• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TENTANG SADARI TERHADAP PERILAKU SADARI UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA KARYA TULIS ILMIAH UKDW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TENTANG SADARI TERHADAP PERILAKU SADARI UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA KARYA TULIS ILMIAH UKDW"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN

SIKAP WANITA TENTANG SADARI

TERHADAP PERILAKU SADARI UNTUK

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Pada Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana

Disusun Oleh

RIFCHA CHRISTIN TARIGAN 41110067

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

2015

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini dengan baik dan tepat pada waktunya yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Wanita Tentang SADARI terhadap Perilaku SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara”.

Penulis menyadari bahwa Penelitian ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing, mengarahkan, membantu, dan mendukung penulis mulai dari awal hingga terselesaikannya skripsi ini, yaitu kepada :

1. Prof. dr. J.W Siagian, Sp.PA selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta yang telah memberikan bantuan akademis dan selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. dr. Sapto Priatmo, Sp.PD selaku dosen pembimbing I yang telah mengarahkan, membimbing, dan mendampingi penulis dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini dengan memberi banyak masukan dalam bentuk kritik dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan tepat waktu.

3. Prof. Dr. dr. Soebijanto, selaku dosen pembimbing II dan dosen pembimbing akademik yang telah memantau perkembangan akademik penulis dan telah mengarahkan, membimbing, dan mendampingi penulis dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini dengan memberi banyak masukan dalam bentuk kritik dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan tepat waktu.

4. dr. The Maria Meiwati Widagdo, Ph.D selaku dosen penguji yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian serta memberi masukan berupa pertanyaan yang membangun sehingga penulis

(6)

vi

dapat lebih mendalami ilmu yang didapatkan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah.

5. dr. Rizaldy T. Pinzon,Sp.S.,M.Kes dan dr. Arum Krismi, M.Sc, Sp.KK selaku dosen Penilai Kelayakan Etik Penelitian yang telah memberikan izin penelitian sehingga penelitian dapat berjalan tepat waktu.

6. Seluruh Staff dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama penulis berkuliah dan yang telah membantu penulis dalam mengurus jadwal seminar proposal, izin penelitian, jadwal sidang akhir karya tulis ilmiah, serta persiapan dalam pelaksanaannya.

7. Pihak-pihak dan para staff dari Kantor Kelurahan Lubuk Pakam III yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di wilayah Kelurahan Lubuk Pakam III beserta informasi dan data kepada penulis.

8. Orang tua terkasih Ayah Wasino Effendi Tarigan, SH dan Ibu Hotma Uhur Saragih, S.Pd yang selalu mendoakan, memberikan semangat, memberikan dukungan moral maupun materil, serta memberikan cinta kasihnya kepada penulis selama pekuliahan sampai penulisan karya ilmiah ini.

9. Adik terkasih Charisma Abednego Tarigan yang selalu mendoakan, memberikan semangat, kasih sayang, perhatian dan selalu setia untuk berbagi suka dan duka.

10. Yang terkasih Friendkhinta Febrin Barus, SE yang selalu mendoakan, mendukung, mendampingi, dan menjadi penyemangat penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

11. Sepupu tersayang Riris Purba, Sanjes Saragih, Rina Purba serta seluruh keluarga besar yang selalu mendoakan, memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 12. Sahabat tersayang Detry Kala’lembang, Inggrid Patiung, Omegalia Prima

M, Ayu Gayatri, Jeri Mulia, Mayang Sastra Huwae, Milka Datu Tasik LA, Eva Afifah, dan Heppy Natalina yang selalu mendoakan, mengingatkan, memberikan dukungan agar karya tulis ilmiah ini segera selesai.

(7)

vii

13. Sejawat angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta yang menjadi keluarga dan memberikan kebersamaan selama ini.

14. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian penelitian serta penulisan karya tulis ilmiah yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis harapkan agar karya tulis ilmiah ini menjadi lebih baik untuk dapat menghasilkan karya-karya selanjutnya. Semoga Tuhan selalu memberkati dan memberikan yang terbaik bagi semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan sumbangan yang berharga, bagi kepentingan perkembangan keilmuan maupun aplikasi di dunia kedokteran.

