FORMAT BERITA TELEVISI
1. Format Berita Televisi
Televisi memiliki sejumlah format berita. Format berita ini adalah; a. Reader (RDR)
b. Voice Over (VO)
c. Voice Over-Grafik (VO-Grafik)
d. Voice Over- Sound on Tape (VO-SOT) e. Sound on Tape (SOT)
f. Paket atau Package (PKG) g. Live on Tape (LOT)
h. Live on Cam (Laporan Lansung) i. Visual News
j. Live by Phone k. Phone Record l. Vox Pop
a. Reader (RDR)
Reader ini adalah format berita TV yang paling sederhana, hanya berupa lead in yang dibaca presenter. Berita ini sama sekali tidak disertai gambar ataupun grafik. Hal ini dapat terjadi karena naskah berita dibuat begitu dekat dengan saat deadline, dan tidak sempat dipadukan dengan gambar
Bisa juga, karena perkembangan peristiwa baru sampai ketangan redaksi, ketika siaran berita sedang berlansung. Maka perkembangan terbaru inipun disisipkan di tengah program siaran. Beritanya dapat berhubungan atau tidak berhubungan dengan berita yang sedang ditayangkan. Reader biasanya sangat singkat. Durasi maksimal 30 detik. b. Voice Over (VO)
Voice Over (VO) adalah format berita TV yang lead in tubuh beritanya dibacakan oleh presenter seluruhnya. Dengan perkataan lain,
▸ Baca selengkapnya: memprediksikan isi berita adalah
(2)presenter membacakan lead sekaligus tubuh berita. Ketika presenter membaca tubuh berita, gambar pun disisipkan sesuai dengan konteks isi narasi.
Natsound (natural sound/ suara lingkungan) yang terekam dalam gambar bisa dihilangkan. Tetapi, biasanya natsound tetap dipertahankan, untuk membangun suasana dari peristiwa yang diberitakan. Sebelum menulis naskah berita, tentu reporter harus melihat dulu gambar yang sudah diperoleh, karena tetap saja narasi yang ditulis harus cocok dengan visual yang ditayangkan. VO durasinya sangat singkat (20-30 detik)
Ketika lead dibaca oleh presenter yang muncul di layar kaca gambar presenter, dan ketika tubuh berita dibaca oleh presenter, yang tampak di layar televisi adalah gambar suara pasca gempa.
Contoh berita Reader (RDR)
VISUAL NARASI
PRESENTER IN
VISION (Presenter membacakan intro) (ROLL PKG)
Tidak ada gambar
Tidak ada gambar
LEAD PKG: Presenter,
PEMIRSA / EVAKUASI KORBANGEMPA DAN LONSOR DI CIANJUR DIHENTIKAN //
KELUARGA KORBAN PASRAH //
SEBAGIAN KELUARGA KORBAN TETAP
AKAN MELAKUKAN PENCARIAN
SENDIRI DENGAN PENGAWASAN
APARAT SETEMPAT //
(ROOL PAKER)
DATA JUMLAH KORBAN YANG
TERTIMBUN MASIH SIMPANG SIUR // NAMUN DIDUGA SEDIKITNYA ADA TIGA PULUH TUJUH KORBAN YANG BELUM
DITEMUKAN // SEORANG WARGA
BERNAMA NASIR MENGAKU MASISEJUH ADA LIMA SANAK SAUDARANYA YANG HILANG TERTIMBUN LONSORAN TANAH // MEMASUKI KASA PEMULIHAN / PEMDA SETEMPAT BELUM JUGA MENDAPAT LOKASI UNTUK MERELOKASI KORBAN // SEJUMLAH TEMPAT MASIH DALAM PROSES PENGKAJIAN // (END)
