• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan : Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kabupaten Bandung Tingkat Kecamatan (MPKT Kecamatan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan : Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kabupaten Bandung Tingkat Kecamatan (MPKT Kecamatan)"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN

BANDUNG BANDUNG I P G I

Kerjasama:

Buku Panduan :

Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan

Kabupaten Bandung Tingkat Kecamatan (MPKT Kecamatan)

(2)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan i

KATA PENGANTAR

TENTANG BUKU PANDUAN INI:

BUKU INI ADALAH PANDUAN PRAKTIS yang menawarkan beberapa gagasan, metode dan teknik untuk memahami dan melaksanakan

proses penyusunan atau perencanaan kegiatan pembangunan tahunan di Kabupaten Bandung. Suatu Buku Panduan dalam

menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan (MPKT Kecamatan) melalui pendekatan partisipatif yang

melibatkan masyarakat setempat dilokasi dimana rencana tersebut akan dibuat. Mekanisme ini merupakan suatu mekanisme untuk

menentukan atau merumuskan kegiatan-kegiatan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten di wilayah kecamatan yang

bersangkutan. Isi buku ini dibuat dan dikembangkan oleh para praktisi yang selama ini memiliki pengalaman langsung dalam

mempraktekkan pendekatan-pendekatan partisipatif bersama-sama masyarakat melalui serangkaian proses konsultasi dan diskusi

bersama Ahli Perencanaan dan para birokrat Kabupaten Bandung.

BUKU PANDUAN INI MERUPAKAN LAMPIRAN Keputusan Bupati Bandung Tentang Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan

Kabupaten Bandung dan Keputusan bupati tentang Pedoman Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Desa di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bandung. Isi buku ini merupakan penjelasan dan panduan praktis yang mejabarkan kedua Keputusan Bupati

tersebut.

CARA MENGGUNAKAN BUKU INI:

BUKU INI DAPAT MEMBANTU ANDA UNTUK MEMOBILISASI DAN MELIBATKAN WARGA DALAM :

!"Mengidentifikasi Permasalahan dan menentukan prioritas permasalahan yang perlu diselesaikan

!"merumuskan Arah dan Kebijakan Umum dan Strategi Pemecahan permasalahan

!"

menentukan Prioritas Usulan Kegiatan

!"memilih tim kerja secara demokratis

(3)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan ii

BUKU INI BUKAN HANYA PANDUAN BAGI PELATIH, melainkan sekumpulan metode dan teknik yang dapat dikembangkan oleh para

praktisi perencanaan partisipatif, baik dari kalangan pemerintah, profesional ataupun fasilitator warga yang berkeinginan untuk

mengembangkan pendekatan-pendekatan partisipatif dalam menyusun sebuah rencana pembangunan dan pegembangan wilayah.

Metode dan teknik yang ada di dalam buku ini dapat dikembangkan sendiri oleh pembaca yang berminat untuk mempraktekkannya

tanpa harus mengikuti semua alur yang ada di dalam buku ini disesuaikan dengan kondisi dan situasi di wilayahnya masing-masing.

BUKU INI TIDAK HARUS DIBACA DARI DEPAN KE BELAKANG, tetapi dapat dibaca sesuai dengan kebutuhan pembacanya. Namun

demikian buku ini telah diurutkan karena akan membantu pembaca untuk memahami urutan sebuah proses penyusunan rencana

pembangunan dan pengembangan wilayah. Apabila pembaca memulai dengan modul yang lebih belakang, mungkin akan menemukan

beberapa rujukan mengenai gagasan-gagasan dan teknik-teknik yang dibahas dalam modul-modul awal.

Bandung, April 2003

Tim Penyusun

(4)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan iii

DAFTAR ISI

Kata

Pengantar

i

Daftar Isi

iii

Pendahuluan

vii

Latar

Belakang

vii

Tujuan Umum Pelaksanaan MPKT Kecamatan

viii

Hasil Yang Diharapkan dari Pelaksanaan MPKT Kecamatan

viii

Penyelenggara MPKT Kecamatan

viii

Pihak-Pihak yang Berpartisipasi dalam MPKT Kecamatan

viii

Pembiayaan Pelaksanaan MPKT Kecamatan

ix

Keterangan

Simbol

ix

Alur

Kegiatan

xii

Pra Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan

Kecamatan

1

Alur

Kegiatan

2

Bagian 1

Kegiatan Persiapan Pra MPKT Kecamatan

3

A. Mengundang Peserta Sosialisasi MPKT Kecamatan I

3

B. Sosialisasi Awal

3

C. Persiapan Teknis

4

Bagian II

Pertemuan Pra MPKT Kecamatan

7

A.

Pembukaan

7

B. Penjelasan Tahapan Mekanisme Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kabupaten Bandung tahun

2003

8

(5)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan iv

E.

Penutup

11

Bagian III

Kegiatan Pasca Pra MPKT Kecamatan

12

A. Mendokumentasikan hasil Pra MPKT Kecamatan

12

B. Mensosialisasikan hasil Pra MPKT Kecamatan

12

Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I : Memadukan

Rancangan Kebijakan Kabupaten dengan Aspirasi Desa/Kelurahan dan

Pembentukan Tim Kerja Kecamatan

13

Alur

Kegiatan

14

Bagian 1

Kegiatan Persiapan MPKT Kecamatan I

15

A. Mengundang Peserta Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

15

B. Persiapan Materi

16

C. Persiapan Teknis

16

Bagian II

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

18

A.

Pembukaan

18

B. Pemaparan Rancangan Arah dan Kebijakan Umum dan Strategi Pembangunan Kabupaten Bandung 20

C. Pemaparan Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan

20

D. Pembentukan Tim Kerja Kecamatan (Tikercam)

22

E.

Penutup

25

Bagian III

Kegiatan Pasca MPKT Kecamatan I

27

A. Rekapitulasi Aspirasi-Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan

27

B. Mensosialisasikan Hasil Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

27

(6)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan v

Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II :

Analisis Situasi, Rancangan AKU, Strategi dan Prioritas Usulan

Kegiatan Kecamatan

29

Alur

Kegiatan

30

Penjelasan dan Pengertian AKU, Strategi, dan Prioritas Usulan Kegiatan

31

Bagian I

Kegiatan Persiapan MPKT Kecamatan II

A. Mengundang Peserta Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II

32

B. Persiapan Materi

32

C. Persiapan Teknis

33

Bagian II

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II

34

A.

Pembukaan

34

B. Analisis Situasi Kecamatan

35

C. Identifikasi Masalah Kecamatan

39

D. Pemeringkatan Masalah

46

E. Perumusan Kondisi Yang Diharapkan dan Langkah Pencapaian (Rancangan AKU dan Strategi

Penanganan masalah)

50

F. Menilai Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan

54

G. Penyusunan Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan

56

H.

Penutup

60

Bagian III

Kegiatan Pasca MPKT Kecamatan II

61

A. Menuliskan Kembali Rancangan Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan

61

B. Mendokumentasikan hasil MPKT II

63

C. Mensosialisasikan Hasil MPKT II

63

Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan III :

(7)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan vi

Alur

Kegiatan

65

Bagian I

Kegiatan Persiapan MPKT Kecamatan III

66

A. Mengundang Peserta Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan III

66

B. Persiapan Materi

66

C. Persiapan Teknis

67

Bagian II

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan III

68

A.

Pembukaan

68

B. Penyepakatan Arah dan Kebiajakan Umum Kecamatan, Strategi Pembangunan Kecamatan, dan

Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan

69

C. Delegasi Kecamatan

72

D.

Penutup

75

Bagian III

Kegiatan Pasca MPKT Kecamatan III

76

A. Menuliskan Kembali Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan

76

B. Membuat Rancangan Anggaran Satuan Kerja (RASK) Kecamatan

77

C. Mensosialisasikan Hasil MPKT

78

Lampiran

FORMAT K-1

: JADWAL WAKTU KEGIATAN

79

FORMAT K-2

: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MPKT DESA

80

FORMAT K-3

: REKAPITULASI ASPIRASI DESA

81

FORMAT K-4

: SUSUNAN TIM KERJA MPKT KECAMATAN

82

FORMAT K-5

: PERINGKAT MASALAH DAN PRIORITAS PENANGANANNYA

83

FORMAT K-6

: AKU, STRATEGI, DAN USULAN KEGIATAN KECAMATAN

84

(8)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan vii

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perencanaan merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Proses perencanaan harus

mampu menangkap aspirasi kebutuhan yang berkembang di masyarakat. Oleh karenanya, proses perencanaan yang baik seyogyanya

harus melibatkan berbagai elemen dan stakeholder dalam masyarakat. Keterlibatan berbagai stakeholder dalam proses perencanaan

pembangunan dapat memberikan masukan tentang berbagai permaslahan pembangunan yang perlu segera diatasi oleh para

pengambil kebijakan. Proses perencanaan yang inklusif memberikan peluang untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya berbagai

konflik antar stakeholder.

