• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN GAME BERTEMAKAN SEJARAH INDONESIA THE BETRAYAL OF KEN AROK DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID BERDASARKAN ANALISIS MARKET INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN GAME BERTEMAKAN SEJARAH INDONESIA THE BETRAYAL OF KEN AROK DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID BERDASARKAN ANALISIS MARKET INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN GAME BERTEMAKAN

SEJARAH INDONESIA “THE BETRAYAL OF

KEN AROK” DENGAN MENGGUNAKAN

PLATFORM ANDROID BERDASARKAN

ANALISIS MARKET INDONESIA

Dian Felita Tanoto

Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Indonesia Barat, 11480

Telephone : (021) 534 5830

Novia Permatasari

Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Indonesia Barat, 11480

Telephone : (021) 534 5830

Rina Lusiana

Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Indonesia Barat, 11480

Telephone : (021) 534 5830

Yencie Hendrawan

Dosen Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Indonesia Barat, 11480

Telephone : (021) 534 5830

ABSTRACT

Through the game, the history can be delivered interactively. Consciously or unconsciously, when someone plays a game with the theme of history, he has studied history. Teenagers now prefer to play games. Therefore, if the history is delivered through game will be more readily accepted and become more interactive. Research Objectives, devise a game that can be well accepted by Indonesian people especially by global user. This game lifted by historical subject from East Java named "Ken Arok" and designed to be an action game. This game created purposely for College Students, but can also be played by all people. Research Methods that used is a Prototype Method. With Analysis Method, that is a literature for theoretical basis and thesis creation guide, questionnaire for user analysis, spread evenly market analysis in Java, and survey for similar game analysis as a reference. While used design method is, gameplay design, UML system design, and storyboard creation. Results that achieved is an action-genre game project for Android OS that have a touchscreen technology with "The Betrayal of Ken Arok to his employer, Tunggul Ametung" as the theme. Conclusion is a game that is expected to introduce the history of Indonesia to the community, especially among Student.

Keyword

(2)

ABSTRAK

Melalui sebuah game, sejarah dapat disampaikan secara interaktif. Secara sadar atau tidak

sadar ketika seseorang memainkan game bertemakan sejarah, dia telah mempelajari sejarah tersebut. Remaja-remaja sekarang lebih suka bermain game. Oleh karena itu jika sejarah disampaikan melalui game maka akan lebih cepat diterima dan menjadi lebih interaktif. Tujuan Penelitian, ialah merancang sebuah game yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia khususnya dan diterima oleh semua kalangan pada umumnya. Game ini mengangkat tokoh sejarah dari daerah Jawa Timur bernama “Ken Arok” sebagai dasar ceritanya dan dirancang untuk menjadi sebuah game dengan genre action. Game ditujukan khususnya bagi kalangan mahasiswa, namun juga dapat dimainkan oleh semua orang. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode prototype. Dengan metode analisis, yaitu studi pustaka untuk landasan teori dan panduan pembuatan skripsi, kuesioner untuk analisis pengguna, analisis pasar yang merata di pulau Jawa dan survei untuk analisis game sejenis sebagai referensi. Sedangkan metode perancangan yang digunakan, yaitu perancangan gameplay, perancangan sistem dengan UML, dan pembuatan storyboard. Hasil yang Dicapai, ialah sebuah rancangan game ber-genre action untuk OS Android yang memiliki teknologi touchscreen dengan tema pengkhianatan Ken Arok kepada majikannya, Tunggul Ametung. Simpulan yang diperoleh adalah sebuah game yang diharapkan dapat memperkenalkan sejarah Indonesia kepada masyarakat khususnya kalangan mahasiswa.

Kata Kunci

Android, Game, Indonesia, Market, Sejarah

1.

Pendahuluan

Perkembangan game di dunia semakin pesat, khususnya game mobile. Game mobile saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi semua kalangan baik tua, muda, pria maupun wanita. Hal ini membuat para developer game memiliki kesempatan dan peluang yang sangat besar (Malaney, 2006).

Banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mengetahui sejarah Indonesia atau bahkan malas untuk mengetahui dan mempelajarinya. Melalui sebuah game, sejarah dapat disampaikan secara interaktif. Secara sadar atau tidak sadar ketika seseorang memainkan game bertemakan sejarah, dia telah mempelajari sejarah tersebut. Remaja-remaja sekarang lebih suka bermain game. Oleh karena itu jika sejarah disampaikan melalui game maka akan lebih cepat diterima dan menjadi lebih interaktif.

