• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK LAGU DINDA BESTARI BERBASIS MULTIMEDIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK LAGU DINDA BESTARI BERBASIS MULTIMEDIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK

LAGU “DINDA BESTARI” BERBASIS MULTIMEDIA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Syarat – Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Satu (S1) Dalam Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Informatika Universitas Surakarta

Disusun oleh :

Nama : Wahyudi

Nim : 200922229

Pembimbing 1 : Bambang Eka Purnama, M.Kom

Pembimbing 2 : Yunanto Happi Urbani, S.Kom

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKARTA

(2)

ii

UNIVERSITAS SURAKARTA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

PERNYATAAN

PUBLIKASI

JUDUL

:

Produksi Audio Video Klip Multiplex Lagu “Dinda Bestari”

Berbasis Multimedia

NAMA

:

Wahyudi

NIM

:

200922229

1.

Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya, bahwa

penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada pihak

lain yang mengklaim bahwa penelitian ini sebagai karyanya yang disertai

dengan bukti dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.

2.

Saya menyatakan, bahwa hasil penelitian diperbolehkan untuk

disebarluaskan dan dipubliskan secara umum oleh Universitas Surakarta

bersama dengan dosen pembimbing dan penguji.

Surakarta, 17 Agustus 2013

(3)

iii

UNIVERSITAS SURAKARTA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN

NASKAH PUBLIKASI

JUDUL

:

Produksi Audio Video Klip Multiplex Lagu “Dinda Bestari”

Berbasis Multimedia

NAMA

:

Wahyudi

NIM

:

200922229

Naskah ini telah disetujui untuk diujikan

Surakarta, 17 Agustus 2013

Pembimbing Utama

Pembimbing Pembantu

(4)

iv

UNIVERSITAS SURAKARTA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN

NASKAH PUBLIKASI

JUDUL

:

Produksi Audio Video Klip Multiplex Lagu “Dinda Bestari”

Berbasis Multimedia

NAMA

:

Wahyudi

NIM

:

200922229

Naskah ini telah diujikan didepan dewan penguji

Pada hari/tanggal

: 18 September 2013

Ketua Penguji

: Ramadian Agus Triyono , M.M

(………)

Sekretaris

: Jani Kusanti , S.Kom

(………)

Anggota

: Bambang Eka Purnama , M.Kom

(………)

Mengetahui,

Dekan

Ketua Program Studi

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………...………...

i

Pernyataan Penulis ………...………...…...

ii

Lembar Persetujuan ………..….………...……….. iii

Lembar Pengesahan ………..………..……….. iv

Daftar Isi ………...

v

Abstrak ………..………... 1

1.

Pendahuluan ……….………..…..… 1

1.a. Latar Belakang Masalah ……….………..……….… 1

1.b. Rumusan Masalah ………...………..……….… 2

1.c. Batasan Masalah ………..………..… 2

1.d. Tujuan ………..……....… 2

1.e. Manfaat Penelitian ……...………...… 2

1.f. Metode Penelitian ……….………...… 2

2. GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI …………...………... 2

Landasan Teori ………..………...…… 3

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN ………..… 3

3.1. Sistem Produksi Video Klip ……… 3

3.2. Kerangka Pemikiran ……….. 3

3.3. Tahapan Proses Produksi Audio Video Klip Multiplex ...….. 3

3.3.1. Pengumpulan Data dan Materi ………... 3

3.3.2. Konsep ………... 4

3.4. Jadwal Pelaksanaan ... 4

3.5. Perancangan Biaya ... 4

(6)

vi

3.7. Analisis Sistem Perangkat Keras ……… 5

4. IMPLEMENTASI DAN HASIL ………...………….… 5

4.1. Implementasi Produksi Video Klip Dinda Bestari .………..….… 5

4.1.1. Proses Produksi ………. 5

4.1.2.

Proses Pasca Produksi ………. 6

4.2. Hasil Produksi Video Klip Multiplex “Dinda Bestari” ….……….. 7

5.