Yogyakarta, 19 Oktober 2015 Penulis,

Rifcha Christin Tarigan

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN KTI ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KTI ... iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR DIAGRAM ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xv ABSTRACT ...xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum ... 3 1.3.2 Tujuan khusus ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3 1.5 Keaslian Penelitian ... 4

©UKDW

(9)

ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengetahuan ... 7

2.1.2 Sikap ... 8

2.1.3 Perilaku ... 10

2.1.4 Kanker Payudara ... 11

2.1.4.1 Stadium Kanker Payudara ... 14

2.1.5 Deteksi Dini ... 16

2.1.5.1 SADARI sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara ... 17

2.2 Landasan Teori ... 19

2.3 Kerangka konsep ... 20

2.4 Hipotesis ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian ... 21

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

3.3 Populasi dan Sampling 3.3.1 Populasi Penelitian ... 21

3.3.2 Sampel Penelitian ... 21

3.4 Variabel penelitian dan definisi operasional 3.4.1 Variabel penelitian ... 22 3.4.2 Definisi operasional ... 23 3.5 Besar Sampel ... 24 3.6 Instrumen Penelitian ... 24 3.7 Pelaksanaan Penelitian ... 26 3.8 Analisis Data ... 26 3.9 Etika Penelitian ... 28 3.10 Keterbatasan Penelitian ... 29

©UKDW

(10)

x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Profil Kelurahan Lubuk Pakam III ... 30

4.1.2 Gambaran Karakteristik Responden ... 30

4.1.2.1 Karakteristik Usia ... 30

4.1.2.2 Karakteristik Pendidikan ... 31

4.1.3 Analisis Univariat ... 31

4.1.3.1 Gambaran Pengetahuan Responden tentang SADARI. ... 32

4.1.3.2 Gambaran Sikap Responden tentang SADARI ... 32

4.1.3.3 Gambaran Perilaku Responden terhadap SADARI ... 33

4.1.4 Analisis Bivariat ... 33

4.1.4.1 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Responden tentang SADARI... ... 34

4.1.4.2 . Hubungan Sikap dengan Perilaku Responden tentang SADARI... ... 35

4.2 Pembahasan ... 35

4.2.1. Gambaran pengetahuan Responden terhadap SADARI... ... 35

4.2.2. Gambaran Sikap Responden terhadap SADARI... ... 37

4.2.3. Gambaran Perilaku Responden terhadap SADARI ... 38

4.2.4. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Responden tentang SADARI... ... 39

4.2.5. Hubungan Sikap dengan Perilaku Responden SADARI tentang SADAR ... 40

©UKDW

(11)

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 43 5.2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA... 44 LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Keaslian Penelitian

Tabel 2.1. Ukuran Tumor

Tabel 2.2. Regional Lymph Nodes (N)

Tabel 2.3. Metastase Tumor

Tabel 2.4. Stadium Kanker Payudara berdasarkan TNM System

Tabel 3.1. Definisi Operasional

Tabel 3.2. Penilaian Tingkat Pengetahuan Tabel 3.3. Penilaian Sikap

Tabel 3.4. Penilaian Perilaku Tabel 3.5. Analisis Data

Tabel 4.1. Gambaran Pengetahuan Responden terhadap SADARI Tabel 4.2. Distribusi Sikap Responden tentang SADARI

Tabel 4.3. Distribusi Perilaku Responden tentang SADARI

Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Responden tentang SADARI

Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut Sikap terhadap Perilaku SADARI

©UKDW

(13)

xiii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1. Distribusi Responden menurut Klasifikasi Umur

Diagram 4.2. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Informed Consent

Lampiran 2 Kuesioner

Lampiran 3 Hasil Analisis Data

Lampiran 4 Keterangan Kelaiakan Etik Lampiran 5 Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 6 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

(15)

xv

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TENTANG SADARI TERHADAP PERILAKU SADARI UNTUK DETEKSI

DINI KANKER PAYUDARA

Rifcha Christin Tarigan, Sapto Priatmo, Soebijanto, The Maria Meiwati Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

ABSTRAK

Latar Belakang. Insiden kanker payudara di Indonesia menurut WHO pada tahun

2014 sebanyak 48,998 kasus. Kanker payudara berada diposisi ke 2 sebanyak 92,200 kasus atau paling banyak menyebabkan kematian pada wanita. Di Medan kasus kanker yang paling tinggi adalah kanker payudara sebanyak 449 kasus sepanjang tahun 2014. Angka kematian dan angka insiden kanker payudara masih tetap tinggi, dikarenakan banyak penderita kanker payudara ditemukan sudah dalam stadium lanjut. Deteksi dini kanker payudara sangat penting, deteksi dini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau disebut SADARI yang bertujuan untuk menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatan menjadi lebih baik.

