LAPORAN KULIAH KERJA
PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB
PADA SMP NEGERI 02 CIKARANG SELATAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menempuh Tugas Akhir Pada Program Sarjana Ilmu Komputer
Disusun oleh: Agung Dwi Rikhlafi
311710005
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB
PADA SMP NEGERI 02 CIKARANG SELATAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi
Teknik Informatika
Universitas Pelita Bangsa
Disusun oleh:
Agung Dwi Rikhlafi
311710005
Telah diperiksa dan disahkan
pada tanggal: 14 Februari 2021
Pembimbing Lapangan
Mukhtamar Shokheh, S.Pd.I
Dosen Pembimbing
Ismasari Nawangsih, S.Kom, M.Kom.
NIDN. 0413088005
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Aswan Supriyadi Sunge, SE, M.Kom
NIDN. 0426018003
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB
PADA SMP NEGERI 02 CIKARANG SELATAN
Disusun oleh:
Agung Dwi Rikhlafi
311710005
Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji
Pada tanggal: 14 Februari 2021
Dosen Penguji I
M.Fatchan, S.Kom, M.Kom
NIDN.0403107605
Dosen Penguji II
Nisa Nurhidayanti, S.Pd, M.T
NIDN.0420028902
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Aswan Supriyadi Sunge, S.E, M.Kom
NIDN. 0426018003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah Swt serta nabi Muhammad Saw yang mana telah melimpahkan rahmat dan karunianya. Sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul “PERANCANGAN APLIKASI
E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 2 CIKARANG SELATAN”
dapat terselesaikan, dimana laporan kuliah kerja praktek ini penulis sajikan dengan sebenar-benarnya.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian laporan KKP ini:
1.
Bapak Hamzah Muhammad Mardiputra, S.K.M, MM Sebagai Rektor Universitas Pelita Bangsa.2.
Ibu Putri Anggun Sari, S.Pt, M.Si Sebagai Dekan Teknik Universitas Pelita Bangsa.3.
Bapak Aswan Supriyadi Sunge, S.E, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.4.
Ibu Ismasari Nawangsih, S.Kom, M.Kom selaku dosen pendamping dalam pelaksanaan KKP yang telah memberikan bimbingan dan semangat untuk menyelesaikan laporan KKP ini.5.
Bapak Mukhtamar Shokheh, S.Pd.I selaku Pembina lapangan pada SMP N 2 Cikarang Selatan yang telah membimbing penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di sekolah tersebut.6.
Orang tua dan keluarga yang telah memberikan do’a dan dukungan dalam setiap penulisan laporan ini.7.
Rekan-rekan mahasiswa TI.17.B1 yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini sehinga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Bekasi, 05 Januari 2021
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.
Latar Belakang ... 1
1.2.
Identifikasi Masalah ... 2
1.3.
Rumusan Masalah ... 2
1.4.
Batasan Masalah ... 2
1.5.
Tujuan dan Manfaat ...
21.5.1. Tujuan…….……...………...…...………2
1.5.2. Manfaat…...3
1.6. Waktu dan Tempat...
......
....
31.6.1. Waktu...3
1.6.2. Tempat...,...3
1.7.
Sistematika Penulisan ...
4BAB II LANDASAN TEORI ... 5
2.1.
Definisi Judul ...
5 2.1.1. Pengertian Perancangan...5 2.1.2. Pengertian Aplikasi…...5 2.1.3. Pengertian E-Learning...5 2.1.4. Pengertian Web………...52.2.
Basis Data...
6 2.2.1. MySQL...8 2.2.2. PhpMyAdmin...82.3.
Teori Perancangan Sistem ...
92.3.2. UML (Unified Modeling Language)...10
2.3.2.1. Use Case Diagram…...……….….…..11
2.3.2.2. Activity Diagram...………....……….…………
…
……….11 2.3.2.3. Sequence Diagram…………...…………
.………...12 2.3.2.4. Class Diagram...13 2.3.2.5. Data Model………..………….…………...14 2.3.2.6. Deployment Diagram...14 2.3.2.7. Kamus Data...15 2.3.2.8. User Interface...152.4.
Teori Bahasa Pemograman ...
152.4.1. Visual Basic...16
2.5.
Kerangka Pemikiran ...
17BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18
3.1.
Sejarah Singkat ...
183.2.
Struktur Organisasi ...
183.3.
Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) ...
183.3.1. Kepala Sekolah...18
3.3.2. Wakil Kepala Sekolah……….………...………...19
3.3.3. Komite Sekolah...19
3.3.4. Kepala Tata Usaha...20
3.3.5. PKS Sarana Kurikulum...20
3.3.6. PKS Kesiswaan...………...…………....21
3.3.7. PKS Sarana Dan Prasarana...21
3.3.8. PKS Hubungan Masyarakat...21
3.4. Visi Misi Sekolah...
......
213.4.1. Visi Sekolah...21
3.4.2. Misi Sekolah...21
3.5.
Usecase Sistem yang berjalan. ... 22
3.6.
Analisa Kebutuan Sistem ... 23
3.7.
Sistem yang diusulkan ... 23
3.7.1. Use Case Diagram...24
3.7.2. Activity Diagram...24
3.7.3. Sequence Diagram...30
3.7.5. Perancangan Interface Sistem E-learning Yang Diusulkan….……..32
3.8. Pembahasan………
42 BAB IV PENUTUP ... 434.1.
Kesimpulan ... 43
4.2.
Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Use case diagram ... 11
Tabel 2.2 Activity diagram ... 12
Tabel 2.3 Sequence diagram ... 13
Tabel 2.4 Class diagram ... 14
Tabel 2.5 Deployment diagram ... 15
Tabel 2.6 Kerangka Berfikir ... 17
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 UseCase Diagram Sistem E-learning yang Diusulkan... 24
Gambar 3.2 UseCase Diagram Sistem E-learning yang Diusulkan... 24
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem E-learning Login ... 25
Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem E-learning Absen Siswa ... 25
Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem E-learning Rekap Absensi Siswa .... 26
Gambar 3.6 Activity Diagram Sistem E-learning Guru Upload Materi ... 26
Gambar 3.7 Activity Diagram Sistem E-learning Siswa Download Materi . 27 Gambar 3.8 Activity Diagram Sistem E-learning Guru Upload Tugas ... 27
Gambar 3.9 Activity Diagram Sistem E-learning Siswa Download dan Upload Tugas ... 28
Gambar 3.10 Activity Diagram Sistem E-learning Guru Input Nilai... 28
Gambar 3.11 Activity Diagram Sistem E-learning Siswa Melihat dan Mendowload Nilai ... 29
Gambar 3.12 Activity Diagram Sistem E-learning Logout ... 29
Gambar 3.13 Sequence Diagram Sistem E-learning yang Diusulkan ... 30
Gambar 3.14 Class Diagram Sistem E-learning yang Diusulkan ... 31
Gambar 3.15 Interface Login E-learning ... 32
Gambar 3.16 Interface Beranda E-learning ... 33
Gambar 3.17 Interface Absensi Siswa E-learning ... 34
Gambar 3.18 Interface Rekap Absensi Siswa E-learning ... 35
Gambar 3.19 Interface Guru Upload Materi E-learning ... 36
Gambar 3.20 Interface E-learning Siswa Download Materi ... 37
Gambar 3.21 Interface Tugas Guru Upload dan Download Tugas E-learning ... 38
Gambar 3.22 Interface Siswa Download dan Upload Tugas ... 39
Gambar 3.23 Interface Guru Upload Nilai ... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Kegiatan Harian ... 46
Lampiran 2. Penilaian Kerja Praktek ... 48
Lampiran 3. Kartu Kendali Bimbingan ... 49
Lampiran 4. Surat Permohonan KP... 50
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi terutama teknologi informasi, pemanfaatan internet dalam bidang pendidikan terus berkembang. Pemanfaatan internet ini tidak hanya untuk pendidikan jarak jauh, akan tetapi juga dikembangkan dalam sistem pendidikan konvensional. E-learning adalah salah satu bentuk pendidikan yang menggabungkan motivasi, komunikasi, efisiensi dan teknologi. Sering kali proses pembelajaran mengalami keterbatasan seperti waktu dan jarak, tetapi tidak dengan e-learning yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja. E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.
Selain itu, dikarenakan kondisi saat ini yaitu wabah Covid-19 yang semakin merata diseluruh dunia dan mengharuskan untuk tetap menjaga jarak yang pada akhirnya sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar, dimana proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka beralih ke proses belajar mengajar secara daring.
Dengan adanya e-learning, para siswa akan mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan tidak hanya dengan mengikuti proses belajar secara tatap muka di sekolah, tetapi dapat mengakses materi pelajaran melalui internet baik di rumah.
E-learning mencakup beberapa fitur yang menjadi standar dalam proses belajar
mengajar seperti distribusi materi pelajaran, ataupun pemberian tugas yang dapat dilakukan oleh guru kepada siswa. Peneliti memilih melakukan penelitian pada SMPN 2 Cikarang Selatan.
Sekolah ini menerapkan kurikulum dengan metode belajar dan cara mengajar yang sama di setiap jenis pendidikan. Sekolah ini lebih banyak menerapkan teori di dalam ruangan kelas daripada praktek di luar ruangan kelas yang secara umum memang masih diawasi oleh guru dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat dikatakan belum mampu meningkatkan pengetahuan, keahlian, prestasi, maupun pengembangan diri sendiri dalam belajar. Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa proses pembelajaran di sekolah ini masih harus diawasi oleh guru. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan dalam proses belajar, maka perlu dibangun suatu sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
2
komputer yaitu dengan membangun aplikasi e-learning berbasis Web.
Perancangan Aplikasi e-learning ini bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam mengikuti proses belajar yang tidak hanya disekolah saja akan tetapi dapat diakses melalui internet. Sehingga setiap siswa dapat mengakses materi pelajaran dan berdiskusi kepada guru melalui media E-learning sekolah berbasis web.
1.2. Identifikasi Masalah
Permasalahan penelitian yang penulis ajukan ini,dapat di identifikasi permasalahannya sebagai berikut:
1.
Kurangnya media berbasis web yang berfungsi menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam mengikuti proses belajar yang tidak hanya disekolah saja akan tetapi dapat diakses melalui internet.2.
Belum adanya program untuk siswa mengakses materi pelajaran melalui mediae-learning.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses perancangan aplikasi e-learning untuk guru dan siswa? 2. Bagaimana hasil dari perancangan aplikasi e-learning berbasis web untuk guru
dan siswa?
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan dalam laporan ini adalah: 1. Kerja Praktek ini hanya dilakukan di SMPN 2 Cikarang Selatan. 2. Kerja Praktek ini hanya melakukan perancangan aplikasi e-learning. 3. Sistem e-learning berbasis web hanya diterapkan untuk guru dan siswa. 4. Sistem informasi yang dibangun hanya membahas tentang abensi siswa,
materi, tugas, serta penilaian oleh guru SMPN 2 Cikarang Selatan.