PENUTUP …………..….………..……….………..… 8

5.1. Kesimpulan ………...….…. 8

5.2. Pesan dan Saran ………....…. 8

5.3. Penutup ……….

8

(7)

1

PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEK

LAGU “DINDA BESTARI” BERBASIS MULTIMEDIA

Wahyudi, Yunan H Urbani

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta Jl. Raya Palur KM 5 Surakarta

E-mail : [email protected]

Abstrak

Di Universitas Surakarta dapat dikatakan telah banyak produksi video klip, dengan berbagai macam varian, tetapi sampai saat ini belum ada penelitian produksi audio video klip multiplex. Dengan adanya produksi audio video klip multiplek lagu “Dinda Bestari” berbasis multimedia ini dapat menambah varian khasanah video klip yang diproduksi oleh Universitas Surakarta.

Rumusan masalah penelitian ini belum ada penelitian yang membahas tentang produksi audio video klip multiplex. Tujuannya untuk menambah varian khasanah video klip yang diproduksi oleh Universitas Surakarta. Manfaat dari penelitian ini untuk dapat menjadi media acuan tentang cara memproduksi audio video klip multiplex.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah Kepustakaan, Observasi, Wawancara, Perancangan, Implementasi dan Dokumentasi. Perumusan langkah-langkah produksi audio video klip multiplex terdiri dari proses Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi.

Produksi audio video klip multiplex “Dinda Bestari” berbasis multimedia diharapkan dapat menjadi inspirasi serta acuan untuk memproduksi video klip multiplex. Kata kunci / Key word :

Multimedia, Produksi Audio Video

1. PENDAHULUAN 1.a. Latar Belakang

Produksi video klip adalah salah satu media penyampaian informasi yang sangat ideal dalam menyampaikan sebuah ide, pesan dan citra sebuah lagu kepada para penontonnya.

Telah banyak hasil karya produksi video klip di Universitas Surakarta, tetapi dari sekian banyak karya produksi video klip belum ada penelitian yang mengulas produksi audio video klip multiplex.

Dalam memproduksi video klip “Dinda Bestari” ini tidak terlepas dari sebuah perancangan yang cukup matang, serta tidak terlepas dari segala aspek tentang multimedia. Karena perancangan ini berusaha mengarahkan agar video klip “Dinda Bestari” ini bisa berfungsi sebagai suatu bentuk penyampaian informasi positif. Video klip “Dinda Bestari” menggunakan teknik multimedia, karena dengan teknologi multimedia dapat menyampaikan informasi dalam bentuk

text, audio, grafik, animasi dan video. Sehingga segala aspek tentang multimedia diperlukan dalam merancang dan memproduksi video klip “Dinda Bestari”.

1.b Rumusan Masalah

1. Belum ada penelitian yang membahas tentang produksi audio video klip multiplex, sehingga kurangnya sample penelitian untuk referensi multiplex. 2. Produksi Video klip belum

mengangkat konten budaya lokal.

1.c. Batasan Masalah

1. Objek penelitian di Universitas Surakarta.

2. Berbasis komputer multimedia.

1.d. Tujuan

1. Menghasilkan video klip multiplex lagu “Dinda Bestari” berbasis multimedia.

(8)

2 2. Menghasilkan video klip dengan

konten budaya lokal. 1.e. Manfaat Penelitian

1. Memperoleh tambahan materi lagu untuk Karaoke box dan Objek penelitian di Universitas Surakarta 2. Memberikan varian khasanah

produksi audio video multiplex untuk Universitas Surakarta

3. Menambah materi alternatif untuk Karaoke Box.

1. f. Metode Penelitian

Beberapa metode penelitian yang digunakan adalah :

1. Kepustakaan 2. Observasi

3. Wawancara / Interview (Casting) 4. Perancangan dan Implementasi 5. Dokumentasi

2. GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

Sistem multimedia mempunyai pengertian suatu integrasi atau gabungan dari komponen-komponen multimedia seperti teks, gambar, suara audio, animasi video. Secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari multimedia menjadi kebutuhan yang penting. Pada Sistem Multimedia diperlukan kerjasama yang baik antara ketiga sistem sehingga akan menghasilkan informasi berguna sesuai yang diharapkan. Multimedia biasa digunakan sebagai media pendidikan yang dapat diandalkan, dibandingkan dengan media – media lain, multimedia mempunyai berbagai kelebihan. Kemampuan teknologi multimedia yang semakin baik dan berkembang akan menambah kemudahan dalam mendapatkan informasi yang diharapkan, serta teknologi multimedia dapat menggabungkan berbagai media penyampaian informasi misalnya menggabungkan gambar dengan suara, atau dengan kata lainnya dalam satu media. (Munir, 2012).