Kesadaran akan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan semakin mengemukan dengan maraknya tuntutan

dari berbagai pihak agar mekanisme perencanaan dapat dilakukan secara partisipatif yang mengedepankan aspirasi dari masyarakat.

Pendekatan partisipatif dalam perencanaan meruakan salah satu upaya terciptanya iklim

good governance yang kini menjadi wacana

utama dalam pembangunan yang menekankan prinsip-prinsip kesetaraan, pengawasan, penegakkan hukum, daya tanggap, efisiensi

dan efektifitas, partisipasi, profesionalisme, akuntabilitas, wawasan ke depan, dan transparansi.

Sesuai dengan amanat visi Kabupaten Bandung, “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Repeh, Rapih Kertaraharja

melalui Pembangunan Partisipatif yang berbasis Religius, Kultural, dan Berwawasan Lingkungan”, maka diperlukan suatu mekanisme

perencanaan pembangunan yang partisipatif. Perencanaan partisipatif adalah sebuah pola perencanaan yang melibatkan unsur

masyarakat dalam proses penyusunannya, dimana dalam proses ini masyarakat memegang peranan penting dan menentukan.

Terbitnya Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 yang merupakan panduan penyusunan APBD yang berbasis anggaran kinerja maka

kebutuhan akan mekanisme perencanaan yang terintegrasi dengan penyusunan APBD sesuai dengan Kepmendagri No. 29 Tahun

2002.

Mekanisme

Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan (MPKT) disusun atas dasar pertimabngan-pertimbangan diatas. Mekanisme

ini merupakan satu bentuk konsep perencanaan pembangunan tahunan yang berorientasi pada penyelesaian masalah dengan

melibatkan berbagai stakeholder yang mempunyai kepentingan atau berkaitan dengan masalah yang bersangkutan. MPKT ini

diselenggarakan dari tingkat desa hingga Kabupaten dengan mencoba menerapkan seluruh prisnsip

good governance dalam

segenap prosesnya. MPKT memiliki fungsi sebagai alat untuk merumuskan berbagai kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan

baik di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten dengan berdasarkan pada masalah-masalah prioritas yang telah disepakati.

(9)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan viii

Tujuan Umum Pelaksanaan MPKT Kecamatan

#"

Menghasilkan Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan

#"

Menghasilkan Strategi Kecamatan

#"

Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan

#"

Delegasi Kecamatan

Hasil Yang Diharapkan dari Pelaksanaan MPKT Kecamatan

#"

Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan

#"

Strategi Kecamatan

#"

Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan

#"

Delegasi Kecamatan

Penyelenggara MPKT Kecamatan

Pemerintah Kecamatan (Camat/Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Pihak-Pihak yang Berpartisipasi dalam MPKT Kecamatan

#"

Perangkat Kecamatan

#"

Kepala Desa/Lurah

#"

LKMD

#"

BPD

#"

Ormas-Ormas tingkat Kecamatan

#"

Organisasi Perempuan

#"

Organisasi Profesi (Buruh, petani, Pedagang, dsb.)

#"

Forum Warga

(10)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan ix

Pembiayaan Pelaksanaan MPKT Kecamatan

Seluruh kegiatan MPKT Kecamatan dibiayai dari Pos Anggaran Kecamatan yang dialokasikan dalam APBD Kabupaten Bandung dan

tidak menutup kemungkinan sumber pembiayaan lain.

Keterangan Simbol Dalam Buku Panduan

!

Simbol dari Tujuan Umum Kegiatan

Contoh umum kegiatan MPKT Kecamatan IV adalah:

#"Menyepakati Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan #"Menyepakati Strategi Kecamatan

#"Menyepakati Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan #"Memilih Delegasi Kecamatan

#"

!

Simbol dari hasil atau output kegiatan.

Contoh:

Output Kegiatan MPKT Kecamatan:

#"Arah dan Kebijakan umum Kecamatan

#"Strategi Kecamatan

#"Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan

#"Delegasi Kecamatan

Simbol dari Pelaku/pelaksana/penyelenggara Kegiatan atau Narasumber/penyelenggara /Fasilitator/Moderator dari suatu sesi acara

Contoh:

Pelaku/penyelenggara kegiatan MPKT Kecamatan I adalah Pemerintah Kecamatan

!

!

!

!

Simbol dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan

Contoh:

Pihak-pihak yang terlibat dalam MPKT Kecamatan I adalah:

#"Pemerintah Kecamatan

#"Delegasi Desa

#"Asosiasi profesi (Buruh, Tani, PKL. dsb)

(11)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan x Simbol dari alur umum kegiatan/acara

Contoh:

Alur Acara Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

#"Pemaparan Rancangan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Bandung untuk Tahun 2004 #"Pemaparan Aspirasi Usulan Desa

#"Pembentukan Tim Kerja Kecamatan #"Penutup

"

10 Menit

Simbol dari Penunjuk waktu lamanya sesi/mata acara kegiatan Contoh:

Pemaparan tujuan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I adalah 10 menit

#

#

#

#

Simbol dari Tampilan/template/isian yang disarankan untuk ditampilkan

Contoh:

Tampilan untuk tujuan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I adalah sbb:

Tujuan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

• Pejelasan Kebijakan Pembangunan Pemerintah kabupaten Tahun 2004

• Pemaparan Aspirasi-Aspirasi Usulan Desa

• Membetuk Tim Kerja Kecamatan

(12)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan xi

"

"

"

"

Simbol dari bagaimana cara penyampaian hal-hal atau materi kepada peserta acara oleh fasilitator/moderator/narasumber

Contoh:

Contoh Penyampaian:

“Bapak dan ibu sekalian, hadirin acara Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I (Satu), tadi bersama-sama telah kita dengarkan penjelasan tentang Draft Kebijakan Pembangunan Kabupaten Bandung untuk tahun 2004, yang diikuti dengan paparan tentang Prioritas Masalah serta Usulan Kegiatan dari masing-masing desa, maka tahap selanjutnya adalah menyusun Arah dan kebijakan Umum Kecamatan, Strategi Pembangunan Kecamatan, dan Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan. Dalam rangka penyusunannya diperlukan Tim kerja yang akan bertugas untuk merumuskannya dari hasil-hasil MPKT Kecamatan I ini.”

$

$

$

$

Simbol dari saran-saran (tips ‘n trick) yang bisa dilakukan dalam melakukan suatu teknik atau metode.

Simbol dari peringatan-peringatan, hal-hal yang harus diperhatikan, aturan main, tata cara untuk melakukan sesuatu teknik.

(13)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan xii

ALUR

KEGIATAN

Prioritas Masalah Desa, Arah dan Kebijakan Umum Desa, Prioritas Usulan

Kegiatan Desa

MPKT Kecamatan I MPKT Kecamatan II MPKT Kecamatan

III

Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan, Strategi Kecamatan, Prioritas Usulan

Kegiatan Kecamatan Sosialisasi Pra MPKT Kecamatan

1

1

1

1

2

2

2

2

3

3

3

3

4

4

4

4

MPKT Desa

(14)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 1

Pra Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan

Kecamatan

!

!

!

!

!

!

!

!

!

TUJUAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

PENYELENGGARA

PIHAK YANG TERLIBAT

!"Melaksanakan Sosialisasi

Kegiatan perencanaan pembangunan tahunan di tingkat kecamatan dan Desa/Kelurahan/Kelurahan

!"Menyepakati Jadwal Waktu

Kegiatan

!"Jadwal Waktu Kegiatan !"Perangkat Kecamatan

(Camat/Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan

Masyarakat)

!"