1.5. Tujuan dan Manfaat 1.5.1. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan Laporan Kerja Praktek ini adalah:
3
SMPN2 Cikarang Selatan.
2. Dapat mengetahui bagaimana hasil dari perancangan aplikasi e-learning pada SMPN2 Cikarang Selatan dalam bentuk User Interface.
1.5.2. Manfaat
Adapun manfaat dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah: 1. Manfaat untuk penulis
Adapun manfaat untuk penulis adalah:
a. Mampu mengetahui dengan baik bagaimana proses perancangan
e-learning pada SMPN 2 Cikarang Selatan.
b. Dapat menambah pengetahuan tentang teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
2. Manfaat untuk Program Studi Teknik Informatika
Dapat dijadikan acuan yang berguna bagi pendidikan terhadap permasalahan mengenai bagaimana merancang aplikasi e-learning berbasis web pada SMPN 2 Cikarang Selatan.
3. Manfaat untuk Instansi
Memberikan kemudahan pihak sekolah terutama bagi guru dan siswa dalam melakukan proses pembelajaran e-learning.
1.6. Waktu dan Tempat
Waktu dan pelaksanaan Kerja Praktek di SMPN 2 Cikarang Selatan terhitung dari Februari sampai dengan April 2020.
1.6.1. Waktu
Waktu pelaksanaan Kerja Praktek dimulai dari tanggal 17 Februari sampai 17 April 2020. Dengan waktu masuk setiap tiga kali dalam seminggu dan dimulai dari jam 08.00 sampai 13.00 WIB.
1.6.2. Tempat
Nama Tempat : SMPN 2 Cikarang Selatan
Alamat
: Jl. Sentosa Selatan, Pasirsari, Cikarang Selatan,
Bekasi.
Telp
: (021) – 8903751
4
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini penulis membagi menjadi beberapa bab untuk mempermudah penulis dalam menyusun dan mempermudah bagi pembaca untuk memahaminya yang mana tiap bab terdiri dari sub bab yang merupakan penjelasan dari bab sebelumnya, berikut pembagian bab dalam laporan ini: BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, manfaat serta waktu dan tempat serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan penjelasan teori tentang analisa dan perancangan sistem e-learning berbasis web.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang pengenalan instansi, struktur organisasi, sistem yang sedang berjalan, sistem yang diajukan, serta perancangan sistem e-learning pada SMPN 2 Cikarang Selatan.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran dari keseluruhan pembahasan sistem yang telah dirancang.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisikan sumber –sumber referensi yang digunakan penulis dalam proses pembuatan laporan ini.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran-lampiran berisikan tentang hal-hal pendukung seperti formulir kegiatan pelaksanaan KP, Penilaian KP, Kartu Kendali Bimbingan Serta surat bukti KP.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Judul
2.1.1. Pengertian Perancangan
Menurut Whitten (2009:160) perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke sistem yang lengkap.
Menurut Ladjamudin (2005:39) perancangan memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang diperoleh dari pemeliharaan alternatif yang terbaik.
2.1.2. Pengertian Aplikasi
Menurut Sutabri (2012:147), Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Menurut Asropudin (2013:6), Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms.World, Ms.Excel.
2.1.3. Pengertian E-Learning
Menurut Michael (2013:27) E-learning adalah Pembelajaran yang disusun ialah dengan tujuan2 menggunakan suatu sistem elektronik atau juga komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu proses pembelajaran .
Menurut Chandrawati (2010) E-learning adalah Suatu proses pembelajaran jarak jauh dengan cara menggabungkan prinsip-prinsip didalam proses suatu pembelajaran dengan teknologi.
2.1.4. Pengertian Web
Menurut Asropudin (2013:109), Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi.
Menurut Ardhana (2012:3), Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).
6
2.2. Basis Data
Data (Sutanta, 2011:13) dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata yang dirumuskan dalam sekelompok lambing tertentu yang tidak acak serta menunjukan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan dalam file. Data menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data.
Menurut Wahyudi (2012:3), Data adalah suatu file ataupun field yang berupa karakter atau tulisan dan gambar.
Menurut Sutarman (2012:15), Database sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya.
Menurut Ladjamudin (2013:129), Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya.
Sistem basis data (Sutanta, 2011:18) adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record–record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi / perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pengguna untuk proses pengambilan keputusan. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS yaitu perangkat lunak system yang memungkinkan para pengguna membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. Jadi basis data merupakan suatu komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di database.
Basis data yang lengkap, akurat, mudah digunakan, serta efisien akan meningkatkan kualitas sistem informasi. Penyusunan basis data yang baik dan benar di nilai penting agar mampumemenuhi semua/sebagian besar kebutuhan informasi bagi para pengguna dan pengambil keputusan.
Basis data dalam sistem informasi mempunyai peranan sebagai berikut (Sutanta,2011:17-20):
1. Komponen penyusun sistem informasi
Keberadaan basis data dalam sistem informasi adalah mutlak. Suatu system tidak akan berfungsi bahkan tidak akan terwujud tanpa melibatkan basis data. Hubungan antara sistem informasi dan basis data merupakan hubungan antara sistem dengan subsistem. Dalam hal ini sistem informasi adalah sebagai
7
system karena mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dan lebih kompleks, sedangkan basis data menjadi subsistem karena menjadi bagian sistem informasi. Basis data akan menjadi bahan baku bagi sistem informasi.
