• Tidak ada hasil yang ditemukan

POA PROGRAM PELAYANAN USIA LANJUT TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POA PROGRAM PELAYANAN USIA LANJUT TAHUN 2017"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

POA

PROGRAM PELAYANAN

USIA LANJUT

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengacu pada Undang-Undang RI. No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Manula (manusia usia lanjut ) juga memerlukan perhatian khusus, mengingat perkembangan fisik dan mentalnya yang rentan dengan bermacam-macam masalah kesehatan.Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. Pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah Posyandu lansia. Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan

melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.

Posyandu lansia / kelompok usia lanjut adalah merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat atau /UKBM yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun keatas pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas.

1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan

1.2.1.1 Tujuan Umum

Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :

a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia

b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut

(3)

1.2.1.2 Tujuan Khusus

Untuk Mengontrol kesehatan Lansia secara langsung 1.2.2 Manfaat

a. Dengan menghadiri kegiatan posyandu, lansia akan mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana cara hidup sehat dengan segala keterbatasan atau masalah kesehatan yang melekat pada mereka. Dengan pengalaman ini, pengetahuan lansia menjadi meningkat

b. Jarak posyandu yang dekat akan membuat lansia mudah menjangkau posyandu tanpa harus mengalami kelelahan atau kecelakaan fisik karena penurunan daya tahan atau kekuatan fisik tubuh.

BAB II

ANALISIS SITUASI

2.1 DENTITAS PUSKESMAS

1. Nama Puskesmas : PUSKESMAS JAGIR

2. Nomor Kode Puskesmas : 1301301

3. Alamat : Jl. Bendul Merisi No. 1 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Kode Pos 60244

4. No. Telpon : 031 8416926, 08123098462

5. Pimpinan : dr. SRI PENI TJAHJATI

(4)

7. Tipe Puskesmas : Sore / Rawat Inap PONED 2.2 VISI DAN MISI

a. VISI

“Puskesmas yang professional dengan pelayanan prima untuk mencapai kecamatan sehat, mandiri dan berdaya saing global”

b. MISI

1) Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas berdasarkan harapan dan kebutuhan masyarakat

2) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan

3) Mengoptimalkan manajemen tata kelola pelayanan kesehatan

4) Mendorong penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.

2.3 DATA WILAYAH 1. Data Geografis

a. Ketinggian : + 6 meter dari permukaan laut

b. Curah Hujan : 72-455 mm

c. Topografi : Dataran Rendah

d. Suhu Udara Rata – rata : 28o C

e. Lokasi Puskesmas Jagir

Jalan Bendul Merisi No. 1 Surabaya, Lokasi berada di jalan raya yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum

2. Luas Wilayah Puskesmas Jagir

Luas wilayah Puskesmas Jagir : 3.53 Km2 yang terdiri atas 3 kelurahan

yaitu :

Kelurahan Jagir, Kelurahan Darmo dan Kelurahan Sawunggaling 3. Batas Wilayah

1) Sebelah Utara : Kec. Tegalsari 2) Sebelah Selatan : Kec. Wonocolo 3) Sebelah Barat : Kec. Dukuh Pakis

4) Sebelah Timur : Kec. Temggilis Mejoyo 4. Denah Lokasi Puskesmas Jagir

Gambar 2.1 Denah Lokasi Puskesmas Jagir

5. Wilayah kelurahan : a) Kelurahan Jagir RW = 11, RT = 71 b) Kelurahan Darmo RW = 10, RT = 92 c) Kelurahan Sawunggaling RW = 12, RT = 86 2.4 DATA KEPENDUDUKAN

(5)

a. Laki-laki : 31.414 orang

b. Perempuan : 32.317 orang

2. Jumlah Kepala Keluarga : 33306 orang 3. Jumlah Penduduk Miskin : 9.223jiwa 4. Jumlah peserta BPJS PBI : 6798 orang 5. Jumlah Penduduk menurut golongan umur

UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN Jumlah Total

0 - 1 tahun 819 803 1,622 1 - 4 tahun 1,683 1,599 3,282 5 - 6 tahun 937 894 1,831 7 - 12 tahun 2,696 2,555 5,251 13 - 14 tahun 468 478 946 15 - 64 tahun 23,177 24,052 47,229 > 65 tahun 1,634 1,936 3,570 JUMLAH 31,414 32,317 63,731

1. Jumlah bayi : 1.622 bayi

2. Jumlah Anak Balita (1 - 4 tahun) : 3.282 anak

3. Jumlah Wanita Usia Subur : 19. 123 orang

4. Jumlah Pasangan Usia Subur : 10.834 pasang

5. Jumlah Ibu Hamil : 901 orang

6. Jumlah Ibu Nifas : 860 orang

7. Jumlah Ibu Bersalin : 860 orang 2.5 DATA PENDIDIKAN

1. Jumlah Sekolah

No Data Sekolah Jumlah Sekolah

1 Taman Kanak - kanak 44 buah

2 SD / MI 19 buah

3 SLTP / MTs 11 buah

4 SMU / MA/ SMK 9 buah

5 Akademi 2 buah

6 Perguruan Tinggi 2 buah

7 Jumlah Ponpes 3 buah

2. Jumlah siswa :

No Data Siswa Jumlah Siswa

1 Taman Kanak - kanak 2204 Siswa

2 SD / MI 6168 Siswa

3 SLTP / MT 3885 Siswa

4 SMU / MA 2530 Siswa

5 Ponpes 1200 Santri

2.6 DERAJAT KESEHATAN

1. Jumlah kematian ibu : 0 orang

2. Jumlah kematian perinatal : 1 bayi

3. Jumlah kematian neonatal : 1 bayi

4. Jumlah lahir mati : 0 bayi

(6)

6. Jumlah kematian bayi : 2 bayi

7. Jumlah kematian balita : 0 balita

8. Jumlah kematian semua umur : 4 orang 2.7 DATA SOSIAL EKONOMI

No Pekerjaan Penduduk

Kelurahan Total

Jagir Darmo Sawunggaling

1 Pegawai negeri Sipil 135 498 3.677 636.677

2 TNI 75 192 7136 7403 3 POLRI 7 43 94 144 4 Swasta 11035 383 11013 22431 5 Pensiunan / Purnawirawan 146 130 0 276 6 Wiraswasta 1476 837 1644 3957 7 Petani / peternak 0 0 0 0 8 Pelajar / Mahasiswa 4348 3978 0 8326 9 Buruh /tukang 706 0 0 0 10 Pedagang 329 4848 0 706

11 Ibu Rumah tangga 3891 703 0 0

12 Belum bekerja 2501 665 0 5177

2.8 DATA SARANA KESEHATAN No Data Sarana

Kesehatan

Jumlah Sarana Total

Jagir Darmo Sawunggaling

1. Rumah Sakit Pemerintah 2 1 0 3 2. Rumah Sakit swasta 3 2 1 6 3. Rumah Bersalin 0 0 0 0 4. Puskesmas Pembantu 1 0 1 2 5. Puskesmas Keliling 6 0 5 11 6. Poskeskel 0 1 1 2 7. Poliklinik/Balai Pengobatan swasta 3 3 1 7 8. Praktek Dokter/Dokter gigi swasta 10 8 1 19 9. Praktek Bidan Swasta 5 0 3 8 10. Praktek Perawat Swasta 0 0 0 0 11. Apotek 8 10 4 22 12. Laboratorium Klinik 6 3 3 12

2.9 PERAN SERTA MASYARAKAT

(7)