Perangkat Kecamatan

!"Kepala Desa /Lurah !"LKMD

!"BPD

!"Ormas-Ormas tingkat

Kecamatan

(15)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 2

ALUR KEGIATAN

KEGIATAN PERSIAPAN

PRA MPKT KECAMATAN

(4 Hari)

#"Menentukan dan mengundang peserta Pra MPKT Kecamatan #"Sosialisasi awal #"Persiapan Teknis

PRA MPKT KECAMATAN

(1Hari)

#"Pembukaan

#"Penjelasan tentang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kab. Bandung dan Kecamatan

#"Perumusan Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan

KEGIATAN

PASCA PRA MPKT KECAMATAN

(1 Hari)

#"Mendokumentasikan hasil Pra MPKT Kecamatan

#"Mensosialisasikan hasil Pra MPKT Kecamatan

1111

2222

3333

(16)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 3

Bagian 1. Kegiatan Persiapan Pra MPKT Kecamatan

A. Mengundang Peserta Sosialisasi MPKT Kecamatan I

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan)

Langkah 1. Menentukan waktu, lokasi, susunan acara, dan peserta Pra MPKT Kecamatan Peserta Kegiatan Pra MPKT Kecamatan adalah terdiri dari:

#"Perangkat Kecamatan (Camat, Kepala-Kepala Seksi) #"Kepala Desa/Lurah

#"BPD #"LKMD

#"Ormas tingkat Kecamatan Langkah 2. Membuat surat undangan

Langkah 3. Menyebarkan Undangan kepada peserta acara Pra MPKT Kecamatan

B. Sosialisasi Awal

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan)

Langkah 1. Membuat selebaran dan Spanduk tentang Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kecamatan dan Desa/Kelurahan

(17)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 4

Langkah 2. Mensosialisasikan melalui media-media warga: #"Koran Lokal

#"Radio warga #"Dsb.

C. Persiapan Teknis

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan)

Langkah 1. Mempersiapkan alat/bahan dan lembar tampilan/isian Bahan peralatan:

!"3 buah selotip kertas !"5 buah spidol permanen !"20 lembar kertas plano/koran !"

1 buku dokumentasi

!"

daftar hadir

Lembar Tampilan/Isian

!"Tujuan Acara !"Alur Acara

!"Alur tahapan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan !"Jadwal Kegiatan Kabupaten

!"Rencana dan Jadwal Kegiatan

(18)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 5

"

Ruangan yang akan digunakan pada dasarnya harus dapat menampung seluruh peserta yang diperkirakan akan datang pada acara musyawarah ini. Ruangan yang akan digunakan sebaiknya memiliki penerangan dan sirkulasi yang cukup sehingga peserta akan tetap merasa nyaman berada di dalam ruangan selama mengikuti acara.

Apabila tidak menggunakan ruangan, acara dapat dilakukan di lapangan terbuka, namun perlu diperhatikan bahwa tempat acara yang akan diselenggarakan cukup terlindung dari terik matahari, angin, dan hujan. Oleh karena itu penggunaan tenda sangat disarankan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah setting ruangan. Setting ruangan cukup mempengaruhi dinamika interkasi peserta undangan. Idealnya, furnitur-furnitur (meja, kursi, dan papan tulis) harus dapat dipindahkan (bukan permanen) sehingga dapat menjamin flexibilitas dalam mengatur dan pengaturan ulang setting ruangan sesuai dengan kebutuhan acara. Furnitur tersebut sebaiknya diletakkan dalam cara yang akan menciptakan kondisi kondusif sehingga setiap peserta dapat berinteraksi secara aktif dengan peserta lain.

(19)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 6

(20)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 7

Bagian 2. Pertemuan Pra MPKT Kecamatan

A. Pembukaan

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan)

#

15 Menit

Langkah 1. Pendaftaran peserta

Langkah 2. Pembukaan kegiatan dan Sambutan

#

25 Menit

a. Pembacaan Doa b. Sambutan :

1) Laporan Panitia (Kasi Perencanaan/Pemberdayaan Masyarakat) 2) Camat

#

10 Menit

$

$

$

$

Langkah 3. Pemaparan tujuan musyawarah persiapan kecamatan

"

"

"

"

Alangkah baiknya apabila Tujuan Musyawarah telah dipersiapkan terlebih dahulu dalam tampilan “Tujuan Pertemuan” atau apabila tidak memungkinkan dituliskan pada papan tulis dengan jelas. Hal ini dimaksudkan agar peserta acara dapat memperhatikan dan mengetahui tujuan dilaksanakannya musyawarah ini.

Langkah 4. Jelaskan Alur Acara Pra MPKT Kecamatan Tujuan Pertemuan:

• Menjelaskan Tahapan Musyawarah

Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kabupaten Bandung tahun …..

• Merumuskan Jadwal Kerja

(21)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 8

B. Penjelasan Tahapan Mekanisme Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kabupaten Bandung tahun 2003

Pelaku:

!"Narasumber dari Bapeda atau Camat atau Kasi Perencanaan/Kasi Pemberdayaan Masyarakat !"Fasilitator/Moderator : Kasi Perencanaan/Kasi Pemberdayaan Masyarakat

#

20 Menit

Langkah 1. Meminta Narasumber untuk menjelaskan mengenai pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kabupaten Bandung Tahun 2003

Penjelasan Narasumber tentang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kabupaten Bandung Tahun 2003 paling tidak meliputi point-point:

• Latar belakang diselenggarakannya Mekanisme Perencanaan Kegiatan di Kabupaten Bandung

• Penjelasan tentang ketentuan baru (Keputusan Bupati No….)

• Garis besar proses pelaksanaannya

• Pelaku/pelaksana

• Kegiatan MPKT di tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan Alur Acara Pra MPKT Kecamatan:

• Penjelasan Tahapan Kegiatan Perencanaan

Pembangunan Tahunan di Kabupaten Bandung tahun 2003

(22)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 9

• Output di masing-masing tingkatan

• Jadwal Pelaksanaan di Kabupaten Bandung

"

Penjelasan dari narasumber sebaiknya diperjelas dengan menggunakan tampilan-tampilan visual sehingga peserta dapat dengan mudah mengingat dan memahami apa yang dijelaskan oleh narasumber beberapa tampilan yang diperlukan antara lain:

• Bagan Alur Pelaksanaan Musyawah Perencanaan Kegiatan Tahunan di Kabupaten Bandung

• Bagan Alur Kegiatan Musyawah Perencanaan Kegiatan Tahunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan

• Output Kegiatan MPKT di Desa/Kelurahan dan Kecamatan

• Jadwal Pelaksanaan di Kabupaten Bandung Langkah 2. Diskusi Klarifikasi

#

15 Menit Diharapkan diperoleh respon-respon dari peserta dan berbagai pertanyaan klarifikasi, sehingga daiharapkan

peserta acara akan semakin memahami penjelasan terutama tentang keseluruhan kegiatan perencanaan di kecamatan dan Desa/Kelurahan.

(23)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 10

C. Perumusan Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan

#

5 Menit

Langkah 1. Tampilkan dan jelaskan lembar tampilan “Rencana dan Jadwal Kegiatan”

$

$

$

$

Rencana dan Jadwal Kegiatan Batas Waktu Kegiatan Mulai Selesai Pelaksana/ Penanggungjawab MPKT Desa/Kelurahan I*) Kades/Lurah, BPD, LKMD MPKT Desa/Kelurahan II dan MPKT

Desa/Kelurahan III*) Tim Desa/Kelurahan Kerja

Batas Akhir Penyerahan Usulan

Desa/Kelurahan Perangkat Kecamatan MPKT Kecamatan I Perangkat Kecamatan

MPKT Kecamatan II Tim Kerja Kecamatan MPKT Kecamatan III Tim Kerja Kecamatan Finalisasi Dokumen*) Tim Kerja Kecamatan

….. …..

(24)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 11

#

15 Menit

Langkah 2. Diskusikan bersama target-target waktu dalam melakukan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan di tingkat Desa/Kelurahan dan kecamatan kemudian sepakati jadwal tersebut.

