• Tidak ada hasil yang ditemukan

Written by Administrator Thursday, 03 November :15 - Last Updated Wednesday, 01 November :12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Written by Administrator Thursday, 03 November :15 - Last Updated Wednesday, 01 November :12"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Sekilas Tentang FTIK IAIN Pekalongan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) adalah salah satu fakultas di IAIN Pekalongan. Dalam historisnya FTIK IAIN Pekalongan bermula dari Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan yang lahir pada tahun 1997 bersama dengan lahirnya STAIN Pekalongan yang secara resmi dibuka oleh Menteri Agama pada tanggal 30 Juni 1997 di Jakarta. Bersamaan dengan tonggak sejarah tersebut saat ini Jurusan Tarbiyah terus berbenah diri di dalam semua bidang, sampai sekarang Jurusan Tarbiyah telah mengalami beberapa transformasi kepemimpinan.

Ketua jurusan yang pertama adalah Dr. H. Chusnan B. Jaenuri, M.A., kedua; Drs. H. Abd. Mu’in, M.A., Ketiga; Drs.H.Idhoh Anas,M.A., keempat; Zaenal Mustakim, M.Ag., kelima Drs. Moh. Muslih, Ph.D. dan sejak 1 April 2015 ketua jurusan Tarbiyah di pegang Dr. M. Sugeng Sholehudin, M.Ag hingga sekarang.

Selanjutnya, terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2016 STAIN Pekalongan dikukuhkan perubahan statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016. Semenjak beralih statusnya STAIN menjadi IAIN maka lahirlah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan dengan stuktur kepemimpinan sebagai berikut:

Dekan : Dr. H. M. Sugeng Sholehudin, M.Ag Wakil Dekan I : Dr. Hj. Sopiah, M.Ag

Wakil Dekan II : Dr. H. Salafudin, M.Si Wakil Dekan III : H. Abdul Khobir, M.Ag

Dari kepemimpinan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan telah membuat atmosfir dinamika prestasi yang membuat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan diusia yang relatif masih muda eksistensinya sudah dapat sejajar dengan Fakultas Tarbiyah di lingkungan PTKIN lain di Indonesia baik Universitas Islam Negeri (UIN) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Puncak dari kerja keras seluruh stakeholder Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) telah

membuahkan hasil yang sangat menggembirakan, hal ini dibuktikan dengan nilai hasil akreditasi pada prodi PAI yang memperoleh nilai “A” dan prodi PBA dengan nilai “B”.

Hingga saat ini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan memiliki 6 Jurusan/program studi, yaitu : S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), S1 Pendidikan Guru

(2)

menyelenggarakan program Kualifikasi S1 Guru PAI, program ini diperuntukan bagi guru-guru agama Islam yang belum mencapai sarjana.

1. Pendidikan Agama Islam (PAI)

Jurusan S.1 Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Pekalongan sudah terakreditasi A berdasar keputusan BAN PT No.042/BAN-PT/Ak-XV/SI/XI/2012 tertanggal 23 November 2012. Jurusan S.1 Pendidikan Agama Islam (PAI) ini dipimpin oleh ketua jurusan yaitu M. Yasin Abidin, M.Pd dan sekertaris jurusan Agus Khumaedy, M.Ag.

Adapun visi jurusan PAI adalah “Menjadi Prodi yang terkemuka dan kompetitif dalam pengembangan teknologi Pendidikan Agama Islam berwawasan keindonesiaan di tingkat Nasional pada tahun 2025”.

Kompetensi Utama Lulusan PAI adalah menjadi guru PAI yang profesional di tingkat sekolah dasar dan menengah dengan kompetensi pada bidang pengembangan teknologi dan keislaman yang berwawasan keindonesiaan. Adapun Kompetensi Pendukung Lulusan PAI adalah menjadi peneliti dalam bidang pendidikan agama, supervisor pendidikan, dan konsultan dalam bidang pendidikan agama Islam.

2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

Jurusan S.1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Pekalongan telah terakreditasi B berdasarkan keputusan BAN PT No.042/BAN-PT/Ak-XV/SI/XI/2012 tertanggal 23 November 2012. Jurusan S1 PBA ini mulai di buka pada tahun akademik 2009/2010 dengan Ketua Jurusan yaitu

Muhamad Jaeni, M.Pd., M.Ag dan sekertaris jurusan Abdul Basith, M.Pd.

Jurusan PBA memiliki visi “Menjadi Prodi Pendidikan Bahasa Arab yang unggul dalam bidang metodologi pembelajaran bahasa Arab dan berkarakter Islam rahmatan lilalamin di tingkat nasional pada tahun 2025.

(3)

Kompetensi Utama Lulusan PBA adalah menjadi Guru bahasa Arab profesional pada tingkat MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK, lembaga pendidikan non formal dan lembaga pelatihan bahasa Arab yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir, berkemampuan dalam melaksanakan tugas pembelajaran yang mendidik dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas berlandaskan etika keilmuan dan profesi.

3. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Jurusan/Program studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mulai di buka pada tahun akademik 2013/2014 dengan Ketua Jurusan yaitu Ely Mufidah, M.S.I. dan sekertaris jurusan Akmad Afroni,M.Pd.

Program studi ini memiliki visi "Menjadi Program Studi yang Unggul dalam Mencetak Guru Kelas MI/SD yang Terampil dan Profesional di Bidang Sains dan Seni Budaya Islam Tingkat Nasional pada Tahun 2025".