Contoh Voice Over (VO) VISUAL NARASI PRESENTER IN VISION (Presenter membacakan intro) (Gambar situasi setelah terjadi gempa, terlihat evakuasi korban gempa 00:15:15:16 – 00:17:09:16 Timbunan lonsor menimbun rumah-rumah penduduk 00:01:14:16 – 00:06:01:12 Rakyat kampong Bojongdan Cirendeu yang belum menerima
LEAD PKG:
EVAKUASI KORBAN GEMPA DAN
LONSOR DI CIANJUR DIHENTIKAN //
KELUARGA KORBAN PASRAH //
SEBAGIAN KELUARGA KORBAN TETAP
AKAN MELAKUKAN PENCARIAN
SENDIRI DENGAN PENGAWASAN
APARAT SETEMPAT //
(ROLL PKG)
EVAKUASI KORBAN GEMPA DAN
LONGSOR DI CIANJUR / JAWA BARAT / SUDAH DIHENTIKAN // KELUARGA
KORBAN MENGAKU PASRAH ATAS
PUTUSAN INI //NAMUN SEBAGIAN KELUARGA KORBAN YANG BELUM DITEMUKAN TETAP AKAN MELAKUKAN
PENCAHARIAN SENDIRI DENGAN
PENGAWASAN APARAT SETEMPAT // DEMIKIAN HASIL PANTAUAN TIM SCTV / JUMAT SEBELAS SEPTEMBER //
DATA JUMLAH KORBAN YANG
TERTIMBUN MASIH SIMPANG SIUR // NAMUN DIDUGA SEDIKITNYA ADA TIGA PULUH TUJUH KORBAN YANG BELUM
DITEMUKAN // SEORANG WARGA
BERNAMA NASIR MENGAKU MASISEJUH ADA LIMA SANAK SAUDARANYA YANG HILANG TERTIMBUN LONSORAN TANAH // MEMASUKI KASA PEMULIHAN / PEMDA SETEMPAT BELUM JUGA MENDAPAT LOKASI UNTUK MERELOKASI KORBAN // SEJUMLAH TEMPAT MASIH DALAM PROSES PENGKAJIAN //
SEMENTARA NASIB KORBAN GEMPA KAMPUNG BOJONG DENGKENG DAN CIRENDEU SANGAT MENGENASKAN //
MEREKA BELUM JUGA MENERIMA
BANTUAN PEMERINTAH // UNTUK
BERTAHAN HIDUP / SETIAP KELUARGA
bantuan 00:08:52:00 – 00:09:02:00
BUNGKUS MIE INSTAN UNTUK
DIMAKAN BERSAMA SETIAP HARI // JAUHNYA LOKASI MENJADI ALASAN TAK TERKIRIMNYA BANTUAN KE DESA INI // (END)
Ketika lead dibaca oleh presenter muncul di layar kaca gambar presenter, dan ketika tubuh berita dibaca oleh presenter. Yang tampak di layar TV adalah gambar suasana pasca gempa.
c. Voice Over –Grafik (VO-Grafik)
VO-Grafik adalah format berita TV yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan oleh presenter seluruhnya. Namun ketika presenter membaca tubuh berita, tidak ada gambar yang menyertai kecuali hanya grafik atau tulisan. Hal ini mungkin terpaksa dilakukan karena peristiwa yang sedang diliput sedang berlansung dan redaksi belum menerima kiriman gambar peliputan yang bisa ditayangkan
Grafik berfungsi menggantikan gambar yang belum/ tidak diperoleh. Grafik bisa gambar lokasi peristiwa, daftar nama korban atau yang berkaitan dengan angka. Sebagaimana berita Voive Over, seluruh narasi berita VO-Grafik dibaca oleh presenter. Bedanya, jika dalam berita Voice Over seluruh gambar yang tampak dilayar adalah wajah presenter, dalam berita VO-Grafik, gambar yang tampak di layar adalah kombinasi antara wajah presenter dan grafis. Berita dengan format seperti ini kita pilih untuk memberi variasi kepada pemirsa agar gambar di layar tidak selalu wajah presenter, tetapi dilengkapi grafis.