E. Penutup

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan)

#

5 Menit

Langkah 1. Melihat ulang (mereview) lembar isian tujuan acara dan membuat tanda chek (%) untuk setiap tujuan yang telah dicapai

#

5 Menit

Langkah 2. Beberapa pengumuman

#"Jadwal pertemuan selanjutnya #"Hal-hal lain

Langkah 3. Kata penutup dari Camat dan Do’a

#

(25)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 12

Bagian 3. Kegiatan Pasca Pra MPKT Kecamatan

A. Mendokumentasikan hasil Pra MPKT Kecamatan

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Mengumpulkan hasil-hasil Pra MPKT Kecamatan

Langkah 2. Menuliskan kembali hasil-hasil Pra MPKT Kecamatan dalam form-form laporan yang telah ditetapkan yaitu Format K-1 : Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan

Langkah 3. Buat salinan masing-masing form, 1 (satu) berkas untuk arsip di kecamatan, 1 (satu) berkas untuk Bapeda

B. Mensosialisasikan hasil Pra MPKT Kecamatan

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat )

Langkah 1. Mengumpulkan hasil-hasil Pra MPKT Kecamatan yang terdiri dari:

#"Alur Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan

#"Rencana dan Jadwal Kegiatan Perencanaan Pembangunan Tahunan Kecamatan Tahun 2003 Langkah 2. Tuliskan kembali hasil tersebut dalam 2 berkas kertas A3 (masing-masing 1 lembar) untuk ditempelkan pada

papan pengumuman di kantor Kecamatan (1 berkas untuk arsip)

Langkah 3. Salin hasil musyawarah dalam kertas A4 dan disebarkan ke masing-masing Desa/Kelurahan sebagai pemberitahuan ke Desa/Kelurahan

(26)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 13

Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I : Memadukan

Rancangan Kebijakan Kabupaten dengan Aspirasi Desa/Kelurahan dan

Pembentukan Tim Kerja Kecamatan

!

!

!

!

!

!

!

!

!

TUJUAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

PENYELENGGARA

PIHAK YANG TERLIBAT

!"Menjelaskan Kebijakan

Kabupaten

!"Memaparkan Aspirasi Usulan

Desa/Kelurahan

!"Pembentukan Tim Kerja

Kecamatan

!"Tersosialisasikannya kebijakan

Kabupaten

!"Aspirasi Usulan

Desa/Kelurahan yang telah disepakati

!"Tim Kerja Kecamatan

!"Perangkat Kecamatan (Camat,

Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

!"Perangkat Kecamatan !"Delegasi Desa/Kelurahan !"Organisasi Masyarakat/non

pemerintah

!"Asosiasi profesi (Buruh, Tani,

PKL. dsb) !"Kelompok Perempuan !"Kelompok Pengajian !"Kelompok Pemuda !"Forum Warga

2

(27)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 14

ALUR KEGIATAN

KEGIATAN PERSIAPAN

MUSYAWARAH PERENCANAAN

KEGIATAN TAHUNAN KECAMATAN i

(4 Hari)

#"Menentukan dan mengundang peserta MPKT Kecamatan I #"Persiapan Materi #"Persiapan Teknis

KEGIATAN MUSYAWARAH

PERENCANAAN KEGIATAN

TAHUNAN KECAMATAN I

(1Hari)

#"Pembukaan

#"Pemaparan Rancangan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Bandung tahun 2004

#"Pemaparan Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan

#"Pembentukan Tim Kerja Kecamatan

KEGIATAN

PASCA MPKT KECAMATAN I

(1 Hari)

#"Mendokumentasikan hasil MPKT Kecamatan I #"Mensosialisasikan hasil MPKT Kecamatan I

1111

2222

3333

(28)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 15

Bagian 1. Kegiatan Persiapan MPKT Kecamatan I

A. Mengundang Peserta Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Menentukan waktu, lokasi, susunan acara, dan peserta kegiatan

Peserta Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I adalah terdiri dari: #"Perangkat Kecamatan

#"Delegasi Desa/Kelurahan

#"Organisasi Masyarakat/non pemerintah. #"Asosiasi profesi (Buruh, Tani, PKL. dsb) #"Kelompok Perempuan (PKK, …)

#"Kelompok Pemuda #"Kelompok Pengajian

#"

Forum Warga Langkah 2. Membuat surat undangan

Langkah 3. Menyebarkan Undangan kepada peserta acara MPKT Kecamatan I

(29)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 16

B. Persiapan Materi

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Mengumpulkan Form Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Desa/Kelurahan Langkah 2. Rekap Laporan dalam Format K-2 : Pelaksanaan Kegiatan MPKT Desa/Kelurahan

Langkah 3. Gandakan (foto kopi) berkas Rancangan Arah dan Kebijakan Umum dan Strategi Pembangunan Kabupaten Bandung untuk tahun 2004, sebanyak yang diperlukan.

C. Persiapan Teknis

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Mempersiapkan alat/bahan dan lembar tampilan/isian Bahan peralatan:

!"3 buah selotip kertas !"5 buah spidol permanen !"20 lembar kertas plano/koran !"1 buku dokumentasi

!"daftar hadir

Lembar Tampilan/Isian

!"Tujuan Kegiatan !"Alur Kegiatan

!"Fungsi dan Tugas Tim Kerja Kecamatan

(30)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 17

!"Kriteria Anggota Tim Kerja Kecamatan !"Daftar Calon Anggota Tim Kerja Kecamatan !"Struktur Tim Kerja Kecamatan

(31)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 18

Bagian 2. Kegiatan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

A. Pembukaan

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

"

15 Menit

Langkah 1. Pendaftaran peserta dan membagikan materi-materi MPKT Kecamatan I kepada peserta: #"Rancangan AKU dan Strategi Pembangunan Kabupaten

#"Jadwal Acara Kegiatan MPKT Kecamatan I Langkah 2. Pembukaan kegiatan dan Sambutan

"

25 Menit

a. Pembacaan Doa b. Sambutan :

1) Laporan Panitia (Kasi Perencanaan/Pemberdayaan Masyarakat)

2) Laporan Tentang Perkembangan Pelaksanaan Perencanaan Kegiatan Tahunan di seluruh Desa/Kelurahan dan Kecamatan

3) Camat

(32)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 19

"

10 Menit

#

#

#

#

Langkah 3. Pemaparan tujuan acara Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

"

10 Menit

#

#

#

#

Langkah 4. Pemaparan Alur Acara MPKT Kecamatan I

Tujuan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

• Pejelasan Kebijakan Pembangunan Perangkat kabupaten Tahun …..

• Pemaparan Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan

• Membentuk Tim Kerja Kecamatan

• Merumuskan Rencana Kerja dan Jadwal Kerja

Alur Acara Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

• Pemaparan Rancangan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Bandung untuk Tahun ….

• Pemaparan Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan

• Pembentukan Tim Kerja Kecamatan

(33)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 20

B. Pemaparan Rancangan Arah dan Kebijakan Umum dan Strategi Pembangunan Kabupaten Bandung

Pelaku:

!"Moderator/Fasilitator : Kasi Perencanaan/Kasi Pemberdayaan Masyarakat !"Narasumber dari Bapeda atau Camat

"

15 Menit

Langkah 1. Meminta Narasumber untuk menjelaskan Kebijakan pembangunan Kabupaten Bandung: #"Rancangan Arah dan Kebijakan Umum (Rancangan AKU )

#"Rancangan Strategi Pembangunan Kabupaten

#"Ancar-ancar Total Dana Pembangunan per Kecamatan

"

15 Menit

Langkah 2. Membuka sesi diskusi klarifikasi

"

5 Menit

Langkah 3. Moderator mengakhiri sesi diskusi dan menyampaikan kesimpulan dari diskusi

C. Pemaparan Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan

Pelaku:

!"Fasilitator: Kasi Perencanaan/Pemberdayaan Masyarakat !"Pemapar: Perwakilan Desa/Kelurahan (Delegasi Desa/Kelurahan)

"

60 Menit

Langkah 1. Meminta Tiap-tiap Perwakilan Desa/Kelurahan Memaparkan Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan secara bergantian dengan singkat dan jelas, meliputi:

#"Prioritas Masalah Desa/Kelurahan yang dihadapi oleh Desa/Kelurahan yang harus segera diselesaikan #"Prioritas Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan

Tiap perwakilan Desa/Kelurahan diberi jatah waktu 5 menit

"

20 Menit

(34)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 21

"

5 Menit

Langkah 3. Fasilitator menutup sesi diskusi dan memaparkan kesimpulan dari sesi diskusi

"

5 Menit

Langkah 4. Fasilitator menjelaskan bahwa tahapan berikut dalam rangkaian Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kabupaten Bandung.

