• Tidak ada hasil yang ditemukan

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kontan – 16/05/2016, hal. 24

(2)

15 Mei 2016 / 22:03 WIB

Asosiasi asuransi sambut modal asuransi Rp 150 M

http://keuangan.kontan.co.id/news/asosiasi-asuransi-sambut-modal-asuransi-rp-150-m

JAKARTA. Asosiasi asuransi menyambut gembira rencana penetapan modal minimum berlaku perusahaan asuransi baru. Sebaliknya, perusahaan asuransi yang telah beroperasi saat ini belum merasa mendesak untuk

menaikkan modalnya.

Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, penetapan modal asuransi baru yang lebih tinggi diharapkan dapat membuat ekspansi bisnis asuransi tersebut lebih luas. Hal ini akan mendorong penetrasi asuransi terhadap masyarakat.

Sementara ini, Togar menilai, perusahaan asuransi yang telah beroperasi memang belum perlu menaikkan modalnya. Toh, dari segi risk based capital (RBC) asuransi jiwa hampir memenuhi ketentuan minimum di atas 20%.

Yasril Y. Rasyid, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyarankan, OJK memberikan perhatian khusus untuk pendirian asuransi umum baru yang fokus pada bisnis penjaminan atau surety bond. Sebab asuransi penjaminan proyek ini dinilai berisiko terhadap modal perusahaan asuransi.

(3)

Harian Kontan – 16/05/2016, hal. 24

(4)

15 Mei 2016 / 17:40 WIB

BNI Life targetkan kelolaan group saving naik 30%

http://keuangan.kontan.co.id/news/bni-life-targetkan-kelolaan-group-saving-naik-30

JAKARTA. PT BNI Life Insurance terus mengincar eksistensi di bisnis pengelolaanemployee benefit. Berlakunya standar akuntansi PSAK 24 di 2015 lalu soal imbalan pascakerja bagi karyawan perusahaan, menjadi celah untuk dimanfaatkan. Menurut Vice President Head of Employee Benefit BNI Life Denny Riadhi, masih banyak perusahaan yang masih belum mencadangkan dananya untuk persiapan imbalan pascakerja. Sehingga potensi pasar yang ada pun terbilang besar. Hingga akhir 2015 kemarin, dia bilang program group saving di BNI Life mencatatkan kelolaan dana sebesar Rp 250 miliar. Dana tersebut didapat dari 100 perusahaan yang menjadi klien anak usaha Bank BNI ini.

Nah untuk tahun ini, ia menyebut pihaknya optimis dana kelolaan bisa meningkat sampai 30% dibanding realisasi tahun lalu. Sehingga, sampai penghujung Desember nanti dana kelolaan bisa menembus Rp 325 miliar.

Proyeksi pertumbuhan di tahun ini sendiri lebih tinggi dari capaian tahun lalu yang disebut Denny masih di bawah 20%. Alasannya, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2016 ini terbilang lebih baik ketimbang 2015.

Dengan begitu berbagai perusahaan pun lebih leluasa untuk menyisihkan dana cadangan kewajiban pascakerja. "Tahun lalu kan kondisi ekonomi cukup menantang sehingga belum terlalu menjadi priortas," kata dia belum lama ini.

Selain itu, kondisi pasar modal yang membaik pun diharapkan bisa mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi menjadi emiten. Pasalnya ia menyebut, perusahaan yang akan listing biasanya lebih terdorong untuk melakukan pencadangan.

(5)

15 Mei 2016 / 27:40 WIB

BNI Life andalkan dana group saving di pasar uang

http://keuangan.kontan.co.id/news/bni-life-andalkan-dana-group-saving-di-pasar-uang

JAKARTA. PT BNI Life Insurance mengincar pertumbuhan dana kelolaan program group saving bisa naik 30% disbanding realisasi tahun lalu. Dana kelolaan yang didapat para perusahaan yang jadi klien, penempatan di pasar uang diramal masih akan jadi yang paling diminan.