Landasan Teori dalam produksi audio video klip multiplex “Dinda Bestari” berbasis multimedia, antara lain :

1. Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks, gambar, suara, video, dan animasi) dalam satu program secara digital. (Munir, 24, 2012)

2. Penjadwalan memegang peran yang amat penting dalam pencapaian efektivitas dan efisiensi produksi, terutama kegiatan produksi ( shooting video ) dimana terlibat banyak sumber daya manusia, pemain, dan peralatan shooting video yang digunakan. (Javandalasta,

Panca, 9, 2011)

3. Ide kreatif pembuatan video klip adalah dari pengalaman hidup sehari-hari, bukan dari pengalaman orang lain. Kreativitas yang tumbuh dari sebuah imajinasi visual dimetakan dalam ruang – ruang memory daya khayal dalam diri kita masing – masing. Untuk itu, apa yang kita lihat, kita sentuh, kita rasakan, kita nikmati, kita dengarkan, dan kita renungkan semuanya merupakan proses dari penjelmaan imajinasi verbal menjadi karya nyata. (Baksin,

Askurifai, 24, 2009)

4. Skenario itu adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urutan-urutan

adegan,tempat,keadaan,dan dialog,yang disusun dalam konteks struktur dramatik. (Laelasari, Indra, Etsa I, 9, 2011) 5. Mixing adalah bagian penting setelah proses rekaman selesai. Materi rekaman yang memiliki kualitas sinyal yang baik, bebas dari permasalahan gangguan audio (hum, noise) adalah bahan mentah yang baik dalam mixing. (Pasadena, Budi, 53, 2012) 6. Jika Anda ingin menjadi juru

kamera profesional, maka Anda harus belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sumber cahaya dan intensitasnya. (Semedhi, Bambang, 37, 2011) 7. Storyboard akan sangat

membantu menentukan komposisi gambar, dan juga

(9)

3 memungkinkan mereka yang

terlibat untuk memperoleh gambaran tentang adegan yang akan diambil sebelum shooting. (Fauzi, Dodi, Ahmad, Sari, Nurahadian, 33, 2006)

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Sistem Produksi Video Klip

Sistem yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penggabungan dari unsur teknologi multimedia dan unsur aplikasi multimedia, yang kesemuanya diolah dalam sistem komputer multimedia, sehingga menghasilkan output media audio visual yang dapat dinikmati oleh mata dan telinga.

Dalam memproduksi Video Klip “Dinda Bestari”, menggunakan teknik multimedia multiplex dan teknik

videografi, yang mereproduksi video klip

sebuah lagu dengan versi tersendiri, berkonsep karaoke atau multiplex.

3.2. Kerangka Pemikiran

Penelitian Produksi Audio Video Klip Multiplex Lagu “Dinda Bestari” Berbasis Multimedia ini, proses pengerjaannya dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran, yang digambarkan sebagai berikut :

Gambar Diagram Kerangka Pemikiran

3.3. TAHAPAN PROSES PRODUKSI

AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEX

3.3.1 Pengumpulan Data dan Materi

Sebelum membuat video klip, dalam proses dilakukan studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan data pustaka dari buku videografi dan multimedia, serta jurnal multimedia dan video klip. Kemudian dilakukan rekrutmen crew dan pembagian job

disc. Selanjutnya adalah penelitian dan

survei lokasi yang sekiranya dapat dijadikan untuk setting pengambilan gambar dalam video klip multiplex “Dinda Bestari”.

Proses casting dilakukan untuk mendapatkan pemeran yang sesuai.