Tujuan. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita terhadap

perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Lubuk Pakam III.

Metode Penelitian. Penelitian ini adalah survei analitik kategorik tidak

berpasangan dengan desain penelitian cross-sectional. Dengan sampel penelitian sebanyak 100 orang wanita berusia 20-50 tahun. Pengumpulan data diperoleh dengan pengisian kuesioner. Analisa yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Spearman Rank.

Hasil. Pada penelitian ini didapatkan, tingkat pengetahuan dengan perilaku

tentang SADARI diperoleh nilai p=0,137 dan nilai r=0,137. Sikap SADARI terhadap perilaku SADARI diperoleh nilai p=0,004 dan nilai r=0,288.

Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap

perilaku SADARI dan terdapat hubungan antara sikap tentang SADARI terhadap perilaku SADARI.

Kata Kunci. SADARI, Kanker Payudara, Pengetahuan, Sikap, Perilaku

(16)

xvi

THE RELATIONSHIP LEVEL OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES WOMEN ABOUT BSE WITH BEHAVIOUR BSE FOR EARLY

DETECTION OF BREAST CANCER

Rifcha Christin Tarigan, Sapto Priatmo, Soebijanto, The Maria Meiwati Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

ABSTRACT

Background. Incident of breast cancer in Indonesia according to WHO in 2014 is

48,998 cases. Breast cancer is in the second position that is 92,200 cases or mostly cause of women death. In Medan breast cancer is the highest cases of cancer that is 449 cases ini 2014. Mortality and incident of breast cancer still high because many patients have been found in advance stage. Early detection of breast cancer is very important, early detection can do with breast self-examination or BSE which is purpose to found cancer in early stage so the treatment will be better.

Objective. To determine the relationship level of knowledge and attitudes women

about BSE with behaviour BSE for early detection of breast cancer in Kelurahan Lubuk Pakam III.

Methods. This research is analitic categoric unpaired with cross-sectional.

Number of research subjects 100 women which 20-50 years old. Data collected obtained by filling the questionnaire. The research used univariat analysis and bivariat analysis with Spearman Rank test.

Results. Based on the research,the results level of knowledge with BSE

behaviour p-value=0,137 and r-value=0,137. The results attitudes BSE with BSE behaviour p-value=0,004 and r-value=0,288

Conclusion. There is no relationship between level of knowledge with BSE

behaviour and there is relationship between BSE attitudes with BSE behaviour.

(17)

xv

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TENTANG SADARI TERHADAP PERILAKU SADARI UNTUK DETEKSI

DINI KANKER PAYUDARA

Rifcha Christin Tarigan, Sapto Priatmo, Soebijanto, The Maria Meiwati Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

ABSTRAK

Latar Belakang. Insiden kanker payudara di Indonesia menurut WHO pada tahun

2014 sebanyak 48,998 kasus. Kanker payudara berada diposisi ke 2 sebanyak 92,200 kasus atau paling banyak menyebabkan kematian pada wanita. Di Medan kasus kanker yang paling tinggi adalah kanker payudara sebanyak 449 kasus sepanjang tahun 2014. Angka kematian dan angka insiden kanker payudara masih tetap tinggi, dikarenakan banyak penderita kanker payudara ditemukan sudah dalam stadium lanjut. Deteksi dini kanker payudara sangat penting, deteksi dini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau disebut SADARI yang bertujuan untuk menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatan menjadi lebih baik.

Tujuan. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita terhadap

perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Lubuk Pakam III.

Metode Penelitian. Penelitian ini adalah survei analitik kategorik tidak

berpasangan dengan desain penelitian cross-sectional. Dengan sampel penelitian sebanyak 100 orang wanita berusia 20-50 tahun. Pengumpulan data diperoleh dengan pengisian kuesioner. Analisa yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Spearman Rank.

Hasil. Pada penelitian ini didapatkan, tingkat pengetahuan dengan perilaku

tentang SADARI diperoleh nilai p=0,137 dan nilai r=0,137. Sikap SADARI terhadap perilaku SADARI diperoleh nilai p=0,004 dan nilai r=0,288.

Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap

perilaku SADARI dan terdapat hubungan antara sikap tentang SADARI terhadap perilaku SADARI.

Kata Kunci. SADARI, Kanker Payudara, Pengetahuan, Sikap, Perilaku

(18)

xvi

THE RELATIONSHIP LEVEL OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES WOMEN ABOUT BSE WITH BEHAVIOUR BSE FOR EARLY

DETECTION OF BREAST CANCER

Rifcha Christin Tarigan, Sapto Priatmo, Soebijanto, The Maria Meiwati Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

ABSTRACT

Background. Incident of breast cancer in Indonesia according to WHO in 2014 is

48,998 cases. Breast cancer is in the second position that is 92,200 cases or mostly cause of women death. In Medan breast cancer is the highest cases of cancer that is 449 cases ini 2014. Mortality and incident of breast cancer still high because many patients have been found in advance stage. Early detection of breast cancer is very important, early detection can do with breast self-examination or BSE which is purpose to found cancer in early stage so the treatment will be better.

Objective. To determine the relationship level of knowledge and attitudes women

about BSE with behaviour BSE for early detection of breast cancer in Kelurahan Lubuk Pakam III.

Methods. This research is analitic categoric unpaired with cross-sectional.

Number of research subjects 100 women which 20-50 years old. Data collected obtained by filling the questionnaire. The research used univariat analysis and bivariat analysis with Spearman Rank test.

Results. Based on the research,the results level of knowledge with BSE

behaviour p-value=0,137 and r-value=0,137. The results attitudes BSE with BSE behaviour p-value=0,004 and r-value=0,288

Conclusion. There is no relationship between level of knowledge with BSE

behaviour and there is relationship between BSE attitudes with BSE behaviour.

(19)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kanker adalah sel abnormal yang tumbuh terus-menerus dan tidak terkendali juga tidak terkoordinasi dengan jaringan lain sehingga sel tersebut berbahaya bagi tubuh (Mardiana,2004). Data World Health Organization (2010) menunjukkan bahwa kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah penyakit kardiovaskuler (DepKes RI, 2012).

Kanker payudara merupakan kanker nomor 2 paling banyak ditemui di dunia dan paling sering terjadi pada wanita. Menurut data dari International

Agency Research On Cancer (IARC) Globocan 2012, didapatkan perkiraan 1,67

juta kasus kanker payudara yang baru terdiagnosis pada tahun 2012 atau sebanyak 25% dari semua jenis kanker.

Dari data World Health Organization (2014) insiden kanker payudara di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 48,998 kasus. Kanker payudara berada diposisi ke 2 sebanyak 92,200 kasus atau paling banyak menyebabkan kematian pada wanita atau 21,4% dari total kematian wanita yang disebabkan oleh kanker.

Di Provinsi Sumatera Utara prevalensi kanker tahun 2013 sebanyak 1,0% masih termasuk dalam prevalensi yang rendah (RISKESDAS, 2013). Medan yang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Utara dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Medan bahwa kasus kanker yang paling tinggi adalah kanker

(20)

2

payudara sebanyak 449 kasus sepanjang tahun 2014 berdasarkan data rekapitulasi puskesmas kota Medan. Kemudian disusul kanker prostat 99 kasus, kanker serviks 75 kasus, kanker kolorektal 47 kasus, kanker paru 46 kasus, dan kanker nasopharing 39 kasus (Prawira, 2015).

Tatalaksana kanker payudara pada saat ini telah mengalami kemajuan pesat, tetapi angka kematian dan angka insiden kanker payudara masih tetap tinggi, dikarenakan banyak penderita kanker payudara ditemukan sudah dalam stadium lanjut (Supit,2005). Oleh karena itu deteksi dini kanker payudara sangat pentingagar segera mendapatkan penanganan yang tepat sehingga prognosis semakin baik.Deteksi dini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau disebut SADARI yang bertujuan untuk menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatan menjadi lebih baik (Purwoastuti, 2012).

Berdasarkan fakta diatas penulis ingin meneliti hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita tentang SADARI terhadap perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Lubuk Pakam III Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

Apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita tentang SADARI terhadap perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara?

(21)

3

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum :

Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita terhadap perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Lubuk Pakam III.