Contoh= Voice Over-Grafik (VO-Grafik)
VISUAL NARASI
PRESENTER IN
VISION (Presenter membacakan intro)
LEAD PKG:
PEMERINTAH TIDAK BISA HANYA
MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA APA ADANYA / TAPI HARUS LAPANGAN KERJA YANG BERMUTU ///
(R00 PAKET)
KERJA PEMERINTAH MENDATANG
Gambar grafik kenaikan pengangguran Gambar grafik kenaikan pengangguran
DALAM UPAYA MENCIPTAKAN
LAPANGAN KERJA // SEBAB
BERDASARKAN DATA BADAN PUSAT STATISTIK / B-P-S / TERUNGKAP BAHWA JUMLAH PENGANGGURAN TERDIDIK /
LULUSAN PERGURUAN TINGGI /
MELONJAT TAJAM HAMPIR DUA KALI LIPAT DALAM EMPAT TAHUN TERAKHIR //
SEBALIKNYA / PENGANGGURAN
DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA KE BAWAH / YAITU TIDAK ATAU BELUM SEKOLAH / TIDAK LULUS SD / SLTP / DAN SLTA KEJURUAN / JUSTRU MENURUN //
PADA FEBRUARI 2005 / JUMLAH PENGANGGURAN DENGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MASIH TIGA RATUS DELAPAN PULUH LIMA RIBU ORANG //
EMPAT TAHUN KEMUDIAN / YAKNI PADA FEBRUARI 2009 / JUMLAHNYA SUDAH MENCAPAI ENAM RATUS DUA PULUH ENAM RIBU ORANG // ANGKA ITU BERTAMBAH BESAR JIKA DIGABUNG DENGAN PENGANGGURAN LULUSAN DIPLOMA YANG MENCAPAI EMPAT RATUS DELAPAN PULUH ENAM RIBU ORANG //
BERDASARKAN DATA B-P-S TERSEBUT DAPAT DIKETAHUI / PENINGKATAN
PENGANGGURAN TERDIDIK MULAI
TAMPAK PADA FEBRUAI 2006 // SAAT ITU
PENGANGGURAN LULUSAN
UNIVERSITAS MENCAPAI TIGA RATUS TUJUH PULUH LIMA RIBU ORANG // END
d. Voice Over – Sound on Tape (VO-SOT)
VO-SOT adalah format berita TV yang memadukan voice over (VO) dan sound on tape (SOT). Lead in dan isi tubuh berita dibacakan presenter. Lalu di akhir berita dimunculkan soundbite dari narasumber sebagai pelengkap dari berita yang dibacakan sebelumnya. Format VO-SOT dipilih
jika ada gambar yang kurang menarik atau kurang dramatis, namun ada pernyataan narasumber yang perlu ditonjolkan untuk melengkapi narasi pada akhir berita. Total durasi diharapkan tak lebih dari 60 detik, dimana sekitar 40 detik untuk VO dan 20 detik untuk soundbite.
VISUAL NARASI
PRESENTER IN
VISION ( Presenter membacakan intro)
Gambar dokumen: Gedung BNI DAN Burhanuddin Abdullah Gambar Dokumen: Gedung DKP DAN Mantan Mentri Kelautan dan perikanan Rokhim Danuri LEAD PKG:
WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA
MENYEBUTKAN VONIS YANG DITERIMA PEMILIK PT BANK CENTURY Tbk ROBERT TANTULAR TIDAK SEBANDING DENGAN
KERUGIAN NEGARA YANG
DITIMBULKANNYA // SEBAB /
PEMERINTAH HARUS MEROGOK KOCEK
YANG CUKUP DALAM UNTUK
PENYELAMATAN BAK CENTURY YAITU Rp 6,7 TRILYUN / KATANYA SAAT BUKA PUASA BERSAMA DI ISTANA WAKIL PRESIDEN / JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR / JAKARTA / 12 SEPTEMBER / 2009 //
(ROLL VO)
JUSUF KALLA MEMBANDINGKAN
DENGAN KASUS MANTAN GUBERNUR
BANK INDONESIA BURHANIDDIN
ABDULLAH / TERKAIT ALIRAN DANA BANK INDONESIA SERATUS MILYAR
RUPIAH / YANG OLEH HAKIM
DIJATUHKAN HUKUMAN EMPAT TAHUN PENJARA //
BEGITU JUGA DENGAN KASUS KORUPSI DANA NON BAJETER DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN (DKP),
MANTAN MENTRI KELAUTAN DAN
PERIKANAN ROKHIM DANURI DIJATUHI VONIS TUJUH TAHUN PENJARA DAN DENDA 200 JUTA RUPIAH SUBSIDER ENAM BULAN KURUNGAN // ROKHIM DANURI KETIKA ITU DINYATAKAN
Gambar persidangan Robert Tantular
Gambar Majelis Hakim mengetukkan palu empat tahun bagi Robert
TELAH MERUGIKAN NEGARA 14 MILYAR RUPIAH //
