• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SEMESTER Diagnosis Kesulitan Belajar

N/A
N/A
Vina Febriani

Academic year: 2023

Membagikan "RPS DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SEMESTER Diagnosis Kesulitan Belajar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan : Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu : Tim Mata Kuliah Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Asisten :

Mata Kuliah : Diagnosis Kesulitan Belajar Kode : 26.3.31.CP4.04 SKS : 3 Smt : III

Capaian Pembelajaran Lulusan:

Lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling adalah guru pembimbing atau guru bimbingan dan konseling dengan tugas utama memberikan layanan bimbingan dan konseling dengan pendekatan integrasi pada MTS/SMP/MA/SMA/SMK yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir, berkemampuan dalam melaksanakan tugas layanan bimbingan dan konseling yang mendidik berbasis pendekatan integrasi keilmuan dan keislaman dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas berlandaskan etika keislaman, keilmuan dan keahlian

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :

Mampu mendiagnosis kesulitan belajar siswa, mampu memberikan solusi untuk terjadinya sikap dan perilaku belajar siswa kondusif, bermakna dan efektif;

Deskripsi Mata Kuliah :

Isi mata kuliah ini menyangkut hakekat, latar belakang, pengertian, tujuan, fungsi, prosedur, teknik pelaksanaan diagnosis kesulitan belajar dan pengajaran perbaikan/program pengayaan serta kedudukannya dalam proses layanan bimbingan dan konseling.

Referensi:

1. Abin Syamsudin Makmun. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung:Remaja Karya.

2. Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group 3. Alfi Rahmi. 2017. Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM

4. Endang Widyorini, Julia Maria Van Tiel. 2017. Disleksia Deteksi Dini Penangan di Sekolah dan di Rumah.Jakarta: Prenada

5. Muc Fahrozin dkk, 2016, Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.Jakarta

6. Mulyadi.2018. Diagnosis Kesulitan Belajar Dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Nuha Litera. Yoqyakarta 7. Zaitul Rosyid. 2020. Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa. Literasi Nusantara. Jakarta

Prasyarat dan Syarat Mengikuti Mata Kuliah:

a. Prasyarat:

(2)

Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti mata kuliah ini adalah Telah lulus Pada Mata Kuliah Instrumentasi Non Tes Dalam Konseling dengan nilai minimal C

a. Syarat:

1) Mengikuti kegiatan perkuliahan terjadwal dengan kehadiran dituntut 80%

2) Membuat dan menyelesaikan tugas-tugas

3) Memberikan tanggapan terhadap proses dan isi perkuliahan 4) Mengikuti Ujian Tulis

Tugas-Tugas:

a. Membuat tugas resume mingguan sesuai dengan RPS

b. Mempersiapkan bahan presentasi perkuliahan berupa PPT/PDF dan Video Presentasi c. Membuat Laporan Diagnosis Kesulitan Belajar

d. Membuat Video Dokumentasi Tahap-Tahap Diagnosa Kesulitan Belajar e. Membuar artikel ilmiah terkait Data Laporan Diagnosis Kesulitan Belajar Penilaian:

Penilaian Nilai Akhir didasarkan atas:

a. Kehadiran dalam kelas tatap muka terjadwal dengan bobot 5 %

b. Partisipasi dalam kegiatan kelas dan presentasi 5 %

c. Tugas (Resume, video, laporan dan artikel) 30 %

d. UTS 20 %

e. UAS (Teori) 40 %

1 2 3 4 5 6 7 8

Minggu ke

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Pembelajaran

Bahan Kajian / Pokok Bahasan

Kegiatan Pembelajaran (Metoda/Strategi)

Waktu Pengalaman Belajar Referensi

Penilaian Kriteria &

Indikator

Bobo t (%)

1 Mampu memahami

proses perkuliahan dalam Diagnosis Kesulitan Belajar (DKB)

1. Pengadministrasian 2. Perkenalan

3. Pembahasan RPS

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab

3 x 45 Melalui ceramah dan Tanya jawab dalam pembelajaran Daring diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman

mengenai proses perkuliahan

Diagnosis Kesulitan Belajar dengan baik

RPS - -

(3)

2 Mampu memahami Konsep Belajar

1. Pengertian Belajar 2. Ciri-ciri perilaku

dalam belajar 3. Tujuan Belajar 4. Prinsip-prinsip

Belajar 5. Faktor yang

Mempengaruhi Belajar

6. Cara Belajar Efektif

7. Belajar Dalam Konsep Islam

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Melalui ceramah dan Tanya jawab serta Diskusi dalam pembelajaran Daring diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman

mengenai Konsep Belajar dengan baik

Ahmad Susanto.

2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.