Crew dalam produksi Video Klip “Dinda

Bestari” antara lain :

a. Produser, bertanggung jawab penuh atas proses produksi

b. Sutradara, bertugas memimpin proses produksi di lapangan

c. Penulis skenario atau Script Writter, bertugas menulis naskah dengan detail

d. Kameramen, bertugas mengambil gambar atau mengoperasikan kamera saat pengambilan gambar di lapangan

e. Tata kostum (costume designer), bertugas membuat atau memilih dan menyediakan kostum atau pakaian yang sesuai dengan nuansa cerita dalam produksi film

f. Tata rias ( make up artist ), bertugas mengatur make up yang sesuai dengan nuansa cerita dalam produksi film

g. Tata artistik ( artistic director ), bertugas membuat dan mengatur latar dan setting yang sesuai dengan nuansa cerita dalam produksi film.

h. Editor dan mixing, bertugas melakukan editing pada hasil pengambilan gambar dalam produksi film untuk dikombinasikan dengan suara audio yang digunakan dalam film

i. Casting, bertugas mencari dan

memilih pemain sesuai ide cerita dalam produksi film

(10)

4

j. Property, bertugas atas kelengkapan

alat dan properti dalam produksi film

k. Dokumentasi, bertugas mendokumentasikan semua proses produksi film.

3.3.2 Konsep

Dalam tahapan konsep dimulai dengan menemukan gagasan atau ide cerita lalu mengadakan riset dan menulis naskah untuk mengembangkan gagasan agar menjadi naskah alur cerita. Setelah ide cerita ditemukan, selanjutnya dikembangkan mejadi ringkasan sebuah cerita yang disebut sinopsis. Sinopsis adalah ringkasan cerita secara garis besar, kemudian dikembangkan lagi menjadi cerita yang lebih detail. Tujuan sinopsis juga untuk memudahkan mengingat atau menjaga naskah agar tidak keluar dari tema dan tujuan cerita.

Storyboard adalah gambar – gambar yang mewakili pengambilan gambar dalam sebuah scene atau adegan. Storyboard merupakan coretan gambar/sketsa seperti gambar komik yang menggambarkan kejadian dalam film. Di dalam gambar tersebut juga berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera, dan lain sebagainya. Lewat storyboard seorang sutradara akan dapat mengungkapkan imajinasinya melalui gambar-gambar konsep visual yang bercerita (Baksin,

Askurifai, 26, 2009).

Storyboard adalah sketsa gambar

yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

STORYBOARD VIDEO KLIP MULTIPLEX "DINDA BESTARI"

Production Company : InterMedia Producer : Yunan H Urbani Date : Sutradara : Yunan H Urbani StoryBoard:

Project Title : Dinda Bestari

Jenis Shoot Activity Acting Visualisasi Scene :

Medium Long Shoot Medium Shoot

Lokasi :

Jenis Shoot Activity Acting Visualisasi Scene :

Long Shoot Medium shoot

Lokasi :

Jenis Shoot Activity Acting Visualisasi Scene :

Group Shoot Medium Shoot Extreme Long Shoot

Lokasi :

Jenis Shoot Activity Acting Visualisasi Scene :

Long Shoot Medium Shoot Close Up Shoot

Lokasi :

Jenis Shoot Activity Acting Visualisasi Scene :

Long Shoot Medium Shoot Group Shoot

Lokasi :

Jenis Shoot Activity Acting Visualisasi Scene :

Medium Shoot Extreme Long shoot Group Shoot

Long Shoot Lokasi :

Jun-13 Video Klip Multiplex

5

Griya Gayatri Penyanyi bernyanyi di dekat model dalam 1

frame yang sama

3

Griya Gayatri

Penyanyi kembali bernyanyi dari detik ke 32 sampai ke detik 39.