SEPERTI DIKETAHUI MAJELIS HAKIM SIDANG PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT MEMVONIS ROBERT TANTULAR ATAS KASUS PENYIMPANGAN DI BANK CENTURY DENGAN HUKUMAN HANYA EMPAT TAHUN PENJARA DAN DENDA 50 MILYAR RUPIAH / SUBSIDER LIMA BULAN PENJARA // PUTUSAN HAKIM LEBIH RINGAN DARI TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM (JPU) SEBELUMNYA SELAMA DELAPAN TAHUN PENJARA
Statement Jusuf Kalla
--- SOT: JUSUF KALLA---..”Tentu hakim yang paling mengetahui apa masalah hukumnya, apa amsalah pelanggaran terbesar dari Robert Tantular, namun kita semua tahu itu menyangkut dana yang besar. Tentu kalau ini 4 tahun ya secara perbandingannya… (Kalla tidak melanjutkan), dan ini karena menyangkut perampokan yang besar, “ (END)
e. Sound on Tape (SOT)
Sound on tape (SOT) adalah format berita TV yang hanya berisi lead in dan sounbite dari narasumber. Presenter membacakan lead in berita, kemudian disusul oleh pernyataan narasumber (soundbite).
Format berita ini dipilih jika pernyataan narasumber dianggap lebih penting ditonjolkan daripada disusun dalam bentuk narasi. Pernyataan yang dipilih untuk SOT sebaiknya yang amat penting atau dramatis, bukan yang datar-datar saja. Format SOT ini bisa bersifat sebagai pelengkap dari berita yang baru saja ditayangkan sebelumnya, atau bisa juga berdiri sendiri. Durasi SOT disesuaikan dengan kebutuhan, tapi biasanya maksimal 1 menit Berdasarkan standar internasional, berita yang berakhir dengan SOT harus ditutup dengan tag. Tag adalah berita yang melengkapi pernyataan atau SOT narasumber. Tag dibaca oleh presenter ketika narasumber selesai menyampaiakan pernyataannya.
VISUAL NARASI PRESENTER IN VISION (Presenter membacakan intro) LEAD PKG:
PERKARA DUGAAN PENYALAHGUNAAN
SERTA PENERIMAAN SUAP YANG
DIAMATKAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) KIAN PELIK // PEJABAT
KPK PUN DISINYALIR TELAH
DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA
OLEH BADAN RESERSE DAN KRIMINAL MABES POLRI
(ROOL SOT ; PENGAMAT HUKUM UI DR RUDI SATRIO)
……”Kalau buktinya kuat, beberkan saja ke public, semestinya persoalan dugaan tindak pidana tidak dikaitkan dengan kelembagaan KPK. Sebutkan saja nama tersangkanya bukan lembaganya. Jangan dibuat seperti menjelekkan lembaga…..
-
---TAG---
MENURUT DR RUDI SATRIO /
MEMBEBERKAN KE PUBLIK KALAU
MEMANG BUKTINYA KUAT
MERUPAKAN PENEGAKAN HUKUM
YANG BERLAKU BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG /// (END)
Ketika presenter selesai membaca lead, gambar pengamat hukum UI Rudi satrio muncul dengan pernyataan tentang perlunya membeberkan ke publik tersangka dan tidak membawa-bawa nama lembaga, presenter muncul kembali membaca narasi tag. Tag memiliki makna filosofis. Ketika layar berisi narasumber yang melontarkan suatu pernyataan, secara filosofis, stasiun televisi berada di bawah control sang narasumber. Tag yang dibaca oleh presenter akan mengembalikan control televisi kepada presenter.
f. Paket atau Package (PKG)
Package (PKG) adalah format berita TV yang hanya lead in nya dibacakan oleh presenter, tetapi isi berita merupakan paket terpisah, yang ditayangkan begitu presenter selesai membaca lead ini. Paket berita sudah dikemas jadi satu kesatuan yang utuh dan serasi antara gambar, narasi, sounbite¸dan bahkan grafis. Lazimnya tubuh berita ditutup dengan narasi.