2. Infrastruktur sistem informasi
Basis data dan sistem manajemen basis data menyediakan suatu sarana infrastruktur kepada organisasi-organisasi sistem informasi yang dibangun. Organisasi informasi yang dimaksud adalah sistem pengolahan transaksi, sistem informasi manajemen, sistem penunjang keputusan, otomatisasi perkantoran, serta sistem informasi eksekutif.
3. Sumber informasi bagi sistem informasi
Basis data mempunyai peran penting dalam sistem informasi, yaitu sebagai sumber penyedia data utama untuk memenuhi kebutuhan informasi seluruh pengguna atau informasi bagi para pengambil keputusan. Dengan adanya keterkaitan antara data dan informasi maka basis data berperan sebagai data dalam sistem pengolahan data. DBMS berperan melakukan manajemen basis data sehingga diperoleh bentuk yang penting berupa informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan manajemen.
4. Sarana mencapai efisiensi sistem informasi
Basis data dirancang dan dibangun dengan orientasi kebutuhan informasi bagi seluruh pemakai dalam sistem. Selain lengkap, basis data harus dirancang agar mudah digunakan, diakses dengan cepat, dapat digunakan dengan berbagai macam cara, oleh banyak pemakai baik secara terpisah maupun bersama-sama, kerangkapan data minimal, serta menjaga integritas data di dalamnya. Penggunaan basis data akan memberikan banyak manfaat yang tidak mungkin diperoleh sebelumnya, utamanya dalam hal penggunaan waktu kertas kerja, personalia, serta biaya-biaya. Dengan demikian efisiensi sistem informasi akan diperoleh berkat basis data yang disusun dengan baik dan benar.
5. Sarana mencapai efektifitas sistem informasi
Basis data memberikan dukungan bagi tercapainya efektifitas sistem informasi karena data-data yang disimpan sebagai file-file basis data hanya memuat data yang benar. Dengan demikian, basis data dan DBMS yang ada di dalam system informasi akan memberi dukungan yang besar terhadap efektifitas system informasi.
8
2.2.1. MySQL
MySQL merupakan salah satu Relational Database Management System (RDMBS) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung banyak data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user dan dapat melakukan suatu proses secara bersamaan (Raharjo, 2011:22). Saat ini, MySQL banyak digunakan di berbagai kalangan untuk melakukan penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke industri.
Menurut Raharjo (2011:22-23) beberapa alasan para pengembang aplikasi database memilih untuk menggunakan MySQL adalah sebagai berikut:
1. Fleksibel
MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi.
2. Performa tinggi
MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, dengan demikian proses transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat.
3. Lintas platform
MySQL dapat digunakan pada platform (dalam hal ini sistem operasi) yang beragam, baik Microsoft Windows, Linux atau UNIX yang memungkinkan proses migrasi data (bila diperlukan) antarsistem operasi dapat dilakukan lebih mudah. 4. Gratis
Meskipun demikian, ada juga software MySQL yang bersifat komersial. Biasanya sudah dilengkapi dengan kemampuan spesifik dan mendapat pelayanan dari
technical support.
5. Proteksi data yang handal
MySQL menyediakan mekanisme yang powerfull untuk menangani hal tersebut, yaitu dengan menyediakan manajemen user, enkripsi data dan lain sebagainya.
2.2.2. PhpMyAdmin
Menurut Nugroho (2010:13) PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dibuat dari pemrograman PHP yang dikombinasikan dengan JavaScript. PhpMyAdmin juga dapat disebut sebagai tools yang berguna untuk mengkases
database MySQL Server dalam bentuk tampilan web. PhpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
9
lain-lain). Dengan adanya phpMyAdmin semua pekerjaan menjadi lebih mudah untuk memanajemen database dan data di dalamnya.
2.3. Teori Perancangan Sistem
Menurut Ladjamudin (2005:39) perancangan memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini meliputi perancangan output, input dan file.
2.3.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem menurut Gerald dalam Gaol (2008:152) dikenal sebagai metode waterfall karena tahapan menghasilkan keluaran yang digunakan dalam tahap berikutnya. Sistem yang ada dipelajari untuk masalah dan pengembangan. Rancangan yang baru dianalisis untuk memungkinkan yang akan terjadi. Siklus hidup pengembangan sistem dirancang untuk menanggulangi masalah yang timbul pada proyek berskala besar yang melibatkan banyak pengguna dan memerlukan banyak waktu dalam pengembangannya melalui banyak analisis dan pemogram. Pemikiran dasar siklushidup pengembangan sistem adalah terdapatnya proses pengenalan yang baik melalui sebuah penggunaan yang disusun, dikembangkan dan diterapkan. Dalam mengendalikan upaya pengembangan, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, apa yang telah dilakukan dan apa yang hendak diselesaikan. Pendekatan siklus hidup pengembangan sistem (Gaol, 2008: 156-166) meliputi lima tahap antara lain:
1. Perencanaan sistem (System Planning)
Perencanaan adalah sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. Pada tahapan ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses pengumpulan informasi kepada pengguna. 2. Analisis sistem (System Analysis)
Tahapan yang dilakukan adalah menentukan bagaimana sistem yang ada bekerja dan dimanakah masalahnya dengan cara memecahkan sistem kedalam potongan-potongan yang lebih kecil agara lebih mudah dipahami.
10
3. Perancangan sistem (System Design)
Pada tahapan ini sistem yang baru dirancang secara khusus diatas kertas dengan tujuan menggambarkan sistem yang baru sebagai sebuah sub system. Dengan membagi keseluruhan proyek, tiap-tiap bagian dapat diberikan ke pemogram tunggal untuk pengembangannya. Bila semua telah lengkap, rancangan keseluruhan akan memastikan bahwa semua akan bekerja sama.