Di tahun 2015, perseroan mengelola Rp 250 miliar untuk program group saving. Nyaris 80% dari dana yang kini mereka kelola diparkir di instrumen tersebut. Sisanya baru mengalir ke keranjang lain semisal saham, reksa dana, dan obligasi. Hal ini agar lebih mudah digunakan sewaktu-waktu bila ada karyawan pensiun sampai bila terjadi PHK. "Sehingga memang cari yang konservatif," ungkap Vice President Head of Employee Benefit BNI Life Denny Riadhi belum lama ini. Dengan mengalihkan pengelolaan dana yang dicadangkan ke pihak ketiga seperti perusahaannya, Denny menambakan, pihak pemberi kerja bisa mendapat sejumlah manfaat. Diantaranya besaran pajak dan liabilitas akan berkurang yang dicatatkan pemberi kerja bakal berkurang.

Pemberi kerja pun tak harus merogoh uang terlalu besar saat terjadi PHK karena dana yang diperlukan sudah disiapkan secara bertahap.

(6)

16/05/2016 06:32 WIB

Sun Life Dorong Agen Lebih Peduli Pendidikan

http://finansial.bisnis.com/read/20160516/215/547716/sun-life-dorong-agen-lebih-peduli-pendidikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sun Life Financial Indonesia mendorong para agen berusia di bawah 36 tahun untuk lebih peduli pada lingkungan sosial. Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, mengatakan pihaknya melakukan touring ke lima kota di pulau Jawa.

150 agen yang mengikuti event The Brighter Gen Tour de Java ini diharapkan dapat mendorong perusahaan tumbuh lebih besar dan lebih peduli lingkungan sekitar. Dia mengatakan touring dimulai dari dua kota besar di pulau Jawa yaitu Surabaya dan Jakarta dan berakhir di Yogyakarta.

Dalam rangkaian tur tersebut, para agen akan mengunjungi lima kantor pemasaran Sun Life yaitu: Cirebon, Pekalongan, Kediri, Semarang, dan Yogyakarta. Para agen akan mendapatkan pelatihan serta berkontribusi kepada komunitas masyarakat melalui program Ruang Pojok Bacaan.

“Sun Life senantiasa memberikan program penyegaran kepada para agen Brighter Gen setiap kuartal yang dirancang untuk membantu mereka agar tetap optimis dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan layanan yang lebih baik untuk para nasabah Sun Life.

Selain menyediakan pelatihan pengembangan diri, kami juga mendorong para agen untuk mengobarkan semangat berbagi dan berkontribusi kepada komunitas masyarakat.” ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life, melalui keterangan tertulis, Minggu (15/5/2016).

Dia mengatakan selama rangkaian Tour, Sun Life telah berhasil mengubah ruang kelas biasa menjadi ruang kelas dengan pojok bacaan yang nyaman di tiga sekolah dasar di tiga kota yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Klangenan di Cirebon, SD Negeri Semampir I di Kediri, dan SD Negeri Purworejo di Yogyakarta.

Para guru pun diberikan pelatihan dalam sistem pengelolaan perpustakaan dan cara memilihkan buku bacaan yang cocok untuk siswa serta bagaimana cara untuk dapat terlibat dengan siswa selama sesi membaca dilakukan.

(7)

16/05/2016 01:32 WIB

Sun Life Hadirkan Ruang Pojok Bacaan Di Tiga Kota

http://finansial.bisnis.com/read/20160516/215/547665/sun-life-hadirkan-ruang-pojok-bacaan-di-tiga- kota

Bisnis.com, JAKARTA -– Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) telah mengakhiri program Tour de Java

yang diselenggarakan sejak 12 Mei 2016.

Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan Brighter Gen Tour de Java diikuti oleh sekitar 150 agen yang dimulai dari dua kota besar di pulau Jawa yaitu Surabaya dan Jakarta dan berakhir di Yogyakarta.

Menurut dia, selama rangkaian tur tersebut para agen Brighter Gen mengunjungi lima kota dimana terdapat kantor pemasaran Sun Life yaitu: Cirebon, Pekalongan, Kediri, Semarang, dan Yogyakarta. Para agen mendapatkan pelatihan serta berkontribusi kepada komunitas masyarakat melalui program Ruang Pojok Bacaan.

Bersamaan dengan Tour de Java, Sun Life telah berhasil mengubah ruang kelas biasa menjadi ruang kelas dengan pojok bacaan yang nyaman (reader-friendly classroom) di tiga sekolah dasar di tiga kota yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Klangenan di Cirebon, SD Negeri Semampir I di Kediri, dan SD Negeri Purworejo di Yogyakarta.