Format ini dipilih jika data yang diperoleh sudah lengkap, juga gambarnya dinggap cukup menarik dan dramatis. Kalau dirasa penting, reporter dapat muncul dalam paket berita tersebut (stand up) pada awal atau akhir berita. Durasi maksimal total sekitar 2 menit 30 detik.
VISUAL NARASI PRESENTER IN VISION (Presenter membacakan intro) - Gambar gedung
ICW dari luar - Gedung
Departemen Pendidikan Nasional
Peneliti senior ICW Febri Paat sedang mengadakan konferensi pers Gedung-gedung sekolah SD, SLTP, SLTA di beberapa daerah
LEMBAGA PENGGIAT KORUPSI /
INDONESIA CORRUPTION WATCT (ICW)
MENDUGA ADA KORUPSI PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SENILAI DELAPAN RATUS LIMA PULUH DUA MILYAR RUPIAH // INDIKASI
PENYIMPANGAN TERSEBUT
BERDASARKAN AUDIT BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN SEMESTER DUA
TAHUN 2007 TERHADAP LAPORAN
KEUANGAN DEPARTEMEN ///
(ROLL PKG)
MENURUT PENELITI SENIOR I-C-W FEBRI HENDRI / POTENSI PENYIMPANGAN TERJADI DALAM PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPEASIONAL SEKOLAH DAN DANA ALOKASI KHUSUS // ADA POTENSI PENYIMPANGAN DISITU / KATANYA DI JAKARTA / JUMAT 11 SEPTEMBER 2009 //
LEAD PKG
B-P-K / KATA FEBRI / MENEMUKAN
ENAM DARI SEPULUH SEKOLAH
MELAKUKAN PRAKTIK PENYIMPANGAN SEBESAR TIGA BELAS JUTA RUPIAH / KATANYA //
ADAPUN KOORDINATOR KOALISI
PENDIDIKAN JIMMY PAAT
MENANDASKAN / PENYIMPANGAN
TIDAK DIIKUTI OLEH PENINDAKAN DAN PENCEHAGAHAN YANG EFEKTIF // IA MENGATAKAN DALAM KURUN WAKTU
LIMA TAHUN GABUNGAN DUA
INSTITUSI HUKUM / KEPOLISIAN DAN
KEJAKSAAN HANYA MAMPU
MENGUSUT 142 KASUS KORUPSI
--- JIMMY PAAT / KOORDINATOR KOALISI PENDIDIKAN ---
“Dengan kerugian negara mencapai 240 milyar rupiah dan tersangka berjumlah 287 orang, penegakan hokum yang dilakukan dua institusi tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Terbukti dari tidak mampu memberikan dampak jera serta tidak bisa melakukan upaya pencegahan”
JIMMY PAAT BERHARAP DENGAN
LAPORAN INI DAPAT MENURUNKAN
RESIKO PENYELEWENGAN DALAM
PENGELOLAAN ANGGARAN
PENDIDIKAN /// (END) g. Live on Tape (LOT)
Live On Tape adalah format berita TV yang direkam secara lansung ditempat kejadian, namun siarannya ditunda (delay). Jadi reporter merekam dan menyusun laporannya ditempat peliputan, dan penyiarannya baru dilakukan kemudian.
Kemunculan reporter bisa diawal, ditengah atau akhir paket atau tubuh berita. Ketika muncul di awal, reporter membuka paket berita. Tatkala hadir di tengah, reporter menjembatani informasi awal dan informasi akhir dalam paket berita. Sewaktu muncul di akhir, reporter merangkum paket berita atau menyampaikan informasi tambahan. Lead tetap dibaca oleh presenter di studio.
Siaran tidak bisa dilakukan secara lansung karena pertimbangan teknis dan biaya. Meski siaran ditunda, aktualitas tetap harus dijaga. Durasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan, namun biasanya lebih singkat dari format Live on Cam.
h. Live on Cam (Laporan Lansung)
Live on cam adalah format berita TV yang disiarkan lansung dari lapangan atau lokasi peliputan. Sebelum reporter di lapangan menyampaikan laporan presenter lebih dahulu membacakan lead ini dan kemudian ia memanggil reporter di lapangan untuk menyampaikan hasil liputannya secara lengkap. Sebaiknya ketika melempar tugas menyampaikan informasi kepada reporter, presenter mengajukan pertanyaan kepada sang reporter. Ini untuk menunjukkan kesan terjadi dialog antara presenter di studio dan reporter di lapangan. Reporter kemudian menyampaikan tubuh berita, biasanya dalam format VO. Laporan ini juga bisa disisipi gambar yang relevan.