Tahapan berikutnya adalah:

#"memadukan Rancangan Arah dan Kebijakan Umum I Kabupaten dengan Arah dan Kebijakan Umum Desa/Kelurahan Untuk menghasilkan Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan

#"

merumuskan Strategi Pembangunan Kecamatan

#"

menyusun Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan dengan memadukan Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan Untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, maka perlu dibentuk Tim Kerja Kecamatan

"

"

"

"

Contoh Penyampaian:

“Bapak dan ibu sekalian, hadirin acara Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I (Satu), tadi bersama-sama telah kita dengarkan penjelasan tentang Rancangan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Bandung untuk tahun 2004, yang diikuti dengan paparan tentang Prioritas Masalah serta Usulan Kegiatan dari masing-masing Desa/Kelurahan, maka tahap selanjutnya adalah menyusun Arah dan kebijakan Umum Kecamatan, Strategi Pembangunan Kecamatan, dan Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan. Dalam rangka penyusunannya diperlukan Tim kerja yang akan bertugas untuk merumuskannya dari hasil-hasil MPKT Kecamatan I ini.”

Langkah 5. Masing-masing perwakilan desa mengumpulkan berkas usulan desa dan menandatangi Berita Acara Kesepakatan

(35)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 22

D. Pembentukan Tim Kerja Kecamatan (Tikercam)

Pelaku:

!" Camat/Kasi Perencanaan/Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Memberikan penjelasan tentang tugas dan fungsi Tim Kerja Kecamatan

"

10 Menit

#

#

#

#

Tampilkan Tampilan “Fungsi dan Tugas Tim Kerja Kecamatan” dan ”Kedudukan dan Masa Tugas Tikercam”

Fungsi Tim Kerja Kecamatan:

Tim Kerja Kecamatan berfungsi sebagai fasilitator kegiatan perencanaan di tingkat kecamatan dan pembahas usulan-usulan.

Tugas Tim Kerja Kecamatan:

• Melakukan Sosialisasi di tingkat Desa/Kelurahan dan kecamatan

• Membahas rekapitulasi aspirasi Desa/Kelurahan

• Merumuskan konsep AKU, Stratas Kecamatan

• Mempersiapkan dan memfasilitasi penyelenggaraan MPKT Kecamatan

• Finalisasi Dokumen

Kedudukan Tim Kerja Kecamatan:

Tim Kerja Kecamatan bertanggungjawab kepada Camat

Masa Tugas Tim Kerja Kecamatan:

Masa tugas Tim Kerja Kecamatan berlaku semenjak dibentuk dalam Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I dan berakhir setelah Tim Kerja Kecamatan menyerahkan dokumen-dokumen hasil pelaksanaan MPKT II.

(36)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 23

Langkah 2. Menjelaskan Komposisi dari Tim Kerja Kecamatan

"

10 Menit Tim Kerja Kecamatan tidak hanya terbatas dari aparat Perangkatan, namun unsur masyarakat juga terlibat

didalamnya. Secara umum Tim Kerja Kecamatan terdiri dari: #"Delegasi Desa/Kelurahan

#"Perangkat Kecamatan #"Perwakilan Perempuan #"Organisasi Kemasyarakatan

Langkah 3. Mendiskusikan Kriteria anggota Tim Kerja Kecamatan

"

15 Menit Tampilkan tampilan “Kriteria Anggota Tim Kerja Kecamatan” dan diskusikan bersama 5 (lima) kriteria utama.

"

20 Menit

Langkah 4. Catat nama-nama calon dalam tampilan Daftar Calon Anggota Tim Kerja Kecamatan. Sepakati jumlah Anggota Tim Kerja Kecamatan. Lakukan pemilihan anggota tim kerja kecamatan

Kriteria Anggota Tim Kerja Kecamatan No Kriteria 1. 2. 3. 4. 5.

Daftar Calon Anggota Tim Kerja Kecamatan No Nama Lembaga 1. 2. 3. 4. …

(37)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 24

$

Pada dasarnya mekanisme pemilihan dan pembentukan Tim Kerja Kecamatan diserahkan kepada masing-masing kecamatan, mana yang dirasakan paling sesuai/tepat dengan kondisi setempat. Untuk membantu penyelenggara paling tidak ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memilih anggota Tim Kerja Kecamatan.

Cara Pertama: Mencalonkan Diri

Tahapan-tahapanny adalah sebagai berikut:

1. Mengundang peserta bagi siapa saja yang berminat untuk bergabung dalam Tim Kerja Kecamatan 2. Catat keselurahan calon anggota dalam lembar tampilan “Daftar Calon Anggota Tim Kerja Kecamatan” 3. Setelah tercatat semua, ajak peserta untuk mendiskusikan dan menilai masing-masing calon dengn kriteria

yang telah disepakati.

4. Anggota Tim Kerja harus sesuai dengan komposisi anggota tim Kerja yang telah ditentukan

5.

Diskuskan kembali apakah anggota yang terpilih sudah mencerminkan komposisi yang telah ditentukan

6. Apabila sudah tetapkan nama-nama tesebut sebagai anggota definitif Tim Kerja Kecamatan yang dilegalisasi dengan Surat Keputusan Camat

Cara Kedua: Dicalonkan

1. Ajak peserta untuk mengajukan calonnya masing-masing yang dianggap sesuai dengan kriteria yang telah disepakati

2. Catat keselurahan calon anggota yang diajukandalam lembar tampilan “Daftar Calon Anggota Tim Kerja Kecamatan”

3. Diskusikan calon-calon tersebut apakah telah sesuai dengan kriteria dan mencerminkan komposisi yang telah ditentukan.

4. Apabila sudah tetapkan nama-nama tesebut sebagai anggota definitif Tim Kerja Kecamatan yang dilegalisasi dengan Surat Keputusan Camat

Selalu Ingat bahwa keanggotaan Tim Kerja Kecamatan harus memenuhi komposisi anggota yang

telah ditentukan!

(38)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 25

"

15 Menit

Langkah 5. Diskusikan untuk mengisi struktur keanggotaan Tim Kerja Kecamatan: #"Penanggung Jawab : Camat

#"Koordinator Tim Kerja Kecamatan #"Sekretaris Tim Kerja Kecamatan #"Anggota

"

5 Menit

Langkah 6. Catat angota terpilih Tim Kerja Kecamatan dan sahkan keanggotannya oleh camat

E. Penutup

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat/ Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

"

5 Menit

Langkah 1. Melihat ulang (meriview) lembar isian tujuan kegiatan dan membuat tanda chek (%) untuk setiap tujuan yang telah dicapai

Susunan Tim Kerja Kecamatan

Posisi Lembaga Penanggung Jawab : Koordinator : Sekretaris : Anggota : 1. 2. 3. 4. …

(39)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 26

"

5 Menit

Langkah 2. Beberapa pengumuman

#"Jadwal kegiatan Tikercam (Lihat kembali hasil kesepakatan Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan pada Sosialisasi Pra MPKT Kecamatan)

#"Jadwal pertemuan selanjutnya #"Hal-hal lain

Langkah 3. Kata penutup dari Perangkat Kecamatan dan Doa

(40)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 27

Bagian 3. Kegiatan Pasca MPKT Kecamatan I

A. Rekapitulasi Aspirasi-Aspirasi Usulan Desa/Kelurahan

Pelaku:

!" Tikercam

Langkah 1. Mengumpulkan berkas-berkas aspirasi usulan Desa/Kelurahan

Langkah 2. Rekap Aspirasi Desa/Kelurahan dalam Format K-3 : Rekapitulasi Aspirasi Desa/Kelurahan

Langkah 3. Mengecek kembali apakah semua Desa/Kelurahan telah mengumpulkan berkas aspirasi Desa/Kelurahan. Catat apabila ada Desa/Kelurahan yang belum mengumpulkan berkas aspirasi Desa/Kelurahan

Langkah 4. Mengecek kelengkapan dokumen pelaporan Desa/Kelurahan. Catat apabila ada Desa/Kelurahan yang belum melengkapi dokumen-dokumen Aspirasi Desa/Kelurahan

Langkah 5. Catat keanggotaan Tim Kerja Kecamatan dalam Format K-4 : Keanggotaan Tim Kerja Kecamatan

Langkah 6. Buat salinan masing-masing form, 1 (satu) berkas untuk arsip di kecamatan, 1 (satu) berkas untuk Bapeda

B. Mensosialisasikan Hasil Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan I

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Mengumpulkan hasil-hasil MPKT Kecamatan I yang terdiri dari: #"Struktur Tim Kerja Kecamatan

#"

Fungsi dan Tugas Tim Kerja Kecamatan

(41)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 28

Langkah 2. Tuliskan kembali hasil tersebut dalam 2 berkas kertas A3 (masing-masing 1 lembar) untuk ditempelkan pada papan pengumuman di kantor Kecamatan (1 berkas untuk arsip)

Langkah 3. Salin hasil musyawarah dalam kertas A4 dan disebarkan ke masing-masing Desa/Kelurahan sebagai pemberitahuan ke Desa/Kelurahan

(42)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 29

Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II :

Analisis Situasi, Rancangan AKU, Strategi dan Prioritas Usulan

Kegiatan Kecamatan

!