Masyarakat Jagir Darmo Sawunggaling 1. Dukun Bayi 0 0 0 0 2. kader Posyandu Balita 147 75 175 397 3. Kader Poskesdes / kelurahan 5 5 15 25 4. kader Tiwisada 0 0 0 0 5. Guru UKS 0 0 0 40 6. Santri Husada 0 0 0 7. Kader Lansia 30 25 25 80 8. Kader Posbindu 6 8 14 28 9. kelompok batra 0 0 0 0 10. Posyandu Balita 29 15 35 79 11. Poskesdes / poskeskel 1 1 1 3 12. Poskestren 2 0 0 2 13. Pos UKK 0 0 0 0 14. Saka Bhakti Husada 0 0 0 0 15. Organisasi Masyarakat/LSM peduli kesehatan 0 0 0 0 16. Panti Asuhan 1 1 0 2 17. Panti Wreda 0 0 0 0 18. Posyandu Lansia 6 5 7 18 19. Posbindu 5 9 8 22 20. UKBM lainnya / Posyandu Remaja 1 0 0 1 21. Kader Kes.jiwa 0 1 4 5 22. Posyandu Pratama 0 1 4 5 23. Posyandu Madya 3 5 20 28 24. Posyandu Purnama 24 7 7 38 25. Posyandu Mandiri 2 2 5 9 26. Posyandu Balita 79

2.10 KONDISI INTERNAL PUSKESMAS Program kegiatan Puskesmas

Puskesmas Jagir merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat berada di tingkat kecamatan, berdiri pada tahun 1960. Puskesmas Jgair berkedudukan di Jalan Bendul Merisi No. 1 Surabaya dengan program kegiatan sebagai berikut : Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama :

1) Upaya kesehatan masyarakat esensial : a) Pelayanan promosi kesehatan dan UKS

b) Pelayanan kesehatan lingkungan c) Pelayanan gizi

d) Pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana e) Pelayanan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular f) Pengobatan

(8)

a) Pelayanan rawat inap b) Layanan kesehatan lansia c) Pelayanan kesehatan indera d) Pelayanan kesehatan telinga e) Pelayanan kesehatan jiwa f) Pelayanan kesehatan olah raga g) Pelayanan kesehatan gigi masyarakat h) Perawatan kesehatan masyarakat i) Bina kesehatan tradisional

j) Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS k) Pengembangan UKBM

l) Pojok gizi

m) Pelayanan pemeriksaan kesehatan murid melalui pemeriksaan HB dan golongan darah

n) Pelayanan deteksi dini kelainan THT pada murid

o) Pelayanan kesehatan reproduksi dan kesehatan jiwa remaja pada murid sekolah

p) Sarana bermain anak balita berupa play ground 3) Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama :

a) Rawat jalan pagi :

(1) Unit Pengobatan Umum (2) Unit KIA / KB

(3) Unit Pengobatan Gigi (4) Unit Laboratorium

(5) Klinik spesials : Gigi dan kandungan (Pelayanan pembuatan gigi palsu Khusus Pasien BPJS

(6) Klinik Gizi (7) Klinik Sanitasi (8) Klinik PTRM (9) Pelayanan farmasi (10) Pelayanan laboratorium

b) Rawat jalan sore :

(1) Unit Pengobatan Umum (2) Unit Pengobatan Gigi (3) Pelayanan farmasi

c) Pelayanan gawat darurat 24 jam

d) Rawat Inap Umum, Bersalin dan BBLR

2.11 Sumber Daya Manusia

No Jenis Tenaga PNS Non PNS

1. Dokter umum 4 3

(9)

-3 Dokter Spesialis Anak 1

-4 Dokter gigi 3 1

5 Dokter gigi spesialis 2

-6 Sarjana Kesehatan Masyarakat - 1

7 Bidan 6 14 D 3 Kebidanan 6 9 Bidan Kelurahan - 3 8 Perawat 15 3 SPK 2 -D3 Keperawatan 8 2 S1 Keperawatan 3 1 9 Perawat Gigi 2 -10 Sanitarian 1 -11 Nutrisonis 1 -12 Apoteker 1 1 13 Ass. Apoteker - 2 14 Analis Laboratorium 2 -15 Tenaga Administrasi/Pndftrn 1/ 2 2 / 4 16 Sopir Ambulance 1 2 17 Kebersihan / Penjaga - 4/5 18 Pembantu Bidan 5