Karena siaran lansung memerlukan biaya telekomunikasi yang mahal, tidak semua berita perlu disiarkan secara lansung. Format ini dipilih jika nilai beritanya amat penting, luar biasa, dan peristiwanya masih berlansung. Jika peristiwa sudah berlansung, perlu ada bukti-bukti yang ditunjukkan lansung pada pemirsa. Durasinya disesuaikan dengan kebutuhan. VISUAL NARASI PRESENTER IN VISION (Presenter membacakan intro) LEAD PKG: LEAD PKG:
EVAKUASI KORBAN GEMPA DAN
LONSOR DI CIANJUR DIHENTIKAN //
KELUARGA KORBAN PASRAH //
SEBAGIAN KELUARGA KORBAN TETAP
AKAN MELAKUKAN PENCARIAN
SENDIRI DENGAN PENGAWASAN
APARAT SETEMPAT //
(ROLL PKG)
EVAKUASI KORBAN GEMPA DAN
LONGSOR DI CIANJUR / JAWA BARAT / SUDAH DIHENTIKAN // KELUARGA
KORBAN MENGAKU PASRAH ATAS
PUTUSAN INI //NAMUN SEBAGIAN KELUARGA KORBAN YANG BELUM DITEMUKAN TETAP AKAN MELAKUKAN
PENCAHARIAN SENDIRI DENGAN PENGAWASAN APARAT SETEMPAT // DEMIKIAN HASIL PANTAUAN TIM SCTV / JUMAT SEBELAS SEPTEMBER //
DATA JUMLAH KORBAN YANG
TERTIMBUN MASIH SIMPANG SIUR // NAMUN DIDUGA SEDIKITNYA ADA TIGA PULUH TUJUH KORBAN YANG BELUM
DITEMUKAN // SEORANG WARGA
BERNAMA NASIR MENGAKU MASISEJUH ADA LIMA SANAK SAUDARANYA YANG HILANG TERTIMBUN LONSORAN TANAH // MEMASUKI KASA PEMULIHAN / PEMDA SETEMPAT BELUM JUGA MENDAPAT LOKASI UNTUK MERELOKASI KORBAN // SEJUMLAH TEMPAT MASIH DALAM PROSES PENGKAJIAN //
Live on Cam (Laporan Lansung)
VISUAL NARASI PRESENTER IN VISION (Presenter membacakan intro) LEAD PKG: PEMIRSA.
DAPAT KAMI LAPORKAN / DATA
JUMLAH KORBAN YANG TERTIMBUN SAMPAI SAAT INI MASIH SIMPANG SIUR // NAMUN DIDUGA SEDIKITNYA ADA TIGA PULUH TUJUH KORBAN YANG BELUM DITEMUKAN // SEMENTARA
EVAKUASI KORBAN GEMPA DAN
LONGSOR DI CIANJUR DIHENTIKAN // KELUARGA KORBAN PASRAH //
(ROLL REPORTER MELAPORKAN DARI LAPANGAN)
EVAKUASI KORBAN GEMPA DAN
LONGSOR DI CIANJUR / JAWA BARAT / SUDAH DIHENTIKAN // KELUARGA
KORBAN MENGAKU PASRAH ATAS
PUTUSAN INI //NAMUN SEBAGIAN KELUARGA KORBAN YANG BELUM DITEMUKAN TETAP AKAN MELAKUKAN
PENGAWASAN APARAT SETEMPAT // DEMIKIAN HASIL PANTAUAN TIM SCTV / JUMAT SEBELAS SEPTEMBER //
DATA JUMLAH KORBAN YANG
TERTIMBUN MASIH SIMPANG SIUR // NAMUN DIDUGA SEDIKITNYA ADA TIGA PULUH TUJUH KORBAN YANG BELUM
DITEMUKAN // SEORANG WARGA
BERNAMA NASIR MENGAKU MASISEJUH ADA LIMA SANAK SAUDARANYA YANG HILANG TERTIMBUN LONSORAN TANAH // MEMASUKI KASA PEMULIHAN / PEMDA SETEMPAT BELUM JUGA MENDAPAT LOKASI UNTUK MERELOKASI KORBAN // SEJUMLAH TEMPAT MASIH DALAM PROSES PENGKAJIAN //
SEMENTARA NASIB KORBAN GEMPA KAMPUNG BOJONG DENGKENG DAN CIRENDEU SANGAT MENGENASKAN //
MEREKA BELUM JUGA MENERIMA
BANTUAN PEMERINTAH // UNTUK
BERTAHAN HIDUP / SETIAP KELUARGA
HANYA MENDAPAT JATAH SATU
BUNGKUS MIE INSTAN UNTUK
DIMAKAN BERSAMA SETIAP HARI // JAUHNYA LOKASI MENJADI ALASAN TAK TERKIRIMNYA BANTUAN KE DESA INI // (END)