!

!

!

!

!

!

!

!

TUJUAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

PENYELENGGARA

PIHAK YANG TERLIBAT

!"Melakukan Analisis Situasi

Kecamatan

!"Membuat Prioritas Masalah

Kecamatan

!"Merumuskan Kondisi Yang

Diharapkan dan Langkah Pencapaian

!"Membuat Rancangan

Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan

!"Kelompok Masalah Prioritas !"Kondisi Yang diinginkan !"Langkah-Langkah Pencapaian !"Membuat Rancangan Prioritas

Usulan Kegiatan Kecamatan

!"Perangkat Kecamatan (Camat,

Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

!"

Tim Kerja Kecamatan

(43)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 30

ALUR KEGIATAN

KEGIATAN

PERSIAPAN MPKT KECAMATAN II

(4 Hari)

#"Mengundang peserta MPKT Kecamatan II (Tim Kerja Kecamatan)

#"Persiapan Materi #"Persiapan Teknis

KEGIATAN

MPKT KECAMATAN II

(1Hari)

#"Pembukaan

#"Analisis Situasi Kecamatan #"Identifikasi Masalah Kecamatan #"Pemeringkatan Masalah

#"Merumusan Kondisi Yang Diharapkan dan Langkah Pencapaian

#"Menilai Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan

#"Penyusunan Rancangan Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan

#"Penutup

KEGIATAN

PASCA MPKT KECAMATAN II

(1 Hari)

#"Menuliskan Kembali Arah dan Kebijakan Umum dan Strategi Kecamatan #"Mendokumentasikan hasil MPKT Kecamatan II #"Mensosialisasikan hasil MPKT Kecamatan II

1111

2222

3333

(44)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 31

Arah dan Kebijakan Umum Kecamatan:

Pengertian

!"

Merupakan kesepakatan tentang arahan dalam memadukan berbagai aspirasi kebijakan penanganan masalah prioritas di wilayah

kecamatan melalui kegiatan pembangunan tahunan desa dan kecamatan dalam wilayah kecamatan yang bersangkutan.

!"

Panduan dalam merumuskan kegiatan pembangunan tahunan

Fungsi

!"

Sebagai bentuk penyelarasan dan koordinasi kebijakan pembangunan di wilayah Kecamatan.

!"

Merupakan aspirasi wilayah dalam perumusan Arah dan Kebijakan Umum Kabupaten Bandung yang akan digunakan sebagai dasar

penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Strategi

!"

Dapat dipandang sebagai suatu pendekatan, metode, atau teknik pemanfaatan sumber daya manusis, dana, dan teknologi untuk

mencapai suatu target kinerja atau pembangunan tertentu melalui hubungan yang efektif antara sumber daya manusis, teknologi,

dan lingkungannya.

!"

Berkaitan dengan suatu tujuan, kebijakan, program, kegiatan, dan alokasi sumber daya yang menyatakan sesuatu yang akan

dikerjakan dan mengapa hal tersebut harus dikerjakan.

!"

Pendekatan atau metode untuk mencapai arah dan kebijakan umum yang ditetapkan

!"

sebagai dasar untuk memilah usulan-usalan kegiatan baik dari desa maupun kecamatan yang sesuai dengan Arah dan Kebijakan

Umum Kecamatan

Kegiatan

Merupakan penjabaran mendetil dan spesifik dari strategi yang ditetapkan untuk mencapai target kinerja penanganan masalah yang telah

disepakati.

(45)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 32

Bagian 1. Kegiatan Persiapan MPKT Kecamatan II

A. Mengundang Peserta Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah I. Tentukan Waktu, lokasi dan susunan acara Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II Langkah 2. Menentukan peserta Kegiatan

Peserta Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II (MPKT Kecamatan II) adalah Tim Kerja

Kecamatan.

Langkah 3. Membuat surat undangan

Langkah 4. Menyebarkan Undangan kepada Tim Kerja Kecamatan.

B. Persiapan Materi

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Persiapan Format K-3 : Rekapitulasi Aspirasi Desa/Kelurahan

Langkah 2. Gandakan (foto kopi) berkas Format K-3 : Rekapitulasi Aspirasi Desa/Kelurahan, sebanyak yang diperlukan

(46)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 33

C. Persiapan Teknis

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat)

Langkah 1. Mempersiapkan alat/bahan dan lembar tampilan/isian Bahan peralatan:

!"3 buah selotip kertas !"5 buah spidol permanen !"20 lembar kertas plano/koran !"

1 buku dokumentasi

!"

daftar hadir

Lembar Tampilan/Isian

!"Tujuan Kegiatan MPKT Kecamatan II !"Alur Acara MPKT Kecamatan II !"Analisis Situasi Kecamatan

!"Pertanyaan Pengarah Identifikasi Masalah !"Kriteria Penilaian Masalah

!"Matrik Pemeringkatan masalah !"Prioritas Penanganan Masalah

!"Kondisi Yang Diharapkan dan Langkah Pencapaian

(47)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 34

Bagian 2. Kegiatan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II

A. Pembukaan

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat) !"Tim Kerja Kecamatan

"

10 Menit

Langkah 1. Pendaftaran peserta.

Langkah 2. Pembukaan kegiatan dan Sambutan

"

15 Menit a. b. Arahan Camat Pembacaan Doa

"

5 Menit

#

#

#

#

Langkah 3. Pemaparan tujuan musyawarah persiapan kecamatan

2222

Tujuan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II

!"Melakukan Analisis Situasi Kecamatan !"Melakukan Identifikasi dan Prioritas Masalah

!"Merumuskan Kondisi Yang Ingin Dicapai dan Langkah Pencapaian !"Menilai Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan

(48)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 35

Langkah 4. Memaparkan alur pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II

"

5 Menit

#

#

#

#

Tampilkan tampilan alur kegiatan MPKT Kecamatan II:

B. Analisis Situasi Kecamatan

Pelaku:

!"Moderator/Fasilitator : Kasi Perencanaan/Kasi Pemberdayaan Masyarakat !"Narasumber dari Bapeda atau Camat

"

10 Menit

Langkah 1. Meminta Camat untuk mereview kembali :

#"Rancangan Arah dan Kebijakan Umum Kabupaten Bandung Untuk Tahun 2004 #"Ancar-ancar Total dana pembangunan per Kecamatan

Langkah 2. Jelaskan maksud dan tujuan dari Analisis Situasi Kecamatan dalam menyusun kebijakan pembangunan kecamatan.

"

5 Menit

Alur Acara Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan II

!"Pembukaan

!"Perumusan Analisis Situasi Kecamatan !"Identifikasi Masalah

!"Pemeringkatan Masalah

!"Perumusan Kondisi Yang Ingin Dicapai dan Langkah Pencapaian !"Penilaian Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan

!"Penyusunan Prioritas Usulan Kegiatan Kecamatan !"Penutup

(49)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 36

"

"

"

"

Contoh Penyampaian

“Sesi Analisis Sistuasi Kecamatan ini akan memberikan kesempatan bagi kita untuk merefleksikan dan menilai situsi saat ini dari kecamatan kita. Kita akan menganalisa dan mencari tahu beberapa factor yang dapat mendorong atau menghambat kecamatan kita dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan diharapkan.”