4. Implementasi sistem (System Implementation)
Tahap implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan sistem. Sistem diimplementasikan sesuai dengan bahasa pemograman dan basis data yang diinginkan.
5. Pemeliharaan sistem (System Maintenance)
Pada tahapan ini sistem baru yang berjalan digunakan sesuai dengan keperluan organisasi. Selama masa hidupnya, sistem secara periodik akan ditinjau Perubahan dilakukan jika muncul masalah atau jika ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya, organisasi akan menggunakan sistem yang telah diperbaiki tersebut.
2.3.2. UML (Unified Modeling Language)
Menurut Nugroho (2010:8) UML adalah bahasa pemodelan untuk system atau perangkat lunak yang berorientasi objek yang digunkan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sehingga lebih mudah dipahami. Adapun tujuan pemodelan (dalam kerangka pengembangan sistem/perangkat lunak aplikasi) adalah sebagai sarana analisis, pemahaman, visualisasi dan komunikasi antar anggota serta sebagai saran dokumentasi yang bermanfaat untuk melihat perilaku perangkat lunak secara seksama serta untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah selesai dikembangkan. Secara umum UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram yaitu:
1. Use case diagram 2. Activity diagram 3. Sequence diagram 4. Class diagram 5. Data model 6. Deployment diagram 7. Kamus data 8. User Interface.
11
2.3.2.1. Use Case Diagram
Menurut Satzinger dalam Triandini dan Suardika (2012:15) use case ialah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh sistem dalam nenanggapi permintaan daripengguna sistem yang berguna untuk mendefinisikan suatu bagian perilaku system tanpa perlu menyingkapkan struktur internal sistem yang sedang dikembangkan.
Tabel 2.1. Use case diagram
(Sumber: Henderi, 2008)
2.3.2.2. Activity Diagram
Activity diagram menurut Mulyani (2016:62) adalah diagram yang
digunakan untuk menggambarkan alur kerja pada proses, logika dan hubungan antara aktor dengan alur-alur kerja use case.
12
Tabel 2.2. Activity diagram
(Sumber: Henderi, 2008)
2.3.2.3. Sequence Diagram
Sequence diagram menurut Henderi (2008:33) adalah suatu diagram yang
memperlihatkan/menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam system yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.
13
Tabel 2.3. Sequence diagram
(Sumber: Henderi, 2008)
2.3.2.4. Class Diagram
Class diagram menurut Henderi (2008:16) adalah diagram yang
menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika yang menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem sehingga menjadi kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek.
14
Tabel 2.4. Class diagram
(Sumber: Henderi, 2008)
2.3.2.5. Data Model
Menurut Fathansyah (2012:25) model data dapat didefinisikan sebagai kumpulan penrangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, makna data dan batasan data.
2.3.2.6. Deployment Diagram
Menurut Munawar (2005:125) deployment diagram menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Diagram yang menunjukan tata letak suatu system secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan bagian-bagian software yang terdapat pada hardware dan digunakan untuk menerapkan suatu sistem dan hubungan antara komponen hardware yang menunjukan letak software pada hardware yang digunakan sistem.
15
Tabel 2.5. Deployment diagram
(Sumber: Henderi, 2008)
2.3.2.7. Kamus Data
Menurut Jogiyanto (1999:725) kamus data merupakan daftar dari elemen –elemen yang terorganisasi dengan definisi yang sesuai dan tepat sehingga penelitian pemakai dan analisis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang masukan dan keluaran.
2.3.2.8. User Interface
Menurut Hanif (2007:153) antarmuka pengguna merupakan tampilan dimana pengguna merupakan tampilan dimana pengguna berinteraksi dengan sistem yang memiliki tujuan untuk memungkinkan pengguna menjalankan setiap tugas dalam kebutuhan pengguna.
2.4. Teori Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman (Utami dan Sukrisno, 2005:38) merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemograman dapat dikelompokan dalam berbagai macam sudut
16
pandang. Salah satu pendekatan dari notasi pemograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia.
Dengan cara ini, bahasa pemograman dapat dikelompokan menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia seperti C, Pascal, Java dan lain-lain sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau Bahasa assembly. Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bentuk bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan oleh komputer.
2.4.1. Visual Basic
Visual basic merupakan bahasa pemograman yang menawarkan
Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program
perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemograman (COM). Visual basic merupakan turunan bahasa pemograman basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Adapun menu-menu yang terdapat pada microsoft visual basic adalah:
Menu Bar
Terdiri atas menu dasar untuk edit, view, project, debug dan lainnya.
Toolbar
Fasilitas ini dapat mempercepat pengaksesan perintah-perintah yang ada dalam pemograman.
Toolbox
Sebuah window yang berisi tombol-tombol kontrol yang digunakan untuk mendesain atau membangun sebuah form atau report.
Window Project Explorer
Menampilkan daftar form, modul, serta objek lain yang ada dalam project yang aktif.
Window Propeties
Window ini digunakan untuk mengatur properti sebuah objek atau kontrol yang
dipilih.
17
Sebuah window yang digunakan untuk mengontrol posisi form pada aplikasi dengan menggunakan sistem grafik dalam sebuah layar.
Form Designer
Sebuah window yang digunakan untuk mengatur tampilan aplikasi yang disusun.
