• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, Sunita Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, Sunita Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Meirita. 2000. Hubungan Kuantitas dan Kualitas Waktu Ibu Untuk Pengasuhan dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Rancamaya Kota Bogor. Skripsi. Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sukmadewi, Sari.2003, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor.Skripsi.FKM UI, Depok.

Assis AMO, Prado MS, Reis ML, et al. 2004. Childhood stunting in northeast Brazil: the role of Schistosoma mansoni infection and inadequate dietary intake. European Journal of Clinical Nutrition. 2004;58:1022–1029. [PubMed] Amri, Zul. 2002. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KEP

Pada.Anak Usia 6-23 bulan di Propinsi Sumatera Barat. Tesis.IKM UI, Depok.

Arifin, Marina. 2002. Hubungan Antara Pemberian Makanan Tambahan Program JPS-BK dan Faktor Lain dengan Status Gizi Anak Balita (12-59 bulan) di Kabupaten Indragiri Hilir.Tesis, IKM UI, Depok

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Statistik Pendekatan Praktik. Edisi 12. Jakarta: Alfabeta

Arnisam. 2007. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan status gizi anak usia 6-24 bulan diwilayah Tahun 2007, [thesis]. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Astuti, Rahayu. 2002. Peran Penyakit Infeksi , Sosek, Dan Sanitasi Lingkungan Dalam Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Pedesaan Profinsi Jawa Tengah.Tesis, IKM UI, Depok

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2007. Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia. Jakarta: Bappenas Bappenas. 2007. Laporan Perkembangan Pencapaian Millennium Development

Goals Indonesia 2007. Jakarta: Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Bender, D. 2002. Introduction To Nutrition and Metabolism Third Edition. London: Taylor & Francis e-Library.

(2)

Brown, Kenneth. 2003. Diarrhea and Malnutrition.www.AJCN.133:328S-332S Caulfield, Laura E et.al. 2004. Undernutrition as an Underlying Cause of Child

Deaths Associated with Diarrhea, Pneumonia, Malaria, and Measles. The American Journal Of Clinical Nutrition. http://www.ajcn.org/content/80/1/ 193.full.pdf+html

Cunningham, F. G. 2005. Obstetri Williams. Jakarta: EGC. Edisi: 21

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 741/MENKES/PER/VII/2008. Jakarta: Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor : 1995/MENKES/XXI/SK/2010 Tentang standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta : Depkes RI.

Dewi, Nirmala. 2010. Nutrition And Food: Gizi Untuk Keluarga. Penerbit Buku Kompas : Jakarta

Depkes RI. 2010. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010. (http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_riskesd as2010/Laporan_riskesdas_2010.pdf) [10 Desember 2014]

Depkes RI. 2007. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2007[online].Tersedia(https://www.k4health.org/sites/default/files/laporanNas ional%20Riskesdas%202007.pdf) [10 November 2014].

Depkes RI. 2000. Rencana Aksi Pangan dan Nasional 2001 – 2005. Dirjen Kesmas RI, Tim Penanggulangan Masalah

DepkesRI.,WHO. 2008. Modul Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Anak. Departemen Kesehatan RI: Jakarta

Djoko Pekik Irianto. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

El Sayed, et al. (2001). Malnutrition Among Pre-School Children in Alexandria, Egypt. Journal Health Popular Nutrition. Centre for Health and Population Research. 4: 275-280.

Fatimah, Sari., Nurhidayah, Ikeu., & Rakhmawati, windy. 2008. Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Status Gizi Pada Balita Di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Laporan Akhir Penelitian Peneliti Muda (Litmud)

Unpad [online].

Tersedia(http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/03/faktor_faktor _yg_berkontribusi.pdf) [15 Desember 2014].

(3)

Gibson, Rosalind S. 2005. Principle of Nutritional Assesment Second Edition: Oxford University Press, New York.

Gross, Reiner. dkk. 2001. Pedoman Untuk Survey Dasar Gizi Di Masyarakat. SEAMEO TROPMED RCCN. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hadi, I. 2005. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Neglasari dan Kedaung Wetan Tahun 2005. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.

Hamam Hadi, 2005, Beban Ganda Masalah Gizi Dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran, UGM.

Harsiki. 2002. Hubungan Pola Asuh dan Faktor Lain dengan Keadaan Gizi Anak Batita Keluarga Miskin di Pedesaan dan Perkotaan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2003. Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,Depok.

