DIAGNOSIS
KESULITAN BELAJAR
Bimbingan Belajar
Strategi layanan
Kasus dan sifat masalah
Ruang lingkup permasalahan dan
pengorganisasian
Bimbingan kelompok
Bimbingan individual
Bimbingan klasikal
Kurikulum dan masyarakat Layanan khusus
Bentuk layanan bimbingan belajar
1. Preventif, preservatif, dan developmental
a. Mengembangkan kebiasaan belajar
b. Memahami kekuatan diri dalam belajar c. Manajemen waktu
d. Memahami sebab2 kegagalan belajar e. Memahami sebab2 keberhasilan belajar
f. Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi
pemilihan jurusan
g. Informasi tentang kelanjutan studi
h. Memahami belajar berlangsung sepanjang hayat i. Mempersiapkan diri untuk menghadapi tes, dll
Prosedur dan Teknik DKB
1.
Ross dan Stanley
5. How can errors the prevented ?
4. What remedies are suggested ?
3. Why are the errors occur ?
2. Where are the errors located ?
Lanjutan ……..
Mulai dari langkah 1
–
4 merupakan usaha
perbaikan (korektif atau kuratif)
2. Burton (teknik dan instrumen)
General diagnosis, menggunakan tes baku, ex : tes untuk evaluasi dan pengukuran psikologis dan hasil belajar. Sasarannya : menemukan siswa yg diduga mengalami kelemahan tertentu.
Analystic diagnosis, menggunakan tes diagnostik.
Sasarannya untuk mengetahui dimana letak kelemahan tersebut.
Psychological diagnosis, menggunakan observasi,
wawancara, analisis karya tulis, studi kasus, analisis proses dan respon lisan, dll. Sasarannya untuk
Prosedur dan Teknik DKB
Input 1
Informasi/data
prestasi dari proses belajar
Input 3
Informasi/data diagnostik psikologik
1. Identifikasi kasus
Input 2
Informasi/data
Tes analisis diagnostik
2. Identifikasi masalah
5. Rekomendasi/ referal
4. Prognosis 3. Identifikasi