Ketika presenter bertanya kepada reporter di televisi biasanya terdapat dua layar (split windows). Ketika reporter mulai menyampaikan informasi, di televisi hanya ada satu layar yang memunculkan gambar reporter. Setelah beberapa detik reporter menyampaikan informasi, gambar yang tampak di televisi adalah gambar kondisi atau suasana pasca gempa. i. Visual News
Visual news adalah format berita TV yang hanya menayangkan (rolling) gambar-gambar yang menarik dan dramatis. Presenter cukup membacakan lead in, dan kemudian visual ditayangkan tanpa tambahan narasi apapun, seperti apa adanya. Format ini bisa dipilih jika gambarnya menarik, memiliki natural sound yang dramatis (misalnya: suara jeritan orang ketika terjadi bencana alam atau kerusuhan, dan sebagainya). Contoh
berita yang layak menggunakan format ini: menit-menit pertama terjadinya bencana Tsunami di Aceh.
VISUAL NARASI PRESENTER IN VISION (Presenter membacakan intro) LEAD PKG: PEMIRSA//
GEMPA DI PADANG / SUMATERA BARAT
MELULUHLANTAHKAN
RUMAH-RUMAH HINGGA RATA DENGAN TANAH // BERIKUT KITA SAKSIKAN GAMBAR BERIKUT INI //
(END) j. Live by Phone
Live by Phone adalah format berita TV yang disiarkan secara lansung dari tempat peristiwa dengan menggunakan telepon ke studio. Lead in berita dibacakan presenter dan kemudian ia memanggil reporter yang ada di lapangan untuk menyampaikan laporannya. Wajah reporter dan peta lokasi peristiwa biasanya dimunculkan dalam bentuk grafis. Jika tersedia, bisa juga disisipkan gambar peristiwa sebelumnya.
VISUAL NARASI PRESENTER IN VISION (Presenter membacakan intro) LEAD PKG:
PEMIRSA / SIDANG MAJELIS
PERMUSYAWARATAN RAKYAT (MPR) DIBUKA RESMI PIMPINAN MPR TAUFIQ
KEMAS // AGENDA TUNGGAL
PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TERPILIH PERIODE 2009-2014 // UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN KITA HUBUNGI REPORTER KAMI YANG TENGAH MELIPUT DISANA // HALLO
MIRASA BAGAIMANA
PERKEMBANGANNYA…(END) k. Phone Record
Phone Record adalah format berita TV yang direkam secara lansung dari lokasi reporter meliput, tetapi penyiarannya dilakukan secara tunda. Format ini jarang digunakan, dan biasanya hanya digunakan jika diperkirakan akan ada gangguan teknis saat berita dilaporkan secara lansung.
l. Vox Pop
Vox Pop (dari bahasa Latin, vox populi) berarti “suara rakyat”. Vox Pop bukan format berita, namun biasa digunakan untuk melengkapi format berita yang ada. Isinya biasanya adalah komentar atau opini dari masyarakat tentang suatu isu tertentu. Misalnya, apakah mereka setuju jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)
Jumlah narasumber yang diwawancarai sekitar 4-5 orang dan diusahakan mewakili berbagai kalangan (tua, muda, laki-laki, perempuan, kaya, miskin, dan sebagainya). Durasi vox pop sebaiknya singkat saja dan lansung menjawab pertanyaan yang diajukan.