Jakarta:

Prenadamedia Group

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan konsep Belajar

5 %

3 Mahasiswa mampu

menguraikan, merinci, dan

menganalisis konsep Diagnosis Kesulitan Belajar

1. Pengertian Diagnosis 2. Pengertian

kesulitan belajar 3. Ciri-siswa Siswa

yang mengalami kes-bel.

4. Jenis-Jenis Kesulitan belajar 5. Bentuk-Bentuk

Kesulitan Belajar

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Melalui ceramah dan Tanya jawab dan Diskusi dalam pembelajaran Daring diharapkan mahasiswa memiliki mengenai Konsep Diagnosis Kesulitan Belajar dengan baik

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan konsep Diagnosis Kesulitan Belajar

5 %

4 Mampu

mengidentifikasi Kasus, Cara dan teknik

mengidentifikasi kes-bel.

1. Identifikasi Kasus

2. Cara dan teknik mengidentifikasi kesbel.

3. Penugasan kelapangan (membuat Video

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Melalui ceramah dan Tanya jawab dan Diskusi dalam pembelajaran Daring diharapkan mahasiswa memiliki mengenai Konsep Diagnosis Kesulitan

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah I Diagnosis Kesulitan

10 %

(4)

Praktik Tahap I DKB)

Belajar dengan baik Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

Belajar Disertai dengan Bukti Fisik

5 Mampu

mengidentifikasi Masalah Letak Kesulitan Belajar Serta Cara dan Teknik

Mengidentifikasi Kes Bel

1. Identifikasi Masalah Letak Kesulitan Belajar 2. Cara dan Teknik Mengidentifikasi Kes Bel

3. Penugasan kelapangan (membuat Video Praktik Tahap II DKB)

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya langsung tentang konsep DKB Langkah II dan berlatih

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah II Diagnosis Kesulitan Belajar Disertai dengan bukti fisik

15 %

6 Mahasiswa

menguraikan dan merumuskan

a. Faktor Penyebab Kesulitan

Faktor Internal Faktor Eksternal 1. Penggunaan AUM PTSDL 2. Hasil

Sosiometri 3. FKPMP 4. Wawancara 5. Observasi 6. Analisis Hasil

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya langsung tentang konsep DKB Langkah III dan berlatih

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah III Diagnosis Kesulitan Belajar Disertai dengan bukti fisik

20 %

(5)

belajar

7. Analisis Hasil tes diagnostic 8. Analisis

Kebiasaan Belajar 9. Pengalaman

masa lalu b. Penugasan

Kelapangan (membuat Video Praktik Tahap III DKB)

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

7 Mampu

merencanakan bantuan (prognosis) terhadap kesbel (hasil studi lapangan.

1. Merencanakan bantuan (prognosis) terhadap kesbel (hasil studi lapangan.

2. Menyusun Program Remedial a. Tujuan

pengajaran remedial b. Materi

pengajaran remedial c. Metode

pengajran remedial d. Alokasi

waktu pengajaran remedial e. Evaluasi

kemajuan

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya langsung tentang konsep DKB Langkah IV dan merencanakan

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah IV Diagnosis Kesulitan Belajar Diserta dengan bukti fisik

10 %

(6)

siswa setelah mengikuti pengajaran remedial 3. Jenis

keterampilan belajar 4. Jenis layanan 5. Penugasan ke

lapangan

(Membuat Video Rencana

Prognosis DKB)

8 UTS

9 Mampu Malakukan

bantuan (treatmen dan tindaklanjut (Follow up) terhadap Kesulitan Belajar) dengan Penugasan ke lapangan

1. Melaksanakan bantuan (treatmen dan tindaklanjut (Follow up) terhadap Kesulitan Belajar) 2. RPP

3. Penugasan ke lapangan

(membuat Video Treatmen DKB )

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya langsung tentang konsep DKB Langkah V

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah V Diagnosis Kesulitan Belajar Disertai dengan bukti fisik

15 %

10 Mampu Malakukan bantuan (treatmen dan tindaklanjut (Follow up) terhadap Kesulitan Belajar) dengan Penugasan

1. Melaksanakan bantuan bersifat materi pelajaran (Remedial teaching dan Enrichment

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya langsung tentang konsep DKB Langkah V

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah V

15 %

(7)

ke lapangan program terhadap siswa yang mengalami Kesulitan

Belajar) 2. RPP

3. Penugasan ke lapangan

(membuat Video Treatmen DKB )

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

Diagnosis Kesulitan Belajar Disertai dengan bukti fisik

11 Melaksanakan Jenis bantuankan yang bersifat materi pelajaran (Remedial teaching dan

Enrichment

program) dan jenis bantuan yang bersifat non materi dengan segala aspeknya

Serta Penugasan ke lapangan

1. Melaksanakan bantuan bersifat materi pelajaran (Remedial teaching dan Enrichment program terhadap siswa yang mengalami Kesulitan