1.3.2. Tujuan Khusus :

1. Mengetahui tingkat pengetahuan wanita di Kelurahan Lubuk Pakam III tentang SADARI

2. Mengetahui sikap wanita di Kelurahan Lubuk Pakam IIItentang SADARI

3. Mengetahui perilaku wanita di Kelurahan Lubuk Pakam III tentang SADARI

4. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan SADARI terhadap perilaku SADARI wanita di Kelurahan Lubuk Pakam III

5. Mengetahui hubungan sikap SADARI terhadap perilaku SADARI wanita di Kelurahan Lubuk Pakam III

1.4. Manfaat Penelitian

1. Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat terhadap peneliti sendiri dalam hal menambah wawasan peneliti mengenai kanker payudara dan pencegahannya dengan deteksi dini dalam masyarakat.

(22)

4

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang

Sebagai informasi bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang sehingga dapat merancang program kesehatan promotif dan preventif yaitu untuk meningkatkan pengetahuan mengenai SADARI.

3. Institusi Pendidikan

Sebagai bahan kajian berkaitan dengan hubungan pengetahuan dan sikap wanita terhadap perilaku SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara.

1.5. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1. Keaslian Penelitian Judul penelitian

Variabel Metode

penelitian Hasil

Pengaruh tingkat pendidikan formal wanita usia subur (WUS) terhadap pengetahuan

SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Handayani, 2001 Variabel independen: tingkat pendidikan formal WUS Variabel dependen: pengetahuan SADARI Deskriptif analitik dengan desain cross-sectional

Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tingkat pendidikan WUS, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan semakin luas pengetahuannya tentang SADARI

(23)

5 Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswa SMAN 62 Jakarta 2012. Septiani et al, 2012 Variabel independen: umur, pengetahuan, keterpaparan media (SADARI), dukungan orang tua. Variabel dependen: pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Deskriptif analitik dengan desain cross-sectional

Faktor dukungan orang tua memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku

SADARI. Faktor

pengetahuan, keterpaparan media, dan umur tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku SADARI.

Hubungan

pengetahuan remaja dan paparan media massa terhadap praktek SADARI pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 1 Randudongkal. Tifani, 2011 Variabel independen: pengetahuan remaja dan paparan media massa Variabel dependen: praktek SADARI Deskriptif analitik dengan desain cross-sectional

Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja dan paparan media massa dengan praktik SADARI di

SMA Negeri 1

Randudongkal

©UKDW

(24)

6

Ditinjau dari penelitian-penelitian tersebut, maka terdapat perbedaan dengan yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu waktu dan tempat pelaksanaan penelitian, variabel, dan metode penelitian. Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Lubuk Pakam III Kabupaten Deli Serdang, dimana belum pernah ada dilakukan penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita tentang SADARI terhadap perilaku SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara. Variabel penelitian yaitu, pengetahuan dan sikap (variabel independen), perilaku (variabel dependen). Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan cross-sectional menggunakan data primer.

(25)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

1. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku SADARI Wanita di Kelurahan Lubuk Pakam III

2. Terdapat hubungan antara sikap terhadap perilaku tentang SADARI pada Wanita di Kelurahan Lubuk Pakam III

5.2. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perlu diadakan pemberian informasi kesehatan yang edukatif, yaitu salah satunya melaksanakan kegiatan seperti penyuluhan kesehatan tentang cara deteksi dini kanker payudara dengan SADARI, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan sehingga Wanita di Kelurahan Lubuk Pakam III dapat melakukan SADARI secara rutin dan teratur. Sehingga dengan pemeriksaan tersebut kemungkinan adanya kanker payudara diharapkan dapat dideteksi sedini mungkin dan prognosisnya akan lebih baik lagi jika dilakukan pengobatan lebih awal.

2. Peneliti berikutnya diharapkan dapat menyempurnakan penelitian ini dengan menambahkan berbagai variabel dan menggunakan sampel pemelitian yang lebih besar.