Elin menjelaskan ruang kelas yang ada kini dilengkapi dengan koleksi buku dari Sun Life serta sistem pengelolaan perpustakaan yang memadai. Para guru pun diberikan pelatihan dalam sistem pengelolaan perpustakaan dan cara memilihkan buku bacaan yang cocok untuk siswa serta bagaimana cara untuk dapat terlibat dengan siswa selama sesi membaca dilakukan.

“Ruang pojok bacaan dari Sun Life merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kami memberikan sebuah dampak positif terhadap komunitas masyarakat kita. Dengan membantu meningkatan minat baca siswa sejak sekolah dasar, hal ini akan berkontribusi dalam menumbuhkan budaya literasi masyarakat yang gemar membaca,” ujarnya dalam keterangan resminya Minggu (15/5/2016)

Program ini merupakan kontribusi Sun Life dalam bidang pendidikan dan pengembangan diri yang dirancang untuk para agen muda Sun Life. Grup yang berisikan agen berusia di bawah 36 tahun, yang tergabung dalam Program Tour de Java Brighter Generation Sun Life, sebuah konsep touring ke lima kota, termasuk serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mendukung pengembangan kapasitas diri serta kegiatan tanggung jawab perusahaan.

“Selain menyediakan pelatihan pengembangan diri, kami juga mendorong para agen untuk mengobarkan semangat berbagi dan berkontribusi kepada komunitas masyarakat. Hal ini merupakan tujuan dari tur ini,”pungkasnya

(8)

Investor Daily – 16/05/2016, hal. 23

(9)

15 Mei 2016 / 20:18 WIB

Modal pendirian asuransi minimal Rp 150 miliar

http://keuangan.kontan.co.id/news/modal-pendirian-asuransi-minimal-rp-150-miliar

JAKARTA. Aturan modal minimum asuransi Rp 150 miliar dipastikan hanya berlaku untuk perusahaan asuransi baru. Aturan tersebut akan segera meluncur Juni mendatang.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, perusahaan asuransi lama masih tetap pada ketentuan modal minimum Rp 100 miliar. Sementara, izin baru asuransi diwajibkan modal minimumnya sebesar Rp 100 miliar.

Pertimbangannya disebut untuk memastikan komitmen pemegang saham akan perusahaan asuransi. OJK tidak ingin perusahaan asuransi baru lantas tutup jika terjadi guncangan ekonomi.

"Maka standarnya kami buat lebih tinggi. Lagipula ini juga untuk mengantisipasi bahwa bisnis mereka tetap jalan sekalipun merugi pada tahun pertama," terang Firdaus pada pekan lalu.

Sementara bagi perusahaan asuransi eksisting, OJK belum menaikan batas minimum asuransi dengan alasan kondisi ekonomi yang masih lesu akan menambah beban dari perusahaan asuransi.

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat AMDAL adalah bagian dari studi kelayakan, maka dalam studi ANDAL perlu ditelaah dan dievaluasi alternatif dari suatu rencana usaha atau kegiatan yang dipandang layak baik

Administrasi penyelenggaraan seleksi penerimaan mahasiswa baru, meliputi: daftar calon mahasiswa, pengumuman tempat pelaksanaan ujian, pembagian ruang ujian, pembentukan

Di Indonesia sendiri praktek-praktek pengambilalihan lahan itu terjadi karena pembangunan perkebunan sawit, dimana Pemerintah Indonesia sendiri telah mencanangkan

I.Pembangunan Daerah Tertinggal Terisolir di perbatasan Jalan Perdesaan Listrik Perdesaan Sarpras Pendidikan Sarpras kESEHATAN Sarpras Air Bersih Dilaksanakan melalui Program

Penugasan dan penggelaran pasukan TNI tersebut nampaknya perlu dikaji kembali, karena dengan sistem pasukan yang tersebar di sepanjang garis perbatasan sangat sulit

Cara agar orang Kristen bisa mendengar suara Tuhan dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: seseorang harus percaya bahwa Allah adalah Allah yang hidup;

LINTAS TIMUR PANGKALAN KERINCI DEPAN RAMAYANA (ROAD AREA)_HHP 230 DUTA PONSEL - JL.. AHMAD

Pengaruh yang tidak nyata perlakuan dosis pupuk P (D) terhadap variabel pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun) (Tabel 1) akan mengakibatkan pengaruh yang tidak nyata