Peningkatan permintaan pasar membuat perkembangan game mobile jauh lebih pesat jika dibandingkan dengan game PC. Developer lebih memilih untuk mengembangkan game

mobile karena pasar game mobile yang lebih mudah untuk dijangkau karena perangkat mobile

sudah bukan menjadi hal yang asing bagi masyarakat, bahkan perangkat mobile sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat apalagi di kalangan remaja dan biaya yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan game console (Xu, 2008).

Sistem operasi mobile yang cukup populer dan banyak diminati pada saat ini adalah Android. Menurut Meng Lee (2011) sistem operasi Android adalah platform populer dan fleksibel yang paling banyak diminati pada perangkat mobile. Alasan game ini dirancang pada

platform Android untuk mobile phone adalah karena platform Android yang open source, dan

peningkatan penggunaan mobile phone untuk bermain game, serta perkembangan jaman yang memungkinkan banyak jenis game yang dapat dimainkan di mobile phone sehingga meningkatkan kegemaran pengguna akan mobile phone (Purnomo, dkk, 2006; Design and

Implementation of Game Based on Java Using Mobile Information device profile (MIDP) 2.0).

Melihat latar belakang masalah tersebut, timbul keinginan untuk merancang sebuah

game yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Hasil dari penelitian ini

diharapkan dapat menjawab pertanyaan: Game sejarah seperti apakah yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja? Bagaimana cara menyampaikan sejarah Indonesia dalam game secara interaktif? Rancangan seperti apakah yang dapat memadukan unsur sejarah dan game dengan baik?

(3)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang game bertemakan sejarah Indonesia yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, menyampaikan sejarah Indonesia melalui game ini dan merancang sebuah game yang memadukan gameplay dan unsur sejarah.

2.

Metode Penelitian

Secara garis besar, tahapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

2.1 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner

Menyebarkan daftar pertanyaan sehubungan dengan data pengguna dan kebiasaan bermain game kepada berbagai kalangan.

2. Studi Literatur

Mengumpulkan data yang berasar dari buku atau literatur tertulis lainnya sebagai landasan teori penulisan, panduan pembelajaran aplikasi yang akan digunakan dalam membangun game yang dibuat dan sebagai sumber sejarah yang digunakan dalam alur cerita pada game.

3. Survei

Melakukan survei untuk mendapatkan beberapa game sejenis dan melakukan analisa pada game tersebut untuk menjadi referensi dalam pembuatan game yang lebih menarik.

2.2 Metode Perancangan

Setelah melakukan analisis di atas, langkah kedua adalah melakukan perancangan gameplay, perancangan storyboard, perancangan sistem dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan perancangan database.

Setelah proses perancangan game selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi dan evaluasi terhadap game

3.

Hasil dan Bahasan

Berikut ini adalah cara-cara penggunaan game The Betrayal of Ken Arok mulai dari tampilan halaman awal hingga tampilan halaman hasil reaksi dari aksi pengguna.

1. Halaman Main Menu

Pada halaman ini terdapat 4 button, dimana tiga button untuk menuju halaman lain (Play, Setting, Help), satu button untuk me-reset game (Reset Game) dan satu button untuk keluar dari aplikasi (Exit).

(4)

2. Halaman Story

Halaman story tentang Ken Arok ini muncul setelah pemain men-tap button Play yang terdapat pada halaman main menu. Pada halaman ini terdapat button Next untuk ke halaman cerita sambungannya dan button prev untuk kembali ke halaman yang sebelumnya serta button

skip untuk langsung menuju halaman selanjutnya tanpa membaca cerita.

3. Halaman Peta Pilihan Minigames

Halaman peta pilihan minigames ini muncul setelah pemain men-tap button Next ataupun button Skip yang terdapat pada halaman story. Pada halaman ini, terdapat lima

minigames yang dapat dipilih dan dimainkan. Tetapi hanya minigames yang sudah tidak

terkunci yang dapat dipilih dan dimainkan oleh pemain. Button back untuk kembali ke halaman

main menu.