(26)

44

DAFTAR PUSTAKA

Anggorowati, Lindra. (2013). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Faktor Risiko Kanker

Payudara Wanita. [Online] 8 (2). p. 121-126. Available from:

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas [Accesed 03/03/15] Azamris. (2006). Cermin Dunia Kedokteran. Analisis Faktor Resiko Pada Pasien

Kanker Payudara di Rumah Sakit Dr.M. Djamil Padang. No.152. p.53

Azwar, S. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Breast Cancer Organization. (2013). Breast Feeding History. [Online] Available from: http://www.breastcancer.org/risk/factors/breastfeed_hist [Accesed 02/03/15]

Bare, G.B., Smeltzer, C.S. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Departemen Kesehatan RI. (2009). Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim

dan Kanker Payudara. [Online] Available from: www.pppl.depkes.go.id/_asset/_download/bukusaku_kanker.pdf

[Accesed 03/03/2015]

Departemen Kesehatan RI. (2012). Penderita Kanker Diperkirakan menjadi

Penyebab Utama Beban Ekonomi terus Meningkat. [Online] Available

from: www.depkes.go.id/article/view/1937/penderita-kanker-

diperkirakan-menjadi-penyebab-utama-beban-ekonomi-terus-meningkat.html [Accesed 17/0215]

Effendi, N.F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Globocan, (2012). Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevalence

Worldwide In 2012. [Online] Avaible from: www.globocan.iarc.fr/pages_sheets_cancer.aspx [Accesed 17/02/15] Handayani. (2001). Pengaruh tingkat pendidikan formal wanita usia subur (WUS)

terhadap pengetahuan SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. [Online] Semarang. Avaible from: http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/119/jtptunimus-gdl-yustitiaar-5902-1-babi.pdf [Accesed 02/03/15]

Handayani, D.S. (2008). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap

dengan Perilaku Para Wanita Dewasa Awal Dalam Melakukuan Pemeriksaan Payudara Sendiri Di Kelurahan Kalangan Kecamatan

(27)

45

Pedan Klaten. [Online] Available from: http://core.ac.uk/download/pdf/11715950.pdf [Accesed 15/09/15]

Handayani, S., Sudarmiati. (2012). Jurnal Nursing Studies. Pengetahuan Remaja

Putri Tentang Cara Melakukan SADARI. Vol. 1 No. 1. [Online] p.

93-100. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing [Accesed 17/02/15]

Harahap, N.H. Perilaku Karyawati di Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara

Mengenai Metode SADARI sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara.

[Online] Available from:

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21619 [Accesed 12/09/15] Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013.

[Online] Jakarta. Available from:

www.litbang.depkes.go.id/sites/.../rkd2013/Laporan_Riskesdas2013.PDF

[Accesed 19/02/15]

Lorna. (2008). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa tentang SADARI sebagai Salah

Satu Cara untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara Fakultas Sastra USU Medan Angkatan 2008. [Online] Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21519/7/Cover.pdf [Accesed 15/09/15]

Mardiana, Lina. (2004). Kanker Pada Wanita. Depok: Penebar Swadaya

Mermer, G., Turk, M. (2014). Asian Pacific Journal of Cancer Prevention.

Assessment of the Effects of Breast Cancer Training on Women Between the Ages of 50 and 70 in Kemalpasa, Turkey. [Online] 15 (24). p.

10749-10755. Available from:

http://dx.doi.org/10.7314/APJCP.2014.15.24.10749 [Accesed 03/03/15] Notoatmodjo, Soekidjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.

Rineka Citra

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Nugraheni, A. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang SADARI dengan

Perilaku SADARI sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara pada

(28)

46

Mahasiswa DIV Kebidanan UNS. [Online] Available from: http:// thesis.umy.ac.id/datapublik/t32401.docx [Accesed 10/09/15]

Purwanto, Heri. (1998). Pengantar Ilmu Perilaku Pada Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Purwoastuti, Endang. (2012). Kanker Payudara : Pencegahan dan Deteksi Dini. Yogyakarta: Kanisius

Putri, A.E. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri

tentang SADARI terhadap Perilaku SADARI di KMI Dinniyah Puteri Padang Panjang Bulan Februari 2011. [Online] Available from:

http://ml.scribd.com/doc/199701976/Arini-Estetia-Putri [Accesed 17/02/15]

Rasjidi. (2009). Deteksi Dini & Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarta: Sagung Seto

Rianti. (2011). Jurnal Kedokteran. Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang

SADARI dengan Perilaku SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta.

[Online] Available from:

library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311159/COVER.pdf [Accesed

17/09/15]

Sembiring, Rinawati. (2011). Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia.