-19 Petugas IT/ Listrik - 1/1

20 Pembantu BPG 2

-21 Psikolog - 1

22 Tenaga Strategis Lainnya (lab Gigi ) 1

-23 Atem - 1

(10)

2.11 Data Sasaran

No Sasaran Jumlah

1 Balita 4093

2 Anak sekolah SMA sederajad 2530

3 Bayi lahir hidup 811

4 Murid SD/MI kelas 1 903

5 Wanita Usia Subur 19123

6 Bumil 901

2.12 IDENTITAS PROGRAM

a. Nama Program : Pogram Pelayanan Usia Lanjut b. Nama Pemegang Program : Dodik Eko Lissetiyawan c. Pelaksanaan Kegiatan :

 Tahapan pelayanan di posyandu lansia MEJ

A KEGIATAN SARANA PELAKSANA

1 Pendaftaran Meja, kursi, ATK, KMS, register

Kader 2 Penimbangan BB,

pengukuran TB

Meja, kursi, ATK, timbangan Kader 3 Pemeriksaan

kesehatan ,tek darah, dll

Meja, kursi, ATK, Tensi

Meter, Stetoskop Petugas dibantu kader 4 Pemeriksaan Lab

( gula darah, uric acid, kolesterol )

Meja, Kursi, KMS, ATK, Alat Pemeriksaan ( gula darah acak, kolesterol, uric acid )

Petugas dibantu kader

5 Penyuluhan/ konseling

Meja, kursi, leaflet, Sound Sistem.

Petugas dibantu kader

 Penggolongan kelompok posyandu lansia 1. Pratama, nilai < 40

2. Madya, nilai 40 – 59 3. Purnama , nilai 60 - 79 4. Mandiri, 80 - 100

Puskesmas Jagir memiliki 18 posyandu Lansia. Kegiatan Posyandu Lansia dilaksanakan tiap bulan 4 kali, akan tetapi petugas datang 2 kali ( 12 kelompok ), 1 kali ( 6 kelompok ) dalam sebulan. Posyandu Lansia mendapatkan uang PMT Lansia dari Dinas Kesehatan Surabaya, Posyandu Lansia mendapat PMT Lansia (17 Posyandu), serta transport kader lansia ( 16 Kelompok ), yangb belum mendapat PMT dan trasnsport kader hanya 1 kelompok.

Hasil telaah kemandirian Posyandu Lansia Puskesmas Jagir : Dengan nilai 65 -73, Jadi Posyandu Lansia Puskesmas Jagir Masuk Strata Purnama (18 Posyandu).

(11)

2.12.1 Data Khusus

Puskesmas Jagir memiliki 18 Posyandu Lansia yeng tersebar di tiga kelurahan, kelurahan Jagir, Darmo, dan Sawunggaling

Seluruh Posyandu Lansia di kunjungi tiap bulan. 2.12.2 Standar Pelayanan

Telah mempunyai SK Lansia. Kerangka Acuan Kegiatan, SOP, dan Daftar Tilik. 2.12.3 Data Ketenagaan

Pembinaan Posyandu Lansia dilaksanakan oleh tenaga : Perawat dan Bidan Kelurahan.

Tapi tenaga kesehatan yang lain seperti Dokter Umum, Dokter Gigi, Psikologi, Apoteker, Kesehatan Masyarakat serta Rekam Medik tetap dilibatkan untuk mendukung kegiatan posyandu lansia.

2.12.4 Data Sarana Prasarana

Hampir semua kelompok memiliki meja dan kusri untuk mendukung kegiatan. Tidak semua Posyandu Lansia telah memiliki timbang badan, tensi meter, alat check laborat sederhana ( Gukosa, asam Urat, dan Cholesterol).