Hastono. 2007. Analisa Data Kesehatan. Jakarta : FKM. UI.

Hati, Sri Mulyani Puspita. 2012. Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan pedapatan perkapita dengan status gizi balita di posyandu Melati 2 Sulang Rembang 2012.Tesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Herlianti, Yanti. 2008. Modul 2 Kecukupan Gizi [online]. Tersedia (yherlanti.files.wordpress.com/2008/03/modul-2.doc) [2 Februari 2012]. Hermansyah. 2002. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KEP Anak

Umur 6-59 bulan Pada Keluarga Di Kota Sawah Lunto. Tesis.IKM UI, Depok

Hartono, Andry, dr. 2004. Terapi Gizi Dan Diet Rumah Sakit Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta

Isdaryanti Christien. 2007. Asupan Energi Protein, Status Gizi, Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Arjowinangun I Pacitan. Skripsi, Fakultas Kedokteran : Univesitas Gajah Mada Yogyakarta

Jahari, dkk. 2000. Status Gizi Balita Indonesia Sebelum dan Selama Krisis. (Analisi Data Antropometri Susenas 1989/1999). WNPG VII, Jkarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(4)

Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota, Jakarta.

Kerlinger, Fred N. 2000. Azas-azas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Lemeshow, S, DW. Hosmer Jr, Janelle Klar, and SK. Lwanga. 1993. Adequacy of Sampel Size in Health Studies. WHO. John Wiley & Sons Ltd. England

Marsetyo dan Kartasapoetra, 2003. Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Miko, Hidayat. 2002. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi (KEP) anak umur 6-60 bulan di Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya tahun 2002. Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,Depok.

Moersintowati dkk. 2010. Buku Ajar I Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. CV. Agung Seto:Jakarta

Muaris.H. 2006. Sarapan Sehat Untuk Anak Balita. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Muhilal. Permasalahan gizi di indonesia [online]. Tersedia (http://www.scribd.com/doc/59167658/3/A-permasalahan-gizi-di-indonesia). [30 November 2014].

Mulyaningsih, E. S. 2007. Hubungan Antara Asupan Energi, Protein, Lemak dan Faktor Lain Dengan Status Gizi Balita (12-59 Bulan) di Kecamatan Cililin Kabupaten. Bandung Tahun 2007, T-2655. Tesis, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.

Mustapa, Yusna., Sirajuddin, Saifuddin., Salam Abdul. Analisis Faktor Determinan Kejadian Masalah Gizi Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilote Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2013.Fakultas Kesehatan Masyarakat : Universitas Hasanudin.

Mustofa. 2006. Kajian status gizi dan faktor yang mempengaruhi serta cara penanggulangan pada anak balita di kota banda aceh pasca gempa bumi dan gelombang tsunami. [Tesis]. Program Pascasarjana, Universitas Sumatra Utara: Medan

Nur’aeni. 2008. Hubungan Antara Asupan Energi, Protein Dan Faktor Lain Dengan Status Gizi Baduta (0-23 Bulan ) Di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya Tahun 2008 (Analisis Data Sekunder ). Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia : Depok

(5)

Nursalam . 2005. Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta : Salemba Medika

Orisinal. 2001. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita di Sumatera Barat. Jakarta: Program Pasca Sarjana UI.

Poltekkes, Kemenkes, Tanjung Karang. 2011. Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Batita Dan Ibu Hamil Di Desa Bogorejo Kabupaten Pesawaran Tahun 2011. [KTI] . Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang.

Pudjiadi, Solihin. 2001. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Balai Penerbit FKUI: Jakarta. Putri, Dwi Sisca Kumala Putri. Wahyono, Tri Yunis Miko. Faktor Langsung dan

Tidak Langsung Yang Berhubungan dengan Kejadian Wasting Pada Anak Umur 6-59 Bulan Di Indonesia Tahun 2010. Depok : UI

Rahim, Fitri Kurnia. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Underweight Pada Balita Umur 7-59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Leuwimunding Kabupaten Majalengka Tahun 2011.Skripsi, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah : Jakarta

Santoso. 2004. Kesehatan dan Gizi. Rineka Cipta: Jakarta

Schroeder, Dirk G. 2001. Manutrition Nutrition And Health In Developing Countries, ed.Richard D. Semba and Martin W. Bloem.Humana Press, Totowa

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2009. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid 2. Penerbit : Dian Rakyat: Jakarta.