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dalam Penanganan Dismenorea di Amik Imelda Medan. Vol.2 No. 5. [Online] Available

from:

http://sari-mutiara.ac.id/new/wp- content/uploads/2013/10/32.HUBUNGAN-PENGETAHUAN-DAN- SIKAP-REMAJA-PUTRI-DALAM-PENANGANAN-DISMENOREA-DI-AMIK-IMELDA1.doc [Accesed 03/03/15]

Setyaningsih. (2007). Hubungan Antara Pengetahuan Kanker Payudara Dengan

Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). [Online] Available

from: http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=6443 [Accesed 02/03/15)

Singh, MM., Devi, R., Walia, I., Kumar R. (1999). Indian Journal of Medical Sciences. Breast Self Examination for Early Detection of Breast Cancer.

[Online] 53 (3). p. 120-126. Available

from: http://www.indianjmedsci.org/text.asp?1999/53/3/120/12208 [Accesed 05/03/15]

Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press

©UKDW

(29)

47

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supit, N. (2005). Deteksi Dini Keganasan Payudara. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI

Suryaningsih, E. (2009). Kupas Tuntas Kanker Payudara. Yogyakarta : Paradigma Indonesia

Suryaningsih, E., dan Sukaca, B.E. (2009). Cara Pencegahan Kanker Payudara. Yogyakarta : Paradigma Indonesia

Swarjana, I.K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Tuntunan Praktis

Pembuatan Proposal Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset

Rasjidi, Imam, Hartanto, Andree. (2009). Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker

Pada Wanita. Jakarta: Sagung Seto

Sekeon, Ribka. (2013). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Dengan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam ratulangi Manado Tahun 2013. [Online]

Manado. Available from: http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Jurnal-Ribka-Sekeon-091511145-AKK.pdf [Accesed 02/03/15]

Septiani, S., Suara, M. (2013). Jurnal Ilmiah Kesehatan. Faktor - Faktor Yang

Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Siswa SMAN 62 Jakarta 2012. [Online] 5 (1). p. 31-35. Available

from:

http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel%206.%20vol%205%20no%201_ sari.pdf [Accesed 02/03/15]

Sobin, L. H., Wittekind, Ch. (2002). UICC( International Union Againts Cancer).

Breast Tumors. ed. TNM Classification of Malignant Tumours. New

York: Wiley-Liss, p. 131-141

Tifani, Y.A. (2011). Hubungan Pengetahuan Remaja Dan Paparan Media Massa

Terhadap Praktek SADARI Pada Remaja Putri Kelas XI Di SMA Negeri 1 Randudongkal. [Online] Semarang. Available from: http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=6443 [Accesed 02/03/15] Utama, S.Y. (2008). Gambaran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Remaja Putri

terhadap SADARI. [Online] Available from: http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=58292 &idc=41 [Accesed 10/09/15]

(30)

48

Wahyuni, A. S. (2008). Statistika Kedokteran. Jakarta: Bamboedoea Communication

Walgito, Bimo. (2001). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset Widayatun, T.R. (2009). Ilmu Perilaku. Jakarta: Sagung Seto

World Health Organization. (2014). Cancer Country Profile. [Online] Available from: http://who.int/entity/cancer/country-profiles/idn_en.pdf [Accesed 17/02/15]

Referensi

Dokumen terkait

berwarna putih akan berubah warna menjadi jernih dan terasa aroma alkoholnya. Dari grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa variasi ragi dan lama waktu fermentasi

{ +DVLO VLGLN UDJDP PHQXQMXNNDQ EDKZD NRPSRVLVL EDKDQ EHUSHQJDUXK Q\DWD WHUKDGDS NDUERQWHULNDWNDUERQSHOHW/DPSLUDQ.DGDU

The knowledge base developed for public healthcare using the present approach supports spatial and non-spatial semantic queries enabling public health care system

ILOS for Computer Science dah cukup memadai untuk mengisi kegiatan mata kuliah / praktikum, karena dari segi fungsi dan tampilan cukup mirip dan tidak

Berdasarkan hasil pengukuran spektrum transmisi UV-Vis dan pengukuran spektrum Photoluminescence (PL) pada suhu ruang diperoleh nilai celah pita energi optik (Eg) film

Disertasi Relasi BPD-Kepala Desa : Kajian Relasi ..... ADLN - Perpustakaan

Pengaruh Product Quality, Location dan Price Terhadap Keputusan Pembelian Pada Gubuk Kupi Cafe Koba Kabupaten Bangka Tengah.. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Meningkatnya

Pernyataan tersebut sama dengan pendapat dari Priyambodo (2006) yang menyatakan tikus betina merupakan individu pencari makan untuk anak-anaknya sedangkan tikus jantan