2.5. Kerangka Pemikiran
Untuk menerapkan e-learning berbasis web di SMPN2 Cikarang Selatan diperlukan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan sebelumnya agar penerapan e-learning berjalan dengan efisien dan efektif. Tahapan-tahapanya adalah:
Tabel 2.6. Kerangka Berfikir
E-leaning berbasis web pada SMPN2 Cikarang
PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING
BERBASIS WEB PADA SMP N 2
CIKARANG SELATAN
PERANCANGAN 1. UML 2. User Interface PERENCANAAN SDM1.
Materi2.
Sosialisasi18
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Sejarah Singkat
SMPN 2 Cikarang Selatan digagas pada tahun 1986; merupakan filial atau cabang dari SMAN 1 Cikarang Selatan di bawah pimpinan Bapak Rustam Kepala SMAN 1 Cikarang Selatan. Pada saat itu belum memiliki bangunan utuh untuk belajar siswa, sehingga untuk tahun pertama (1986-1987) masih bertempat di SDN Sukaresmi 04, jumlah siswa ada 2 kelas. Tahun kedua, pendaftar ada 4 kelas, sehingga siswa dibagi dua tempat di SDN Sukaresmi dan di SMPIT. Pelulusan pertama masih dilakukan di SDN Sukaresmi 04. Sekolah baru memiliki bangunan sendiri pada tahun 1990 dan Ketika sudah berdiri sekitar tahun 1990, sekolah ini pun di sahkan oleh pemerintah.
3.2. Struktur Organisasi
Tabel 3.1 Struktur Organisasi
(Sumber: SMP N2 Cikarang Selatan, 2020)
3.3. Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) 3.3.1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas:
a.
Menyusun perencanaan.b.
Mengorganisasikan kegiatan.19
d.
Mengkoordinasikan kegiatan.e.
Melaksanakan pengawasan.f.
Menentukan kebijaksanaan.g.
Mengadakan rapat mengambil keputusan.h.
Mengatur proses belajar mengajar.i.
Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan.3.3.2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan yaitu:
a.
Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan programpelaksanaan.
b.
Pengorganisasian.c.
Pengarahan.d.
Ketenagakerjaan.e.
Pengkoordinasian.f.
Pengawasan.g.
Penilaian.h.
Identifikasi dan pengumpulan data.i.
Pengembangan keunggulan.j.
Penyusunan laporan.3.3.3. Komite Sekolah
Tugas utama komite sekolah adalah:
a.
Menyusun AD dan ART Komite Sekolah.b.
Mendorong tumbuhnya perhatiandan komitmen masyarakat.c.
Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.d.
Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat.e.
Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah mengenai: kebijakan dan program sekolah, RAPBS, kriteria kinerja sekolah, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan hal-hal lain yang20
terkait dengan pendidikan.
f.
Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.g.
Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.3.3.4. Kepala Tata Usaha
a.
Menyusun program kerja Tata Usaha.b.
Mengkoordinir tugas-tugas tata usaha.c.
Membina dan mengembangkan tugas-tugas ketatausahaan.d.
Mengatur pengurusan kepegawaian.e.
Meneliti dan setelah itu membuat surat, bagus surat masuk ataupun surat keluar sesuai dengan disposisi/instruksi Kepala Sekolah.f.
Memantau pelaksanakan 6K.g.
Mengawasi dan mengendalikan penggunaan alat-alat sekolah.h.
Membantu Kepala sekolah dalam penyusunan RAPBS.i.
Bertanggung jawab atas penggunaan stempel sekolah.3.3.5. PKS Sarana Kurikulum
a.
Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan.b.
Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran.c.
Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program Semester, Programd.
Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan PenyesuaianKurikulum).
e.
Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB.f.
Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.g.
Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.h.
Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran.i.
Mengatur Mutasi Siswa.j.
Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis.k.
Menyusun Laporan.21
3.3.6. PKS Kesiswaan
a.
Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling.b.
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan).c.
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Paskibra.d.
Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler.e.
Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.f.
Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi.g.
Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.3.3.7. PKS Sarana Dan Prasarana
a.
Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajarb.
Merencanakan program pengadaannya.c.
Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana.d.
Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.e.
Mengatur pembakuannya.f.
Menyusun laporan.3.3.8. PKS Hubungan Masyarakat
a.
Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite.b.
Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata.c.
Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni).d.
Menyusun laporan.3.4. Visi Misi Sekolah 3.4.1. Visi Sekolah
“ Terwujudnya Sekolah Yang Berwibawa, Mencerdaskan, Ramah Anak dan
Lingkungan di Tahun 2022”
3.4.2. Misi Sekolah
22
komunikasi dengan para orang tua dan komite melalui pemaparan program – program sekolah yang komprehensif.
2.
Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dengan pengikutsertaan guru di forum MGMP dan pelatihan lainnya.3.
Memantapkan budaya salam sapa antar sesama warga sekolah.4.
Meningkatkan ketersediaan prasarana dan sarana pendidikan baik kurikuler maupun ekstrakurikuler.5.
Meningkatkan budaya literasi dengan menambah koleksi buku – buku dan sarana perpustakaan dan pembangunan tempat – tempat baca yang nyaman.3.5. Usecase Sistem yang berjalan.
Saat ini belum ada sistem pengelolaan pembelajaran sistem e-learning di SMP N2 Cikarang Selatan. Adapun alur proses yang saat ini sedang berjalan ialah:
23
Gambar 3.1 Usecase Sistem Pembelajaran yang sedang Berjalan
3.6. Analisa Kebutuhan Sistem
Sistem pembelajaran yang dilakukan di SMPN 2 Cikarang Selatan masih menggunakan metode pembelajaran secara langsung dikelas - kelas, belum adanya metode pembelajaran dengan menggunakan e-learning.
Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pembelajaran dengan menggunakan e-learning untuk mempermudah proses pembelajaran disaat diadakan secara tidak langsung.
3.7. Sistem yang diusulkan
Perancangan kebutuhan sistem secara garis besar membahas tentang kebutuhan sistem pembelajaran e-learning. Dalam tahap sistem yang diusulkan, Guru dapat melakukan pembelajaran e-learning dengan siswa yang didalamnya sudah temasuk materi yang diajarkan absensi sekaligus tugas untuk siswa.
24
3.7.1. Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Berikut ini use case diagram sistem
e-learning yang diusulkan:
Gambar 3.2 UseCase Diagram Sistem E-learning yang Diusulkan
3.7.2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan urutan aktifitas aktor dengan sistem.
25
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem E-learning Login
26
Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem E-learning Rekap Absensi Siswa
27
Gambar 3.7 Activity Diagram Sistem E-learning Siswa Download Materi
Gambar 3.8 Activity Diagram Sistem E-learning Guru Upload Tugas
28
Gambar 3.9 Activity Diagram Sistem E-learning Siswa Download, Upload Tugas
29
Gambar 3.11 Activity Diagram Sistem E-learning Siswa Melihat dan Mendowload
Nilai
30
3.7.3. Sequence Diagram
Sequence diagram menampilkan interaksi antar objek didalam sistem
pada sebuah urutan atau rangkain waktu. Berikut ini sequence diagram sistem
e-learning yang diusulkan:
31
3.7.4. Class Diagram
Class diagram memperlihatkan keberadaan dari kelas-kelas dan
hubungannya dari sistem dalam logical view. Berikut ini class diagram sistem
e-learning yang diusulkan:
32
3.7.5. Perancangan Interface Sistem E-learning Yang Diusulkan
Perancangan interface yang akan diajukan penulis adalah sebagai berikut:
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
3.8. Pembahasan
Dari hasil perancangan aplikasi E-learning pada SMPN 2 Cikarang selatan, dapat diketahui bahwa sistem ini dirancang dengan metode Waterfall yang hanya meliputi 3 tahapan yaitu: Tahap Perencanaan Sistem, Tahap Analisa Sistem, Tahap Perancangan Sistem. Pada tahap perancangan sistem, dilengkapi dengan beberapa diagram UML (Unified Modelling Language) yaitu:
1. Use Case Diagram 2. Activity Diagram 3. Sequence Diagram 4. Class Diagram 5. User Interface.
43
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem E-Learning berbasiskan website, maka dapat penulis simpulkan:
1. Aplikasi E-Learning pada SMPN 2 Cikarang Selatan ini masih dalam tahap perancangan sampai dengan tampilan User Interface dimana yang dirancang hanya mencakup Absensi siswa, Materi, Tugas dan Penilaian yang dilakukan oleh guru SMPN 2 Cikarang Selatan.
2. Agar proses belajar mengajar pada SMPN 2 Cikarang Selatan ini dapat berjalan
efektif diperlukan aplikasi E-Learning berbasiskan website yang memungkinkan siswa dapat memiliki bahan atau materi pelajaran sendiri yang dapat di download secara langsung melalui website dan agar kadar interaksi antara guru dengan siswa meningkat diperlukan media komunikasi online dimana siswa dan guru setiap saat dapat saling berinteraksi melalui aplikasi
E-Learning ini. 4.2. Saran
Penulis menyadari bahwa perancangan aplikasi E-Learning berbasiskan website ini memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu besar harapan agar nantinya perancangan ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih baik lagi. Agar proses pembelajaran E-Learning dapat berjalan seperti yang diharapkan, maka diperlukan sosialisasi mengenai E-Learning kepada guru, siswa, serta pihak- pihak yang terkait dalam hal kegiatan belajar mengajar mengenai keuntungan apa saja yang dapat diperoleh apabila menerapkan pembelajaran
44
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, K. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Ali. (2004). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru Albensindo.
Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Allen, Michael. (2013). Guide To E-Learning. Canada: John Wiley & Sons.
Ardhana, YM Kusuma. (2012). PHP Menyelesaikan Website 30 Juta. Jakarta: Jasakom.
Asropudin, Pipin. (2013). Kamus Teknologi Informasi. Bandung: Titian Ilmu. Bambang Wahyudi, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia. Sulita, Bandung. Bentley dan Whitten., (2009:160), System Analysis and Design For The Global
Enterprise.
Bloomsburg. (2006). E-Learning Concepts and Techniques. In Institute for
Interactive Technologies Bloomsburg University of Pennsylvania (p. 198). USA.
Budi, I. (2005). Jaringan Komputer. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Budi Raharjo, 2011, Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL, Informatika: Bandung.
Chandrawati, Sri Rahayu. 2010. Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran. No 2 Vol. 8. http://jurnal.untan.ac.id/
Effendy, & Zhuang. (2005). E-learning, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi. Fathansyah. (2007). Basis Data. Bandung: Informatika.
Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung: Informatika.
Henderi. (2008). Unified Modelling Language. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC).
Hidayat, R. (2010). Cara Praktis Membangun Website Gratis. Memanfaatkan
Layanan Domain Dan Hosting Gratis. Jakarta: Media Komputindo.
Jogiyanto, H. (1999). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Ladjamudin, Al-Bahra Bin. (2013). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulyani, Sri. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Abdi Sistematika. Munawar. (2005). Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu.