4. Halaman Select Mission

Halaman select mission ini muncul setelah pemain men-tap salah satu unlocked

minigames pada halaman peta pilihan minigames. Halaman ini menampilkan tiga misi pada minigames yang dapat dipilih oleh karakter dengan syarat misinya telah ter-unlock. Button

(5)

back untuk kembali ke halaman peta pilihan minigames. Halaman ini juga akan

memperlihatkan misi-misi apa yang telah diselesaikan oleh pemain serta prestasi yang didapatkan oleh pemain (jika telah ada misi yang telah diselesaikan).

5. Halaman Misi Pertama dari Minigames Pertama

Halaman misi pertama dari minigames pertama ini muncul setelah pemain men-tap misi 1 dari minigames pertama. Pada bagian atas tampilan, terdapat status darah pemain dan jumlah koin yang telah dikumpulkan oleh pemain. Pada bagian kiri bawah, terdapat button

pause akan menuju ke halaman pause.

Pada minigames ini akan terdapat tiga misi dengan tiga musuh yang berbeda dan memiliki damage yang berbeda. Pemain harus men-tap pada layar dimana posisi musuh tersebut berada untuk mengalahkan musuh, dan untuk mengumpulkan item pemain harus men-tap pada layar dimana posisi item tersebut berada.

Jika pemain tidak berhasil memanah musuh, maka darah pemain akan berkurang sebanyak damage yang dimiliki oleh musuh tersebut.

6. Halaman Mission Completed

Halaman ini akan muncul apabila pemain berhasil menyelesaikan misi, akan terdapat jumlah koin yang berhasil dikumpulkan pemain selama menjalankan misi dan prestasi yang dia capai berdasarkan jumlah koin. Halaman ini juga akan menampilkan quest item (hanya pada misi terakhir dari setiap minigames). Button skip untuk menuju halaman selanjutnya.

(6)

7. Halaman Mission Failed

Halaman ini akan muncul apabila pemain tidak berhasil menyelesaikan misi, akan terdapat button replay untuk memainkan kembali misi ini dan button back untuk kembali ke halaman select mission.

8. Halaman Misi Pertama dari Minigames Kedua

Halaman misi pertama dari minigames pertama ini muncul setelah pemain men-tap misi 1 dari minigames kedua. Pada bagian atas tampilan, terdapat status darah pemain dan jumlah koin yang telah dikumpulkan oleh pemain. Pada bagian kiri bawah, terdapat button

pause akan menuju ke halaman pause.

Pada minigames ini akan terdapat tiga misi dengan tiga musuh yang berbeda dan memiliki damage yang berbeda. Pemain harus men-slice pada layar dimana posisi musuh tersebut berada untuk mengalahkan musuh, dan untuk mengumpulkan item pemain harus men-tap pada layar dimana posisi item tersebut berada. Musuh pada misi pertama dapat dikalahkan dengan men-slice musuh satu kali. Pada misi kedua, musuh dapat dikalahkan dengan men-slice musuh dua kali. Pada misi ketiga, musuh dapat dikalahkan dengan men-slice musuh lima kali.

Jika pemain tidak berhasil men-slice musuh, maka darah pemain akan berkurang sebanyak damage yang dimiliki oleh musuh tersebut.

(7)

9. Halaman Misi Pertama dari Minigames Ketiga

Halaman misi pertama dari minigames pertama ini muncul setelah pemain men-tap misi 1 dari minigames ketiga. Pada bagian atas tampilan, terdapat status daun dan jumlah koin yang telah dikumpulkan oleh pemain. Pada bagian kiri bawah, terdapat button pause akan menuju ke halaman pause.

Pada minigames ini akan terdapat tiga misi yang pada setiap misinya pemain harus mengumpulkan warna daun yang berbeda. Pemain harus men-tap pada layar dimana posisi kantong daun tersebut berada kemudian men-drag ke kanan dan ke kiri untuk mengumpulkan daun dengan warna yang telah ditentukan pada setiap misi. Selain mengumpulkan daun, pemain juga dapat mengumpulkan item dengan cara yang sama.

Jika pemain tidak berhasil mengumpulkan daun dengan warna yang telah ditentukan pada setiap misi maka misi tersebut dikatakan gagal.