4

Griya Gayatri Menari di taman Bunga Berdua

1

Griya Gayatri

Penyanyi bernyanyi di taman bunga

2

Griya Gayatri

Penyanyi Bernyanyi diselingi model yang sedang berdua

6

Griya Gayatri Penyanyi bernyanyi Di Taman di selingi Model

3.4. Jadwal Pelaksanaan

I II III IV I IIIII IV I II IIIIV I II IIIIV 1 Ide cerita

2 Recruitmen Crew 3 Observasi & Survei

4 Casting

5 Perizinan 6 Pembuatan sinopsis cerita 7 Pembagian peran 8 Pembuatan script 9 Pembuatan storyboard 10 Pembuatan anggaran biaya 11 Peralatan shooting 12 Hardware & Software Multimedia 13 Wardrobe & Make-Up 14 Sewa transportasi 15 Design logo & text 16 Pengambilan gambar

17 Capture

18 Evaluasi 19 Voice Over / Recording Vocal 20 Editing & Mixing 21 Animasi & Special Effect 22 Final Editing & Sub Title 23 Rendering 24 P Mastering & Packaging

asca P rod uksi Minggu ke-Juli 2013 Waktu Pelaksanaan Tahap P ra P rod uksi Aktivitas Agustus 2013 P rod uksi Working Schedule

Minggu ke- Minggu ke- Minggu

ke-No. Mei 2013 Juni 2013

3.5. Perancangan Biaya

Total biaya keseluruhan : 1. Biaya sewa komputer

Rp 3.000.000,00

2. Biaya peralatan Audio - Video Rp 780.000,00

(11)

5 Rp 700.000,00

4. Biaya operasional produksi Rp 2.000.000,00

5. Biaya personal Rp 700.000,00

Grand Total Rp 7.180.000,00

3.6. Analisis Sistem Perangkat Lunak (Sofware)

1. Sony Vegas Pro 11

Kerja dalam sony vegas Pro 11 dapat dilakukan penggabungan video maupun audio. Tahap penggabungan adalah tahap penyatuan materi untuk diedit sehingga dapat menghasilkan sebuah video klip yang menarik.

Gambar Sony Vegas Pro 11

2. Windows Media Player

Windows media player merupakan perangkat lunak aplikasi yang fungsi dan kegunaannya untuk memutar audio video dalam format tertentu sehingga dapat terlihat tampilan gambar, teks, animasi dan suara sound yang dapat didengar dengan jelas.

Gambar Windows Media Player

3.7. Analisis Sistem Perangkat Keras

(Hardware)

1. komputer Laptop Toshiba Qosmio, dengan spesifikasi multimedia beserta software aplikasi multimedia

a. Sony Vegas Pro.11 b. Cool Edit Pro 2.0 c. Swish Max 2.0 d. Nero 10 e. Corel Draw x5

Lengkap dengan Headset Stereo Speaker Logitech 5.1 Speaker (Z-906)

Mobile Mouse Wireless Toshiba flashdisk 32GB Modem Smart usb modem ZTE-wireless Cooling fan laptop 2. Handycam sony DCR-DVD650E 3. Tripod excell-platinum

4. Digital camera 4GB memory Sony DCS-s2100

5. 2unit kamera MD-10000(set) 6. 1unit kamera Sony-HD (set) 7. Kabel Extension

8. Mic Kondensor Indoor Behringer 9. Mixer audio 6chanel Behringer 10. Kamera DSLR

4. IMPLEMENTASI DAN HASIL

4.1. Implementasi Produksi Video Klip “Dinda Bestari”

Dalam Proses implementasi Produksi Video Klip “Dinda Bestari” ini dikerjakan sesuai dengan yang telah dirancang, meskipun tidak mudah dalam mengerjakan pengimplementasiaanya, karena terkadang faktor cuaca dan Waktu yang tidak terduga membuat kerjaan di lapangan terganggu dan sering kali terjadi penguluran waktu. Implementasi produksi Video klip “Dinda Bestari” dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu proses produksi dan tahapan proses pasca produksi.

