• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3 Relasi Sosial yg Primitif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4.3 Relasi Sosial yg Primitif"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

4.3 Relasi Sosial yg

Primitif

• Maksudnya adalah anak pada

masa ini hanya bersosialisasi

dalam ruang lingkup sosial yg

kecil, ia hanya dekat dengan

keluarga inti atau orang yang

serumah dengannya,

kebanyakan anak tidak mudah

menerima atau dekat dengan

orang baru untuk hal-hal yang

detail. Misalnya dimandikan oleh

orang yang baru dikenalnya,

atau tidur siang dengan saudara

yang baru pertama kali datang

ke rumahnya

5 Maret 2011 created by: 1 dzaatilhusni_281180@ya

(2)

4.4 Seksualitas awal

pada anak

• Seksualitas dini dimulai dari

kesadaran akan perbedaan

jenis kelamin. Berlangsung

sekitar umur 3,5 tahun.

Umumnya pada masa ini

anak-anak mulai menyadari bahwa

ia perempuan atau laki-laki.

Ada tersirat rasa senang

dengan kemaluan yg mereka

miliki. (Pendapat Sigmund

Freud). Sehingga kadang

mereka suka sekali

berjalan-jalan bahkan keluar rumah

tanpa memakai underwear.

5 Maret 2011 created by: 2 dzaatilhusni_281180@ya

(3)

4.5. Arti bermain bagi

anak (berdasarkan teori)

• 1.

Teori rekreasi

Teori ini dikembangkan oleh

Schaller dan Lazarus, dua

sarjana Jerman. menurut

mereka bermain adalah

kesibukan kreatif, seperti halnya

orang dewasa sibuk dengan

dunia kerja maka anak-anak

sibuk dengan dunia main,

karena bagi mereka main adalah

pekerjaan, pekerjaan yg kreatif

dan menyenangkan

.

5 Maret 2011 created by: 3 dzaatilhusni_281180@ya

(4)

Arti bermain bagi anak

(berdasarkan teori)

• 2. Teori Pemunggahan

Dikembangkan oleh sarjana

Inggris Herbert Spencer,

menurutnya bermain adalah

cara anak untuk menyalurkan

energi yang sangat banyak

dalam tubuhnya. Dengan cara

bermain itu ia mencairkan

energinya sampai ia kelelahan,

dan selanjutnya energi diinput

lagi ketika tidur.

5 Maret 2011 created by: 4 dzaatilhusni_281180@ya

(5)

Arti bermain bagi anak

(berdasarkan teori)

• 3. Teori Atavistis

Dikembangkan oleh sarjana

Amerika Stanley Hall,

atavistis ini berasal dari kata

atavus (yunani) yg berarti

nenek moyang. Maksudnya

dengan bermain anak-anak

meneruskan kegiatan nenek

moyangnya dulu. Seperti

main perang-perangan,

memancing atau berburu

kelinci, jangkrik dan

sebagainya.

5 Maret 2011 created by: 5 dzaatilhusni_281180@ya

(6)

Arti bermain bagi anak

(berdasarkan teori)

• 4. Teori Biologis

Menurut Sarjana Jerman Karl

Groos, bermain itu mengandung

fungsi biologis, yaitu

pengasahan dan pemantapan

fungsi-fungsi organ tubuh.

Bahkan juga mengembangkan

fungsi-fungsi mental, seperti

mengamati, berfikir, menganalisa

(versi anak-anak), mengingat

dan semacamnya.

5 Maret 2011 created by: 6 dzaatilhusni_281180@ya

(7)

Arti bermain bagi anak

(berdasarkan teori)

• 5. Teori Psikologi Dalam

Bagi Sigmund Freud,

bermain secara tidak

langsung menampilkan

dorongan-dorongan jiwa dari

dalam diri anak. Misalnya

dorongan jiwa menjadi

penguasa maka dalam

bermain ia akan cenderung

untuk menguasai.

