TI dan SI saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu.
Fakta
Total belanja TI Indonesia tahun 2013 diprediksi mencapai US$ 15,8 Miliar atau Rp 152,53 Triliun*. Peningkatan jumlah aplikasi bisnis di perusahaan,
menurut survey IDC terhadap 100 perusahaan di indonesia**.
87% perusahaan mengatakan adanya jumlah peningkatan aplikasi bisnis yang menjadi faktor pendorong kompleksitas data.
*http://m.bisnis.com/articles/belanja-tik-nasional-diprediksi-tumbuh-10-6-percent-ke-us$29-miliar, 2012
Strategi Organisasi
Visi dan misi organisasi
umumnya dinyatakan dalam
bentuk sasaran dan tujuan
yang akan dicapai oleh
organisasi.
Kemudian ditentukan
strategi
sebagai
tolak ukur
bagi
Hubungan Strategi Organisasi &
Sistem Informasi
Peran SI, sebagai pendukung terwujudnya tujuan organisasi diterjemahkan sebagai
misi sistem informasi dalam organisasi.
Misi SI mengarahkan pembangunan dan implementasi arsitektur organisasi melalui sekumpulan tujuan.
Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan perembangunan dan implementasi aplikasi
diterjemahkan menjadi tolak ukur pencapaian tujuan atau dikenal dengan indikator tujuan kunci (Key Goal Indicator, KGI).
Untuk meningkatkan kemungkinan pelaksanaan kesuksesan implementasi aplikasi yang sesuai dengan visi dan misi perlu faktor kritikal sukses (Critical Success Factor,CSF). Tingkat pemenuhan CSF selama proses implementasi diukur dengan indikator kinerja
Misi SI (Spewak, 1992)
Menyediakan akases yang efektif terhadap data, dalam berbagai format, yang berguna
pada waktu dan lokasi dibutuhkannya data tersebut.
Memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnisserta mudah dan efisien dalam pemeliharaannya.
Mengelola data sehingga memiliki integritas, konsistensi dan kesesuaian dengan standar
untuk mengelola seluruh organisasi.
Mengintegrasikan data dan aplikasi sistem informasi seluruh organisasi, sehingga baik data
maupun aplikasi dapat digunakan oleh seluruh pihak (unit organisasi) terkait dalam organisasi.
Memiliki aspek pembiayaan yang efektif, memberikan pertambahan nilai dan return on
Oleh karena itu :
“Dibutuhkan
perencanaan
teknologi
informasi yang
baik
,
utuh
dan
menyeluruh
untuk
membangun dan mengembangkan
Perencanaan Strategis Informasi
Merupakan bagian dari metodologi kerekayasaan
informasi (Martin, 1990).
Digunakan
untuk
mengidentifikasikan
strategi
pencapaian visi dan misi SI melalui pengelolaan dan
pengembangan SI.
Kerekayasaan Informasi
Dalam metodologi
kerekayasaan informasi
, tiap langkah
dilihat dari 2 sisi,
sisi data
dan
sisi aktivitas
.
Sisi data
arah tinjauan strategisnya adalah upaya terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi
yang dibutuhkan oleh
organisasi.
Sisi aktivitas
arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal
Matodologi Kerekayasaan Informasi
(Martin, 1990)
Tujuan Perencanaan Strategis
Informasi
Mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis,
perancangan dan pengembangan sistem-sistem aplikasi
berbasis komputer.
•
Perencanaan ini
menjembatani kesenjangan
antara
rencana strategis bisnis
dan
pengembangan sistem
informasi
dengan
mengidentifikasikan strategi-strategi
yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan informasi
Identifikasi Strategi
Identifikasi strategi perlu dilakukan berdasarkan suatu
landasan yang melingkupi e
lemen-elemen penting dalam
sistem informasi
, yaitu
elemen data, aplikasi dan teknologi
.
Spewak (1992), mensintesiskan
tahap perencanaan strategi
sistem informasi
yang terdapat dalam
kerangka kerja
Zachman.
Kemudian mengusulkan pendekatan yang disebut dengan
Perencanaan Arsitektur Enterprise
(
Enterprise Architecture
Planning
- EAP)
Hubungan Antara Strategi Bisnis,
Strategi SI & Strategi TI
Hasil dari
perencanaan arsitektur enterprise
adalah
rencana
implementasi (
blue print
) arsitektur organisasi/enterprise
yang nantinya dimanifestasikan melalui
pengembangan
Question?
Arsitektur?
Enterprise?
Arsitektur
Struktur (gambaran terstruktur) dari tiap aktivitas (Software Engineering
Institute, www.sei.org);
Pengorganisasian yang fundamental dari suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen, relasi yang terjadi antara komponen dengan lingkungannya, serta prinsip-prinsip yang digunakan sebagai petunjuk dalam desain dan evolusinya (IEEE 1471-2000);
Rancangan dari segala jenis struktur, baik fisik maupun konseptual, baik nyata maupun maya (O’Rourke, dkk., 2003);
Arsitektur memberikan makna pendekatan yang terencana dan terkontrol, bukan relatif (Cook, 1996).
Enterprise
Setiap aktvitas yang memiliki suatu tujuan tertentu (Software Engineering
Institute, www.sei.org);
Tiap kumpulan organisasi yang memiliki beberapa tujuan/prinsip umum, dan/atau suatu dasar (www.zifa.com);
Organisasi (atau badan lintas organisasi) yang mendukung lingkup bisnis dan misi yang telah ditetapkan (Spewak, 1992).
Arsitektur Enterprise
Pendekatan logis, komperhensif, dan holistik untuk merancang dan mengimplementasikan sistem dan komponen sistem yang bersama (Parizeau, 2002);
Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi, informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk melaksanakan misi, dan proses transisi untuk mengimplementasikan teknologi baru sebagai tanggapan terhadap perubahan kebutuhan misi (Federal Chief Information Officer Council, 2001);
Arsitektur enterprise berkisar mengenai pemahaman akan elemen-elemen yang berbeda yang menyusun enterprise dan bagaimana hubungan dari elemen-elem tersebut (http://enterprise-architecture.info).