"

10 Menit

#

#

#

#

Langkah 3. Tampilkan lembar isian (template) “Analisis Situasi Kecamatan”, dan jelaskan masing-masing kategori analisis pada lembar isian tersebut.

Analisis Situasi Kecamatan Kekuatan • Positif • Internal • Dalam Kendali Kelemahan • Negatif • Internal • Dalam Kendali Kesempatan • Positif • Eksternal • Di luar kendali Ancaman • Negatif • Eksternal • Di luar Kendali

"

Langkah 4. Jelaskan bahwa peserta akan bekerja dalam kelompok. Bagi Peserta menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok akan mengerjakan salah satu kategori analisis tersebut.

(50)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 37

5 Menit Setelah kelompok terbentuk minta masing-masing kelompok untuk menunjuk moderator/fasilitator kelompok, yang

bertugas memandu diskusi kelompok, serta sekretaris kelompok yang menuliskan hasil diskusi kelompok, serta orang yang akan mempresentasikan hasil diskusi.

$

Tips:

Untuk membagi peserta dalam kelompok-kelompok dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: Cara Pertama: Kelompok Berdasarkan Minat, dengan tahapan:

• Ajak peserta untuk memilih kelompok yang topik bahasannya sesuai dengan minatnya.

• Beri Batasan anggota untuk setiap kelompok

• Cek kembali apakah setiap kelompok telah memiliki jumlah anggota yang merata seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

Cara Kedua : Random/Acak, dengan tahapan:

• Minta setiap peserta menghitung secara berurutan 1, 2, 3, 4, kemudian diulang kembali ke hitungan 1 hingga empat, hingga seluruh peserta dipastikan sudah memiliki nomor.

• Kelompokkan peserta berdasarkan angka yang ia sebutkan pada waktu menghitung. Kelompok I beranggotakan orang-orang yang menyebutkan angka 1, dan seterusnya.

Langkah 5.

Bagikan Isian Kategori Analisis kepada setiap kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk memilih

topik bahasan yang diminatinya.

(51)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 38

#

#

#

#

"

20 Menit

Langkah 5. Mulailah diskusi kelompok. Beri waktu selama 20 menit

"

10 Menit

Langkah 6. Tutup sesi diskusi kelompok. Minta masing-masing perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

"

10 Menit

Langkah 7. Setelah presentasi kelompok, ajak seluruh peserta untuk menanggapi, menambahkan, atau mengkoreksi hasil keseluruhan hasil diskusi kelompok, hingga tercapai kesepakatan.

"

10 Menit

Langkah 8. Diskusikan bidang-bidang yang menjadi perhatian utama berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan.

"

"

"

"

Contoh Penyampaian: “Berdasarkan analisis situasi kecamatan yang baru saja kita lakukan bersama-sama, menurut bapak dan ibu sekalian, bidang-bidang apa saja yang sebaiknya menjadi perhatian utama kecamatan kita pada tahun 2004?”

"

5 Menit

Langkah 9. Tutup sesi analisis situasi kecamatan dengan mengulas secara singkat hasil diskusi sesi analisis situasi kecamatan

(52)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 39

C. Identifikasi Masalah Kecamatan

Pelaku:

!"Fasilitator: Kasi Perencanaan/Pemberdayaan Masyarakat !"Pemapar: Perwakilan Desa/Kelurahan (Delegasi Desa/Kelurahan)

"

10 Menit

Langkah 1. Meminta peserta untuk membaca kembali prioritas masalah Desa/Kelurahan yang dikumpulkan dari masing-masing Desa/Kelurahan (Format K-3 : Rekapitulasi Aspirasi Desa/Kelurahan)

"

5 Menit

#

#

#

#

Langkah 2. Fasilitator kemudian mengajukan pertanyaan pengarah dalam lembar tampilan

"

10 Menit

Langkah 3. Fasilitator meminta masing-masing peserta untuk menjawab secara perseorangan dalam selembar kertas. Fasilitator mengingatkan kembali kepada peserta bahwa dalam menuliskan jawaban, agar selalu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

#"Data prioritas masalah dari masing-masing Desa/Kelurahan #"Permasalahan yang sangat penting

#"Dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang relatif pendek.

"

5 Menit

Langkah 4. Membagi peserta menjadi 4 (empat) kelompok

Pertanyaan Pengarah:

“Permasalahan pembangunan apa saja yang

perlu segera ditangani pada tahun depan di

kecamatan….”

(53)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 40

"

10 Menit

Langkah 5. Minta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan secara bersama-sama jawaban dari pertanyaan pengarah dengan mengacu pada jawaban perorangan yang telah dilakukan sebelumnya.

"

5 Menit

Langkah 6. Meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan jawaban pertanyaan pengarah dari hasil diskusi ke dalam kartu ide.

Tata Cara Penulisan:

#"1 (Satu) kartu ide hanya berisi 1(satu) gagasan #"Tuliskan gagasan dengan tulisan yang besar dan

menggunakan huruf Kapital

#"1 (satu) kartu ide hanya memuat 5 – 7 kata #"gagasan harus spesifik

$

$

$

$

Untuk mengingatkan peserta alangkah baiknya apabila ditempelkan beberapa kartu ide yang berisi instruksi tata cara penulisan:

"

5 Menit

Langkah 8. Minta masing-masing kelompok untuk memilih 5 – 7 gagasan tentang permasalahan dari sekian banyak permasalahan yang dihasilkan dari diskusi di masing-masing kelompok

Langkah 9. Meminta Masing-masing kelompok untuk mengumpulkan kartu-kartu yang terpilih kepada fasilitator

"

5 Menit Fasilitator membacakan kartu-kartu yang dikumpulkan oleh masing-masing kelompok dan menempelkannnya pada

papan tulis. Kalo diperlukan, fasilitator dapat menanyakan kembali kepada kelompok yang bersangkutan apabila ada jawaban yang kurang jelas

"

15 Menit

Langkah 10. Meminta peserta mengelompokkan jawaban-jawaban yang sama/berkaitan. Fasilitator membantu peserta dengan memindah-mindahkan kartu ide yang telah ditulis di papan tulis pada kelompok-kelompok yang dimaksud.

"

5 Menit

Langkah 11. Setelah kartu-kartu gagsan telah terkelompokkan, masing-masing kelompok diminta untuk mengumpulkan jawaban-jawaban kelompok yang belum ada di papan tulis.

Satu Gagasan Satu Kartu Gagasan Khusus Tulis Yang Besar 5 – 7 Kata

!

(54)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 41

"

15 Menit

Langkah 12. Minta peserta untuk memberi nama masing-masing kelompok masalah

(55)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 42

$

$

$

$

Berikut adalah Contoh Pelaksanaan Proses Identifikasi Masalah: 1. Penyampaian Pertanyaan Pengarah:

2. Memikirkan secara indiviual Pertanyaan Pengarah:

“Permasalahan pembangunan apa saja yang perlu segera ditangani pada tahun depan di

kecamatan….”

“Bapak Ibu sekalian, permasalahan pembangunana apa saja yang perlu segera ditangani pada tahun depan di

kecamatan ini?

“Bapak Ibu sekalian, silahkan, masing-masing untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan yang

saya sampaiakan sebelumnya, bila perlu dapat dtulis pada secarik kertas”

!!?? Banjir? Sekolah Pasar Irigasi Masjid Bantuan modal? Jalan Apa ya? Eeuu…?

(56)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 43

3. Bekerja secara berkelompok

4. Mengumpulkan dan Menempelkan Kartu Ide di Papan Tulis

“Bapak Ibu sekalian, hasil pemikiran bapak ibu sekalian, kini diskusikan secara berkelompok dan

tentukan 5 – 7 masalah terpenting, dan tiap msalah ditulis dalam kartu ide.”