5 Maret 2011 created by: 7 dzaatilhusni_281180@ya

(8)

Arti bermain bagi anak

(berdasarkan teori)

• 6. Teori Fenomenologis

Dari Belanda, Kohnstamm

mengatakan bahwa bermain

adalah suatu fenomenal yang

nyata bagi anak. Bagi anak,

bermain itulah kehidupannya

yang sebenarnya. Dalam

bermain itu ia merasakan

suasana bathin sungguhan.

Sedih, marah, kecewa, berharap,

senang, benci, berusaha,

berstrategi, semua dilakukan

dengan sungguh-sungguh.

5 Maret 2011 created by: 8 dzaatilhusni_281180@ya

(9)

4.6. Arti bahasa bagi

anak

• Bagi anak bahasa, selain alat

komunikasi, juga berarti:

• Cara mengungkapkan fikiran

dan perasaan

• Membuka lapangan rohaninya

sendiri, terutama terhadap

orang-orang yang ia sukai

maupun tidak

• Mengembangkan fungsi

kognisi (walaupun tidak

disadarinya)

5 Maret 2011 created by: 9 dzaatilhusni_281180@ya

(10)

Silabus ke 5

Masa sekolah

dasar

6-12 tahun

(11)

5.1. Mengenal dunia luar

keluarga

• Pada masa ini umumnya anak

mulai keluar dari rumah, namun

sekarang, anak umur 3 tahunpun

sudah keluar rumah untuk

playgroup. Ini menambah

kecepatan mereka

untuk

bersosialisasi dengan lingkungan

sekolah nantinya. Pada masa ini

anak sudah mengenal aturan

lain selain aturan orang tuanya.

Mulai belajar untuk

menempatkan diri dan

memahami orang lain lebih baik.

Anak mulai belajar untuk

menghargai hak-hak lingkungan

sekitarnya.

5 Maret 2011 created by: 11 dzaatilhusni_281180@ya

(12)

5.2. Pengamatan anak

• Teori Meumann

• 1. Fase sintese fantastis

7-8 thn

anak sering tidak

mengingat semua bagian

detil dari sesuatu yang tadi

diamatinya, kemudian

sesuatu yang tidak

sempurna itu ia tutupi

dengan fantasi dan

hayalannya.

5 Maret 2011 created by: 12 dzaatilhusni_281180@ya

(13)

• 2. Fase analisa, 8-12 tahun

Pada fase ini anak bisa

memperhatikan sesuatu

lebih detil. Fantasinya pun

mulai berkurang, lebih

mudah menerima

pemahaman yang rasional.

5 Maret 2011 created by: 13 dzaatilhusni_281180@ya

(14)

• 3 . Fase Sintesa logis

Usia diatas 12 tahun. Anak

mulai memahami tanda-tanda

dari suatu benda atau peristiwa.

Mulai tumbuh wawasan akal

budinya (insight). Bagian detail

tentang suatu benda atau

perisiwa dikaitkan dengan materi

lain.

5 Maret 2011 created by: 14 dzaatilhusni_281180@ya

(15)

5.3. Fikiran, ingatan

dan fantasi anak

• Daya tangkap anak sangat

kuat menjelang umur 3/5

tahun. Sementara daya fikirnya

tentang sesuatu masih terus

berkembang perlahan di masa

sekolah dasar. Pada masa

sekolah dasar anak

benar-benar berada pada stadium

belajar, tidak ada pengaruh

lain yang mesuk dalam dirinya.