Kompetensi utama lulusan PGMI adalah Guru Kelas MI/SD profesional yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir, berkemampuan dalam melaksanakan tugas

pembelajaran yang mendidik dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas

berlandaskan etika keilmuan dan profesi. Adapun kompetensi penunjang lulusan PGMI adalah menjadi tenaga peneliti kependidikan MI/SD dan praktisi pendidikan anak usia MI/SD, di

samping itu lulusan PGMI juga memiliki kompetensi dapat menjadi pembina pramuka, pembina religi dan seni budaya Islami, dan perancang media pembelajaran pendidikan dasar yang bermental entrepreunership (kewirausahaan).

4. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Jurusan S1 PIAUD mulai dibuka pada tahun akademik 2013/2014 berdasarkan SK Pendirian nomor Dj.I/2602 tahun 2012 dengan Ketua Jurusan, yaitu Siti Mumun Muniroh, S.Psi., M.A. dan sekretaris Jurusan Nur Khasanah, M.Ag.

(4)

Program studi ini memiliki visi “Menjadi Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang terkemuka dan kompetitif dalam bidang seni Islami yang berwawasan keindonesiaan di tingkat nasional pada tahun 2025”.

Kompetensi utama lulusan PIAUD adalah menjadi pendidik yang bertugas sebagai guru kelas di Raudhatul Athfal (RA)/Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA) yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya dan berkemampuan dalam melaksanakan tugas serta bertanggung jawab berlandaskan etika

keislaman, keilmuan dan profesi. Adapun kompetensi penunjang lulusan PIAUD adalah sebagai tenaga kependidikan di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), peneliti bidang Anak Usia Dini, penulis bidang Pendidikan Anak Usia Dini, enterpreneur di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan trainer bidang Anak Usia Dini.

5. Tadris Matematika

Jurusan S1 Tadris/Pendidikan Matematika merupakan jurusan baru dan mulai dibuka pada tahun akademik 2017/2018 berdasarkan SK Pendirian No. 5192 Tahun 2016 dengan Ketua Jurusan yaitu Umum Budi Karyanto, M.Hum.

Program studi ini memiliki visi "Menjadi prodi terkemuka dan kompetitif dalam mengembangkan ilmu pendidikan matematika berwawasan keindonesiaan di tingkat nasional pada tahun 2036".

Kompetensi utama lulusan yang diharapkan adalah untuk menghasilkan pendidik pada mata pelajaran matematika di tingkat MTs/SMP dan MA/SMA/SMK yang berkepribadian baik,

berpengetahuan luas dan mutakhir, berkemampuan dalam melaksanakan tugas pembelajaran yang mendidik dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas berlandaskan etika

keilmuan, profesi, dan nilai-nilai keislaman serta berwawasan keindonesiaan. Sedangkan kompetensi pendukung lulusannya yaitu 1. menghasilkan tenaga peneliti di bidang ilmu matematika dan pendidikan matematika; 2. Menghasilkan konsultan lembaga pendidikan; 3. Menghasilkan pengembang media pembelajaran khususnya media pembelajaran matematika, 4. Menghasilkan enterpreuner di bidang pendidikan, 5. Menghasilkan motivator pendidikan.

(5)

6. Tadris Bahasa Inggris

Jurusan S1 Tadris Bahasa Inggris (TBIG) merupakan jurusan baru dan mulai di buka pada tahun akademik 2017/2018 berdasarkan SK pendirian No. 3902 tahun 2016 dengan Ketua Jurusan yaitu Dewi Puspitasari, M.Pd.

Program studi ini memiliki visi " Menjadi program studi yang berkualifikasi unggul dalam Pendidikan Bahasa Inggris untuk pendidikan dasar dan menengah dengan mengedepankan integrasi ilmu, amal, dan akhlak untuk mewujudkan generasi yang berwawasan ke-Indonesiaan di tingkat nasional pada tahun 2036".

Kompetensi utama lulusan Tadris Bahasa Inggris (TBIG) adalah menjadi Pendidik yang

bertugas sebagai guru Bahasa Inggris di lembaga PAUD, MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya dan berkemampuan dalam melaksanakan tugas serta bertanggung jawab berlandaskan etika keislaman, keilmuan dan profesi. Sedangkan kompetensi pendukungnya adalah menjadi Konsultan pendidikan dan bahasa di lembaga PAUD, MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA, peneliti bidang pendidikan dan bahasa, penulis bidang pendidikan dan bahasa, enterpreneur di bidang pendidikan dan bahasa serta trainer bidang pendidikan dan bahasa. Adapun kompetensi lainnya adalah sebagai

translator / Interpreter dan tour guide.

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi terhadap perjalanan perkembangan bangsa dan negara yang berlangsung di masa sekarang dan bersambung dengan masa mendatang, kita harus menyikapiya sebagai persoalan

Dari hasil kuesioner fitur aplikasi apa yang harus ada dalam aplikasi web musik pertanyaan nomor 18 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar koresponden memilih top list untuk

Menurut Yulianti (2011) keberhasilan suatu kegiatan budidaya rumput laut sangat ditentukan oleh faktor lahan perairan, oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang

Terdapat lima atribut yang menjadi penentu kepuasan anggota terhadap peran kelompok dalam pelaksanaan program KRPL yaitu merencanakan kebutuhan belajar, pengaturan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa pasien asma bronkhial lebih dari setengahnya yang mengalami kecemasan cenderung memiliki kontrol asma yang tidak

1. Guru mengharapkan peserta didik dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan. Dengan demikian dalam strategi inkuiri penguasaan

Di antara pasangan – pasangan yang tidak signifikan, gabungkan satu pasangan kategori yang paling mirip (pasangan yang memiliki nilai khi-kuadrat berpasangan terkecil)

Contoh : Dalam Pembayaran ganti kerugian oleh perusahaan asuransi berlaku prisip subrogasi (diatur dalam Pasal 1400 BW) dimana penggantian hak si berpiutang