Gedung sekolah yang rusak Jalan Rusak dan berlubang Kurangnya Sarana gedung SMP Kurangnya Sarana Gedung SMP Perbaikan Tanggul yang jebol Pasar tidak memadai Banjir ketika musim penghujan Kemacetan diakibatkan jalan sempit Sungai meluap Sulitnya memperoleh air bersih Sebagain sawah tidak terairi Sampah menumpuk di pinggir jalan Kurangnya sarana kesehatan Sulitnya memperoleh bibit unggul Angkot ngetem tidak pd tempatnya

“Jawaban yang oleh tiap kelompok kumpulkan telah ditempel pada papan tulis, mari kita bacakan bersama-sama. Dan

mari kita periksa apabila ada jawaban yang sama”

(57)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 44

5. Mengelompokkan jawaban (masalah)

6. Memberi nama kelompok masalah

Gedung sekolah yang rusak Jalan Rusak dan berlubang Kurangnya Sarana gedung SD Kurangnya Sarana Gedung SMP Perbaikan Tanggul yang jebol Pasar tidak memadai Banjir ketika musim penghujan Kemacetan diakibatkan jalan sempit Sungai meluap Sulitnya memperoleh air bersih Sebagain sawah tidak terairi Sampah menumpuk di pinggir jalan Kurangnya sarana kesehatan Sulitnya memperoleh bibit unggul Angkot ngetem tidak pd tempatnya

“Sekarang mari kita kelompokkan secara bersama-sama,

masalah-masalh yang sejenis atau berkaitan. Kira-kira apabila ada

masalah yang terlewat, dapat disampaikan” Gedung sekolah yang rusak Jalan Rusak dan berlubang Kurangnya Sarana gedung SD Kurangnya Sarana Gedung SMP Perbaikan Tanggul yang jebol Pasar tidak memadai Banjir ketika musim penghujan Kemacetan diakibatkan jalan sempit Sungai meluap Sulitnya memperoleh air bersih Sebagain sawah tidak terairi Sampah menumpuk di pinggir jalan Kurangnya sarana kesehatan Sulitnya memperoleh bibit unggul Angkot ngetem tidak pd tempatnya SEKOLAH/ PENDIDIKAN PERTANIAN BANJIR JALAN/ TRANSPORTASI KESEHATAN LINGKUNGAN SARANA PASAR

“Setelah kita berhasil mengelompokkan masalah-masalah yang disampiakan, mari

kita beri nama kelompok-kelompok masalah.”

(58)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 45

7. Melakukan Refleksi terhadap proses identifikasi masalah

Kelompok Masalah Masalah-masalah Sekolah/Pendidikan • Gedung rusak

• SD kurang

• SMP Kurang

Pertanian • Sulit memperoleh bibit

• Tanggul jebol

• Sebagian sawah tidak terairi banjir • Banjir ketika musim hujan

• Sungai meluap

• Sampah menumpuk Kesehatan

lingkungan • • Puskesmas Sulitnya memperoleh air bersih

Jalan/Transportasi • Jalan rusak dan berlubang

• Macet karena jalan sempit

• Angkot ngetem tidak pada tempatnya

Sarana Pasar • Pasar tidak memadai

“Baru saja kita telah membuat pengelompokkan masalah. Masalah-masalah ini akan dibahas

lebih lanjut dalam pemeringkatan masalah untuk menentukan

(59)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 46

D. Pemeringkatan Masalah

Pelaku:

!"Perangkat Kecamatan (Camat, Kasi Perencanaan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat) !"Tim Kerja Kecamatan

"

10 Menit

Langkah 1. Diskusikan kriteria-kriteria yang akan digunakan untuk mengurutkan kelompok-kelompok masalah yang telah dihasilkan dalam sesi identifikasi masalah.

Kriteria-kriteia yang dapat digunakan:

#"Dampak masalah dirasakan banyak orang #"Frekwensi kejadian masalah-masalah tersebut. #"Menghambat peningkatan pendapatan

#"Dsb.

Contoh format dan kriteria (kriteria bebas):

Kriteria Penilaian

No. Kriteria Ket/Bobot 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Dampak masalah dirasakan banyak orang

Frekwensi kejadian masalah-masalah tersebut.

Menghambat peningkatan pendapatan

Masalah prioritas tahunlalu yang belum tertangani Sangat berdampak kepada masyarakat Miskin/Desa Miskin

Didukung swadaya masyarakat

(60)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 47

"

5 Menit

Langkah 2. Peserta mendiskusikan dan menganalisis setiap masalah dengan mengacu pada kriteria-kriteria yang sudah disusun

Langkah 3. Tampilkan tampilan matriks pemeringkatan masalah (berikut contoh matriks Pemeringkatan masalah, dan contoh pengisiannya)

#

#

#

#

Matrik Pemeringkatan Masalah Kriteria

Masalah Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5 Kriteria 6 Jumlah Nilai Perngkat Urutan

Sekolah/Pendidikan 3 2 1 4 5 5 20 V Pertanian 3 2 5 5 2 2 19 VI Banjir 5 5 4 3 4 3 24 I Kesehatan lingkungan 3 2 2 5 5 4 21 IV Jalan/Transportasi 5 4 5 2 3 3 22 III Sarana Pasar 3 3 5 3 5 4 23 II

ket: Skala penilaian : 1 – 5

"

15 Menit

Langkah 4. Peserta diminta untuk membandingkan setiap masalah dengan kriteria yang telah disepakati sebelumnya.

Kemudian peserta diminta untuk membuat menilai setiap masalah berdasarkan setiap kriteria, dan mengisi kolom nilai kriteria.

(61)

Modul Musyawarah Perencanaan Kegiatan Tahunan Kecamatan 48

Tata Cara Memberi Nilai:

#"Buat kesepakatan tentang skala penilain. (contoh: Skala 1- 5, Skala 1 – 10, atau Skala 10 – 100)

#"Skala tersebut menunjukkan titik minimum dan maksimum. (contoh: Skala 1 – 5, angka 1 menunjukkan tingkat “sangat jarang/sangat rendah/dsb; sedangkan angka 5 menunjukkan tingkat “sangat sering/sangat tinggi/dsb”)

$

$

$

$

Sebaiknya skala penilaian yang ditetapkan memiliki rentang yang cukup lebar tetapi tidak terlalu sempit Peserta juga dapat menentukan kriteria yang dianggap prioritas sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

kecamatan. Apabila ada kriteria yang dianggap prioritas, dapat diberikan pembobotan antar masing-masing kriteria.

"

5 Menit

Langkah 5. Setelah kolom nilai kriteria telah terisi semua, jumlahkan secara nilai-nilai kriteria dari setiap kelompok masalah dan tulis total nilai dalam kolom jumlah nilai.

"

10 Menit

Langkah 6. Periksa kembali apakah jumlah nilai sudh menunjukka urutan. Apabila ada beberapa kelompok masalah yang memiliki jumlah nilai yang sama, diskusikan dan bandingkan kembali antar masalah-masalah tersebut dengan mengacu pada kriteria semula.

$

$

$

$

Apabila peserta mengemukakan penjelasan kualitatif pada perangkingan, maka fasilitator harus jeli untuk memperjelas maksud dari penjelasan peserta. Misalkan dengan mengajukan pertanyaan: “mana yang lebih penting, masalah yang ini atau yang itu?, kenapa?” dst.

Referensi

Dokumen terkait

Er zijn twee situaties denkbaar waarin het voor de onderzoeker toch interessant zou kunnen zijn om deze groepen apart te bestuderen: (1) als blijkt dat het niet het uiteinde van

Tujuan dari penekanan studi pada proyek gelanggang olahraga dan pelatihan tenis ini adalah mewujudkan rancangan gelanggang olahraga tenis di Magelang yang memiliki

Faktor-faktor lain yang menyebabkan tingginya kesalahan dalam penggunaan verba frasal oleh para siswa SMA Negeri 2 Manado yaitu bahwa para siswa mengalami ketidakpahaman

hasilnya adalah cerita sukses bisnis yang luar biasa : secara konsisten mengambil pangsa pasar dari para pesaing yang memotong harga, memperoleh lebih banyak laba

Turbin gas adalah topik yang dianalisa pada tugas akhir ini dan analisa dilakukan pada performa turbin gas sebelum dan setelah dilakukannya Overhaul combustion inspection.

Sistem pembayaran kapitasi merupakan pembayaran dimuka berdasarkan jumlah peserta terdaftar tanpa memperhatikan jenis pelayanan yang diberikan, biasanya dilakukan pihak

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Jenis jamur kelas Basidiomycetes apa saja yang terdapat di wilayah hutan wisata Desa Sanggu Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak pada kesamaan dalam mengukur ktingkat perkembangan software sistem informasi akuntansi dan obyek