Pada masa sekolah lanjutan,

daya fikir terus berkembang,

namun keseriusan belajar telah

tergeser oleh pengaruh lain

5 Maret 2011 created by: 15 dzaatilhusni_281180@ya

(16)

5.4. Kehidupan

emosional

• Pada masa ini emosi anak masih

sangat tinggi dan murni. Tinggi

maksudnya mereka lebih emosional

daripada rasional. Cepat tersinggung,

cepat sedih, cepat senang, cepat

merasa puas, cepat juga merasa

kecewa dan sebagainya. Dikatakan

murni maksudnya secara umum

mereka tidak memiliki emosi yang

berlebihan seperti orang dewasa,

sakit hati yg berlebihan sampai tidak

mau sedikitpun memaafkan, atau

marah yang berlebihan sampai tidak

mau berteman lagi selamanya, dan

semacamnya. Orang dewasa

memang bisa rasional, namun emosi

orang dewasa lebih dalam dan intens

sifatnya. Lain dengan anak-anak

yang cenderung mudah berubah.

5 Maret 2011 created by: 16 dzaatilhusni_281180@ya

(17)

SILABUS 6

P U B E R T A

S

(18)

6.1. Ciri-ciri anak puber

• Arti pubertas adalah: masa setahun

atau 2 tahun SEBELUM datangnya

kematangan (akil baligh). Pada

saat ini mungkin masa puber ini

lebih cepat lagi datangnya.

Mungkin umur 9 tahun sudah puber

dan umur 11 tahun sudah

mendapat haidh yg pertama.

• Kematangan lebih cepat datangnya

pada perempuan daripada laki-laki.

Umur 11 tahun perempuan

mungkin sudah menstruasi sedang

laki-laki belum mendapatkan

“mimpi spesial”nya

5 Maret 2011 created by: 18 dzaatilhusni_281180@ya

(19)

Ciri khasnya

• Muncul keingintahuan yang

besar terhadap dunia lawan

jenis dan hal-hal yang

berkaitan dengan itu, misalnya

mulai suka berdandan bila

ingin bepergian. Tujuan

dandan bukan untuk menjaga

kerapihan diri, namun untuk

menarik mata orang lain

terutama lawan jenis.

• Senang memanipulasi tingkah

laku agar terlihat dewasa

5 Maret 2011 created by: 19 dzaatilhusni_281180@ya

(20)

Ciri-cirinya

• Muncul mimpi-mimpi, angan-angan,

cita-cita, dan keinginan baru untuk

masa depan dengan diwarnai

antusias dan keberanian, serta

semangat yang tinggi untuk

menemukan hal-hal baru yang

menarik baginya. Percaya diri tinggi

terhadap eksistensi dirinya dalam

komunitasnya atau memasuki

komunitas baru

• Namun sebaliknya juga kadang

muncul ketakutan, rasa inferior

(rendah diri), keraguan untuk

menggapai sesuatu, takut tidak

mampu, takut diabaikan, takut ditolak

oleh lingkungan dan sebagainya.

5 Maret 2011 created by: 20 dzaatilhusni_281180@ya

(21)

Ciri-cirinya

• Mulai timbul

perlawanan-perlawanan, antara apa yang

ada di hatinya dengan apa

yang ada di fikirannya

• Perlawanan antara

kepatuhannya terhadap

keluarga dan keinginannya

untuk bebas menurutkan

keinginan hatinya.

• Perlawanan antara norma di

sekolah dan masyarakat

dengan kemauannya untuk

tidak mengikuti norma apapun

5 Maret 2011 created by: 21 dzaatilhusni_281180@ya

(22)

6.2. Relasi anak

pubertas

• Relasi sosialnya menyebar jauh ke

luar rumah, maksudnya ia mulai lebih

senang di luar rumah daripada di

rumah. Lebih setia dengan

sahabatnya daripada keluarganya,

sehingga mungkin ia bisa keluar

diam-diam dari rumah untuk pergi

dengan temannya. Berbohong untuk

kepentingan teman dan pengorbanan

lain. Bagi mereka proses keAKUan

(kesejatian diri) berlangsung ketika

mereka bersama teman. Maka

mereka cenderung mencari teman

yang sewarna karena itu lebih

mewakili “siapa” mereka, dan ketika

sudah menemukannya maka

kesetiaan mereka sangat tinggi.