Belajar) 2. RPP

3. Penugasan ke lapangan

(membuat Video Treatmen DKB )

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya langsung tentang konsep DKB Langkah VI dan berlatih membuat rencana bantuan

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah VI Diagnosis Kesulitan Belajar Disertai dengan bukti fisik

5 %

12 Melaksanakan Jenis bantuan yang bersifatPengayaan pada materi pelajaran dengan segala aspeknya Serta Penugasan ke lapangan

1. Melaksanakan bantuan bersifat materi pelajaran bersipat

Pengayaan terhadap siswa yang mengalami Kesulitan Belajar 2. Membuat RPP 3. Penugasan ke

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya langsung tentang konsep DKB Langkah VI dan berlatih membuat rencana bantuan

Alfi Rahmi. 2017.

Diagnosis Kesulitan Belajar. P3SDM Mulyadi.2018.

Diagnosis Kesulitan Belajar Dan

Bimbingan

Terhadap Kesulitan Belajar Khusus.

Nuha Litera.

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait dengan Langkah VI Diagnosis Kesulitan Belajar Disertai

5 %

(8)

lapangan

(Membuat Video Pemberian Layanan)

Yoqyakarta

Zaitul Rosyid. 2020.

Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Siswa.

Literasi Nusantara.

Jakarta

dengan bukti fisik

13 Melaksanakan Jenis bantuan yang bersifat Layanan BK dengan segala aspeknya

Serta Penugasan ke lapangan

1. Melaksanakan bantuan bersifat materi Layanan BK terhadap siswa yang mengalami Kesulitan Belajar 2. Membuat RPL 3. Penugasan ke

lapangan

(Membuat Video Pemberian Layanan)

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya,

mengkomunikasikan dan berlatih

Muc Fahrozin dkk, 2016, Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SD,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.Jakart a

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan terkait RPP/RPL

5 %

14 Melaksanakan Jenis bantuan yang bersifat Layanan BK dengan segala aspeknya

Serta Penugasan ke lapangan

1. Melaksanakan bantuan bersifat materi Layanan BK terhadap siswa yang mengalami Kesulitan Belajar 2. Membuat RPL 3. Penugasan ke

lapangan

(Membuat Video Pemberian Layanan)

e learning Dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

3 x 45 Mahasiswa dapat bertanya,

mengkomunikasikan

Muc Fahrozin dkk, 2016, Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SD,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.Jakart a

15 Evaluasi

Perkuliahan 1. Evaluasi

laporan

(9)

perkuliahan 2. Evaluasi Video

Praktik Diagnosis Kesulitan Belajar 3. Review Mata

Kuliah

16 UAS

Mengetahui

Ketua Prodi Ketua Gugus Mutu Ketua Rumpun Ilmu

Alfi Rahmi, M.Pd Budi Santosa, S.Ag, M.Pd Fadhilla Yusri, M.Pd, Kons

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi tindakan dan pendokumentasi an Panduan penatalaksnaa n pada bayi yang mengalami fraktur klavikula Ceramah, tanya jawab, diskusi, praktik 200 menit UAS Sikap Diskusi

Kegiatan pembelajaran dalam mata kuliah Hakikat Kebahasaan dilakukan dengan menggunakan metode ekspositori, diskusi, penugasan, dan tanya jawab yang menekankan pada

Menjabarkan cerita rakyat : dongeng, mite, legenda Hakikat cerita rakyat: dongeng, mite, legenda 2,3,5,7,,8,9 Ceramah, Diskusi penugasan Diskusi dan menjelaska n dongeng, mite,

- Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, 2x50’ Dalam diskusi kelas, mahasiswa mendiskusikan model TPACK dalam pembelajaran kimia mampu menyusun rancangan pembelajaran yang menerapkan TPACK

7 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan membuat hasil pencatatan interval Metode pencatatan interval: laporan hasil R 1, R2 Ceramah Penugasan Diskusi 3 X 50 Ceramah,

,Pembelajaran PKn Isi Strategi dan Penilaian Diskusi Kelompok,Studi Kasus,Pembelajaran Kooperatif 2*340 Menit Ceramah variasi Review bacaan Diskusi kelas Penugasan Tugas,UTS Unjuk

Struktur rigid frame, dinding, kolom, dan balok d.Struktur pondasi dan lantai 1,2,3,5,6,9,10 ,11,12, 13  Ceramah  Diskusi  presentasi, 4X3X50 menit  Diskusi tanya jawab 

Sistem Struktur Rigid Frame dan Core 1,2,3,5,6,9,1 0,11,12, 13 Ceramah diskusi, presentasi, dan studio - 4X3X50 menit  Diskusi tanya jawab  Menentukan modul struktur pada sistem