Sharlin, J., & Edelstein, S. 2011. Essentials of Life Cycle Nutrition. Jones and Bartlett Publisher, LLC.

Simanjuntak B. 2011. Hubungan antara Berat Badan Lahir dan Faktor-Faktor Lainnya dengan Stunting (Pendek) pada Anak Usia 12—59 bulan di Sulawesi Tahun 2010 (Analisis Data Riskesdas 2010). Tesis. FKM UI, Depok.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan Nasional.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: ALFA BETA.

Suhardjo dan Clara M Kusharto. 2006. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius.

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. EGC: Jakarta.

(6)

Suhardjo.2003. perencanaan pangan dan gizi. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Sulistya, Hapsari. Sunarto. Faktor Determinan Kejadian Gizi Kurang Anak Usia 2-5 Tahun Di Desa Pulutan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.,Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, diakses 1 januari 2015 ; http://jurnal.unimus.ac.id

Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Supriatna, Nana. 2004. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 24-60 bulanDi Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Skripsi.FKM UI, Depok

Suyatno. 2009. Antropometri Sebagai Indikator Status Gizi. http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2009/11/anthropometri-gizi.pdf . 10 November 2010.

Sutomo, B & Anggraini, D. Y., Makanan Sehat Pendamping ASI. Demedia. Jakarta.

Suyatno. 2009. Pengantar Penentuan Status Gizi.

http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2009/11/pengertian-penentuan-status-gizi.pdf. 16 Desember 2009.

Thaha A R, Kodyat BA, Minarto. 1998. Penuntasan Masalah Gizi Kurang. Di dalam :Winarno F G, editor. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI. Serpong, 17-20Februari 1998. Jakarta. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 755-757. UNDP (United Nations Development Programme). 2010. Human Development

Report (HDI). http://hdr.undp.org/en/content/human-development-report-2010. [30 November 2013].

Unicef. 1998. The State Of The World’s Children 1998. Oxford University Press. [online]. Tersedia (//http:www.unicef.org/sowc98.pdf) [2 Februari 2012]. Wachs, T. D. 2008. Mechanism Linking Parental Education and Stunting. The Lancet

371: 280 . Pro. Quest.

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Woge, Yoseph. 2007. Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. Thesis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Wong, Hui Jie, at al., Risk factors of malnutrition among preschool children in Terengganu, Malaysia: a case control study, diakses 30 November 2014;http://www.biomedcentral.com/1471-2458/14/785

(7)

World Health Organization. World Health Statistics 2007. Geneva: WHO Press. 2007 Yang XL, Ye RW, Zheng JC, & Jin L et al. 2010. Ana-lysis on influencing factors for stunting and underweight among children aged 3—6 years in 15 counties of Jiangsu and Zhejiang Pro-vinces. Zhonghua Liu Xing Bing Xue Za Zhi, 506— 509.

Unicef, World Food Programe and World Health Organization. 2010. The right ingredients: the need to invest in child nutrition. [online].http://www.unicef.org/eapro/WorkshopReportReductionOfStunting_ 2010-06-07_FINAL.pdf [diakses, 23 Januari 2015].

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik karena mengaitkan berbagai mata pelajaran dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dikemas dalam tema tertentu..

Isi : panaskan minyak tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan tuna, salam, daun jeruk, pandan, serai, tuangkan santan dan masak hingga matang dan santan habis,

Setelah mengamati dan membaca teks tentang tokoh Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan ciri kata baku dengan benar.. Setelah berdiskusi, siswa mampu

Melihat peluang bisnis di bidang kesehatan di Kabupaten Tangerang, untuk itu maka perlu dilakukan analisis kelayakan bisnis untuk mengetahui kelayakan dari

Dengan menggunakan model Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW), akan dilakukan proses penentuan nilai bobot untuk setiap kriteria, yang dilanjutkan dengan

Penyimpanan database harus dilakukan dalam worksheet yang berbeda dan proses pengenalan kode dapat dipisahkan dengan membedakan kolom ataupun baris untuk masing-masing

Paling tidak ada empat dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan insentif yang relevan dengan analisis yang telah dilakukan : (1) Kebijakan pemerintah yang dapat

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)