5 Maret 2011 created by: 22 dzaatilhusni_281180@ya

(23)

6.3. Instink seksual anak

pubertas

• Pada dasarnya instink seksual

mereka masih lemah karena belum

mencapai kematangan, jadi

organ-organ seksual dan reproduksipun

belum sempurna fungsinya, namun

pengaruh dari media, majalah,

lingkungan dsb membuat instink

seksual anak puber menjadi tinggi

dan berbahaya, karena mereka

(ditunjang oleh keinginan mereka

merasakan sesuatu yg baru) akhirnya

mencari pengalaman2 seksual yg

seharusnya belum boleh mereka

alami.

5 Maret 2011 created by: 23 dzaatilhusni_281180@ya

(24)

SILABUS 7

REMAJA AWAL

(TROTZALTER KE

DUA)

(25)

7.1. Percepatan

perkembangan fisik dan

implikasi pada psikoseksual

• Setelah datang baligh,

perkembangan fisik mulai

berubah, pada laki-laki dan

perempuan : muncul bulu-bulu di

ketiak, dan kemaluan. Pada

laki-laki: bulu juga tumbuh sebagai

kumis, jenggot dan jambang,

atau di dada. Terkadang bulu di

tangan dan kakipun bertambah.

5 Maret 2011 created by: 25 dzaatilhusni_281180@ya

(26)

Pada laki-laki akan

tumbuh jakun, bidang

dada melebar, otot

tangan dan kaki semakin

kuat, dan suara berubah.

Pada perempuan akan

tumbuh payudara,

pinggul melebar, dan

suara berubah.

5 Maret 2011 created by: 26 dzaatilhusni_281180@ya

(27)

Perubahan dan perkembangan

bentuk tubuh menimbulkan perasaan

bermacam-macam. Ada rasa

bangga, merasa sudah dewasa

ketika anak perempuan merasakan

payudaranya berubah, sedangkan

anak laki-laki mulai merasa jakunnya

tambah jelas. Juga ada ketakutan,

atau rasa penasaran dengan

perubahan tersebut. Itu yang

mendorong mereka ingin lebih dekat

dengan lawan jenis, karena masing

merasa sempurna sebagai

perempuan atau laki-laki. Juga

mendorong anak perempuan untuk

tampil cantik (berdandan) seperti

wanita dewasa dan yg laki-laki

bergaya seperti pria dewasa.

5 Maret 2011 created by: 27 dzaatilhusni_281180@ya

(28)

Pada akhirnya keadaan ini

menimbulkan keingintahuan

mereka tentang dunia lawan

jenis, termasuk rasa penasaran

terhadap interaksi fisik yg lebih

jauh (tidak hanya pegangan

tangan, bercanda atau

mengobrol biasa) dengan lawan

jenis. Ini yang membuat mereka

bisa terjerumus pada hal-hal

buruk. Karena interaksi tersebut

bisa berujung pada hubungan

badan yg pastinya belum

mampu mereka

pertanggungjawabkan

akibatnya.

5 Maret 2011 created by: 28 dzaatilhusni_281180@ya

(29)

7.2. Pengaruh

kematangan fisik terhadap

emosi

• Perubah

an fisik

yg belum final ini

menimbulkan kelabilan emosi.

Secara kimiawi ini disebabkan

perubahan hormon baik itu

progesteron maupun testosteron yg

belum stabil. Ketidakstabilan hormon

mempengaruhi sistem metabolisme

tubuh, walaupun tidak selalu.

Keadaan ini menimbulkan naik

turunnya emosi yang tidak tetap.

Remaja kadang bahagia, namun

cepat sensitif dan kecewa, terkadang

meledak

dan mengamuk, terkadang

memendam sedih. Merasa yakin

terhadap pilihannya, namun

kemudian cepat pula menyesali

pilihannya.

5 Maret 2011 created by: 29 dzaatilhusni_281180@ya

Referensi

Dokumen terkait