4.1.1 Proses Produksi

Dalam tahapan proses produksi ini, langkah kerja yang akan diambil adalah mengerjakan semua proses yang sesuai dengan perencanaan dalam produksi Video klip “Dinda Bestari”. Proses pengerjaan semuanya harus sesuai

(12)

6 dengan Skrip sebagai panduannya. Tidak

lupa mengunakan pemandu Shooting yaitu Storyboard. Pemeran Video klip ini terkadang berimprovisasi secara alami, karena untuk mengurangi ketegangan dan bertindak layaknya kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak masalah selama masih dalam koridor perencanaan naskah.

a.) Video Processing

Video Processing ini dimana semua hal yang berhubungan dengan unsur Visual dalam Video Klip “Dinda Bestari”. Unsur Visual tersebut adalah gambar bergerak atau Video, Dan Teks Berjalan. Sebelum pengambilan gambar langkah awal yang akan diambil adalah membuat animasi berjalan dan title text sebagai pelengkap lalu pembuatan gambar bergerak atau Shooting.

b). Audio Processing

Maksud dari tahapan ini adalah semua hal yang berkaitan dengan audio atau suara.

Dalam pembuatan video klip ini vokalnya terpisah, dilakukan proses Voice

Over atau perkaman suara yang nantinya

akan digabung dengan file musik instrumen. Untuk efek suara dan editingnya menggunakan Mixer Audio. Didalamnya terdapat efek untuk melakukan pemrosesan data suara, misalnya dengan memberi efek gema,

bass treble, volume, reverb dan

stereophonic. Dalam Pengoperasiannya

mixer audio dibutuhkan seseorang yang paham betul tentang permasalahan yang terjadi dan peka terhadap suara.

Dalam Teknik perekaman suara digital memiliki cara atau pedoman teknis untuk menciptakan berkas suara digital pada komputer multimedia. Elemen terpenting dalam sebuah Video Klip adalah suara. Untuk menambahkan file suara ke video klip dapat menggunakan Vegas tetapi untuk editingnya menggunakan Cool Edit Pro 2.1. Tapi dalam Penelitian ini proses editing audionya menggunakan Cool Edit Pro dikarenakan proses perekaman suara menggunakan Cool Edit Pro sekalian memaksimalkan fasilitas efek di Cool Edit Pro. Perekaman disini menggunakan mic

condensor indoor merek Behringer,

diinput dengan mixer Behringer RG-6chanel. Yang kemudian file perekaman suara, diinput menjadi file digital, yang disimpan dalam format MP3tone, melalui

software Cool Edit Pro 2.1. dengan cara

pengerjaannya yang cukup mudah, yaitu dengan tekan tombol recording.

Gambar Tampilan proses recording Cool Edit Pro 2.1.

4.1.2. Proses Pasca Produksi a) Editing Dan Mixing

Langkah awal adalah pemotongan masing-masing video, hilangkan atau hapus proses shooting yang gagal dari masing-masing kamera. Setelah itu menggabungkan gambar bergerak dan bersuara secara bersamaan, dengan Hal ini sangat jarang dapat dilakukan oleh video editing lainnya. Karena dengan Sony Vegas memungkinkan untuk menampilkan beberapa video dalam 1 layar, dan semua videonya dapat bergerak. Dengan Sony Vegas dapat menampung banyak track Video, yang sangat jarang dijumpai di video editing lain. Dengan Sony Vegas, semua tampilan multi video tersebut dapat terwujud. Seperti ketika anda menonton sebuah siaran berita yang menampilkan tayangan Video dari berbagai sudut pandang, dengan Sony Vegaspun anda dapat melakukannya. (Enterprise,

Jubilee, 21, 2008). Oleh karena itu

dengan Sony Vegas berapapun jumlah video yang diinginkan untuk tampil dalam satu layar, semua itu dapat diatasi dengan Sony Vegas.

(13)

7

Gambar Screen Shoot beberapa video dalam 1 layar Sony Vegas Pro 11

b). Special FX

Untuk menambah variasi dan kesan artistik dalam pembuatan Video Klip “Dinda Bestari” ini, ditambahkan juga efek animasi text bergerak didalamnya. Dan ditambah efek transisi gambar dengan menggunakan software Sony Vegas Pro 11 efek animasi text dan pencahayaan menggunakan Sony Vegas Pro 11, yang sesuai dengan aturan sutradara dan editor video dalam pengeditan. Dalam pengambilan gambar dengan cara fokus atau yang biasanya disebut dengan

Cropping dapat menambah suatu variasi

artistik dalam video klip “Dinda Bestari” ini. Sehingga kesan monoton dapat diatasi, dengan bantuan editing dan

mixing yang inovatif. Cropping video

dalam pengeditan di sini menggunakan Sony Vegas Pro 11, yang sangat mudah untuk menjalankan aplikasinya.