10. Halaman Misi Pertama dari Minigames Keempat

Halaman misi pertama dari minigames pertama ini muncul setelah pemain men-tap misi 1 dari minigames keempat. Pada bagian atas tampilan, terdapat status darah pemain dan jumlah koin yang telah dikumpulkan oleh pemain. Pada bagian kiri bawah, terdapat button

pause akan menuju ke halaman pause.

Pada minigames ini akan terdapat tiga misi dengan musuh dan hambatan yang berbeda dan memiliki damage yang berbeda. Pemain harus men-tap pada layar dimana posisi karakter tersebut berada dan men-drag karakter ke kiri, kanan, atas, dan bawah untuk menghindari musuh dan hambatan. Untuk mengumpulkan item, pemain harus men-tap pada layar dimana posisi karakter tersebut berada dan men-drag karakter ke posisi item.

Jika pemain tidak berhasil menghindari musuh dan hambatan, maka darah pemain akan berkurang sebanyak damage yang dimiliki oleh musuh dan hambatan tersebut.

(8)

11. Halaman Misi Pertama dari Minigames Kelima

Halaman misi pertama dari minigames pertama ini muncul setelah pemain men-tap misi 1 dari minigames kelima. Pada bagian atas tampilan, terdapat status darah pemain dan jumlah koin yang telah dikumpulkan oleh pemain. Pada bagian kiri bawah, terdapat button

pause akan menuju ke halaman pause.

Pada minigames ini akan terdapat tiga misi dengan musuh dan hambatan yang berbeda dan memiliki damage yang berbeda. Pemain harus men-tap pada layar untuk melompat dan menghindari musuh dan hambatan. Pemain dapat men-tap layar berulang kali untuk membuat karakter melompat lebih tinggi dan tetap berada pada posisi di atas. Untuk mengumpulkan item, pemain harus men-tap pada layar untuk melompat dan mendapatkan

item.

Jika pemain tidak berhasil menghindari musuh dan hambatan, maka darah pemain akan berkurang sebanyak damage yang dimiliki oleh musuh dan hambatan tersebut

12. Halaman Pause

Halaman pause ini muncul setelah pemain men-tap button Pause. Pada halaman ini terdapat button resume, replay (untuk mengulang kembali misi yang di-pause), help (untuk membuka halaman help), setting (untuk membuka halaman setting) dan back to menu untuk kembali ke halaman main menu.

(9)

13. Halaman Setting

Halaman setting ini muncul setelah pemain men-tap button Setting. Pada halaman ini terdapat slider untuk pengaturan sound effect dan background music serta terdapat button

vibrate yang dapat di pilih untuk memilih modus vibrate. Selain itu, di halaman setting juga

terdapat button save untuk menyimpan pengaturan yang telah dilakukan.

14. Halaman Help

Halaman help ini muncul setelah pemain men-tap button Help yang terdapat pada halaman main menu ataupun halaman pause. Halaman ini menjelaskan cara bermain misi-misi pada minigames yang telah ter-unlock. Pada halaman ini terdapat button next (menuju halaman

help selanjutnya), prev (menuju halaman help sebelumnya) dan button back untuk kembali ke

halaman main menu atau halaman pause.

15. Halaman Konfigurasi Exit

Halaman konfigurasi exit ini muncul setelah pemain men-tap button Exit untuk memberikan konfigurasi kepada pemain.

(10)

16. Halaman Konfigurasi Reset Game

Halaman konfigurasi reset game ini muncul setelah pemain men-tap button reset

game untuk memberikan konfigurasi kepada pemain.

4.

Simpulan dan Saran

4.1 Simpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari analisa, perancangan, implementasi dan evaluasi dari game The Betrayal of Ken Arok adalah sebagai berikut:

Game The Betrayal of Ken Arok mengangkat sejarah salah satu tokoh yang cukup

terkenal di Indonesia, yaitu Ken Arok. Cerita yang diambil adalah khusus mengenai pengkhianatan Ken Arok terhadap majikannya seorang Akuwu Tumapel bernama Tunggul Ametung.

Game The Betrayal of Ken Arok dirancang untuk platform Android dan menggunakan

teknologi touchscreen.

Game The Betrayal of Ken Arok menggunakan bahasa Inggris dalam aplikasinya,

sehingga memungkinkan game ini dimainkan oleh pemain non-Indonesia, agar mereka dapat turut mengenal sejarah Indonesia.

Game The Betrayal of Ken Arok bergenre action yang dapat mengasah kecepatan refleks,

gerakan tangan dan gerakan mata pemain dalam menyelesaikan misi yang ada.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan pada saat evaluasi, maka beberapa saran yang dapat diberikan untuk tahapan lebih lanjut dari perancangan game The Betrayal of Ken Arok adalah sebagai berikut:

• Penambahan unsur kebudayaan Jawa.

• Penambahan tingkat kesulitan pada misi-misi yang ada.

• Misi yang telah diselesaikan, tidak dapat dimainkan kembali.

• Peningkatan kualitas grafis dan desain. Adanya beberapa gambar yang diambil dari internet, sebaiknya digambar sendiri dan menyesuaikan jenis font dan warna font dengan

background yang digunakan.

• Menerapkan salah satu komponen multimedia, yaitu video ke dalam game ini.

Melakukan pengetesan kinerja game menggunakan Java Evaluation Tool.

5.

Referensi

Adams, Ernest. (2010). Fundamental of Game Design 2nd Edition. CA: New Riders Publishing.

(11)

Connolly, T. M., & Begg, C. E. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design,

Implementation, and Management (5th ed.). Boston, MA, United States of America:

Pearson Education.

Ed, Burnette. (2010). Android Introducing Google’s Mobile Development Platform (3rd ed.). Pragmation Bookshelf Publishing.

Meera Ghumalia. (2010). C/C++ Software Development with Eclipse. Meera Ghumalia Publishing.

Pressman, R. S. (2010). Software Engineering A Practicioner's Approach (7th ed.). New York, United States of America: McGraw-Hill.

Rollings, Andrew and Ernest Adam. 2010. Andrew Rollings and Ernest Adams on

Game Design. United States of America: New Riders.

Schell, J. (2008). The Art of Game Design: A Book of Lenses. Massachusetts: Morgan Kaufmann Publishers,

Shneiderman, B., Plaisant, C., Cohen, M., & Jacobs, S. (2010). Designing the User Interface:

Strategies for Effective Human-Computer Interaction (5th ed.). Boston, MA, United

States of America: Addison-Wesley.

Vaughan, T. (2011). Multimedia: Making It Work (8th ed.). Appleton, Maine, United States of America: McGraw-Hill.

Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Design Methods (7th ed.). New York: McGraw-Hill.

6.

Riwayat Penulis

Dian Felita Tanoto lahir di Lampung pada 15 Januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan

S1di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika tahun 2013.

Novia Permatasari lahir di Pekanbaru pada 7 Desember 1992. Penulis menamatkan pendidikan

S1di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika tahun 2013.

Rina Lusiana lahir di Selatpanjang pada 28 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1di

Referensi

Dokumen terkait

Rancang Bangun Alat Pengukur Kerataan Permukaan Kayu Hasil Penyuguhan Berbasis Mikrokontroler ATMega8535. Ridho Fitriyansyah (halaman 53; gambar 29;

Publikasi Ilmiah, dan Desain kelembagaan dan metodelogi melahirkan SDM bermutu yang siap memasuki MEA, Prototype di berbagai daerah, Masukan Perbaikan Kebijakan Balitbang K/L

“...dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang ada di desa kami, maka kami sangat senang dan ikut berpartisipasi di dalam pemberdayaan ini agar bisa meningkatkan

Dikeluarkannya Kebijakan Kepemilikan Tunggal ini telah berimplikasi terhadap pihak – pihak yang telah menjadi pemegang saham pengendali pada lebih dari satu bank.Mereka diberikan

Khusus untuk kawasan KEKI 1, hanya Kota Semarang yang memiliki indeks spesialisasi relatif lebih tinggi dari daerah lain, meskipun nilai indeks ini cenderung menurun

Oleh karena itu, tidak hanya kompetensi SDM yang harus ditingkatkan untuk mencapai kualitas pelayanan yang baik tetapi faktor-faktor seperti kelengkapan sarana dan

Saran untuk karyawan, karyawan yang masih memiliki pemahaman rendah terhadap budaya organisasi, diharapkan lebih aktif untuk mempelajari dan memahami makna budaya

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Semarang, sebagai