2.12.5 Hasil Kegiatan Program Pelayanan Lanjut Usia

Hasil telaah mandiri dari pelaksanaan kegiatan posyandu Lansia di Puskesmas Jagir tahun 2016, didapatkan masih ada beberapa kelompok yang tidak dikunjungi petugas dalam satu bulan, yang berakibat tidak dilakukan pemeriksaan, penyuluhan dan pemeriksaan lab sederhana di posyandu lansia tersebut.

BAB III

MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan sebelumnya, permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini antara lain:

(12)

3.1.1. Cakupan jumlah pra usila dan usila baru yang dilayani kesehatannya masih rendah 3.1.2. Jumlah frekuensi pembinaan Posyandu Lansia belum memenuhi target

3.2. Tabel Identifikasi Masalah

No Program Target Pencapaian Kesenjangan 1. Jumlah pra usila dan

usila baru yang dilayani kesehatannya 78 % Dari 13738 = 10716 61 % 6535 17 % 1. Frekuensi Pembinaan Posyandu Lansia 100 % Dari 120x 80,83 % 97x 19,17 %

3.3. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah dengan U-S-G

N o Kriteria Masalah I II 1. Urgency (U) 2 4 2. Seriousness (S) 2 4 3. Growth (G) 1 1 Total (U x S x G) 4 16

Prioritas urutan masalah berdasarkan U-S-G adalah: 1. Frekuensi pembinaan Posyandu Lansia

2. Jumlah pra usila dan usila baru yang dilayani kesehatannya 3.4. Analisis Penyebab dan Pemecahan Masalah

No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih 1. Jumlah Frekuensi Pembinaan Posyandu lansia 1. Jadwal petugas untuk membina bersamaan dengan jadwal program yang lainnya 2. Petugas Pembina, masuk jaga shift

1. Meningkatkan Koordinasi dengan petugas program yang lain

2. Penambahan pegawai

Penambahan pegawai

2. Cakupan pra lansia dan lansia baru dilayani kesehatannya 3. Ketertiban pencatatan 4. Kurangnya koordinasi antar unit 3. Menertibkan pencatatan pelayanan kesehatan lansia 4. Meningkatkan

koordinasi antar unit

Menertibkan

pencatatan pelayanan kesehatan lansia

(13)
(14)

BAB IV

RENCANA USULAN KEGIATAN Berikut ini rencana usulan kegiatan yang akan dilaksanakan pada program pelayanan usia lanjut :

NO KESEHATANUPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANAKEBUTUHAN SUMBER DAYAALAT TENAGA KEBERHASILANINDIKATOR PEMBIAYAANSUMBER

1 Usia Lanjut Pelayanan Kesehatan - Pelayanan konsultasi dan pengobatan pada pra lansia dan lansia

- Meningkatkan cakupan pra lansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya

Usia lanjut dan pra usia lanjut yang periksa ke puskesmas Jagir 78 % - - APD - Stetoskop - Tensimeter - Pengukur TB - Pengukur BB - Penlight - Otoskop - Obat -obatan Tenaga UKP di Puskesmas Jagir 1. Tercatatnya jumlah cakupan pra lansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya 2. Target tercapai -Posyandu Lansia ( Pemeriksaan dan Penyuluhan ) Meningkatkan derajat kesehatan lansia di masyarakat Kelompok posyandu lansia wilayah Puskesmas Jagir 100 % - - APD - Stetoskop - Tensimeter - Pengukur TB - Pengukur BB - Materi - Alat Priksa GCU - Leaflet - KMS Lansia - Meja, kursi Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Psikolog, Apoteker, Kesehatan Masyarakat, Rekam Medis Target tercapai - Pembagian PMT di Posyandu Lansia Meningkatkan derajat kesehatan lansia Kelompok posyandu lansia wilayah Puskesmas Jagir 100 % 4x / bulan - Setiap anggota Rp. 28.000 untuk 4x kegiatan - Transport - Pelaporan SPJ