Gambar tampilan Cropping pada Vegas Pro 11

c). Final Editing

Setelah semua Video selesai dipotong dan diberikan sentuhan efek animasi, kemudian gabungkan kembali menggunakan Vegas Pro 11, yang termasuk juga efek animasi tulisan.

Semua file Video Klip ini berupa format MPEG II dan menghasilkan output final rendering yang berupa file dengan format MPEG II

Gambar 4.6. Tampilan Rendering Sony Vegas Pro 11

4.2. Hasil Produksi Video klip multiplex “Dinda Bestari”

Semua hasil dari produksi video klip multiplex “Dinda Bestari”, yang selanjutnya akan diadakan proses review atau mengevaluasi yaitu dengan cara menganalisa. Dalam proses penganalisaan, akan dibahas tentang perbandingan diantara proses perencanaan dan hasil yang aktual dari hasil video klip “Dinda Bestari”.

Kemudian tahapan selanjutnya adalah proses mastering atau packaging video klip “Dinda Bestari”. Proses

mastering atau packaging ini

menggunakan software NERO CD BURNER. Dengan format packaging video berformat VCD karena file video klip yang cukup kecil.

Semua Data yang digunakan untuk perbandingan diantara perencanaan dari storyboard, dan data pembandingan dari hasil capture video finishing video klip “Dinda Bestari”.

Dari analisa yang telah dihasilkan dengan perbandingan antara perencanaan dan hasil aktual yang cukup sesuai. Karena semua hasil yang telah direncanakan tidak terlalu sesuai dengan apa yang direncanakan, selama apa yang direncanakan, peimplementasiannya masih dalam batas koridor yang telah ditentukan dalam produksi video klip multiplex “Dinda Besatari”. Paling tidak, Videografi yang baik sehingga dapat memberikan pengungkapan yang teliti dari hasil produksi yang telah

(14)

8 dipersiapkan oleh Sutradara untuk

kameramen-kameramennya. (Baksin,

Askurifai, 18, 2009).

Semua perencanaan Video klip multiplex “Dinda bestari” yang sudah dipersiapkan dengan matang, dengan penuh ketelitian dan kejelian dalam sistem pengerjaanya. Sedangkan pembuat tema dan alur cerita dalam penelitian ini, dibuat dengan cara yang lebih kreatif, variatif dan inovatif, membuat Video klip Multiplex. Pembuatan karya Video Klip harus jeli dan teliti untuk melihat bagaimana agar bisa menyajikan sebuah karya yang sesuai dengan selera penikmatnya sehingga karya video klipnya diacungi jempol karena tetap. (Widagdo,

Bayu M dan S. Gora, Winastwan, Gora.S, 3, 2007)

5. Penutup 5.1. Kesimpulan

1) Telah dihasilkan Video Klip Multiplex 2) Melalui dihasilkannya Video klip

Multiplex “Dinda Bestari” Masyarakat disajikan sebuah produk multimedia yang didalamnya memiliki daya tarik dan komposisi Publikasi serta menampilkan aspek-aspek kombinasi multimedia antara lain: a. Video

b. Suara : Recording Vokal c. Animasi : Teks berjalan

5.2. Pesan dan Saran

Sebuah video klip diharapkan bisa menjadi sebagai sarana hiburan dan informasi yang bermutu, sebagai rekomendasi penelitian berikutnya dapat menggunakan :

1) Software:

a) Video Editing : Sony Vegas Pro 11 b) Audio Editing :

Cool Edit Pro v.2 c) Design Cover :

Corel Draw x4 & Photoshop CS d) Burning : Nero CD Burner 10 2) Pengambilan Gambar Kamera : DSLR Canon 650D Panasonic MD10000 Kamera Sony HD Tripot Steady Slider Lighting 5.3. Penutup

Dengan terselesainya Penelitian ini yang berjudul “PRODUKSI AUDIO VIDEO KLIP MULTIPLEX LAGU DINDA BESTARI BERBASIS MULTIMEDIA” Penulis berharap Produk multimedia ini bermanfaat khususnya untuk Mahasiswa Universitas surakarta, kedepannya untuk bahan acuan penilitan yang lebih baik dari sebelumnya. Dan menjadi tambahan arsip baru kepustakaan Universitas Surakarta.