45
Nugroho, B. (2008). Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan
PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media.
Nugroho, Adi. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
Satzinger, J W., Jackson, R.B, & Burd, S.D. (2005). Object-Oriented Analysis and
Design with Unified Process. USA: Cengage Learning.
Sutanta, Edhy. (2011). Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi. Sutarman. (2012). Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara. Tata, Sutabri. (2012), Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Utami, Ema dan Sukrisno. (2005). Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman
46
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Kegiatan Harian
FORMULIR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA
Nama : Agung Dwi Rikhlafi
Nim : 311710005
Program Studi : Teknik Informatika
Tempat KP : SMP N2 Cikarang Selatan
No. Minggu Keterangan
1. Minggu Ke-1 1. Melakukan pengenalan lingkungan sekitar SMP N2 Cikarang Selatan.
2. Minggu Ke-2 1. Mengamati sistem pembelajaran yang dilakukan. 2. Ikut serta memberikan materi sekilas pengetahuan
yang berkaitan dengan program studi Teknik Informatika kepada siswa.
3. Minggu Ke-3
1.
Membantu mempersiapkan proses pelaksanaan Try Out untuk siswa kelas 9.4. Minggu Ke-4 2. Memindahkan komputer – komputer dari ruang guru ke tempat khusus lab. komputer.
3. Membersihkan area lab. komputer.
4. Mengganti kabel-kabel yang sudah rusak diarea lab. komputer.
5. Minggu Ke-5 1. Membantu melakukan maintenance jaringan wifi sekolah.
2. Memberikan materi kepada siswa tentang E-learning. 6. Minggu Ke-6 1. Mempersiapkan kabel RJ45 untuk proses persiapan
ujian kelas 9.
2. Melakukan testing kabel RJ45.
7. Minggu Ke-7 1. Melanjutkan kegiatan mempersiapkan kabel RJ45 serta melakukan testing kabel RJ45.
47
8. Minggu Ke-8 1. Membantu proses install aplikasi disetiap laptop siswa untuk uji coba pelaksanaan Ujian Kelas 9 bulan April. 2. Setting tempat duduk untuk pelaksanaan Ujian kelas 9. 3. Membantu Proses simulasi pelaksanaan Ujian kelas 9.
Bekasi, 05 Januari 2021 Pembimbing Lapangan
48
Lampiran 2. Penilaian Kerja Praktek
FORMULIR PENILAIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Dengan ini:Nama Pembimbing Lapangan : Mukhtamar Shokheh, S.Pd.I Instansi Kerja Praktek : SMP N2 Cikarang Selatan Menyatakan bahwa peserta Kerja Praktek berikut ini:
Nama Mahasiswa : Agung Dwi Rikhlafi
Nomor Induk Mahasiswa : 311710005
Waktu Pelaksanaan : 17 Februari – 17 April 2020
Telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan di instansi kami. Dengan mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan Kerja Praktek, maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajibannya dengan hasil sebagai berikut:
No. Aktivitas Yang Dinilai Nilai (Berbentuk Angka)
1. Sikap/Sopan Santun 87
2. Kedisiplinan 85
3. Kesungguhan 85
4. Kemampuan Bekerja Mandiri 84
5. Kemampuan Bekerja Sama 90
6. Ketelitian 85
7. Kemampuan Mengemukakan Pendapat 83
8. Kemampuan Menyerap Hal Baru 82
9. Inisiatif dan Kreatifitas 85
10. Kepuasan Pemberi Kerja Praktek 85
11. Kehadiran 90
12. Kemampuan Melayani Pelanggan 85
Bekasi, 05 Januari 2021 Pembimbing Lapangan
49
KARTU KENDALI BIMBINGAN KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
NAMA : AGUNG DWI RIKHLAFI
NIM : 311710005
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
Nama Dosen Pembimbing : ISMASARI NAWANGSIH, S.Kom, M.Kom.
Alamat Dosen Pembimbing : UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Telepon : 082111441447
JUDUL KULIAH KERJA PRAKTEK
“PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 02 CIKARANG SELATAN”
Tgl.
Konsultasi Sub Pokok Bahasan Saran
Tgl.
Kembali Paraf 16/05/2020 Judul dan Jurnal Perancangan E-Learning 18/05/2020
08/07/2020 BAB I Latar Belakang E-Learning 09/07/2020
20/07/2020 Revisi BAB I - 21/07/2020
30/08/2020 BAB II Masukan metode Waterfall 02/08/2020 15/09/2020 Revisi BAB II Tambahkan Kerangka Berfikir 17/09/2020 21/10/2020 BAB III Judul gambar dilengkapi 22/10/2020 05/11/2020 Revisi BAB III Judul tabel harus jelas 06/11/2020
16/12/2020 BAB IV Kesimpulan dan Saran 17/12/2020
26/12/2020 DAFTAR PUSTAKA Penulisan Nama 27/12/2020
03/01/2021 Lampiran – lampiran - 03/01/2021
04/01/2021 Acc - 05/01/2021
Mengetahui Dosen Pembimbing,
Ismasari Nawangsih S.Kom, M.Kom. NIDN: 0413088005
Lampiran 3. Kartu Kendali Bimbingan
JL. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah DELTAMAS, Cikarang Pusat-Kab.Bekasi Telp. (021) 2851 8181, 82, 83, 84, Fax: (021) 2851 8180
www.pelitabangsa.ac.id
www.ecampus.pelitabangsa.ac.id; ww.pmb.pelitabangsa.ac.id
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
FAKULTAS TEKNIK
50
51