(15)

Kader Rp. 56.400 / kader Pertemuan Kader - Meningkatkan Koordinasi - Penyerahan dana PMT Kader Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas jagir 100% 1x / bulan - - Sound system - Meja - Kursi - ATK PJ. Lansia, Bidan kelurahan Target tercapai

(16)

BAB V

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Berikut ini rencana pelaksanaan kegiatan yang akan dijalankan pada program pelayanan usia lanjut:

NO KESEHATANUPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANAKEBUTUHAN SUMBER DAYAALAT TENAGA KEBERHASILANINDIKATOR PEMBIAYAANSUMBER

1 Usia Lanjut Pelayanan Kesehatan - Pelayanan konsultasi dan pengobatan pada pra lansia dan lansia

- Meningkatkan cakupan pra lansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya

Usia lanjut dan pra usia lanjut yang periksa ke puskesmas Jagir 78 % - - APD - Stetoskop - Tensimeter - Pengukur TB - Pengukur BB - Penlight - Otoskop - Obat -obatan Tenaga UKP di Puskesmas Jagir 1. Tercatatnya jumlah cakupan pra lansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya 2. Target tercapai -Posyandu Lansia ( Pemeriksaan dan Penyuluhan ) Meningkatkan derajat kesehatan lansia di masyarakat Kelompok posyandu lansia wilayah Puskesmas Jagir 100 % - - APD - Stetoskop - Tensimeter - Pengukur TB - Pengukur BB - Materi - Alat Priksa GCU - Leaflet - KMS Lansia - Meja, kursi Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Psikolog, Apoteker, Kesehatan Masyarakat, Rekam Medis Target tercapai - Pembagian PMT di Meningkatkan derajat kesehatan Kelompok posyandu 100 % 4x / bulan - Setiap anggota - Pelaporan SPJ

(17)

Posyandu Lansia

lansia lansia wilayah Puskesmas Jagir Rp. 28.000 untuk 4x kegiatan - Transport Kader Rp. 56.400 / kader Pertemuan Kader - Meningkatkan Koordinasi - Penyerahan dana PMT Kader Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas jagir 100% 1x / bulan - - Sound system - Meja - Kursi - ATK PJ. Lansia, Bidan kelurahan Target tercapai

(18)

BAB VI PENUTUP

POA tahunan ini dibuat sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut, dengan adanya POA diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Mengetahui, Kepala Puskesmas Jagir

dr. SRI PENI TJAHJATI Pembina Utama NIP. 19561219 198412 2 001

Surabaya,

Penyusun,

Dodik Eko Lissetyawan NIP. 19820903 200801 1 004

Gambar

Gambar 2.1 Denah Lokasi Puskesmas Jagir

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan mengenai efektivitas pelaksanaan program pemberdayaan lanjut usia oleh UPT Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia di Kelurahan

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa efektivitas pelaksanaan program day care services oleh UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan, adalah efektif

Tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai tingkat penguasaan pengetahuan pelayanan lanjut usia pada peserta didik yang berkaitan

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai yang berjumlah 40 orang. Berhubung populasi dalam penelitian hanya berjumlah 40 orang, maka semua populasi diambil

1. Booming atau ledakan kelompok usia lanjut membutuhkan perhatian khusus, terutama kualitas hidup mereka agar dapat mempertahankan kesehatan dan kemandiriannya sehingga tidak

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Tingkat Depresi Lanjut Usia Awal (Early Old Age) Umur 60-70 tahun di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan mengenai efektivitas pelaksanaan program pemberdayaan lanjut usia oleh UPT Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia di Kelurahan

Melalui penelitian deskriptif penulis ingin menggambarkan kondisi secara menyeluruh tentang implementasi kebijakan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut