TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SIMULATOR
CNC MULTIAXIS DENGAN
MOTOR STEPPER AC
TENANG DWI WIBOWO 2110 030 041
Dosen Pembimbing: Ir. Winarto, DEA
Program Studi D3 Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
Latar Belakang
 Kebutuhan dunia industri berupa alat yang mampu
produksi yang efektif dan efisien.
 Mesin frais CNC salah satu alat yang mampu
melakukan
banyak
gerakan
dibanding
mesin
perkakas yang lain.
 Sebagai pembelajaran mengenai CNC.
 Mesin simulasi yang portable
Rumusan Masalah
 Bagaimana merancang dan membangun mekanik
simulator CNC multiaxis dengan motor stepper AC
sesuai dengan kabin pesawat terbang yaitu 500 x
400 x 230 mm.
 Bagaimana model dan wiring dari simulator CNC
multiaxis dengan motor stepper AC
 Bagaimana sistem gerak yang bisa dilakukan oleh
simulator CNC multiaxis dengan motor stepper.
Batasan Masalah
 Penggunaan motor stepper dengan sudut gerak
minimum 1,8°/pulsa
 Dimensi alat sesuai dengan koper kabin pesawat yaitu
520 x 360 x 230 mm
 Menggunakan plotter sebagai simulasi dari gerakan
 Bahan
struktur
mekanik
dari
aluminium
dengan
ketebalan 4 mm
 Motor tidak menggunkan encoder sebagai feedback
 Gerakan axis hanya dengan mode JOG yaitu x, y, dan z
 Gerakan aktuator motor berupa perintah pulse signal
input
 Batasan gerakan sumbu x sejauh 200 mm
 Batasan gerakan sumbu y sejauh 250 mm
 Batasan Grakan sumbu z sejauh 70 mm
Tujuan
 Mengetahui rancangan mekanik simulator CNC
multiaxis dengan motor stepper sesuai dimensi
kabin pesawat.
 Mengetahui model dan wiring yang tepat untuk
simulator CNC multiaxis dengan motor stepper.
Manfaat
 Tugas akhir ini nantinya akan digunakan sebagai
bahan ajar dalam lembaga formal.
 Sebagai penunjang penelitian berikutnya khususnya
dibidang CNC
 Memberikan gambaran sistem kerja gerakan CNC 3
axis dengan motor stepper.
Motor Stepper
Motor stepper
Motor stepper tipe hibrid
Lilitan bipolar diperlukan sinyal pulsa yang berubah-ubah dari positif ke negatif dan sebaliknya. P
Persyaratan Desain
Gerakan dari masing-masing sumbu dapat dikendalikan
secara linier sumbu yaitu sumbu +x, -x, +y, -y, +z, -z
Diagram Alir Tugas Akhir
MulaiStudi Literatur
Definisi masalah
Konsep dan Desain Mekanik dan Elektrik
Pembuatan Alat
Pengujian
Analisa dan Hasil
Selesai Mulai Definisi Masalah Bagian Mekanik/ Elektrik Desain Part Desain Aktuator Desain Assembly Desain Program Simulasi Gambar 2D Selesai mekanik elektrik
Blok diagram komponen
Travo 2A
Komponen Elektronik
• Mikrokontroller Atmega16 sebagai
chip penyimpan program
 Resistor 4k7 sebagai pull up reset  Kapasitor 100µf
 Kapasitor 470µf  Kapasitor 22pf  Osilator eksternal Power Supply dengan input tegangan
220V arus AC dari listrik PLN mampu mensupply daya output yaitu 12V DC dengan arus 2A
Komponen Elektronik (lanjutan)
- Gerakan sudut 1,8o/pulsa
- Arus 1A per phase
- 2 phase, tegangan 2,7 VDC, - Resistance 2,7 ohm/phase, - Inductance 4,3 mH/phase - Torsi 1400 gcm
power input type 12V~36VDC AC power input 23V~24V
Arus 0,3A – 2.0A
-Microstepping 1,8o/pulsa
Dimensi 96mm x 60mm x 24,5mm berat <200g
-Komponen elektronik (lanjutan)
• Tegangan input primer: 110V / 220V / 240V
@ AC 50Hz.
• Tegangan output sekunder: 6V / 9V / 12V /
15V/ 18V / 20V.
Permodelan Struktur Mekanik Menggunakan
Software CAD
10. Flang motor sumbu x 11. Flang motor sumbu y 12. Rumah elektrik/ control 13. Penopang sumbu y 14. Bush luncur sumbu x 15. Meja simulator
1. Poros luncur sumbu x 2. Ulir penggerak sumbu x
3. Pemegang ploter atau spindle 4. Poros luncur sumbu z
5. Ulir penggerak sumbu z 6. Flang motor sumbu z 7. Back simulator
8. Poros luncur sumbu y 9. Ulir penggerak sumbu y
Pembuatan Simulator CNC Multiaxis
Flang motor stepper
Ulir penggerak
Pembuatan Simulator CNC (lanjutan)
Mekanik sumbu Z
Komponen mekanik siap assembly
Struktur mekanik Simulator CNC
Proses perakitan komponen mekanik stelah di cat
Analisa Perhitungan
Perencanaan Ulir penggerak Sumbu X  Pemilihan diameter luar ulir
penggerak
 Torsi yang dibutuhkan untuk menggerakkan ulir penggerak  Perhitungan tegangan bending  Perhitungan tegangan geser
 Perhitungan tegangan tarik pada daerah kaki ulir
Analisa Perhitungan (lanjutan)
Perencanaan Ulir penggerak Sumbu Y  Pemilihan diameter luar ulir penggerak  Torsi yang dibutuhkan untuk
menggerakan ulir penggerak  Perhitungan tegangan bending  Perhitungan tegangan geser
 Perhitungan tegangan tarik pada daerah kaki ulir
Analisa Perhitungan (lanjutan)
Perencanaan Ulir penggerak Sumbu Z  Pemilihan diameter luar ulir penggerak  Torsi yang dibutuhkan untuk
menggerakan ulir penggerak  Perhitungan tegangan bending  Perhitungan tegangan geser
 Perhitungan tegangan tarik pada daerah kaki ulir
Analisa Perhitungan (lanjutan)
Perencanaan Motor Stepper masing-masing sumbu x, y,dan z  Perencanaan Torsi yang dibutuhkan
 Perencanaan Daya yang dibutuhkan
Motor x Motor y
Rangakaian Elektrik
Rangakaian Elektrik (lanjutan)
Rangkaian Antar Hardware Elektrik
Microstepping
(kiri) pemilihan jumlah langkah/putaran microstepping yaitu 200 pulsa/putaran (tengah) pemilihan arus
yang digunakan yaitu 1 A
(kanan) pemilihan full step
Eksperimen dan Analisa
No Koefisien Nilai Satuan
1 Massa total 8 kg
2 Sumbu x 270 mm
3 Sumbu y 280 mm
4 Sumbu z 70 mm
No Koefisien Nilai Satuan
1 Detent Torsi 0,06 N.M
2 Hold Torsi 0,14 N.m
3 Langkah 1,8 o/pulsa
Data Pendukung
Data Aktual Mekanik Simulator CNC
Data Pendukung (lanjutan)
No Koefisien Nilai Satuan
1 Microstepping 1,8 o/pulsa
2 Arus 1 Ampere (A)
No Koefisien Nilai Satuan
1 Kecepatan maksimum 285,9 Rpm 2 Kecepatan minimum 14,5 Rpm
Data motor driver
Pengujian Pemberian Pulsa
Diketahui 200 pulsa menghasilkan ¾ putaran maka dapat diketahui panjang langkah jika pengujian dilakukan dengan masukan pulsa yang berbeda. Dengan pitch ulir penggerak 1,75 mm.