Penelitian ini tentunya masih jauh dari suatu kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diperlukan untuk kesempurnaan penelitian sejenis ke depan.

Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik yang disebutkan maupun tidak disebutkan.

6. DaftarPustaka

Widagdo, Bayu M dan S. Gora, Winastwan, Bikin Film Indie Itu

Mudah. CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2007, ISBN : 978-979-29-0084-2

Enterprise Jubilee, 75 Trik Rahasia

Video Editing, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2008, ISBN : 978-979-27-2798-2

Baksin, Askurifai, Videografi, Widya Padjadjaran, Bandung, 2009, ISBN : 978602-8323-37-6

Semedhi, Bambang, Sinematografi

Videografi, Bogor, 2011, ISBN : 978-979-450-629-5

Sari, Nurahadian DRA. dan Fauzi, Dodi Ahmad, S.Sos, Membuat Film Dengan Kamera Video, Jakarta, 2006, ISBN : 979-8492-76-5

Munir, M.IT Prof. Dr., Multimedia Konsep

(15)

9 Bandung, 2012, ISBN :

978-602-7825-04-8

Javandalasta, Panca, 5 Hari Mahir Bikin

Film, Surabaya, 2011, ISBN : 978-602-98463-4-8

Purnama, Eka, Bambang, Konsep Dasar

Multimedia, Universitas Surakarta,

2003

Pasadena, Budi, Panduan Mudah Membuat Studio Rekaman di Rumah, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2012, ISBN : 978-979-29-3260-7

Muhayat, Teknologi Multimedia – Bahan Kuliah,

www.4shared.com/office/IySBAWw-/Diktat_1_Kuliah_Multimedia.html, 2010, 24 Februari 2012

Urbani, H Yunanto, Proses Produksi

Video Klip Menggunakan Kamera Digital Berbasis Multimedia IJCSS,

Journal SERUNI UNSA, Surakarta : 2011

Gilang, Herlambang.S.N. Pembuatan

Video KlipMusikGrup Band The AC

“Ladies Rock N Roll”

DenganMenggunakanTeknologiKam era DSLR. Journal SERUNI UNSA,

Surakarta :2013

Khusnia, Dina.Pembuatan Video

KlipLaguSmartschool Pride And

Happiness Sebagai Media

Dokumentasi SMK SMART IT

MEDAN. Journal SERUNI UNSA,

Gambar

Gambar Diagram Kerangka Pemikiran
Gambar Sony Vegas Pro 11
Gambar Tampilan proses recording Cool  Edit Pro 2.1.
Gambar tampilan Cropping pada Vegas  Pro 11

Referensi

Dokumen terkait

Karena tingkat kemulusan estimator wavelet fˆ ditentukan oleh parameter pemulus p, dengan p kecil memberikan estimasi fungsi yang sangat mulus dan p besar

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu modal, tenaga kerja, dan bahan baku terhadap variabel terikatnya yaitu produksi usaha kecil

Melakukan penyusunan rencana, pelaksanaan, pengkoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang pemeriksaan dokumen perjalanan dan dokumen Keimigrasian, pemberian tada masuk

Selain itu, perusahaan juga bisa dapat mempertimbangkan untuk menggunakan gamifikasi sebagai salah satu cara untuk mendorong work engagement karyawanya,

Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus

(2018) di Bali, bahwa faktor risiko stunting pada anak-anak adalah pendidikan ayah yang rendah, tinggi ibu kurang dari 150 cm, risiko tinggi usia ibu, berat

indikator tersebut diuraikan sebagai berikut. Hasil yang didominasi oleh jawaban “setuju” menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai PSTW Gau Mabaji mampu menjalin

Penelitian yang dilakukan berdasar pada masalah budak dan perbudakan di Indonesia dalam karya sastra dan dilakukan dengan menggunakan teknik dekonstruksi ini memiliki