• Pemberian 500 pulsa
Sehingga didapat panjang aktual gerak sumbu yaitu:
Jadi, dari pemberian 500 pulsa menghasilkan panjang langkah sejauh 3,28 mm.
Sistem Gerak Sumbu X
No Pengujian Waktu (detik)
1 Pengujian 1 11,85
2 Pengujian 2 12,11
3 Pengujian 3 12,42
Waktu rata-rata 12,12
Data Pengujian Gerak Sumbu x+
No Pengujian Waktu (detik)
1 Pengujian 1 12,02
2 Pengujian 2 12,04
3 Pengujian 3 13,73
Waktu rata-rata 12,59
x-Analisa Pengujian Sumbu X
Pengujian kecepatan gerak sumbu
Kecepatan gerak seharusnya Putaran dikali pitch
Kecepatan gerak saat pengujian jarak tempuh dibagi
waktu tempuh rata-rata
Analisa Pengujian Sumbu X (lanjutan)
Pengujian Gerak Sumbu
Membuat Garis Lurus
Sistem Gerak Sumbu Y
No Pengujian Waktu (detik)
1 Pengujian 1 12,67
2 Pengujian 2 14,16
3 Pengujian 3 12,20
Waktu rata-rata 13,01
No Pengujian Waktu (detik)
1 Pengujian 1 13,57
2 Pengujian 2 12,34
3 Pengujian 3 12,44
Waktu rata-rata 12,78
Data Pengujian Gerak Sumbu y+
y-Analisa Pengujian Sumbu Y
Kecepatan gerak seharusnya Putaran dikali pitch
Kecepatan gerak saat pengujian jarak tempuh dibagi
waktu tempuh rata-rata
Selisih kecepetan
Analisa Pengujian Sumbu Y (lanjutan)
Pengujian Gerak Sumbu
Membuat Garis Lurus
Sistem Gerak Sumbu Z
No Pengujian Waktu (detik)
1 Pengujian 1 4,03
2 Pengujian 2 3,62
3 Pengujian 3 3,26
Waktu rata-rata 3,63
No Pengujian Waktu (detik)
1 Pengujian 1 5,03
2 Pengujian 2 4,23
3 Pengujian 3 3,54
Waktu rata-rata 4,26
Data Pengujian Gerak Sumbu z+
z-Analisa Pengujian Sumbu Z
Kecepatan gerak seharusnya Putaran dikali pitch
Kecepatan gerak saat pengujian jarak tempuh dibagi
waktu tempuh rata-rata
Selisih kecepetan Pengujian kecepatan gerak sumbu
Kesimpulan
 Simulator Multiaxis CNC terbentuk dengan dimensi 300 mm x
400mm x 280mm (kondisi ready) dan berdimensi 300mm x 400mm x 230mm (kondisi packing).
 Struktur mekanik terbuat dari bahan alumunium 6061-T6 dengan
masa jenis 27 kg/m3, kekuatan yield 241 Mpa. dan mampu
menerima pembebanan maksimal yaitu 4,9 N yaitu pada sumbu x dan memiliki koefisien gesek maksimal 0,61.
 Daya motor direncanakan 9,6 Watt dengan torsi 0,305 N.m
 Dalam eksperimen yang dilakukan yaitu dengan Mode JOG, gerak masing-masing sumbu x,y, dan z telah sesuai dengan motion mesin frais CNC.
Kesimpulan (lanjutan)
 Ekperimen sistem gerak sumbu x,y, dan z berturut-turut memiliki waktu tempuh maksimum rata-rata adalah 12,59 detik menempuh jarak 100 mm, 13,01 detik menempuh jarak 100 mm, 4,23 detik menempuh jarak 30 mm.
 Selisih ketidakakuratan waktu tempuh gerak sumbu x, y dan z
masing-masing adalah 0,4 mm/detik, 0,52 mm/detik, dan 1,3 detik.
 Motor stepper 1,8o/pulsa, microstepping 1,8o 1A. Dengan error
motor stepper yaitu 200 pulsa ¾ putaran tanpa pembebanan